Anda di halaman 1dari 6

Ini Periodisasi Musik Barat dan

Sebutkan Perkembangannya
Januari 28, 2020  2 komentar

Halo sobat Musik-11, kali ini kita akan membahas mengenai periodisasi
perkembangan musik di barat. Bagi kalian yang butuh garis besar
perkembangannya, ini saya sebutkan satu persatu:

1. Zaman Kuno
2. Zaman Rennaisance
3. Zaman Barok
4. Zaman Klasik
5. Zaman Romantik
6. Zaman Impressionisme

Nah, selanjutnya kita akan mulai ke fokus bahasan pada tiap-tuap zaman. Kita juga
tentu akan menguraikan perkembangan musik barat pada zaman kuno,
rennaisance, hingga impressionisme.

Kita juga tidak akan lupa membahas tokoh musik pada zaman klasik, romantik, dll.
Sebab, tokoh merupakan cerminan periode musik zaman tersebut sehingga pakar
mampu mengklasifikasikannya.

Daftar Isi:

1. Zaman Kuno
2. Zaman Rennaisance
3. Zaman Barok
4. Zaman Klasik
5. Zaman Romantik
6. Zaman Impressionisme
7. Periodisasi Musik Barat Menurut Dieter Mack

Ada yang nanya, 7 periodisasi musik barat. Kok yang saya temuin cuman 6 ya :(.
Mungkin satu periode yaitu periode saat ini, modern.
Photo source: pixabay.com/users/stevepb-282134

1. Zaman Kuno ( <1450)


Kita awali dari zaman kuno, zaman di mana belum ditemukannya alat musik.
Kebanyakan karya musik yang dihasilkan pada zaman ini hanya berbentuk melodi
hasil suara manusia. Oleh karena itu, karya musik hanya berbentuk melodi yang
dinyanyikan dengan suara manusia sehingga disebut zaman vokal.

Ada penyebabnya loh mengapa vokal saja yang menjadi pondasi musik pada saat
itu. Pada zaman ini gereja menolak alat-alat musik dalam peribadatan karena dinilai
dapat mengganggu kekhusyukan.

Namun, ketika Paus Gregorius I menjabat sebagai pimpinan gereja, mulailah


diadakan organisasi ulang liturgi Katholik. Setelah itu mulailah dibolehkan
penggunaan musik jenis gregorian.

Akan tetapi masih belum ada alat musik karena musik gregorian berbentuk melodi
yang dinyanyikan tanpa iringan musik sehingga bentuk lagu-lagu jenis ini bersifat
sakral dan lebih diutamakan untuk fungsi peribadatan.

2. Zaman Rennaisance (1450-1600)


Rennaisance atau rennaisans adalah zaman kelahiran kembali Eropa setelah
mengalami zaman kegelapan. Pada zaman ini berkembang luas ilmu pengetahuan
dan seni. Berikut ini ciri-ciri musik zaman rennaisance:

a. Melodi
Melodi yang digunakan pada zaman ini masih pendek seperti musik gregorian pada
umumnya. Lalu untuk suara jenis tenor digunakan untuk nada panjang.

b. Media Penyajian
Media penyajian digunakan bagi penari dan vokalis perorangan. Lagu-lagu yang
dipakai biasanya koor gereja dan acapella. Lalu alat musik yang digunakan antara
lain mandolin, hord, lute, keyboard, cornet, dsb.
c. Pola
Pola atau bentuk musik yang digunakan antara lain: missa, passion, fantasia, motet,
dan toccaca.

d. Ritme
Ketukannya bertekanan berat dan sering terjadi pergantian tempo serta birama yang
berlebihan

e. Tekstur
Menggunakan tekstur poliponik dengan susunan empat suara atau lebih. Lalu
harmoni yang sering digunakan adalah triad pokok.

Untuk tokoh musik pada zaman Rennaisance yang terkenal antara lain: Geovanni
Pierlugi de Palestrina (1525-1594), Orlandus Lassus (1532-1594), dan Giovanni
Gabrielli (1557-1623).

3. Zaman Barok (1600-1750)


Selanjutnya tentanga zaman Barok. Zaman ini dikenal sebagai awal gaya modern
yang dimulai setelah abad ke-16. Pada abad ke-18 lah gaya Barok murni mulai
terlihat.

Musik berjenis opera mulai sering dipertontonkan, sedangkan khusus konser masih
khusus untuk kalangan bangsawan. Tangga nada mayor dan minor yang telah
dikembangkan sejak zaman Rennaisance mulai coba disatukan pada zaman ini
untuk penggarapan musik instrumental.

Ciri-ciri musik zaman barok:

a. Melodi
Melodi zaman ini begitu mengalir. Terkadang menggunakan ornamentasi di luar
chord iringan yang mana ini berbeda dengan zaman sebelumnya.

b. Media Penyajian
Perkembangannya mulai pesat. Di dalam orkestra, musisi mulai menggunakan alat
musik seperti hobo, flute, keyboard, hingga alat musik petik. Lalu dalam pertunjukan
musik mulai digunakannya alat musik seperti biola dan trompet.

c. Pola
Bentuk-bentuk polanya seperti opera, sonata, cantata, hingga overtune.

d. Ritme
Pada zaman Barok ini pemakaian satu tempo pada satu pola ritme terlihat sangat
monoton.

e. Tekstur
Salah satu ciri tekstur pada zaman ini adalah pemakaian alat musik basso atau
figure bass.

Tokoh-tokoh musik yang cukup ikonik pada zaman Barok antara lain: Johann
Sebastian Bach (1685-1750), Jean Babtisme Lully (1632-1687), dan George
Frederick Handel (1685-1759).

4. Zaman Klasik (1740-1830)


Berikutnya tentang zaman Klasik, zaman di mana kemegahan kebudayaan Yunani
dan Romawi. Ciri-ciri musik zaman klasik antara lain:

a. Melodi
Melodi yang digunakan kompak dan memiliki kesamaan tema

b. Tekstur
Bersifat homofon atau musik yang terdiri dari banyak suara yang dimainkan secara
bersamaan sehingga menghasilkan suatu komposisi musik yang menarik.

Tokoh musik atau komponis yang menjadi ikon zaman klasik antara lain: Wolfgang
Amadeus Mozart (1756-1791), Ludwig van Beethoven (1770-1827), dan Joseph
Haydn (1732-1809).

5. Zaman Romantik (1815-1910)


Zaman ini ditandai dengan kegiatan bermusik yang lebih menonjolkan unsur timbre,
ritme, melodi, dan harmoni. Jadi, karya yang dihasilkan lebih emosional dan
dramatis.

Berikut ciri-ciri musik zaman romantik yang perlu kalian ketahui:

a. Melodi
Melodi untuk vokal sangat dipengaruhi oleh pembuatan melodi instrumen.

b. Media Penyajian
Karya musik pada zaman ini digunakan untuk pertunjukan konser di gedung dan
opera. Permainan tunggal dengan alat musik piano juga mulai sering dilakukan
masyarakat pada zaman ini. Lalu orkestra pada zaman romantik mulai didominasi
oleh alat musik gesek ditambah alat musik seperti trombon, harpa, dan horn.

c. Pola
Tunggu beberapa detik ya.
Link Nonton
Join grup Nonton Drama Korea di Facebook agar dapat info streaming & download
yang up to date 🥰 Free kok.
Gabung grup
Mulai dilakukan pembentukan musik Rhapsodi dan musikalisasi puisi yang tentu
romantis.

d. Ritme
Pembuatan partitur untuk ritme selalu dilengkapi tanda-tanda tempo yang memiliki
berbagai modifikasi.

e. Tekstur
Sebagian besar berbentuk homofonik yang telah dikembangkan dengan pemakaian
chord disonan dan ornamentasi serta teknik kontrapung.

Tokoh-tokoh musik terkenal pada zaman romantik antara lain: Frederic Chopin
(1810-1849), Johann Strauss (1804-1849), Frans Schubert (1797-1828), dan Robert
Schumann (1810-1856).

6. Zaman Impressionisme
Zaman ini ditandai dengan penggunaan chord disonan yang cukup over dan malah
dianggap menyimpang dari kaidah musik yang ada. Jadi, mah pengertian
gampangannya zaman impressionisme itu peralihan dari romantik ke modern.
Tepatnya pada awal abad 20.

Berikut ciri-cirik musik zaman Impressionisme:

a. Ritme
Ritme yang dihasilkan dari pergerakan chord paralel. Bahkan masyarakat mulai
gemar menggunakan akor semblan.

b. Media Penyajian
Alat musik yang digunakan seperti flute dan klarinet digunakan untuk register
rendah. Sementara itu, biola digunakan untuk nada tinggi.

c. Melodi
Dan yang terakhir adalah melodi. Melodi dan tangga nada menurut anakmusik.com
dipengaruhi oleh musik gamelan.

Tokoh-tokoh musik zaman Impressionisme antara lain: Acille Claude Debussy


(1862-1918).

7. Periodisasi Musik Barat Menurut Dieter Mack


Menurut Dieter Mack dan Roderick J. McNeil (2002) sejarah periodisasi musik barat
digolongkan seperti ini:

1. Musik Zaman Yunani Kuno (1100 SM)


2. Musik Zaman Romawi (753 SM)
3. Musik Abad Pertengahan (500-1350 M)
4. Musik Zaman Renaisans (1350-1600 M)
5. Musik Zaman Barok (1600-1750 M)
6. Zaman Musik Klasik (1750-1800 M)
7. Musik Zaman Romantik (1800-1890 M)
8. Musik Zaman Peralihan (1890-awal - abad XX)
9. Musik Abad Modern (1900-sekarang)

Itulah tadi penjelasan mengenai periodisasi atau pembagian zaman musik yang ada
di barat. Komponis-komponis yang telah disebutkan sangat andil dalam
pembentukan musik yang akhirnya berwujud seperti sekarang ini. Prosesnya tentu
tidaklah sebentar.

Anda mungkin juga menyukai