MANAJEMEN MUTU
ALAT KESEHATAN
Oleh:
Dra. Lili Sadiah, Apt
Direktorat Bina Produksi dan
Distribusi Alat Kesehatan
Disampaikan pada:
Sosialisasi Skema Akreditasi Sistem Manajemen Mutu Alat Kesehatan
Hotel Grand Sahid Jaya, 25 Februari 2014
DASAR HUKUM
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
Pasal 104
1)Pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan
diselenggarakan untuk melindungi masyarakat dari bahaya
yang disebabkan oleh penggunaan sediaan farmasi dan alat
kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau
keamanan dan/atau khasiat/kemanfaatan
Pasal 106
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan
setelah mendapat ijin edar
AMANAT UU No. 36 ttg KESEHATAN
UU Kesehatan 36 Th 2009 :
Sediaan farmasi dan alat kesehatan
hanya dapat diedarkan setelah
mendapat izin edar.
LATAR BELAKANG
TUPOKSI DIT BINA PRODIS ALKES
Angka kemiskinan mengalami penurunan dari 16,66 % di tahun 2004 menjadi 11,96 % pada tahun 2012,
dan pada Maret 2013 menurun lagi menjadi 11,37%
Angka pengangguran juga menurun, dari 9,75% pada Februari 2007, menjadi 5,92 % pada bulan Februari
2013.
Gambaran ini menunjukkan bahwa pembangunan perekonomian kita semakin berkualitas yang
ditunjukkan semakin meningkatnya kesejahtaraan masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi nasional.
9
ANTISIPASI
ERA
PERDAGANGAN BEBAS
WHO
• Mengharuskan setiap negara melakukan kontrol terhadap mutu
dan keamanan alat kes yang beredar untuk melindungi
masyarakatnya
ACCSQ • 1 Jan 2015 akan diiberlakukan pada setiap negara ASEAN utk
diimplementasi kan
• Salah satu peryaratan Quality System ISO 13485
• Mandatory
Post Marketing
Alert System Postmarket
Surveillance
Sudah diterapkan
POST MARKET VS Vigillance
Adverse Event,
Field safety
Monitoring
corrective action
PENINGKATAN KAPASITAS INDUSTRI ALKES
Industri Alat Kesehatan Harus memenuhi standar yang telah disepakati
Dalam Negeri oleh negara ASEAN yang diatur didalam AMDD
Transparan
&
E – System untuk E- System untuk Post Market
Akuntable Premarket Control Control
“patient safety”
LATAR BELAKANG
DIREKTUR
Drg Arianti Anaya MKM
SUBBAGIAN TATA USAHA
Pasal 588
Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat
Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, serta pemberian
bimbingan teknis dan evaluasi di bidang
produksi dan distribusi alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan rumah tangga.
PRODUK PREMARKET
CONTROL
POSTMARKET
Regulasi CONTROL
NEED
ASSESSMENT
Health
PROCUREMENT
Technology
Management
USAGE
USAGE
MAINTENANCE
Alat kesehatan Aman, Bermutu
Dan Bermanfaat
• PREMARKET
SERTIFIKASI SARANA PRODUKSI
SERTIFIKASI SARANA DISTRIBUSI
Direktorat Bina SERTIFIKASI PRODUK
Produksi dan Distribusi
Alat Kesehatan
POSTMARKET
INSPEKSI / INVESTIGASI
LATAR BELAKANG
Transient ( < 60
Klas 1 low risk Invasive Active
mnt )
DESIGN / PACKAGING /
DEVELOMPENT
MANUFACTURE
LABELLING
DISTRIBUSI ADVERTISING USE USER DISPOSAL
PRODUSEN DISTRIBUTOR
SERTIFIKAT IJIN PENYALUR ALAT
PRODUKSI KES
QS : CPAKB CDAKB
GMP ISO 13485 GDP
SISTEM MANAJEMEN MUTU
ALAT KESEHATAN
PEMBERLAKUKAN CPAKB
PASAL 9, AYAT 2
PEMBERLAKUKAN CPAKB
Resiko yang
ditimbulkan
Product summery
Device Discription
Klas 1 low risk
Design
Essensial Principal
(SNI, IEC 60601, ISO11135 E
Radiasi,)
Klas 3 Moderate
Risk Clinical Trial ISO 14155 2009 .
Data Biocompability test, irritation
and senzization test, system toicity
test, Risk Assesment,
Effectness, dll
2013 - 2014
E- MEDEV
e- LIBRARY ISO
9001-2008
Data System pelayanan
e- publik
PROCER
e-
2012 MEDEV
WATCH
E- Medev Watch : Adverse event report inventory & Post Market
Alert System
SSO E- Procer : System sertifikasi produksi alat kesehatan ( untuk
memfasilitasi produk DN)
E- Regalkes E- Medev Data System : Data produksi dan distribusi alat
kesehatan sp end user untuk memantau kemungkinan masuknya
produk illegal
E- library Alkes: Data perijinan sarana & Produk alkes sebagai
acuan faskes & unit lain dalam pengadaan alkes
DASAR HUKUM
LATAR BELAKANG