Anda di halaman 1dari 13

TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

BADAN USAHA MILIK DAERAH KABUPATEN ASAHAN

Dosen Pengampu : Drs. Coki Ahmad Syahwier SE.,MP

Disusun Oleh :

Kelompok 2

 Ari Febriandika (180503062)


 Anita (180503067)
 Cindy Mariska (180503075)
 Fahira Alifa (180503103)
 Nana Rahmadani Lubis (180503091)
 Naurah Daffa (180503094)
 Wanda Annisa Lubis (180503109)
 Yuni Annastia Suherman (180503073)

S1 AKUNTANSI REGULER
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
1. Usaha Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa)

Asumsi:

Modal Awal : Rp 500.000.000

Realisasi Tahun
Jenis 2017 2018 2019 2020 2021 Jumlah
OPERATIONAL
CASH FLOW
Pendapatan
Penerimaan 123.965.0 200.034.0 227.816.0 233.644.0 785.459.0
Sewa - 00 00 00 00 00
Beban
Biaya 75.000.0 65.149.72 85.356.73 55.000.00 75.000.00 355.506.4
Operasional 00 4 9 0 0 63

NET CASH 58.815.27 114.677.2 172.816.0 158.644.0 429.952.5


FLOW 6 61 00 00 37

MENCARI BCR

PV PV DF PV PV
Tahun DF 10% Pendapatan Pengeluaran 20% Pendapatan Pengeluaran
2017 0.90909 - 68.181.750 0.8333 - 62.497.500
2018 0.82645 102.450.874 53.842.989 0.6944 86.081.296 45.239.968
2019 0.75131 150.287.545 64.129.372 0.5787 115.759.676 49.395.945
2020 0.68301 155.600.606 37.565.550 0.4823 109.875.657 26.526.500
2021 0.62092 145.074.232 46.569.000 0.4019 93.901.524 30.142.500

PV 553.413.257 270.288.661 405.618.152 213.802.413


BCR 2 1.9.

MENCARI NPV

Tahu Proceed DF 10% PV


n
2017 58.815.276 0.90909 53.468.379
2018 114.677.261 0.82645 94.775.022
2019 172.816.000 0.75131 129.838.389
2020 158.644.000 0.68301 108.355.438
2021 429.952.537 0.62092 266.966.129
PV Of Proceed 653.403.358

PV Outlay 500.000.000
NPV 153.403.358

Asumsi yang digunakan dalam perhitungan ini adalah tingkat suku


bunga sebesar 10 %. Berdasarkan Perhitungan dengan metode Net
Present Value diketahui bahwa Nilai Net Present Value dari investasi ini
bernilai positif yaitu sebesar Rp 153.403.358. Karena nilai Net Present
Value positif atau lebih besar dari nilai investasi yang dikeluarkan
sehingga rencana usaha layak untuk dijalankan.

MENCARI IRR

DF DF
Tahun Proceed PV PV
10% 20%
0.9090 0.833
2017 58.815.276 9 53.468.379 3 49.010.769
114.677.26 0.8264 0.694
2018 1 5 94.775.022 4 79.631.890
172.816.00 0.7513 129.838.38 0.578
2019 0 1 9 7 100.008.619
158.644.00 0.6830 108.355.43 0.482
2020 0 1 8 3 76.514.001
429.952.53 0.6209 266.966.12 0.401
2021 7 2 9 9 172.797.924
PV Of Proceed 653.403.35 477.963.205
8
500.000.00
PV Outlay 0 500.000.000
153.403.35 -
NPV 8 22.036.795

NPV 1
IRR=i1 + (i −i )
NPV 1−NPV 2 2 1

153.403 .358
IRR=10 %+ (20 %−10 % )
153.403.358+ 22.036.795

IRR = 18,7 %

Hasil analisis kelayakan ekonomis pembangunan Rusunawa adalah


sebagai berikut:

a. Analisis Benefit Cost Ratio (BCR) menunjukkan nilai BCR yang


diperoleh selama 5 tahun yaitu 2. Nilai BCR > 1 artinya pembangunan
Rusunawa layak atau menguntungkan.

b. Analisis Net Present Value (NPV) menunjukkan NPV>0 artinya


pembangunan Rusunawa menguntungkan. Nilai NPV pada
pembangunan Rusunawa adalah sebesar Rp. 153.403.358

c. Analisis Internal Rate of Return (IRR) menunjukkan bahwa IRR


maksimum suku bunga 18,7% artinya IRR > tingkat suku bunga komersil
maka pembangunan dikatakan menguntungkan.

d. Pembangunan Rusunawa dinilai layak dari analisis kelayakan


ekonomis. Hal ini diakibatkan karena manfaat yang diperoleh dari harga
sewa melebihi dari biaya pembangunan.
2. Usaha Perparkiran

3.
ASUMSI
Modal Awal 500.000.000
Hak Pengelola Parkir 35%
Hak Petugas Parkir 25%
Hak Pemerintah 40%
Jaminan Sosial Petugas
Parkir 10%

2017 2018 2019 2020 2021


Pendapatan
319.632.00 800.114.00 685.735.00 1.159.605.00
Retribusi Parkir Tepi Jalan 262.112.000 0 0 0 0

Beban
111.871.20 280.039.90 240.007.25
Hak Pengelola Parkir 91.739.200 0 0 0 405.861.750
200.028.50 171.433.75
Hak Petugas Parkir 65.528.000 79.908.000 0 0 289.901.250
Jaminan Sosial Petugas
Parkir 6.552.800 31.963.200 80.011.400 68.573.500 115.960.500
223.742.40 560.079.80 480.014.50
Total Beban 163.820.000 0 0 0 811.723.500

240.034.20 205.720.50
Net Cash Flow 98.292.000 95.889.600 0 0 347.881.500
NET PRESENT VALUE (NPV)
Tahu
n Proceed DF 10% PV
2017 98.292.000 0,90909 89.356.364
2018 95.889.600 0,82645 79.247.603
240.034.20 180.341.24
2019 0 0,75131 7
205.720.50 140.509.86
2020 0 0,68301 9
347.881.50 216.006.97
2021 0 0,62092 5
705.462.05
  PV of Proceed 8
500.000.00
  PV Outlay 0
205.462.05
NPV 8

INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)


Tahu
n Proceed DF 10% PV DF 22'% PV
2017 98.292.000 0,90909 89.356.364 0,81960 80.560.123
2018 95.889.600 0,82645 79.247.603 0,67180 64.418.633
2019240.034.200 0,75131 180.341.247 0,55070 132.186.834
2020205.720.500 0,68301 140.509.869 0,45139 92.860.176
2021347.881.500 0,62092 216.006.975 0,36999 128.712.676
  PV of Proceed 705.462.058   498.738.443
  PV Outlay 500.000.000   500.000.000
NPV 205.462.058   -1.261.557
Berdasarkan hasil perhitungan IRR dari investasi usaha perparkian
diperoleh nilai IRR dengan rentang 21%-22%, IRR ialah tingkat diskonto
yang membuat sisi kiri persamaan menjadi nol. Hal ini berarti, bahwa nilai
IRR dari investasi lebih besar dari tingkat bunga yang disyaratkan, yaitu
sebesar 10% sehingga dapat disimpulkan bahwa investasi ini layak untuk
dilakukan.

BENEFIT COST RATIO


PVBenefit 2.003.835 .436
BCR= = =1,441
PVCost 1.390.478 .489
Karena nilai BCR dari investasi yang diusulkan nilainya sebesar 1,441 lebih
besar dari 1, maka usaha ini layak digunakan.

Kesimpula
Metode Perhitungan Nilai Kriteri n
Net Present Value 205.462.05
(NPV) 8 >1 Layak
Internal Rate of
Return (IRR) 21%-22% >10% Layak
Benefit Cost Ratio
(BCR) 1,441 >1 Layak

4. Usaha Pasar Rakyat

Dari sisi keuangan retribusi yang dikumpulkan sebagai berikut:

Realisasi Retribusi Pasar

2019 Rp. 762.252.500 69,30%

2020 Rp. 593.362.500 46,92%

2021 Rp. 614.264.500 40,95%


Realisasi Gaji Karyawan Pasar

2019 Rp. 607.380.000

2020 Rp. 607.380.000

2021 Rp. 871.488.000

Biaya Operasional per Tahun

Belanja alat kebersihan dan perlengkapan:

2019 Rp. 110.000.000

2020 Rp. 82.000.000

2021 Rp. 153.423.925

Listrik:

2019 Rp. 147.651.012

2020 Rp. 149.632.275

2021 Rp. 157.211.314

2019 2020 2021


Pendapatan
Retribusi Pasar 762.252.500 593.362.500 614.264.500

Beban
Gaji Karyawan Pasar 607.380.000 607.380.000 871.488.000

Biaya
Belanja alat kebersihan
dan perlengkapan 110.000.000 82.000.000 153.423.935
Listrik 147.651.012 149.632.275 157.211.314
Total Biaya 257.651.012 231.632.275 310.635.249

Net Cash Flow -102.778.512 -245.649.775 -567.858.749

Dari realisasi yang dikumpulkan di atas cukup memberikan hasil, namun


bila dilihat dari kelembagaan, biaya lembaga yaitu pengeluaran untuk
gaji pegawai dan biaya lainnya untuk mengumpulkan retribusi tidak
sepadan dengan retribusi yang dihasilkan. Apalagi jika dibandingkan
jumlah dan nilai asset yang dikelola dengan hasil retribusi yang ada,
maka nilainya relative kecil. Dengan penghasilan retribusi rata-rata
dalam 3 tahun terakhir hanya Rp. 656.626.500, dimana jumlah ini sangat
kecil dibandingkan dengan belanja dari APBD untuk Bagian Pasar.
Dapat dilihat juga dari data rata-rata 3 tahun teakhir baik realisasi gaji
karyawan terakhir sebesar Rp. 695.416.000, biaya operasional untuk
belanja alat kebersihan dan perlengkapan sebesar Rp. 115.141.308 dan
biaya operasional untuk listri sebesar Rp. 151.498.200, menunjukan
bahwa realisasi biaya pengeluaran relative kecil dibandingkan dengan
realisasi retribusi pasar. Berdasarkan hasil penelitian dari data-data
yang terlampirkan termasuk net cash flow yang memiliki hasil negative di
setiap tahunnya maka usaha pasar tidak layak dilakukan dikarenakan
akan memberikan beban yang sangat berat bagi keuangan daerah
tersebut. Oleh sebab itu pendirian perusahaan umum daerah pasar atau
BUMD di daerah tersebut tidak layak dilakukan karena pasar umum
belum meimiliki infrastruktur dan manajemen dengan Standar Nasional
Indonesia dan masih banyak kebutuhan pedagang yang wajib dipenuhi.
Selain itu pembentukan perusahaan daerah dapat memberikan
pengelolaan yang lebih efisien dan efektif dibandingkan mengelola
tanpa menggunakan perusahaan daerah. Sehingga berdasarkan
perhitungan analisa keuangan maka pembentukan pasar tidak layak
dilakukan dengan asumsi dan teori keuangan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara akademik. Perumda wajib
mengendalikan biaya gaji untuk memaksimalkan laba perusahaan.

5. Usaha Gudang dan Parkir

ASUMSI
Modal Rp30.000.00
Awal 0
Gudang Rp11.520.00
Per Unit 0
Gudang terdiri dari 7
unit
-Tahun
2018 @5 Unit
-Tahun
2019 @6 Unit
- Tahun
2020 @7 Unit
Tarif
Parkir 2018 2019 2020
@540 @480 @360
- Roda 2 Rp2.000 unit unit unit
@180 @120 @180
- Roda 3 Rp3.000 unit unit unit
@480 @720 @660
- Roda 4 Rp4.000 unit unit unit
@240 @300 @300
- Roda 6 Rp5.000 unit unit unit
Penggunaan parkir gudang + 120
kendaraan/bulan
Pegawai terdiri dari 2 orang jaga malam dan 1
kebersihan
Pegawai jaga malam
@orang Rp2.000.000/ bulan
Pegawai kebersihan
@orang Rp1.000.000/ bulan
Net Cash Flow 0 00 00
MENCARI NPV
NPV Tahun Proceed DF 10% PV
2018 Rp2.340.000 0,90909 2.127.270,60
2019 Rp14.820.000 0,82645 12.247.989
2020 Rp26.040.000 0,75131 19.564.112,40
PV of Proceed 33.939.372
PV Outlay 30.000.000
NPV 3.939.372

Asumsi yang digunakan dalam perhitungan ini adalah tingkat suku


bunga sebesar 10 %. Berdasarkan Perhitungan dengan metode Net
Present Value diketahui bahwa Nilai Net Present Value dari investasi ini
bernilai positif yaitu sebesar Rp 3.939.372. Karena nilai Net Present
Value positif atau lebih besar dari nilai investasi yang dikeluarkan
sehingga rencana usaha layak untuk dijalankan.

INTERNAL RATE OF RETURN

IRR Tahun Proceed DF 17 % PV


2018 Rp. 2.340.000 0,855 2.000.700
10.833.420,0
2019 Rp14.820.000 0,731 0
2020 Rp26.040.000 0,624 16.248.960
PV of Proceed 29.083.080
PV Outlay 30.000.000
NPV -916.920

Berdasarkan hasil perhitungan IRR dari investasi usaha Gudang dan parkir
diperoleh nilai IRR dengan rentang 16%-17%, IRR ialah tingkat diskonto
yang membuat sisi kiri persamaan menjadi nol. Hal ini berarti, bahwa nilai
IRR dari investasi lebih besar dari tingkat bunga yang disyaratkan, yaitu
sebesar 10% sehingga dapat disimpulkan bahwa investasi ini laya untuk
dilakukan.
BENEFIT COST RATIO
PVBenefit 167.692.392
BCR= = =1,24
PVCost 135.235.800
Karena nilai BCR dari investasi yang diusulkan nilainya sebesar 1,24 lebih
besar dari 1, maka usaha ini layak digunakan

Kesimpula
Metode Perhitungan Nilai Kriteria n
Net Present Value 3.939.37
(NPV) 2 >1 Layak
Internal Rate of Return
(IRR) 16%-17% >10% Layak
Benefit Cost Ratio
(BCR) 1,24 >1 Layak

Anda mungkin juga menyukai