Anda di halaman 1dari 33

E.

SISTEM ENDOKRIN
Endokrin berasal => dari bahasa Yunani yang artinya sekrsi ke
dalam
Karena hasil sekresinya tidak dibuang keluar tubuh tetapi masuk ke
dalam aliran darah
Sistem endokrin terdiri dari sekelompok organ (kadang disebut
sebagai kelenjar sekresi internal) => yang fungsi utamanya adalah
menghasilkan dan melepaskan hormon-hormon secara
langsung ke dalam aliran darah
Hormon berperan sebagai => pembawa pesan untuk
mengkoordinasikan kegiatan berbagai organ tubuh.
Sedangkan eksokrin hasil => Sekresinya dibuang keluar tubuh
Contoh: kelenjar ludah, keringat, urine
Lebih kurang 50 hormon merupakan produk sel dari sistem endokrin.
Secara kimiawi hormon dibagi menjadi 3 kelas:
1. Hormon steroid à testosteron, estradiol
2. Hormon peptida à insulin, prolaktin
3. Hormon derivat asam amino à norepinephrin, epinephrin & thyroksin

1
Gambar
kelenjar-
kelenjar
endokrin
dalam tubuh
manusia

KELENJAR ENDOKRIN DAN HORMON YANG


DIHASILKAN

Dalam tubuh manusia ada 7 kelenjar endokrin yang penting,


yaitu :

1. Hipofisis (Pituitari) Hipofisa à hipofisa anterior, medula,


posterior
2. Thyroid
3. Parathyroid
4. Adrenal à korteks & medula
5. Pankreas à sel alpha, sel beta, sel delta, sel f
6. Ovarium
7. Testis

A. KELENJAR HIPOFISIS ( PITUITARI )


2
Kelenjar ini terletak =>
 Pada dasar otak besar
 Menghasilkan bermacam-macam hormon yg
mengatur kegiatan kelenjar lainnya.
Kelenjar hipofisa à master gland à
 Karena dapat menghasilkan hormon
 Dan hormon yang dihasilkan dapat
merangsang kelenjar lain untuk menghasilkan
hormon lain

1. HIPOFISA ANTERIOR à
a. Menghasilkan TSH = tyrosomatotropic hormone
berfungsi à
Merangsang kelenjar thyroid à untuk menghasilkan
thyroksin à
(Thyroksin digunakan untuk metabolisme tubuh :
KH,
protein, lipid)
b.Menghasilkan sejumlah hormon => yang bekerja
sebagai
zat pengendali produks sekresi dari semua organ
endokrin lain :
1).Hormon pertumbuhan = growth hormone =
somatotropin = GH à

 Hormon ini bekerja pd tulang, otot, tulang


3
rawan, kulit
 Bekerjanya sangat terbatas à
pd pria 21 thn pertmbuhan drastis 13-16 thn;
pd wanita à 18 thn à pertumbuhan drastis 9-12
thn
 GH sangat dipengaruhi kadar glukosa dalam
darah à
o Bila selesai makan kadar gula dalam darah
akan
meningkat=> GH tidak mau bekerja.
o Bila kadar gula dalam darah menurun=>GH
bekerja
secara maksimal.
 Bila GH bekerja normal à tubuh akan normal,
 Bila GH hipersekresi à manusia raksasa (giant)
 Bila hiposekresi à manusia kerdil/cebol à
pendek & kurus
2). Thyrotropic hormone = thyrosomatotropic
hormone =
TSH à
Mempengaruhi kelenjar thyroid à
Menghasilkan thyroksin (t4), liotironin (t3) &
kalsitonin

3). Adreno cortico tropic hormone (ACTH) à ada 3


4
kelompok besar:

 Glukokortikoid à penghasil gula;


 Mineralokortikoid à mengatur keseimbangan
cairan antara ion Na & ion k;

 Gonado-kortikoid à
untuk wanita à estrone/ estrogen & progestrone;
untuk pria à testosterone

4). Prolactine = lactogenic hormone = luteotropic


hormone = LTH à
 Persiapan produksi air susu ibu (asi) à pada saat
seorang wanita dinyatakan menikah & hamil
 Gadis tidak keluar asi karena ada hormone yg
menghambat àestrogen

5). Gonadotropin Hormone (GTH) terdiri dari:


 FSH / Follicle Stimulating Hormone &
LH /Luteinizing Hormone = ICSH =
Interstitial Cell Stimulating Hormone
 Pada wanita :
o FSH / Follicle Stimulating Hormone à
Mematangkan telur dalam folikel ovarium

5
mulai dari
folikel awal – primer – sekunder – tersier – de
graaf
(matang)
o LH/ Luteinizing Hormone à
Menebalkan dinding rahim &
mempertahankan
implantasi janin

 Pada pria :
o FSH/ Follicle Stimulating Hormone à
Mematangkan spermatogonium ( spermatozoa
melalui spermatogenesis,
spermiogenesis, transformasi )
o LH/ Luteinizing Hormone = ICSH /
Interstitial Cell Stimulating Hormone à
menghasilkan sel leydig yang memproduksi
hormone testosteron

2. HIPOFISIS BAGIAN TENGAH

Menghasilkan MSH = Melanocyte Stimulating


Hormone à

6
Akan menghasilkan pigmen melanin untuk warna
kulit
 Makin banyak melanin makin hitam pigmen kulit,
makin sedikit melanin makin putih pigmen kulit
 Orang bule menjemur kulit tubuh pd saat ultra
violet matahari tidak baik (diatas jam 9 pg s/d 15
sore, sehingga pigmen kulit pecah sehingga
menimbulkan bercak pecah berwarna coklat seperti
noda pada kulit.

3.HIPOFISIS BAGIAN POSTERIOR


MENGHASILKAN HORMON :

a.Oxytosin à

o Regulasi kontraksi rahim setiap 3 jam, 2,5 jam, 2 jam, 1,5


jam, 1 jam sekali s/d 10 menit sekali
o Selain itu jg membantu dalam proses pengeluaran air susu
ibu bila setelah melahirkan kelenjar mammae ibu dihisap
oleh bayi

b.Relaxin à

7
Membukanya simphisis pubis (tulang kemaluan) sehingga
bayi mudah dilahirkan

 Kedua hormon di atas harus bekerja sama agar bayi mudah


dilahirkan
 Mengeluarkan dua jenis hormon :
o Hormon anti-diuretik (ADH) =>Mengatur jumlah air
yang melalui ginjal
o Hormon oxitosin =>
 Merangsang kontraksi uterus sewaktu melahirkan
bayi
 Pengeluaran air susu sewaktu menyusui.

Kesalahan fungsi Hipofisis dapat hiposekresi (sekresi kurang)


atau hipersekresi (sekresi terlampau banyak).
Setiap kelainan itu memperlihatkan sindrom yang secara klinis
dikenal dengan jelas. Keadaan selanjutnya berhubungan dengan
disfungsi lobus anterior kelenjar hipofisis.
Hiposekresi sebelum pubertas menyebabkan =>
Anak tumbuh menjadi orang kerdil.
Hiposekresi sesudah pubertas=> Dengan keadaan yang
sebelumnya normal,akan terjadi keadaan yang dikenal dengan
penyakit Sheehan.
Dalam keadaan ini timbul perubahan atrofik di dalam kelenjar
gonad, tiroid, dan kelenjar adrenal.

8
Hipersekresi sebelum pubertas menimbulkan =>
Gigantisma Adalah :
Kondisi sesorang yg kelebihan pertumbuhan ,dgn tinggi & besar
yg diatas normal
 Gigantisma disebabkan oleh Kelebihan jumlah hormon
pertumbuhan
 Tidak terdapat definisi tinggi yg merujuk orang sebagai
raksasa
 Tinggi orang dewasa yg mengalami gigantisma dpt
mencapai 2,25 -2,40 meter
Hipersekresi Sesudah pubertas menyebabkan =>
 Akromegali, suatu keadaan dengan tulang dan juga organ
jaringan lunak menjadi tebal dan kasar.
 Keadaan ini terutama terkena pada tangan, tengkorak, dan
tulang rahang.

Gambar kelenjar pituitari

B.KELENJAR THYROID

9
Tiroid merupakan =>
 Kelenjar yang berbentuk cuping kembar dan di antara
keduanya dapat daerah yang menggenting.
 Kelenjar ini terdapat di bawah jakun di depan trakea.
 Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin =>
Yang mempengaruhi metabolisme sel tubuh dan pengaturan
suhu tubuh.
 Tiroksin mengandung banyak yodium.
 Kekurangan yodium dalam makanan dalam waktu
panjang mengakibatkan=> Pembesaran kelenjar gondok
 Karena kelenjar ini harus bekerja keras untuk
membentuk tiroksin.
 Kekurangan tiroksin =>Menurunkan kecepatan
metabolisme sehingga pertumbuhan lambat dan kecerdasan
menurun.

 Bila ini terjadi pada anak-anak mengakibatkan


 =>Kretinisme, yaitu kelainan fisik dan mental yang
menyebabkan anak tumbuh kerdil dan idiot.
 Kekurangan yodium yang masih ringan =>
Dapat diperbaiki dengan menambahkan garam yodium di
dalam makanan.
 Produksi tiroksin yang berlebihan =>
Menyebabkan penyakit eksoftalmik tiroid (Morbus
Basedowi) dengan gejala sebagai berikut:
 Kecepatan metabolisme meningkat
10
 Denyut nadi bertambah, gelisah, gugup, dan merasa
demam.
 Gejala lain yang nampak adalah bola mata menonjol
keluar (eksoftalmus) dan kelenjar tiroid membesar.

C. PARATHYROID

Paratiroid menempel pada kelenjar thyroid sebanyak 2


pasang à sepasang pada bagian atas & sepasang pada bagian
bawah .
Kelenjar ini menghasilkan parathormon yang berfungsi
=>Mengatur kandungan fosfor dan kalsium dalam darah.
Kekurangan hormon ini menyebabkan tetani dengan
gejala:
 Kapur dalam darah menurun,
 Kadang kejang di tangan dan kaki,
 jari-jari tangan membengkok ke arah pangkal,
 Gelisah,
 sukar tidur, dan
 kesemutan.
Simptom-simptom diatas dapat cepat diringankan dengan
pemberian kalsium pada penderita.
Tumor paratiroid menyebabkan kadar parathormon
terlalu banyak di dalam darah (Hiperparatiroidisma )=>

11
 Hal ini mengakibatkan terambilnya fosfor dan kalsium
dalam tulang, sehingga urin banyak mengandung kapur
dan fosfor.

 Pada Hiperparatiroidisma =>


 Tulang mudah sekali keropos atau patah disebut osteitis
fibrosa sistika
( karena terbentuk kista pada tulang ).
 Kalsiumnya diendapkan di dalam ginjal dan dapat
menyebabkan batu ginjal dan kegagalan ginjal.

Gambar kelenjar paratiroid

D. KELENJAR ADRENAL (SUPRARENAL)

Kelenjar ini berbentuk bola, menempel pada bagian atas ginjal.


Pada setiap ginjal terdapat satu kelenjar supra renal dan
dibagi atas dua bagian yaitu:

12
1. BAGIAN LUAR (KORTEKS)
Bagian korteks mempunyai 3 (tiga) kelompok besar:
 Glukokortikoid à menghasilkan kortison & hidrokortison à
untuk pembentukan gula bila tubuh kekurangan gula
 Mineralokortikoid à aldosteron à keseimbangan cairan tubuh
antara ion Na (natrium=sodium) & ion K (kalium=potasium)
 Gonadokortikoid à pembentukan hormon pd wanita à estrone
& progestrone, serta pada pria à testosteron

2. BAGIAN TENGAH (MEDULA) MEMPUNYAI :

a. Adrenalin
b. Epinephrin serta derivatnya yaitu: noradrenalin &
norepinephrin
Berfungsi :
o Dilatasi (pelebaran) pembuluh darah coronaria jantung
o Dilatasi pembuluh darah & otot-otot bronkiolus agar
respirasi berjalan normal
o Konstriksi (penyempitan) pembuluh darah :
 Pd daerah muka (terutama bila kita dipermalukan)
 Akibat lain terjadinya hipertensi (tekanan darah
tinggi)
o Menghasilkan gula dari glikogen otot

13
Kerusakan pada bagian korteks mengakibatkan
penyakit Addison, dgn gejala sbg berikut:
 Timbul kelelahan,
 Nafsu makan berkurang,
 Mual,
 Muntah-muntah,
 Terasa sakit di dalam tubuh.
 Tremor
Dalam keadaan ketakutan atau dalam keadaan bahaya=>
 Produksi adrenalin meningkat sehingga =>
o Denyut jantung meningkat
o Memompa darah lebih banyak.
o Gejala lainnya adalah : melebarnya saluran
bronkiolus, melebarnya pupil mata, kelopak mata
terbuka lebar, dan diikuti dengan rambut berdiri.
 Itu semua meningkatkan tekanan darah guna melawan shok
yang disebabkan kegentingan ini.
 Adrenalin membantu metabolisma karbohidarat dengan jalan
menambah pengeluaran glukosa dari hati.
Noradrenalin menaikkan tekanan darah dengan jalan =>
 Merangsang serabut otot di dalam pembuluh darah untuk
berkontraksi.
Beberapa hormon terpenting yang terpenting disekresikan
oleh kortex adrenal adalah :
1 .Hidrokortison
14
2. Aldosteron
3. Kortikosteron
 Yang semuanya bertalian erat dengan :
 Metabolisma pertumbuhan
 Fungsi ginjal dan tonus otot.
 Semua fungsi ini menentukan jalan hidup.

E. Pankreas

Pankreas berfungsi ganda dapat menghasilkan :


 Eksokrin à bagian acini (acinus)
 Endokrin à bagian pulau langerhans ( menghasilkan
hormon insulin ) :

1. Sel a = alpha à Menghasilkan glucagon :

Berfungsi ( menghasilkan gula bila tubuh kekurangan gula )

2. Sel b = beta àMenghasilkan insulin :

Berfungsi ( menguraikan gula bila berlebihan menjadi glikogen

15
dalam otot )

3. Sel d = delta à Menghasilkan somatostatin :

Berfungsi ( tergantung dr kebutuhan tubuh à membantu sel a bila

kekurangan gula & membantu sel b bila kelebihan gula )

4. Sel f àMenghasilkan pankreopeptida :

Berfungsi ( membantu dalam proses pencernaan makanan terutama

protein )

Ada beberapa kelompok sel pada pankreas yang dikenal sebagai


pulau Langerhans berfungsi =>

1.Sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon insulin

 Hormon ini berfungsi => Mengatur konsentrasi glukosa dalam


darah.
 Kelebihan glukosa akan dibawa ke sel hati dan selanjutnya akan
dirombak menjadi glikogen untuk disimpan.
 Insulin mengendalikan kadar glukosa=>
Bila digunakan sebagai pengobatan dalam hal kekurangan
(seperti pada diabetes)=>
 Ia memperbaiki kemampuan sel tubuh untuk mengabssorbsi
 Dan menggunakan glukosa & lemak.

16
 Kekurangan hormon ini akan menyebabkan penyakit
diabetes.

2.Pankreas juga menghasilkan hormon glukagon =>

Yang bekerja antagonis dengan hormon insulin.

Secara klinik, defisiensi (kekurangan) insulin mengakibatkan :


1.Hiperglikemia yaitu kadar gula darah yang tinggi, gejala :
Turunnya berat badan
Lelah
Poliurea (sering buang air kecil)
Disertai haus/poli dipsi, lapar/poli pagi, kulit kering, mulut dan
lidah kering.
Akibatnya juga ketonisis serta asidosis dan kecepatan bernafas
bertambah.

2.Hipoglikemia/ atau kadar gula darah rendah,dapat terjadi


sebagai akibat=>
 Kelebihan dosis insulin; atau karena pasien tidak makan
makanan (atau muntah) sesudah suntikan insulin
 Sehingga kelebihan insulin dalam darahnya menyebabkan
koma hipoglikemia.
Koma pada pasien diabetes dapat disebabkan =>
Tidak adanya insulin / terlampau banyak insulin (koma
hipoglikemia) yg diobati dgn glukosa.

17
\1

F. OVARIUM

Ovarium merupakan => Organ reproduksi wanita.


Ovarium menghasilkan => 1.Sel telur,
2.Hormon.
Ada 2 macam hormon yang dihasilkan ovarium yaitu sbb:

1. Estrogen

 Hormon ini dihasilkan oleh Folikel Graaf.


 Pembentukan estrogen dirangsang oleh FSH.
 Fungsi estrogen ialah :

18
 Mematangkan telur dalam folikel telur (folikel awal, primer,
sekunder, tersier, de graaf, menebalkan dinding rahim untuk
persiapan bila ovum bertemu dengan sel sperma
 Mengembangkan payudara secara maksimal, mulai dari
puting & aerola (bag.berwarna coklat yg mengelilingi puting)
 Tanda seks sekunder pada wanita
 Menstimuli pertemuan ovum dgn sel sperma pd saluran telur
(oviduct)

2. Progesteron

 Hormon ini dihasilkan oleh korpus luteum.


 Pembentukannya dirangsang oleh LH

 Progesteron berfungsi =>


Menyiapkan dinding uterus agar dpt menerima telur yg sudah
dibuahi.
 Plasenta membentuk estrogen dan progesteron selama
kehamilan guna =>
 Mencegah pembentukan FSH dan LH.
 Dengan demikian, kedua hormon ini dapat
mempertahankan kehamilan.
 Progesteron berfungsi :

19
 Mempertahankan ketebalan dinding rahim shg bila
terjadi pertemuan ovum dgn sel sperma akan
diimplantasikan
 Menghambat pertemuan ovum dgn sel sperma bila
melebihi kapasitas yg seharusnya

G. TESTIS

Testis adalah => Organ reproduksi khusus pada pria.


Testis berjumlah sepasang (testes = jamak).
Testis dibungkus oleh skrotum, kantong kulit dibawah perut.
Testis berfungsi :
 Menghasilkan sperma (spermatozoa)
 Sebagai kelenjar endokrin yg menghasilkan hormon androgen,
yaitu testosteron.
20
Setiap 3(tiga) tubulus seminiferus dlm testis bertemu akan
menghasilkan hormon androgen /testosteron yg berfungsi :
 Meningkatkan hasrat libido pria
 Sebagai tanda seks sekunder pria à suara berat, tumbuh jakun
(adam apple’s), bahu melebar, pinggang tetap ramping
Kerja testis dibawah pengawasan hormon gonadotropik dari
kelenjar pituitari bagian anterior:
 Luteinizing hormone (LH)
 Follicle-stimulating hormone (FSH)

PENGENDALIAN ENDOKRIN

Jika kelenjar endokrin mengalami kelainan fungsi =>Maka kadar


hormon di dlm darah bisa menjadi tinggi atau rendah, shg
mengganggu fungsi tubuh.
Untuk mengendalikan fungsi endokrin=>Maka pelepasan setiap
hormon hrs diatur dlm batas-batas yg tepat.

21
Tubuh perlu merasakan dari waktu ke waktu apakah diperlukan lebih
banyak atau lebih sedikit hormon.
Hipotalamus &kelenjar hipofisa melepaskan hormonnya jika
=>Mereka merasakan bahwa kadar hormon lainnya yg mereka kontrol
terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Hormon hipofisa lalu masuk ke dalam aliran darah untuk=>
Merangsang aktivitas di kelenjar target.
Jika kadar hormon kelenjar target dlm darah mencukupi=>Maka
hipotalamus &kelenjar hipofisa mengetahui bahwa :Tdk diperlukan
perangsangan lagi &mereka berhenti melepaskan hormon.
Sistem umpan balik ini mengatur semua kelenjar yg berada dibawah
kendali hipofisa.
Hormon tertentu yang berada dibawah kendali hipofisa memiliki
fungsi yang memiliki jadwal tertentu :
Misalnya :
 Suatu siklus menstruasi wanita melibatkan peningkatan sekresi
LH dan FSH oleh kelenjar hipofisa setiap bulannya.
 Hormon estrogen dan progesteron pada indung telur juga
kadarnya mengalami turun-naik setiap bulannya.
Faktor-faktor lainnya juga merangsang pembentukan hormon:
 Prolaktin (hormon yg dikeluarkan oleh kelenjar hipofisa)
menyebabkan =>
 Kelenjar susu di payudara menghasilkan susu.
 Isapan bayi pada puting susu merangsang hipofisa untuk
menghasilkan lebih banyak prolaktin.

22
 Isapan bayi juga meningkatkan pelepasan oksitosin yang
menyebabkan mengkerutnya saluran susu sehingga susu bisa
dialirkan ke mulut bayi.

Kelenjar semacam pulau langerhans pankreas&kelenjar


paratiroid, tidak berada dibawah kendali hipofisa.

 Mereka memiliki sistem sendiri utk merasakan apakah tubuh


memerlukan lebih banyak atau lebih sedikit hormon.
 Misalnya=>Kadar insulin meningkat segera setelah makan krn
tubuh harus mengolah gula dari makanan.
 Jika kadar insulin terlalu tinggi, kadar gula darah akan turun
sampai sangat rendah.
 Kadar hormon lainnya bervariasi berdasarkan alasan yg
kurang jelas.
 Kadar kortikosteroid dan hormon pertumbuhan tertinggi
ditemukan pada pagi hari dan terendah pada senja hari.
 Alasan terjadinya hal ini belum sepenuhnya dimengerti.

SISTEM REPRODUKSI PD WANITA

SIKLUS MENSTRUASI

Regulasi hormon reproduksi wanita :


 Wanita mengeluarkan satu / beberapa telur setiap siklus
 Siklus menstruasi : 28 hari ( 20 – 40 hari )

23
 Menstruasi : Perdarahan yg siklik dari uterus sebagai tanda awal
alat kandungan menuaikan faalnya
Menstruasi merupakan siklus yg kompleks ,meliputi :
 Psikologis – pancaindra
 Kortek cerebri
 Hipofisis – ovarial aksis
 Endo organ : Uterus – endometrium & alat sex sekunder
Menarche => Menstruasi pertama yg berlangsung sekitar 10 –
11Th
Siklus menstruasi terdiri dari 4 stadium :
1.Stadium menstruasi / desquamasi :
 Endometrium dicampakan dari dinding rahim disertai
perdarahan
 Hanya lapisan tipis yg tinggal (stratum basale )
 4 hari
 Darah haid tidak membeku karena ada fermen
 Banyaknya perdarahan kira-kira 50 cc

2.Stadium postmenstruum / regenerasi :

 Luka yg terjadi ditutup kembali oleh selaput lendir yg baru


terjadi dari sel epitel kelenjar endometrium
 Tebal endometrium kira-kira 0,5 mm

24
 4 hari

3.Stadium intermenstrum /proliferasi :

 Tebal endometrium kira-kira 3,5mm


 Kelenjar tumbuh lebih cepat dari jaringan lain hingga
berkelok
 Hari ke 5 -14

4.stadium premenstruum / sekresi

 Tebal endometrium tetap ,tetapi bentuk kelenjar menjadi


panjang & berliku mengeluarkan getah
 Dalam endometrium sudah tertimbun glikogen& kapur
(makanan untuk telur )
 Mempersiapkan endometrium untuk menerima telur=>
Sudah dapat dibedakan lapisan atas yang padat(stratum
compactum) yg hanya di tembus oleh saluran-saluran dari
kelenjar, stratum spongiosum yg banyak lubangnya karena
terdpt rongga dari kelenjar& stratum basale(lapisan bawah) :
 Berlangsung dari hari ke 14-28
 Kalau tdk terjadi kehamilan endometrium dilepaska dgn
pendarahan(siklus menstruasi)
SIKLUS OVARIUM

 Dlm ovariu terdpt banyak sel-sel telur muda yg dikelilingi oleh


sel gepeng (folikel primordial)
25
 FSH folikel primordial tubuh matang
 Pematangan folikel primordial:
 Sel disekeliling ovum berlipat ganda diantara sel timbul sebuh
rongga yg berisi cairan(liquorfolliculi)
 Ovum terdesak kepinggir & terdpt di dlm tumpukan sel yg
menonjol kedlm rongga folikel(cumulus oophorus)
 Antara sel telur dgn selsekitarnya terdpt zona pellucida
 Sel-sel granulosa lain yg membatasi ruangan folikel disebut
membrana granulosa
 Dgn tumbuhnya folike, jringan ovarium sekitar folikel terdesak
keluar & membentuk 2 lapisan=> theca interna(banyak pembuluh
darah)dan theca externa(jaringan ikat)
 Folikel yg masakini(folikel de graaf)
 Folikel de graaf  estrogen (theca interna)
 Folikel mendekti permukaan  menojol keluar pecah
ovaluasi  ovum keluar
 Sisa folikel  corpus luteum =>
o Corpus luteum graviditatum: bila terjadi pembuahan,
hidup sampai bulan ke 4 kehamilan
o Corpus luteum mentruationum, masa hidup 8hari
degenerasi jaringan ikat

HORMON-HORMON DARI OVARIUM

1. Estrogen
 Menimbulkan prolferasi endometrium

26
 Menimbulkan tanda-tanda kelamin sekunder
(tumbuhnya payudara, rambut, kemaluan,dll)

2. PROGESTERON

 Disekresi oleh corpus luteum, setelah ovulasi


 Juga diproduksi oleh plasenta
 Pengaruhnya trauma terhadap alat reproduksi seperti
uterus & mammae
 Terhadap endometrium =>fase sekresi
 Terhadap dinding uterus=> mengurangi kontraktilitas
 Terhadap mammae=> menyebabkan pertumbuhan dari
acini &lobuli GL mammae spr pd fase post ovulatoir &
selama kehamilan

HORMON HIPOFISE ANTERIOR

1. FSH (Follicle stimuating hormone)


 Dibentuk oleh sel B(basofit) lubus anterior hifofsit
 FSH mulai ditemukan pd gadis berumur 11th&jmhnya
terus bertambah sampai dewasa
 Sekresi FSH menurun pd pemberian estrogen (negative
feed back)

2. LH(Luteinizing Hormone)

27
LH bekerja sama dengan FSH  sekresi estrogen dari folikel
de graaf

3. PROLAKTIN

 Di temuan pd wanita yang sedang mestruasi


 Terbanyak pd wanita hamil & masa laktasi
 Fungsi memulai & mempertahankan produksi
progesteron &corpus luteum

MONOPAUSE

 Pengehentian ovulasi dan menstruasi


 46-54 thun
 Ovarium kehilangan responnya terhadap GNRH(FSH &LH )
dari hipofise& monopase disebabkan oleh penurunan produksi
estrogen oleh ovarium

FERTILISASI
 Sperma dapat melalui canalis cervicalis dan cavum uteri,
kemudian berada dalam tuba dalam satu jam
 Jika terjadi ovulasi  fertilisasi
28
 Sel terlur dapat dibuahi hanya dapat beberap jam etelah ovulasi
 Sel seperma masih dapat membuahi 1-3hri
 Ovum yang telah dibauhi oleh sperma  zygote
 Fertisasi biasanya terjadi dalam ampulla tuba
 Zygote mengalami segmentasi blastome
 Terjadi pembelahan sel morula
 Morula bergerk menuju cavum uteri
 Dalam morula terbentuk suatu rongga exocoeloom
 Morula terbagi dalam 2 jenis sel:
 Sel-sel yg terletak di sebelah luar yg merupakan dinding dari
telur(trofoblast)
 Sel-sel yg terdpt disebelah dlm=> nodus embrionale (bintik
benih)
 Pada tingakat ini telur disebut blastocyst
 Bastocyst akan menanamkn diri kedalam endrometium (nidasi),
terjadi pada hari ke 6 setelah fertilisasi
 Dalam bintik benih timbul sebuah rongga ruang amnion
 Sel-sel yang membatasi ruang ini disebut ectoderm
 ectoderm kulit, rambut, kuku, gigi, dan susunan saraf
 pada waktu yang sama timbul rongga lain di bawah
amnionruangan kuning terlur tr.intestinalis
 Sekitar ruang kuning terur entoderm usus, saluran
pernafasan , kandugan kencing, hati
 Timbul lapsan lain yang masuk antara lasan ectoderm otot,
tulang, jaringan ikat,jantung, pembuluh darah, dan limfa

29
KEHAMILAN
 Trimester I (organogenesis)
 Perkembngan organ tubuh
 Denyut jntung minggu ke 4(dapat dideteksi pada akhir
trimester 1)
 Pada akhir minggu ke 8 struktur mayor sudah
terbentuk dalam bentuk rudimenter
 Embrio disebut fetus (panjang ± 5cm)
 Embrio lebih sensitif terhadap radiasi dan obat
 Trimester II
 Fetus berkembang cepat sampai ±30 cm
 Sangat aktif
 Pergerakan fetus terasa oleh ibu
 Uterus berkembag dengan lebih jelas
 Trimester III
 Fetus 3-3,5kg, panjang 50cm
 Aktivitas menurun karena ruangan yang tersedia terbatas
 Organ abdomen ibu tertekan  urinasi sering, nyeri
punggung, susag BAB

30
KELAHIRAN(PARTUS)
 Kotraksi, ritmis, uterus
 Tahap 1: pembukaan dan pendataran servik diakhiri
dengan pembukaan lengkap
 Tahap II: expulasi, keahiran bayi
 Tahap III:pengeluaran plasenta

LAKTASI
 Progesteron menurun  negativ feed back terhadap
hipofise anterior  sekresi prolaktin
 Prolaktin menstimulasi produksi ASI
 Pelepasan ASI mammaedikontrol oleh oksiton

KONTRASEPSI
 KB alamiah
 Telur dpt bertahan dlm tuba selama 24-48 jm

31
 Seperma 72 jam pasangan tidak boleh berhubunga beberpa
hari sebelum & sesudah ovulasi
 Tanda-tanda ovulasi=>lendir servik elastis, basah& licin suhu
tubuh meningkat
 Barrier methods
 Kondom(pria)
 Diadfragma,cervical cap(wanita)
 Intauterin devices(IUDS)=>mencegah implantasi pada uterus
 Coitus interuptus=> mencegah fertilisasi kegagalan tinggi
 Kontrasepsi kimia(pil/suntik)=> mencegah pelepasan gamet
 Sterilisasi =>mencegah pelepsan gamet secara permanen
 Vasektomi=> mencegah sperma masuk kedalam uretra

Jenis-jeis KB
1. KB alamiah
 Koitus interuktus
 Memberikan ASI
 Kaender sistem

2. Barrir Methods

 Kondom(pria)
 Diagfragma
 Cervical cap wanita

3. Intrauterin Devices (IUDS)

32
4. Kontrasepsi Kimia

 Pil
 Suntik

5. STERILISASI

 Pada wanita
 Pria

33

Anda mungkin juga menyukai