Kedudukan pancasila sebagai pandangan bangsa dan sebagai dasar
negara republik Indonesia sesuai dengan teori kausa finalis. Teori kausalitas menjelaskan bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini memiliki sebab/kausa. Teori ini dijelaskan oleh Prof. Notonegoro.
Dalam teori ini terdapat:
a. Causa materialis : perihal asal mula/bahan
b. Causa formalis: Perihal suatu rancang bangun/konsep c. Causa finalis : perihal tujuan d. Causa efficiens : perihal sebab yang menimbulkan akibat
Substansi pancasila sebagai pandangan hidup bangsa terdapat 2
hal pokok:
1. Dasar pikiran terdalam
2. Gagasan mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik
Nilai nilai luhur pancasila sebagai pandangan hidup bangsa ada
dalam sila sila pancasila
1. Nilai ketuhanan. Nilai ini ada pengakuan atas keberadaan tuhan
sebagai pencipta alam semesta beserta isinya. Bangsa Indonesia menyatakan bahwa setiap individu memiliki kepercayaannya masing masing dan dipercayai masing masing. Dalam nilai ini juga dijelaskan bahwa kita harus memiliki kepercayaan terhadap tuhan. Kita dapat mengembangkan sikap menghormati antar pemeluk agama. Membina kerukunan. 2. Nilai kemanusiaan. Mengandung sifat keseluruhan budi manusia yang mengakui kedudukan manusia sederajat dan sama, memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara. Kita harus menghormati harkat dan martabat manusia, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Tidak boleh semena mena. 3. Nilai persatuan. Dalam nilai ini kita diharus mengedepankan persatuan, kesatuan di atas kepentingan pribadi/golongan untuk kepentingan bersama. Mampu menempatkan kesatuan dan persatuan dan kepentingan bangsa, rela berkorban untuk kepentingan negara, adanya rasa bangga terhadap tanah air, dapat memelihara ketertiban dunia. 4. Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan mengandung kita memiliki hak dan kewajiban yang sama dan tidak boleh memaksakan kehendak orang lain. Kita harus mengutamakan musyawarah dan menjunjung tinggi hasil keputusan musyawarah. 5. Nilai keadilan. Nilai keadilan adalah salah satu tujuan negara yang hendak mewujudkan tatanan masyarakat dalam suatu negara yang adil, makmur berdasarkan pancasila. Kita dapat mengembangkan perbuatan luhur yang dapat mencerminkan sikap dan suasana kerukunan mengembangkan sikap adil terhadap sesama menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.