BAB 1 Fix
BAB 1 Fix
dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958
Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3851);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4700);
9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
10. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4739);
11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
20. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);
21. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah;
23. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 11 Tahun 2006
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat
(Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2006 Nomor 11);
24. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Daerah Provinsi
Nusa Tenggara Barat Tahun 2008 Nomor 31);
25. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun
2008 Nomor 32);
26. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 2 Tahun 2008 tentang
Urusan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur
(Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2008 Nomor 2,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 1);
27. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 4 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Timur
(Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2008 Nomor 4);
28. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lombok
Timur 2005-2025;
29. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 2 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2012-2032
(Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2012 Nomor 2,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 2).
Gambar 1.1
Sinergi Perencanaan Nasional dan Perencanaan Daerah
Gambar 1.1
Sinergi Perencanaan Nasional dan Perencanaan Daerah
koordinatif dan saling melengkapi satu dengan yang lainnya di dalam satu
pola sikap dan pola tindak.
Tujuan :
c. Menerjemahkan visi dan misi kepala daerah kedalam tujuan dan sasaran
pembangunan daerah tahun 2019 sampai dengan 2023 yang disertai
dengan program prioritas untuk masing-masing OPD Tahun 2019 sampai
dengan 2023 yang berpedoman pada RPJPD Tahun 2005-2025.
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang penyusunan RPJMD, maksud dan tujuan
penyusunan, landasan normatif penyusunan, hubungan dengan dokumen
perencanaan lainnya dan sistematika penulisan. Bab ini diperjelas dan diperinci ke
dalam sub bab sebagai berikut:
Bab ini menguraikan statistik dan gambaran umum kondisi daerah saat ini, dengan
maksud mengetahui keadaan daerah pada berbagai bidang dan aspek kehidupan
sosial ekonomi daerah yang akan diintervensi melalui berbagai kebijakan dan
program daerah dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.
Bab ini diperjelas dan diperinci ke dalam beberapa Sub. Bab, yaitu :
Bab ini berisi uraian tentang permasalahan pembangunan yang akan dianalisa,
sehingga menghasilkan isu-isu strategis dengan tujuan untuk memudahkan proses
perumusan strategi, arah kebijakan dan skala prioritas. Adapun struktur sub bab
dalam bab ini adalah:
Bab ini menguraikan rumusan visi dan misi Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018-
2023, serta tujuan dan sasaran pembangunan dalam kurun waktu tahun 2018-2023.
Adapun struktur sub bab dalam bab ini adalah:
5.1 Visi;
5.2 Misi;
5.3 Tujuan dan Sasaran.
Dalam bagian ini diuraikan strategi yang dipilih dalam mencapai tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan sebelumnya serta arah kebijakan yang menjadi pedoman
untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam
mencapai tujuan dan sasaran. Keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan
daerah dengan rumusan indikator kinerja sasaran yang menjadi acuan penyusunan
program pembangunan jangka menengah daerah berdasarkan strategi dan arah
kebijakan yang telah di tetapkan.
Bab ini menguraikan hubungan urusan pemerintah daerah dengan perangkat daerah
terkait beserta program yang menjadi tanggung jawab perangkat daerah. Pada
bagian ini, disajikan pula pencapaian target indikator kinerja dan pagu indikatif
masing-masing program pembangunan daerah serta pagu indikatif untuk program-
program yang berhubungan dengan pemenuhan penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah. Terdapat pula penjelasan target capaian pada akhir periode
Bab ini bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian
visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah pada akhir periode masa
jabatan. Hal ini ditunjukkan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program
pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri
setiap tahun, sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJMD
dapat dicapai.