2
PERMASALAHAN K3
Kecelakaan kerja cenderung meningkat
Peralatan produksi semakin tua dan beresiko
K3 masih dianggap “high cost”
Tingkat kepedulian terhadap K3 masih rendah
Belum optimalnya pelayanan K3 oleh institusi yang menangani K3
dll
Kebijakan
Selalu terkait dengan yg akan dilakukan atau yang tidak
dilakukan oleh pemerintah.
(James E.Anderson)
Kebijakan K3
yang akan dikeluarkan pemerintah dapat diartikan sbg rencana,
pernyataan tujuan dan pernyataan tertulis dari pemerintah dalam
bidang K3.
4
& Program
5
NAWACITA
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa
aman pada seluruh warga negara
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang
bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa
dalam kerangka negara kesatuan
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang
bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi
domestik
8. Melakukan revolusi karakter bangsa
9. Memperteguh Ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia
6
NAWA KERJA
1. Penguatan perencanaan tenaga kerja nasional
2. Percepatan peningkatan kompetensi tenaga kerja
3. Percepatan sertifikasi profesi
4. Perluasan kesempatan kerja formal
5. Penguatan wirausaha produktif
6. Penciptaan hubungan industrial yang sehat dan produktif
7. Penegakan hukum ketenagakerjaan
8. Peningkatan perlindungan pekerja migran
9. Pelayanan ketenagakerjaan sederhana, transparan dan akuntabel
7
Penjabaran Arah Kebijakan
1. Peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja untuk memasuki pasar
tenaga kerja
2. Peningkatan kualitas pelayanan penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja
3. Penciptaan hubungan industrial yang harmonis dan memperbaiki iklim
ketenagakerjaan
4. Peningkatan perlindungan tenaga kerja, menciptakan rasa keadilan dalam dunia
usaha dan pengembangan sistem pengawasan ketenagakerjaan
5. Memperkuat fungsi pendukung (manajemen dan pengawasan internal, serta
perencanaan dan pengembangan)
8
Kementerian Ketenagakerjaan RI
Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 (
Binwasnaker dan K3)
“Terwujudnya masyarakat industri yang
VISI selamat,sehat dan produktif”
9
PJK3
1. Masyarakat
Organisasi Profesi
Assosiasi
Mendorong
Pelaksanaan K3 Perguruan Tinggi
di Masyarakat Pemerintah Pusat & Daerah
DK3N / W / K
• Budaya K3
• Kebiasaan Melaksanakan K3
•Berperilaku K3
Pelaksanaan K3 di perusahaan
Pelaksanaan K3 di masyarakat
Pengawasan K3
Peraturan & Standar Pembinaan K3
• Lembaga • Metode
Biaya
• SDM • Tatalaksana
12
VISI K3 NASIONAL
“ KEMANDIRIAN MASYARAKAT
INDONESIA BERBUDAYA K3
TAHUN 2020 “
13
MISI K3 Nasional
15
1. Penyusunan dan penyempurnaan norma, standar, pedoman
dan kriteria;
2. Peningkatan kuantitas dan kualitas pengawas di bidang
Keselamatan dan Kesehatan kerja;
3. Peningkatan kuantitas dan kualitas Ahli K3, dokter, personil,
petugas, teknisi, operator di bidang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja ;
4. Peningkatan kuantitas dan kualitas pembinaan Keselamatan
dan kesehatan Kerja bagi pengusaha, tenaga kerja dan
masyarakat;
5. Peningkatan kuantitas dan kualitas perusahaan/ lembaga/
badan bidang jasa Keselamatan dan Kesehatan kerja;
16
6. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pembinaan,
pemeriksaan dan pengujian K3;
7. Peningkatan pembinaan dan penilaian penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan kesehatan kerja;
8. Peningkatan penilaian dan pemberian penghargaan Keselamatan dan
kesehatan kerja;
9. Peningkatan kerjasama dengan instansi, institusi, lembaga, asosiasi dan
pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasan
Keselamatan dan kesehatan kerja;
10. Peningkatan kemampuan masyarakat dalam implementasi K3 secara
mandiri melalui sosialisasi, kampanye, promosi, penyebaranluasan
informasi dan edukasi.
17
1. Manfaat
Bagi Masyarakat:
1. Menumbuhkembangkan pengetahuan, pengertian, kesadaran
dan kepedulian mengenai K3;
2. Menjadi perilaku dalam hidup masyarakat dan mulai di
tanamkan pada keluarga;
3. Masyarakat hidup sehat dan disiplin.
18
Bagi Tenaga Kerja
22
Lanjutan
23
Lanjutan
24
PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKE HOLDER)
Peran Masyarakat
Mengimplementasikan K3 dalam
Kehidupan sehari-hari.
25
Peran Tenaga Kerja
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur kerja
aman;
Mengembangkan pengetahuan bidang K3;
26
3. Peran Manajemen
27
Lanjutan
Penyebarluasan kebijakan K3
Seluruh Manajemen harus mendukung program K3
28
Lanjutan
29
4. Peran Pemerintah
30
PERAN BALAI K3 BANDUNG
• GEDUNG 3 LANTAI
• LABORATORIUM TERAKREDITASI ISO/IEC 17025: 2017
MELAKSANAKAN :
PROPINSI
BANTEN PROPINSI
DIY
3
PROGRAM KEGIATAN
1.Pengujian lingkungan kerja
2.Pemeriksaan Kesehatan Kerja
3.Koordinasi kelembagaan K3
4.Pengkajian bidang K3
5.Pelatihan K3
6.Sosialisasi K3
23
PROGRAM KEGIATAN
PELATIHAN :
1. PELATIHAN HIPERKES BAGI DOKTER
2. PELATIHAN HIPERKES BAGI PARAMEDIS PERUSAHAAN
3. PELATIHAN PENERAPAN HIPERKES DAN KK DI TEMPAT KERJA
4. PELATIHAN PENGARUH BAHAN KIMIA TERHADAP TENAGA KERJA
5. PELATIHAN HIGIENE INDUSTRI DI TEMPAT KERJA
6. PELATIHAN K3 DI INDUSTRI KECIL
SOSIALISASI :
1. SOSIALISASI NILAI AMBANG BATAS (NAB)
2. SOSIALISASI TEMPAT UJI KOMPETENSI
3. SOSIALISASI PENGELOLA MAKAN DI PERUSAHAAN
4. SOSIALISASI ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
5. SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS DI TEMPAT KERJA
23
KEGIATAN PELAYANAN
BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BANDUNG
BALAI K3 Bandung
Melayani :
Pemeriksaan/Pengujian Lingkungan Kerja :
1. Lingkungan Fisik : Kebisingan, Getaran, Penerangan, Tekanan
Panas, Ventilasi, Radiasi.
2 Lingkungan Kimia.
Pemeriksaan Kesehatan :
1. Pemeriksaan Fisiologi : Fungsi Paru, Fungsi Pendengaran, P
Fungsi Jantung, dan Kelelahan.
LINGKUNGAN KERJA
2. Pemeriksaan Toksikologi/Pemantauan Biomedik : Darah, E • TENAGA KERJA
Urine.
R SEHAT DAN SELAMAT
3. Pemeriksaan Kesehatan Umum.
4. Pengukuran Gizi Kerja/Kalori Kerja. U
TENAGA KERJA/ • LINGKUNGAN KERJA
S AMAN, NYAMAN, DAN
SUMBER DAYA
Keselamatan Kerja : A MANUSIA HIGIENIS
1. Pengujian Alat Pelindung Diri, Listrik, dan Air Ketel.
2. Penyelidikan Kecelakaan. H
A • PRODUKTIVITAS
Pelatihan Hiperkes dan Keselamatan Kerja A MENINGKAT
bagi : ALAT / SARANA
1. Dokter Perusahaan. N KERJA
2. Teknisi Perusahaan.
3. Manager Perusahaan/P2K3.
4. Paramedis Perusahaan.
5. Pengelola Makan di Perusahaan, P3K, dll.
Studi Lingkungan :
1. Pengukuran Kualitas Udara Ambien dan Emisi Cerobong.
2. Penyusunan Studi Lingkungan dan Audit Hiperkes & KK.
3. Pembuatan Model Dispersi Gas, Kebisingan, dan Getaran.