Oleh:
Yusrida Elisabeth Sihombing, S.Kep
NIM 2030913320019
Oleh:
Mengetahui,
Noor Diani, Ns., M.Kep., Sp.Kep.MB Helda Iriani, S.Kep, Ns., M.Kep
NIP.19780615 200812 2 001 NIP. 198307152011012003
PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Identitas Pasien:
Nama : Tn. A
Umur : 58 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Perum Graha Citra Megah
Pendidikan terakhir : SMA
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Pensiun
No.Rekam Medik : 1-47-75-09
Diagnosis Medis : HCC
Keadaan umum: Pasien tampak lemah terbaring di tempat tidur, kesadaran
compos mentis (GCS E4 V5 M6). TD: 110/80 mmHg, N: 98x/menit, RR:
22x/menit, T: 36,3 C, spO2: 94%, pasien terpasang nasal kanul 2 liter/menit,
pasien tampak sesak nafas, pasien tampak meringis kesakitan
Keluhan Utama: Pasien mengeluhkan nyeri pada bagian perut sebelah kanan
atas, perut makin membesar, nafsu makan berkurang dan sesak nafas
1. Pola Persepsi Kesehatan dan Penanganan Kesehatan
Alasan masuk rumah sakit: Pasien mengatakan karena perut semakin
membesar dan nyeri dirasakan secara terus-menerus, nafsu makan
berkurang serta sesak nafas
Riwayat penyakit sekarang: Pasien mengeluhkan nyeri akibat ada
penekanan dibagian perut sebelah kanan atas sejak 1 hari sebelum masuk
rumah sakit, nyeri dirasakan seperti diremas-remas, terus menerus seperti
tertusuk-tusuk, skala nyeri yang dirasakan yaitu skala 7 (sedang), nyeri
dirasakan saat pasien bergerak, pasien mengatakan masih terasa sesak nafas,
tidak bisa tidur, penurunan nafsu makan, dan kalau mau makan pasien
mengatakan merasa mual mau muntah, pasien mengatakan makan hanya 3
suap sendok
Riwayat penyakit dahulu: Pasien memiliki riwayat penyakit hepatitis B
Riwayat penyakit keluarga: Tidak ada riwayat penyakit dalam keluarga
Riwayat medik dan sosial Riwayat pengobatan
- Kecelakaan: Tidak ada riwayat - Sebelumnya: Pasien sebelumnya
kecelakaan mengkonsumsi obat dengan resep dokter.
- Dirawat: Pada tanggal 8 september- Saat ini: Aminofusin hepar dengan dosis
2020 pasien pernah dirawat di (1:1) 1000cc/jam, Drip NE
rumah sakit karena masalah yang 0,05mcg/kgBB, Injeksi tramadol 1
sama yaitu nyeri akibat HCC ampul/12jam, injeksi lansoprazole
- Operasi: Pernah operasi karena 30mg/24jam, spironolactone 1x100 mg,
tangan kanan luka robek HP Pro 3x1, UDCA 3x500, albumin,
- Alergi: Antrain transfusi albumin
- Persepsi klien tentang kesehatan: Saat
- Penyakit: Hepatitis B
dilakukan pengkajian tentang
- Lain-lain:- =
penyakitnya, pasien mengatakan selalu
berusaha apapun agar kesehatannya
membaik dan bertawakal kepada Tuhan
Diagnosis Keperawatan: Tidak ada masalah
Minuman Minuman
Minum sekitar 6-8 gelas/hari Minum sekitar 6-8 gelas/hari
Nafsu makan Nafsu makan
Nafsu makan baik Nafsu makan berkurang/hilang nafsu makan
Muntah Muntah
Tidak ada muntah Mual dan muntah ketika makan
Keluhan /masalah yang mempengaruhi Keluhan /masalah yang mempengaruhi
asupan nutrisi asupan nutrisi
Tidak ada Ketika makan pasien merasa mual dan mau
muntah
Keadaan kulit, rambut dan kuku:
Sebelum sakit: Perawatan kulit, rambut, dan kuku secara mandiri
Saat sakit: Perawatan kulit, rambut, dan kuku dibantu oleh keluarga
Kelembaban kulit: kering, warna kulit: sawo matang. Turgor kulit: >2 detik
Warna rambut: rambut berwarna hitam keputihan
BB: - TB : 173 cm, BBI: 65,7 kg IMT: - LILA: 21.5cm
BBI: 65,7kg %LILA: 67,82%, Status gizi: buruk
Suhu : 36,3֯ C
Kondisi kulit: Utuh
Kuku: Kuku pendek dan tampak bersih
Rambut dan kepala: Rambut berwarna hitam keputihan, pendek. Bentuk kepala
simetris, tidak ada benjolan.
Kelenjar tiroid: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
JVP: Tidak ada pembesaran vena jugularis
Kaku kuduk: Pasien tidak ada kaku kuduk
Mukosa bibir: Kering
Kebersihan mulut: bersih
Peradangan tonsil: Tidak ada peradangan tonsil
Gigi: Pasien tidak menggunakan gigi palsu
Penggunaan NGT: Pasien tidak terpasang NGT
Terapi intravena / parenteral : Pasien terpasang terapi IV line Sodium Chloride
0,9%
Lain-lain :-
Diagnosis keperawatan: Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh
b.d mual muntah (hepatomegali) (00002)
3. Pola Eliminasi
Tanggal defekasi terakhir : Tadi siang (20 Desember 2021)
Frekuensi defekasi: biasanya 2x/hari, konsistensi: Lembek, Warna: Kuning
kecoklatan
Masalah defekasi : Tidak ada masalah defekasi, pasien mengatakan BAB lancar
Penggunaan alat bantu (laksatif/pispot) : Pasien BAB di dalam pampers
Bising usus 12 x/menit
Struktur abdomen
I: Terdapat pembesaran abdomen (asites), klien mengatakan nyeri dirasakan
terus-menerus seperti ditusuk-tusuk, skala nyeri 7 (nyeri sedang), nyeri
dirasakan ketika bergerak
P: Terdapat nyeri tekan pada abdomen kuadran kanan atas, hepar teraba
membesar, hepar teraba 1 jari di BAC, 2 jari di BPX, permukaan berbenjol,
konsistensi keras, tepi tumpul
P: redup pada kuadran hipokondrium dextra (terdapat hepatomegali)
A: Bising usung pasien 12x/menit
Nyeri tekan: terdapat nyeri tekan pada abdomen kuadran kanan atas
Frekuensi berkemih: 4-6x/hari, Jumlah: ±1000 cc Warna: Kuning pucat
Penggunaan alat bantu berkemih: botol
Keluhan /masalah berkemih : Tidak ada masalah
Sakit pinggang: Pasien tidak ada mengeluh sakit pinggang
Kondisi blast: Kosong
Diagnosis Keperawatan: Nyeri kronis b.d agens cedera biologis (HCC) (000133)
4. Pola Aktivitas – Latihan
Kemampuan perawatan diri:
SMRS MRS
Aktivitas
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Mandi
Berpakaian/ berdandan
Eliminasi/ toileting
Mobilitas di tempat tidur
Berpindah
Berjalan
Naik tangga
Berbelanja
Memasak
Pemeliharaan rumah
Skor:
0 = mandiri 1 = alat bantu 2 = dibantu orang lain
3 = dibantu orang lain & alat 4 = tergantung/tidak mampu
Kebersihan diri:
Di rumah
Mandi : 1 ¿ /hr
Gosok gigi : 1 ¿ /hr
Keramas : 1 ¿ /mgg
Potong kuku : 1 ¿ /mgg
Di rumah sakit
Mandi : 1 ¿ /hr (pasien diseka oleh keluarga)
Gosok gigi : -
Keramas : -
Potong kuku : kuku bersih sudah dipotong
Pernapasan
Frekuensi napas : 22x/menit Kedalaman : Dalam Saturasi O2: 94 %.
Irama : Reguler
Bunyi napas : Tidak terdapat bunyi napas tambahan pada saat di auskultasi
Riwayat merokok : Tidak merokok
Riwayat asma/ bronchitis/ emfisema : Tidak ada
Riwayat penyakit paru dalam keluarga: Tidak ada
Batuk : Tidak ada
Penggunaan otot bantu napas : Nasal kanul 2 liter/menit)
Suara napas tambahan : Tidak ada suara nafas tambahan
Adanya sputum: Tidak ada sputum
Lain-lain :
I : Asimetris dimana dada kanan tertinggal saat bernafas, keadaan umum klien tampak
sesak dan lemah, terbaring ditempat tidur
P : Vokal fremitus pada dada kanan menurun sedangkan dada kiri normal
P : Dullnes pada dada kanan dan sonor pada dada kiri
A : Suara vesikuler yang menurun pada dada kanan sedangkan pada dada kiri normal
Sirkulasi
Frekuensi nadi: 98x/menit
Irama : Reguler
TD : 110/80 mmHg
Perkusi dada : Dullnes pada dada kanan dan sonor pada dada kiri
Nyeri dada : Pasien mengeluhkan nyeri dada
Capillary refill time : <2 detik
Edema : Pasien tidak mengalami edema
Palpitasi : Pasien tidak merasakan dada berdebar
Suhu ekstrimitas : 36,3℃
Riwayat penyakit jantung dalam keluarga : Tidak ada
Mobilitas
Pola latihan yang biasa dilakukan : Olahraga
Aktivitas di waktu luang : berkumpul dengan keluarga
Sejak sakit : hanya terbaring di tempat tidur
Rentang gerak: Terbatas
Skala kekuatan otot : 5555 5555
5555 5555
Sebelum sakit: tidak ada masalah mengenai keseimbangan dan cara berjalan
Saat sakit: pasien berjalan dibantu oleh keluarga
Bentuk tulang belakang : Tidak ada kelainan tulang belakang
Genggaman tangan/ refleks : Genggaman tangan kuat
Penggunaan tongkat/ walker/ prostese : Tidak ada
Persendian:
Nyeri : Tidak ada nyeri sendi
Kekakuan : Tidak ada kekakuan pada ekstremitas
Edema : tidak ada edema Deformitas : Tidak ada deformitas
Diagnosis Keperawatan :
1. Intoleransi aktivitas b.d HCC (00092)
2. Ketidakefektifan Pola Nafas b.d keletihan (00032)
5. Pola Istirahat dan Tidur
Waktu tidur: sebelum sakit : 6-7 jam/hari saat sakit : 3 jam/hari
Keluhan yang mempengaruhi tidur: pasien mengatakan tidak bisa tidur karena
sesak nafas dan nyeri perut bagian sebelah kanan atas
Keluhan letih : Pasien mengeluhkan letih karena tidur hanya 3 jam
Lingkaran gelap di mata : Terdapat lingkiran gelap dimata
Penggunaan hipnotik / sedasi : Tidak ada
Diagnosis keperawatan:
1. Gangguan pola tidur b.d nyeri dan sesak nafas (000198)
6. Pola Kognitif – Persepsi
Fungsi penglihatan : Masih bisa melihat objek dengan jelas tanpa alat bantu
lihat
Posisi bola mata : Simetris kiri dan kanan
Gerakan mata : Mampu mengikuti 8 arah lapang pandang (Teratur)
Konjungtiva : Tidak anemis
Kornea : Jernih
Sklera : Tidak ikterik (+/+)
Pupil : Isokor (+/+)
Keluhan nyeri : Tidak ada nyeri
Pemakaian alat bantu penglihatan : tidak memakai alat bantu melihat
Hasil Lab
NILAI
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN METODA
RUJUKAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin 9.1 12.0 – 16.0 g/dl Colorimetric
Leukosit 9.7 4.0 - 10.5 ribu/ul Impedance
Eritrosit 2.76 4.10 – 6.00 juta/ul Impedance
Hematokrit 27.2 37.00 - 47.00 vol% Analyze Calculates
Trombosit 343 150 – 450 ribu/ul Impedance
RDW-CV 20.7 12.1 - 14.0 % Analyze Calculates
MCV, MCH, MCHC
MCV 98.6 75.0 - 96.0 fl Analyze Calculates
MCH 33.0 28.0 - 32.0 pg Analyze Calculates
MCHC 33.5 33.0 – 37.0 % Analyze Calculates
HITUNG JENIS
Neutrofil% 77.8 50.0 – 81.0 % Impedance
Limfosit% 12.6 20.0-40.0 % Impedance
MID% 9.6 %
Neutrofil# 7.60 2.50 – 7.00 ribu/ul Impedance
Limfosit# 1.20 1.25-4.00 ribu/ul Impedance
MID# 0.90 -
KIMIA
Hati Dan Pankreas
SGOT 106 5-34 U/L NADH (TANPA P-5’-P)
SGPT 24 0-55 U/L NADH (TANPA P-5’-P)
Ginjal
Ureum 131 0-50 mg/dL UREASE
Kreatinin 3.70 0.72-1.25 mg/dL Kinetik Alkaline Picrate
Pemeriksaan penunjang
ANALISIS DATA
LILA: 21.5cm
BBI: 65,7kg
%LILA: 67,82%
Status gizi: buruk
Struktur abdomen
I:Terdapat pembesaran
abdomen (asites).
P: Terdapat nyeri tekan,
hepar teraba 1 jari di BAC,
2 jari di BPX, permukaan
berbenjol, konsistensi
keras, tepi tumpul
P:Redup pada kuadran
hipokondrium dextra
(terdapat hepatomegali)
A:Bising usung pasien
12x/menit
SGOT 106 U/L
SGPT 24 U/L
P: Pasien mengeluhkan nyeri • Pasien tampak meringis HCC Nyeri Kronis
akibat ada penekanan dibagian kesakitan (00133)
perut kanan atas Struktur abdomen
Q: Klien mengeluhkan • I: Terdapat pembesaran
nyerinya terasa seperti abdomen (asites)
diremas-remas dirasakan • P: Terdapat nyeri tekan
secara terus menerus seperti pada abdomen kuadran
tertusuk-tusuk kanan atas, hepar teraba
R: Pasien mengeluhkan nyeri membesar, hepar teraba 1
dibagian perut sebelah kanan jari di BAC, 2 jari di BPX,
atas sejak 1 hari sebelum permukaan berbenjol,
masuk rumah sakit konsistensi keras, tepi
S: Klien mengeluhkan skala tumpul
nyeri yang dirasakan yaitu • P: redup pada kuadran
skala 7 (sedang) hipokondrium dextra
T: Klien mengeluhkan nyeri (terdapat hepatomegali)
dirasakan saat pasien bergerak • A: Bising usung pasien
Pada tanggal 8 september 2020 12x/menit
pasien mengatakan pernah • SGOT 106 U/L
dirawat di rumah sakit karena • SGPT 24 U/L
masalah yang sama yaitu nyeri
akibat HCC
Pasien mengatakan tidak bisa Terdapat lingkaran gelap Nyeri dan Gangguan Pola
tidur karena sesak nafas dan dimata sesak nafas Tidur (000198)
nyeri perut bagian sebelah Tampak lelah
kanan atas
Pasien mengatakan sebelum
sakit tidur 6-7 jam/hari
sedangkan saat sakit 3 jam/hari
Pasien mengeluhkan letih
karena tidur hanya 3 jam
PRIORITAS MASALAH
Nama Klien : Tn. A
Umur : 58 tahun
No. RM : 1-47-75-09
No Masalah Keperawatan Ditemukan Teratasi Paraf (nama perawat)
Ketidakefektifan Pola
1. Nafas b.d Keletihan 20-12-2021 -
(00032) Yusrida Elisabeth S.Kep
Nyeri kronis b.d
2. gangguan metabolik 20-12-2021 -
(00133) Yusrida Elisabeth S.Kep
Ketidakseimbangan
Nutrisi Kurang dari
3. Kebutuhan Tubuh b.d 20-12-2021 -
mual muntah Yusrida Elisabeth S.Kep
(hepatomegali) (00002)
Gangguan Pola Tidur
4. b.d sesak nafas dan nyeri 20-12-2021 -
(000198) Yusrida Elisabeth S.Kep
Mahasiswa,