Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan
yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud
dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 1
Semua warga negara berhak mendapat jaminan atas kesehatannya karena dilindungi
oleh konstitusi seperti yang tercantum dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat kedua, dimana
tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan. Pusat kesehatan masyarakat atau Puskesmas, merupakan salah satu jenis
fasilitas kesehatan tingkat pertama yang memiliki peranan penting dalam sistem
kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan.2
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.2
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat yang bertujuan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta menanggulangi timbulnya masalah
kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat juga penting untuk
ditinjau dan diperhatikan, termasuk pelayanan yang melibatkan kemandirian
masyarakat seperti Posyandu ( Pos Pelayanan Terpadu). Semua ini bertujuan sebagai
upaya untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang unggul dan nyaman serta
membangun kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.2
Penyelenggaraan pelayanan puskesmas terkadang masih memiliki kekurangan,
hal ini ditunjukkan dengan adanya berbagai keluhan masyarakat yang disalurkan
melalui media massa dan sosial. Jika kondisi ini tidak direspon baik secara langsung
oleh puskesmas selaku pihak penyedia layanan kesehatan ataupun secara tidak langsung
oleh Pemerintah, maka akan dapat menimbulkan citra yang kurang baik terhadap
pemerintah sendiri. Mengingat fungsi utama pemerintah adalah melayani masyarakat
maka pemerintah harus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap
publik.3

1
Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk memperbaiki pelayanan publik
adalah melakukan Survei Kepuasan Masyarakat kepada pengguna layanan. Mengingat
jenis layanan publik sangat beragam dengan sifat dan karakteristik yang berbeda, maka
Survei Kepuasan Masyarakat dapat menggunakan metode dan teknik survei yang
sesuai.4
Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah pengukuran secara komprehensif tentang
tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran atas pendapat
masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari penyelenggara pelayanan publik. Unsur
Survei Kepuasan Masyarakat adalah faktor dan aspek yang dijadikan pengukuran
kepuasan masyarakat terhadap penyelenggarakan pelayanan publik.4
UPT Puskesmas Penfui adalah salah satu Pusat Kesehatan Masyarakat yang
ditunjuk pemerintah dalam melayani kesehatan di wilayah kecamatan Maulafa. Wilayah
kerja Puskesmas Penfui mencakup 3 (tiga) Kelurahan dalam wilayah Kecamatan
Maulafa dengan luas wilayah kerja sebesar 23,9 km 2. Wilayah Kerja Puskesmas Penfui
mencakup seluruh penduduk yang berdomisili di 3 Kelurahan di Kecamatan Maulafa
yakni Kelurahan Maulafa, Kelurahan Naimata, dan Kelurahan Penfui. Untuk
mengetahui bagaimana pelayanan yang diberikan oleh UPT Puskesmas Penfui Kota
Kupang, khususnya dalam kegiatan pelayanan yang langsung melibatkan peran serta
masyarakat, maka perlu dilakukan penyusunan survei kepuasan masyarakat.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk membuat mini project yang
berjudul “Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan
Posyandu Balita Kelurahan Penfui - UPT Puskesmas Penfui 2019”.

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, dapat dirumuskan
permasalahan, yaitu bagaimanakah Gambaran Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap
Penyelenggaraan Pelayanan Posyandu di Kelurahan Penfui - UPT Puskesmas Penfui
Kota Kupang 2019.

1.3 Tujuan
Tujuan kegiatan adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan kesehatan yang
telah diberikan kepada masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan kesehatan di

2
Posyandu Kelurahan Penfui UPT Puskesmas Penfui - Kota Kupang yang ditunjukkan
dalam survei kepuasan masyarakat.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat bagi Peneliti


Memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam membuat suatu laporan mini
project.

1.4.2 Manfaat bagi Wahana


Mendapatkan gambaran kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanan Posyandu di Kelurahan Penfui UPT Puskesmas Penfui - Kota
Kupang.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian


Ruang lingkup penelitian ini meliputi pengambilan sampel terhadap masyarakat
yang datang berkunjung ke Posyandu di Kelurahan Penfui UPT Puskesmas Penfui -
Kota Kupang pada bulan Agustus 2019. Hal yang termasuk pembahasan dalam
penelitian ini adalah tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan publik yang
diselenggarakan dalam bentuk kegiatan Posyandu di Kelurahan Penfui UPT Puskesmas
Penfui - Kota Kupang.

1.6 Metode Penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan metode pengambilan
sampel berupa total sampling. Adapun metode sampling yang digunakan adalah
pengisian kuesioner melalui proses wawancara kepada responden.

Anda mungkin juga menyukai