Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Proposal ini tepat pada
waktunya.
Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Anne Sandra Dewi, S.Sos.,M.Ikom, sebagai dosen Mata Kuliah Komunikasi
Pemasaran, begitu pula pihak-pihak lain yang telah membantu dalam penyusunan dan
penulisan proposal ini.
Penulis menyadari proposal ini masih sangat jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai
pihak, demi kesempurnaan dalam penulisan proposal ini.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB IV PENUTUP..................................................................................................16
Bisnis atau usaha yang akan didirikan bergerak di bidang kuliner yaitu minuman
yang saat ini sedang menjadi tren di kalangan masyarakat yaitu minuman racikan teh
thailand. Sebelum akan mendirikan usaha ini terlebih dahulu diperhitungkan segala
macam persiapan dalam memulai usaha seperti modal, rencana pemasaran, dan tujuan.
Thai tea merupakan salah satu teh dari thailand yang saat ini sedang tren di
kalangan masyarakat. Dengan rasanya yang khas dan nikmat, sangat cocok di
tenggorokan apabila cuaca sedang terik maupun sebagai pelengkap saat santai
bercengkrama bersama orang terdekat. Maka dari itu bisnis ini dinilai cukup menarik
untuk dipilih karena masyarakat sudah tak asing dengan cita rasanya.
Di era sekarang ini banyak konsumen yang semakin selektif dalam berperilaku
untuk mengkonsumsi dan memilih suatu produk yang diinginkan dan dibutuhannya. Oleh
sebab itu, perusahaan atau pengusaha harus semakin cerdas dan inovatif dalam
menciptakan produk yang sesuai dengan selera konsumen dan juga harus pandai memilah
untuk menciptakan suatu lokasi usaha dimana lokasi tersebut dapat mempengaruhi
keputusan konsumen untuk membeli produk tersebut. Konsumen biasanya yang dilihat
sebelum membeli yaitu harga dan lokasi nya setelah itu dilihat bagaimana produk yang
ditawarkan.
1.3 URGENSI
Penulis sempat berpikir bahwa meminum teh adalah budaya Indonesia, oleh
karena itu penulis mencoba untuk membuat teh Thaland ini. Meskipun sudah banyak
orang yang membuka usaha thai Tea, namun yang saya pikirkan disini adalah bahwa
usaha ini bisa dilakukan oleh siapapun dan termasuk jenis usaha yang terbilang mudah
apalagi untuk Mahasiswa seperti penulis.
Penulis mencoba mengemas Thai tea bukan hanya dalam kemasan botol dan gelas
plastik saja, tetapi juga dalam bentuk es mambo. Hal ini dikarenakan penulis sendiri
menyukai es mambo dengan rasa apa saja, maka disini penulis mencoba menjadikan Thai
tea dan Green tea dalam bentuk es mambo yang diharapkan bisa menarik minat
masyarakat dalam hal inovasi baru dari Thai tea yang penulis buat.
PEMBAHASAN
Thai Tea merupakan bisnis personal yang bergerak di bidang minuman dengan
bahan dasar teh dari Thailand Thai tea sudah mulai menjadi produk pangan yg mendunia,
banyaknya penikmat minuman ini menjadikan thai tea itu sendiri di produksi baik dari
produk rumahan hingga produk pabrikan. Karena banyaknya minat masyarakat akan thai
tea ini, penulis mencoba untuk turut serta memenuhi kebutuhan itu, dengan bahan dasar
teh dari thailand asli.
Usaha ini penulis beri merek “Sun Thai” dibaca “santai”. Nama ini diambil agar
dapat memberi sugesti santai/rilex pada peminumnya. Produk ini dikemas dengan tiga
kemasan yaitu di botol dan di gelas plastik dan juga es mambo dengan dua varian rasa
yaitu Thaitea Original dan Green tea. Saat ini Sun Thai sudah membuka pemesanan
dengan sistem Pre order melalui Sosial Media Instagram dan Whatsapp dan akan
membuka stand di lokasi-lokasi yang telah ditentukan.
Pemasaran minuman Thai Tea dilakukan melalui sosial media Instagram dan
Whatsapp. Oleh karena itu, banyak dari teman-teman Sosial media penulis yang
mengenal Sun Thai dan memesannya. Untuk itu peran Media Sosial dalam pemasaran
Produk ini sangat penting. Hal ini membuktikan bahwa minuman Thai Tea semakin
dikenal masyarakat dan semakin disukai banyak pelanggan.
2.2.3) Targeting
Target pasar yang kami bidik adalah pada kalangan masyarakat setempat,
teman-teman di kampus, anak-anak sekolah, pegawai di sekitar lokasi usaha
kami.
2.2.5) Promosi
Untuk sumber produk bahan utama yaitu teh thailand nya penulis masih
bergantung pada toko online yg menjual produk tersebut dengan kisaran harga kurang
dari 40rb/bungkus maka masih dapat penulis terima, dikarenakan tidak adanya
penjual yang penulis temui di sekitar tempat daerah penulis tinggal. Oleh sebab itu
bahan baku tersebut haruslah di dapatkan dari toko online,
3.2.1) Strength (Kekuatan)
a. Menjual Thau tea berbahan dasar teh asli Thailand 100%
b. Harga jual yang terjangkau
c. Lokasi tempat usaha yang mudah terjangkau
3.2.2) Weakness (Kelemahan)
3.2.3) Oportunity (Peluang)
a. Dengan modal yang cukup dan minat pasar terhadap thai tea yang terus
meningkat dapat melebarkan usaha dengan membuat cabang dimanapun.
b. Jika Sun Thai dapat berinovasi lebih baik lagi seperti menamba rasa baru atau
toping yang bermacam-macam.
c. Membuat Variasi Produk jenis baru yang berbahan dasar Thaitea
3.2.4) Threaty (Ancaman)
a. Makin maraknya usaha penjualan thai tea dengan gerobak atau kios-kios di
pinggir jalan.
b. Persaingan dengan usaha thai tea lainnya yang sudah lebih populer di kalangan
masyarakat
c. Berubahnya minat masyarakat dengan tren minuman baru lainnya.
BAB IV
PERENCANAAN PERMODALAN
4.1 SUMBER-SUMBER PERMODALAN
Sumber awal permodalan usaha ini yaitu berasal dari penulis sendiri karena
modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar dan penulis mampu untuk memenuhi
invetasi awal tersebut.
4.2 MODAL AWAL
Modal awal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini adalah tempat dan alat
dalam membuat thai tea dengan rincian sebagai berikut:
5.1 KESIMPULAN
Proposal usaha ini dibuat untuk mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan
sebelum memulai usaha Thai tea. Mulai dari biaya, lokasi, target pemasaran hingga
analisi SWOT. Dari proposal yang telah dibuat dapat disimpulakn bahwa usaha ini
cukup menguntungkan walaupun modal yang dikeluarkan sedikit. Selain itu usaha ini
tidak terlalu sulit untuk dijalankan. Sehingga sangat cocok dijalankan bagi para
pemula bisnis.
5.2 SARAN