Anda di halaman 1dari 6

MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA

A. PENDAHULUAN

sekelompok orang yang terlibat satu sama lain melalui hubungan terus-menerus, atau pengelompokan
sosial yang besar berbagi wilayah geografis atau sosial yang sama, tunduk pada otoritas politik yang
sama dan harapan budaya dominan.

BERMASYARAKAT

Manusia secara naluri akan hidup BermasyarakatBermasyarakat.

Hasrat untuk melanjutkan keturunan > membentuk keluarga

Kelemahan manusia > membentuk kekuatan bersama

Manusia > homo socius (plato – aristoteles)

(Hassan Shadely, Sosiologi Indonesia, 1957)

TERBENTUKNYA MASYARAKAT

Masyarakat Paksaan

Masyarakat Merdeka

a. Masyarakat Alami/Natur

b. Masyarakat Kultur

1. Masyarakat Paksaan

Masyarakat yang terbentuk atas dasar paksaan

Masyarakat Negara, Masyarakat Tawanan Perang, Tahanan.

2. Masyarakat Merdeka

Masyarakat yang terbentuk secara suka rela

Bentuk-bentuk masyarakat merdeka


a. Masyarakat Alami

Masyarakat yang terbentuk dengan sendirinya > pertalian darah atau daerah

Masyarakat Suku, Etnis

b. Masyarakat Kultur

Masyarakat yang terbentuk karena kepentingan keduniaan, keagamaan atau keyakinan

Jamaah Masjid, Kelompok Pengajian, Perusahaan, Koperasi dan lainnya.

Hubungan dalam Masyarakat

1. Gemainschaft

Anggotanya diikat oleh hubungan bathin yang kuat, murni, alamiah, kekal

hubungan didasari adanya rasa cinta dan kesatuan bathin yang kodrati.

CIRI-CIRI MASYARAKAT GEMEINSCHAFT

Intimate > hubungan meyeluruh, sangat dekat dan sangat akrab

Private > Bersifat pribadi, terjalin hub erat hanya beberapa pribadi

Eksklusif > Bersifat tertutuptertutup.

TIPE-TIPE MASY. GEMEINSCHAFT

> GEMEINSCHAFT BY BLOOD

Terbentuk karena ikatan darah/keturunan

> GEMEINSCHAFT OF PLACE

Terdiri dari orang-orang yang tinggal berdekatan (RT-RW, Tribe).

> GEMEINSCHAFT OF MIND

Terbentuk karena kesamaan ide, ideologi.

2. Gesselschaft
Atau Masyarakat Patembayan

> Sekelompok manusia (jml besar atau sedikit) dengan hubungan yang longgar

> Bergerak sendiri-sendiri, atas kepentingan sendiri

keramaian di mall, pasar, kendaraan umum atau keramaian umum lainnnya.

BANGSA

> Bangsa terbentuk karena adanya suatu kesamaan, satu persatuan karakter, watak, yang tumbuh dan
lahir karena persatuan pengalamaan (OTTO BAUER)

> Bangsa terbentuk dari kemauan untuk berada dalam satu himpunan ( Le desire de’ etre ensemble )
(ERNEST RENAN)

> Bangsa adl suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sejumlah orang yang cukup banyak bahwa mereka
merupakan suatu bangsa (Lochtrop Stoddart)

> Bangsa adl suatu masyarakat yang mempunyai daerah tertentu yang anggota-anggotanya bersatu
karena pertumbuhan sejarah yang sama senasib dan seperjuangan serta punya kepentingan dan cita-
cita yang sama (Ir. Sukarno)

NEGARA

>Suatu alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas
nama masyarakat (Roger H. Soultou)

>Suatu masyarakat yang diintegrasikan karena mempunyai wewenang yang bersifat memaksa dan
secara sah lebih agung dari pada individu atau kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat itu
(Harold J Laski)

>suatu hubungan antara yang memerintah dan yang diperintah atau dalam kata-kata yurisprudensi
modern sebagai suatu masyarakat yg di organisasikan bertindak dibawah aturan hukum (Austin)

Secara umum negara dapat diartikan sebagai:


Suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami
suatu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta
keselamatan sekelompok/ beberapa kelompok manusia tersebut.

TEORI TERBENTUKNYA NEGARA

Teori Kekuatan/Hukum Alam

di Asumsikan ;

Bermula adanya beberapa kelompok dalam suatu suku yg dipimpin oleh masing2 kepala suku, yg kmd
bersaing utk mendapatkan wilayah dan sumber makanan shg saling menglahkan diantara kelompok tsb
dan yg kalah akhirnya tunduk dan wilayahnya dikuasai oleh yg menang, begitu seterusnya.

Tokoh2 :

KARL MARX, PAUL LABAND, HAROL J. LASKI.

TEORI TEOKRASI

Pada mulanya manusia dlm keadaan alamiah, anarkis, dan mengalami penderitaan akibat berlakunya
hukum rimba, shg manusia berusaha mendekatkan diri pd Tuhan dan memohon agar dikirim seorang
penguasa atau raja yg dpt menolong dan melepaskan penderitaannya.

Dengan demikian, raja atau ratu yg bertahta semata2 karena kehendak Tuhan, dg kata lain kekuasaan
tertinggi dari raja berasal dari Tuhan, oleh krn itu “ pelanggaran terhadap Raja berarti pelanggaran
terhadap TUHAN “

Tokoh: Thomas Aquinas

TEORI KONTRAKSOSIAL / PERJANJIAN MASYARAKAT

Bahwa negara dibentuk berdasarkan perjanjian masyarakat baik dinyatakan secara tegas ataupun diam2

Tokoh2nya ;

THOMAS HOBBES > Masing2 individu mengadakan perjanjian dg penuh kesadarannya dg menyerahkan
seluruh hak2 ASASI yg dimilikinya tanpa tersisa sama sekali, sekaligus memberikan kekuasaan
sepenuhnya pd seseorg atau sebuah badan yg ditunjuk utk mengatur kehidupan mereka.
JOHN LOCKE > Dlm bukunya “ Two treatises on civil government “ Menurut John, manusia memiliki hak2
dasar scr perorangan spt hak hidup, hak kemerdekaan, hak memiliki.

Oleh krn itu perlu adanya penyelenggara kekuasaan yg dibentuk lewat perjanjian sosial tetapi tdk
menyerahkan seluruh hak2 kodratinya kpd lembaga melainkan hanya menyerahkan sebagian saja dr
hak2 individunya yg tdk dpt dilakukan oleh dirinya sendiri.

JEAN JEQUES ROUSEOU (org pertama yg menggunakan istilah “ kontrak sosial “ ) > Terbentuknya Negara
menurutnya, keadaan manusia sebelum terbentuknya negara dlm suasana aman dan damai namun
karena ada org2 yg ingin merusaknya maka keadaan itu tdk dpt dipertahankan terus menerus, utk
mengakhiri keadaan yg mencekam tsb dibuatlah “kontrak sosial” shg hakekat manusia tdk lagi bebas
merdeka, terbelenggu oleh aturan yg mereka sepakati yg kmd perjanjian tsb mjd kekuasaan tertinggi yg
beralih ke tangan Negara, dan negara wajib menyelenggarakan berbagai kepentingan rakyatnya.

BANGSA YANG MENEGARA

Negara merupakan wadah bangsa.

Bangsa merasakan pentingnya keberadaan Negara

Negara sebagai bentuk dari perwujudan eksistensi suatu bangsa.

Interpretasi Bangsa Indonesia tentang Teori Kenegaraan dalam terwujudnya N K R I

1.Terjadinya Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui PROSES PERJUANGAN

2.PROKLAMASI > mengantarkan bangsa Indonesia ke depan PINTU GERBANG KEMERDEKAAN (bukan
titik akhir proses bernegara)

3.Proses bernegara belum tercapai hanya dengan pemerintahan, wilayah dan Bangsa. Tapi harus diisi
untuk menuju keadaan merdeka, berdaulat adil dan makmur

4.Terjadinya Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah kehendak seluruh bangsa Indonesia

5.Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia didasarkan adanya kepercayaan Bangsa Indonesia
terhadap Tuhan YME
6.Proses Bangsa yang Bernegara di Indonesia diawali adanya Pengakuan atas Kebenaran hakiki dan
Kesejarahan yang merupakan gambaran Kebenaran yang Faktual dan Otentik

Anda mungkin juga menyukai