Jawaban Tugas No 2.

17
Gambar Plat :
Luas Segi empat :
A1=2x1=2 m2
Luas Segi tiga :
A2=2x(2x1x1/2)=2 m2
Luas Segi tiga :At
=2x2=4 m2

Titik berat (Y) :

A1 .Y 1  A 2 .Y 2 2 x1  2 x 2
5 
2
Y 
2

5

19
Y   3
 m
Yo
sin 30
0 1
6 6
m
A1 4 6 2

 I 01   y    2 I  
2 2
I 0
A1  y 1 02
A2  y 2 y 

1  5
2
  1 2 5
2

I 0
 x1 x 2
3
 2 2     2 x1 x 2
3
 1   
12  6   36 3 6 


35
 3 , 8889  5  19
m ho  1  sin 30
0
 2   m  1, 583 m
9
 6  12
LETAK PUSAT TEKANAN :

35
I0 19 66
yP  y0    9
19
  3 , 4737 m
A1 . y 0 6 4x 6
19

GAYA TEKANAN PADA BIDANG HIDROLIK :

19
F0  A1 xh 1 x   4x x100
12
 6333 , 33 kgf  6 , 333 ton
 Jawaban Tugas No 2.18
Untuk mencari tekanan total dan pusat
tekanan pada plat, plat dibagi menjadi
dua bagian yaitu bentuk segitiga dan
bujur sangkar.
a. Segi tiga ABC

Total tekanan Segi tiga ABC :

F1   .h 01 . A1
Moment Inersia terhadap pusat berat :
Luas Segi tiga ABC : 1
I0  bh
3

1 36
A1  xbxh 2 1 1
2 F1  xY 01 xA 1   . . h1 . b .h  bh
3 2 3
Kedalaman pusat berat, :
Io
y 01 
2
h1
y p1  y 01 
3 Ay o
Misalkan A1 adalah luas lingkaran dan
A2 adalah luas lubang segitiga.
Tinggi dari Segi tiga :

h  0, 6
2
 0 , 3  0 , 5196
2
m
Luas Lingkaran dan lubang Segi tiga :


  7 , 0686
2 2
A1 x 3  m
4
1
A2  x 0 , 6 x 0 , 5196  0 ,1559 m
2

2
Jarak pusat berat lingkaran dan lubang segitiga :

2
y 01  1  1, 5  2 , 5 m  y 02  2, 5  x 0, 6  2, 9 m
3
Gaya tekanan pada bagian lingkaran dan lubang segitiga :

F1  P0 . A   . g . y 01 . A  1000 x 9 , 81 x 2 , 5 x 7 , 0686
 173 . 357 , 4 N  173 , 357 kN
F2   . g . y 02 . A  1000 x 9 , 81 x 2 , 9 x 0 ,1559
 4435 , 2 N  4 , 435 kN
Gaya tekanan pada pada lubang segitiga :
F  F 1  F 2  173 , 357  4 , 435  168 , 922 kN
Moment Inersia lingkaran dan lubang segitiga :
1 
I 01  D  4
x3
4
 3 , 9761 m 4

36 36
1 1
I 02  bh
3
 x 0 , 6 x 0 , 5196
3
 0 , 00234 m
4

36 36
 Jarak pusat berat lingkaran dan lubang segitiga terhadap muka air, :
I 01 3 , 9761
y p1  y 01   2, 5   2 , 725 m
A1 . y 01 7 , 0686 x 2 , 5

I 02 0 , 00234
y p2  y 02   2, 9   2 , 905 m
A 2 . y 02 0 ,1559 x 2 , 5

Momen terhadap muka air :

F 1 y p1  F2 y p2
F Yp  F 1 y p1  F 2 y p 2  yp 
F
173 , 357 x 2 , 725  4 , 435 x 2 , 906
yp   2 , 7202 m
168 , 922
b. Bujur sangkar BCDE :

Luas bujur sangkar : Moment Inersia terhadap pusat berat :

1 1
I0  bh
3
 xb
4

A2  bxh  b 2
12 12
 h2  2 2 h2 
Kedalaman pusat berat, : F2  xY 02 xA 2   . h1 .  h 2  b  h1 . 
 2   2 
h2
 h 02  h1   h2  1 4
y 02 Io b
2 y p2  Y 02   h    12

A 2 xY 02  2   h2 
b2  h  
 2 

 h2  b2
  h1   
 2   h2 
12  h1  
 2 
h2 b2
 h1  
2  h2 
12  h1  
 2 
Tekanan total pada plat :

1  h2 
F  F1  F 2  bh 1  b  h  
2

3  2 

Momen terhadap titik A yang berada pada muka air :

F 1Y p 1  F 2Y p 2
Yp 
F
 Jawaban Tugas No 2.18a
Untuk mencari tekanan total dan pusat
tekanan pada plat, plat dibagi menjadi
dua bagian yaitu bentuk segitiga dan
bujur sangkar.
a. Segi tiga ABC

Total tekanan Segi tiga ABC :

F1   .h 01 . A1
Luas Segi tiga ABC :
Moment Inersia terhadap pusat berat :
1 1 1
A1  x3 x 2  3, 0 m 2 I0  bh
3
 x3 x 2
3
 0 , 66667 m
4

2 36 36
Kedalaman pusat berat, : Ft  1000 x1, 3333 x 3 , 0  4 . 000 kgf  4 , 0 ton
2 Io 0 , 66667
y 01  h 01  x2  1, 3333 m y p1  y 01   1, 3333   1, 5 m
3 Ay o
3 x1, 3333
b. Bujur sangkar BCDE :

Luas bujur sangkar :

A2  3 x3  9m 2 Moment Inersia terhadap pusat berat :

1 1
I0  bh
3
 x3 x3
3
 6 , 75 m 4
Kedalaman pusat berat, : 12 12

2
F2  1000 x 3, 5 x 9 , 0  31 . 500 kgf  31 , 5 ton
y 02  h 02  2   3, 5 m
6 , 75
3
y p2  3, 5   3 , 7143 m
9 x 3, 5
Tekanan total pada plat :

F  F 1  F 2  4 , 0  31 , 5  35 , 5 ton
Momen terhadap titik A yang berada pada muka air : F Yp  F 1Y p 1  F 2 Y p 2
F 1Y p 1  F 2Y p 2 4 , 0 x1, 5  31 , 5 x 3 , 7143
Yp    3 , 4648 m
F 35 , 5
 Jawaban Tugas No 2.19
Misalkan A1 adalah luas lingkaran dan
A2 adalah luas lubang segitiga.
Tinggi dari Segi tiga :

h  0, 6
2
 0 , 3  0 , 5196
2
m
Luas Lingkaran dan lubang Segi tiga :


  7 , 0686
2 2
A1 x 3  m
4
1
A2  x 0 , 6 x 0 , 5196  0 ,1559 m
2

2
Jarak pusat berat lingkaran dan lubang segitiga :

2
y 01  1  1, 5  2 , 5 m  y 02  2, 5  x 0, 6  2, 9 m
3
Gaya tekanan pada bagian lingkaran dan lubang segitiga :

F1  P0 . A   . g . y 01 . A  1000 x 9 , 81 x 2 , 5 x 7 , 0686
 173 . 357 , 4 N  173 , 357 kN
F2   . g . y 02 . A  1000 x 9 , 81 x 2 , 9 x 0 ,1559
 4435 , 2 N  4 , 435 kN
Gaya tekanan pada pada lubang segitiga :
F  F 1  F 2  173 , 357  4 , 435  168 , 922 kN
Moment Inersia lingkaran dan lubang segitiga :
1 
I 01  D  4
x3
4
 3 , 9761 m 4

36 36
1 1
I 02  bh
3
 x 0 , 6 x 0 , 5196
3
 0 , 00234 m
4

36 36
 Jarak pusat berat lingkaran dan lubang segitiga terhadap muka air, :
I 01 3 , 9761
y p1  y 01   2, 5   2 , 725 m
A1 . y 01 7 , 0686 x 2 , 5

I 02 0 , 00234
y p2  y 02   2, 9   2 , 905 m
A 2 . y 02 0 ,1559 x 2 , 5

Momen terhadap muka air :

F 1 y p1  F2 y p2
F Yp  F 1 y p1  F 2 y p 2  yp 
F
173 , 357 x 2 , 725  4 , 435 x 2 , 906
yp   2 , 7202 m
168 , 922
 Jawaban Tugas No 2.20
Gaya tekanan hidrostatis :

F  p0 .A   . g .h . .D
2

4
Moment Inersia Pintu :


I 01  D
4

64
Jarak vertikal pusat berat pintu tehadap muka air : y0 h
Letak pusat tekanan :

 4 2
I0 D D
yp  y0   y0  64
 2
h
A. y 0 4
D .h 16 .h
Moment Gaya-gaya terhadap sendi adalah nol :

D
 Ms 0 P
2
F y p h  0

D   D
2

P   . g .h xD
2
 h   h   0
2 4  16 h 
D  D
2

 P   . g .h xD
2
0
2 4 16 h
 . g . . D 4
2  . g . . D 3
1000 x 9 , 81 . . D
3

P  .  
64 D 32 32
P  963 , 09 D 3

Untuk D=1,0 m dan h=2,0 m maka :

P  963 , 09 x1, 0  963 , 09 N

3
 Jawaban Tugas No 2.21
Luas bidang : Jarak vertikal pusat berat pintu terhadap
muka air :
A  H . B  3 x1, 5  4 , 5 m 2
H 3
h0  y0 h  1, 0   2, 5m 2
Moment Inersia : 2 2
1 1
I0  BH
3
 x1, 5 x 3
3
 3 , 375 m 4
12 12

GAYA TEKANAN :

F0  A1 p 0  A .h 0 .
 4 , 5 x 2 , 5 x1000  11 . 250 kgf
I0 3 , 375
LETAK PUSAT TEKANAN : yP  y0   2, 5   2,8m
A1 . y 0 4, 5 x 2, 5

Supaya pintu membuka maka sumbu pintu diletakan pada

pusat tengah, yaitu pada jarak 2,8 m dari muka air :
 Jawaban Tugas No 2.22
2
Z  .h  2 .h
2

Z0  Z 1  2 .h 1

Jarak vertikal antara pusat berat pintu dan muka air kanan :

2 2 1
h0 Z  Z0   2 .h  1   h1  2
2 2 2
2
Panjang searah pintu yang terendam air : y   1, 0 m
2
Jarak vertikal antara pusat berat pintu h"
dan muka air kiri : h0 Z  0, 5m
2

Luas bidang pintu yang terendam air : A1  B . y  3 x1  3 m 2

Gaya tekanan HIDROSTATIS pada sisi kanan :

 1 
F2  P0 . g . A 2  y 2 .h 02 . A 2  1000 x  h ' 2 . 6
 2 
 600 h ' 300 2 kgf
Moment Inersia lingkaran dan lubang segitiga :

1 1
I 01  BL
3
 x3 x 2
3
 2, 0 m 4

12 12
Letak pusat Tekanan :
Io 2
Z p
 Z0   2 .h ' 1  
A2 Z o 6  2 .h ' 1 

6h' z  6 2 .h ' 2 1 6h' z  6 2 .h ' 4

 
3 2 .h ' 2 3 2 .h ' 3
 Gaya tekanan HIDROSTATIS pada sisi kiri :

F1  P0 . g . A1  y 1 .h 01 . A1  1000 x 0, 5 x3  1500 kgf

Moment Inersia bagian pintu pada sisi kiri :

1 1
I 01  By
3
 x 3 x1
3
 0 , 22 m 4

12 12
I0 1 0 , 25 0 , 25 2
yp  y0   .y   0, 5   m
A1 . y 0 12 3 . 12 . y 1, 5 3

W  2 ton  2000 kgf

Pintu mulai teruka apabila momen terhadap sendi adalah nol,H=0 :

Jadi agar pintu tertutup, tinggi air di kanan <h atau kurang dari 3,1594 m
 Jawaban Tugas No 2.23
a) Mencari garis horisontal yang membagi luasan pintu sedemikian sehingga
gaya pada bagian atas dan bawah adalah sama:

Misalkan garis horisontal tersebut berada pada kedalaman h dari sisi atas pintu.
Luas bidang bagian pintu yang berada di atas dan bawah garis tersebut adalah :

A1  2h
A2  2 3  h   6  2 h

Pusat berat bagian pintu yang berada di

atas dan bawah garis tsb adalah :

h 3h
h 01 5  h 02  5  h  
2 2
Gaya tekanan HIDROSTATIS yang bekerja pada bagian pintu yang berada di atas
an bawah garis tersebut adalah :
 h
F 1  P01 . A1   .h 01 . A1  2 hx  5  .  h  10 h 
2

 2

 3h 
F 2  P02 . A 2   .h 02 . A 2   6  2 h  x  5  h  .
 2 
 6  2 h  6 , 5  0 , 5 h  
  h 2  10 h  39 
Kedua gaya tersebut adalah sama :

F1  F 2  h  10 h    h  10 h  39 
2 2

h
2
 10 h  39  0
b  b
2
 4 ac  10  100  78
h    1, 67 m
2a 2
Jadi garis horisontal yang membagi pintu sedemikian sehingga gaya yang
bekerja pada bagian atas sama dengan bagian bawah terletak pada jarak 6,67m
dari muka air.

b) Supaya Momen gaya-gaya terhadap suatu garis adalah nol, maka garis
tersebut harus berada di pusat tekanan pada bidang pintu :

Gaya yang bekerja pada pintu :

F  P0 . A  3 x 2 x 6 , 5 x1000 x 9 , 81  382 . 590 N  382 , 59 kN

Pusat Gaya tekanan :
1 3
I0 x 2 x3
yp  y0   6, 5  12
 6 , 615 m
A. y 0 3 x 2 x 6, 5

JADI SUMBU HORISONTAL YANG TERLETAK PADA KEDALAMAN 6,615

METER, MEMBERIKAN MOMEN GAYA-GAYA SAMA DENGAN NOL.
 Jawaban Tugas No 2.24
Tinggi Bendung searah bidang
miring :

5
H  0
 5 , 774 m
sin 60
Luas bidang Bendung :

A  HB  5 , 774 x2  11 , 548 m 2
Gaya tekanan hidrostatis : F  p0 .A  A .h 0 .
F  11 , 548 x 2 , 5 x1000  28 . 870 kgf  28 , 87 ton
Jarak searah bidang antara pusat berat bendung 5 , 774
tehadap muka air : y0   2 , 887 m
2
Letak pusat tekanan :
1 3
I0 x 2 x 5 , 774
yp  y0   2 , 887  12
 3 , 849 m
A. y 0 11 , 548 x 2 , 887
REAKSI PADA BATANG AB :

Gaya tekanan bekerja pada pusat tekanan P :

M Q
0
F  PQ  R AB xAQ
FxPQ
R AB 
AxQ
28 , 87 x 5 , 774  3 , 849
R AB   19 , 25 ton
2 , 887
 Jawaban Tugas No 2.25
Luas pintu :
1
A  d 2

4
Gaya tekanan :

FA   A .h A . A  d
2
 A .h A
4

FB   B .h B . A  d
2
 B .h B
4
 4 2
Pusat tekanan : I0 xd d
y pA  hA   hA  
64
2
 hA 
A .h A 4
xd h A 16 . h A
 4 2
I0 xd d
y pB  hB   hB  
64
2
 hB 
A .h B 4
xd h B 16 . h B
Moment terhadap sendi adalah nol :

 Ms 0
 F A . y PA  F B . y PB

  d
2

 xd h A  A x  h   hA 
2
 
4  16 h A 
  d
2

 xd h B  B x  h   hB 
2
 
4  16 h B 
2 2
d d
 h A A x  hB  B x A B
16 h A 16 h B

Jadi supaya pintu dalam kondisi seimbang, maka A=B,

dengan kata lain zat cair adalah sama.
 Jawaban Tugas No 2.26
Luas Segmen PQS:
45
 x x10  10 sin
2 0 0
PQS 22 , 5 x10 cos 22 , 5
360
 39 , 27  35 , 36  3 , 91 m 2
180  45
 OPQ   67 , 5 0 PQ  2 .r . sin 22 , 5
0
 7 , 6537 m
2
 PQR  90  67 , 5  22 , 5
0 0 0 PR  PQ sin   7 , 6537 . sin 22 , 5
0
 2 , 929 m
Luas PQR : 1 1
PQR  xPRxQR  x 2 , 929 x 7 , 071  10 , 355 m 2
2 2
Luas bidang PSQR = Luas PQR - Luas Segmen PQS :

PSQR  10 , 355  3 , 91  6 , 445 m 2

Kedalaman Air :

h  r sin   QR  10 sin 45
0
 7 , 071 m
Komponen Gaya horisontal pada pintu :
7 , 071
FX  p0 .A  A .h 0 .  7 , 071 x12 x x1000  300 ton
2
Komponen Gaya Vertikal pada pintu :
FY  berat _ zatcair _ yang _ dipindahka nPQ
 6 , 445 x12 x1000  77 , 343 ton
Gaya tekanan total pada pintu : F  300
2
 77 , 343  309 , 8 ton
2

FY
  arctan  14 , 40 0
FX
Gaya horisontal pada pintu Fx bekerja pada jarak :
2
Yp  x 7 , 071  4 , 714 m
3

Resultan Gaya horisontal Fx membentuk sudut =14,460 terhadap

horisontal :
 Jawaban Tugas No 2.27
Komponen Gaya horisontal adalah tekanan hidrostatik pd proyeksi bidang DE :

2 
FX  gh 0 . A  1000 x 9 , 81 x   1  x  2 x1 
2 
 39240 N  39 , 24 kN
Komponen Gaya Vertikal FY   . g . volume _ cair _ ABCDE 
pada berat volume air
khayal diatas bidang  1000 x 9 , 81 . vol , ABCD  vol , CDE 
lengkung DE :
 9 , 81 x10 3
. vol , ABCD  vol , CDE 
CD  r
2
 CE 2
 25
2
 2 2  1, 5 m
DC  r  CD  2 , 5  1, 5  1m
CE 2
tan    53 ,13 0
CD 1, 5
 Luas CDE = luas DCOE – luas COE :

 53 ,13 2  1
 x r    2 , 8978  1, 5  1, 3978 2
x1, 5 x 2 m
 360  2
Luas ABCD = DC x BC= 1 x 1 = 1 m2

FY  9 , 81 x10 3
1, 3978 x1 x1 x1   23 , 522 kN
Resultan gaya :

  FY
2 2
F FX

 39 , 24
2
 23 , 522 2
 45 , 75 kN
Arah Resultan Gaya :

FY 23 , 522
tan    30 , 94 0
FX 39 , 24
Jarak vertikal antara muka air dan pusat berat proyeksi vertikal bidang lengkung
DE

2
h0 1  2 meter
2
Y0  h0
Letak pusat tekanan dari komponen gaya vertikal pada garis vertikal melalui
pusat berat dari volume air diatas bidang DE.
Pusat tekanan dapat dicari dengan menyamakan jumlah momen statis dari
luasan segiempat dan seperempat lingkaran terhadap garis vertikal melalui titik
E dengan momen statis luasan terhadap garis yang sama.

1  4R 
luasABCDE . X  luasABCD x x1  luasCDE x  
 3 
P
2

1  4 x 2, 5 
1, 3978  1 X  1x x1 x 1, 3078 x  
 3 
P
2
 2 , 3978  X P
 1, 9831  X P
 0 , 827 m