Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN

TAHAP PENGKAJIAN

Dosen pembimbing : Dr.Dyah widodo S.Kp.M.Kep

Disusun oleh:

Anjas sitares

1A/54/(P17211214054)

Program studi STr. Keperawatan Malang

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

JURUSAN KEPERAWATAN
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) KOMUNIKASI: STRATEGI
PELAKSANAAN “TAHAP PENGKAJIAN”

A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien / vignette (ilustrasi kasus)
Seorang pemuda berinisial M.Y berumur 18 tahun, 24 Agustus 2021
pukul 18.00 WIB. Klien mengeluhkan nyeri pada kaki bagian kanan
sehingga pasien tidak dapat tertidur dengan nyenyak karena merasakan
rasa nyeri pada kakinya dan klien terlihat kesakitan.
Diagnosa keperawatan
Gangguan pada kakinya sebelah kanan karna nyeri
2. Tujuan khusus
Membina hubungan saling percaya dengan klien, agar klien dapat
kembali beraktivitas dengan masyarakat lainnya.
3. Rencana keperawatan
a. Melakukan bina hubungan saling percaya
b. Tidak memaksakan aktivitas sesuai kemampuan
c. Anjuran mengkomsumsi makanan yang sehat
d. Istirahat yang cukup
4. Tindakan keperawatan
a. Menganjurkan istirahat yang cukup
b. Menentukan makanan yang sehat dan mendukung kesembuhan
c. Menjalani terapi pada kaki yang nyeri
B. Strategi pelaksanaan komunikasi (SP-K)
 Pengembangan scenario percakapan (Strategi Pelaksanaan (SP)
komunikasi sesuai tahapan komunikasi) Fase Orientasi, Fase Kerja dan
Fase Terminasi
1. Fase Orientasi

 Salam Terapeutik

Perawat : Assalamualaikum Wr.Wb permisi mas, perkenalkan saya


anjas saya disini sebagai perawat yang bertugas pada sore/malam hari ini,
sebelumnya saya berterima kasih kepada masnya telah mempercayai saya
untuk menangani keluhan yang mas derita, apakah benar ini dengan mas
yuda ?(respon klien)

 Evaluasi dan validasi


Perawat : “Baik mas”, bagai mana keadaannya sekarang ? (respon klien)
“saya lihat tanpaknya masnya masih kesakitan ya ?

 Kontrak
Perawat : Saat ini saya akan mengumpulkan data yang menyebabkan
masnya kesakitan pada bagian kaki kanan, “tindakan ini bertujuan agar
dapat mengetahui penye bab sakit nyeri pada diri mas yuda”

Perawat : untuk tindakan ini saya membutuhkan waktu selama kurang


lebih 10-15 menit, apakah mas yuda bersedia?

2. Fase Kerja ( tuliskan kata-kata sesuai tujuan dan rencana yang akan di
capai / di lakukan)

Perawat : Apa yang di rasakan mas yuda sekarang ? (respon klien) baik
mas, saya akan membantu mas yuda menjalani terapi yang bertujuan untuk
kesembuhan kaki yang nyeri / sakit

Perawat : Apa mas yuda sudah siap ? ( respon klien ), baik yang
pertama kaki mas yuda akan saya raba bagian mana yang nyeri agar dapat
terindikasi dengan baik dan setelah itu akan di lakukan foto rontgen pada
kaki mas yuda yang sakit agar permasalahan pada kaki mas yuda dapat di
ketahui dengan jelas
Perawat : baik mas yuda, setelah saya periksa pada bagian kaki mas
yuda yang sakit dan sudah melakukan foto rontgen, mas yuda akan saya
terapi dalam kurung waktu 1 – 2 jam agar menghilangkan rasa nyeri pada
kaki mas yuda

3. Fase Terminasi

 Evaluasi subyektif dan objektif


Perawat : Bagai mana rasa sakit pada kaki kanan mas yuda setelah
melakukan terapi, apa sudah membaik ?

 Kontrak
Perawat : Baik, saya akan konsultasi ke dokter yang sudah menanganin
kaki mas yuda, selama 10 menit, setelah itu saya akan kembali lagi dan
memberikan obat nyeri untuk mas yuda.
Terima kasih atas kerja samanya semoga kaki mas yuda bisa cepat
membaik dengan normal? ( respon klien )

 Rencana Tindak lanjut


Perawat : “permisi mas yuda, kalok boleh saya hanya memberikan saran
untuk mas yuda, selama kurun waktu 1 minggu sebaiknya mas yuda
jangan melakukan aktivitas yang berat terlebih dahulu dan tetap
melakukan pemanasan pada kaki biar tidak mengalami nyeri dan otot pada
kaki mas yuda agar tidak mengalami keram dan tetap jaga pola makan
yang sehat”

Anda mungkin juga menyukai