SISTEM ENDOKRIN
Endokrin berasal => dari bahasa Yunani yang artinya sekrsi ke
dalam
Karena hasil sekresinya tidak dibuang keluar tubuh tetapi masuk ke
dalam aliran darah
Sistem endokrin terdiri dari sekelompok organ (kadang disebut
sebagai kelenjar sekresi internal) => yang fungsi utamanya adalah
menghasilkan dan melepaskan hormon-hormon secara
langsung ke dalam aliran darah
Hormon berperan sebagai => pembawa pesan untuk
mengkoordinasikan kegiatan berbagai organ tubuh.
Sedangkan eksokrin hasil => Sekresinya dibuang keluar tubuh
Contoh: kelenjar ludah, keringat, urine
Lebih kurang 50 hormon merupakan produk sel dari sistem endokrin.
Secara kimiawi hormon dibagi menjadi 3 kelas:
1. Hormon steroid à testosteron, estradiol
2. Hormon peptida à insulin, prolaktin
3. Hormon derivat asam amino à norepinephrin, epinephrin & thyroksin
1
Gambar
kelenjar-
kelenjar
endokrin
dalam tubuh
manusia
1. HIPOFISA ANTERIOR à
a. Menghasilkan TSH = tyrosomatotropic hormone
berfungsi à
Merangsang kelenjar thyroid à untuk menghasilkan
thyroksin à
(Thyroksin digunakan untuk metabolisme tubuh :
KH,
protein, lipid)
b.Menghasilkan sejumlah hormon => yang bekerja
sebagai
zat pengendali produks sekresi dari semua organ
endokrin lain :
1).Hormon pertumbuhan = growth hormone =
somatotropin = GH à
Gonado-kortikoid à
untuk wanita à estrone/ estrogen & progestrone;
untuk pria à testosterone
5
mulai dari
folikel awal – primer – sekunder – tersier – de
graaf
(matang)
o LH/ Luteinizing Hormone à
Menebalkan dinding rahim &
mempertahankan
implantasi janin
Pada pria :
o FSH/ Follicle Stimulating Hormone à
Mematangkan spermatogonium ( spermatozoa
melalui spermatogenesis,
spermiogenesis, transformasi )
o LH/ Luteinizing Hormone = ICSH /
Interstitial Cell Stimulating Hormone à
menghasilkan sel leydig yang memproduksi
hormone testosteron
6
Akan menghasilkan pigmen melanin untuk warna
kulit
Makin banyak melanin makin hitam pigmen kulit,
makin sedikit melanin makin putih pigmen kulit
Orang bule menjemur kulit tubuh pd saat ultra
violet matahari tidak baik (diatas jam 9 pg s/d 15
sore, sehingga pigmen kulit pecah sehingga
menimbulkan bercak pecah berwarna coklat seperti
noda pada kulit.
a.Oxytosin à
b.Relaxin à
7
Membukanya simphisis pubis (tulang kemaluan) sehingga
bayi mudah dilahirkan
8
Hipersekresi sebelum pubertas menimbulkan =>
Gigantisma Adalah :
Kondisi sesorang yg kelebihan pertumbuhan ,dgn tinggi & besar
yg diatas normal
Gigantisma disebabkan oleh Kelebihan jumlah hormon
pertumbuhan
Tidak terdapat definisi tinggi yg merujuk orang sebagai
raksasa
Tinggi orang dewasa yg mengalami gigantisma dpt
mencapai 2,25 -2,40 meter
Hipersekresi Sesudah pubertas menyebabkan =>
Akromegali, suatu keadaan dengan tulang dan juga organ
jaringan lunak menjadi tebal dan kasar.
Keadaan ini terutama terkena pada tangan, tengkorak, dan
tulang rahang.
B.KELENJAR THYROID
9
Tiroid merupakan =>
Kelenjar yang berbentuk cuping kembar dan di antara
keduanya dapat daerah yang menggenting.
Kelenjar ini terdapat di bawah jakun di depan trakea.
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin =>
Yang mempengaruhi metabolisme sel tubuh dan pengaturan
suhu tubuh.
Tiroksin mengandung banyak yodium.
Kekurangan yodium dalam makanan dalam waktu
panjang mengakibatkan=> Pembesaran kelenjar gondok
Karena kelenjar ini harus bekerja keras untuk
membentuk tiroksin.
Kekurangan tiroksin =>Menurunkan kecepatan
metabolisme sehingga pertumbuhan lambat dan kecerdasan
menurun.
C. PARATHYROID
11
Hal ini mengakibatkan terambilnya fosfor dan kalsium
dalam tulang, sehingga urin banyak mengandung kapur
dan fosfor.
12
1. BAGIAN LUAR (KORTEKS)
Bagian korteks mempunyai 3 (tiga) kelompok besar:
Glukokortikoid à menghasilkan kortison & hidrokortison à
untuk pembentukan gula bila tubuh kekurangan gula
Mineralokortikoid à aldosteron à keseimbangan cairan tubuh
antara ion Na (natrium=sodium) & ion K (kalium=potasium)
Gonadokortikoid à pembentukan hormon pd wanita à estrone
& progestrone, serta pada pria à testosteron
a. Adrenalin
b. Epinephrin serta derivatnya yaitu: noradrenalin &
norepinephrin
Berfungsi :
o Dilatasi (pelebaran) pembuluh darah coronaria jantung
o Dilatasi pembuluh darah & otot-otot bronkiolus agar
respirasi berjalan normal
o Konstriksi (penyempitan) pembuluh darah :
Pd daerah muka (terutama bila kita dipermalukan)
Akibat lain terjadinya hipertensi (tekanan darah
tinggi)
o Menghasilkan gula dari glikogen otot
13
Kerusakan pada bagian korteks mengakibatkan
penyakit Addison, dgn gejala sbg berikut:
Timbul kelelahan,
Nafsu makan berkurang,
Mual,
Muntah-muntah,
Terasa sakit di dalam tubuh.
Tremor
Dalam keadaan ketakutan atau dalam keadaan bahaya=>
Produksi adrenalin meningkat sehingga =>
o Denyut jantung meningkat
o Memompa darah lebih banyak.
o Gejala lainnya adalah : melebarnya saluran
bronkiolus, melebarnya pupil mata, kelopak mata
terbuka lebar, dan diikuti dengan rambut berdiri.
Itu semua meningkatkan tekanan darah guna melawan shok
yang disebabkan kegentingan ini.
Adrenalin membantu metabolisma karbohidarat dengan jalan
menambah pengeluaran glukosa dari hati.
Noradrenalin menaikkan tekanan darah dengan jalan =>
Merangsang serabut otot di dalam pembuluh darah untuk
berkontraksi.
Beberapa hormon terpenting yang terpenting disekresikan
oleh kortex adrenal adalah :
1 .Hidrokortison
14
2. Aldosteron
3. Kortikosteron
Yang semuanya bertalian erat dengan :
Metabolisma pertumbuhan
Fungsi ginjal dan tonus otot.
Semua fungsi ini menentukan jalan hidup.
E. Pankreas
15
dalam otot )
protein )
16
Kekurangan hormon ini akan menyebabkan penyakit
diabetes.
17
\1
F. OVARIUM
1. Estrogen
18
Mematangkan telur dalam folikel telur (folikel awal, primer,
sekunder, tersier, de graaf, menebalkan dinding rahim untuk
persiapan bila ovum bertemu dengan sel sperma
Mengembangkan payudara secara maksimal, mulai dari
puting & aerola (bag.berwarna coklat yg mengelilingi puting)
Tanda seks sekunder pada wanita
Menstimuli pertemuan ovum dgn sel sperma pd saluran telur
(oviduct)
2. Progesteron
19
Mempertahankan ketebalan dinding rahim shg bila
terjadi pertemuan ovum dgn sel sperma akan
diimplantasikan
Menghambat pertemuan ovum dgn sel sperma bila
melebihi kapasitas yg seharusnya
G. TESTIS
PENGENDALIAN ENDOKRIN
21
Tubuh perlu merasakan dari waktu ke waktu apakah diperlukan lebih
banyak atau lebih sedikit hormon.
Hipotalamus &kelenjar hipofisa melepaskan hormonnya jika
=>Mereka merasakan bahwa kadar hormon lainnya yg mereka kontrol
terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Hormon hipofisa lalu masuk ke dalam aliran darah untuk=>
Merangsang aktivitas di kelenjar target.
Jika kadar hormon kelenjar target dlm darah mencukupi=>Maka
hipotalamus &kelenjar hipofisa mengetahui bahwa :Tdk diperlukan
perangsangan lagi &mereka berhenti melepaskan hormon.
Sistem umpan balik ini mengatur semua kelenjar yg berada dibawah
kendali hipofisa.
Hormon tertentu yang berada dibawah kendali hipofisa memiliki
fungsi yang memiliki jadwal tertentu :
Misalnya :
Suatu siklus menstruasi wanita melibatkan peningkatan sekresi
LH dan FSH oleh kelenjar hipofisa setiap bulannya.
Hormon estrogen dan progesteron pada indung telur juga
kadarnya mengalami turun-naik setiap bulannya.
Faktor-faktor lainnya juga merangsang pembentukan hormon:
Prolaktin (hormon yg dikeluarkan oleh kelenjar hipofisa)
menyebabkan =>
Kelenjar susu di payudara menghasilkan susu.
Isapan bayi pada puting susu merangsang hipofisa untuk
menghasilkan lebih banyak prolaktin.
22
Isapan bayi juga meningkatkan pelepasan oksitosin yang
menyebabkan mengkerutnya saluran susu sehingga susu bisa
dialirkan ke mulut bayi.
SIKLUS MENSTRUASI
23
Menstruasi : Perdarahan yg siklik dari uterus sebagai tanda awal
alat kandungan menuaikan faalnya
Menstruasi merupakan siklus yg kompleks ,meliputi :
Psikologis – pancaindra
Kortek cerebri
Hipofisis – ovarial aksis
Endo organ : Uterus – endometrium & alat sex sekunder
Menarche => Menstruasi pertama yg berlangsung sekitar 10 –
11Th
Siklus menstruasi terdiri dari 4 stadium :
1.Stadium menstruasi / desquamasi :
Endometrium dicampakan dari dinding rahim disertai
perdarahan
Hanya lapisan tipis yg tinggal (stratum basale )
4 hari
Darah haid tidak membeku karena ada fermen
Banyaknya perdarahan kira-kira 50 cc
24
4 hari
1. Estrogen
Menimbulkan prolferasi endometrium
26
Menimbulkan tanda-tanda kelamin sekunder
(tumbuhnya payudara, rambut, kemaluan,dll)
2. PROGESTERON
2. LH(Luteinizing Hormone)
27
LH bekerja sama dengan FSH sekresi estrogen dari folikel
de graaf
3. PROLAKTIN
MONOPAUSE
FERTILISASI
Sperma dapat melalui canalis cervicalis dan cavum uteri,
kemudian berada dalam tuba dalam satu jam
Jika terjadi ovulasi fertilisasi
28
Sel terlur dapat dibuahi hanya dapat beberap jam etelah ovulasi
Sel seperma masih dapat membuahi 1-3hri
Ovum yang telah dibauhi oleh sperma zygote
Fertisasi biasanya terjadi dalam ampulla tuba
Zygote mengalami segmentasi blastome
Terjadi pembelahan sel morula
Morula bergerk menuju cavum uteri
Dalam morula terbentuk suatu rongga exocoeloom
Morula terbagi dalam 2 jenis sel:
Sel-sel yg terletak di sebelah luar yg merupakan dinding dari
telur(trofoblast)
Sel-sel yg terdpt disebelah dlm=> nodus embrionale (bintik
benih)
Pada tingakat ini telur disebut blastocyst
Bastocyst akan menanamkn diri kedalam endrometium (nidasi),
terjadi pada hari ke 6 setelah fertilisasi
Dalam bintik benih timbul sebuah rongga ruang amnion
Sel-sel yang membatasi ruang ini disebut ectoderm
ectoderm kulit, rambut, kuku, gigi, dan susunan saraf
pada waktu yang sama timbul rongga lain di bawah
amnionruangan kuning terlur tr.intestinalis
Sekitar ruang kuning terur entoderm usus, saluran
pernafasan , kandugan kencing, hati
Timbul lapsan lain yang masuk antara lasan ectoderm otot,
tulang, jaringan ikat,jantung, pembuluh darah, dan limfa
29
KEHAMILAN
Trimester I (organogenesis)
Perkembngan organ tubuh
Denyut jntung minggu ke 4(dapat dideteksi pada akhir
trimester 1)
Pada akhir minggu ke 8 struktur mayor sudah
terbentuk dalam bentuk rudimenter
Embrio disebut fetus (panjang ± 5cm)
Embrio lebih sensitif terhadap radiasi dan obat
Trimester II
Fetus berkembang cepat sampai ±30 cm
Sangat aktif
Pergerakan fetus terasa oleh ibu
Uterus berkembag dengan lebih jelas
Trimester III
Fetus 3-3,5kg, panjang 50cm
Aktivitas menurun karena ruangan yang tersedia terbatas
Organ abdomen ibu tertekan urinasi sering, nyeri
punggung, susag BAB
30
KELAHIRAN(PARTUS)
Kotraksi, ritmis, uterus
Tahap 1: pembukaan dan pendataran servik diakhiri
dengan pembukaan lengkap
Tahap II: expulasi, keahiran bayi
Tahap III:pengeluaran plasenta
LAKTASI
Progesteron menurun negativ feed back terhadap
hipofise anterior sekresi prolaktin
Prolaktin menstimulasi produksi ASI
Pelepasan ASI mammaedikontrol oleh oksiton
KONTRASEPSI
KB alamiah
Telur dpt bertahan dlm tuba selama 24-48 jm
31
Seperma 72 jam pasangan tidak boleh berhubunga beberpa
hari sebelum & sesudah ovulasi
Tanda-tanda ovulasi=>lendir servik elastis, basah& licin suhu
tubuh meningkat
Barrier methods
Kondom(pria)
Diadfragma,cervical cap(wanita)
Intauterin devices(IUDS)=>mencegah implantasi pada uterus
Coitus interuptus=> mencegah fertilisasi kegagalan tinggi
Kontrasepsi kimia(pil/suntik)=> mencegah pelepasan gamet
Sterilisasi =>mencegah pelepsan gamet secara permanen
Vasektomi=> mencegah sperma masuk kedalam uretra
Jenis-jeis KB
1. KB alamiah
Koitus interuktus
Memberikan ASI
Kaender sistem
2. Barrir Methods
Kondom(pria)
Diagfragma
Cervical cap wanita
32
4. Kontrasepsi Kimia
Pil
Suntik
5. STERILISASI
Pada wanita
Pria
33