Makalah Hubungan Industrial Serikat Peke
Makalah Hubungan Industrial Serikat Peke
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena
berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Kami juga bersyukur atas berkat rezeki dan kesehatan yang diberikan kepada
kami sehingga kami dapat mengumpulkan bahan – bahan materi makalah ini dari
beberapa sumber.
Demikianlah makalah ini kami buat, apabila ada kesalahan dalam penulisan,
kami mohon maaf yang sebesarnya dan sebelumnya kami mengucapkan terima
kasih.
Hormat Kami
PENYUSUN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan Pembahasan Masalah.............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................3
2.1 Serikat Pekerja...................................................................................................3
2.1.1 Pengertian Serikat Pekerja..........................................................................3
2.1.2 Asas, Sifat dan Tujuan................................................................................4
2.1.3 Fungsi Serikat Pekerja................................................................................5
2.2 Pembentukan Serikat Pekerja.............................................................................5
2.2.1 Dasar Pembentukan Serikat Pekerja...........................................................5
2.2.2 Prosedur Mendirikan Serikat Pekerja.........................................................6
2.3.3 Tujuan Didirikannya Serikat Pekerja........................................................10
2.3 Keanggotaan Serikat Kerja...............................................................................11
2.3.1 Hak-Hak Anggota :...................................................................................12
2.3.2 Kewajiban Anggota :................................................................................12
2.4 Perkembangan Serikat Pekerja Di Indonesia....................................................13
2.4.1 Perkembangan Sebelum Kemerdekaan.....................................................13
2.4.2 Perkembangan Setelah Kemerdekaan.......................................................13
2.4.3 Perkembangan Dalam Era Demokrasi Terpimpin.....................................13
2.4.4 Perkembangan Setelah Pemerintah Orde Baru.........................................14
2.5 Kebijakan Publik Dan Organisasi Industri, Mengatasi Hambatan Dalam
Menciptakan Hubungan Industrial Yang Harmonis..........................................14
BAB III PENUTUP.........................................................................................................17
3.1 Kesimpulan......................................................................................................17
3.2 Saran................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan
Menurut Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan,
yang dimaksud dengan ketenagakerjaan itu sendiri adalah segala hal yang
berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama dan sesudah masa
kerja. Jadi hukum ketenagakerjaan dapat diartikan sebagai peraturan-peraturan
yang mengatur tenaga kerja pada waktu sebelum selama dan sesudah masa kerja.
Setiap tenaga kerja mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memilih,
mendapatkan, atau pindah pekerjaan dan memperoleh penghasilan yang layak di
dalam atau di luar negeri.
Dari pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa serikat pekerja adalah
organisasi yang dibentuk oleh pekerja dan mempunyai sifat bebas, terbuka,
mandiri, demokratis dan bertanggungjawab. Adapun tujuan dari serikat pekerja
adalah memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan
pekerja/buruh serta meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya.
3.2 Saran
1. Untuk peningkatan relevansi, kualitas, dan efisiensi penyelenggaraan kerja
maka pemerintah dapat melakukan pembinaan dan pelatihan kerja.
2. Penempatan tenaga kerja dilaksanakan berdasarkan asas terbuka, bebas,
obyektif, serta adil, dan setara tanpa diskriminasi..
3. Pemerintah bertanggung jawab mengupayakan perluasan kesempatan kerja
baik di dalam maupun di luar hubungan kerja..
4. Setiap pekerja/buruh dan keluarganya berhak untuk memperoleh jaminan
sosial tenaga kerja..
5. Dalam melaksanakan hubungan industrial, pemerintah mempunyai fungsi
menetapkan kebijakan, memberikan pelayanan, melaksanakan pengawasan,
dan melakukan penindakan terhadap pelanggaran peraturan perundang-
undangan ketenagakerjaan.
DAFTAR PUSTAKA
-------