51
52
Pada long atau panjang jalan terdapat beberapa titik polygon atau PI yang
dimana masing-masing long mempunyai koordinat yang berbeda beda. Data pada
Tabel 5.1 berasal dari data sekunder yang di peroleh dari Dinas Pekerjaan Umum
Provinsi Riau yang telah di lampirkan pada lampiran D.
PI 19 657169,177 66134,862
Pada tabel 5.3 dapat di perhatikan untuk mendapatkan kondisi yang aman
pada geometri tersebut harus ada beberapa penyesuaian data, dimana semakin
besar Delta (Δ) maka semakin kecil kecepatan rencana yang dapat digunakan agar
geometri pada masing masing tikungan dapat terpenuhi sesuai dengan ketentuan
Bina Marga 1997.
Untuk nilai Kecepatan Rencana (Vr) pada Tabel 5.3 diperoleh dari Tabel
3.4 yang sudah di sesuaikan dengan klasifikasi dari jenis jalan tersebut yaitu
Kolektor Perbukitan, nilai jari-jari lengkung (R) pada Tabel 5.3 diperoleh dari
tabel 3.13 dimana nilai tersebut di ambil sesuai dengan ketetapan untuk nilai
Kecepatan Rencana (Vr) 50 km/jam.
Pada hasil Perhitungan pada Tikungan di coba dengan metode tiga tipe
tikungan dengan hasil perhitungan dapat di lihat pada Tabel 5.4. berikut:
58
Pada tabel 5.4 dapat dilihat semua jenis tikungan jika di ikuti sesuai
klasifikasi dari jenis jalan yaitu kolektor perbukitan tidak aman semua, untuk
lebih jelas perhitungan dapat dilihat pada lampiran A-4,A-17,A-29. Maka dari itu
untuk mengimbangi sudut tikungan yang ekstrim maka Kecepatan rencana (Vr)
dan jari-jari tikungan (R) di turunkan hingga mendapatkan nilai yang aman untuk
menggunakan salah satu dari jenis tikungan yang ada.
Pada tabel 5.5 dapat di perhatikan, terdapat perubahan data yang cukup
signifikan untuk mendapatkan tikungan yang aman dengan membandingkan dari
hasil perhitungan sebelumnya yang terdapat pada Tabel 5.3 dimana nilai
Kecepatan Rencana (Vr) dan nilai Jari-jari Lengkung (R) yang lebih besar di
59
bandingkan dengan hasil dari penyesuaian Kecepatan Rencana (Vr) dan nilai Jari-
jari Lengkung (R) pada Tabel 5.5.
Pada hasil Perhitungan pada Tikungan tersebut di coba dengan metode tiga
tipe tikungan dengan hasil perhitungan dapat di lihat pada Tabel 5.4. berikut:
Pada tabel 5.6 dapat di perhatikan bahwa jenis tikungan yang aman untuk
digunakan adalah jenis tikungan Full Cirlce (FC) dari data hasil perhitungan yang
terdapat pada Lampiran A-10,A-24,A-36 karena memenuhi syarat dengan batas
Tmax dari masing – masing tikungan. Yaitu pada PI 14 dengan nilai Tmax
sebesar 70 m, pada PI 18 dengan nilai Tmax sebesar 50 m, dan pada PI CL 4+200
dengan Tmax sebesar 50 m.
2. Titik PI 18, setelah dilakukan evaluasi maka bentuk bentuk tikungan yang
aman adalah tikungan dengan bentuk Full Circle (FC) dengan jari – jari
tikungan (R) 30 m dan kecepatan (V) 30 km/jam dengan catatan harus di
beri rambu-rambu batas kecepatan maksimum 30 km/jam.
3. Titik PI CL 4+200, setelah dilakukan evaluasi maka bentuk bentuk
tikungan yang aman adalah tikungan dengan bentuk Full Circle (FC)
dengan jari – jari tikungan (R) 15 m dan kecepatan (V) 20 km/jam dengan
catatan harus di beri rambu-rambu batas kecepatan maksimum 20 km/jam.
Dari hasil perhitungan diatas didapatkan evaluasi alinemen horizontal
sudah mendapatkan hasil yang optimal yakni memberikan rasa aman dan
nyaman bagi pengguna jalan yang melewati jalan tersebut serta nilai R dan
Vr diperkecil karna terdapat banyak tikungan yang tajam dan seta sudut
tangen diperbesar untuk menambah kenyamanan dalam penggunaan jalan.
Pada perhitungan alinemen horizontal ini hasil perencanaan dan evaluasi
berbeda, karena besarnya kecepatan (V) dan jari-jari (R) yang dipakai
dalam perencanaan.
Dari Tabel 5.7 dapat dilihat untuk tikungan titik PI 14, PI 18, dan PI CL
4+200. tidak memerlukan pelebaran. Dari hasil yang didapat pada hasil
61
Pada Tabel 5.8. dapat di lihat jarak elevasi dari masing masing titik/stasiun
dari Alinemen Vertikal yang di tinjau dan Elevasi dari masing-masing STA yang
di tinjau yaitu STA 177+150 dan STA 177+450, dimana untuk jarak dari satu ke
stasiun lainnya itu sama. Dan itu berlaku untuk kedua STA yang di tinjau. untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran A-44 dan A-52.
5.8. Penyesuaian data hasil Analisa dengan peraturan Bina Marga 1997
Pada hasil penyesuaian data hasil analisa dengan peraturan Bina Marga
1997 untuk Alinemen Horizontal dapat di lihat pada tabel 5.7 berikut:
CL
43,459 50.00 Aman
4+200
Pada tabel 5.9. dapat dilihat bahwa nilai dari hasil analisa data sudah aman
di karenakan nilainya tidak lebih besar dari nilai Tmax dimana nilai Tmax di
dapat dari trase jalan terkecil yang dapat di lihat pada tabel 5.2 dan sudah sesuai
dengan peraturan Bina Marga 1997.
Pada hasil penyesuaian data hasil analisa dengan peraturan Bina Marga
1997 untuk alinemen Vertikal dapat di lihat pada tabel 5.8 berikut:
Pada tabel 5.10 dapat dilihat bahwa analisa data dari alinemen Vertikal
sudah dapat dikatakan aman dan nyaman karena nilainya tidak lebih besar dari
nilai kelandaian maksimum yang sesuai dari peraturan Bina Marga 1997 Dengan
Sayarat kelandaian maksimal untuk kecepatan rencana 50km/jam atau untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.14.