BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sunrise model laininger, sebuah teori model yang digambarkan

oleh leininger dapat digunakan untuk mengidentifikasikan dan kemudian

menjelaskan determinan pemilihan vasektomi yang terjadi. Variabel dalam

sunrise model juga mencakup fakto_faktor yang tercantum pada beberapa

penelitian sebelumnya, bahkan dapat melengkapinya. Namun pemilihan

metode kontrasepsi vasektomi yang terjadi dikecamatan pakal kota

surabaya dan kaitannya dengan faktor_faktor dalam sunrise model masih

belum dapat dijelaskan.

Sunrise model leininger merupakan salah satu model yang cocok untuk

menjelaskan lebih komprehensif terkait dengan fenomena pemilihan vasektomi di

kacamatan pakal. Sunrise model dipilih karena menggambarkan manusia yang

tidak dipisahkan dari latar belakang budaya dan struktur sosial, pandangan dunia,

sejarah, serta konteks lingkungan. Budaya seseorang perlu dipelajari dan

dipahami bersama untuk mengetahui keyakinan nilai dan perilaku dalam

bertransaksi satu sam lain, (Alligood, 2014 ).

Karena dengan banyaknya dukungan sosial mampu meningkatkan

kepercayaan diri seseorang untuk berperilaku. Selanjutnya faktor kepercayaan

yang salah satunya dapat memengaruhi kepercayaan pria PUS terhadap status

kehalalan vasektomi, berdasarkan data dan penjelasan yang telah dijabarkan,

maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul, “ Nilai budaya,
 kepercayaan, dan sosial ekonomi pada akseptor vasektomi” ( Kusrini, Prihartanti,

& Muhyiddin, 2014 ).

B. Rumusan Masalah

Apa yang di maksud dengan teori leininger sunrise model holistic care?

C. Tujuan Umum

1. Menjelaskan tentang teori leininger sunrise model holistic care

2. Mengetahui tentang teori leininger sunrise model holistic care