Anda di halaman 1dari 31

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

Kebijakan Dapodik dalam Rangka


Penyaluran Dana BOS Tahap III
Tahun 2021

AGUSTUS 2021
Agenda

Kebijakan Dapodik dan Persiapan Penyaluran Dana BOS Reguler Tahap


1 III Tahun 2021

2 Penjelasan Teknis

2
DATA POKOK PENDIDIKAN
(DAPODIK)

Data Pokok Pendidikan (Dapodik) adalah suatu sistem


pendataan yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan yang memuat data satuan
pendidikan, peserta didik, pendidik dan tenaga
kependidikan, serta substansi pendidikan lainnya yang
datanya bersumber dari satuan pendidikan yang
terus menerus diperbaharui secara online.

3
3
Entitas Dapodik

SATUAN PENDIDIKAN PESERTA DIDIK


Identitas sekolah, lokasi, tanah, Identitas pribadi, alamat, orang
bangunan, ruang, alat tua, prestasi

PENDIDIK DAN TENAGA


SUBSTANSI PENDIDIKAN
KEPENDIDIKAN Rombongan belajar,
Guru, tenaga kependidikan, pembelajaran, anggota rombel,
identitas pribadi, kepegawaian, jadwal, dsb
pendidikan formal

4
4
Pemanfaatan Dapodik untuk Berbagai Program dan Pembiayaan
Pendidikan
KEMENTERIAN/ PEMERINTAH
KEMENDIKBUDRISTEK
LEMBAGA LAIN DAERAH

Layanan Guru
Kuota JAGA SSCN
BOS PIP PMP RKAS SIM INFO SIM SIM NUPTK NISN AN SISPENA NIK (Menpan PEMDA
Internet (KPK) (Dukcapil)
ENTITAS TUN GTK PKG RASIO RB)
DATA

SATUAN
PENDIDIKAN

PESERTA
DIDIK

PTK

SUBSTANSI
PENDIDIKAN

5
Kriteria Data yang Baik
1 2 3 4 5
Cepat Lengkap Mutakhir Akurat Akuntabel

Memerlukan waktu Seluruh komponen Data yang dikirimkan Data yang kirimkan Kondisi Data dapat
cukup singkat data ada di dapodik adalah kondisi terkini adalah data apa dipertanggung
adanya dari sekolah jawabkan
Dapodik telah Kelengkapan data Sekolah telah
menggunakan sistem Dapodik (Sekolah, melakukan Akurasi data Dapodik Digunakan untuk
Aplikasi untuk PD, Sarpras, PTK) sinkronisasi (Sekolah, PD, Sarpras, pemberian:
mengumpulkan data pengiriman data PTK) BOS, PIP, Tunjangan
pendidikan semester ganjil Guru, Bantuan Kuota
2021/2022

6
Kebijakan Penyaluran Dana BOS Reguler

7
Sasaran dan Anggaran BOS Reguler Tahun 2021
Pemerintah menyediakan BOS kepada 216.662 satuan pendidikan dengan alokasi sebesar Rp 52.504.969.290.000,-
Anggaran dalam ribuan rupiah

Subbidang Sasaran Satuan Pendidikan Alokasi


SD 147.610 23.801.844.160
SMP 39.461 11.649.105.310
SMA 13.374 7.758.155.310
SMK 14.000 8.649.938.250
SLB 2.217 645.926.260
Total 216.662 52.504.969.290
Catatan:
Dana cadangan sebesar Rp100.048.710.000,-

8
Syarat dan Kriteria Penyaluran dana BOS Reguler Tahap III Tahun 2021

a. Melakukan sinkronisasi Dapodik selambat-lambatnya tanggal 31 Agustus 2021;


Syarat satuan b. memiliki nomor pokok sekolah nasional (NPSN);
pendidikan c. memiliki izin untuk menyelenggarakan pendidikan bagi sekolah yang
penerima dana diselenggarakan oleh masyarakat yang terdata pada Dapodik;
d. memiliki jumlah Peserta Didik paling sedikit 60 (enam puluh) Peserta Didik
BOS
selama 3 (tiga) tahun terakhir *)
e. tidak merupakan satuan pendidikan kerja sama

a. Menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana BOS Reguler Tahap I


Kriteria
Tahun 2021
penyaluran
b. Memberikan data rekening atas nama satuan pendidikan yang aktif

*) Catatan:
1. dikecualikan bagi: Sekolah Terintegrasi (SATAP), SDLB, SMPLB, SMALB, dan SLB; Sekolah yang berada di Daerah Khusus yang ditetapkan Kementerian; dan Sekolah
yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah yang berada di wilayah dengan kondisi kepadatan penduduk yang rendah dan secara geografis tidak dapat
digabungkan dengan Sekolah lain.
2. Apabila jumlah peserta didik pada satuan pendidikan seperti pada nomor 1 kurang dari 60, maka besaran dana BOS diberikan sebesar 60 peserta didik.

9
Konsekuensi Sekolah tidak memenuhi syarat dan kriteria

Sekolah tidak dapat 1. Tidak dapat menerima dana


tidak memenuhi ditetapkan sebagai BOS Tahap III Tahun 2021; dan
syarat Sekolah Penerima Dana 2. Tidak dapat menerima dana
BOS BOS TA 2022
Sekolah

Sekolah dapat ditetapkan


memenuhi syarat
sebagai Sekolah Penerima
Dana BOS

Tidak memenuhi kriteria


Tidak dapat menerima dana
penyaluran (laporan dan
BOS Tahap III Tahun 2021
rekening valid)

SEKOLAH TIDAK MENERIMA DANA BOS, LAYANAN OPERASIONAL SEKOLAH MENJADI TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAERAH/ BADAN HUKUM
PENYELENGGARA SESUAI KEWENANGANNYA
10
1 Sinkronisasi Dapodik

Apa saja
Pelaporan dana BOS yang
tantangan 2 belum tepat waktu
dalam
penyaluran Rekening sekolah yang sering mengalami
dana BOS? 3 perubahan

Sisa dana BOS yang diperhitungkan pada


4 TA berikutnya

11
Progress Sinkronisasi Dapodik (Per 20 Agustus 2021)
SD SMP SMA SMK SLB

17% sekolah belum 15% sekolah belum 9% sekolah belum 11% sekolah belum 19% sekolah belum
melakukan sinkonisasi melakukan sinkonisasi melakukan sinkonisasi melakukan sinkonisasi melakukan sinkonisasi
dapodik dapodik dapodik dapodik dapodik
6.043 1.616 416
25.652 1.325
15% 11% 19%
17% 9%

1.822
123.405 35.408 12.754
12.767 81%
83% 85% 89%
91%
Sudah Sync Belum Sync Sudah Sync Belum Sync Sudah Sync Belum Sync Sudah Sync Belum Sync
Sudah Sync Belum Sync

Jenjang Sudah Sync Belum Sync Total Progres


SD 123,405 25,652 149,057 82.79%
SMP 35,408 6,043 41,451 85.42%
SMA 12,767 1,325 14,092 90.60%
SMK 12,754 1,616 14,370 88.75%
SLB 1,822 416 2,238 81.41%
Total 186,156 35,052 221,208 84.15%

12
Perkembangan capaian laporan dana BOS Reguler tahap I tahun 2021
146.699
SD 121.086 25.613
Sebanyak 82,54% 17,46%

177.151 SMP
39.560
31.771 7.789

(82%) sekolah 80,31% 19,69%

telah menyampaikan 13.368


laporan dana BOS SMA 10.953 2.415
18,07%
Reguler dari total 81,93%
215.724 sekolah dari 13.896
sekolah yang SMK 11.413 2.483
disalurkan pada 17,87%
82,13%
Tahap I Tahun 2021.
2.201
1.928 87,60%
SLB
273 12,40%

Sumber: bos.kemdikbud.go.id, 20 Agustus 2021 Sudah Belum

13
Standardisasi Rekening Sekolah

Rekening sekolah belum terkelola dengan baik dan tertib serta sering
01. mengalami perubahan sehingga menyebabkan terjadinya retur.
Terdapat 3.965 sekolah mengalami retur di tahun 2020 dan 1.076
sekolah di tahun 2021.

Rekening sekolah harus valid dan akuntabel agar penyaluran dana


02. bantuan operasional sekolah yang dilakukan secara langsung dapat
terlaksana dengan tepat sasaran dan akuntabel

14
2 dana BOS diperhitungkan pada tahun anggaran berikutnya
Sisa

Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahaan di bidang pendidikan dan


kebudayaan melakukan perhitungan sisa dana BOS untuk diperhitungkan pada
rekomendasi penyaluran dana BOS tahun anggaran berikutnya dan melaporkan sisa dana
BOS ke Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan

Pasal 44 ayat (3) PMK No. 197/PMK.07/2020 tentang Perubahan Kedua atas PMK 48/PMK.07/2019
tentang Pengelolaan DAK Nonfisik

Sisa dana BOS Reguler tahun 2021 akan diperhitungkan


sebagai pengurang alokasi tahun 2022

15
Penjelasan Teknis Penyaluran Dana BOS Tahap III Tahun 2021

16
1 Sinkronisasi Dapodik

Apa saja
Pelaporan dana BOS yang
tantangan 2 belum tepat waktu
dalam
penyaluran Rekening sekolah yang sering mengalami
dana BOS? 3 perubahan

Sisa dana BOS yang diperhitungkan pada


4 TA berikutnya

17
Keterbatasan infrastruktur
A (listrik, internet, komputer)

1 SDM
Kendala B (pergantian SDM di satuan pendidikan)
Sinkronisasi
Dapodik Proses penginputan
C (peserta didik yang belum diluluskan/dimutasikan)

Verifikasi dan validasi satuan pendidikan


(Satuan pendidikan dengan status tidak memiliki peserta
D didik (non aktif) tetapi belum dilakukan proses penutupan
oleh dinas pendidikan)

18
Perkembangan Pengiriman Dapodik per 20 Agustus 2021 (1/2)
Perkembangan
No Provinsi Sudah Sinkronisasi Belum Sinkronisasi Total
Sinkronisasi
1 2 3 4 5=3+4 6

1 Prov. Nusa Tenggara Timur 5,225 2,674 7,899 66.15%


2 Prov. Papua 2,537 1,214 3,751 67.64%
3 Prov. Maluku 1,979 919 2,898 68.29%
4 Prov. Sulawesi Utara 2,322 1,071 3,393 68.44%
5 Prov. Sulawesi Barat 1,417 532 1,949 72.70%
6 Prov. Sumatera Utara 10,937 3,658 14,595 74.94%
7 Prov. Maluku Utara 1,66 539 2,199 75.49%
8 Prov. Papua Barat 1,214 393 1,607 75.54%
9 Prov. Nusa Tenggara Barat 3,777 1,213 4,99 75.69%
10 Prov. Sulawesi Tengah 3,221 995 4,216 76.40%
11 Prov. Kalimantan Tengah 3,078 811 3,889 79.15%
12 Prov. Sulawesi Selatan 7,304 1,923 9,227 79.16%
13 Prov. Kalimantan Utara 609 160 769 79.19%
14 Prov. Kalimantan Barat 5,176 1,29 6,466 80.05%
15 Prov. Sulawesi Tenggara 2,958 703 3,661 80.80%
16 Prov. Sumatera Barat 4,712 1,082 5,794 81.33%
17 Prov. Bengkulu 1,727 375 2,102 82.16%
19
Perkembangan Pengiriman Dapodik per 20 Agustus 2021 (2/2)
% Perkembangan
No Provinsi Sudah Sinkronisasi Belum Sinkronisasi Total
Sinkronisasi
1 2 3 4 5=3+4 6

18 Prov. Riau 4,775 1,017 5,792 82.44%


19 Prov. Jambi 2,979 615 3,594 82.89%
20 Prov. Kalimantan Timur 2,532 519 3,051 82.99%
21 Prov. Aceh 4,659 898 5,557 83.84%
22 Prov. Sumatera Selatan 5,949 1,074 7,023 84.71%
23 Prov. Banten 6,622 1,046 7,668 86.36%
24 Prov. Kepulauan Riau 1,434 221 1,655 86.65%
25 Prov. Gorontalo 1,229 170 1,399 87.85%
26 Prov. Jawa Barat 26,991 3,352 30,343 88.95%
27 Prov. Kalimantan Selatan 3,492 421 3,913 89.24%
28 Prov. D.K.I. Jakarta 4,105 494 4,599 89.26%
29 Prov. Kepulauan Bangka Belitung 1,068 122 1,19 89.75%
30 Prov. Jawa Timur 25,298 2,75 28,048 90.20%
31 Prov. Lampung 6,605 569 7,174 92.07%
32 Prov. Jawa Tengah 22,962 1,898 24,86 92.37%
33 Prov. Bali 2,994 182 3,176 94.27%
34 Prov. D.I. Yogyakarta 2,609 152 2,761 94.49%
Total 186,156 35,052 221,208 84.15%
20
Strategi Percepatan Sinkronisasi
No Pusat Dinas Satuan UPT
Pendidikan
1 2 3 4 5
1 Sms/WA/Telegram Broadcast ke Dinas Sms/WA/Telegram, Mengisi Data Dapodik Berkoordinasi dengan
dan Satuan Pendidikan Broadcast ke Satuan sesuai dengan kondisi Pemda untuk
Pendidikan riil di satuan identifikasi kendala
pendidikan yang dihadapi
2 Surat Edaran ke Dinas Bimbingan Teknis ke Melakukan validasi Memonitor
Satuan Pendidikan. data Dapodik perkembangan
Dapodik
3 Optimasi sistem Membuka layanan Berkoordinasi dengan
helpdesk untuk dinas jika mengalami
membantu Satuan kesulitan dalam
Pendidikan yang memperbarui data
mengalami kesulitan. Dapodik.
4 Deteksi anomali data dan
menginformasikan ke satuan
pendidikan melalui aplikasi manajemen
sekolah.
21
A Kualitas laporan
2 ✓ SDM
Pelaporan ✓ Tingkat penyerapan dana BOS

dana BOS
yang belum B Infrastruktur
tepat waktu ✓ Ketersediaan internet

C Kepatuhan

✓ Kemauan sekolah membuat


laporan tepat waktu

22
Perkembangan Pelaporan Dana BOS Reguler Tahap I Tahun 2021 (1/2)
No Provinsi Sudah Lapor Belum Lapor Total Sekolah Perkembangan Laporan (%)
1 2 3 4 5=3+4 6

1 Prov. Sumatera Utara 9.102 5.109 14.211 64,05


2 Prov. Papua 2.205 1.186 3.391 65,03
3 Prov. Nusa Tenggara Timur 5.185 2.427 7.612 68,12
4 Prov. Sulawesi Utara 2.278 1.061 3.339 68,22
5 Prov. Maluku Utara 1.558 596 2.154 72,33
6 Prov. Kalimantan Timur 2.194 779 2.973 73,80
7 Prov. Maluku 2.100 727 2.827 74,28
8 Prov. Sulawesi Barat 1.442 481 1.923 74,99
9 Prov. Gorontalo 1.054 334 1.388 75,94
10 Prov. Kalimantan Selatan 2.948 913 3.861 76,35
11 Prov. Sulawesi Tengah 3.192 970 4.162 76,69
12 Prov. D.K.I. Jakarta 3.171 876 4.047 78,35
13 Prov. Papua Barat 1.209 308 1.517 79,70
14 Prov. Kalimantan Tengah 3.060 765 3.825 80,00
15 Prov. Kepulauan Bangka Belitung 939 228 1.167 80,46
16 Prov. Bengkulu 1.674 403 2.077 80,60
17 Prov. Sulawesi Tenggara 2.936 671 3.607 81,40
23
Perkembangan Pelaporan Dana BOS Reguler Tahap I Tahun 2021 (2/2)
No Provinsi Sudah Lapor Belum Lapor Total Sekolah Perkembangan Laporan (%)
1 2 3 4 5=3+4 6
18 Prov. Riau 4.612 1.044 5.656 81,54
19 Prov. Sumatera Barat 4.689 1.043 5.732 81,80
20 Prov. Sulawesi Selatan 7.466 1.603 9.069 82,32
21 Prov. D.I. Yogyakarta 2.284 447 2.731 83,63
22 Prov. Banten 6.135 1.184 7.319 83,82
23 Prov. Aceh 4.588 879 5.467 83,92
24 Prov. Jawa Timur 23.383 4.207 27.590 84,75
25 Prov. Nusa Tenggara Barat 4.148 713 4.861 85,33
26 Prov. Kalimantan Barat 5.476 912 6.388 85,72
27 Prov. Jawa Tengah 21.312 3.388 24.700 86,28
28 Prov. Kepulauan Riau 1.363 213 1.576 86,48
29 Prov. Bali 2.688 418 3.106 86,54
30 Prov. Lampung 6.145 908 7.053 87,13
31 Prov. Kalimantan Utara 662 90 752 88,03
32 Prov. Jambi 3.111 416 3.527 88,21
33 Prov. Sumatera Selatan 6.114 750 6.864 89,07
34 Prov. Jawa Barat 26.728 2.524 29.252 91,37
Total 177.151 38.573 215.724 82,12

24
Teknis penyampaian laporan realisasi dana BOS

1 Melalui Aplikasi RKAS

✓ Pastikan sekolah sudah menginput buku kas umum (BKU)


✓ Pastikan terkoneksi internet saat melakukan sinkronisasi BKU
✓ Pastikan BKU tercatat pada Manajemen RKAS Dinas Pendidikan

2 Melalui aplikasi BOS Salur

✓ Pastikan terkoneksi internet saat input data realisasi


✓ Pastikan jumlah yang diterima sama dengan nilai penyaluran
✓ Pastikan jumlah yang dilaporkan dalam satu tahun anggaran tidak lebih dari yang disalurkan

25
✓ Sekolah melakukan perubahan data rekening pada
selang waktu penyaluran
✓ Penyebab perubahan:

3 1) Ubah nama rekening, mengikuti numenklatur


sekolah yang baru. Perubahan numenklatur dapat
terjadi karena pemekaran desa/ kecamatan/
Rekening sekolah yang kabupaten, perubahan nomenklatur mengikuti
satuan kerja (UPTD), dll
sering mengalami 2) Ubah jenis rekening, dari rekening tabungan ke
giro
perubahan ✓ Jika perubahan rekening dilakukan di waktu yang
tidak tepat berpotensi retur.
✓ Penyelesaian retur sangat lama dan panjang sehingga
akan berpengaruh pada keterlambatan penyaluran
dana BOS
✓ Potensi retur ke kas negara

Sekolah dengan penyaluran dana BOS Reguler Tahap I dan II “Sukses Salur”, disarankan tidak melakukan perubahan
rekening untuk penyaluran Tahap III Tahun 2021

26
Mulai tahun 2022, akan
diberlakukan rekening sekolah
yang standar sebagai upaya untuk
meminimalisi perubahan rekening
ditingkat satuan pendidikan dan
meminimalisi retur dalam
penyaluran dana BOS

27
✓ Sekolah melakukan perencanaan berdasarkan
skala prioritas dan kebutuhan yang didukung

3 dengan data

✓ Sekolah memperbaiki RKAS dengan pendekatan


Sisa dana BOS yang tahun anggaran
diperhitungkan
✓ Sekolah menyusun proyeksi penyerapan dana
pada TA berikutnya BOS tiap periodik

✓ Sekolah mulai beralih menggunakan


perencaanaan dan penatausahaan berbasis
digital untuk memefisiensikan waktu penyusunan
laporan
Berdasarkan hasil evaluasi pelaporan BOS 2020, terdapat 90.043 sekolah masih memiliki sisa
2
dana dan 919 sekolah diantaranya dengan nilai sisa dana lebih dari 75% dari total penerimaan
Total: 90.043

919 Sekolah
Persentase Sisa
Dana 75%-100%

2,361 Sekolah
Persentase Sisa
Dana 55%-75%

7,468 Sekolah
Persentase Sisa
Dana 25%-50%

79,295 Sekolah
Persentase Sisa
Dana 0%-25%

29
Terima Kasih

30
Progres Sinkronisasi Dapodik per Kabupaten/Kota (per 20 Agustus 2021)
100

90

80

70

60

50

40

30
Kab. Mahakam Ulu
20 Kab. Memberamo Raya

10 Kab. Pegunungan Bintang

< 50% 50% - 65% 65% - 80% 80% - 90% 90% - 95% 95% - 100%
27 89 199 152 35 13

31

Anda mungkin juga menyukai