Anda di halaman 1dari 2

BERSYUKUR

            Suatu hari ada seorang murid yang bernama Naufal. Naufal


merupakan murid SMP N1 gadingrejo. Ia sangat suka menggambar dan hasil
karyanyapun sangatlah indah.
* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * ** * ** * * * * * * * * * * * * * * *
            Saat hasil UAS dibagikan, Naufal sangat sedih dengan hasil yang ia
dapatkan.
Guru               : “ Anak-anak ini adalah hasil UAS kalian. Fisal , Siti, yang
terakhir Naufal.  Naufal kamu harus lebih giat belajar lagi ya, hasil UAS kamu
sangatlah tidak memuaskan ! Baiklah anak-anak sekarang kalian boleh
pulang !”

Faisal       : “ Hahahahaha, nilaiku sempurna. Gimana nilaimu Naufal?”

Naufal         : “ Nilaiku, emm ehhh emm (dengan terbata-bata) nilaiku 2.”

Faisal      : “ Apa? Dua? Hahahahahahaha. Paling kamu nanti gak naik kelas.
Huuuuuuu, emang kamu bodoh..”

            Mendengar perkataan Faisal, Naufal pun pergi dan menangis. Siti


merasa iba pada Naufal, iapun menghampiri Naufal.

Siti                   : “Naufal, kenapa kamu menangis?”


            Naufal terus menerus diam. Dia tidak mau berkata apa-apa, dia hanya
menangis, menangis, dan menangis.

*******************************************************************

            Keesokan harinya, ada pengumuman yang sangat mengagetkan di


kelas.
Guru               : “ Anak- anak, ibu sangat bangga dengan kalian semua. Ibu
punya pengumuman yang sangat penting untuk kalian. Salah satu dari kalian
telah memenangkan lomba menggambar yang diadakan oleh High TV dan
orang itu adalah Nuafal”

Naufal         : “ Tapi saya tidak pernah mengirim gambar saya ke agensi


tersebut bu.”

Siti                   : “ Memang kamu tidak mengirimkan gambarmu, tapi aku yang


mengirimkan gambar itu ke agensi itu naufal. ”

Naufal         : “ Kenapa kamu melakukan ini? ”

Siti                   : “ Karena aku tahu kamu punya kelebihan, dan kelebihan mu


itu adalah menggambar. Saat pulang sekolah aku melihat gambar mu, lalu
aku mengirimkannya ke agensi itu ”
Naufal        : “ Terimakasih Siti, sekarang aku sadar aku seharusnya
bersyukur dengan kelebihan yang kupunya bukannya patah semangat atas
kelemahanku. Terimakasih ya.”

          Setelah tahu apa kelebihannya, Naufal pun mulai aktif ikut lomba-lomba
menggambar dan iapun menang. Semua keberhasilannya dapat ia dapatkan
karena ia bersyukur atas kelemahan dan kelebihannya, jadi teman-teman
kalau kita mau mendapatkan keberhasilan maka kita harus bersyukur atas
kelemahan dan kelebihan yang kita punya.

Anda mungkin juga menyukai