BAB I Sampai Bab IV

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktik pengalaman lapangan II (PPL) di Fakultas Agama Islam
UNIVA Medan adalah suatu rangkaian kegiatan untuk menerapkan berbagai
teori kependidikan yang berupa latihan-latihan pembelajaran di sekolah dan
madarasah. Bentuk kegiatan PPL merupakan tahap latihan mengajar yang
dihadapkan pada siswa yang sesungguhnya, yang dikenal dengan real
classroom teaching dan latihan tugas-tugas kependidikan dan pembelajran
lainnya. Bobot mata kuliah yang berupa praktik ini adalah 4 SKS. Kegiatan
ini merupakan tahapan praktik mengajar yang ke II setelah
mahasiswa/mahasiswi melakukan PPL I.

B. Landasan Kegiatan PPL II


1. UU RI Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru
3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemeerintah Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
6. Keputusan Mentri Agama (KMA) Nomor 207 Tahun 2014 Tentang
Kurikulum Madrasah
7. Keputusan Mentri Agama (KMA) Nomor 117 Tahun 2014 Tentang
Implementasi Kurikulum 2013 Di Madrasah
8. Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 165 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Kuriklum Madrasah 2014 Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Islam dan Bahasa Arab

1
9. Permenag Nomor 16 Tahun 2010 Tentnag Pengelolaan Pendidikan
Agama Islam Di Sekolah
10. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi
Akademik Dan Kompetensi Guru
11. Permendikbud No 61 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
12. Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini
13. Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar
Oleh Pendidik Dan Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar Dan
Pendidikan Menengah
14. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi
Pendidikan
15. Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi
16. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
17. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian
Pendidikan
18. Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Inti
Dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan
Dasar Dan Pendidikan Menengah
19. Keputusan Rector Univa Medan Nomot : 002/R/A.1/SK/VIII2018 Tentang
Kalender Akademik Univa Medan Tahun Akademik 2018/2019
20. Keputusan Dekan Fakultas Agama Islam Univa Medan Nomor D-
1/A.2/120/VII/2019 Tentang Penyusunan Buku Pedoman Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) Program Strata Satu (S-1) Fakultas Agama
Islam Tahun Akademik 2018/2019.

C. Tujuan PLL
1. Terbentuknya Kompetensi Pedagogik Dengan Indikator
a. Menguasai Karakteristik Peserta Didik Dari Aspek Fisik, Moral,
Spiritual, Sosial, Cultural, Emosional, Dan Intelektual

2
b. Menguasai Teori Belajar Dan Prinsip-Prinsip Pembelajaran Yang
Mendidik
c. Mengembangkan Kurikulum Yang Terkait Dengan Mata Pelajaran
Yang Diampu
d. Menyelenggarakan Pembelajaran Yang Mendidik
e. Memanfaatkan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Untuk
Kepentingan Pembelajaran.
f. Memfasilitasi Pengembangan Potensi Peserta Didik Untuk
Mengaktualisasikan Berbagai Potensi Yang Dimiliki.
g. Berkomunikasi Secara Efektif, Empatik, Dan Santun Dengan Peserta
Didik
h. Menyelenggarakan Penilaian Dan Evaluasi Proses Dan Hasil Belajar
i. Memanfaatkan Hasil Penilaian Dan Evaluasi Untuk Kepentingan
Pembelajaran
j. Melakukan Tindakan Reflektif Untuk Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran

2. Terbentuknya Kompetensi Kepribadian Dengan Indikator

a. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan


nasional Indonesia
b. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlaq mulia, dan
teladan bagi peserta didik dan masyarakat
c. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan
berwibawa
d. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga
menjadi guru, dan rasa percaya diri
e. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru

3
3. Terbentuknya Kompetensi Sosial Dengan Indikator
a. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena
pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang
keluarga, dan status sosial ekonomi
b. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama
pendidik, tenaga kependidikan, orang tua,dan masyarakat
c. Beradaptasi ditempat bertugas diseluruh wilayah Republik Indonesi
yang memilki keragaman sosial budaya
d. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara
lisan dan tulisan atau bentuk lain

4. Terbentuknya Kompetensi Professional Dengan Indikator


a. Menguasai materi struktur, konsep, pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu sesuai sesuai kurikulum yang
diberlakukan
b. Menguasai kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran yang
diampu
c. Mengembangkan materi pembelajaran yan diampu secara kreatif
d. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan
melakukan tindakan reflektif
e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
mengembangkan diri

D. Waktu Pelaksanaan PPL


PPL II program non regular dilaksanakan selama dua bulan diawal
semester genap. Dimulai dari tanggal 5 Maret sampai dengan 8 Mei, yaitu pada
tahun ajaran 2020/2021.
PPL ini dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama observasi dan pengenalan
sekolah selama tiga hari dimulai dari 3 Maret sampai dengan 7 Maret 2021.
Tahap kedua pelaksanaan pelatihan mengajar terbimbing dan mandiri selama
08 minggu dimulai dari 08 Maret sampai dengan 03 Mei 2021.

4
E. Tempat Pelaksanaan
Sesuai dengan ketentuan dari UPPL, kegiatan PPL yang telah
dilaksanakan bertempat di SMA Swasta Amanah Tahfidz Qur’an Boarding
School.
Nama : SMA Swasta Amanah Tahfidz Qur’an
Alamat Sekolah : Jl. Pelita Sei Mencirim
Kecamatan : Sunggal
Kabupaten : Deli Serdang
Provinsi ; Sumatera Utara
Status Sekolah : Swasta

5
PROFIL SMA SWASTA AMANAH TAHFIDZ QUR’AN

1. Nama Madrasah : SMA Swasta Amanah Tahfidz


2. NSM :
3. NPSN : 69969094
4. Izin Operasional : 421/8361/PDM/2016
5. Akreditas Madrasah : Terakreditasi B (Baik) dengan Nilai 80
6. Alamat Madrasah : Jl. Pelita Sei Mencirim
7. Tahun Berdiri : 28 September 2016
8. NPWP :-
9. Nama Kepala Sekolah : M. Yasir Abdullah Daulay, M.Pd
10. No. Telepon/Hp : 081231951142
11. Nama Yayasan : Yayasan Pendidikan Helvetia
12. Alamat Yayasan : Jl. Sumarsono No.107
13. No.Telepon/Hp Yayasan : 08126025000
14. Akte Notaris Yayasan :-
15. Kepemilikan Tanah : Yayasan

6
Keadaan / kondisi
NO Keterangan Gedung Jumlah
Baik Rusak Rusak Luas Ket

1 Ruang Kelas 6 √

2 Ruang Perpustakaan 1 √

3 Ruang Laboratatorium IPA 1 √

4 Ruang Kepala 1 √

5 Ruang Guru 1 √

6 Masjid 1 √

7 Ruang UKS 1 √

8 Ruang BP/BK 1 √

9 Gudang 1 √

10 Ruang Sirkulasi 1 √

11 Ruang Kamar Mandi Kepala 1 √

12 Ruang Kamar Mandi Guru 1 √


Ruang kamar Mandi Siswa
13 5 √
Putra
Ruang Kamar Mandi siswa
14 5 √
Putri
15 Halaman/Lap Olahraga 1 √

16 Keadaan Kelas Siswa Jumlah Rombel Pr Lk

1 Kelas X 2 21 23

2 Kelas XI 2 19 28

3 Kelas XII 1 28 10

Jumlah 5 64 61

7
Hasil Ujian Nasional Peserta Lulus Tidak Lulus
17 Tahun Pelajaran
Lk Pr Jlh Lk Pr Jlh Lk Pr Jlh
2019/2020
XII 10 28 38 10 28 38 - - -

Jumlah 10 28 38 10 28 38 - - -

Kelas
Kelas X Kelas XI Jumlah
18 Rombonga Belajar XII
2 2 1 5

19 SPP Tahun 2019/2020 SPP Tahun 2020/2021 Ket


Rp.700.000/Bulan Rp.800.000/Bulan Tidak Sama

Kepala Sekolah

SMA Swasta Amanah Tahfizd

M. Yasir Abdullah Daulay, M.Pd

8
BAB II

LAPORAN PELAKSANAAN LATIHAN PEMBELAJARAN

A. Perencanaan dan Persiapan Mengajar

Sebelum kegiatan belajar mengajar, sebaiknya dipersiapkan terlebih


dahulu perangkat pembelajaran. Menyusun perangkat pembelajaran merupakan
kegiatan pembelajaran yang terpenting demi terciptanya proses pembelajaran
yang efektif, kondusif dan profesional. Adapun perangkat pembelajaran antara
lain:

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


RPP adalah pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP
dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut.

2. Silabus
Silabus adalah salah satu komponen perangkat pembelajaran dari
rencanapembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema
tertentu,yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang
dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan.
3. Program Tahunan
Merupakan bagian dari program pengajaran yang memuat alokasi waktu
untuk setiap pokok bahasan dalam satu tahun dan juga berfungsi sebagai
acuan untuk membuat program semester
4. Program Semester
Merupakan bagian dari program pengajaran yang memuat alokasi waktu,
yang memuat satuan bahasan pada setiap satu semester. Program ini
berfungsi sebagai untuk membuat proram satuan acuan

9
pengajaran/persiapan mengajar. Acuan kalender kegiatan belajar mengajar
dan untuk mencapai efesiensi dan efektifitas penggunaan waktu belajar
yang tersedia.
5. Evaluasi Pembelajaran
Adalah alat untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan siswa
dalam menerima materi pelajaran yang telah disampaikan atau diajarkan
oleh guru. Maka untuk dapat mengetahuinya dapat diperoleh
menggunakan tes dan evaluasi.

B. Pelaksanaan Mengajar
1. Membuka
Pada setiap awal pelajaran Guru melakukan komponen-komponen dalam
membuka pelajaran yang meliputi :
a. Membangkitkan perhatian siswa dengan cara memvariasikan sikap
dan gaya mengajar Guru seperti variasi dalam tata cara posisi Guru,
masuk kelas, suara dan sebagainya. Serta menggunakan alat bantu
mengajar seperti gambar, skema dan sebagainya.
b. Menumbuhkan motivasi
c. Memberi acuan
d. Menunjukkan kaitan seperti mengaitkan pelajaran yang lalu dengan pelajaran
selanjutnya.

2. Menjelaskan Materi Pelajaran


Keterampilan menjelaskan merupakan salah satu keterampilan yang sangat
penting karena isinya berupa penjelasan dan uraian mengenai bahan materi
yang akan dipelajari. Di dalam menjelaskan terdapatbeberapa komponen antara
lain :
a. Orientasi yaitu Memberi arahan kepada siswa atau mengantarkan siswa
pada pokok persoalan atau materi yang akan dipelajari b
b. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa
c. Penggunaan contoh

10
d. Struktur, Menunjukkan langkah-langkah atau jalan pikiran yang jelas
seperti penggunaan bagan, skema, gambar atau media yang lain.
e. Variasi Dalam mengajar dibutuhkan adanya variasi yang berbeda dengan
tujuan agar siswa tidak bosan dan jenuh. Seperti menggunakan alat peraga,
atau metode yang berbeda seperti diskusi, ceramah, Tanya jawab,
permainan dan sebagainya.
f. Feed back/ balikan, Memberikan pertanyaan kepada siswa dengan tujuan
untuk mengukur kemampuan setiap siswa.

3. Metode/ Strategi Pembelajaran

Di dalam kegiatan belajar mengajar, metode merupakan hal yang sangatpenting


bagi seorang guru, karena dengan metode yang bervariasi tidak akan memberi
kejenuhan bagi siswa.

4. Menutup Pelajaran

Guru meninjau kembali pokok bahasan yang telah diterangkan,


memberikan motivasi kepada siswa serta guru memberikan evaluasi atau
penguasaan.

C. Evaluasi
Evaluasi sangat penting dilakukan Guru karena untuk mengukur
kemampuan siswanya di dalam mengvaluasi setiap bahan pelajaran. Seorang
guru harus memperhatikan tiga komponen, yaitu :
a. Bentuk evaluasi : Lembar performen, lembar kerja, materi, permainan,
essay.
b. Jenis evaluasi : Lisan atau tulisan
c. Alat tes : Lisan, Tulisan dan Ulangan harian.

11
BAB III
ANALISIS HASIL LATIHAN PEMBELAJARAN

A. Analisi Teoritis
Setelah hampir dua bulan latihan mengajar, mahasiswa mendapatkan banyak
pengalaman seputar tugas dan tanggung jawab seorang guru dalam proses belajar-
mengajar. Tugas dan tanggung jawab tersebut erat kaitannya dengan kemampuan
guru dalam usaha meningkatkan proses dan hasil belajar terutama dalam
pengelolaan kelas yang kondusif bagi berlangsungnya proses belajar-mengajar.
Mengajar pada hakekatnya adalah melakukan kegiatan belajar-mengajar,
sehingga proses belajar-mengajar dapat berlangsung secara efektif dan efesien.
Efektif dalam artian kegiatan tersebut dilaksanakan dengan hasil maksimal.
Sedang efesien dalam artian kegiatan tersebut membawa hasil yang memuaskan
dalam waktu sesuai rencana tanpa adanya materi yang tertinggal karena faktor
keterbatasan waktu.
Oleh sebab itu, seorang guru dituntut untuk mampu dan cakap dalam
menciptakan suasana komunikasi yang edukatif antara guru dan peserta didik
yang mencakup tiga ranah yaitu, kognitif (kecerdasan intelektual), afektif (sikap
atau moral), psikomotorik (keterampilan).
Pangkal tolak dari beberapa syarat mengajar yang efektif sebagaimana
yang telah diuraikan, seorang guru dikatakan berkualitas apabila guru
dapatmenampilkan kelakuan dan komunikasi yang mendukung suasana kondusif
dalam kelas. Kelakukan dan komunikasi Guru tersebut diharapkan mampu
mencerminkan kemampuan Guru dalam mengelola proses belajar-mengajar
yang meliputi :

1. Kemampuan merencanakan pengajaran


Pada hakikatnya bila suatu kegiatan direncanakan terlebih dahulu, maka
tujuan dari kegiatan tersebut akan lebih terarah dan lebih tepat sasaran. Oleh

12
karena itu Guru harus memiliki kemampuan dalam merencanakan pengajaran.
Perencanaan latihan pengajaran meliputi :
a. Pembuatan analisis pekan efektif dan jam efektif Pada tahap ini penulis
membuat Rincian Pekan Efektif (RPE) berdasarkan kalender
pendidikan dan cara menghitungnya disesuaikan dengan jadwal
mengajar. Dalam satu pekan penulis mendapat dua jam pelajaran satu
kali pertemuan.
b. Pembuatan Program Tahunan (PROTA) Pembuatan program tahunan
ini berdasarkan kurikulum yang ada yaitu memakai LKS, jadi dalam
pembuatannya disesuaikan dengan kurikulum tersebut.
c. Pembuatan Program Semester (PROSEM)
Pada tahap ini penulis mengalami sedikit kesulitan yaitu ketika harus
membagi antara jam pelajaran dengan waktu yang disediakan serta
dengan materi yang ada untuk setiap kali pokok bahasan. Disamping
itu dalam pembuatan program semester yang seharusnya selesai pada
waktu yang ditentukan akan tetapi terkadang tidak sesuai dikarenakan
adanya hari libur atau kegiatan yang menyita waktu untuk proses
kegiatan belajar-mengaja
d. Pembuatan silabus dan rencana pembelajaran
Pada tahap ini penulis mengalami sedikit kesulitan untuk
menyesuaikan antara kompetensi dasar dengan instrumen evaluasi
sehingga penulis mengacu pada buku pelajaran yang ada.
e. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pada tahap pembuatan rencana pembelajaran, penulis bekerjasama
(berdiskusi) dengan teman sesama PPL yang mendapatkan tugas
mengajar di tingkat / kelas yang sama. Selain itu penulis juga
mengkonsultasikan dengan Guru pamong yang disesuaikan dengan
kondisi kelas.
f. Pembuatan kisi-kisi soal
Dalam pembuatan kisi-kisi soal, penulis sulit menentukan soal yang
sesuai dengan keadaan siswanya, tingkat kesukaran soal dan ragam

13
soal yang akan diberikan. Solusinya adalah penulis memilih terlebih
dahulu soal yang akan dibuat dengan cara membuat soal dari materi
yang diajarkan baik yang ada dalam buku ataupun soal buatan sendiri
yang sekiranya siswa mampu mengerjakan.

2. Kemampuan Melaksanakan Proses Belajar-Mengajar


Pada pelaksanaan latihan, calon Guru diharapkan mampu berinteraksi baik
dengan Guru maupun siswa itu sendiri, baik dalam bentuk verbal maupun
nonverbal dalam menyampaikan semua materi pelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran.

B. Analisis Aplikatif
Pada tataran teoritis telah dijelaskan bahwa dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya, seorang Guru dituntut lebih professional. Akan tetapi
program yang direncanakan tidak akan berhasil manakala Guru dan perancang
kurikulum kurang memperhatikan kendala-kendala di lapangan yang akan
muncul.
Kendala-kendala itu sangat dipengaruhi oleh faktor internal maupun
eksternal. Faktor internal bisa disebabkan oleh kurang minat dan kemampuan
siswa terhadap materi, kurang profesionalnya Guru, kurang adanya control dari
perancang kurikulum dalam hal ini wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan
lain-lain. Sedangkan faktor eksternal bisa disebabkan karena lingkungan sekolah
yang kurang kondusif bagi proses belajar mengajar, sarana atau media pengajaran
yang kurang mendukung, lingkungan keluarga serta kurangnya perhatian
pemerintah dalam memberikan kesejahteraan hidup.
Karena latihan mengajar merupakan bekal bagi calon Guru guna
mengetahui kondisi riil dalam proses belajar mengajar, maka ada beberapa catatan
yang perlu diperhatikan guna memperbaiki pelaksanaan PPL yang akan datang :

14
1. Perlunya diadakan pembekalan bagi calon Guru sebelum mereka
mengetahui kondisi sekolah yang mereka tempati agar mereka memiliki
gambaran atau kesiapan (readiness) sebelum memulai mengajar.
2. Perlunya suplai dana dari insitut yang terkait dengan pelksanaa PPL ini,
sehingga mahasiswa mendapat keringanan dalam hal materi karena
mereka telah mencurahkan pikiran, tenaga dan juga biaya.
3. Perlunya kerja sama yang intens dan saling menguntungkan antara pihak
insitut sebagai pelaksana dari program kerjanya, lembaga pendidikan
tempat latihan mengajar dan mahasiswa sebagai praktikum.

15
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan wadah bagi mahasiswa
untu memperoleh pengalaman belajar yang diperoleh secara langsung dari
sebuah lembaga. Pengalaman belajara yang diperoleh secara langsung tentu
akan memperkaya dan memperlengkap ilmu dan pengetahuan yang diperoleh
selama dibangku kuliah. Melalui kegiatan PPL ini, mahasiswa khususnya
Mahasiswa Pendidikan Agama Islam dapat mengablikasikan atau keahliannya
dalam bidang pembelajaran. Bukan hanya kompetensi pendidikan agama islam
saja, melainkan juga kompetensi yang menunjang kependidikannya. Dalam hal
ini, kegiatan PPL telah saya laksanakan dengan baik di SMA Swasta Amanah
Tahfidz selama kurang lebih 2 bulan, yakni mulai tanggal 5 Maret 2021 hingga
5 Mei 2021.
Dengan demikian, melalui kegiatan PPL mahasiswa dapat memperoleh
pengalaman-pengalaman yang berharga. Adapun pengalaman tersebut dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Program PPL merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus
ditempuh mahasiswa UNIVA program studi Pendidikan Agama Islam
(PAI). Program ini memiliki tujuan serta fungsi, yaitu sebagai sarana
untuk memberikan bekal kemampuan kepada mahasiswa menjadi tenaga
kependidikan yang professional dalam rangka untuk mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan serta professional dari mahasiswa.
Kompetensi yang harus dimiliki seorang pendidik adalah kompetensi
kepribadian, kompetensi prfesional, kompetensi personal dan kompetensi
sosial. Program PPL merupakan program yang akan memberikan

16
pengalaman nyata bagi mahasiswa sebagai seorang calon pendidik
dibidang Pendidikan Agama Islam (PAI).
2. Program PPL menjadikan mahaisiswa untuk terus berusaha
menumbuhkembangkan sikap dan kepribadian sebagai seorang pendidik,
yakni sikap dewasa dalam dan berfikir, disiplin dalam melaksanakan tugas
dan kewajiban, serta memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan
lingkungan, lembaga atau masyarakat disekitarnya.
3. Komunikasi, koordinasi, dan kerjasama yang baik merupakan kunci utama
lancarnya pelaksanaan kegiatan PPL.
4. Kegiatan PPL memiliki manfaat yang tidak hanya dirasakan oleh
mahasiswa PPL, akan tetapi juga memberikan manfaat bagi lembaga dan
kampus UNIVA Medan.

B. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan dari penyusun laporan ini, maka terdapat
beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai rekomendasi atau saran, yaitu:
1. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam
pembuatan laporan ini dari Dosen Pembimbing, Guru Pamong, Kepala
Sekolah. Karena sebagai hamba Allah, penulis sadar kan banyak kesalahan
baik dalam penulisan maupun penuturan kata-kata, agar penulisan laporan
selanjutnya dapat lebih baik lagi.
2. Penulis mengharapkan agar unit Fakultas Agama Islam, Dosen
Pembimbing dan unsur-unsur terkait dalam kegiatan PPL Mengoptimalkan
kunjungan mereka kesekolah-sekolah secara merata agar selama
menjalankan tugas dapat memperhatikan mahasiswa yang PPL dan
memberi arahan juga motivasi dalam melaksanakan PPL.
3. Penulis mengharapkan kepada mahasiswa PPL berikutnya, agar dapat
mencurahkan semua kemampuan disekolah tempat ia bertugas, mematuhi
peraturan-peraturan yang telah ditetapkan disekolah, menjalin hubungan
sosial yang baik dengan kepala sekolah, majelis guru, dan siswa-siswi agar

17
mereka dapat memberikan respon yang positif sehingga kegiatan menjadi
lancer dan kehadiran mahasiswa dapat diterima oleh pihak sekolah.
4. Bagi mahasiswa-mahasiswi hendaknya aktif untuk memperoleh informasi-
informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan program PPL. Mengikuti
pembekalan PPL dan membaca buku panduan PPL merupakan hal penting
yang harus dilakukan sebelum melaksanakan kegiatan PPL. Disamping
itu, mahasiswa juga sebaiknya selalu menjalin komunikasi, membangun
koordinasi, dan rajin berkonsultasi mengenai program PPL baik dengan
Dosen Pembimbing maupun pembimbing lapangan dilembaga.

18
DAFTAR PUSTAKA

Buku pedoman Praktik Pedoman Lapangan (PPL II) FAI UNIVA TA 2020/2021

19
Lampiran Perangkat Pembelajaran

1. Daftar nama tim PPL


2. Silabus Pembelajaran
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
4. Dokumentasi Kegiatan PPL

20
DAFTAR NAMA TIM PPL DI SMA SWASTA AMANAH TAHFIDZ

1. Azwar Amid Harahap


2. Ahmad syar’i Hasibuan
3. Ahmad Muliadi Napitupulu
4. Anwar Hakim
5. Erlina yanti Harahap
6. Muhammad Subhi
7. Rahmad Husein Rangkuti
8. Robiatul Adawiah Batubara
9. Samsuri Margolang

21

Anda mungkin juga menyukai