Seorang jenazah laki-laki berusia 17 tahun dibawa ke Instalasi Forensik untuk di
autopsi. Pada bagian kepala korban ditemukan perlukaan sebagai berikut:
Pertanyaan:
A. Deskripsikan perlukaan pada korban
OSCE FORENSIK 26 MARET 2020 Page 4
Pada pelipis kanan 4 cm dari ujung alis kanan dan 5 cm diatas liang telinga, 150 cm dari tumit terdapat luka berbentuk lubang dengan dasar rongga kepala dengan garis tengan 5 mm. Disekitarnya terdapat luka lecet dengaan lebar sbb a. pada arah atas dengan lebar 4 mm b. pada arah bawah dengan lebar 4 mm c. pada arah kiri dengan lebar 4 mm d. pada arah kanan dengan lebar 1 mm B. Tulislah kesimpulan visum et repertum-nya Pada pemeriksaan mayat laki laki yang menurut spv berusia 17 tahun ini terdapat luka tembak masuk jarak dekat pada pelipis kanan akibat kekerasan tumpul. Sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan bedah mayat. C. Apakah cara, sebab dan mekanisme kematian? Cara kematian: Tidak wajar Sebab kematian: senjata api Mekanisme kematian: pendarahan D. Apa ciri khas luka tembak masuk yang mengenai kepala? Jelaskan luka tembak masuk Akan selalu terbentuk lubang dan kelim lecet. Dorongan anak peluru yang melampaui elastisitas kulit, sehingga membentuk lubang yang dikelilingi kelim lecet. Jika sudut <90 derajat, kelim lecet akan lebih lebar dari arah masuk. Di sebelah luar kelim terdapat cedera epidermis yang disebut jejas laras akibat hentakan kembali kulit oleh dorongan balik gas panas ke arah laras yang menempel. Jejas laras dapat mengakibatkan luka berbentuk bintang dan warna hitam diantara kulit dan jaringan dibawahnya. E. Jelaskan klasifikasi luka tembak masuk - LTM jarak jauh: lubang dan kelim lecet - LTM jarak dekat: lubang, kelim lecet, kelim tato, kelim kesat - LTM jarak sangat dekat: lubang, kelim lecet, kelim tato, kelim kesat, jelaga, dan api/panas (hiperemi, pakaian terbakar/ hangus) - LTM tempel: luka dan kelim lecet, tampak kehitaman (mesiu, jelaga dan gas panas masuk ke dalam saluran luka)