Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL USAHA

KEDAI KOPI

Disusun Oleh :

Widia Saputri 1861201213

Muhammad Irfan Ramadhan 1861201441

Nico Hendrianto 1861201582

Rahayu Hana Wijayanti 1861201645

Vita Mayang Sari 1861201434

M/N Manajemen Shift

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG


2020
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah...................................................................................... 2

1.3 Tujuan .......................................................................................................... 2

1.4 Visi dan Misi ................................................................................................ 2

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.......................................... 4

2.1 Gambaran usaha ........................................................................................... 4

2.2 Rencana Pemasaran...................................................................................... 4

2.3 Analisis Peluang Usaha ................................................................................ 6

2.4 Analisis Ekonomi Usaha .............................................................................. 7

BAB 3 METODE PELAKSANAAN................................................................... 9


3.1 Persiapan ...................................................................................................... 9

3.2 Susunan Organisasi Usaha ........................................................................... 9

3.3 Promosi dan pemasaran ............................................................................... 10

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 11


4.1 Anggaran Biaya............................................................................................ 11

4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................... 12

3.4 LAMPIRAN – LAMPIRAN...................................................................... 12

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas...............................................9

Lampiran 4. Gambar Produk dan Kemasan yang akan dibuat............................................10


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pertumbuhan ekonomi tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk. Ini lah
permasalahan yang sangat vital yang dihadapi oleh masyarakat, sulitnya
mendapatkan lapangan pekerjaan karena rendahnya kualitas sumber daya
manusia merupakan faktor pendorong banyaknya pengangguran. Selain karena
faktor persaingan dalam memperoleh suatu mata pencaharian. Disinilah peran
kreativitas yang seharusnya mengubah pola pikir masyarakat Indonesia yang
mayoritas menginginkan dirinya sebagai pekerja bukanlah sebagai pembuka
lapangan pekerjaan. Untuk itulah saya disini sebagai bagian dari masyarakat
sebagai generasi muda mencoba berbuat dan perfikir kreatif untuk menciptakan
peluang usaha untuk mencari sumber-sumber penghasilan yang sedikit banyak
dapat membantu kehidupan saya pribadi maupun orang lain.

Siapa yang tidak kenal dengan usaha kedai kopi, bagi kebanyakan orang kopi
menjadi pelengkap kehidupan sehari-hari. Kopi mengandung caffein yang dapat
memicu adrenalin sehingga peminumnya dapat lebih aktif dan lebih
bersemangat dalam beraktivitas. Usaha kedai kopi menjadi sangat menjanjikan
karena sekarang bukan hanya orang-orang tua saja yang sering minum di kedai
kopi. Anak-anak pun banyak yang sering ngopi di kedai kopi ataupun di
angkringan. Kami membuka Kedai Kopi diperuntukan bagi kaula muda, anak
sekolah, mahasiswa dan kalangan orang dewasa untuk refreshing dari penatnya
berbagai aktivitas yang telah di jalani dengan nuansa santai dengan di temani
secangkir kopi dan beberapa makanan ringan merupakan moment yang pas
untuk nongkrong dan berbagi cerita bersama teman, pasangan, dan lain-lain.
Maka dari itu saya akan membuat kedai kopi dengan pembuatan yang berbeda
agar orang yang menyukai minuman ini tidak merasa bosan karena banyaknya
kalangan masyarakat yang menyukai minuman ini, maka saya akan berusaha
memberikan kualitas dan mutu yang baik yang harganya relatif murah bagi
semua kalangan masyarakat.
BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Usaha

Kopi merupakan salah satu minuman yang mendunia, minuman ini sangat digemari
banyak orang baik dari kalangan remaja hingga dewasa. Nama kopi tentunya sudah tidak
asing lagi di telinga para pecinta kopi, oleh mereka kopi dijadikan sebagai pelengkap
dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun kopi mengandung cafein, namun tidak
mengurangi jumlah penggemar kopi. Banyaknya pecinta kopi, maka banyak
bermunculan kedai kopi dengan menawarkan menu kopi dengan harga yang bervariasi.
Peluang ini sangat baik untuk dimanfaatkan untuk membuka usaha kedai kopi.

Membuka kedai kopi bisa dikatakan sebagai usaha yang menjanjikan bila kopi yang
ditawrkan enak dan sesuai dengan selera konsumen. Kedai kopi yang paling dicari oleh
masyarakat adalah kedai kopi yang menyediakan fasilitas TV, hotspot, dan juga
menawarkan makanan lainnya dll. Kedai kopi merupakan tempat yang sangat cocok
untuk dijadikan tempat berkumpul bersama teman kampus, rekan kerja dan keluarga.

Banyak kedai kopi yang berdiri, membuat para pengusaha kedai kopi mau tidak mau
harus bergerak lebih cepat untuk menarik minat konsumen. Kepuasan konsumen
merupakan sejauh mana konsumen merasa puas ketika menikmati produk yang dijual.
Setiap kedai kopi memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri hal ini juga
mempengaruhi jumlahnya pengunjung yang akan datang. Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan sebulam membuka usaha kedai kopi, dibawah ini akan saya jelaskan
bagaiman bentuk analisa dari usaha kedai kopi .
2.2 Rencana Pemasaran

Strategi pemasaran yang akan dilakukan meliputi 5 metode pembaruan pemasaran,


diantaranya:

• Tempat

Tempat atau lokasi usaha akan sangat mempengaruhi keberhasilan usaha. Tempat yang
sangat mendukung untuk membuka usaha kedai kopi adalah tempat yang strategis. Paling
tepat di pinggir jalan atau dekat dengan kawasan kampus, perkantoran dan pusat
perbelanjaan. Selain itu kebersihan dan keindahan tempat juga perlu diperhatikan, hal ini
dimaksudkan agar pengunjung bisa merasa betah di kedai kopi Anda. Agar pengunjung
merasa nyaman dan betah usahakan Anda mendesain dengan desain yang unik seperti
desain ruangan atau interior yang warna – warni, atau desain yang mengangkat tema
nuansa pedesaan dll.

• Strategi Usaha

Starategi merupakan suatu langkah atau cara agar mendukung kelancaran usaha. Jika
Anda menginkan usaha kedai kopi Anda ramai pengunjung tentunya Anda harus
mempunyai strategi untuk menarik konsumen seperti kopi yang akan Anda tawarkan
disajikan dengan ciri kas, memberikan fasilitas seperti karaoke bareng, TV, nonton
bareng, hotspot dll.

• Promosi

Jika Anda menginkan usaha kedai kopi Anda ramai pengunjung, Anda bisa melakukan
promosi kepada masyarakat, promosi yang bisa Anda lakukan seperti menyebarkankan
brosur, memberikan harga terjangkau untuk minggu pertama, atau memberikan bonus
untuk pembelian dua kopi gratis 1 cake.

• Perizinan usaha

Agar usaha kedai kopi ini aman, lebih baik Anda melakukan perizinan untuk mendirikan
usaha

• Pelayanan

Pelayanan sangat penting dalam segala bentuk usaha. Pelayanan merupakan salah satu
unsure penting yang wajib diberikan kepada pengunjung agar pengunjung merasa dilayani
dengan sepenuh hati.

2.3 Analisi peluang usaha

• Strenght (Kekuatan)

Kopi adalah minuman yang memiliki penikmat yang sangat banyak dengan target pasar yang
sangat luas. Kopi juga telah menjadi produk minuman yang digemari oleh berbagai kalangan
masyarakat. Apalagi saat ini trend minum kopi sedang berkembang dikalangan anak muda
dengan adanya musik indie.

• Weeknes (Kelemahan)

Beberapa kelemahan yang dihadapi dalam bisnis kopi adalah kurangnya cita rasa dalam
meracik, dan Tidak paham mengenai kopi. beberapa ada yang tidak suka dengan kopi pahit
jika tidak ada cita rasa dalam meracik membuat peminum kopi enggan lagi meminum kopi
ditempat itu

• Opportunity (Kesempatan)

Kopi telah menjadi produk minuman yang digemari oleh berbagai kalangan masyarakat,
mulai dari petani, buruh, mahasiswa hingga elit-elit politik.Dalam kehidupan keseharian
selain menyajikan rasa nikmat yang khas, kopi juga menjadi salah satu minuman yang cocok
untuk aktivitas manusia mulai dari sarapan, bersantai, bekerja, istirahat, berdiskusi, atau
sekedar berbincang-bincang dengan teman selalu di damping dengan kopi.Tidak bisa
dipungkiri bahwa kopi telah menjadi bagian dari hidup manusia saat ini.

• Treat (Ancaman)

Dengan banyaknya penikmat kopi membuat juga banyaknya kedai-kedai kopi di mal dan
lokasi strategis lainnya dengan harga yang bisa dibilang murah dan Variasi rasa yang lebih
menarik meski tanpa memikirkan kualitas bahan, ditambah dengan adanya studi kesehatan
terbaru tentang dampak gula bagi kesehatan, membuat penikmat kopi harus berpikir dua kali
untuk meminum kopi

2.4 Analisis Ekonomi Usaha

Berdasarkan hasil analisis Cash Flow, perencanaan bisnis dengan modal awal Rp
20.000.000 Menghasilkan penjualan 20 gelas perhari dan 600 gelas perbulan dengan
penjualan Rp 12.000/ gelas

1. Perkiraan omset perbulan = Rp 12.000 x 600 Gelas = Rp 7.200.000


2. Perkiraan omset pertahun = Rp 7.200.000 x 12 bulan = Rp 86.400.000
Keterangan : Dengan nilai penjualan stabil

Total biaya produksi : Total investasi + Total biaya bahan baku pertahun + penyusutan
pertahun (10%)

= Rp 20.000.000 + Rp 48.000.000 + Rp. 1.600.000


= Rp. 69.600.000

Unit Penjualan Pertahun = 600 gelas x 12 bulan = 7.200 gelas

Keuntungan Pertahun = Penerimaan - Total biaya produksi = Rp 86.400.000 - Rp


69.600.000
= Rp 16.800.000

Dengan perkiraan omset per bulan sebesar Rp 7.200.000 dan perkiraan omset pertahun
sebesar Rp 86.400.000 maka akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 16.800.000
untuk tahun pertama dengan asumsi semua produk habis terjual. Berdasarkan analisis
Internal Rate of Return
(IRR) yaitu 18,111 % per tahun.
BAB 3

METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan

Pelaksanaan observasi dilakukan untuk mengetahui kondisi pasar, minat


konsumen, dan perencanaan inovasi lebih lanjut. Observasi juga dilakukan
untuk mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan pada proses produksi
Kedai kopi. Sedangkan tempat penjualan dilakukan untuk mencari tempat yang
strategis dan aman untuk dijadikan tempat penjualan baik meliputi kantin
kampus, dan Tempat rekreasi dan di mall.

3.2 Susunan Organisasi Usaha

Dalam menjalankan bisnis pendirian Kedai kopi, kami membutuhkan


beberapa tenaga kerja agar dapat beroperasi. Oleh karena itu pemilik telah
menyusun suatu struktur organisasi yang diharapkan dapat membantu
menjalankan bisnis ini, antara lain :

Table. Jumlah Kebutuhan Personil

Jabatan Jumlah Pendidikan Terakhir

Kasir 1 orang SMA

Pembuat Kopi & 2 orang SMA


Pramusaji

Gambar. Struktur Organisasi


PEMILIK

KASIR

PEMBUAT KOPI PEMBUAT KOPI

PRAMUSAJI PRAMUSAJI

3.3 Promosi dan Pemasaran

Untuk promosi pemasaran kami salah satunya akan mengunakan media sosial
yang sudah ada di jaman sekarang seperti ,facebook, instagram,youtube dan
tiktok,maka dengan mengunakan metode tersebut terbilang mudah,tidak
mengeluarkan biaya tambahan yang banyak dan simple.
BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

a. Modal Awal

KETERANGAN DANA
Sewa tempat Rp. 1.000.000
Bangku, Gelas, Sedotan, Piring Rp. 1.500.000
Meja, Mixer, Dispenser Rp. 2.500.000
Etalase boba Rp. 10.000.000
Spanduk dan Stiker Rp. 1.000.000
Bahan Baku (susu, boba, keju, gula Rp. 4.000.000
aren, dan banyak varian rasa
boba lainnya)
JUMLAH Rp. 20.000.000
• Aliran Kas
a. Proyeksi Pendapatan
• Pendapatan kotor per hari Rp. 300.000,-
• Pendapatan kotor per bulan Rp. 7.000.000,- • Pendapatan kotor per tahun Rp.
84.000.000,-
• Pendapatan kotor per tahun mengikuti event Rp. 145.100.00,-

b. Proyeksi biaya per tahun


• Gaji karyawan (6 org x 1.000.000,-) x 12 bln Rp. 72.000.000,- • Biaya Listrik x
12 bln Rp. 3.600.000,- • Sewa Tempat x 12 bln Rp. 12.000.000,-
• Bahan Baku (susu, boba, keju, gula aren, dan banyak varian rasa boba lainnya) x 12
bln Rp. 48.000.000,-
• Biaya Tak Terduga x 12 bln Rp. 3.500.000,-

Jumlah pengeluaran per tahun Rp. 139.100.000

a. Proyeksi Rugi/Laba
Perhitungan laba/rugi yaitu dengan menghitung selisih pendapatan dengan pengeluaran.
Laba/Rugi = Pendapatan - Pengeluaran =
Rp. 145.100.000 – Rp. 139.100.000

= Rp. 6.000.000
Dengan demikian laba yang diperoleh adalah sebesarRp. 6.000.000,-
4.2 Jadwal Kegiatan

No Tahapan Kegiatan Bulan Ke-


1 2 3 4
1 Persiapan Bahan dan
Peralatan
2 Proses Produksi
3 Kegiatan Penjualan Produk
4 Evaluasi Produk

LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas
No Nama/Nim Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
(Jam/minggu)
1 M.Irfan Ramadhan Manajemen Ketua
/1861201441 (mengkoordinir
kegiatan,menyusun
strategi,pembagian
tugas,menjalankan
pelaksanaan
program)
2 Nico Hendrianto/ Manajamen Anggota 1
1861201582 (Mengurusi bagian
Produksi)
3 Rahayu Hana Manajaemen Anggota 2
Wijayanti/ 1861201645 (Mengurusi Bahan
Baku Produk)
4 Vita Mayang Sari / Manajemen Anggota 3
1861201434 (Mengkoordinir
keuangan atau
anggaran)
5 Widia Manajemen Anggota 4
Saputri/1861201213 (Mengkoordinir
proses penjualan )

Lampiran 4. Gambar Produk dan Kemasan yang akan dibuat.

Anda mungkin juga menyukai