Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ilham Dwi Pramaditya

Kelas : XI TKJ 1

Silahkan jawab soal latihan di bawah ini:

1. Jelaskan pengertian Hukum Internasional?

2. Jelaskan dan berikan contoh 3 asas hukum internasional?

3. Jelaskan Teori Hubungan Internasional dan Hukum nasional?

4. Menurut anda, apakah hukum internasional penting untuk dilaksanakan? Berikan


alasannya.

Jawab:

1. Hukum internasional adalah hukum bangsa-bangsa, hukum antarbangsa atau hukum


antarnegara. Hukum bangsa-bangsa dipergunakan untuk menunjukkan pada kebiasaan dan
aturan hukum yang berlaku dalam hubungan antara raja-raja zaman dahulu. Hukum
antarbangsa atau hukum antarnegara menunjukkan pada kompleks kaedah dan asas yang
mengatur hubungan antara anggota masyarakat bangsa-bangsa atau negara.

2. 1. Asas Teritorial
Asas ini bedasarkan kekuasaan suatu negara terhadap wilayahnya. Asas ini menyatakan
bahwa Indonesia memperlakukan proses hukum bagi orang ataupun barang yang ada di
wilayah Indonesia.

Contoh Asas Teritorial yaitu Seseorang Pria menembakkan senjatanya di dalam wilayah
negara Ruritania dan melewati batas negara tersebut sehingga mengenai pria lain dan terbunuh
di negara Bloggovia. Dalam peristiwa ini adanya penembakkan yang terkena oleh seseorang,
maka penyelesaia yang tepat yaitu Asas Teritorial yang mengenal 2 metode pelaksanaan yaitu
secara Subyektif dan secara Obyektif. Asas Teritorial secara Subyektif adalah prinsip yang
memberikan yurisdiksi kepada negara yang diwilayahnya melakukan tindakan kriminal yang
meskipun akibatnya terjadi diwilayah negara lain. Sedangkan Asas Teritorial secara Obyektif
adalah kebalikan dari prinsip Subyektif yang memberikan yurisdiksi kepada negara dimana
akibat dari perbuatan kriminal tersebut terjadi, meskipun terjadi diluar wilayah negara
tersebut.
2.Asas kebangsaan
Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara untuk warga negaranya. Asas ini
menyatakan bahwa setiap warga negara Indonesia dimanapun ia berada, maka ia masih terkait
dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia.

Asas Kebangsaan ini memiliki beberapa contoh, misalnya seseorang yang


berkewarganegaraan Indonesia ingin mengikuti Pemilu di negara lain untuk bisa mengikutinya,
Namun dengan itu harus bisa diberikan penjelasaan yang rinci untuk bisa mengatakan bahwa
seseorang ini akan mengikuti Pemilu di dalam atau diluar negara tersebut. Maka penyelesaian
yang tepat untuk penggunaan Asas kebangsaan ini adalah seseorang itu harus ditanya dan
harus memilih untuk berkewarganegaraan Indonesia atau dinegara lain, dan harus bisa
menyesuaikan diri dengan hukum yang sudah diterapkan oleh suatu negara tersebut. Dengan
adanya Asas Kebangsaan ini maka warga negara harus bisa membentuk hukum yang sudah
dibentuk kepada aturan yang ditetapkan oleh Presiden.

3.Asas Kepentingan Umum (Rakyat)
Kerjasama yang dilakukan oleh Indonesia harus mengutamakan kepentingan rakyat (apa
yang lebih dibutuhkan oleh rakyat) dan menguntungkan bagi negara.

Contoh dari Asas Kepentigan Umum yaitu Seseorang yang mendirikan bangunan secara
Ilegal yang membuat para masyarakat setempat menjadi resah dan kecewa dengan
pembangunan secara Ilegal, dan juga penggunaan Hel yang berlogo SNI untuk menjadi suatu
beban masyarakat setempat untuk bisa menerapkan peraturan yang kecil menjadi yang luar
biasa. Dari masalah ini kita dapat mencegah dan juga menyelesaiakan dengan cara tepat dan
juga diberikan suatu peringatan secara terus menerus untuk pembangunan secara Ilegal, dan
juga harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan yang sudah ditempati

3. Dalam memahami berlakunya hukum internasional terdapat dua teori yang cukup dikenal,


yaitu monisme dan dualisme.

Menurut teori monisme, hukum internasional dan hukum nasional saling berkaitan satu sama
lainnya, hukum nasional tunduk dan harus sesuai dengan hukum internasional.

Menurut teori dualisme Hukum internasional dan hukum nasional merupakan dua sistem
hukum yang terpisah, tidak saling mempunyai hubungan superioritas atau subordinasi.
Keberadaan hukum internasional menjadi control masyarakat hukum internasional dalam
menjalangkan hukum nasional demi tercapainya ketertiban dunia.
4. Ya, hukum internasional penting untuk dilaksanakan karena dengan melaksanakan hukum
internasional dapat menjaga perdamaian dunia, menjaga kedaulatan sebuah Negara,
meningkatkan kesejahteraan rakyat di suatu Negara, dan membantu memenuhi kebutuhan
penduduk negara tersebut

Anda mungkin juga menyukai