Anda di halaman 1dari 136

....

MATERI SEJARAH PEMINATAN XI IPS


BAB I. Kerajaan Maritim Indonesia pada Masa Hindu-Buddha.

Falah Kharisma Nuraziz 18:14:00 Kerajaan Hindu - Buddha, Sejarah

A. Kerajaan Kutai
Kutai adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia, diperkirakan muncul pada
abad 4 M atau kurang lebih 400 M, keberadaan kerajaan kutai tersebut diketahui
berdasarkan sumber berita yang ditemukan berupa prasasti yang berbentuk yupa batu
berjumlah 7 buah. Yupa yang menggunakan huruf Pallawa dan bahasa sansekerta
tersebut, dapat disimpulkan tentang keberadaan kerajaan Kutai.

a) Kehidupan Politik
Kehidupan politik yang dijelaskan dalam yupa bahwa raja terbesar Kutai
adalah Mulawarman, putra Aswawarman dan Aswawarman adalah putra
Kudungga. Dalam yupa dijelaskan bahwa Aswawarman disebut sebagai Dewa
Matahari dan pendiri keluarga raja. Hal ini berarti Aswawarman sudah menganut
agama Hindu dan dipandang sebagai pendiri keluarga. Berikut adalah penjelasan
mengenai raja - raja di Kutai.
1) Raja Kudunggaa
Raja Kudungga adalah raja pertama yang berkuasa di Kerajaan Kutai.
Tetapi, apabila dilihat dari nama Raja yang masih menggunakan nama
Indonesia, para ahli berpendapat bahwa pada masa pemerintahan Raja
Kudungga berpendapat bahwa pada masa pemerintahan Raja Kudungga
pengaruh Hindu baru masuk ke wilayahnya. Kedudukan Raja Kudungga pada
awalnya adalah kepala suku.
2) Aswawarman
Aswawarman adalah raja pertama Kerajaan Kutai yang bercorak
Hindu. Ia juga diketahui sebagai pendiri dinasti Kerajaan Kutai sehingga diberi
gelar Wangsakerta, yang artinya pembentuk keluarga. Aswawarman memiliki
3 orang putra dan salah satunya adalah Mulawarman.
3) Mulawarman
Mulawarman kental dengan pengaruh bahasa Sanskerta jika dilihat dari
cara penulisannya. Mulawarman adalah raja terbesar dari Kerajaan Kutai. Di
bawah pemerintahannya, Kerajaan Kutai mengalami masa yang gemilang.
Dari Yupa diketahui bahwa masa pemerintahan Mulawarman, kerajaan Kutai
mengalami masa keemasan. Wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh
wilayah Kalimantan Timur. Rakyat Kutai hidup sejahtera dan makmur.

b) Kehidupan Sosial
Dalam kehidupan sosial terjalin hubungan yang harmonis antara Raja
Mulawarman dengan Kaum Brahmana, seperti yang dijelaskan dalam Yupa,
bahwa Raja Mulawarman memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada Kaum
Brahmana di dalam tanah yang suci bernama Waprakeswara. Istilah
Waprakeswara tempat suci untuk memuja Dewa Siwa.

c) Kehidupan Ekonomi
Kehidupan ekonomi di kutai disebutkan dalam salah satu prasasti bahwa Raja
Mulawarman telah mengadakan upacara korban emas dan menghadiahkan 20.000
ekor sapi untuk golongan Brahmana. Tidak diketahui secara pasti asal emas dan
sapi tersebut diperoleh. Apabila emas dan sapi tersebut didatangkan dari tempat
lain, bisa disimpulkan bahwa kerajaan Kutai telah melakukan kegiatan dagang.

d) Kehidupan Budaya
Dalam kehidupan budaya Kerajaan Kutai sudah maju. Hal ini dibuktikan
melalui upacara penghinduan yang disebut Vratyastoma. Pada masa Mulawarman
upacara penghinduan tersebut dipimpin oleh pendeta Brahmana dari orang
Indonesia asli. Adanya kaum Brahmana asli orang Indonesia membuktikan bahwa
kemampuan intelektualnya tinggi, terutama penguasaan terhadap bahasa
Sanskerta.
Soal Sejarah Kelas XI Kerajaan Hindu Budha Di Indonesia

1. Tempat upacara penyucian diri untuk masuk agama Hindu yang pernah dilakukan
keluarga Kudungga adalah....
Baprakeswara
Waprakeswara
Ansuman
Wangsakerta
Vratyastoma

2. Prasasti peniggalan kerjaan tarumanegara yang menceritakan penggalian sungai


gomati untuk mencegah terjadinya banjir adalah prasasti....
a) Tugu
b) Ciaruteun
c) Jambu
d) Cidanghiang
e) Kebon Kopi

3. Seorang Pendeta Cina yang sering datang ke Sriwijaya sejak tahun 672 Masehi
Bernama....
I-Tsing
Fa Hsien
Sung
Tang
Sakyakirti

4. Raja-raja yang berkuasa dari Dinasti Sanjaya tertera dalam prasasti


a) Mantyasih
b) Canggal
c) Kalasan
d) Klurak
e) Ligor

5. Pendeta Brahmana yang membagi kerjaan kahuripan menjadi dua adalah....


a) Mpu Bharada
b) Mpu Gandring
c) Mpu Kanwa
d) Mpu Panuluh
e) Mpu Sedah

6. Kitab Kakawin Karangan Mpu Prapanca yang menceritakan kehidupan kerajaan


Singasari adalah...
Pararaton
Sundayana
Sutasoma
Ramayana
Negarakertagama

7. Raden Wijaya pada tahun 1293 dinobatka menjadi raja pertama Majapahit dengan
gelar....
a) Kertajasa Jayawisnuwardhana
b) Tribuana Tungga Dewi
c) Wikramawardhana
d) Sri Maharaja Sri Kertanegara
e) Sri Ranggah Rajasa Bhattara Sang Amurwawabhumi

8. Perang saudara antara Wikramawardhana dengan Bhre Wirabumi yang menandai


awal keruntuhan kerajaan Majapahit adalah perang....
a) Bubat
b) Ganter
c) Sadeng
d) Kurusetra
e) Paregreg

9. Kerajaan Majapahit membentuk sebuah lembaga yang bertugas mengurusi


pengembagan agama Buddha yang dikenal dengan.....
a) Dharmadjaksa ring Kasaewan
b) Dharmadjaksa ring Kasogatan
c) Tan Hana Dharma Mangrwa
d) Negarakertagama
e) Mitrekasatata

10. Prasasti Yupa di Kutai dibuat pada masa pemerintahan Raja....


a) Kudungga
b) Aswawarman
c) Mulawarman
d) Purnawarman
e) Adityawarman
:
Falah Kharisma Nuraziz 07:55:00 Kerajaan Hindu - Buddha, Sejarah
B. Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan bercorak Hindu yang terletak di
Jawa Barat. Kerajaan ini diperkirakan berkembang antara 400 - 600 M. Salah seorang
rajanya yang terkenal bernama Purnawarman. Pengaruh India melalui penggunaan
bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa dalam kehidupan kerajaan ini sangat kuat,
khususnya dalam kehidupan keraton.
Bukti keberadaan Kerajaan Taruma diketahui melalui sumber - sumber yang
berasal dari dalam maupun luar negeri. Sumber dari dalam negeri berupa tujuh buah
prasasti batu yang ditemukan lima di Bogor, satu di Jakarta dan satu di Lebak Banten.
Sedangkan sumber - sumber dari luar negeri yang berasal dari berita Tiongkok antara
lain : Berita Dinasti Sui, menceritakan bahwa tahun 528 dan 535 telah datang dari To-
lo-mo yang terletak di sebelah selatan. Dari berita tersebut para ahli menyimpulkan
bahwa istilah To-lo-mo secara fonetis penyesuaian katanya sama dengan
Tarumanegara.
a) Kehidupan Politik
Raja Purnawarman adalah raja besar yang telah berhasil meningkatkan
kehidupan rakyatnya. Hal ini dibuktikan dari prasasti Tugu yang menyatakan Raja
Purnawarman telah memerintah untuk menggali sebuah kali. Penggalian sebuah
kali ini sangat besar artinya, karena pembuatan kali ini merupakan pembuatan
saluran irigasi untuk memperlancar pengairan sawah - sawah pertanian rakyat.
Adapun untuk peninggalan - peninggalan prasasti di Kerajaan Tarumanegara
antara lain adalah :
1) Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun ditemukan di tepi sungai Ciarunteun, dekat muara sungai
Cisadane Bogor. Prasasti tersebut menggunakan huruf Pallawa dan bahasa
Sanskerta.
Di samping itu terdapat lukisan semacam laba - laba serta sepasang telapak
kaki Raja Purnawarman. Gambar telapak kaki pada prasasti Ciarunteun
mempunyai 2 arti yaitu : Cap telapak kaki melambangkan kekuasaan raja atas
daerah tersebut. Cap telapak kaki melambangkan kekuasaan dan eksistensi
seseorang sekaligus penghormatan sebagai dewa.
2) Prasasti Jambu
Prasasti Jambu ditemukan di bukit Koleangkak di perkebunan jambu, sekitar
30 km sebelah barat Bogor, prasasti ini juga menggunakan bahasa Sanskerta
dan huruf Pallawa serta terdapat gambar telapak kaki yang isinya memuji
pemerintahan raja purnawarman.
3) Prasasti Kebon Kopi
Prasasti Kebon kopi ditemukan di kampung Muara Hilir kecamatan
Cibungbulang Bogor. Prasasti ini adalah lukisan tapak kaki gajah, yang
disamakan dengan tapak kaki gajah Airawata, yaitu gajah tunggangan dewa
Wisnu.
4) Prasasti Muara Cianten
Prasasti Muara Cianten, ditemukan di Bogor, tertulis dalam aksara ikal yang
belum dapat dibaca. Di samping tulisan terdapat lukisan telapak kaki.
5) Prasasti Pasir Awi
Prasasti Pasir Awi ditemukan di daerah Leuwiliang, juga tertulis dalam aksara
ikal yang belum dapat dibaca.
6) Prasasti Cindanghiyang
Prasasti Cindanghiyang atau prasasti Lebak, ditemukan di kampung lebak di
tepi sungai Cindanghiang, kecamatan Muncul kabupaten pandeglang Banten.
Prassasti ini baru ditemukan tahun 1947 dan berisi 2 baris kalimat berbentuk
puisi dengan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta. Isi prasasti tersebut
mengagungkan keberanian Raja Purnawarman.
7) Prasasti Tugu
Prasasti Tugu di temukan di daerah Tugu, kecamatan Cilincing Jakarta Utara.
Prasasti ini dipahatkan pada sebuah batu bulat panjang melingkar dan isinya
paling panjang dibanding dengan prasasti Tarumanegara yang lain sehingga
ada beberapa hal yang dapat diketahui dari prasasti tersebut. Hal - hal yang
dapat diketahui dari prasasti Tugu adalah Prasasti Tugu menyebutkan nama
dua buah sungai yang terkenal di Punjab yaitu sungai Chandrabaga dan
Gomati.
Dengan adanya keterangan dua buah sungai tersebut menimbulkan
tafsiran dari para sarjana salah satunya menurut Poerbatjaraka. Secara
Etimologi sungai Chandrabaga diartikan sebagai kali Bekasi. Prasasti Tugu
juga menyebutkan penanggalan walaupun tidak lengkap dengan angka
tahunnya disebutkan bulan Phalguna dan Caitra yang diduga sama dengan
bulan Februari dan April. Prasasti Tugu menyebutkan dilaksanakannya
upacara selamatan oleh Brahmana disertai dengan 1000 ekor sapi yang
dihadiahkan raja.

b) Kehidupan Sosial
Kehidupan sosial kerajaan Tarumanegara sudah teratur dan rapi, hal ini
terlihat dari upaya Raja Purnawarman yang terus berusaha untuk meningkatkan
kesejahteraan kehidupan rakyatnya. Raja Purnawarman juga sangat
memperhatikan kedudukan Kaum Brahmana yang dianggap penting dalam
melaksanakan setiap upacara sebagai tanda penghormatan kepada para dewa.
c) Kehidupan Ekonomi
Prasasti tugu menyatakan bahwa Raja Purnawarman memerintahkan
rakyatnya untuk membuat sebuah terusan sepanjang 6122 tombak. Pembangunan
terusan ini mempunyai arti ekonomis yang besar bagi masyarakat karena dapat
dipergunakan sebagai sarana lalu - lintas pelayaran antardaerah di kerajaan
Tarumanegara dengan dunia luar. Akibatnya, kehidupan perekonomian
masyarakat Kerajaan Tarumanegara sudah berjalan teratur.
d) Kehidupan Budaya
Sebagai bukti kebesaran Kerajaan Tarumanegara, dapat diketahui bahwa
tingkat kebudayaan masyarakat pada saat itu sudah tinggi. Selain sebagai
peninggalan budaya, keberadaan prasasti menunjukkan telah berkembangnya
kebudayaan tulis menulis di Kerajaan Tarumanegara.

Masa Keruntuhan Kerajaan Tarumanegara


Masa keruntuhan kerajaan Tarumanegara dialami setelah kerajaan ini
dipimpin oleh raja generasi ke 13, Raja Tarusbawa namanya. Keruntuhan kerajaan
Hindu pertama di Pulau Jawa ini dilatarbelakangi oleh kekosongan kepemimpinan
karena Raja Tarusbawa lebih menginginkan untuk memimpin kerajaan kecilnya di
hilir sungai Gomati. Selain itu, gempuran beberapa kerajaan lain di nusantara pada
masa itu, terutama kerajaan Majapahit juga memegang andil penting dalam
keruntuhan Kerajaan Tarumanegara itu.
C. Kerajaan Sriwijaya

a) Kehidupan Politik Kerajaan Sriwijaya Kehidupan politik kerajaan Sriwijaya dapat


ditinjau dari raja-raja yang memerintah, wilayah kekuasaan, dan hubungannya
dengan pihak luar negeri.
1) Raja yang memerintah (yang terkenal)
 DapuntaHyang SriJayanasa Beliau adalah pendiri kerajaan Sriwijaya. Pada
masa pemerintahannya, dia berhasil memperluas wilayah kekuasaan sampai
wilayah Jambi dengan menduduki daerah Minangatamwan yang terletak di
dekat jalur perhubungan pelayaran perdagangan di Selat Malaka. Sejak
awal dia telah mencita-citakan agar Sriwijaya menjadi kerajaan maritim.
 Balaputera Dewa Awalnya, Balaputradewa adalah raja di Kerajaan
Syailendra. Ketika terjadi perang saudara antara Balaputra Dewa dan
Pramodhawardani (kakaknya) yang dibantu oleh Rakai Pikatan (Dinasti
Sanjaya), Balaputra Dewa mengalami kekalahan. Akibatnya dia lari ke
Kerajaan Sriwijaya, dimana Raja Dharma Setru (kakak dari ibu Raja
Balaputra Dewa) tengah berkuasa. Karena dia tak mempunyai keturunan,
dia mengangkat Balaputradewa sebagi raja. Masa pemerintahan
Balaputradewa diperkirakan dimulai pada tahun 850 M. Sriwijaya
mengalami perkembangan pesat dengan meingkatkan kegiatan pelayaran
dan perdagangan rakyat. Pada masa pemerintahannya pula, Sriwijaya
mengadakan hubungan dengan Kerajaan Chola dan Benggala (Nalanda)
dalam bidang pengembangan agama Buddha, bahkan menjadi pusat
penyebaran agama Buddha di Asia Tenggara.
 Sri SanggaramaWijayatunggawarman Pada masa pemerintahannya,
Sriwijaya dikhianati dan diserang oleh kerajaan Chola. Sang raja ditawan
dan baru dilepaskan pada masa pemerintahan Raja Kulottungga I di Chola.
2) Wilayah kekuasaan Setelah berhasil menguasai Palembang, ibukota Kerajaan
Sriwijaya dipindahakan dari Muara Takus ke Palembang. Dari Palembang,
Kerajaan Sriwijaya dengan mudah dapat menguasai daerah-daerah di
sekitarnya seperti Pulau Bangka yang terletak di pertemuan jalan perdagangan
internasional, Jambi Hulu yang terletak di tepi Sungai Batanghari dan mungkin
juga Jawa Barat (Tarumanegara). Maka dalam abad ke-7 M, Kerajaan
Sriwijaya telah berhasil menguasai kunci-kunci jalan perdagangan yang
penting seperti Selat Sunda, Selat Bangka, Selat Malaka, dan Laut Jawa bagian
barat. Pada abad ke-8 M, perluasan Kerajaan Sriwijaya ditujukan ke arah
utara, yaitu menduduki Semenanjung Malaya dan Tanah Genting Kra.
Pendudukan pada daerah Semenanjung Malaya memiliki tujuan untuk
menguasai daerah penghasil lada dan timah. Sedangkan pendudukan pada
daerah Tanah Genting Kra memiliki tujuan untuk menguasai lintas jalur
perdagangan antara Cina dan India. Tanah Genting Kra sering dipergunakan
oleh para pedagang untuk menyeberang dari perairan Lautan Hindia ke Laut
Cina Selatan, untuk menghindari persinggahan di pusat Kerajaan Sriwijaya.
Daerah lain yang menjadi kekuasaan Sriwijaya diantaranyaTulang-Bawang
yang terletak di daerah Lampung dan daerah Kedah yang terletak di pantai
barat Semenanjung Melayu untuk mengembangkan usaha perdagagan dengan
India. Selain itu, diketahui pula berdasar berita dari China, Sriwijaya
menggusur kerajaan Kaling agar dapat mengusai pantai utara Jawa sebab
adalah jalur perdagangan yang penting. Pada akhir abad ke-8 M, Kerajaan
Sriwijaya telah berhasil menguasai seluruh jalur perdagangan di Asia
Tenggara, baik yang melalui Selat Malaka, Selat Karimata, dan Tanah Genting
Kra. Dengan kekuasaan wilayah itu, Kerajaan Sriwijaya menjadi kerajaan laut
terbesar di seluruh Asia Tenggara. c. Hubungan dengan luar negeri Kerajaan
Sriwijaya menjalin hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan di luar wilayah
Indonesia, terutama dengan kerajaan-kerajaan yang berada di India, seperti
Kerajaan Pala/Nalanda di Benggala. Raja Nalanda, Dewapala Dewa
menghadiahi sebidang tanah untuk pembuatan asrama bagi pelajar dari
nusantara yang ingin menjadi ‘dharma’ yang dibiayai oleh Balaputradewa.

b) Kehidupan Sosial Kerajaan Sriwijaya Karena letaknya yang strategis,


perkembangan perdagangan internasional di Sriwijaya sangat baik. Dengan
banyaknya pedagang yang singgah di Sriwijaya memungkinkan masyarakatnya
berkomunikasi dengan mereka, sehingga dapat mengembangkan kemampuan
berkomunikasi masyarakat Sriwijaya. Kemungkinan bahasa Melayu Kuno telah
digunakan sebagai bahasa pengantar terutama dengan para pedagang dari Jawa
Barat, Bangka, Jambi dan Semenanjung Malaysia.Perdagangan internasional ini
juga membuat kecenderungan masyarakat menjadi terbuka akan berbagai
pengaruh dan budaya asing, salah satunya India. Budaya India yang masuk berupa
penggunaan nama-nama khas India, adat istiadat, dan juga agama Hindu-Buddha.
I-tsing menerangkan bahwa banyak pendeta yang datang ke Sriwijaya untuk
belajar bahasa Sanskerta dan menyalin kitab kitab suci agama Buddha. Guru besar
yang sangat terkenal di massa itu adalah Sakyakirti yang mengarang buku
Hastadandasastra.

c) Kehidupan Ekonomi Kerajaan Sriwijaya Pada awalnya kehidupan ekonomi


masyarakat Sriwijaya bertumpu pada bidang pertanian. Namun dikarenakan
letaknya yang strategis, yaitu di persimpangan jalur perdagangan internasional,
membuat hasil bumi menjadi modal utama untuk memulai kegiatan perdagangan
dan pelayaran. Karena letak yang strategis pula, para pedagang China yang akan
ke India bongkarmuat di Sriwijaya, dan begitu juga dengan pedagang India yang
akan ke China. Dengan demikian pelabuhan Sriwijaya semakin ramai hingga
Sriwijaya menjadi pusat perdagangan se-Asia Tenggara. Perairan di Laut Natuna,
Selat Malaka, Selat Sunda, dan Laut Jawa berada di bawah kekuasaan Sriwijaya.

d) Kehidupan Agama Kerajaan Sriwijaya Kehidupan agama masyarakat Sriwijaya


dipengaruhi oleh datangnya pedagang India. Pertama adalah agama Hindu, lalu
agama Buddha. Agama Buddha dikenalkan di Sriwijaya pada tahun 425 Masehi. I
Tsing melaporkan bahwa Sriwijaya menjadi rumah bagi sarjana Buddha sehingga
menjadi pusat pembelajaran agama Buddha, khususnya aliran Mahayana.Selain
itu ajaran Buddha aliran Buddha Hinayana juga turut berkembang di Sriwijaya.
Nama Dharmapala dan Sakyakirti pun tidak asing lagi. Dharmapala adalah
seorang guru besar agama Budha dari Kerajaan Sriwijaya. Dia pernah mengajar
agama Budha di Perguruan Tinggi Nalanda (Benggala). Sedangkan Sakyakirti
adalah guru besar juga. Dia mengarang buku Hastadandasastra. Sangat
dimungkinkan bahwa Sriwijaya yang termahsyur sebagai bandar pusat
perdagangan di Asia Tenggara, tentunya menarik minat para pedagang dan ulama
muslim dari Timur Tengah. Sehingga beberapa kerajaan yang semula adalah
bagian dari Sriwijaya, lalu tumbuh menjadi cikal-bakal kerajaan-kerajaan Islam di
Sumatera kelak, disaat melemahnya pengaruh Sriwijaya. Aplikasi TTS Islami,
silahkan download dan install di android kamu.

LATIHAN SOAL
1) Sriwijaya merupakan kerajaan maritim, hal tersebut terbukti dari.....
Raja Sriwijaya mengirim utusannya ke Cina
Kerajaan Sriwijaya sering mendapat kunjungan dari pendeta Cina
dikerajaan Sriwijaya banyak terdapat pendeta Budha
Prasasti peninggalan Budha
Daerahnya dikelilingi sungai dan lautan

2) Corak kehidupan ekonomi masyarakat kerajaan Sriwijaya umumnya adalah sebagai.....


pedagang
peternak
pegawai
Petani
Perajin

3) Ada tiga faktor utama penyebab runtuhnya kerajaan Sriwijaya yaitu.....


politik,ekonomi, dan militer
pemerintahan,pardagangan dan pertanian
politik,pemerintahan,dan kekuasaan
politik,ekonomi,dan agama
politik,agama,dan kekuasaan

4) Sumber sejarah kerajaan Sriwijaya yaitu prasasti ligor dan nalanda berasal dari.....
Cina
India
Birma
Thailand
Srilanka

5) Raja Sriwijaya Dapunta Hyang membawa tentara 20.000 orang dan berhasil
menundukkan Minangkatawarman. keterangan tersebut terdapat dalam prasasti.....
Telaga Batu
Kota Kapur
Karang Birahi
Talang Tuo
Kedukan Bukit
D. Kerajaan Majapahit
Sejarah Berdirinya Kerajaan Majapahit
Sebelum kerajaan Majapahit, Kerajaan Singasari merupakan kerajaan paling kuat di
Jawa. Hal tersebut menjadi perhatian penguasa Dinasti Yuan di Tiongkok yaitu
Kubilai Khan, selanjutnya ia mengirimkan utusannya yang bernama Meng Chi ke
Singasari untuk menuntut upeti, namun penguasaan kerajaan Singasari saat itu,
Kertanagara menolak dan mempermalukan utusan tersebut dengan merusak wajahnya
dan memotong telinganya. Mengetahui hal tersebut, Kubilai Khan marah dan
mengirimkan ekspedisi besar ke Jawa pada tahun 1293.
Pada waktu itu, adipati Kediri yaitu Jayakatwang berhasil menggulingkan dan
membunuh Kartanagara. Dalam waktu yang sama, menantu Kartanagara, Raden
Wijaya menyerahkan diri pada Jayakatwang dan atas saran daru Aria Wiraraja,
Kartanagara diberikan pengampunan. Kemudian, Aria Wiraraja mengirimkan utusan
ke Daha dengan membawa surat yang bersisi pernyataan bahwa Raden Wijaya telah
menyerahkan diri dan ingin mengabdi pada Jayakatwang. Surat tersebut dibalas
dengan senang hati lalu Raden Wijaya diberi hutan Tarik. Raden Wijaya kemudian
membuka hutan tersebut dan membangun desa baru yang diberi nama Majapahit.
Nama tersebut diambil dari buah maja dan pahit dari rasa buah tersebut.
Saat pasukan mongol tiba, Raden Wijaya bersekutu dengan pasukan mongol tersebut
untuk bertempur menyerang Jayakatwang. Namun setelah behasil menggulingkan
Jayakatwang, Raden Wijaya berbalik menyerang sekutu mongol tersebut sehingga
memaksa menarik pulang pasukan mongol karena itu kesempatan terakhir mereka
untuk menangkap angin muson agar dapat pulang atau jika tidak mereka harus
terpaksa menunggu 6 bulan lagi.
Menurut para Ahli, tanggal pasti berdirinya kerajaan Majapahit ini yaitu saat Raden
Wijaya dinobatkan sebagai Raja Majapahit dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana
pada tanggal 15 bulan kartika tahun 1215 Saka atau pada tanggal 10 November 1293.
Kerajaan Majapahit terletak di Jawa Timur dengan ibukota berada di sebuah desa
yang sekarang bernama Trowulan di Mojokerto.
Raja-Raja Kerajaan Majapahit
Berikut ini daftar nama raja yang pernah memerintah kerajaan Majapahit, diantaranya
yaitu:
1. Raden Wijaya dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana (1293-1309)
2. Kalagamet dengan gelar Sri Jayanagara (1309-1328)
3. Sri Gitarja dengan gelar Tribhuwana Wijayatunggadewi(1328-1350)
4. Hayam Wuruk dengan gelar Sri Rajasanagara (1350-1389)
5. Wikramawardhana (1389-1429)
6. Suhita dengan gelar Dyah Ayu Kencana Wungu (1429-1447)
7. Kertawijaya dengan gelar Brawijaya I(1447-1451)
8. Rajasawardhana dengan gelar Brawijaya II (1451-1453)
9. Purwawisesa atau Girishawardhana dengan gelar Brawijaya III (1456-1466)
10. Bhre Pandansalas atau Suraprabhawa dengan gelar Brawijaya IV (1466-1468)
11. Bhre Kertabumi dengan gelar Brawijaya V (1468-1478)
12. Girindrawardhana dengan gelar Brawijaya VI (1478-1498)
13. Patih Udara (1498-1518)

a) Kehidupan Politik Kerajaan Majapahit


Kehidupan politik kerajaan majapahit banyak dilalui pemberontakan dari
orang dalam kerajaan. Pada saat pemerintahan Raden Eijaya, banyak terjadi
pemberontakan seperti pemberontakan yang dilakukan oleh Ranggalawe, Sora, Nambi
dan pemberontakan lainnya dengan bertujuan untuk menggulingkan Raden Wijaya
dari tahtanya, namun dengan kecakapannya, pemberontakan tersebut dapat dipadam.
Akhirnya, pada tahun 1309 M, Raden Wijaya meninggal.
Setelah Raden Wijaya meninggal, ia digantikan oleh anaknya yang berumur
15 tahun bernama Jayanegara. Tidak seperti sang ayah, Jaya negara tidak ahli dalam
memimpin kerajaan sehingga ia mendapat julukan Kala Jemet yang artinya lemah dan
jahat.
Pada saat Jayanegara memerintah kerajaan, terjadi pemberontakan dari orang
kepercayaannya. Salah satu pemberontakan tersebut dipimpin oleh Ra Kuti dan
pemberontakan tersebut hampir saja menggulingkan pemerintahannya, namun Gajah
Mada nethasil menangani pemberontakan tersebut dan menyelamatkan Jayanegara ke
sebuah desa bernama Badander. Tapi sayangnya, Jayanegara berhasil dibunuh oleh
seorang tabib bernama Tancha yang mengobatinya karena tabib tersebut dendam
terhadap Jayanegara. Gajah Mada lalu menangkap dan membunuh Tancha.
Karena tidak memiliki keturunan, posisi Jayanegara digantikan oleh adiknya
bernama Gayatri dengan gelar Tribuana Tunggadewi (1328-1350). Pada masa
pemerintahannya juga terjadi pemberontakan. Pada tahun 1331 M, terjadsi
pemberontakan di daerah Sedeng dan Keta di Jawa Timur. Namun lagi, Gajah Mada
dapat mengatasi hal tersebut. Atas jasanya, Gahjah Mada diangkat menjadi Mahapatih
Majapahit. Gajah Maja pernah bersumpah yang dikenal dengan Sumpah Palapa, bunyi
sumpah palapa yaitu “Gajah Mada pantang bersenang-senang sebelum menyatukan
nusantara”. Pada tahun 1950 M, Tribuana Tunggadewi meninggal.
Selanjutnya, pemerintahan dipegang oleh Hayam Wuruk (1350-1389 M). Pada
pemerintahan Hayam Wuruk, Majapahit mengalami masa keemasan atau masa
kejayaan. Hal tersebut ditandai dengan luas wilayah kekuasaannya yang setara dengan
luas Indonesia saat ini, selain itu ditambah dengan pengaruh majapahit di beberapa
negara di Asia tenggara. Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, karya sastra juga
berkembang pesat diantaranya kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca, kitab
Sutasoma karangan Mpu Tantular. Pada tahun 1364, Hayam Wuruk meninggal dan
jabatannya dibiarkan kosong selama 3 tahun. Setelah iu, Mahapatih Majapahit
digantikan oleh Gajah Enggon pada tahun 1367 dan Hayam Wuruk meninggal pada
tahun 1389 M.
Setelah Hayam Wuruk meninggal, Maja Pahit berangsur mengalami
penurunan, ditambah lagi kondisi politik yang tidak stabil. Pemerintahan dipegang
oleh KusumaWardhani yang menikah dengan Wikramawardhana yang merebut tahta
dari saudara tirinya (anak laki-laki Hayam Wuruk dari selir bernama Wirabhumi).
Perang tersebut dikenal dengan nama Perang Paregreg. Peperangan tersebut
dimenangkan oleh Wikramawardhana lalu Wirabhumi ditangkap dan dibunuh. Akibat
dari perang tersebut, banyak daerah kekuasaan majapahit yang melepaskan diri.
Setelah Wikramawardhana, raja yang memerintah Majapahit yaitu:
1. Suhita dengan gelar Dyah Ayu Kencana Wungu (1429-1447)
2. Kertawijaya dengan gelar Brawijaya I(1447-1451)
3. Rajasawardhana dengan gelar Brawijaya II (1451-1453)
4. Purwawisesa atau Girishawardhana dengan gelar Brawijaya III (1456-1466)
5. Bhre Pandansalas atau Suraprabhawa dengan gelar Brawijaya IV (1466-1468)
6. Bhre Kertabumi dengan gelar Brawijaya V (1468-1478)
7. Girindrawardhana dengan gelar Brawijaya VI (1478-1498)
8. Patih Udara (1498-1518)

b) Kehidupan Sosial Ekonomi Kerajaan Majapahit


Lokasi yang strategis dan menjadi pusat perdagangan di Jawa, Majapahit
menjadi kerajaan dengan mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai pedagang.
Selain itu ada pula penduduk bermata pencaharian lain seperti pengrajin emas,
pengrajin perak hingga tukang daging.
Komoditas Ekspor kerajaan majapahit yaitu berupa hasil alam seperti lada,
garam, kain, dan burung kakak tua. Sengakan komoditas impornya yaitu seperti
mutiara, emas, perak, keramik, dan barang-barang dari besi.
Faktor yang mempengaruhi kesejahteraan ekonomi kerajaan majapahit yaitu
lembah sungai Brantas dan bengawan Solo di dataran rendah Jawa Timur yang sangat
cocok untuk dijasikan sebagai lahan tanam padi dengan infrastruktur yang
memudahkan seperti saluran irigasi.

c) Kehidupan Kebudayaan Kerajaan Majapahit


Pada saat itu, kebudayaan penduduk Majapahit sudah sangat maju. Hal
tersebut ditandai dengan perayaan keagamaan yang dirayakan setiap tahun.
Sedangkan seni dan sastra yang sangat maju juga berperan dalam kehidupan budaya
masyarakat Majapahit. Dari semua bangunan, tidak ada tiang-tiang yang luput dari
ukiran halus dan warna yang indah.
Menurut seorang pendeta dari Italia yang bernama Mattiusi yang singgah ke
Majapahit, ia melihat Majapahit yang sangat luar biasa. Istana raja sangat besar serta
tangga dan bagian dalam ruangannya berlapis emas dan perak. Bahkan, menurutnya
atapnya pun bersepuh emas.

d) Kehidupan Pemerintahan Kerajaan Majapahit


Pada masa pemerintahan Hayam wuruk, sistem pemerintahan kerajaan
majapahit dan birokrasi berjalan teratur sesuai dengan pembagian yang telah
dilakukan. Sistem Birokrasi kerajaan majapahit saat itu yaitu:
Raja dianggap sebagai jelmaan dewa dan berhal untuk memegang otoritas
tertinggi dalam kerajaan.
Rakryan Mahamantri Kartini dijabat oleh putra raja.
Rakryan Mantri ri Pakiran-kiran atau dewan menteri yang mengatur
pemerintahan. Didalamnya terdapat seorang pejabat yang setingkat dengan Perdana
Menteri yang disebut dengan Rakryan Mahapatih atau Patih Mangkhubumi. Adapula
dewan pertimbangna dengan anggota sanak saudara raja yang disebut dengan Bhattara
Saptaprabu.
Dharmadyaksa yaitu pejabat hukum pemerintahan
Dharmaupattati yaitu pejabat keagamaan.
Pembagian wilayah Kerajaan Majapahit yang dilakukan oleh Hayam Wuruk
yaitu:
Bhumi yaitu kerajaan dengan dipimpin oleh raja Nagara, setingkat provinsi
dan dipimpim oleh rajya, natha atau bhre.
Watek, setingkat kabupaten dan dipimpin oleh Wiyasa
Kuwu, setingkak kelurahan dan dipimpin oleh lurah
Wanua, setingkat desa dan dipimpin oleh Thani
Kabuyutan, setingkat dukun dan tempat sakral.
Peninggalan Kerajaan Majapahit

Sistem Politik
Sistem politik kerajaan Majapahit masih digunakan di Indonesia. Beberapa
simbol kerajaan Majapahit Negara Indonesia juga berasal dari Majapahit, seperti
bendera merah putih yang berasal dari warna panji kerajaan Majapahit; Bendera
armada kapal perang Indonesia berupa garis-garis merah dan putih juga berasal dari
warna Majapahit. Selain itu, semboyan Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang
berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua merupakan slogan yang diambil dari kitab
Kakawin Sutasoma karangan Mpu Tantular.
Arsitektur
Majapahit berpengaruh banyak terhadap arsitektur di Indonesia bahkan hingga
saat ini. Contohnya seperti bata merah yang hingga saat ini masih digunakan.
Lalu bentuk gerbang terbelah candi bentar yang dikaitkan dengan arsitektur Bali,
merupakan peninggalan arsitek majapahit. Lalu Gapura Paduraksa yang beratap tinggi
dan pendopo yang berlandaskan struktur bata juga masih terpengaruh arsitektur
Majapahit.
Persenjataan
Pada zaman Majapahit, terjadi perkembangan cara pembuatan keris yang lebih
selektif dalam pemilihan bahan dan juga ritualnya. Pada zaman Majapahit terjadi pula
perkembangan penggunaan tombak dan meriam kapal sederhana.
Karya Sastra
Banyak karya sastra dari para ahli sastra kerajaan Majapahit. Selain itu,
prasasti yang banyak ditemukan dan juga kitab karangan para ahli sastra sudah cukup
menggambarkan perkembangan karya sastra saat masa pemerintahan kerajaan
Majapahit.
Masa Kejayaan dan Runtuhnya Kerajaan Majapahit
Majapahit mengalami masa keemasan atau masa kejayaan pada masa
pemerintahan Hayam Wuruk. Hal tersebut ditandai dengan luas wilayah
kekuasaannya yang setara dengan luas Indonesia saat ini, selain itu ditambah dengan
pengaruh majapahit di beberapa negara di Asia tenggara. Pada masa pemerintahan
Hayam Wuruk, karya sastra juga berkembang pesat diantaranya kitab
Negarakertagama karangan Mpu Prapanca, kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular.
Runtuhnya majapahit terjadi setelah sepeninggalan Hayam Wuruk, terjadi
kemunduran dengan banyaknya kerajaan kecil yang memisahkan diri dari Majapahit
karena perebutan kekuasaan antara Wikkrawardhana dan Wirabhumi.
Pada masa pemerintahan Wikkrawardhana, terjadi serangkaian ekspedisi laut
yang tiba di Jawa pada tahun 1404-1433 yang dipimpin oleh Dinasti Ming yakni
Laksamana Ceng Ho. Dari ekspedisi tersebut mulai terbentuk komunitas muslim di
Jawa lalu kemudian berdiri kerajaan Islam yakni Kerajaan Demak yang semakin
membutat kerajaan majapahit lemah. Kerajaan Demak yang dipimpin oleh raja
bernama Raden Patah berhasil menghancurkan wilayah Daha (bekas ibukota kerajaan
kediri). Akhirnya pada tahun 1518 M, Majapahit mengalami keruntuhan.

LATIHAN SOAL
1.Kapan kerajaan majapahit berdiri?
14-15 M
17-19 M
12-15 M
14-18 M
16-18 M

2.Di manakah pusat dari kerajaan Majapahit?


Kalimantan Timur
Sulawesi
Jawa Timur
Jawa Barat Jawa Tengah

3.Kapan Raja Hayam Wuruk menjadi raja kerajaan Majapahit?


1322-1330
1350-1389
1350-1390
1322-1389
13350-1388

4.Apakah kerajaan paling tua di Indonesia yang berperan sebagai pusat pengembangan agama
Buddha adalah
Samudera Pasai
Majapahit
Sriwijaya
Banten
Tarumanegara

5.Perang yang terjadi antara Kerajaan Majapahit dengan kerajaan Pasundan yang
menrupakan dampak dari tindakan Gajah Mada yang mempolitisir semua permasalahan
terkenal dengan peristiwa ....
Pemberontakan Kuti
Sadeng
Sumpah Palapa
Bubat
Paregreg

6.Kapan Gajah Mada menjadi patih kahuripan?


1312-1321
1321-1324
1318-1321
1319-1321
1319-1323

7.Pada tahun 1365 M siapakah penulis dari kitab Negarakertagama ?


Sunan Gunungjati
Sunan Bonang
Empu Prapanca
Empu tantular
Sunan Giri

8.Apakah isi dari kitab yang bernama Ketaramanawa?


Sosial
agama
Hukum
ekonomi
politik

9.Siapakah yang sebutan Rajasanegara di Kerajaan Majapahit?


Hayam wuruk
Tribhuwana
Gajah Mada
patih Kediri
kuti

10.Siapakah yang memegang pada masa keemasan di majapahit?


Gajah Mada
Tribhuwana
Patih Kediri
Hayam wuruk dan Patih gajah mada
Tribuana Tunggadewi

11.Hayam wuruk merupakan anak dari…

12.Pemberontakan kuti dan semi terjadi saat diperintah oleh raja…

13.Kapan terjadi peristiwa PERANG BUBAT?

14.Penyebab dari mundurnya kerajaan Majapahit ialah terjadinya perang..


15.Apakah arti dari kata TANAMUKTI PALAPA?

16. Setelah pemerintahan suhita, terdapat beberapa raja dari kerajaan mejapahit yangtidak
begitu besar. Salah satunya adalah raja kertawijaya. Rja bertawijaya memerintah kerajaan
majapahit pada tahun...

17.Sebutkan faktor yang melatarbelakangi kerajaan majapahit runtuhadalah sebagai berikut, ..

18.Raja Jayanegara meninggal dengan tidak meninggalkan seorang pewaris tahta, hingga
Tahta kerajaan majapahitpun jatuh ketangan gayatri. Pada akhirnya, tahta kerajaan diserahkan
kepada putri gayatri, tribhuwanatunggadewi, karena..

19.Kapan Kerajaan Majapahit mengalami masa keemasan?

20.Agama yang di anut oleh masyarakat dari kerajaan majapahit adalah..

BAB II. Kerajaan Maritim Indonesia pada Masa Islam

A. “Kerajaan Samudera Pasai” Sejarah & ( Kehidupan Politik – Ekonomi – Sosial –


Budaya )
Kerajaan Samudera Pasai terletak di pantai utara Aceh pada muara Sungai
Pasangan “Pasai” pada muara sungi itu terletak dua kota yakni Samudera “agak jauh
dari laut” dan Pasai “kota pesisir”. Kedua kota yang masyarakatnya sudah masuk
Islam tersebut disatukan oleh Marah Silu atau Merah Selu yang masuk Islam berkat
pertemuannya dengan Syekh Ismail, seorang utusan Syarif Mekah. Merah Selu
kemudian dinobatkan menjadi sultan “raja” dengan gelar Sultan Malik Al Saleh.
a) Kehidupan Politik
Setelah resmi menjadi kerajaan Islam “kerajan bercorak Islam pertama di
Indonesia”, Samudera Pasai berkembang pesat menjadi pusat perdagangan dan
pusat studi Islam yang ramai. Pedagang dari India, Benggala, Gujarat, Arab, Cina
serta daerah di sekitarnya banyak berdatangan di Samudera Pasai.
Samudera Pasai setelah pertahanannya kuat segera meluaskan kekuasaan ke
daerah pedalaman meliputi Tamiang, Balek Bimba, Samerlangga, Beruana,
Simpag, Buloh Telang, Benua, Samudera, Perlak, Hambu Aer, Rama Candhi,
Tukas, Pekan dan Pasai. Dalam rangka islamisasi, Sultan Malik al Saleh menikah
dengan Putri Raja Perlak.
Sultan Malik al Saleh mangkat pada tahun 1297 dan dimakamkan di Kampung
Samudera Mukim Blang Me dengan nisan makam berciri Islam. Jabatan Sultan
Pasai kemudian diteruskan oleh putranya, Sultan Malik al Thahir. Sultan ini
memiliki dua orang putra yaitu Malik al Mahmud dan Malik al Mansur, ketika
masih kecil keduanya diasuh oleh Sayid Ali Ghiatuddin dan Sayid
Asmayuddin,kedua orang putranya itulah kemudian mewarisi takhta kerajaan.
Sementara itu kedua pengasuhnya itu diangkat menjadi perdana menteri Ibu kota
kerajaan pernah dipindahkan ke Lhokseumawe.
Sepeninggal Sultan Malik al-Saleh, Samudera Pasai diperintah oleh Malik al-
Zahir I (1297-1302), ia sering mendapat sebutan Sultan Muhammad pada masa
pemerintahannya tidak banyak yang dilakukan. Kemudian takhta digantikan oleh
Ahmad yang bergelar Al malik az-Zahir II. Pada masanya Samudra Pasai
dikunjungi oleh Ibnu Batutah, seorang utusan dari Delhi yang sedang
mengadakan perjalanan ke Cina dan singgah di sana. Menurut Ibnu Batutah,
Samudera Pasai memiliki armada dagang yang sangat kuat, baginda raja yang
bermazhab Syafi’i sangat kuat imannya sehingga berusaha menjadikan Samudera
Pasai sebagai pusat agama Islam yang bermazhab Syafi’i.
Pada abad ke-16 bangsa Portugis memasuki perairan Selat Malaka dan
berhasil menguasai Samudera Pasai pada 1521 hingga tahun 1541, selanjutnya
wilayah Samudera Pasai menjadi kekuasaan Kerajaan Aceh yang berpusat di
Bandar Aceh Darussalam, waktu itu yang menjadi raja di Aceh ialah Sultan Ali
Mughayat.
Berikut ini ialah urutan para raja yang memerintah di Samudera Pasai yaitu:
Sultan Malik as Saleh “Malikul Saleh”
Sultan Malikul Zahir, meninggal tahun 1326.
Sultan Muhammad, wafat tahun 1354.
Sultan Ahmad Malikul Zahir atau Al Malik Jamaluddin meninggal tahun 1383.
Sultan Zainal Abidin meninggal tahun 1405.
Sultanah Bahiah “Puteri Zainal Abidin” sultan ini meninggal pada tahun 1428.

b) Kehidupan Ekonomi
Kehidupan ekonomi masyarakat Kerajaan Samudera Pasai berkaitan dengan
perdangan dan pelayaran. Hal itu disebabkan karena letak Kerajaan Samudera
Pasai yang dekat dengan Selat Malaka yang menjadi jalur pelayaran dunia saat
itu. Samudera Pasai memanfaatkan Selat Malaka yang menghubungkan
Samudera Pasai – Arab – India – Cina. Samudera Pasai juga menyiapkan bandar-
bandar dagang yang digunakan untuk menambah perbekalan untuk berlayar
selanjutnya, mengurus masalag perkapalan, mengumpulkan barang dagangan
yang akan di kirim ke luar negeri dan menyimpan barang dagangan sebelum di
antar ke beberapa daerah di Indonesia.

c) Kehidupan Sosial & Budaya


Para pedagang asing yang singgah di Malaka untuk sementara menetap
beberapa lama untuk mengurusi perdagangan mereka. Dengan demikian para
pedagang dari berbagai bangsa itu bergaul selama beberapa lama dengan
penduduk setempat. Kesempatan itu digunakan oleh pedagang Islam dari Gujarat,
Persia dan Arab untuk menyebarkan agama Islam, dengan demikian kehidupan
sosial masyarakat dapat lebih maju, bidang perdagangan dan pelayaran juga
bertambah maju.
Kerajaan Samudera Pasai sangat dipengaruhi oleh Islam. Hal itu terbukti
terjadinya perubahan aliran Syiah menjadi aliran Syfi’i di Samudera Pasai
ternyata mengikuti perubahan di Mesir. Pada saat itu di Mesir sedang terjadi
pergantian kekuasaan dari Dinasti Fatimah yang beraliran Syiah kepada Dinasti
Mameluk yang beraliran Syafi’i. Aliran Syafi’i dalam perkembangannya di Pasai
menyesuaikan dengan adat Istiadat setempat sehingga kehidupan sosial
masyarakatnya merupakan campuran Islam dengan adat Istiadat setempat.
Latihan Soal
1. Kerajaan Islam pertama di Indonesia...
A. Samudera Pasai
B. Demak
C. Pajang
D. Mataram
2. Kerajaan Samudera Pasai terletak di wilayah...
A. Bireuen
B. Langsa
C. Lhokseumawe- Aceh Utara
D. Pidie
3. Raja pertama kerajaan Samudera Pasai..
A. Marah Silu
B. Kertanegara
C. Ken Arok
D. Sanjaya
4. Dibawah ini yang bukan merupakan raja dari samudera pasai adalah
A. Sultan Al Malik Azh Zhahir
B. Sultan Shalahuddin
C. Sultan Agung
D. Sultan Mahmud
5. Setelah menjadi raja Marah Silu merubah namanya menjadi..
A. Sultan Zainal Abidin
B. Sultan Iskandar Muda
C. Sultan Ahmad
D. Sultan Malik As Saleh
6. Berikut peninggalan kerajaan Samudera Pasai kecuali..
A. Cakra donya
B. Prasasti Samudera Pasai
C. Naskah surat Sultan Zainal Abidin
D. Makam Raja
7. Raja terakhir kerajaan Samudera Pasai adalah..
A. Sultan Zainal Abidin IV
B. Sultan Iskandar Muda
C. Sultan Ahmad
D. Sultan Malik As Saleh
8. Berikut penyebab runtuhnya kerajaan samudera pasai, kecuali..
A. Serangan dari kerajaan Majapahit
B. Serangan dari bangsa Portugis
C. Meninggalnya Sultan Malik As Saleh
D. Perang saudara antara di kerajaan
9. Kitab yang menggambar hubungan malaka dengan samudera pasai adalah..
A. Sulalatus salatina
B. Angger-Angger Surya Alam
C. Negarakertagama
D. Serat Sastra Gendhing
10. Faktor yang mempengaruhi perkembangan ekonomi Samudera Pasai, kecuali
A. Letak yang strategis
B. Pusat kekuatan militer
C. Sebagai pusat perdagangan
D. Pusat studi Islam
11. Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Nusantara yang didirikan oleh ....
A. Ciriliyati
B. Meurah Silu
C. Kolano Marhum
D. Ali Mughayat Syah
E. Malahayati

B. Kerajaan Aceh: Sejarah, Raja, danKejayaannya


Kerajaan Aceh merupakan sejarah Kerajaan Islam di Indonesia yang berdiri di
provinsi Aceh. Kerajaan Aceh disebut juga Kesultanan Aceh.
Kesultanan Aceh didirikan oleh Ali Mughayat pada 1496 M. Pada awalnya
Kesultanan Aceh sudah ada lebih awal dari Samudera Pasai. Setelah mengambil alih
Samudera Pasai pada 1524 M, Kesultanan Aceh menjadi penguasa baru di wilayah
Aceh.

a) Sejarah Kerajaan Aceh


Awal mula berdirinya Kerajaan Aceh yaitu pada 1496 yang berdiri di wilayah
Kerajaan Lamuri yang lebih dulu ada. Kemudian Kerajaan Aceh melakukan
perluasan wilayah dengan menundukan beberapa wilayah di sekitar kerajaan,
seperti wilayah Kerajaan Dayak, Kerajaan Pedir, Kerajaan Lidie, dan Kerajaan
Nakur.
Pada Kerajaan Aceh, pemimpin tertinggi berada pada penguasaan Sultan.
Namun pada saat itu Kerajaan Aceh banyak dikendalikan oleh orang kaya. Dalam
cerita Aceh, disebutkan ada Sultan yang diturunkan dari jabatannya yang
bernama Sultan Sri Alam pada 1579 karena perilakunya yang membagikan harta
kerajaan pada pengikutnya. Lalu digantikan oleh Sultan Zainal Abidin, namun
Sultan Zainal terbunuh setelah beberapa bulan dinobatkan. Hal ini disebabkan
karena sifatnya yang kejam dan memiliki kecanduan dalam hal berburu.
Setelah peristiwa terbunuhnya Sultan Zainal, digantikan oleh Alaiddin Riayat.
Namun pada kepemimpinanya ia melakukan penumpasan terhadap orang kaya
yang berlawanan pada sistem kepemimpinannya.
Masa kejayaan Kesultanan Aceh terjadi pada kepemimpinan Sultan Iskandar
Muda pada 1607-1636. Aceh berhasil menaklukan Wilayah Pahang, karena
wilayah tersebut merupakan sumber utama timah. Selanjutnya pada 1629,
Kesultanan Aceh melakukan perlawanan, dengan menyerang Portugis di wilayah
Malaka. Upaya ini dilakukan untuk melakukan perluasan dominasi Aceh atas
Selat Malaka dan semenanjung Melayu, namun ekspedisi ini gagal.

b) Kondisi Perekonomian
Kerajaan Aceh terletak di jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan Selat
Malaka. Kerajaan Aceh fokus pada laju perkembangan ekonomi pada bidang
perdagangan. Pada saat pemerintahan Sultan Alaudin Riayat, Aceh mengalami
perkembangan menjadi Bandar utama di Asia bagi para pedagang mancanegara
seperti, Belanda, Inggris, Arab, Persia dan Turki.
Dagangan utama yang diperdagangkan dari Aceh yaitu lada, beras, barang
tambang seperti, timah, perak, emas, lalu ada rempah-rempah yang berasal dari
Maluku. Serta di wilayah Aceh terdapat pedagang mancanegara yang
menawarkan barang dagangan, dalam hal ini bisa disebut terjadi proses impor.
Misalnya produk porselin dan sutera yang dibawa dari Jepang dan China.

c) Kondisi Kehidupan Politi


Akibat jatuhnya Malaka ke tangan Portugis, banyak pedagang muslim yang
kemudian mengalihkan kegiatan perdagangan ke Pelabuhan Aceh. Karena itu
Aceh menjadi kerajaan besar yang ditunjang oleh kemampuan militer dan
ekonomi yang kuat.
Kondisi politik pemerintahan Kesultanan Aceh sering dilanda konflik di antara
penguasa kesultanan itu sendiri. Sultan Alauddin memerintah Aceh selama 15
tahun. Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, Aceh mencapai puncak
kejayaan. Keberhasilan dalam pemerintah didukung oleh kekuatan militer,
terutama angkatan laut. Kerajaan Aceh memiliki armada kapal besar yang dapat
mengangkut 600-700 prajurit.

d) Kondisi Sosial
Meskipun Kesultanan Aceh merupakan kerajaan Islam, namun masyarakatnya
tetap dikuasi oleh kaum bangsawan. Dalam tatanan masyarakat, Aceh memiliki
golongan bangsawan yang memiliki gelar teuku dan golongan ulama yang
bergelar teungku. Kedua golongan ini sering bersaing berebut pengaruh dalam
masyarakat.
Adapun tokoh dalam aliran ini adalah Hamzah Fansuri dan dilanjutkan oleh
Syamsuddin Passai. Setelah Sultan Iskandar Muda wafat, aliran ahlusunnah
waljama'ah menjadi berkembang pesat, tokoh aliran ini adalah Nurruddin Ar
Raniri, yang berhasil menuliskan sejarah Aceh dengan judul 'Bustanusalatin'.
Dalam bidang budaya ada bangunan masjid peninggalan Sultan Iskandar Muda.

e) Silsilah Kerajaan Aceh


 Sultan Ali Mughayat Syah adalah raja pertama dalam sejarah Kerajaan Aceh
yang memerintah pada 1514 hingga 1538 M.
 Sultan Salahudin menggantikan Sultan Ali, masa pemerintahannya pada
1530 hingga 1537.
 Sultan Alaudin Syah menjadi pemimpin Aceh pada 1537 hingga 1568 M.
 Sultan Iskandar Muda mulai naik tahta pada awal abad ke-17.
 Sultah Iskandar Thani, setelah masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda
berakhir. Penguasaan Kerajaan Aceh digantikan oleh Sultan Iskandar Thani.
 Sultan Aceh merupakan penguasa atau raja dari Kesultanan Aceh, dan
perangkat pemerintah Sultan terkadang mengalami perbedaan tiap massanya.

Soal 1
Khalifah pertama setelah wafatnya Nabi Muhammad saw adalah ….
a. Abu Bakar
b. Usman bin Affan
c. Umar bin Khattab
d. Ali bin Abi Thalib
e. Mu’awiyah
Soal 2
Khalifah pertama yang berasal dari Bani Umayyah adalah ....
a. Umar ibn Abd al Azizi
b. Hasyim ibn Abd al Malik
c. Al Walid ibn Abdul Malik
d. Mu’awiyah bin Abi Sufyan
e. Abdul al Malik ibn Marwan

Soal 3
Teori yang menyatakan bahwa agama Islam masuk ke Indonesia berasal dari Gujarat
(Cambay), India dikemukakan oleh ....
a. Snouck Hurgronje
b. van Leur
c. T.W. Arnold
d. Hamka
e. Hussein Jayadiningrat

Soal 4
Berikut ini merupakan beberapa faktor yang mempercepat proses penyebaran agama Islam di
Indonesia, kecuali ....
a. syarat untuk masuk Islam sangat mudah
b. upacara keagamaan dalam Islam lebih sederhana
c. semua manusia mempunyai kedudukan sama
d. penyebaran Islam dilakukan melalui cara yang damai
e. penyebaran Islam dilakukan melalui cara kekerasan

Soal 5
Kerajaan Samudra Pasai menjadi pusat perdagangan karena ....
a. letaknya strategis di dekat Selat Malaka
b. penghasil komoditas perdagangan yang penting
c. banyak disinggahi pedagang dari Asia dan Eropa
d. runtuhnya Kerajaan Malaka ke tangan Portugis
e. memiliki hubungan yang baik dengan kerajaan di Arab
Soal 6
Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan ….
a. Ali Mughayat Syah
b. Sultan Iskandar Thani
c. Sultan Iskandar Muda
d. Sultan Safatuddin
e. Sultan Zainal Abidin

Soal 7
Faktor penyebab tumbuhnya Bandar Malaka adalah ….
a. Malaka menghasilkan rempah-rempah
b. Malaka memiliki kapal-kapal dagang
c. mundurnya Kerajaan Banten
d. Malaka menjadi bandar transit perdagangan
e. mundurnya Kerajaan Aceh Darussalam

Soal 8
Kerajaan Demak yang merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa didirikan oleh ….
a. Raden Patah
b. Sultan Trenggana
c. Pati Unus
d. Jaka Tingkir
e. Sutawijaya

Soal 9
Kerajaan Mataram Islam mencapai zaman kejayaan pada masa pemerintahan ....
a. Sultan Agung Hanyakrakusuma
b. Sultan Ageng Tirtayasa
c. Panembahan Yusuf
d. Panembahan Ratu
e. Sultan Maulana Muhammad

Soal 10
Pembentukan Uli Lima dan Uli Siwa oleh Kerajaan Ternate dan Tidore bertujuan untuk ....
a. memperkuat pertahanan dalam menghadapi musuh
b. memajukan kegiatan perdagangan di Maluku
c. memperluas daerah kekuasaan kerajaan
d. membentuk kongsi dagang di Maluku
e. memajukan angkatan laut kerajaan

Soal 11
Sunan Giri merupakan gelar yang diberikan kepada ….
a. Maulana Malik Ibrahim
b. Raden Paku
c. Raden Rahmat
d. Joko Said
e. Jafar Sidiq

Soal 12
Raja Ternate pertama yang memeluk Islam adalah ….
a. Sultan Zainal Abidin
b. Sultan Baabullah
c. Sultan Khairun
d. Sultan Nuku
e. Sultan Alauddin

Soal 13
Agama Islam dibawa dan dikembangkan ke Indonesia oleh para pedagang dari ….
a. Arab, Gujarat, dan Persia
b. Gujarat, Cina, dan Persia
c. Persia, Cina, dan Arab
d. Cina, Irak,dan Persia
e. Arab, Irak, dan Persia

Soal 14
Kerajaan Aceh Darussalam didirikan oleh ....
a. Sultan Malik al Saleh
b. Sultan Iskandar Muda
c. Sultan Iskandar Thani
d. Sultan Ibrahim
e. Sultan Malik al Zhahir

Soal 15
Kerajaan Makassar merupakan hasil penggabungan dari dua kerajaan, yaitu ....
a. Gowa dan Bone
b. Gowa dan Tallo
c. Gowa dan Wajo
d. Tallo dan Bone
e. Tallo dan Wajo
C. KERAJAAN DEMAK
a) Kehidupan Politik
Kerajaan Demak berdiri kira-kira tahun 1478. Hal itu didasarkan pada saat
jatuhnya Majapahit yang diperintah oleh Prabu Kertabumi (Brawijaya V) dengan
ditandai candrasengkala, sirna ilang kertaning bumi (artinya tahun 1400 Saka atau
tahun 1478 Masehi). Para wali kemudian sepakat untuk menobatkan Raden Patah
menjadi raja di Kerajaan Demak dengan gelar Senapati Jimbung Ngabdurrahman
Panembahan Palembang Sayidin Panatagama. Untuk jabatan patih diangkat Ki
Wanapala dengan gelar Mangkurat

b) Kehidupan Ekonomi
Perekonomian Demak berkembang ke arah perdagangan maritim dan agraria.
Ambisi Kerajaan Demak menjadi negara maritim diwujudkan dengan upayanya
merebut Malaka dari tangan Portugis, namun upaya ini ternyata tidak berhasil.
Perdagangan antara Demak dengan pelabuhan-pelabuhan lain di Nusantara cukup
ramai, Demak berfungsi sebagai pelabuhan transito (penghubung) daerah
penghasil rempah-rempah dan memiliki sumber penghasilan pertanian yang cukup
besar.

c) Kehidupan Sosial-budaya
Kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Demak telah berjalan teratur.
Pemerintahan diatur dengan hukum Islam. Akan tetapi, norma-norma atau tradisi-
tradisi lama tidak ditinggalkan begitu saja.
Hasil kebudayaan Kerajaan Demak merupakan kebudayaan yang berkaitan
dengan Islam. Hasil kebudayaannya yang cukup terkenal dan sampai sekarang
masih tetap berdiri adalah Masjid Agung Demak. Masjid itu merupakan lambang
kebesaran Demak sebagai kerajaan Islam. Masjid Agung Demak selain kaya
dengan ukir-ukiran bercirikan Islam juga memiliki keistimewaan, yaitu salah satu
tiangnya dibuat dari kumpulan sisa-sisa kayu bekas pembangunan masjid itu
sendiri yang disatukan (tatal).

LATIHAN SOAL
1. Kerajaan Demak mencapai masa kejayaan pada masa pemerintahan….
a. Raden Patah.
b. Jaka Tingkir.
c. Adipati Unus.
d. Arya Penangsang.
e. Sultan Trenggono.

2. Kerajaan Demak dipindahkan ke Pajang pada masa pemerintahan….


a. Pangeran Hadiwijaya
b. Ki Ageng Pamanahan
c. Fatahillah
d. Sunan Kalijaga
e. Raden Patah

3. Setelah Raden Patah wafat, beliau kemudian digantikan oleh puteranya yang bernama
Pati Unus. Beliau mendapat julukan Pangeran Sabrang Lor karena….
a. Melakukan Penyerangan kepada Portugis.
b. Menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.
c. Karena jasanya memimpin pasukan armada laut ke Malaka.
d. Menguasai Bandar pelabuhan Demak.
e. Mendirikan Masjid Agung Demak.

4. Pada tahun 1560 pusat pemerintahan kerajaan Demak dipindahkan ke Pajang. mengapa?
a. Raja pada saat itu memerintahkan untuk pindah.
b. Karena pada saat itu demak hilang kejayaaan didaerah asalnya.
c. Karena di daerah sebelumnya terdapat virus yang menyebar secara cepat dan luas
kepada rakyat.
d. Mandapat wasiat dari raja sebelumnya untuk pindah pada tahun 1560
e. Raja ingin melamar seorang putri dari Pajang
5. Salah satu peninggalan dari kerajaan Demak, yaitu….
a. Saka Tatal.
b. Masjid Baiturrahman.
c. Perahu Layar Pinisi.
d. Perahu layar kora-kora.
e. Masjid Agung Banten.

6. Setelah Meninggalnya Sultan Trenggono, terjadi perang saudara antara...


a. Pangeran Sekar Sedolepen dengan Sunan Prawoto dan Arya Penangsang
b. Fatahillah dengan Sunan Prawoto
c. Joko Tingkir dengan Sultan Hadiwijaya
d. Sultan Ageng dengan Adipati Unus
e. Raden Patah dengan Sultan Trenggono

7. Siapa yang melakukan penyerangan ke Portugis...


a. Adipati Unus
b. Fatahillah
c. Sultan Trenggono
d. Ki Ageng Pamanahan
e. Sunan Kalijaga

8. Tindakan yang dilakukan oleh Sultan Trenggono kecuali...


a. Menegakkan Agama Islam
b. Membendung perluasan daerah yang dilakukan oleh Portugis
c. Menguasai dan mengislamkan Banten, Cirebon dan Sunda Kelapa
d. Berhasil menaklukkan Mataram, Singasari dan Blambangan
e. Membangun bendungan sungai

9. Pada tanggal berapa Demak merebut Sunda Kelapa...


a. 10 Januari 1490
b. 14 Maret 1495
c. 25 Mei 1510
d. 22 Juni 1527
e. 30 Agustus 1585

10. Sebutkan wilayah kekuasaan Demak pada masa pemerintahan Sultan Trenggono...
a. Bali, Kalimantan, Sumedang
b. Banten, Jayakarta, Cirebon
c. Maluku, Riau, Aceh
d. Malang, Bogor, Surabaya
e. Sulawesi, Padang, Medan
D. KERAJAAN MAKASAR
Sejarah Kerajaan Makassar: Kehidupan Politik, Ekonomi, & Budaya
Di Sulawesi Selatan pada awal abad ke-16 terdapat banyak kerajaan, tetapi
yang terkenal adalah Gowa, Tallo, Bone, Wajo, Soppeng, dan Luwu. Berkat dakwah
dari Datuk ri Bandang dan Sulaeman dari Minangkabau, akhirnya Raja Gowa dan
Tallo masuk Islam (1605) dan rakyat pun segera mengikutinya. Kerajaan Gowa dan
Tallo akhirnya dapat menguasai kerajaan lainnya. Dua kerajaan itu lazim disebut
Kerajaan Makassar. Dari Makassar, agama Islam disebarkan ke berbagai daerah,
bahkan sampai ke Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara
Timur. Nah, pada kesempatan kali ini akan mencoba menghadirkan sebuah
penjelasan mengenai Sejarah Kerajaan Makasar secara lengkap dari segi politik,
ekonomi, dan sosial-budaya. Semoga bermanfaat. Check this out!!!
a) Kehidupan Politik
Makassar tumbuh menjadi pusat perdagangan di Indonesia bagian Timur. Hal
ini disebabkan letak Makassar yang strategis dan menjadi bandar penghubung
antara Malaka, Jawa, dan Maluku. Lemahnya pengaruh Hindu-Buddha di kawasan
ini menyebabkan nilai-nilai kebudayaan Islam yang dianut oleh masyarakat di
Sulawesi Selatan menjadi ciri yang cukup menonjol dalam aspek kebudayaannya.
Kerajaan Makassar mengembangkan kebudayaan yang didasarkan atas nilai-nilai
Islam dan tradisi dagang. Berbeda dengan kebudayaan Mataram yang bersifat
agraris, masyarakat Sulawesi Selatan memiliki tradisi merantau. Keterampilan
membuat perahu phinisi merupakan salah satu aspek dari kebudayaan berlayar
yang dimiliki oleh masyarakat Sulawesi Selatan.
Islam masuk ke daerah Makassar melalui pengaruh Kesultanan Ternate yang
giat memperkenalkan Islam di sana. Raja Gowa yang bernama Karaeng Tunigallo
selanjutnya masuk Islam setelah menerima dakwah dari Dato Ri Bandang.
Selanjutnya Karaeng Tunigallo memakai gelar Sultan Alaudin Awwalul-Islam
(1605-1638).
Pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin (1654-1660), Kerajaan Makassar
mencapai puncak kejayaannya. Ia berhasil membangun Makassar menjadi
kerajaan yang menguasai jalur perdagangan di wilayah Indonesia Bagian Timur.
Pada masa Hasanuddin terjadi peristiwa yang sangat penting. Persaingan antara
Goa-Tallo (Makassar) dengan Bone yang berlangsung cukup lama diakhiri dengan
keterlibatan Belanda dalam Perang Makassar (1660-1669). Bone merupakan
wilayah kekuasaan Makassar yang dipimpin oleh Aru Palakka (Arung Palakka)
menawarkan kerjasama untuk membantu Belanda. Perang ini juga disulut oleh
perilaku orang-orang Belanda yang menghalang-halangi pelaut Makassar membeli
rempah-rempah dari Maluku dan mencoba ingin memonopoli perdagangan.
Keberaniannya melawan Belanda membuat Sultan Hasanuddin dijuluki
“Ayam Jantan dari Timur oleh orang-orang Belanda sendiri. Dalam perang ini
Hasanuddin tidak berhasil mematahkan ambisi Belanda untuk menguasai
Makassar. Dengan terpaksa, Makassar harus menyetujui Perjanjian Bongaya
(1667) yang isinya sesuai dengan keinginan Belanda, yaitu:
 Belanda memperoleh monopoli dagang rempah-rempah di Makassar;
 Belanda mendirikan benteng pertahanan di Makassar;
 Makassar harus melepaskan daerah kekuasaannya berupa daerah di
luar Makassar;
 Aru Palaka diakui sebagai Raja Bone.
Walaupun perjanjian sudah ditandatangani, tetapi Sultan Hasanuddin
tetap berjuang melawan Belanda. Setelah Benteng Sombaopu jatuh ke tangan
Belanda, Sultan Hasanuddin turun takhta. Kekuasaannya diserahkan kepada
putranya, Mappasomba. Belanda berharap Mapasomba dapat bekerja sama,
namun sebaliknya, ia meneruskan perjuangan ayahnya.
Rakyat Makassar marah atas keputusan Perjanjian Bongaya.
Perlawanan rakyat Makassar kian berkobar dan berlangsung hampir dua tahun.
Banyak pejuang Makassar pergi ke daerahdaerah lain, seperti Banten, Madura,
dan sebagainya guna membantu daerah-daerah bersangkutan dalam upaya
mengusir VOC. Pejuang tersebut di antaranya Karaeng Galesung, Monte
Marano yang membantu perjuangan rakyat di Jawa Timur.
Sementara itu Aru Palaka semakin leluasa untuk menguasai daerah
Soppeng dengan pengawasan dan pantauan dari VOC. Setelah perjuangan
rakyat Makassar benar-benar padam, Makassar pun jatuh ke tangan VOC
secara keseluruhan. Sebutan Makasar sebagai pusat perdagangan bebas,
lenyap begitu saja.
Kapal Pinisi merupakan salah satu peninggalan kebudayaan Kerajaan/Kesulatanan Makassar

b) Kehidupan Ekonomi
Makassar tumbuh menjadi pelabuhan yang ramai karena letaknya di
tengahtengah antara Maluku, Jawa, Kalimantan, Sumatra, dan Malaka.
Pertumbuhan Makassar makin cepat setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis
(1511), sedangkan Maluku dikuasai oleh Portugis dan Belanda. Banyak pedagang
dari Malaka, Aceh, dan Maluku yang pindah ke Makassar. Para pedagang
Makassar membawa beras dan gula dari Jawa dan daerah Makassar sendiri ke
Maluku yang ditukarkan dengan rempah-rempah. Rempah-rempah itu lalu dijual
ke Malaka dan pulangnya membawa dagangan, seperti kain dari India, sutra dan
tembikar dari Cina, serta berlian dari Banjar.
Untuk menunjang Makasar sebagai pelabuhan transito dan untuk mencukupi
kebutuhannya, maka kerajaan ini menguasai daerah-daerah sekitarnya. Di sebelah
timur ditaklukanlah Kerajaan Bone; sedangan untuk memperlancar dan
memperluas jalan perdagangan, Makasar mengusai daerah-daerah selatan, seperti
pulau Selayar, Buton demikian juga Lombok dan Sumbawa di Nusa Tenggara
Barat. Dengan demikian jalan perdagangan waktu musim Barat yang melalui
sebelah Utara kepulauan Nusa Tenggara dan jalan perdagangan waktu musim
Timur yang melalui sebelah selatan dapat dikuasainya.
Makasar berkembang sebagai pelabuhan Internasional, sehingga banyak
pedagang Asing seperti Portugis, Inggris, dan Denmark berdagang di Makasar.
Dengan jenis perahu-perahunya seperti Pinisi dan Lambo, pedagang-pedagang
Makasar memegang peranan penting dalam perdagangan di Indonesia. Hal ini
menyebabkan mereka berhadapan dengan Belanda yang menimbulkan beberapa
kali peperangan. Pihak Belanda yang merasa berkuasa atas Maluku sebagai
sumber rempah-rempah, menganggap Makasar sebagai pelabuhan gelap; sebab di
Makasar diperjualbelikan rempah-rempah yang berasal dari Maluku.
Untuk mengatur pelayaran dan perniagaan dalam wilayahnya disusunlah
hukum niaga dan perniagaan yang disebut Ade Allopioping Bicarance Pabbalu'e
dan sebuah naskah lontar karya Amanna Gappa.

c) Kehidupan Sosial-budaya
Mengingat Makasar sebagai kerajaan maritim dengan sumber kehidupan
masyarakat pada aktivitas pelayaran perdagangan maka sebagian besar
kebudayaannya dipengaruhi oleh keadaan tersebut. Hasil kebudayaan yang
terkenal dari Makasar adalah perahu Pinisi dan Lambo. Selain itu juga
berkembang kebudayaan lain seperti seni bangun, seni sastra, seni suara dan
sebagainya.

Latihan Soal
1. Kerajaan Makassar awalnya terdiri dari dua kerajaan yaitu
A. Gowa dan Tallo
B. Ternate dan Tidore
C. Banten dan Pajang
D. Bone dan Konawe

2. Terletak di Sulawesi Selatan ,dekat dengan jalur pelayaran perdagangan Nusantara,


merupakan …. Dari Kerajaan Gowa dan Tallo .
A. Letak Geografis
B. Kehidupan Politik
C. Kehidupan Sosial
D. Kehidupan Budaya

3. Raja pertama Kerajaan Makassar yang juga telah memeluk Islam adalah …
A. Sultan Alauddin
B. Sultan Mahmud Said
C. Sultan Hasanuddin
D. Raja Mapasomba

4. Kehidupan social masyarakat Kerajaaan Makassar terbagi menjadi 3 lapisan, salah satunya
adalah gelar karaeng. Yang dimaksud dengan gelar tersebut adalah gelar untuk kaum …
A. Rakyat biasa
B. Hamba sahaya
C. Kaum pekerja
D. Kaum bangsawan

5. Tumasaraq adalah gelar untuk kaum …


A. Rakyat biasa
B. Hamba sahaya
C. Kaum pekerja
D. Kaum buruh

6. Sultan Alaudin memerintah makassar pada tahun


A. 1590-1630
B. 1593-1639
C. 1589-1620
D. 1579-1610
7. Aspek kebudayaan yang sangat menonjol dari Kerajaan Makassar adalah …
A. Tenun
B. Seni ukir
C. Seni lukis
D. Pinisi

8. Benteng Ujuang pandang dibangun pada tahun..


A. 1542
B. 1543
C. 1545
D. 1547

9. Istana Balla Lompoa terletak di kelurahan..


A. Sungguminasa
B. Bulorokareng
C. Daya
D. Sudiang

10. Muhammad Said memerintah selama..


A. 1636-1660
B. 1632-1652
C. 1629-1645
D. 1639-1653

11. Salah satu faktor kemajuan Kerajaan Makassar adalah …


A. Letaknya strategis
B. Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis (1510)
C. Ditundukannya Kediri pada tahun 1577
D. Kerajaan Makassar sebagai pusat perdagangan wilayah timur

12. Yang merupakan faktor kemunduran Kerajaan Makassar …


A. Regenerasi yang tidak cakap
B. Serangan Portugis tanggal 24 Agustus 1511
C. Berdirinya Bandar Malaka yang letaknya lebih strategis
D. Permusuhan antar kaum muda

13. Isi dari Perjanjian Bongayasangat 18 November 1667 adalah … kecuali


A. Kapal Makassar dilarang berlayar tanpa seizing VOC
B. Makassar harus menganti kerugian perang
C. Semua benteng harus dihancurkan , kecuali benteng Ujung Pandang
D. Makassar harus memberikan pajak kepada VOC

14. Berikut peninggalan kerajaan Makassar, kecuali..


A. Istana Balla Lompoa
B. Masjid Katangka
C. Benteng Ujung Pandang
D. Kalung Ciwa

15. Sultan Hasanuddin memerintah selama..


A. 1653-1669
B. 1654-1668
C. 1655-1667
D. 1656-1666

BAB III. PERISTIWA-PERISTIWA PENTING DI EROPA ANTARA ABAD 14-18

Sejarah Eropa secara kronologis (sesuai urutan waktu).


1. Jaman Yunani klasik
2. Jaman Romawi klasik kedua jaman ini sering disebut jaman Eropa kuno (klasik)
3. Jaman (abad) pertengahan.
4. Jaman peralihan (transisi) dari abad pertengahan ke modern ditandai lahirnya gerakan
Renaissance, Reformasi, terbentuknya negara nasional dan merkantilisme.
5. Jaman Baru (modern) diawali dengan Revolusi Perancis.

Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di Eropa antara abad 14-18 ditandai dengan gerakan:
A. Renaissance.
Secara etimologi Renaissance berasal dari bahasa Latin yaitu kata Re berarti
kembali dan naitre berarti lahir. Secara bebas kata Renaissance dapat diartikan
sebagai masa peralihan antara abad pertengahan ke abad modern yang ditandai
dengan lahirnya berbagai kreasi baru yang diilhami oleh kebudayaan Eropa Klasik
(Yunani dan Romawi) yang lebih bersifat duniawi.
Monalisa - Salah satu karya seni zaman Renaissance

Menurut pendapat para ahli sejarah, Renaissance awalnya dimulai di Italia.


Mengapa demikian? Setelah runtuhnya Romawi Barat tahun 476M, Italia mengalami
kemunduran, kota-kota pelabuhan menjadi sepi. Selama abad 8-11 perdagangan di
Laut Tengah dikuasai oleh pedagang muslim. Sejak berlangsung Perang Salib (abad
11-13) pelabuhan-pelabuhan di Italia menjadi ramai kembali untuk pemberangkatan
pasukan Perang Salib ke Palestina. Setelah Perang Salib berakhir pelabuhan-
pelabuhan tersebut berubah menjadi kota dagang yang berhubungan kembali dengan
dunia timur. Muncullah republik dagang di Italia seperti Genoa, Florence, Venesia,
Pisa di Milano. Kota-kota ini dikuasai oleh para pengusaha serta pemilik modal yang
kaya raya disebut golongan borjuis antara lain keluarga Medicci dari Florence.
Mereka mendorong terjadinya pendobrakan terhadap polapola tradisional dari abad
pertengahan.
Selain kaum borjuis berkembangnya Renaissance juga karena peranan golongan
Humanisme.
Siapakan kaum humanis itu? Mereka merupakan kelompok orang yang
mengabdikan hidupnya untuk mempelajari dan mendalami buku-buku karya Pusataka
Klasik antara lain buah pikiran Sokrates, Plato dan para filsuf Yunani yang lain.
Kaum Humanis terdiri dari sastrawan, seniman, ahli agama/teologi., guru kaum
borjuis, orator (ahli pidato) dan sebagainya.
Sikap hidup kaum Humanis antara lain :
a) kritis dan tidak mudah percaya tanpa bukti nyata (skeptis)
b) menentang terhadap tradisi lama
c) sekularisme (sikap mengutamakan keduniawian dan hidup di dunia ini).Hal ini
dikenal melalui pandangan hidupnya berbunyai “Carpe Diem” (nikmatilah hidup)
yang bertolak belakang dengan pandangan hidup pada abad pertengahan yaitu “
momento mori” (ingatlah hari sesudah mati)
d) record breaker, memecahkan rekor menghasil karya-karya yang terkenal

Siapakah tokoh-tokoh Renaissance dan Humanisme yang perlu Anda ketahui?


A. Para Seniman dari Italia yaitu
 Leonardo da Vinci (1452-1519)
salah satu lukisannya berjudul “Monalisa”
 Michelangelo Buonarroti (1475-1564).
Beberapa lukisan dan patung hasil karyanya yang indah menghiasi gereja
Santo Petrus di Roma antara lain patung “Pieta”
 Dante Alighieri 1265-1321
karya sastranya berjudul “Devina Comedia”
 Raphael (1483-1520)
 Lorenzo Valla
 Picodela Mirandola.

B. Dari Belanda antara lain:


 Desiderwis Erasmus (1469-1536) seorang pemulis yang mengikuti jejak
Sokrates
 Rembrant 1607-1669 pelukis dengan ciri menampilkan kontras antara
gelap dan terang.

C. Dari Inggris
 Thomas More (1478-1535) karya sastranya berjudul “Utopia”
 William Shakespeare 1546-1616 karya sastranya antara lain: Julius Caesar,
Hamlet, Macbeth, Romeo and Yuliet, Merchant of Venice.

Revolusi besar dalam ilmu pengetahuan baru terjadi pada jaman modern
kurang lebih abad 17 namun Renaissance dapat dianggap sebagai masa persiapan.
Hasil karya golongan Humanis memberi sumbangan berharga contoh: karya Leonardo
dan Vinci berupa mesin bubut, pompa, alat peperangan, pesawat terbang. Selain itu
masih ada penemuan lain yaitu mesin cetak, mesiu, kompas magnetic, peta dan lain-
lain.

B. Reformasi Gereja
Pengaruh masa Renaissance tidak hanya pada bidang kesenian, kebudayaan,
politik maupun ilmu pengetahuan namun juga menyebabkan sikap kritis terhadap
kehidupan gereja/agama.
Bagaimanakah pengaruh gerakan Renaissance terhadap lahirnya Reformasi
Gereja?
Pengaruh gerakan Renaissance berupa sikap kritis terhadap
penyimpanganpenyimpangan yang dilakukan oleh pihak Gereja Katolik pada waktu
itu terutama adanya penjualan surat pengampunan dosa (disebut surat aflat). Surat
pengampunan itu dijual kepada mereka yang tidak dapat ikut dalam perang salib
antara abad 11-13
Tahukah Anda yang dimaksud dengan perang salib? Perang salib adalah
perang yang dilakukan oleh tentara/pasukan Eropa yang beragama Kristen dengan
menggunakan tanda salib di bajunya untuk membebaskan kota Yerusalem dari
kekusaan Turki Islam.
Kebiasaan penjualan Surat pengampunan dosa kemudian dilakukan untuk
mengumpulkan dana bagi pembangunan geraja dan seterusnya.
Faktor lain dari munculnya Reformasi Gereja adalah keinginan untuk
membebaskan diri dari kepemimpinan Paus terhadap kehidupan beragama di negara-
negara Eropa. Hal ini tampak pada pertikaian antara raja Frederik II dari Prusia
dengan Paus Innocencius pada abad 13, raja Phillip IV dari Prancis dengan Paus
Bonifacus pada abad 14.
Dari uraian di atas mengertikah Anda apa yang dimaksud dengan gerakan
reformasi?
Reformasi berasal dari kata re artinya kembali dan form artinya bentuk. Reformasi
diartikan sebagai sebuah gerakan yang bertujuan untuk kembali ke bentuk ajaran
agama seperti yang dicontohkan oleh Nabi Isa. A.S.
Pelopor reformasi Gereja adalah Martin Luther (1483-1546) seorang pastor
dan guru besar Universitas Wittenberg di Sachsen Jerman yang gambarnya dapat anda
simak di bawah ini.
Pada tahun 1517 Martin Luther mengemukakan pokok-pokok pikiran sebagai
kritikan terhadap Gereja meliputi 95 dalil yang kemudian ditempel di pintu gereja
Wittenberg.

Martin Luther - Pelopor Reformasi Gereja

Menurut pendapat para ahli sejarah, Renaissance awalnya dimulai di Italia.


Mengapa demikian? Setelah runtuhnya Romawi Barat tahun 476M, Italia mengalami
kemunduran, kota-kota pelabuhan menjadi sepi. Selama abad 8-11 perdagangan di
Laut Tengah dikuasai oleh pedagang muslim. Sejak berlangsung Perang Salib (abad
11-13) pelabuhan-pelabuhan di Italia menjadi ramai kembali untuk pemberangkatan
pasukan Perang Salib ke Palestina. Setelah Perang Salib berakhir pelabuhan-
pelabuhan tersebut berubah menjadi kota dagang yang berhubungan kembali dengan
dunia timur. Muncullah republik dagang di Italia seperti Genoa, Florence, Venesia,
Pisa di Milano. Kota-kota ini dikuasai oleh para pengusaha serta pemilik modal yang
kaya raya disebut golongan borjuis antara lain keluarga Medicci dari Florence.
Mereka mendorong terjadinya pendobrakan terhadap polapola tradisional dari abad
pertengahan.
Selain kaum borjuis berkembangnya Renaissance juga karena peranan golongan
Humanisme.
Siapakan kaum humanis itu? Mereka merupakan kelompok orang yang
mengabdikan hidupnya untuk mempelajari dan mendalami buku-buku karya Pusataka
Klasik antara lain buah pikiran Sokrates, Plato dan para filsuf Yunani yang lain.
Kaum Humanis terdiri dari sastrawan, seniman, ahli agama/teologi., guru kaum
borjuis, orator (ahli pidato) dan sebagainya.
Sikap hidup kaum Humanis antara lain :
 kritis dan tidak mudah percaya tanpa bukti nyata (skeptis)
 menentang terhadap tradisi lama
 sekularisme (sikap mengutamakan keduniawian dan hidup di dunia
ini).
Hal ini dikenal melalui pandangan hidupnya berbunyai “Carpe Diem”
(nikmatilah hidup) yang bertolak belakang dengan pandangan hidup
pada abad pertengahan yaitu “ momento mori” (ingatlah hari sesudah
mati)
 record breaker, memecahkan rekor menghasil karya-karya yang
terkenal
Siapakah tokoh-tokoh Renaissance dan Humanisme yang perlu Anda ketahui?
a) Para Seniman dari Italia yaitu
 Leonardo da Vinci (1452-1519)
salah satu lukisannya berjudul “Monalisa” yang terkenal dapat anda
simak pada gambar di samping ini.
 Michelangelo Buonarroti (1475-1564).
Beberapa lukisan dan patung hasil karyanya yang indah menghiasi
gereja Santo Petrus di Roma antara lain patung “Pieta”
 Dante Alighieri 1265-1321
karya sastranya berjudul “Devina Comedia”
 Raphael (1483-1520)
 Lorenzo Valla
 Picodela Mirandola.

b) Dari Belanda antara lain:


 Desiderwis Erasmus (1469-1536) seorang pemulis yang mengikuti
jejak Sokrates
 Rembrant 1607-1669 pelukis dengan ciri menampilkan kontras antara
gelap dan terang.

c) Dari Inggris
 Thomas More (1478-1535) karya sastranya berjudul “Utopia”
 William Shakespeare 1546-1616 karya sastranya antara lain: Julius
Caesar, Hamlet, Macbeth, Romeo and Yuliet, Merchant of Venice.

Revolusi besar dalam ilmu pengetahuan baru terjadi pada jaman modern
kurang lebih abad 17 namun Renaissance dapat dianggap sebagai masa persiapan.
Hasil karya golongan Humanis memberi sumbangan berharga contoh: karya Leonardo
dan Vinci berupa mesin bubut, pompa, alat peperangan, pesawat terbang. Selain itu
masih ada penemuan lain yaitu mesin cetak, mesiu, kompas magnetic, peta dan lain-
lain.

Reformasi Gereja
Pengaruh masa Renaissance tidak hanya pada bidang kesenian, kebudayaan,
politik maupun ilmu pengetahuan namun juga menyebabkan sikap kritis terhadap
kehidupan gereja/agama.
Bagaimanakah pengaruh gerakan Renaissance terhadap lahirnya Reformasi Gereja?
Pengaruh gerakan Renaissance berupa sikap kritis terhadap
penyimpanganpenyimpangan yang dilakukan oleh pihak Gereja Katolik pada waktu
itu terutama adanya penjualan surat pengampunan dosa (disebut surat aflat). Surat
pengampunan itu dijual kepada mereka yang tidak dapat ikut dalam perang salib
antara abad 11-13
Tahukah Anda yang dimaksud dengan perang salib? Perang salib adalah
perang yang dilakukan oleh tentara/pasukan Eropa yang beragama Kristen dengan
menggunakan tanda salib di bajunya untuk membebaskan kota Yerusalem dari
kekusaan Turki Islam.
Kebiasaan penjualan Surat pengampunan dosa kemudian dilakukan untuk
mengumpulkan dana bagi pembangunan geraja dan seterusnya.
Faktor lain dari munculnya Reformasi Gereja adalah keinginan untuk
membebaskan diri dari kepemimpinan Paus terhadap kehidupan beragama di negara-
negara Eropa. Hal ini tampak pada pertikaian antara raja Frederik II dari Prusia
dengan Paus Innocencius pada abad 13, raja Phillip IV dari Prancis dengan Paus
Bonifacus pada abad 14.
Dari uraian di atas mengertikah Anda apa yang dimaksud dengan gerakan
reformasi?
Reformasi berasal dari kata re artinya kembali dan form artinya bentuk. Reformasi
diartikan sebagai sebuah gerakan yang bertujuan untuk kembali ke bentuk ajaran
agama seperti yang dicontohkan oleh Nabi Isa. A.S.
Pelopor reformasi Gereja adalah Martin Luther (1483-1546) seorang pastor
dan guru besar Universitas Wittenberg di Sachsen Jerman yang gambarnya dapat anda
simak di bawah ini.Pada tahun 1517 Martin Luther mengemukakan pokok-pokok
pikiran sebagai kritikan terhadap Gereja meliputi 95 dalil yang kemudian

James Watt - Penemu Mesin Uap

Atas hasil temuannya James Watt sering digelari sebagai Bapak revolusi
industri walaupun sebenarnya penemuannya merupakan penyempurnaan dari mesin
uap hasil penemuan Thomas New Comen tahun 1712
Penemuan berikutnya tidak hanya di bidang mesin produksi tekstil saja tetapi
juga alat transporttasi darat, laut dan udara, elektronika yaitu pesawat telepon,
telegraph dan radio serta bidang kimia. Penemuan tidak hanya di Inggris melainkan
juga merambah ke negara lain seperti Perancis, Italia, Belanda, Jerman, Amerika
Serikat dan seterusnya.
Untuk sampai pada tingkat industri modern, pembuatan barang-barang dimulai
dari tingkat kerajinan yang secara bertahap berkembang sebagai berikut:
a. Domestic sistem (kerajinan rumah tangga), cirri-cirinya adalah:
– pengrajin membuat barang-barang di rumah masing-masing dan dikerjakan
secara manual.
– menggunakan alat produksi yang masih trasidional milik sendiri.
– hasil produksi dijual kepada pengusaha
b. Industri manufaktur
– pekerja bekerja di rumah majikan dengan alat produksi yang masih
digerakkan dengan tenaga manusia
– jumlah pekerja sekitar 10 orang
– rumah majikan berfungsi sebagai tempat tinggal, tempat bekerja sekaligus
tempat berjualan.
c. Factory system
– memproduksi barang-barang secara masal
– menggunakan mesin
– tempat berproduksi di kawasan industri terpisah dengan tempat tinggal dan
tempat penjualan barang

Industrialisasi berkembang pesat di Inggris buktinya jika pada abad 17 Inggris


mengimpor bahan katun dari India yang disebut Kaliko maka setelah revolusi industri
India berbalik mendatangkan kain buatan Inggris. Pada tahun 1851 ratu Victoria
membuka pameran mesin-mesin.
Setelah revolusi industri berkembang pesat, adakah dampaknya bagi umat
manusia?
Dampak revolusi industri bagi umat manusia terasa dalam berbagai bidang,
yaitu :
1. Munculnya industri secara besar-besaran.
2. Peningkatan mutu hidup, hidup menjadi lebih dinamis, manusia bisa
menciptakan berbagai produksi untuk memenuhi kebutuhannya.
3. Harga barang menjadi murah. Mengapa bisa murah? Coba bayangkan berapa
ongkos produksi sehelai baju yang diproduksi dengan mesin dibandingkan produksi
dengan alat-alat tradisional!
4. Meningkatnya urbanisasi ke kota-kota industri
5. Berkembangnya kapitalisme modern
6. Golongan kapitalis mendesak pemerintah untuk menjalankan imperialisme
modern.
Kapitalisme merupakan aliran di bidang ekonomi yang berpendapat bahwa
untuk meningkatkan pendapatan perlu ditunjang dengan jumlah modal/kapital yang
banyak yang ditanamkan dalam berbagai usaha. Pada kapitalisme kuno, kapitalis
(pemilik modal) yang kaya raya hanya merupakan pedagang perantara yang
berkembang misalnya di Italia antara abad XIII – XIV di kota-kota dagang seperti
Venesia, Genoa dan lain-lain. Kapitalisme modern muncul sejak revolusi industri,
kapitalis merupakan produsen dan sekaligus pedagang dan distributor.
Sebagai produsen mereka membutuhkan bahan mentah maupun bahan baku
untuk industri serta pasar. Mereka mendesak pemerintah untuk mencari tanah jajahan
guna memenuhi kebutuhan bahan mentah dan pasar tersebut sehingga lahirlah
imperialisme modern.
Imperialisme berasal dari kata imperare artinya memerintah/menguasai.
Daerah kekuasan disebut imperium. Imperialisme adalah paham yang bertujuan
menguasai daerah lain untuk dijadikan wilayah kekuasaannya. Semakin luas daerah
yang dikuasai semakin kuat dan masyhurlah negara dan rajanya. Imperialisme
dibedakan menjadi imperialisme kuno dan modern.
Imperialisme kuno berlangsung sejak penjelajahan samudra oleh Spanyol dan
Purtugis akhir abad15 dan 16 semboyan imperialisme kuno adalah “3G” gold
(mencari kekayaan yang berupa emas), gospel (menyebarkan agama Nasrani), glory
(kejayaan negara dan raja)
Imperialisme modern berkembang sejak revolusi industri abad 18. Motivasi
imperialisme modern bertumpu pada industrialisasi. Empat faktor pendorong
imperialisme modern yaitu:
1. berkepentingan dengan penanaman modal (investasi)
2. memasarkan hasil industri
3. memperoleh bahan baku
4. kelebihan penduduk Eropa
Pelopor imperialisme modern yaitu Inggris disusul negara Eropa lainnya.
Selain hal-hal yang telah diuraikan di atas adalah dampak negatif dari revolusi
industri khususnya bagi Inggris?
Dampak negatif revolusi industri khususnya di Inggris adalah upah buruh yang
murah menyebabkan timbulnya keresahan yang berakibat pada munculnya
kriminalitas dan kejahatan.
Upaya untuk memperbaiki nasib buruh dan masalah sosial di Inggris
melahirkan aliran sosialisme dan revolusi sosial yang ditandai dengan keluarnya
undang-undang berikut ini:
1) Catholic Emancipation Bill (1829) menetapkan hak yang sama bagi umat
protestan dan katolik untuk menjadi pegawai negeri dan anggota parlemen .
Sebelumnya berlaku Test Act sejak tahun 1673 yang melarang umat katolik menjadi
pegawai negeri dan anggota Parlemen, sehingga mereka banyak yang pindah terutama
ke Amerika
2) Abolition Bill (1833) berisi penghapusan system perbudakan di daerah jajahan
Inggris.
3) Factory Act (1833) yang menetapkan:
a. Anak-anak yang berusia 9 tahun tidak boleh dipekerjakan sebagai buruh
perusahaan dan tambang.
b. Anak-anak di atas usia 9 tahun boleh bekerja 9 jam sehari dengan 2 jam
mendapat pendidikan dari majikan.
Pada tahun 1842 muncul undang-undang yang melarang kaum wanita dan
anak-anak untuk bekerja di perusahaan tambang. Mengapa demikian? karena keadaan
yang menyedihkan seperti pada gambar 1.6 di samping mereka bekerja di lorong-
lorong pertambangan yang gelap di bawah tanah dengan badan dirantai. Bekerja lebih
dari 10 jam per hari dengan gaji rendah.
4. Poor Law (1834) berisi pendirian rumah-rumah bagi pengemis dan penganggur
agar tidak berkeliaran. Bantuan bagi yang berusia lanjut serta perawatan bagi
penganggur dan pengemis yang cacat atau sakit.

D. Revolusi Perancis
Meletusnya revolusi Perancis tidak dapat dilepaskan dari praktek
pemerintahan yang absolut yang berlangsung hampir di seluruh Eropa. Absolutisme
pada mulanya diajarkan oleh seorang pemikir asal Frorence, Italia yang bernama
Niccolo Machiavelli (1469-1527). Dalam bukunya berjudul “Il Principe” yang berarti
Sang raja, Machiavelli menjelaskan bahwa dalam memerintah, seorang raja boleh
bertindak/berkuasa tanpa batas terhadap negara, harta dan rakyatnya asalkan untuk
kejayaan negara tersebut.
Pemikiran Machiavelli ini tak dapat dipisahkan dari latar belakang hidupnya di
Italia yang pada waktu itu sulit bersatu. Italia termasuk negara Eropa yang baru
terbentuk sebagai negara kesatuan seperti sekarang ini pada tahun 1861.
Pandangan Machiavelli ini banyak dilakukan oleh raja-raja pada waktu itu. Mereka bertindak
tanpa batas yang menyebabkan penderitan bagi rakyatnya namun hanya untuk kepentingan
diri dan lingkungan istana. Reaksi terhadap kesewenang-wenangan raja itulah yang
menyebabkan revolusi Perancis seperti uraian berikut ini.
A. Sebab-sebab Revolusi Perancis
1. Pemerintahan monarkhi absolut.
Pemerintahan absolut di Perancis diawali pada masa raja Henry IV Navare 1589-1610
dilanjutkan oleh Louis XIII sejak 1610-1643. Lous XIII didampingi Perdana Menteri
Richellieu yang menyatakan “raja tak akan membagi otoritasnya dengan siapapun juga,
termasuk para bangsawan tinggi”. Selain itu juga Perdana Menteri Kardinal Mazaru.
Pengganti Louis XIII adalah Louis XIV yang memerintah paling absolut selama 72 tahun
(1643-1715). Dalam memerintah, raja didampingi Perdana Menteri Kardinal Mazarin dan
Menteri keuangan bernama Colbert. Masih ingatkah Anda apa yang dimaksud Colbertisme
dalam uraian merkantilisme di depan?
Ciri-ciri pemerintahan Louis XIV adalah :
– Bergelar raja matahari (Le Roi Soleil)
– Menganggap dirinya wakil Tuhan di dunia (Le Droit Devine) sehingga rakyat harus
tunduk.
– Semboyan “negara adalah saya” (Letat Eest Moi)
– Membangun istana Versailles yang megah seperti gambar di bawah ini. –
Memerintah tanpa konstitusi (UUD)
– Tidak ada pengawasan dari Parlemen karena Dewan Perwakilan Rakyat sudah dibubarkan
oleh Lous XIII.
– Tidak ada kepastian hukum bagi seluruh warga dengan mudah orang yang dicurigai diberi
surat penangkapan (lettre de cachet) dan di penjara.
– Tanpa anggaran belanja yang pasti sehingga raja dan kerabat istana hidup berfoya-foya.
Raja berikutnya adalah Louis XV yang memerintah tahun 1715-1774. Pada masa
pemerintahannya muncul banyak kritik dari para pemikir modern28 sejak tahun 1774 Louis
XVI memerintah sampai terjadinya Revolusi perancis 1789.
Selain keadaan pemerintahan yang buruk, bagaimana keadaan sosialnya? Anda dapat
memahami kondisi sosial di Perancis melalui uraian berikut.
2. Keadaan masyarakat feodalis
Sebelum meletusnya Revolusi Perancis tanggal 14 Juli 1789 masyarakat Perancis
digolongkan menjadi 4 bagian yakni Raja dan bangsawan, Gerejawan kaum borjuis dan
rakyat jelata yang pada umumnya adalah petani. Masing-masing golongan mempunyai hak
dan kewajiban yang berbeda.
– Terjadinya kesenjangan dan kecemburuan sosial Berbagai jenis pajak yang harus dibayar
rakyat antara lain pajak tanah (taille), gandum (gabele), anggur (aide), penangkapan ikan dan
lainlain. Rakyat dijadikan tunggangan danmemikul beban bagi kehidupan kaum
bangsawandan gerejawan seperti tampak pada gambar kartun di samping Selain tekanan
ekonomi masyarakan juga dihantui oleh berbagai hukuman
– Golongan Gereja memiliki hak istimewa antara lain memungut pajak dari rakyat.
– Golongan borjuis umumnya adalah penduduk kota, terdiri dari pedagang kaya, pemilik
modal yang banyak dibebani berbagai macam pajak.
– Rakyat jelata umumnya adalah petani-petani Rerancis waktu itu bertugas menggarap
tanah milik golongan I (raja dan bangsawan) dan II (gerejawan). Mereka tidak dianggap
dalam struktur masyarakat, tak memiliki hak pribadi sebagai manusia yang ada kewajiban.
Terjadinya kesenjangan dan kecemburuan sosial
Berbagai jenis pajak yang harus dibayar rakyat antara lain pajak tanah (taille), gandum
(gabele), anggur (aide), penangkapan ikan dan lain-lain. Rakyat dijadikan tunggangan dan
memikul beban bagi kehidupan kaum bangsawan dan gerejawan seperti tampak pada gambar
kartun di bawah Selain tekanan ekonomi masyarakan juga dihantui oleh berbagai hukuman
Bagaimanakah reaksi masyarakat terhadap kehidupan yang diatur secara absolut dengan
sistem masyarakat Feodalis yang buruk? Pada abad 17- 18 muncullah pendapat para ahli fikir
yang menganut aliran Rationalisme dan Romantisme yang mendorong gerakan menentang
raja-raja absolut seperti yang dapat Anda pelajari pada uraian selanjutnya.
3. Munculnya pendapat dari ahli pikir
– John Locke (1632-1704) dari Inggris. Ia menginginkan sebuah negara berbentuk kerajaan
yang dibatasi Undang-undang Dasar (monarkhi Konstitusi). Ia juga membagi kekuasaan
menjadi tiga bagian yakni legislatif (pembuat Undang-undang) eksekutif (pelaksana
Undangundang dan Federatif (hubungan internasional)
– Montesquieu 1689-1755 dari Perancis. Pendapatnya disebut Trias Politika karena
membagi kekuasaan menjadi 3 lembaga yang terpisah yaitu legislatif (pembuat undang-
undang), eksekutif (pelaksana undang-undang) dan yudikatif (mengawasi pelaksanaan
undangundang). Menurut Anda apakah sistem kekuasan di Indonesia menerapkan terori
Montesquieu?

Montesquieu
– Voltaire 1694-1778 dari Perancis. Kritikan Voltaire sangat tajam terhadap pemerintahan
absolute. Ia meperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan pribadi, agama dan mengeluarkan
pendapat (Liberte entiere de la personne, ….. de la religion, de la presse)
– Jean Jacques Rousseau 1712-1778, seorang pemikir Perancis. Dalam buku “du Condtract
Sosial“ yang artinya: Perjanjian Masyarakat, Rousseau mengatakan bahwa menurut
kodratnya, manusia itu sama dan merdeka dalam mengatur kehidupannya. Masyarakat
mengadakan perjanjian untuk membentuk pemerintahan yang menyelenggarakan ketertiban
bagi masyarakat sehingga terjamin haknya. Jadi raja yang memerintah itu memegang
kedaulatan dari rakyat.
Sehingga dalam memerintah harus mendengarkan suara rakyat, karena suara rakyat adalah
suara Tuhan (Vox Populi, Vox Dei) Gagasan Rousseau melahirkan paham demokrasi modern
(dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat).
2. Tumbuhnya Negara Nasional
Yang dimaksud negara nasional di Eropa adalah negara-negara yang diperintah oleh bangsa
sendiri. Terbentuknya negara nasional pada mulanya didasarkan pada adanya persamaan
bahasa atau kebudayaan baru kemudian atas kesadaran nasional.
Negara nasional pertama yang terbentuk serta mencapai kesatuan di Eropa Barat yaitu.
Spanyol, Portugal, Inggris, Perancis dan Belanda.
Pada uraian berikut dapat Anda pelajari terbentuknya negara-negara itu sebagai berikut:
a. Spanyol

Latar belakang terbentuknya negara nasional Spanyol adalah sejalan dengan sentimen
terhadap kekuasaan Islam di Spanyol sejak tahun 711 (abad 8 ) sampai 1492 ( abad 15)
yaitu dinasti Ummayah yang berpusat di Cordoba (disebut pula Kalifah Barat)
Konsolidasi Spanyol tercapai pada tahun 1469 setelah terjadi perkawinan antara Ratu
Isabella dari kerajaan Kristen Castilia dengan Raja Ferdinand dari kerajaan Kristen
Arragon. Pada tahun 1492 kota Islam yang terakhir yaitu Granada berhasil direbut
mereka.
Kesatuan Spanyol pada waktu itu kurang utuh bila dibandingkan Perancis dan Inggris
karena ada konflik Ras, agama, bahasa dan perasaan kebangsaan lokal.

b. Portugal

Cikal bakal negara nasional Portugal merupakan Subvasal dari kerajaan Leon Castillia
(Spanyol). Pada abad 14 yaitu tahun 1385 tentara Portugal dibantu Inggris memerangi
Kerajaan Castilia dan kalah sehingga ambisi untuk menaklukan Portugis terhenti.

c. Inggris

Nasionalisme Inggris tumbuh sejalan dengan pertentangan antara kaum bangsawan


(Inggris) dan Raja Inggris (asal Perancis). Terjadi perang 100 tahun antara tahun 1337-
1453 antara Raja Perancis melawan Vasalnya (raja Inggris) berakhir dengan lenyapnya
daerah raja Inggris di Perancis.
Era baru Inggris terjadi pada masa raya Henry VII Tudor. Ia Raja yang dapat memahami
dan menghayati aspirasi rakyat Inggris. Keturunannya yaitu Henry VIII dan Elizabeth I
dapat membawa Inggris pada suatu kedudukan yang sama dengan negera Eropa lainnya.
Dalam perang armada tahun 1588 melawan Spanyol, Inggris bersekutu dengan Belanda
dan unggul. Sejak itu kekuasaan maritim Inggris terus berkembang.

d. Prancis

Negara Nasional Prancis dirintis sejak Lous IX dari dinasti Capet abad 13 yang berhasil
memperluas Royal Domein meliputi separuh dari wilayah Prancis. Namun ada salah satu
masalah yaitu pertikaiannya dengan Vasalnya yang kuat yang sekaligus adalah raja
Inggris.
Perang 100 tahun melawan Inggris yang telah disinggung di atas telah menumbuhkan
sentimen nasional di Prancis.
Kematian seorang pahlawan wanita Prancis bernama Joan d’Aarc ( Jeanne d’Arc) pada
tahun 1431 telah menjadi faktor pemersatu.
Pada mulanya perang bercorak perang feodal berakhir menjadi perang nasional.
Sebagai penjelasan berikutnya dapat Anda baca uraian negara nasional Belanda berikut
ini.

e. Belanda

Yang dimaksud Belanda pada wakut itu meliputi Belanda selatan (Belgia) dan Belanda
Utara (negeri Belanda sekarang). Kota-kota merdeka (city states) merupakan unit-unit
politik yang independen meliputi 17 propinsi antara lain Antworpen, Brussel, Rotterdam,
Utrech dan seterusnya.
Pada masa pemerintahan Phillip II (1556-1598) menggantikan ayahnya yaitu Charles X
Habsburg, Spanyol mengalami kejayaan dan wilayahnya termasuk Belanda dan Austria..
Ia menganggap Belanda sebagai satelit Spanyol dan harus dimanfaatkan untuk
kepentingan Spanyol. Iapun anti protestan yaitu agama yang dianut sebagian besar orang
Belanda Utara. Maka pada tahun 1567 timbul pemberontakan terhadap kekuasaan
Spanyol. Pada tahun 1580 Spanyol menutup pelabuhan Lisabon bagi pedagang Belanda
(Apa dampaknya bagi Belanda?). Tahun 1581 Belanda Utara memproklamirkan diri
sebagai Republik, namun tidak diakui oleh Spanyol baru pada tahun 1648 Spanyol
mengakui Republik Belanda.

Soal 1
Buku berjudul Trias Politica adalah karya dari ....
a. J.J. Rousseau
b. John Locke
c. Montesquieu
d. Voltaire
e. Machiavelli

#Soal 2
Revolusi Prancis menghasilkan sebuah semboyan terkenal, yaitu ....
a. liberte, fraternite, dan solidarite
b. fraternite, solidarite, dan minorite
c. liberte, egalite, dan fraternite
d. liberte, egalite, dan solidarite
e. egalite, solidarite, dan minorite

#Soal 3
Pemerintahan Teror pada masa Revolusi Prancis dipimpin oleh ....
a. Napoleon Bonaparte
b. Voltaire
c. Robespiere
d. Morat
e. Danton

#Soal 4
Protes penduduk koloni Amerika terhadap pelaksanaan penarikan pajak oleh Inggris dipimpin
oleh ....
a. Samuel Adam
b. John Smith
c. John Hancock
d. John Adam
e. George Greenville

#Soal 5
Perang Kemerdekaan Amerika pertama kali pecah di Kota ....
a. New Jersey
b. Lexington
c. New York
d. Yorktown
e. Jamestown

#Soal 6
Berikut ini merupakan koloni di Amerika Serikat yang dikenal sebagai tiga belas
negara bagian yang pertama, kecuali ....
a. New York
b. Virginia
c. San Diego
d. Georgia
e. New Jersey

#Soal 7
Setelah jatuhnya kekuasaan Tsar Nicholas II, Rusia berada di bawah kekuasaan kaum
Menshevik yang dipimpin oleh ....
a. Bernstein
b. Kerensky
c. Kautsky
d. Lenin
e. Trotsky

#Soal 8
Revolusi Industri berdampak pada imperialisme modern yang bertujuan untuk ....
a. mencari daerah baru sebagai pemasok bahan mentah untuk industri
b. mencari daerah baru sebagai tempat untuk memperluas agama
c. menciptakan kesejahteraan dan kemajuan rakyat Inggris
d. mencari wilayah baru sebagai tempat pemasok tenaga kerja
e. mencari daerah baru sebagai tempat untuk membuka lahan pertanian

#Soal 9
Mesin uap merupakan modal dasar munculnya berbagai peralatan mesin yang lain. Mesin ini
ditemukan oleh ....
a. James Hargreaves
b. James Watt
c. Edmund Cartwright
d. Richard Arkwright
e. Richard Trevithick
#Soal 10
Munculnya Revolusi Industri didahului oleh tiga tahap perkembangan industri, yaitu ....
a. industri manual, industri semimanual, dan industri mekanis
b. industri rumah tangga, industri manufaktur, dan industri pabrik
c. industri hulu, industri hilir, dan industri kota
d. industri kecil, industri sedang, dan industri besar
e. industri domestik, industri manual, dan industri pabrik

#Soal 1
Sebutkan ciri-ciri kekuasaan absolut yang dimiliki oleh Raja Louis IV!
#Soal 2
Apa tujuan yang hendak dicapai dalam Revolusi Prancis?
#Soal 3
Sebutkan faktor-faktor yang melatarbelakangi kedatangan orang-orang Inggris ke Amerika!
#Soal 4
Sebab khusus apa yang mendorong munculnya Revolusi Amerika?
#Soal 5
Apa yang dimaksud dengan Revolusi Industri?

BAB IV. REVOLUSI-REVOLUSI BESAR DI DUNIA & PENGARUHNYA BAGI UMAT


MANUSIA
Latar Belakang dan Dampak Revolusi Amerika
Suatu bangsa atau negara pasti mengalami perkembangan atau perubahan. Terkadang,
perubahan tersebut dapat berupa revolusi. Revolusi merupakan perubahan sosial dan
kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut pokok-pokok kehidupan
masyarakat. Revolusi dapat direncanakan maupun tidak. Salah satu revolusi besar dunia
adalah Revolusi Amerika.
Revolusi Amerika berlangsung dari tahun 1765 hingga 1783. Ada beberapa faktor yang
melatarbelakangi revolusi ini, yaitu adanya paham kebebasan dalam politik dan perdagangan,
munculnya berbagai macam pajak, dan peristiwa The Boston Tea Party.
Revolusi Amerika sering juga dikenal sebagai perang kemerdekaan Amerika melawan
Inggris. Di tahun 1763, Inggris memenangkan perang melawan Perancis. Hasilnya, mereka
memperoleh tanah dan koloni Perancis yang ada di Amerika. Ketika Inggris menguasai
Amerika, paham kebebasan kaum koloni tersebut bertentangan dengan paham pemerintahan
Inggris yang merasa bahwa daerah koloni adalah tanah jajahan.
Pemerintah Inggris juga menganggap bahwa mereka berkuasa atas koloni di Amerika dan
berhak memonopoli pasar. Tapi, kaum koloni menolak adanya peraturan monopoli tersebut
dan menghendaki kebebasan dalam berdagang.
Selain itu, koloni di Amerika dikenakan berbagai macam pajak yang memberatkan, seperti
pajak teh dan pajak gula. Mereka merasa dirugikan karena meskipun membayar pajak, rakyat
koloni tidak memiliki perwakilan di parlemen Inggris. Mereka pun mulai melakukan protes
di tahun 1765.
Di tahun 1773, terjadi peristiwa The Boston Tea Party yang semakin mendorong terjadinya
Revolusi Amerika. Saat itu, pemerintah Inggris memasukkan teh ke Pelabuhan Boston di
Amerika. Sebagai bentuk protes, massa Amerika menyamar sebagai suku Indian dan
membuang teh tersebut ke laut.
Peristiwa tersebut memicu amarah Inggris. Mereka kemudian mencabut semua hak
kepengurusan koloni pada tahun 1774.
Massa Amerika tentu tidak terima. Mereka menentang dengan mendirikan pemerintahan
sendiri dan menolak disamakan dengan Inggris. Perang akhirnya pecah antara koloni Inggris
dengan Kerajaan Inggris.
Di tahun 1781, Kerajaan Inggris akhirnya menyatakan menyerah dan menandatangani nota
perdamaian dua tahun kemudian.
Revolusi Amerika memiliki dampaknya bagi dunia. Revolusi tersebut menjadi motivasi atau
dorongan bagi bangsa lain dalam meraih kemerdekaan dan menentang penindasan dunia.
Selain itu, Revolusi Amerika juga menyadarkan dunia bahwa konstitusi kerajaan dapat
dilawan.

Suatu bangsa atau negara pasti mengalami perkembangan atau perubahan. Terkadang,
perubahan tersebut dapat berupa revolusi. Revolusi merupakan perubahan sosial dan
kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut pokok-pokok kehidupan
masyarakat. Revolusi dapat direncanakan maupun tidak. Salah satu revolusi besar dunia
adalah Revolusi Amerika.
Revolusi Amerika berlangsung dari tahun 1765 hingga 1783. Ada beberapa faktor yang
melatarbelakangi revolusi ini, yaitu adanya paham kebebasan dalam politik dan perdagangan,
munculnya berbagai macam pajak, dan peristiwa The Boston Tea Party.
Revolusi Amerika sering juga dikenal sebagai perang kemerdekaan Amerika melawan
Inggris. Di tahun 1763, Inggris memenangkan perang melawan Perancis. Hasilnya, mereka
memperoleh tanah dan koloni Perancis yang ada di Amerika. Ketika Inggris menguasai
Amerika, paham kebebasan kaum koloni tersebut bertentangan dengan paham pemerintahan
Inggris yang merasa bahwa daerah koloni adalah tanah jajahan.
Pemerintah Inggris juga menganggap bahwa mereka berkuasa atas koloni di Amerika dan
berhak memonopoli pasar. Tapi, kaum koloni menolak adanya peraturan monopoli tersebut
dan menghendaki kebebasan dalam berdagang.
Selain itu, koloni di Amerika dikenakan berbagai macam pajak yang memberatkan, seperti
pajak teh dan pajak gula. Mereka merasa dirugikan karena meskipun membayar pajak, rakyat
koloni tidak memiliki perwakilan di parlemen Inggris. Mereka pun mulai melakukan protes
di tahun 1765.
Di tahun 1773, terjadi peristiwa The Boston Tea Party yang semakin mendorong terjadinya
Revolusi Amerika. Saat itu, pemerintah Inggris memasukkan teh ke Pelabuhan Boston di
Amerika. Sebagai bentuk protes, massa Amerika menyamar sebagai suku Indian dan
membuang teh tersebut ke laut.
Peristiwa tersebut memicu amarah Inggris. Mereka kemudian mencabut semua hak
kepengurusan koloni pada tahun 1774.
Massa Amerika tentu tidak terima. Mereka menentang dengan mendirikan pemerintahan
sendiri dan menolak disamakan dengan Inggris. Perang akhirnya pecah antara koloni Inggris
dengan Kerajaan Inggris.
Di tahun 1781, Kerajaan Inggris akhirnya menyatakan menyerah dan menandatangani nota
perdamaian dua tahun kemudian.
Revolusi Amerika memiliki dampaknya bagi dunia. Revolusi tersebut menjadi motivasi atau
dorongan bagi bangsa lain dalam meraih kemerdekaan dan menentang penindasan dunia.
Selain itu, Revolusi Amerika juga menyadarkan dunia bahwa konstitusi kerajaan dapat
dilawan.
Penyerbuan Bastille menjadi pertanda dimulainya Revolusi Perancis. Banyak penyerbu yang
tidak tahu mengapa penjara itu yang dijadikan sasaran.
Marquis de Sade, filsuf dan sastrawan yang kondang karena karya-karya erotisnya itu, pernah
mendekam di penjara Bastille. Di awal Juli 1789, ia dipindahkan ke penjara Charenton,
rumah tahanan khusus untuk orang dengan gangguan kejiwaan. Di Bastille, ia meninggalkan
tujuh tahanan lain yang masih di sana sampai meledak kerusuhan 14 Juli—peristiwa yang
dianggap menjadi titik awal Revolusi Perancis. Sampai sekarang, orang-orang mengenang
tanggal itu setiap tahun sebagai "Bastille Day".

Akibat lonjakan utang kerajaan untuk pembiayaan perang dan kegagalan panen pada 1788,
anggaran kerajaan Perancis mengalami defisit 20% di awal 1789. Untuk mencari solusi
persoalan ini, pada Mei 1789 raja Louis XVI memanggil États Généraux, parlemen rakyat,
untuk bersidang.

Kala itu kharisma raja telah menurun drastis dan rakyat mulai gelisah. Setelah sidang
parlemen, Louis XVI justru melakukan blunder dengan memecat Menteri Keuangan Jacques
Necker. Ia dipecat lantaran dianggap terlalu berpihak kepada kepentingan rakyat.
Pemecatannya terjadi pada 11 Juli bersamaan dengan beberapa pejabat lain yang juga
dianggap "pro-rakyat" seperti Puységur, Armand Marc, La Luzerne, dan Saint-Priest.
Pemecatan massal ini adalah upaya Louis XVI membentuk struktur pemerintahan baru yang
memihak kepadanya.

Berita pemecatan Necker dan kawan-kawan tersebar sehari setelahnya. Pada 12 Juli, para
orator mulai membakar semangat massa. Satu satu orang yang berpidato hari itu adalah
Camille Desmoulins, jurnalis dan politisi kelahiran Paris berusia 29.

Sepanjang hari, Desmoulins bertindak dengan penuh percaya diri dan bertahan hingga sore
sekitar pukul tiga lewat. Ia meyakinkan massa untuk mulai berani melawan dan bersiap-siap
seandainya kerusuhan besar terjadi. Bersamanya, ada juga Georges Danton, yang belakangan
menjadi kolega politiknya.

Merobohkan Simbol Tirani


Paris dilanda suasana mencekam. Sébastien Hardy, pemilik toko di Rue Saint Jacques yang
tak jauh dari Bastille, menuliskan dalam catatan hariannya mengenai situasi panas di Paris.
Hardy mencatat, di hari itu ribuan orang mulai turun ke jalan. Rumor beredar bahwa massa
akan menyerbu penjara Bastille, yang dianggap sebagai simbol keangkuhan dan tirani
kerajaan.

Mendengar rumor tersebut, Bernard René Jourdan, komandan utama penjara Bastille,
menginstruksikan bawahannya untuk memperkuat amunisi dengan tambahan 250 barel
mesiu. Ia tahu persis bahwa kekuatan pertahanan Bastille sangat lemah dibandingkan dengan
banyaknya jumlah massa yang mulai mempersenjatai diri dengan apa saja..

Pagi hari 14 Juli 1789, tepat hari ini 230 tahun lalu, massa yang terdiri dari para sans-
cullotes—golongan ketiga dalam hierarki masyarakat Perancis—menyerbu Hôtel des
Invalides tanpa menemukan musuh yang serius. Charles-François Virot, gubernur Invalides,
menyerah tanpa perlawanan berarti. Ia sudah mengukur kekuatan rakyat yang tak mungkin
dibendung lagi. Hanya satu korban jiwa dalam penyerbuan itu.

Penyerbuan Hôtel des Invalides punya tujuan khusus yaitu merebut berbagai amunisi dan
senjata yang cukup banyak jumlahnya. Dari sana, rakyat bergerak ke Bastille.
Di hari kerusuhan itu, penjara Bastille hanya dihuni 7 orang narapidana. Mereka adalah
kriminal biasa yang ditangkap karena pelanggaran ringan. Empat orang merupakan penipu
dan pemalsu dokumen, dua orang mengalami gangguan kejiwaan, dan satu orang lagi adalah
kriminal kelas teri.

Sejak awal, massa menyadari bahwa penyerbuan Bastille bukan bertujuan untuk sekadar
membebaskan 7 narapidana itu, melainkan untuk merebut senjata yang disimpan. Sebagian
dari mereka bahkan tak tahu kenapa Bastille menjadi sasaran serangan. Karena itu,
sebenarnya tak ada yang tahu persis apakah penyerbuan Bastille akan menghasilkan
kemenangan bagi sans-cullotes.

Pada sore hari, ratusan sans-cullotes yang bersenjatakan pedang dan peralatan perang lain
berkumpul di sekitar Bastille. Pasukan penjaga penjara optimistis dapat membendung massa.
Sejarawan Christopher Hibbert dalam The Days of the French Revolution (1980)
menggambarkan optimisme Bernard René Jourdan. Dalam instruksi singkatnya kepada Louis
de Flue, yang bertugas menahan serbuan rakyat, ia memerintahkan untuk mengancam rakyat
dengan 10 pon mesiu yang siap ditembakkan dengan meriam (hlm. 80).

Di zaman itu, konstruksi delapan menara besar yang saling terhubung dengan tembok
bertinggi sekitar 30 meter dan tebal 1,5 meter terbilang sangat aman dari serangan luar.
Tetapi, di dalam bangunan yang begitu kokoh itu, de Flue hanya membawahi 30 komandan
dengan 80 orang tentara yang sudah tua.

Jumlah massa terus bertambah banyak sejak siang. Mereka curiga dengan intrik yang terjadi
di dalam penjara. Terlebih ketika sekitar jam 10 pagi Jourdan hanya mengizinkan dua orang
utusan dari Hôtel de Ville untuk masuk. Seorang deputi, Thuriot de la Rozière, datang dan
menginstruksikan Jourdan untuk mencari jalan terbaik agar tak terjadi pertumpahan darah.
Instruksi ini ditolak dengan dalih menunggu perintah langsung dari istana Versailles,
kediaman Louis XVI.

Instruksi yang diharapkan tak pernah datang. Versailles sedang ditinggal penghuninya. Pagi
itu, raja punya jadwal untuk pergi berburu. Ada sebuah ironi di hari itu. Dalam buku
hariannya bertanggal 14 Juli, Louis XVI menulis “zéro” yang dalam bahasa Inggris
berarti nothing, merujuk pada hasil berburunya yang tak berhasil menangkap apapun.

Lewat pukul 2 siang, tensi semakin meninggi dan jumlah massa kian banyak. Delegasi lain
tiba di Bastille. Mereka adalah anggota komite tetap dari Hôtel de Ville. Delegasi dipimpin
Delavigne dan Abbé Fauchet yang berharap mampu meredam ketegangan dengan membujuk
Jourdan menyerahkan persenjataan kepada milisi yang mewakili seluruh rakyat Paris (hlm.
76). Tawaran ini lagi-lagi ditolak. Akhirnya bentrok fisik pun terjadi.

Mills Whitman menggambarkan penyerangan ini dalam A Biographical History of the French
Revolution (1933). Kala itu, massa memaksa bergerak dari area luar penjara menuju ke
dalam dengan rusuh. Tak diketahui apakah meriam telah ditembakkan. Tapi ketika massa
sudah di dalam, terjadi tembak-menembak sengit antara penjaga dengan penyerbu. Segala
upaya pun dikerahkan untuk meredam situasi yang terlanjur kacau (hlm. 59).

Jourdan tak berdaya. Setelah kehabisan tenaga dan amunisi, ia mengibarkan bendera putih
tanda menyerah. Sisa meriam dan mesiu diambil paksa oleh massa dan 7 narapidana
dibebaskan. Atas seruan seorang koki bernama Desnot, Jourdan digiring ke Hôtel de Ville
tempat ia rencananya akan diadili.

Belum sampai di de Ville, Jourdan terlanjur dibunuh dan kepalanya diarak keliling kota. Ia
sempat mengucapkan "biarkan aku mati" sebelum massa ramai-ramai menghajarnya.
Beberapa sumber menyebutkan ia sempat berusaha bunuh diri.

Revolusi Cina 1911-1912 M.

Revolusi Cina 1911 merupakan sebuah revolusi yang berhasil menggulingkan dinasti
kekaisaran terakhir Cina (Dinasti Qing) dan mendirikan Republik Tiongkok (ROC). Revolusi
ini sekaligus mengawali serangkaian revolusi yang terjadi di Cina selama abad ke-20.
Latar Belakang Revolusi Cina
Periode modern Cina dibuka dengan kekalahan pertama dari Barat dalam Perang
Candu Pertama pada tahun 1842. Sejak saat itu istana Qing yang diperintah orang-orang dari
etnis Manchu berjuang untuk menahan gangguan asing ke Cina.
Namun, upaya untuk menyesuaikan dan mereformasi metode-metode pemerintahan
tradisional dibatasi oleh budaya pengadilan yang sangat konservatif yang tidak ingin
memberikan terlalu banyak wewenang untuk melakukan reformasi.
Setelah kekalahan dalam Perang Candu Kedua pada tahun 1860, Qing mencoba
memodernisasi dengan mengadopsi teknologi Barat tertentu melalui Gerakan Penguatan Diri
dari tahun 1861. Dalam perang melawan Taiping (1851–64), Nian (1851–68), kaum muslim
Yunnan (1856–68) dan Lautan Barat (1862–1777), pasukan imperial tradisional terbukti tidak
kompeten dan menunjukkan lemahnya pemerintahan imperial.
Pada tahun 1895, Tiongkok mengalami kekalahan lain selama periode Perang Tiongkok-
Jepang Pertama. Kekalahan ini menunjukkan bahwa masyarakat feodal Cina tradisional juga
perlu dimodernisasi jika ingin mencapai kemajuan teknologi dan komersial.
Kombinasi dari meningkatnya tuntutan-tuntutan imperialis (dari Jepang dan Barat), frustrasi
dengan pemerintahan istana Qing dan keinginan untuk melihat Cina yang bersatu
mendorongnya munculnya geraka-gerakan nasionalisme yang membawa ide-ide
revolusioner.
Ide-ide revolusioner tersebut digaungkan oleh orang Tionghoa yang tinggal di luar negeri,
terutama di Asia Tenggara dan Amerika. Mereka yang pada umumnya akademisi
berpendidikan Barat mulai mendesak baik untuk reformasi atau revolusi langsung.
Kang Youwei dan Liang Qichao muncul sebagai pemimpin mereka yang mengusulkan
pembentukan monarki konstitusional.

Sun Yat-sen
Sementara Sun Yat-sen memimpin kelompok campuran yang bersama-sama membentuk
Aliansi Revolusi atau Tongmenghui. Aliansi Revolusioner memiliki misi untuk mengganti
pemerintahan Qing dengan pemerintah republik, Sun sendiri adalah seorang nasionalis
dengan beberapa kecenderungan sosialis.
Baik para pemimpin revolusioner dan orang Cina di luar negeri yang membiayai upaya
mereka berakar di Cina selatan. Aliansi Revolusioner telah melakukan beberapa usaha
pemberontakan melawan Qing di tahun-tahun menjelang revolusi, namun semuanya berhasil
dihentikan oleh tentara Qing.
Pecahnya Revolusi
Pada 10 Oktober 1911, pemberontakan di Wuchang menjadi titik tolak munculnya
pemberontakan skala nasional. Ketika kerugiannya meningkat, istana Qing menanggapi
secara positif serangkaian tuntutan yang dimaksudkan untuk mengubah aturan otoriter
kekaisaran menjadi monarki konstitusional. Mereka menunjuk Yuan Shikai sebagai perdana
menteri baru Cina, tetapi sebelum ia mampu merebut kembali wilayah-wilayah yang direbut
dari kaum revolusioner, provinsi-provinsi mulai menyatakan kesetiaan mereka kepada
Aliansi Revolusioner yang dipimpin Sun Yat Sen.
Dr. Sun sendiri berada di Amerika Serikat dalam suatu tur penggalangan dana pada saat
pemberontakan dimulai. Ia bergegas pertama ke London dan Paris untuk memastikan bahwa
kedua negara itu tidak akan memberikan dukungan keuangan atau militer kepada pemerintah
Qing dalam perjuangannya.
Pada saat ia kembali ke China, kaum revolusioner telah mengambil alih Nanjing, bekas
ibukota di bawah Dinasti Ming, dan perwakilan dari provinsi mulai berdatangan untuk
pertemuan nasional yang pertama. Bersama-sama, mereka memilih Dr. Sun sebagai presiden
sementara Republik Tiongkok yang baru berdiri.
Revolusi yang Prematur
Mimpi Sun Yat-Sen untuk membentuk Republik China telah tercapai, tetapi proses
konsolidasi pemerintahan baru ini jauh lebih sulit daripada yang diprediksi oleh kaum
revolusioner.
Penggulingan Dinasti Qing tidak membawa era perdamaian dan kemakmuran, melainkan
periode kekacauan, keresahan sosial, kekecewaan, dan perang yang berkepanjangan. Dalam
ingatan kolektif, era Republik tidak terkait dengan kelahiran kembali Cina, tetapi dengan
panglima perang, korupsi, kelemahan ekonomi, perselisihan sipil dan agresi asing.
Posisi Sun Yat-sen sebagai Presiden Sementara sendiri tidak banyak berpengaruh pada
stabilitas negara baru.
Meskipun Republik telah diproklamasikan pada Januari 1912, Dinasti Qing tidak melepaskan
gelarnya begitu saja dan tidak mengakui pemerintahan republik sebagai pemerintahan yang
sah. Karena tidak ada pengunduran diri resmi, secara de facto Cina memiliki dua
pemerintahan, Republik dan Kekaisaran. Tugas Sun Yat-sen adalah memimpin Republik
Cina sampai Dinasti QIng mengundurkan diri dan kondisi negara stabil.

Yuan Shikai
Selama revolusi Yuan Shikai muncul sebagai politisi paling kuat di istana kekaisaran. Ambisi
pribadinya membuatnya mengadopsi sikap pragmatis terhadap Qing dan revolusioner,
sehingga ia memilih memainkan peran mediator antara Republik dan Dinasti Qing.
Namun, Yuan Shikai menyadari bahwa karier politiknya tidak akan bertahan lama jika ia
mengorbankan dirinya untuk Dinasti Qing. Oleh sebab itu, ia kemudian mengubah
strateginya. Ia mencoba memecahkan krisis dengan memastikan transisi yang mulus dari
Kekaisaran ke Republik. Yuan menampilkan dirinya sebagai juru damai dan pelayan setia
negara baru.
Keluarga Kekaisaran terbagi antara mereka yang lebih menyukai pengunduran diri dan
mereka yang ingin menekan revolusi. Yuan Shikai menjelaskan kepada keluarga kekaisaran
bahwa jika mereka ingin melawan kaum revolusioner, mereka harus menyiapkan12 juta tael
untuk membiayai perang. Akan tetapi perbendaharaan kekaisaran kosong dan tidak ada
pangeran Manchu yang siap mengorbankan kekayaan pribadinya untuk membayar tentara
Pada tanggal 26 Januari 1912, kabinet kekaisaran bertemu di kediaman Yuan Shikai. Empat
puluh perwira tinggi pasukan Yuan telah mengirim telegram yang mendesak Manchu untuk
turun tahta. Pada malam itu, Liangpi, kepala staf angkatan darat, dibunuh oleh seorang
revolusioner fanatik dalam perjalanan pulang. Setelah pembunuhan ini, ketakutan akan
keamanan melanda keluarga kekaisaran.
Pada 27 Januari, Janda Permaisuri Longyu, istri almarhum Kaisar Guangxu dan ibu angkat
Kaisar Tiongkok terakhir, Puyi, dalam keadaan panik memohon pada deputi Yuan Shikai
untuk menyampaikan kepada jenderal pesan bahwa kaisar dan hidupnya sendiri berada di
tangannya, sehingga ia harus menyelamatkan mereka
Tiga hari kemudian, Longyu membuat keputusan untuk mengakhiri Kekaisaran yang berusia
2.000 tahun. Ia setuju untuk mengakhiri pemerintahan Dinasti Qing. Kaum revolusioner,
yang ingin menghindari konflik lebih lanjut, memberikan keistimewaan khusus keluarga
kaisar: Kaisar akan mempertahankan gelarnya dan diperlakukan oleh pemerintah Republik
dengan rasa hormat. Di antara hal-hal lain ia akan menerima anuitas, diizinkan untuk tinggal
di istana kekaisaran, dan melakukan ritual keagamaan tradisional
Pada tanggal 12 Februari 1912 (hari ke-25 bulan ke-12 tahun ke-3 pemerintahan Kaisar
Xuantong), Ratu mengeluarkan Dekrit Abdikasi yang berisi penyerahan kekuasaan kepada
Pemerintahan Republik. Berdasarkan dekrit itu Yuan Shikai memperoleh wewenang untuk
mereorganisasi Cina.
Segera setelah berita tentang pengunduran diri itu, Sun Yat-sen menyatakan kesediaannya
untuk segera mengundurkan diri, sehingga memenuhi sumpahnya sebagai Presiden
Sementara. Tindakan tanpa pamrih ini mendapatkan Sun rasa hormat yang besar di antara
orang Cina, tetapi dalam jangka panjang terbukti tindakan itu kurang bijaksana.
Sun mendesak Yuan Shikai untuk melepaskan kekuasaan yang diberikan kepadanya oleh
Manchu, karena Kaisar tidak berhak untuk memberikan kekuatan semacam itu; hanya rakyat
yang memiliki hak ini. Namun, Sun terlalu naif menerima janji Yuan Shikai bahwa ia akan
melayani dan membela Republik. Sehingga Sun Yat-sen menyarankan Majelis Nasional di
Nanjing untuk memilih Yuan Shikai sebagai Presiden.
Pada pemilu yang diselenggarakan pada Januari 1913 – pemilihan demokratis pertama dalam
sejarah Cina – partai yang baru didirikan Sun Yat-sen, Guomindang, memperoleh
kemenangan. Meskipun terdapat fakta bahwa pemilih hanya terdiri dari laki-laki di atas 21
pembayar pajak dan telah menerima pendidikan sekolah dasar, yang berarti hanya sekitar 40
juta orang, atau 2% dari populasi, memiliki hak untuk memilih
Pemilu adalah tonggak bersejarah dalam sejarah Tiongkok dan Guomindang muncul sebagai
kekuatan politik paling progresif di negara ini. Partai itu mendapatkan 269 kursi dari 596 di
Dewan Perwakilan Rakyat, dan 123 kursi dari 274 di Senat, sehingga Guomindang berada
dalam posisi terbaik untuk mengatur pemerintahan. Sementara itu, Yuan Shikai diharapkan
mengundurkan diri sehingga parlemen yang terpilih secara demokratis dapat menunjuk
seorang presiden baru.
Namun Sun Yat-sen dan kaum revolusioner yang telah menaruh kepercayaan mereka pada
Yuan Shikai telah membuat kekeliruan. Alih-alih melepaskan jabatan presiden seperti yang
dijanjikannya, Yuan memerintahkan pembunuhan terhadap Song Jiaoren, salah satu
pemimpin paling terkemuka di Guomindang.
Selanjutnya, Yuan melarang 438 anggota Guomindang di parlemen dan kemudian
membubarkan parlemen itu sendiri. Pada tahun 1916, ia menghapuskan Republik dan
menyatakan dirinya sebagai Kaisar.
Akan tetapi kemarahan publik terlalu besar untuk diabaikan. Karena takut akan kerusuhan
sipil, ia memulihkan Republik, namun tetap memerintah secara diktator sampai kematiannya
pada Juni 1916. Setelah berakhirnya pemerintahan Yuan, Republik China runtuh. Panglima
perang merebut kekuasaan, menciptakan kerajaan pribadi di mana mereka memerintah seperti
raja, terlepas dari pemerintah pusat yang hanya tinggal nama.

Latar Belakang dan Dampak Revolusi Rusia


Suatu bangsa atau negara pasti mengalami perkembangan atau perubahan. Terkadang,
perubahan tersebut dapat berupa revolusi. Revolusi merupakan perubahan sosial dan
kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut pokok-pokok kehidupan
masyarakat. Revolusi dapat direncanakan maupun tidak. Salah satu revolusi besar dunia
adalah Revolusi Rusia.
Revolusi Rusia merupakan salah satu revolusi besar di dunia selain Revolusi Perancis dan
Revolusi Amerika. Revolusi Rusia dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan rakyat terhadap
pemimpin saat itu, yaitu Tsar Nicholas II. Tsar Nicholas II dikenal sebagai pemimpin yang
reaksioner atau menolak adanya perubahan. Ia tidak memberikan hak politik bagi warga
negaranya. Tsar Nicholas II membentuk Duma sebagai Dewan Perwakilan Rakyat, tapi
aspirasi warga tidak pernah didengar.
Selain itu, pemerintah yang disusun oleh Tsar dinilai buruk karena ia hanya memilih orang
yang disukai saja sebagai pegawai pemerintahan dan bukan karena kemampuannya. Di
bawah kepemimpinan Tsar, perbedaan sosial saat itu sangatlah mencolok. Banyak rakyat
yang tidak mendapatkan haknya dan ada pula yang diperlakukan sebagai budak.
(Baca juga: Bagaimana Terjadinya Revolusi Perancis?)
Peristiwa Minggu Berdarah (Bloody Sunday) yang terjadi di tahun 1905 turut menjadi
pemicu kekecewaan rakyat terhadap Tsar Nicholas II. Peristiwa tersebut terjadi saat rakyat
melakukan aksi protes meminta keadilan. Tapi, aksi tersebut justru menewaskan sekitar 1000
orang akibat baku tembak antara aparat keamanan dengan para demonstran.
Perlakuan Tsar yang otoriter menyebabkan munculnya kelompok penentang Tsar Nicholas II
yang beraliran liberal dan sosial. Kelompok liberal yang disebut sebagai Kadet
(Konstitusional Demokrat) menginginkan Rusia menjadi kerajaan yang dilengkapi dengan
undang-undang dasar. Sementara itu, kelompok sosial menuntut adanya susunan masyarakat
yang sosialis dengan pemerintahan modern.
Saat itu, Rusia juga telah mengalami kekalahan perang beberapa kali. Akibatnya, hampir
sebanyak 15 juta warga Rusia menderita kelaparan karena industri dan pertanian yang
terhambat.
Revolusi Rusia yang berlangsung di tahun 1917 terjadi sebanyak dua kali, yaitu di bulan
Februari dan Oktober. Revolusi yang terjadi pada tanggal 23-27 Februari 1917 ini dimulai
karena Tsar Nicholas II menindak tegas aksi protes yang berlangsung di St. Petersburg.
Golongan menengah dan kaum proletar Bolshevik (radikal revolusioner atau komunis) yang
tidak tinggal diam bekerja sama untuk menurunkan Tsar Nicholas II dari kursi pemerintahan.
Aksi mereka berhasil dan dibentuklah Pemerintahan Sementara yang liberal dan dipimpin
oleh Alexander Karensky.
Di bulan Oktober, terjadi revolusi kedua yang dikenal sebagai Revolusi Bolshevik. Revolusi
ini dilakukan oleh kelompok sosialis radikal yang menilai bahwa pemerintahan Alexander
Karensky lambat mewujudkan cita-cita rakyat Rusia. Di bawah kepemimpinan Vladimir
Ilyich Ulyanov (Lenin), Partai Bolshevik berhasil menurunkan Karensky.
Revolusi Bolshevik menjadi titik awal masuknya aliran komunis di Rusia. Di tahun 1922,
Lenin membentuk Uni Soviet yang terdiri dari Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia,
Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia, Republik Sosialis Soviet Ukraina, dan
Republik Sosialis Soviet Belarusia.
Dampak dari Revolusi Rusia tidak hanya dirasakan oleh Rusia sendiri, tapi juga bagi dunia.
Selain paham komunis yang menyebar di negara Rusia karena gerakan Bolshevik sebagai
komunis radikal, komunis juga mulai meluas di dunia. Indonesia sendiri sempat memiliki
partai komunis, yaitu Partai Komunis Indonesia (PKI).

Revolusi Nasional Indonesia


Kalau kita berbicara mengenai Revolusi Indonesia ,kita harus mengetahui dulu apa sih arti
dari Revolusi sebenarnya.Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang
berlangsung secara cepat.Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau
tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui
kekerasan .Ukuran kecepatan suatu perubahan sebenarnya tergantung karena revolusi pun
dapat memakan waktu lama .Lalu bagaimana dengan revolusi yang ada indonesia?
Pada tanggal 6 agustus 1945 ,Kota Hiroshima hancur akibat bom atom.Beribu-ribu orang
tewas terkena bom saat itu.Selang beberapa hari, bom kedua dijatuhkan diKota
Nagasaki.Kedua bom itu dijatuhkan oleh pasukan sekutu dan berhasil membuat Jepang
menyerah tanpa syarat.Tepatny pada tanggal 14 agustus 1945,Jepang menyerah pada pasukan
sekutu dan pada tanggal 2 September 1945 diatas Kapal USS Missouri Jepang
menandatangani dokumen penyerahan.
Pada tanggal 15 Agustus 1945, Indonesia mengalami kekosongan kekuasaan setelah Jepang
menyerah kepada sekutu. Melihat hal itu, golongan pemuda Indonesia tidak mau menyia-
nyiakan kesempatan. Mereka kemudian menculik Soekarno dan Moh. Hatta dan
membawanya ke Rengasdengklok.Disana mereka mendesak Soekarno dan Moh.Hatta untuk
segera menyatakan kemerdekaan indonesia.
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno membacakan teks proklamasi yang dirancangnya
bersama beberapa tokoh. Setelah proklamasi selesai dibacakan, dikibarkanlah bendera merah
putih yang telah dijahit oleh ibu Fatmawati. Rakyat pun bersorak-sorai gembira. Namun
Perjuangan Indonesia belum selesai sampai disitu.Belanda Kembali datang ke Indonesia
untuk menegakan kekuasaan.
Rakyat indonesia tidak terima dan mulai melakukan perlawanan terhadap pasukan
Belanda.Sekutu membentuk suatu badan militer di indonesia yang bernama AFNEI(Allied
Force Netherland Indies).Tentara AFNEI ini diterjunkan di beberapa tempat Strategis
diindonesia.Dengan adanya Ancaman tersebut rakyat Indonesia tidak tinggal diam,mereka
semua melakukan perlawanan yang keras.Perlawanan ini juga dibagi menjadi 2 yaitu dengan
cara fisik dan yang satunya lagi melalui jalur Diplomasi.
Surabaya merupakan tempat paling pertama yang menjadi medan perang antara pasukan
sekutu dengan rakyat indonesia.Pejuang-pejuang di Surabaya berusaha mati-matian untuk
mengusir pasukan sekutu.Salah satu tokoh yaitu Bung Tomo,dengan pidatonya yang
membangkitkan semangat para pejuang di Surabaya.Komandan Brigade ke-49 Allied Forces
In the Netherlands East Indie (AFNEI) Jawa Timur Brigjen AWS Mallaby ditemukan tewas
tertembak akibat peperangan yang terjadi di Surabaya.Tewas nya salah satu Komandan dari
pasukan AFNEI ini menimbulkan peperangan yang lebih besar dan merupakan puncak
perlawanan rakyat di Surabaya,yaitu pada tanggal 10 November.
Beberapa Titik perlawanan Rakyat terhadap pasukan sekutu:
Pertempuran Surabaya
Pertempuran Ambarawa-Magelang
Bandung Lautan Api
Pertempuran Medan Area
Puputan Margarana
Perjuangan Bersenjata di Sulawesi
Belanda juga melakukan Agresi militer pada beberapa daerah untuk memperluas daerah
kekuasaannya.Agresi militer dibagi menjadi 2 ,Agresi militer belanda I dan Agresi Militer
Belanda II.Agresi militer belanda I (21 Juli 1947 - 5 Agustus 1947)Operasi militer ini
merupakan bagian dari Aksi Polisionil yang diberlakukan Belanda dalam rangka
mempertahankan penafsiran Belanda atas Perundingan Linggarjati.Agresi Militer Belanda II
(19 Desember 1948) Belanda masih berjuang untuk mencari celah agar dapat mengingkari
perjanjian yang telah disepakati.Belanda menggunakan strategi perang kilat
(blitkrieg)disegala sisi wilayah Republik Indonesia.
Perlawanan melalui jalur Diplomasi ada banyak juga.Konferensi Meja Bundar merupakan
salah satu perlawanan melalui jalur Diplomasi rakyat Indonesia.Dilaksanakan pada tanggal 2
November 1949 di Den Haag,Belanda.Sebelumnya juga ada banyak perjanjian-perjanjian
seperi Renville dan Roem Royen.

Beberapa perlawanan Indonesia melalui Jalur Diplomasi:


Perundingan Linggarjati
Perjanjian Renville
Roem Royen
Konferensi Inter-Indonesia
Konferensi Meja Bundar
Kalau dilihat-lihat Perjuangan rakyat Indonesia melawan Belanda yang ingin menduduki
kembali Indonesia berlangsung kurang lebih 5 tahun,Singkat yah. kenapa dikatakan revolusi?
Ya karena proses perubahannya yang cukup singkat. Revolusi Indonesia terjadi mulai dari
tahun 1945, yaitu saat Soekarno membacakan teks proklamasi, sampai Belanda dan para
Sekutu mengakui kedaulatan Indonesia pada akhir tahun 1949.
Pilihan Ganda Berilah tanda (X) pada jawaban yang benar!
1. Revolusi Amerika terjadi pada….
a. 1765-1783
b. 1766-1777
c. 1769-1781
d. 1770-1785
e. 1762-1781

2. Harga teh yang mahal dan adanya pajak teh memicu perlawanan fi sik rakyat koloni di Boston
pada…..
a. 10 April 1770
b. 5 Maret 1769
c. 5 Maret 1770
d. 15 Mei 1779
e. 11 Juni 1780

3. Peristiwa Boston merupakan peristiwa kunci dalam rangkaian Revolusi….


a. Prancis
b. Amerika
c. India
d. Cina
e. Indonesia

4. Pada tanggal 14 Juli 1790 terdapat undang-undang baru pada Revolusi Perancis yang disahkan
oleh….
a. Alexander
b. Zhue de
c. Soewirjo
d. Raja Louis XVI
e. Raja Goerge III

5. Terjadinya insiden Revolusi Amerika bermula pada terjadinya….


a. Insiden Pesta Teh Boston
b. ketegangan politik
c. lemahnya mata uang
d. bertambahnya angka pengangguran
e. pajak yang tidak dimusyawarahkan

6. Partai Komunis Hindia Belanda didirikan pada tahun 1914 oleh…


a. Raja George
b. Fedrick Van Royen
c. Henk Sneevliet
d. Samuek Adams
e. Goerge Washington

7. Salah satu keberhasilan Chiang Kai Shek dalam memimpin adalah…..


a. berhasil membangun angkatan perang Cina
b. berhasil merebut wilayah Cina Utara
c. dapat memberikan lapangan kerja
d. mendorong rakyat koloni untuk mengkonsumsi teh
e. menciptakan undang-undang baru
8. Berikut yang bukan latar belakang terjadinya Revolusi Rusia adalah…
a. tragediminggu berdarah
b. keterbelakangan dalam bidang sosial dan ekonomi
c. berkembangnya aliran sosialisme dan komunisme
d. munculnya tokoh-tokoh terpelajar
e. munculnya undang-undang yang baru

9. Dalam gerakan Revolusi Februari 1917 Tsar berhasil dipaksa turun tahta oleh kaum….
a. komunis
b. revolusioner
c. mensyevik
d. nasionalis
e. demonstran

10. Salah satu hal yang memicu perang antara Rusia dan Jepang adalah….
a. adanya perbedaan pendapat dalam bermusyawarah
b. perebutan wilayah
c. penyerahan Semenanjung Liaodong
d. menolak peraturan/kebijakan baru
e. penolakan tuntutan perubahan

11. Pada Maret 1945 Jepang mengumumkan berdirinya BPUPKI yang di ketuai oleh…
a. Soekarno
b. Moh. Hatta
c. Fatmawati
d. Soewirjo
e. Radjiman Wedyodiningrat

12. Latar belakang munculnya Pertempuran Medan Area ialah….


a. kedatangan pasukan sekutu dengan tim RARWI
b. kedatangan pasukan Belanda
c. tuntuan melakukan pembaharuan
d. banyaknya kecaman dari pihak sekutu
e. kedatangan tentara Jepang yang akan merebut wilayah Medan

13. Komisi Tiga Negara (KTN) beranggotaan tiga Negara antara lain adalah….
a. Belanda, Belgia dan Indonesia
b. Belgia, Australia dan Eropa
c. Australia, Belgia dan Amerika Serikat
d. Cina, Eropa dan Indonesia
e. Australia, Vietnam dan Belanda

14. Misi utama Moh Hatta berangkat ke Belanda pada 23 Desember 1949 adalah…
a. Merebut Kemerdekaan
b. Membayar hutang Indonesia
c. Menyelesaikan konfl ik antara kedua Negara
d. menandatangai naskah pengakuan kedaulatan dari pemerintah Belanda
e. menyelesaikan masalah ekonomi dan sosial
15. Urutan upacara pada proklamasi kemerdekaan adalah
a. sambutan, pengibaran bendera, pembacaan teks proklamasi
b. pembacaan teks proklamasi, pengibaran bendera, sambutam walikota
c. pembacaan teks proklamasi, sambutan walikota , pengibaran bendera
d. doa, sambutan, pengibaran bendera , pembacaan teks proklamasi
e. pengibaran bendera, sambutan, pembacaan teks proklamasi

Soal Isian
1. Jelaskan apa yang di maksud dengan “Perang Tujuh Tahun”!
2. Jelaskan Pengaruh Revolusi Amerika bagi Indonesia?
3. Pada waktu Louis XVI naik tahta, Prancis sedang mengalami krisis ekonomi. Sebutkan dampak dan
penyebab terjadinya krisis ekonomi di Prancis tersebut!
4. Jelaskan Program pemerintahan Mesyevik yang dipimpin oleh Kerensky pada Revolusi Februari
1917 Rusia!
5. Sebutkan isi Kesepakatan pada Perjanjian Roem Royen!

BAB V. IDEOLOGI, PERANG DUNIA, DAN PENGARUHNYA TERHADAP


GERAKANKEMERDEKAAN DI ASIA DAN AFRIKA

a. Munculnya Paham-Paham Baru di Eropa.


1. NasionalismePaham nasionalisme berkembang dari Eropa dan sejak abad ke-19 menyebar
keberbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.Nasionalisme mempunyai cirri utama, yakni
menempatkan kepentingan bangsadan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan. Atau
dengan kata lain, kesetiaantertinggi individu harus diserahkan kepada negara kebangsaan.
Paham nasionalsismekemudian meyebar, terutama ke negara-negara asia dan afrika sebagai
bangsa terjajah.Nasionalisme diartikan sebagai suatu sikap politik dan sosial dari kelompok
suatubangsa yang memiliki kesamaan kebudayaan, bahasa, dan wilayah serta persamaancita-
cita dan tujuan. Dengan demikian, kelompok tersebut merasakan adanya kesatuanmendalam
terhadap kelompok bangsa itu.Negara-negara pemula penganut paham nasionalisme adalah
Inggris, Jerman, danItalia. Tokoh-tokoh Asia yang menjadi pelopor paham Nasionalisme
antara lain adalahSoekarno dari Indonesia, Jawaharlal Nehru dari India, Dr. Sun Yat Sen dari
Cina, danlain-lain.
2. Liberalisme Liberalisme merupakan paham yang mengutamakan kemerdekaan,
terutamakemerdekaan individu. Paham ini berkembang sangat pesat di kota-kota besar
Eropa.Pendukungnya adalah kaum Borjuis dan kaum terpelajar kota. Aliran liberalisme
tidakmemiliki ikatan yang kuat. Peranan kaum Borjuis semakin besar setelah industri
danperdagangannya menjadi mata pencaharian penting.Liberalisme adalah paham yang
mengutamakan kebebasan individu dalamberbagai aspek kehidupan. Paham liberal mula-
mula berkembang dikota-kota besar dieropa. Paham ini kemudian menyebar keberbagai
Negara. Basis penduduknya adalah kaum borjuis dan terpelajar kota.

a)Kebebasan di bidang politik dan pemerintahan.


Para pendukung paham liberal berpendapat bahwa masyarakat terdiri dari individu-yang
berhak menentukan dan mengatur kepentingnnya sendiri. Wujud dari keinginanitu,
melahirkan system politik liberal dengan parlemen sebagai perwakilan rakyat.Untuk memilih
anggota parlemen, maka diadakan pemilihan umum.
Bagi bansa-bangsa terjajah, paham liberalism sejalan dengan cita-cita nasionalisme
yangmenghendaki pemerintahan oleh bangsa sendiri (the right of self determination).

b)Kebebasan di bidang ekonomi dan perdagangan.


Dalam bidang perdagangan dan perekonomian, penganut paham liberalmengingnkan
kebebvasan individu untuk mengatur keperluan sendiri. Semboyannyayang terkenal adalah
latsser faire-laisser passer. Artinya, biarkan setiap orang mengatur dan menentukan diri-
sendiri, tanpa perlu diatur. Dengan masuknya pengaruh semboyan: bebas bersaing, bebas
berdagang, dan bebas berusaha, maka rakyat indonesia pun ingin hidup seperti cita-cita
liberalisme tersebut.

3. Pengertian Demokrasi – Istilah demokrasi berawal dari bahasa Yunani, yakni demokratia.
Kata ini terbentuk dari kata demos yang berarti rakyat, dan kratos yang berarti kekuatan atau
kekuasaan. Jadi, demokrasi sepadan artinya dengan kekuasaan rakyat. Kekuasaan itu
mencakup sektor sosial, ekonomi, budaya, dan politik.
Pengertian demokrasi secara umum adalah sistem pemerintahan dengan memberikan
kesempatan kepada seluruh warga negara dalam pengambilan keputusan. Dimana keputusan
itu akan berdampak bagi kehidupan seluruh rakyat. Arti lainnya adalah rakyat bertindak
sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
Sistem pemerintahan ini, mengizinkan seluruh warga negara untuk berpartisipasi aktif. Peran
serta itu bisa diwakilkan atau secara langsung dalam perumusan, pengembangan, dan
penetapan undang-undang. Setiap ahli memiliki penafsiran tersendiri terhadap demokrasi.
Meskipun bermuara pada tujuan yang sama.
Abraham Lincoln berpendapat kalau demokrasi merupakan sistem pemerintahan, yang
dirancang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Sedangkan bagi Charles Costello,
demokrasi termasuk sistem sosial dan politik, yang membatasi kekuasaan pemerintah dengan
hukum. Demi melindungi hak selruuh warga negara.
4. Pengertian Ideologi Sosialisme
Istilah ideologi berasal dari kata ‘idea’ (Inggris) yang artinya gagasan, ide, pengertian dasar,
cita-cita, dan konsep. Dan ‘logo’ berasal dari bahasa Yunani “logos” artinya ilmu atau
pengetahuan.
Sedangkan sosialisme berasal dari kata socius yang berarti masyarakat. Jadi sosialisme
merupakan paham yang terbentuk dengan tujuan untuk menyejahterakan masyarakat secara
luas dan merata dan membatasi milik perseorangan. Selain dari pengertian tersebut diatas,
ada pula beberapa pengertian sosialisme menurut para ahli diantaranya:
Gerald Braunthal
“Pengertian sosialisme merupakan sutau teori ekonomi dan politik yang memfokuskan
pentingnya peranan komusial dan pemerintah dalam menguasai alat-alat produksi dan
distribusi barang.”
5. Pan-Islamisme adalah sebuah gerakan dan juga gagasan untuk menyatukan kaum
muslimin, kemudian membangun dunia islam di bawah satu pemerintahan dan mengusir
penjajahan dunia Barat atas dunia Islam. Gagasan Pan-Islamisme lahir atas pemikiran
Jamaluddin Al-Afghani. Saat itu Jamaluddin sedang berada di Mesir.13 Agu 2018View full
document

Soal 1
Pan-Islamisme adalah paham yang digagas oleh ....
a. Liquat Ali Khan
b. Mohammad Ali Jinnah
c. Jamaluddin al-Afghani
d. Mustafa Kemal Pasha
e. Muhammad Ali

#Soal 2
Salah satu tokoh pemikir teori demokrasi yang berasal dari Prancis adalah ....
a. Montesquieu
b. J.J. Rousseau
c. Voltaire
d. Charles Fourier
e. Cobet

#Soal 3
Program balas budi bagi rakyat Indonesia dikemukakan oleh ....
a. Multatuli
b. Douwes Dekker
c. van Hoevel
d. van Deventer
e. van der Capellen

#Soal 4
Salah satu faktor internal yang menjadi latar belakang munculnya pergerakan nasional
Indonesia adalah ….
a. munculnya kaum terpelajar di Indonesia
b. mulai berkembangnya industri di Indonesia
c. kesadaran rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan
d. kepentingan dalam negeri yang semakin mendesak
e. berkembangnya sekolah-sekolah Barat di Indonesia

#Soal 5
Organisasi yang dianggap sebagai pelopor berdirinya organisasi pergerakan di Indonesia
adalah ….
a. Budi Utomo
b. Indische Partij
c. Sarekat Islam
d. Tri Koro Darmo
e. Perhimpunan Indonesia

#Soal 6
Konsep Manifesto Politik yang dikemukakan oleh Perhimpunan Indonesia dimuat dalam
majalah ….
a. De Expres
b. Medan Prijaji
c. Bromartani
d. Hindia Poetra
e. Indonesia Merdeka

#Soal 7
Berikut ini adalah organisasi pergerakan nasional yang menempuh cara radikal dan taktik
nonkooperatif terhadap pemerintah kolonial Belanda, kecuali ....
a. Partai Indonesia
b. Perhimpunan Indonesia
c. Gerakan Rakyat Indonesia
d. Partai Nasional Indonesia
e. Indische Partij

#Soal 8
Lagu Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan pada ....
a. Kongres Pemuda I
b. Kongres Pemuda II
c. Kongres Wanita Indonesia I
d. Kongres Wanita Indonesia II
e. Kongres Wanita Indonesia III

#Soal 9
Kongres Wanita Indonesia I di Yogyakarta mengilhami bangsa Indonesia untuk mengenang
dan memperingatinya sebagai ....
a. Hari Ibu
b. Hari Kartini
c. Hari Perempuan
d. Hari Wanita
e. Hari Sumpah Pemudi

#Soal 10
Berdasarkan hasil Kongres Pemuda II semua organisasi kepemudaan dilebur dalam satu
wadah organisasi dengan nama ….
a. Indonesia Raya
b. Indonesia Pusaka
c. Pemuda Indonesia
d. Indonesia Muda
e. Persatuan Pemuda

#Soal 1
Sebutkan unsur-unsur yang membangkitkan paham nasionalisme!
#Soal 2
Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi munculnya pergerakan nasional Indonesia!
#Soal 3
Sebutkan ciri-ciri perjuangan pada masa pergerakan nasional!
#Soal 4
Apa yang melatarbelakangi munculnya GAPI?
#Soal 5
Apakah arti penting di balik pelaksanaan Kongres Pemuda II tahun 1928?
BAB VI. PENGARUH PERANG DUNIA TERHADAP POLITIK GLOBAL

Perang Dunia I: Sebab Umum


Pertentangan Jerman dan PrancisPada tahun terjadi perang antara Jerman dan prancis yang
dipicu oleh perebutan hegemoni di daratan Eropa. Prancis dipimpin oleh Napoleon III dan
Jerman dipimpin oleh Otto van Bismark. Prancis kalah dan menandatangani Perjanjian
Perdamaian Frankfurt yang berisi:-> Prancis menyerahkan wilayah Elzas-Lotharingen kepada
Jerman.-> Prancis harus membayar kerugian perang pada Jerman.Perang Dunia I terjadi
karena Prancis ingin membalas dendam kepada Jerman.
3 Sebab Umum Pertentangan Jerman dan Inggris
Pertentangan ini disebabkan oleh persaingan industri, perebutan daerah jajahan, dan kekuatan
angkatan perang terutama angkatan laut.Pertentangan Jerman dan RusiaJerman dibawah
pimpinan Raja Wilhelm II dan Perdana Menteri Otto van Bismark menanamkan pengaruhnya
di Turki. Rusia merasa terancam dengan politik Jerman itu, sebab Turki merupakan
lawannya. Aliansi dari Jerman dan Turki membahayakan upaya Rusia menguasai Laut
Tengah.
4 Pertentangan ini turut menyebabkan Perang Dunia I
(masih) Sebab UmumPertentangan Rusia dan AustriaKonflik ini dipicu oleh keinginan kedua
negara menguasai wilayah Balkan.Pertentangan anatara negara-negara melahirkan kelompok-
kelompok kepentingan yang dikenal dengan system of alliances. Akibat politik ini, Eropa
terbagi menjadi dua blok:Triple Alliantie, terdiri atas Jerman, Austria, dan Italia.Triple
Entente, teridir atas Prancis, Rusia, dan Inggris.Kedua kelompok kepentingan itu
mengembangkan berbagai persenjataan sebagai strategi memenangkan perang.Pertentangan
ini turut menyebabkan Perang Dunia I
5 Perang Dunia I: Sebab Khusus
Perang Dunia I secara langsung dipicu oleh pembunuhan putera mahkota Autria, yaitu Franz
Ferdinand oleh Princep seorang Serbia. Pembunuhan itu diawali tentara Autria yang
mengadakan latihan perang di Bosnia. Bagi Serbia yang menuntut Bosnia-Herzegovina,
latihan tentara seperti ini dianggap sebagai provokasi yang menghalang-halangi terwujudnya
Pan Slavisme maupun Serbia Raya. Tragedi pembunuhan itu mendorong Austria
mengultimatum Serbia sekaligus mengumumkan perang. Langkah politis Austria diikuti
aliansinya dan terjadilah Perang Dunia I.
6 Perang Dunia I: Dampak Politik
Salah satu perubahan di bidang ini adalah pembubaran kekaisaran yaitu Jerman, Rusia,
Austria-Hungaria, Turki, dan lahirnya negara- negara baru seperti Polandia, Finlandia,
Cekoslovakia, Yugoslavia, Hungaria, Mesir, Irak, Arab, Syria, Lebanon, dan
Yordania.Perubahan lainnya, yaitu timbulnya paham nasionalisme, demokrasi, fasisme, dan
sosioalisme.
7 Dampak Politik di Indonesia
Perang Dunia I membuat Belanda menjadi longgar mengendalikan keadaan politik
Indonesia.Keadaan ini menguntungkan Indonesia untuk kembali memunculkan semangat
anti-kolonialisme secara radikal, dipicu oleh kesenjangan sosial yang mencolok antara
golongan pribumi dan golongan asing.
8 (masih) Dampak Politik di Indonesia
Radikalisme ini jelas membuat Belanda khawatir daerah koloninya akan memerdekakan diri.
Terlebih lagi, Perang Dunia I telah membawa pergerseran peta politik di hampir seluruh
dunia, terutama setelah dikeluarkannya Doktrin Wilson (Wilson’s Fourteen Points) yang
dalam salah satu pasalnya disebutkan bahwa seluruh bangsa berhak menentukan nasibnya
sendiri (right of self determination).
9 (masih) Dampak Politik di Indonesia
Didasari atas doktrin yang menggema di seluruh dunia itu, organisasi pergerakan nasional
Indonesia mulai menunjukkan sikap radikalnya terhadap pemerintah Hindia Belanda.
Misalnya, Indoneische Vereeniging sejak tahun 1922 mengemukakan asas perjuangannya,
yaitu self-help (menolong diri sendiri) dan self-reliance (percaya pada diri sendiri).
10 (masih) Dampak Politik di Indonesia
Sepanjang Perang Dunia I, Belanda membuat keputusan- keputusan politik guna meredam
tuntutan Indonesia untuk merdeka.Pada kongres Budi Utomo tanggal 5 dan 6 Agustus 1915,
telah ditetapkan usulan perlunya dibentuk wajib militer bagi kaum pribumi. Selanjutnya
komite Indie Weebar pada tanggal 23 Juli telag memutuskan bahwa pembentukan kekuatan
militer baik laut maupun darat dari kalangan bumiputera yang mendesak agar
mempertahankan diri dari serangan luar.
11 (masih) Dampak Politik di Indonesia
Dwijisoedoyo sebagai wakil Budoyo Utomo berhasil mengadakan pendekatan dengan
pemimpin-pemimpin terkemuka Belanda. Walaupun misi tidak berhasil meloloskan usulan
tentang wajib militer, sebagai gantinya pemerintah Belanda akan membentuk Volksraad
(disahkan Desember 1916).
12 (masih) Dampak Politik di Indonesia
Pada November 1918 Gubernur Jenderal van Limburg Stirum mengeluarkan November
Befolte (Janji November). Isinya, pemerintah akan memberi kewenangan yang besar pada
Volksraad dalam bidang politik. Pemerintah juga berjanji akan memperbaiki kondisi sosial-
ekonomi masyarakat Hindia Belanda.Untuk kepentingan itu dibentuk sebuah komisi yang
berhasil menyelidiki tentang:Hubungan antara Indonesia dan Belanda perlu diatur kembali
berdasarkan landasan baru.Pusat kekuasaan perlu dipindahkan ke Indonesia dan Pemerintah
Belanda harus mencakup unsur-unsur pribumi.Volksraad perlu diberi kekuasaan legislatif.
13 (masih) Dampak Politik di Indonesia
Janji yang diberikan Belanda tidak pernah dituntaskan, maka muncul perlawanan-perlawanan
diantaranya:Gerakan petani di Surakarta pada 1919 dipimpin Haji Misbach. Gerakan ini
didukung oleh E.F.E Douwes Dekker dan Tjipto Mangunkusumo dari Indische
Partij.Penembakan terhadap kontroler perkebunan Belanda di Toli-Toli (Mei
1919).Pemberontakan rakyat dan penembakan para pejabat Belanda di Garut (Juni
1919).Pemberontakan PKI di berbagai daerah seperti Banten, Batavia, Priangan, dan
Sumatera (12 November 1926).
14 Perang Dunia II: Sebab Umum
Tiap negara negara memiliki kepentingan untuk memperluas pengaruh ideologinya ke
berbagai negara di dunia.Tiap – tiap ideologi tersebut tidak dapat disatukan sehingga
menimbulkan konflikTerjadi perlombaan senjata seperti Italia menyerang Ethiopia
(1935)Terbentuklah blok – blok negara yang saling berhadapan dan bertentangan
15 Perang Dunia II: Sebab Umum
Tanggal 27 September 1940, Jepang menandatangani Pakta Tiga Kekuatan (Tripartite Pact)
bersama Jerman dan ItaliaTerbentuk dua blok besar yakni:- Blok Fasis : Jerman, Italia, dan
Jepang- Blok Sekutu terdiri dari:a. Blok Demokrasi : Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan
Belandab. Blok Komunis : Rusia, Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia, Rumania, dan
Cekoslavia
16 Perang Dunia II: Sebab Umum
Timbul nafsu imperialistisJerman mengumumkan Lebensraum (Jerman Raya) yang meliputi
Eropa Tengah.Jepang mengumumkan Kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya.Inggris,
Perancis, AS, dan Rusia menguasai lumbung ETropa, yakni Ukrania dan Rumania.
17 Sebab Khusus PD IIHitler menuntut kota Danzig karena penduduknya adalah bangsa
Jerman.Polandia menolak tutuntan tersebut, bahkan polandia mengadakan perjanjian dgn
Inggris, Perancis, Yunan, dan Rumania untuk menghadapi ancaman jerman tersebut.Akibat
penolakan tersebut pada 1 September Jerman melakukan ekspansi militer ke
Belanda.Terhadap serbuan tersebut agar negara blok demokrasi mengumumkan perang
terhadap Jerman pada 3 Sep. 1939, AS memihak blok demokrasi.
18 Sebab Khusus PD IIAtas putusan politik Jerman, Jepang pun terikat dengan perjanjian
Tripartite, pada 7 Desember 1941, Jepang menyerbu pangkalan armada pangkalan laut
amerika Pearl Harbour.
19 Dampak PD II di bidang politik
Lahirnya negara Superpower, yakni AS dan Rusia.Kedua negara melakukan ekspansi
ideologi keberbagai wilayah di dunia.Terciptanya balance of power dan lahir politik aliansi
seperti NATO, NETO, SEATO, yang dimotori oleh AmerikaRoosevelt dari Amerika dan
Winston Churchill dari Inggris merintis Atlantic Charter, piagam ini ditandatangani pada 14
Agustus 1941
20 Dampak PD II di bidang politik
Beberapa konverensi diadakan dan piagam dispakati seperti Declaration of the United
Nations pada 1 Januari 1942 yang diadakan di Washington; Dumbarton Oaks di Washington
pada tanggal 7 Oktober 1944 yang isinya membentuk UNO. Yalta Conference di
Semenanjung Krim pada tanggal 4 Februari 1945 yang dihadiri oleh Roosevelt, Churcill, dan
Stalin dari Rusia. San Francisco Conference pada 26 Juni 1945 yang isinya menyetujui
United Nations Charter.
21 Dampak PD II di bidang politik
Tiga pemerintahan militer yang menduduki Indonesia pada perang dunia II :Pemerintahan
militer Angkatan Darat (Tentara Selatan Kedua puluh lima) mencakup wilayah Sumatera
dengan pusat di BukittinggiPemerintahan militer Angkatan Darat (Tentara Keenam Belas)
mencakup wilayah Jawa, Madura, dengan pusat di JakartaPemerintahan militer Angkatan
Laut (Armada Selatan Kedua) mencakup wilayah Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dengan
pusat di Makasar
22 Dampak PD II di bidang politik
Prioritas kebijakan umum Pemerintah Jepang terhadap rakyat Indonesia:Menghapuskan
pengaruh – pengaruh Barat dikalangan rakyat pribumi, antara lain: melarang peredaran buku
– buku berbahasa Belanda dan InggrisMemobilisasi rakyat demi perang Dai Toa (Perang
Suci), antara lain: dibentuknya tentara PETA (Pembela Tanah Air)
23 Dampak PD II di bidang politik
Kebijakan-kebijakan Pemerintah Jepang untuk menjalin kerjasama dengan pemimpin
nasional, membentuk :Gerakan 3A : Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, Nippon
Pemimipin Asia yang dipimpin oleh Mr. SamsudinPusat Tenaga Rakyat (PUTERA) yang
dipimpin oleh Ir. SoekarnoJawa Hokokai, didirikan oleh Kumakichi HaradaMajelis Islam
A’la Indonesia (MIAI), dipimpin oleh K.H Mas MansyurOrganisasi – organisasi militer
bentukan jepang : Seinendan, Keibodan, Heiho, dan PETA

Soal 1
Pakta pertahanan yang dibentuk Amerika Serikat dalam rangka membendung meluasnya
komunisme di Asia Tenggara, yaitu ....
a. ANZUS
b. METO
c. SEATO
d. NATO
e. OAS

#Soal 2
Bantuan ekonomi dari Amerika Serikat kepada negara-negara Eropa setelah Perang Dunia II
tertuang dalam ....
a. Monroe Doctrine
b. Mutual Security Act
c. Marshall Plan
d. Colombo Plan
e. Truman Doctrine
#Soal 3
Negara di Asia Tenggara yang sempat menjadi anggota SEATO, yaitu ....
a. Malaysia dan Filipina
b. Filipina dan Thailand
c. Singapura dan Malaysia
d. Thailand dan Singapura
e. Filipina dan Singapura

#Soal 4
Perang saudara di Cina setelah selesainya Perang Dunia II disebabkan oleh ....
a. perebutan pengaruh antara Amerika Serikat dan Uni Soviet
b. perselisihan antara Mao Tse Tung dan Sun Yat Sen
c. penderitaan rakyat Cina karena kekalahan dalam PD II
d. pembagian wilayah oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet
e. persaingan antara pihak nasionalis dan pihak komunis

#Soal 5
Doktrin Truman adalah program bantuan ekonomi Amerika Serikat setelah PD II yang
ditujukan ke negara ....
a. Jepang, Turki, dan Yunani
b. Yunani, Inggris, dan Denmark
c. Turki, Yunani, dan Denmark
d. Italia, Spanyol, dan Belanda
e. Thailand, Filipina, dan Australia

Pembahasan:
Doktrin Truman atau Truman Doctrine adalah program bantuan ekonomi Amerika Serikat
setelah PD II yang ditujukan ke negara Jepang, Turki, dan Yunani.
Jawaban: a

#Soal 6
Perjanjian SALT yang ditandatangani oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet berisi tentang ....
a. mencegah terjadinya perlombaan senjata nuklir
b. membatasi persediaan persenjataan nuklir strategis
c. memusnahkan persenjataan nuklir jarak menengah
d. tidak menjual senjata nuklir kepada negara nonnuklir
e. membatasi biaya dalam pengembangan senjata nuklir

#Soal 7
Tokoh yang mewakili Indonesia dalam pelaksanaan Konferensi Asia–Afrika, yaitu ....
a. Adam Malik
b. H.R. Dharsono
c. Rusli Noor
d. Ali Sastroamijoyo
e. Umarjadi Notowijono

#Soal 8
Negara di Asia Tenggara yang terakhir menjadi anggota ASEAN adalah ....
a. Burma
b. Kamboja
c. Myanmar
d. Vietnam
e. Laos

#Soal 9
Berikut ini yang merupakan negara pemrakarsa terbentuknya APEC adalah ....
a. Hong Kong
b. Cina
c. Taiwan
d. Australia
e. Rusia

#Soal 10
Perserikatan Bangsa-Bangsa didirikan berdasarkan pada .
a. Konferensi Dumbarton Oaks
b. Piagam Atlantik
c. Konferensi San Fransisco
d. Konferensi Jenewa
e. Piagam Los Angeles

BAB VII. Respon Bangsa Indonesia terhadap Kolonialisme dan Imperialisme.

A. Pengertian Kolonialisme
Kata Koloni berasal dari bahasa lain yaitu colonus atau colonia yang berarti
tanah jajahan (pemukiman), sehingga koloni berarti pemukiman suatu negara di luar wilayah
negaranya, yang dicap sebagai bagian dari wilayahnya.Pengertian Kolonialisme adalah usaha
untuk memperluas, mengembangkan,menguasai suatu daerah dengan kekuasaan satu negara
di luar lokasi atau wilayah negaratersebut. Untuk menguasai suatu daerah biasanya dilakukan
dengan cara paksa untukmendapatkan keuntungan sebesar-besarnya bagi motherland atau
negara induk.Umumnya kolonialisme mempunyai tujuan untuk mencari dominasi ekonomi
darisumber daya, tenaga kerja, perdagangan di wilayah tersebut. Umumnya wilayah
koloniadalah wilayah yang mempunyai bahan mentah yang banyak untuk memenuhi
keperluannegara ynag melakukan kolonialisme.Macam Macam Bentuk Kolonialisme :
1. Koloni Eksploitasi adalah penguasaan suatu wilayah atau daerah untuk dikuras
habistenaga penduduk secara kerja paksa atau kerja rodi dan dikuras juga
kekayaanalamnya untuk kepentingan Negara yang melakukan koloni (Negara penguasa).
2. Koloni Penduduk adalah penguasaan daerah atau wilayah baru dengan cara mengusiratau
menghilangkan penduduk pribumi yang digantikan oleh pendatang yangmenjadikan
kedudukan penduduk pribumi terabaikan.
3. Koloni Deportasi adalah daerah atau wilayah koloni yang digunakan sebagai tempat
membuang para narapidana yang tidak dapat ditangani lagi oleh perintah.Kebanyakan dari
mereka adalah narapidana yang mendapatkan hukuman seumurhidup, dimana mereka
dijadikan sebagai tenaga kerja tanpa bayaran daripada pemerintah harus memberi makan
mereka seumur hidup.

B. Pengertian Imperialisme
Kata Imperialisme berasal dari bahasa latin “imperare” yang berarti memerintah.
Hak untuk imperare atau memerintah disebut imperium. Orang yang diberi hak
imperium(memerintah) disebut imperator. Umumnya yang diberi imperium adalah raja, dan
selangwaktu berjalan raja disebut imperator dan daerah dimana imperiumnya berlaku
(kerajaannya)disebut imperium.Pengertian Imperialisme adalah usaha (politik) untuk
menguasai negara lain ataumemperluas kerajannya dengan paksa untuk kepentingan diri
sendiri yang dibentuk sebagaiimperiumnya. Maksud menguasai disini yaitu tidak perlu
merebut menggunakan kekuatansenjata, tetapi bisa dijalankan menggunakan kekuatan agama,
ideologi, ekonomi, kultur, asalsaja dengan paksaan.

Macam-Macam Imperialisme :
1. Imperialisme Kuno (Ancient Imperialism) adalah imperialisme yang muncul kuranglebih
dari 1500M yang berlangsung pada zaman kuno sampai zaman pertengahan.Semboyan
dari imperialisme kuno yaitu 3G (Gold, Glory, Gospel). Dimana suatunegara menjajah
negara lain untuk keperluan gold (mendapatkan kekayaan), glory(mencapai kejayaan), dan
gospel (menyebarkan agama). Imperialisme kuno inidipelopori oleh Portugal dan Spanyol

2. Imperialisme Modern (Modern Imperialism) adalah imperialisme yang terjadi saatawal


revolusi indrustri (1500 M) sampai akhir perang dunia 2 (tahun 1942), revolusiindrustri
mengakibatkan pasar membutuhkan bahan mentah yang banyak untukmengembangkan
perekonomian. Alhasil mereka mencari daerah yang kaya
dengan bahan mentah untuk dijadikan sumber bahan mentah, penanaman modal kapitalsur
plus, dan pasar bagi industri. Negara pelopornya adalah inggris.

3. Imperialisme Ultramodern (Neokolonialisme) berlangsung setelah perang dunia 2sampai


sekarang, imperialisme ultramodern lebih mengutamakan pada penguasaanideologi,
mental, dan psikologi.

C. Tujuan kolonialisme dan imperialisme


Tujuan Kolonialisme :
Memperbanyak sumber daya alam dan juga sumber daya manusianya negara
tersebut,ekspansi budaya (lihat saja budaya inggris yang dahulu melancarkan kolonialisme
besar besaran, hasilnya bahasa inggris tidak asing lagi di telinga, dan juga perluasan wilayah
penduduk martabat sebuah negara.
Tujuan Imperialisme:
1.Penguasaan atau dominasi dunia yang teragisir secara politis
2.Imperium ataupun hegemoni yang kira kira mempunyai dimensikontinental.
3.Semata mata pengaruh yang lebih besar dari kekuatan yang dilokalisir

Perbedaan dan Persamaan Kolonialisme dan Imperialisme


Perbedaan kolonialisme & imperialisme :

1. Kolonialisme bertujuan untuk menguras habis sumber daya alam atau kekayaan alam
dari Negara yang dijadikannya sebagai tempat koloni untuk diangkut ke negara induk.
2. Imperialisme bertujuan untuk menanamkan pengaruh pada seluruh bidang
kehidupan Negara yang bersangkutan.
Persamaan imperialisme & kolonialisme:Persamaan kolonialisme dan imperialisme terletak
di faktor yaitu:
1. Membuat negarayang dijajah semakin menderita atau terpuruk, dan
2. Membuat negara penjajah semakin makmur atau maju.

.
Dampak Kolonialisme dan Imperialisme
1. Dampak di Bidang Politik.
Pengaruh kekuasaan Belanda semakin kuat karena intervensi yang intensif dalam
masalah-masalah istana, seperti pergantian tahta, pengangkatan pejabat-pejabat
kerajaan, ataupun partisipasinya dalam menentukan kebijaksanaan
pemerintahkerajaan. Dengan demikian, dalam bidang politik penguasa-penguasa
pribumi makin tergantung pada kekuasaan asing, sehingga kebebasan dalam
menentukankebijaksanaan pemerintah istana makin menipis.

2. Aneksasi(penggabungan) wilayahyang dilakukan oleh penguasa asing


mengakibatkan semakin menyempitnya wilayahkekuasaan pribumi.
3. Penghasilan yang berupa lungguh, upeti atau hasil bumi; semakin berkurang dan
bahkan hilang, sebab kedudukannya telah berganti sebagai alat pemerintah Belanda.

Dalam bidang politik dari kolonialisme dan imperialisme bangsa Barat (Belanda) di
Indonesia menyebabkan semakin hilangnya kekuasaan Politik dan para penguasa
Indonesia yang beralih ke tangan Belanda (Aluna : 2016). Hal tersebut dibuktikan
oleh beberapa faktor sebagai berikut.
a. Penerapan sistem indirect rule (sistem pemerintahan tidak langsung) yaitu dengan
memanfaatkan penguasa-penguasa tradisional, seperti bupati dan raja yang
memerintah atas nama VOC.
b. Munculnya berbagai perlawanan rakyat Indonesia terhadap pemerintah
HindiaBelanda.
c. Belanda sangat berpengaruh dalam menentukan kebijakan politik kerajaankarena
intervensinya.
d. Bupati menjadi alat kekuasaaan pemerintahan kolonial. Mereka
menjadi pegawai pemerintahan kolonial yang diber gaji. Padahal menurut adat pe
nguasa tradisional tersebut mendapat upeti dari rakyat.
e. Semakin merosotnya dan bergantungnya kekuasaan raja kepada kekuasaanasing.
Bahkan sebagian diambil alih atau di bawah kekuasaan kolonial.

Dampak Kolonialisme(Inggris) di bidang politik adalah sebagai berikut :


a. Daendels atau Raffle sudah meletakkan dasar pemerintahan yang modern. ParaBupati
dijadikan pegawai negeri dan digaji, padahal menurut adat istiadatkedudukan bupati
adalah turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat.Bupati dijadikan alat kekuasaan
pemerintah kolonial. Pamong praja yang dahulu berdasarkan garis keturunan sekarang
menjadi sistem kepegawaian
b. Jawa dijadikan tempat pusat pemerintahan dan membaginya menjadi
wilayah perfektuf.
c. Dahulu hukum yang digunakan yaitu hukum adat dan kemudian diubahmenjadi
hukum barat modern.
d. Belanda dan Inggris melakukan intervensi terhadap persoalan kerajaan, contohnya
tentang pergantian tahta kerajaan sehingga imperialis
mendominasi politik di Indonesia yang mengakibatkan peranan elite kerajaan berkura
ng dalam politik, dan kekuasaan pribumi bahkan bisa runtuh.
e. Pamong praja yang dulu berdasarkan garis keturunan diubah menjadi sistem
kepegawaian.
f. Jawa menjadi pusat pemerintahan dan membaginya menjadi wilayah perfektuf.
g. Hukum yang dulu menggunakan hukum adat diubah menggunakan sistemhukum
barat modern.
h. Kebijakan yang diambil raja dicampuri Inggris

Respon Bangsa Indonesia terhadap Kolonialisme dan Imperialisme di Bidang Politik


Imperialisme dan kolonialisme yang pernah mendera Indonesia juga mengakibatkan hal lain:
aktivitas pemerintahan berpusat di jawa. Hal ini akhirnya terbawa sampai sekarang.
Meskipun saat ini kita sudah melakukan desentralisasi, tapi tetap terasa bahwa wilayah Jawa
seakan adalah pusat pemerintahan.Tentu, saat pemerintah kolonial Belanda menguasai
Indonesia,tidak sedikit perlawanan yang menghadang.
Salah satunya adalah perlawanan ciamik lewat dunia politik. Kebanyakan rakyat bergerak
melalui organisasi dalam maupun luar negeri
Respon Bangsa Indonesia terhadap kolonialisme dan imperialisme di bidang politik
diantaranya :
A. Munculnya Organisasi Budi Utomo
Berdirinya Budi Utomo menjadi tanda kebangkitan nasional bangsa Indonesiauntuk
mencapai kemerdekaannya sekaligus penanda perkembangan nasionalismeIndonesia.
Meskipun saat itu pendirian organisasi awalnya hanya dituukan bagigolongan
berpendidikan Jawa. Hingga saat ini tanggal berdirinya, 20 Mei, diperingatisebagai
Hari Kebangkitan Nasional. Hal ini menjadikan sejarah Budi Utomo dari awalhingga
akhir sangat menarik untuk dipelajari.Budi Utomo (Boedi Oetomo) ialah organisasi
yang didirikan tanggal 20 Mei1908 oleh Dr. Sutomo dan para mahasiswa STOVIA.
Mereka adalah GoenawanMangoenkoesoemo dan Soeraji. Wahidin Sudirohusodo
merupakan penggagas BudiUtomo dan namanya selalu dikaitkan dengan sejarah Budi
Utomo ataupun sejarah berdirinya Budi Utomo.Budi Utomo dipelopori oleh para
pemuda dari STOVIA, Sekolah GuruBandung, Sekolah Pamong Praja Magelang dan
Magelang, Sekolah Peternakan danPertanian Bogor, dan Sekolah Sore untuk Orang
Dewasa di Surabaya. Para pelajartersebut terdiri dari Soeradji, Muhammad Saleh,
Soewarno A, Goenawan Mangoenkoesoemo, Suwarno B., R. Gumbreg, R. Angka,
dan Soetomo. Baca juga pahlawan nasional dari Jawa, pahlawan nasional
dari Madura, pahlawan nasional dariJawa Tengah, dan biodata pahlawan
kemerdekaan dari berbagai daerah di
Indonesia. Nama organisasi Budi Utomo diusulkan oleh Soeradji dan semboyan yang
dikumandangkan ialah Indie Vooruit (Hindia Maju) dan bukan Java Vooruit
(JawaMaju). Budi Utomo terdiri atas kata budi yang berarti perangai atau tabiat dan
utomoyang berarti baik atau luhur. Jadi perkumpulan Budi Utomo dapat dimaknasi
sebagai perkumpulan yang
akan mencapai sesuatu berdasarkan keluhuran budi dan kebaikan perangai atau
tabiat.Tujuan Budi Utomo yakni memperoleh kemajuan yang harmonis bagi nusadan
bangsa Jawa dan Madura. Pada awalnya Budi Utomo hanya mengendaki perbaikan
sosial yang meliputi Jawa dan Madura, sehingga kata kemerdekaan belumdisebut.
Beberapa usaha ditemph untuk mewujudkan tujuan tersebut yaknimemajukan
pengajaran sesuai dengan yang dicita-citakan oleh dr.
Wahidin, peternakan, pertanian, perdagangan, teknik, industri, dan menghidupkan ke
mbalikebudayaan.
B. Sarekat Islam (SI)
Kita kerap mendengar seruan untuk menjauhkan Islam dari gerakan politik.
“Jangan gunakan Islam sebagai alat politik, begitu kira-kira seruan mereka. Mereka
menginginkan Islam diisolasi di ruang “netral”.Sebetulnya ruang netral itu tidak ada.
Sebab, hampir semua ruang kehidupanmanusia itu terkait dengan politik. Mana bisa
Islam terpisah dari persoalankehidupan? Mana bisa Islam tutup mata dengan
penderitaan umatnya?Dan memang, jika kita menengok ke masa silam, Islam tidak
berjarak dengan politik. Itu terjadi pada permulaan abad 20, bersamaan dengan
kebangkitan perlawanrakyat Indonesia menentang kolonialisme, muncul gerakan
politik Islam atau IslamPolitik.Di awal abad ke-20, ada organisasi sosial-politik yang
sangat mencolok. Namanya: Sarekat Islam. Ini
organisasi massa terbesar di zamannya.
Tjokroaminoto,pimpinan SI yang kerap disebut “Raja Jawa” itu, mengklaim jumlah a
nggotanyamencapai 2 juta orang.Sumber resmi mengatakan, SI lahir dari
perkumpulan kaum pribumi yangmengamankan Laweyan, daerah hunian saudagar
batik di Solo. Pendirinya bernamaHaji Samanhudi. Awalnya, organisasi itu bermuasal
dari organisasi ronda bernama
“Rekso Roemekso”. Pendapat ini diperkuat oleh Takashi Shiraishi dalam
bukunya,Zaman Bergerak: Radikalisme Rakyat Di Jawa (1912-
1926). Namun, versi lain yang lebih akurat menyatakan, SI berasal dari organisasiyan
g sebelumnya bernama Sarekat Dagang Islamiyah (SDI). Pendirinya adalahseorang
bekas murid STOVIA yang terbakar api nasionalisme Tiongkok, Tirto AdhiSoerjo,
pada tahun 1909. Pendapat ini diusung oleh Pramoedya Ananata Toer dalamtetralogi
bagian ketiganya, Jejak Langkah. Namun, pada tahun 1913, sebagai upaymenjegal
perkembangan SDI, penguasa kolonial membuang Tirto ke Ambon.Kepengurusan SI
pun berpindah ke Haji Samanhudi dan kegiatannya berpusat di Solo.Pendapat Pram
itu hampir sejalan dengan pendapat Bung Hatta saat menyampaikan ceramah berjudul
“Dari Budi Utomo menuju Sarekat Islam” di gedung Kebangkitan Nasional tanggal
22 Mei 1974. Menurut Bung Hatta, pendiriSDI adalah Tirto di Batavia tahun 1909.
Tirto kemudian melakukan tur keliling jawa,termasuk Solo. Dengan demikian, SDI
Solo yang diketuai Haji Samanhudi adalahcabang SDI-nya Tirto Adhisuryo.SDI di
bawah Haji Samanhudi terus berkembang. Sayang, Haji Samanhuditidak bisa
mengendalikan organisasi yang terus berkembang. Ia juga tak kuasamelawan tekanan
penguasa kolonial. Akhirnya, pada tahun 1912, kepemimpinan SIdiserahkan kepada
Tjokroaminoto, seorang teknisi di pabrik gula Rogojampi. Pusatkegiatan SI pun
dipindahkan ke Surabaya. Namanya pun berubah menjadi SarekatIslam (SI).

C. Perhimpunan Indonesia
Selain rakyat yang ada di daerah kita, jiwa nasionalisme juga timbul dari luarnegeri.
Para mahasiswa yang sedang belajar di Belanda, pada tahun 1908,
membentuk Indische Vereeniging.Pada mulanya, mereka membentuk ini atas dasar
sosial. Namun, seiring berjalannya waktu, namanya berubah menjadi Indonesia
Vereeniging pada tahun 1922. Mereka pun semakin melebarkan sayapnya dan memas
uki dunia politik. Gagasangagasannya disalurkan lewat majalah Hindia Putra. Sampai
akhirnya, tiga tahun kemudian, mereka menjadi lebih radikal dan mengganti
namanyamenjadi Perhimpunan Indonesia (PI). Mereka pun secara tegas
memperjuangkankemerdekaan Indonesia.
Soal 1.Berikut ini yang merupakan tujuan yang hendak dicapai oleh imperialisme modern
adalah ….
A. mencari dan mendapatkan daerah penanaman modal
B. mencari dan mendapatkan logam mulia atau kekayaan
C. mendapatkan nama baik dan kejayaan bangsa
D. mencapai tujuan suci untuk menyebarkan agama Nasrani
E. mencari daerah-daerah baru untuk ditaklukkan dan dieksploitasi

2. Gubernur Jenderal VOC pertama dijabat oleh ....


A. Johan van Oldenbarneveldt
B. Jan Pieterszoon Coen
C. Pieter Both
D. Johannes van den Bosch
E. John Fendall

3.Faktor-faktor yang mendorong didirikannya VOC adalah ....


A. menghindari persaingan antarpedagang Belanda dan pedagang lain
B. menyeragamkan komoditi dagang di Hindia Timur
C. berusaha mengisi kekosongan kas Kerajaan Belanda
D. mempererat hubungan antarpedagang Belanda
E. membantu pemerintah Belanda dalam menjual hasil industrinya

4.Tujuan pemerintah kolonial Belanda melaksanakan Sistem Tanam Paksa adalah


A. mengisi kekosongan kas negara Indonesia
B. meningkatkan produksi barang ekspor
C. mengatasi kesulitan keuangan Kerajaan Belanda
D. membiayai perang yang dilakukan oleh Belanda
E. mengenalkan tanaman ekspor di Indonesia

5.Orang Belanda pertama yang melakukan pelayaran ke Indonesia dan mendarat di Banten
adalah ....
A. Cornelis de Houtman
B. Johan van Oldenbarnevelt
C. H.W. Daendels
D. van den Bosch
E. Baron van Hoevel

6.Di Eropa sekitar abad ke-15 berlaku sistem ekonomi yang mendorong pemerintah ikut
campur tangan dalam perekonomian sehingga muncullah kongsikongsi dagang di Eropa.
Sistem perekonomian itu dikenal sebagai ....
A. Merkantilisme
B. Kapitalisme
C. Renaissance
D. Kolonialisme
E. humanisme

7.Mundurnya perlawanan Mataram terhadap Belanda di Batavia disebabkan oleh


A. pasukan Belanda membakar cadangan makanan pasukan Mataram
B. adanya pengkhianat di dalam pasukan Mataram
C. kendornya semangat pasukan Mataram
D. kuatnya persatuan dalam pasukan Belanda
E. persenjataan pasukan Mataram kalah jauh daripada pasukan Belanda

8.Raja dari Banten yang gigih menentang VOC adalah ....


A. Sultan Haji
B. Sultan Abdul Mufakir
C. Sultan Ageng Tirtayasa
D. Sultan Maulana Muhammad
E. Sultan Hasanuddin
9.Perang Pattimura disebabkan oleh ....
A. campur tangan Belanda dalam pemerintahan Maluku
B. rakyat menentang penyebaran agama Kristen
C. rakyat menolak pemberlakuan penyerahan wajib
D. Belanda melaksanakan politik monopolinya
E. rakyat tidak menyukai tingkah laku Belanda
10.Penyebab utama pecahnya Perang Diponegoro adalah ....
A. rakyat Mataram dihasut oleh para bupati yang memihak penjajah Belanda
B. Belanda mengusik makam leluhur Pangeran Diponegoro di Tegalrejo
C. Pangeran Diponegoro tidak menyukai tingkah laku Belanda
D. Pangeran Diponegoro bertikai dengan Sentot Prawirodirjo
E. campur tangan Belanda dalam pemerintahan takhta Keraton Yogyakarta

11.Langkah-langkah apa saja yang diambil Daendels untuk mempertahankan Pulau Jawa?
12.Upaya apa saja yang dilakukan VOC untuk menguasai perdagangan di Indonesia?
13.Sebutkan beberapa ketentuan dalam pelaksanaan Sistem Tanam Paksa!
14.Sebutkan dampak keluarnya Undang-Undang Agraria 1870!
15.Deskripsikan tentang stratifkasi sosial atau pelapisan sosial masyarakat Hindia Belanda!
BAB VIII. AKAR-AKAR NASIONALISME DI INDONESIA

A. Berkembangnya Kesadaran Nasional


Pergerakan Nasional adalah berbagai gerakan atau aksi yang dilakukan dalam bentuk
organisasi modern menuju ke arah yang lebih baik dalam kehidupan masyarakat
Indonesia (1908-1945).
Adapun faktor-faktor pendorong gerakan nasional ada dua, yaitu dari dalam dan luar
negeri :
a. Faktor dari dalam negeri
1) Penderitaan rakyat yang terus menerus sebagai akibat penjajahan
menimbulkan keinginan untuk berjuang melepaskan penjajahan.
2) Politik etis, melahirkan golongan terpelajar yang berpikir tentang ide-
ide demokrasi dan membangkitkan kesadaran akan nasib bangsanya
sehingga golongan ini kemudian membentuk suatu kekuatan sosial
untuk menuntut kesejahteraan dan kemerdekaan nasional.
3) karena sebagian rakyat menganut agama Islam, maka timbul
pengertian perang suci (jihad) bahwa Indonesia adalah Islam
sedangkan Belanda sebagai bangsa kafir
b. Faktor dari luar negeri
1) Kemenangan Jepang dalam perang Rusia pada tahun 1904-1905.
Kemenangan ini telah mendorong kebangkitan bangsa-bangsa Asia
termasuk Indonesia. Pada tahun 1904-1905 timbul perang antara Jepang
dan Rusia. Dalam perang itu ternyata Jepang lebih unggul dan mampu
mengalahkan Rusia yang besar. Kemenangan Jepang atas Rusia ini telah
menghapuskan anggapan bahwa bangsa Barat yang berkulit putih tidak
mungkin dapat dikalahkan oleh bangsa yang berkulit kuning. Sejak
peristiwa kemenangan itu, bangsa-bangsa Asia dan Afrika bangkit dan
penuh percaya diri untuk mencoba mengikuti langkah Jepang
mengalahkan kulit putih yang berkuasa. Dengan belajar dari bangsa
Jepang kaum terpelajar mencoba memperbaiki kelemahan-kelemahan
bangsanya. Setelah “samurai” (ksatria-ksatria) Jepang menyadari
ketidakmampuannya melawan meriam Amerika yang didemonstrasikan
Commodore Perry tahun 1854, mulailah bangsa Jepang merubah taktik
perlawanannya. Mereka mendatangkan ahli teknik bangsa Barat ke
negerinya untuk diteladani keterampilannya. Mereka mengirimkan
mahasiswa-mahasiswa Jepang ke Eropa untuk belajar..
2) Adanya gerakan nasional di negara-negara lain misalnya Gerakan
Nasional di India, Philipina dan China

B. Latar Belakang Lahirnya Golongan Terpelajar


Abad ke-19 merupakan keuntungan bagi pemerintah kolonial Belanda. Politik
Eksploitasi melalui Tanam Paksa menghasilkan keuntungan tak terkira. Keuntungan
yang diperoleh oleh Belanda tersebut antara lain :
1. Dapat melunasi utang negara
2. membuat jalan-jalan kereta api, gedung-gedung, serta
3. membangun pusat perindustrian.

Tetapi akibat yang ditimbulkan bagi rakyat Indonesia berbanding terbalik dengan keadaan
Belanda, yaitu penderitaan rakyat yang tak terkira hebatnya. Itu sebabnya kritik pedas
terhadap sistem tanam paksa gencar terlontar sehingga secara berangsur-angsur tanam paksa
dihapuskan. Pada masa itu tuntutan di Eropa mengharuskan sistem tanam paksa diubah ke
sistem yang lebih liberal (bebas), yaitu Politik Pintu Terbuka, tetapi prakteknya di Hindia
Belanda tetap sama yaitu berlangsungnya eksploitasi tanah jajahan.

Perkembangan perusahaan perkebunan menuntut perluasan tanah. Bukan saja tanah


kosong tetapi tanah pesawahan rakyat pun diubah menjadi tanah perkebunan, sehingga tanah-
tanah petani di Pulau Jawa semakin sempit. Politik Liberal menekankan harus adanya
perlindungan pada rakyat tetapi keuntungan perusahaan banyak mengandalkan pada upah
buruh yang rendah. Hal ini tentu saja menyebabkan rakyat tetap menderita. Karena semua
inilah, Partai Liberal yang menguasai Parlemen Belanda menuntut adanya suatu perubahan
dalam sistem pemerintahan di Hindia-Belanda, yaitu perubahan yang dapat membawa
peningkatan peradaban rakyat pribumi.

Berhasilnya tuntutan mereka mengakibatkan dijalankannya Politik Etis (Politik


Hutang Budi). Mereka beranggapan bahwa bertahun-tahun pemerintah kolonial Belanda
mengeruk keuntungan dari kekayaan, waktu dan tenaga pribumi. Semua itu anggaplah
sebagai hutang Belanda kepada bangsa Indonesia. Perubahan ini tidak terlepas dari tulisan
Conrad Theodor Van Deventer dalam majalah De Gids yang berjudul Eean Eereschuld atau
Debt Of Honour (Hutang Kehormatan) tahun 1899 yang telah merintis diterapkannya Politik
etis di Indonesia. Hutang kehormatan itu dapat dibayar Belanda melalui perubahan-
perubahan hidup serta budaya yang dapat meningkatkan kemakmuran rakyat pribumi, yang
dilakukan dengan 3 cara yaitu :
1. Irigasi , membangun saluran-saluran air untuk meningkatkan pertanian
2. Transmigrasi, memindahkan penduduk dari tempat padat ke tempat yang
jarang penduduknya
3. Edukasi, mendirikan sekolah-sekolah untuk memajukan rakyat Indonesia.
Politik Etis kemudian didukung “Politik Asosiasi” yang menghendaki
kesatuan kerja sama yang erat antara golongan Eropa dengan rakyat pribumi,
kesatuan tentunya dalam kerangka kolonial, sehingga kebutuhan akan tenaga-
tenaga terdidik dan ahli mendorong pemerintah untuk mendirikan Sekolah
dasar, menengah dan sekolah pamongpraja.

C. Pelaksanaan Politik Etis


Ratu Wihelmina kemudian menerapkan Politik Etis ini di Indonesia, namun dalam
pelaksanaannya tetap saja rakyat Indonesia yang mengalami kerugian, hal ini
disebabkan :
1. Irigasi, digunakan untuk mengairi perkebunan tebu dan tembakau milik
pengusaha Belanda.
2. Transmigrasi, ke luar Jawa khususnya Sumatra dimaksudkan unutk
mempermudah pengusaha-pengusaha luar Jawa memperoleh tenaga kerja
yang murah.
3. Edukasi, kepada rakyat dibatasi untuk mengenyam pendidikan dengan adanya
aturan :
a. Pendidikan Barat diberikan kepada orang-orang Eropa, keturunan dan
orang-orang pribumi dari kaum bangsawan dengan Bahasa Belanda
sebagai bahasa pengantar.
b. Pemberian pendidikan untuk golongan terendah disesuaikan dengan
kebutuhan untuk menghasilkan tenaga kerja murah. Tetapi bagaimanapun
juga perkembangan dari hasil Politik Etis telah menumbuhkan suatu
golongan cerdik-pandai di kalangan rakyat Indonesia, golongan inilah
yang pertama kali sadar akan dirinya dan keadaan yang serba terbelakang
dari masyarakat bangsanya. Mereka bangkit menjadi suatu kekuatan sosial
baru dan berjuang untuk perbaikan nasib bangsa. Mereka tidak hanya
menuntut kesejahteraan ekonomi rakyat, tetapi juga menuntut
kemerdekaan nasional.

D. PENDIDIKAN MASA KOLONIAL


Pendidikan kolonial adalah pendidikan yang diorganisir oleh pemerintah Kolonial.
Penyelenggaraan pendidikan itu seiring dengan kepentingan pemerintahan itu sendiri, berupa
kebutuhan akan pegawai terdidik dan terampil, baik di kantor atau perkebunan. Karena
kepentingan itu pada mulanya pendidikan tidak merata untuk semua orang. Terdapat
perbedaan antara anak keturunan Eropa dan anak bumi putera. Pelaksanaan pendidikan bagi
bangsa Indonesia diselenggarakan pemerintah Belanda dengan ciri-ciri khusus sebagai
berikut:
a. Gradualisme (berangsur-angsur, lambat dan bertahap) dalam penyediaan
pendidikan
b. Sistem Dualisme dalam pendidikan yang mendiskriminasikan pendidikan bagi
anak Belanda dan pendidikan untuk bumi putera.
c. Pendidikan dilaksanakan dengan keterbatasan tujuan, yakni menghasilkan
pegawai administrasi
d. Perencanaan pendidikan yang sistematis untuk pendidikan anak bumiputera
sama sekali tidak ada.

Masing-masing sekolah berdiri sendiri tanpa hubungan organis antara satu dan yang
lain serta tanpa jalan untuk melanjutkannya. Peraturan pendidikan :
1. pendidikan Barat diberikan kepada penduduk pribumi dengan bahasa belanda
sebagai bahasa pengantar
2. pemberian pendidikan untuk penduduk golongan rendah disesuaikan dengan
kebutuhan.
 Pendidikan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang
bermutu cukup tinggi untuk industri, ekonomi dan pemerintahan
 pendidikan diarahkan untuk menghasilkan tenaga ahli tingkat rendahan
yang berupah murah.

D. Peranan golongan Terpelajar/Cendekiawan


Timbulnya golongan terpelajar merupakan salah satu faktor pendorong dalam
Pergerakan Nasional. Golongan inilah yang pertama kali menyadari akan keterbelakangan
bangsanya. Mereka dapat melihat kepincangan-kepincangan sistem pemerintahan Kolonial
Belanda. Sebab merekalah yang mulai mempelajari sejarah budaya bangsa dan menemukan
kesalahan bangsanya dalam menghadapi Belanda., yaitu :
a. Tak adanya semangat persatuan. Perjuangan dimasa lalu bersifat lokal,
masing-masing daerah.
b. Tujuan mereka berjuang tidak jelas, untuk apa mereka berjuang tidak terarah.
c. Terlalu terpusat pada seorang pemimpin yang kharismatis dan dianggap oleh
pengikutnya mempunyai kesaktian.
d. Perjuangan tidak terorganisir, tanpa organisasi
e. Kebanyak menggunakan senjata tradisional seperti pedang, tombak dan
panah.

Itulah beberapa sifat perjuangan kita dimasa lalu dalam menghadapi kekuatan penjajah, selalu
diselesaikan dengan cara militer, tanpa arah, tanpa organsai sehingga bagi Belanda amat
mudah untuk mengatasinya. Dengan adanya Politik Etis yang telah melahirkan golongan
terpelajar, dan melalui kepeloporan golongan cendekiawan inilah, kesadaran bangsa
Indonesia kemudian tumbuh, sehingga dimulailah era baru dalam perkembangan Sejarah
Indonesia, yaitu “Era Kebangkitan Nasional” .
Peranan golongan ini antara lain:
1. pelopor gerakan nasional Indonesia melalui organisasi kebangsaan modern
2. Menumbuhkan semangat nasionalisme
3. mendidik dan menyadarkan bangsa melalui organisasi pendidikan.
Di bawah kepemimpinan kaum terpelajar, sebagai elite baru di Indonesia, bangkitlah
keinginan untuk berorganisasi, maka lahirlah Budi Utomo sebagai organisasi perjuangan
yang modern yang disusul oleh organisasi lainnya, seperti di bawah ini :

ORGANISASI-ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL

1. Awal pergerakan National (1908-1912)


a. Budi Utomo

Didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 di Jakarta oleh beberapa mahasiswa STOVIA di
bawah pimpinan Sutomo. Pada dasarnya tujuan dari BU ini adalah untuk Memajukan
pendidikan dan kebudayaan Jawa. Budi Utomo merupakan organisasi modern
pertama yang menjadi pelopor Pergerakan Nasional Indonesia karena memiliki
pemimpin, dasar, tujuan organisasi yang jelas dan keanggotaannya diatur secara
modern.
Kongres I di Yogyakarta tanggal 3-5 Oktober 1908 dihadiri oleh anggota BU dari
cabang Jakarta, Bogor, Bandung, Magelang, Yogyakarta, Surabaya dan Probolinggo.
menghasilkan keputusan :
a) BU tidak akan mengadakan kegiatan politik.
b) kegiatan organisasi terutama bergerak
c) Ruang gerak BU terbatas di daerah Jawa dan Madura. Pada

Kongres I ini, berhasil pula menyusun struktur organissi dengan Ketua R.T
Tirtokusumo (Bupati Karanganyar) dan pusat kegiatan ditetapkan di Yogyakarta.

b. Sarekat Islam

Pada mulanya Sarekat Islam adalah sebuah perkumpulan yang memiliki corak
keagamaan, bernama Sarekat Dagang Islam (SDI) yang didirikan (10 September
1911) oleh H. Samanhudi di Solo. Faktor yang melatarbelakangi didirikannya SDI
adalah :
1) Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan berdagang
2) membantu menyelesaikan masalah anggotanya
3) memajukan pendidikan dan kesejahteraan rakyat
4) memperbaiki pendapat-pendapat yang keliru mengenai ajaran agama islam
5) membina anggotanya untuk menurut perintah agama Islam
Dalam Kongres di Surabaya atas usul H.O.S Tjokroaminoto, SDI berubah menjadi SI.
Perubahan ini sesuai dengan tuntutan kebutuhan saat itu, sehingga organisasi ini menjadi
lebih terbuka, sebelumnya keanggotaan terdiri dari para pedagang Islam, maka kini lebih luas
lagi yaitu bagi semua masyarakat dari berbagai profesi yang beragama Islam.
Periode 1917-1920 kecepatan tumbuhnya SI sangat pesat sehingga SI merupakan organisasi
massa pertama di Indonesia yang sangat terasa pengaruhya di dalam politiik Indonesia.

c. Indische partij

Indische partij Tokohnya adalah “Tiga serangkai”, E.F.E Douwers Dekker, Dr.
Suwardi Suryaningrat, Dr. Tjipto Mangunkusumo di bandung pada tanggal 25
Desember 1912.

Tujuan IP antara lain :


a. mempertebal kecintaan terhadap Indonesia,
b. memperbaiki keadaan ekonomi bangsa Indonesia terutama memperkuat
mereka yang ekonominya lemah,
c. mewujudkan kemerdekaan Indonesia
Tujuan dan program IP disebarluaskan melalui propaganda dalam kampanye dan surat
kabar, karena dengan tegas memperjuangkan Indonesia merdeka, pemerintah colonial
membatasi gerak-gerik IP. Pada tahun 1913, IP dinyatakan sebagai partai terlarang. Larangan
tersebut dilatarbelakangi oleh tulisan Suwardi Suryaningrat berjudul Als Ik een nederlandica
was (jika Saya seorang Belanda) sebagai reaksi terhadap peringatan 100 tahun kemerdekaan
Belanda dari penjajahan Prancis. Secara tajam tulisan itu menyindir tindakan pemerintah
colonial yang mewajibkan bangsa Indonesia merayakan kemerdekaan bangsa yang
menjajahnya. Sebagai tindak lanjut larangan IP, tiga serangkai ditangkap dan diasingkan ke
Belanda.

2.Masa radikal /non Kooperatif (1918-1930)


a. PerhimpunanIndonesia

Tujuan didirikannya untuk Memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, dasar perjuangannya


self Help (berdikari) dan Non Mendicancy (tidak meinta-minta)
Perhimpunan Indonesia berasal dari organisasi pelajar Indonesia bernama Indische
Vereeniging. Organisasi ini didrikan pada tahun 1908 sebagai forum komunikasi diantara
pelajar Indonesia yang merantau di luar negeri atas prakarsa Sutan Kasayangan dan Noto
Subroto
Pada tahun 1925 namanya diganti menjadi Perhimpunan Indonesia. Tokohnya adalah
Muhamad Hatta, Ahmad Subarjo, Mr. Ali Sastroamidjojo, Mr. Abdul Majid, R. Sosrokartono
Dalam menyebarluaskan cita-citanya disampaikan melalui Majalah Indonesia
Merdeka. Kegiatan PI dilakukan sebagai berikut :
1. mempropaganda cita-cita dan tujuannya kepada para pemuda dan tanah air Indonesia
2. bekerja sama dengan bangsa-bangsa terjajah di Negara-negara lain dengan cara
melakukan hal sebagai berikut ;
1926 mengirim utusan yang dipimpin Drs. Moh Hatta untuk menghadiri Liga Demokrasi
untuk Perdamaian di Paris.
Menjadi anggota Liga Penentang Imperialisme dan penindasan Kolonial tahun 1927.

b. Partai Nasional Indonesia


(Logo Partai Nasional Indonesia
sumber gambar :https://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Nasional_Indonesia)

Tokohnya adalah Ir. Sokarno berdiri di Bandung 4 Juli 1927. tujuannya adalah mencapai
Indonesia merdeka yang dilakukan atas usaha sendiri. Anggota PNI sekitar 10.000 orang.
PNI dapat menggabungkan partai-partai yang ada pada saat itu ke dalam Pemufakatan
Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI) yang terbentuk pada
bulan Desember 1927.

(Tokoh Pendiri PNI


sumber gambar :https://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Nasional_Indonesia)

Adanya gabungan partai ini mempermudah jalan para pemuda Indonesia untuk mengikrarkan
Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Belanda khawatir akan perkembangan PNI sehingga pada
tanggal 29 Desember 1929 Belanda menangkap Ir. Soekarno dan kawa-kawan.
c. Partai Komunis Indonesia

Benih PKI adalah Indische Social democratische Vereeniging (ISDV) didirikan tahun 1914
oleh Sneivleit dan Semaun. Dasarnya adalah komunis. Tahun 1920 ISDV diganti menjadi
PKI. Usaha mencari massa dengan menyusup ke organisasi lain seperti sarekat islam. Tahun
1926 PKI memberontak dan para pemimpinnya dibuang ke Tanah Merah dan Digul (Irian
Barat).

3. Masa Moderat
a) Partai Indonesia Raya
Tokoh pendirinya adalah dr. Soetomo. Berdiri di solo tanggal 26 desember 1935.
Tujuannya:
a) mencapai Indonesia raya dengan cara memperkokoh kesatuan dan
b) persatuan bangsa Indonesia,
c) menjalankan aksi politik untuk mencapai pemerintahan demokrastis,
d) memajukan ekonomi dan social masyarakat Indonesia. Merupakan gabungan
Budi Utomo dengan persatuan bangsa Indonesia.

b) Gerakan Rakyat Indonesia


Tokohnya adalah Drs. A. K. Gani, Mr sartono, Mr Muhammad Yamin, Mr. Amir
Syarifudin, R Wilopo. Berdiri di Jakarta tanggal 24 Mei 1937. Tujuannya sdalah:
a) mencapai Indonesia merdeka,
b) memperkokoh ekonomi Indonesia,
c) mengangkat kesejahteraan kaum buruh dan
d) memberi bantuan bagi kaum pengangguran.
c) Gabungan Politik Indonesia
Tokohnya adalah Moh. Husni Thamrin, Amir Syarifudin. Berdiri di Jakarta tanggal 21
Mei 1933. Tujuannya adalah:
a) menuntut kepada pemerintah Belanda agar Indonesia berparlemen.
b) Pada tanggal 15 Juli 1936 partai-partai politik melakukan aksi bersama yang
menyuarakan tuntutan kepada Belanda melalui Petisi Sutarjo. Isi petisi adalah
menuntut agar Indonesia diberi pemerintahan sendiri. Permintaan ini ditolak
oleh pemerintah Belanda.

Sumpah Pemuda
Organisasi-pemuda yang betul-betul dipimpin dan diurus oleh Pemuda adalah Tri
Koro Dharmo, didirikan tanggal 7 Maret 1915. Tri Koro Dharmo merupakan organisasi
pelajar sekolah menengah yang berasal dari Jawa, Madura, Sunda, Bali dan Lombok. Pada
tahun 1918 diganti namanya menjadi Jong Java.
Pesatnya perkembangan Organisasi pemuda menyebabkan munculnya ide persatuan dan
peningkatan kesadaran untuk mendirikan hanya satu organisasi pemuda Indonesia. Kongres
Pemuda II pada tanggal 27028 oktober 1928 diadakan di Jakarta, menghasilkan Ikrar Sumpah
Pemuda. Dalam konres ini lagu Indonesia raya karya Wage Rudolf Supratman untuk pertama
kali dinyanyikan di muka umum dan bendera Merah Putih dikibarkan.

Peranan Wanita

Masa Pergerakan Nasional sudah ada tokoh wanita yang berjuang khusus untuk
meningkatkan derajat wanita Indonesia agar sejajar dengan kaum pria dan turut mendukung
perjuangan rakyat Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Pergerakan wanita Indonesi
diawali oleh Raden ajeng kartini.
Pergerakannya bersifat social, yaitu berusaha memperjuangkan derajat kaum wanita agar
sejajar dengan kaum pria. Ide-ide kartini tertuang dalam surat-suratnya kepada teman-
temannya yang terhimpun dalm buku “habis gelap terbitlah terang”.
Tokoh lain yang melanjutkan cita-cita Kartini adalah Dewi Sartika yang mendirikan sekolah
wanita Keutamaan Istri tahun 1904 di Bandung.

PerananPers

Pers merupakan salah satu alat perjuangan organisai pergerakan nasional. Selama penjajahan
Belanda, peranan pers tidak bisa dilepaskan dalam pergerakan nasional. Bagi organisasi
pergerakan media massa cetak berperan bagi penyebaran gagasan dan asas perjuangan
organisasi kepada masyarakat.
Jawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E
pada jawaban yang benar dan tepat!

1. Faktor yang melatarbelakangi munculnya nasionalisme di Eropa adalah…

A. Revolusi Industri

B. Revolusi Rusia

C. Revolusi Industri dan Revolusi Prancis

D. Revolusi Amerika

E. Revolusi Indonesia

2. Nasionalisme di Eropa menjadi sebuah tindakan untuk mengusai bangsa lain,


karena dipengaruhi oleh…

A. Kehidupan masyarakat agraris

B. Sosial ekonomi masyarakat pedesaan

C. Masyarakat Industri – Kapitalis

D. Kebutuhan akan rempah

E. Konsumsi kebutuhan masyarakat

3. Paham yang mengawali munculnya nasionalisme di Eropa adalah …

A. Liberalisme dan kapitalisme

B. Chauvinisme

C. Fasisme

D. Komunisme

E. Sosialisme

4. Berikut ini bukan merupakan faktor interen dari lahirnya nasionalisme, adalah

A. Adanya persamaan nasib


B. Munculnya kaum terpelajar

C. Kemajuan bidang politik, ekonomi, dan kebudayaan

D. Munculnya organisasi pemuda

E. Kemenangan Jepang atas Rusia

5. Munculnya kaum terpelajar menjadi salah satu munculnya nasionalisme di


Indonesia, karena …

A. Pemuda terpelajar memberikan peluang untuk ikut serta dalam kancah politik
dan menyatukan suara dalam sumpah pemuda

B. Membentuk organisasi pergerakan

C. Memperjuangkan kemerdekaan melalui jalan moderat

D. Memunculkan orang besar seperti Soekarno

E. Memudahkan mencapai kemerdekaan

6. Di bawah ini bukan merupakan faktor eksternal pemicu lahirnya nasionalisme


di Indonesia adalah ….

A. Kemenangan Jepang dalam perang melawan Rusia

B. Berdirinya organisasi kebangsaan India All India National Congres

C. Pemikiran dan perjuangan Jose Rizal dalam melawan penjajahan Spanyol di


Filipina

D. Pergerakan Nasionalis Rakyat Cina yang dipimpin oleh Dr. Sun Yat Sen

E. Munculnya golongan terpelajar

7. Kejayaan masa lalu, penderitaan rakyat, diskriminasi, dan munculnya


golongan cendekiawan merupakan faktor internal penyebab lahirnya
Nasionalisme di Indonesia, sedangkan faktor eksternal penyebab lahirnya
Nasionalisme yang menumbuhkan rasa percaya diri bangsa Indonesia adalah…

A. Perang Asia Timur Raya

B. Kemenangan Jepang atas Rusia

C. Kemenangan Rusia atas Jepang


D. Kemenangan Iran atas Irak dalam Perang Teluk

E. Kekalahan Amerika Serikat dalam Perang Candu

8. Pada Februari 1937 Staten Generaal (parlemen) Belanda mengadakan sidang


untuk membahas Petisi Sutardjo. Akan tetapi, dalam sidang tersebut Belanda
belum menentukan sikap terhadap petisi tersebut karena ...

A. merasa perlu mengadakan pembahasan lebih lanjut

B. menunggu keputusan dari gubernur jenderal di Indonesia

C. menunggu keputusan dari Menteri Urusan Jajahan

D. Menganggap petisi tersebut sebagai hal biasa

E. menunggu kebijakan dari Ratu Belanda

Jawaban: E

9. Di bawah ini bukan merupakan dasar-dasar perjuangan San Min Chu I oleh
Sun Yat Sen adalah ...

A. Pemerintah Cina mengutamakan kesejahteraan sosial rakyat

B. Demokrasi berada ditangan rakyat

C. Republik Cina mengutamakan nasionalisme etnis

D. Kontrol modal swasta dan pembangunan modal nasional

E. Republik Cina menghendaki nilai nasionalisme dalam ideologinya

10. Berikut merupakan tokoh-tokoh perjuangan nasionalisme di dunia, yang


bukan merupakan tokoh-tokoh perjuangan yang membawa pengaruh bagi
Soekarno dalam memperjuangkan bangsa dari penindasan yaitu...

A. Mustafal Kamil

B. Kemal Attaturk

C. Mahatma Gandhi

D. Adolf Hitler
E. Sun Yat Sen

11. Berikut ini yang bukan merupakan tahap perkembangan nasionalisme di


tahap Indonesia pada masa pejajahan adalah …

A. Periode Nasionalisme bertahan

B. Periode nasionalisme politik Indoneisa

C. Periode nasionalisme radikal

D. Periode nasionalisme moderat

E. Periode awal perkembangan nasionalisme

12. Douwes Dekker menjelaskan bahwa usaba golongan pribumi untuk


mencapai cita-cita pergerakan nasional tidak akan maksimal jika hanya
berjuangan sendiri tanpa bantuan golongan lain. Dari pernyataan tersebut dapat
disangkal bahwa ...

A. golongan pribumi Indonesia memiliki dudukan lemah

B. perjuangan golongan pribumi untuk mewujud- tujuan pergerakan nasional


belum selesai

C. golongan pribumi mampu mencapai tujuan pergerakan nasional tanpa


bantuan golongan lain

D. semangat kerja sama antargolongan sangat diperlukan untuk mewujudkan


tujuan gerakan nasional

E. Douwes Dekker mampu merangkul golongan pribumi untuk mewujudkan cita-


cita per gerakan nasional

13. Perhatikan pernyataan berikut!

1) Anti Imperalisme

2) Anti Kolonialisme

3) Chauvinisme

4) Pro-perdamaian

5) Primordialisme
Berdasarkan pernyataan tersebut, tujuan nasionalisme Bung Karno mengarah
pada gagasan (nation character building) adalah ...

A. 1,2 dan 3

B. 1, 2 dan 4

C. 1,3 dan 4

D. 2,3 dan 4

E. 3, 4 dan 5

14. Berikut ini yang bukan termasuk dalam faktor pendorong munculnya
nasionalisme pada awal kemerdekaan Indonesia, adalah ...

A. Kedatangan Sekutu yang diboncengi oleh NICA

B. Belanda enggan untuk mengakui kemerdekaan Indonesia

C. Sekutu ikut andil dalam upaya mempertahkan kemerdekaan

D. Adanya keinginan untuk mempertahankan identitas negara

E. Adanya rasa senasib untuk mewujudkan cita" bersama

15. Perang yang terjadi bukan sebagai bentuk perlawanan terhadap pihak
Sekutu dan NICA adalah …

A. Peristiwa 10 November

B. Peristiwa lima hari di Semarang

C. Peristiwa Bandung Lautan Api

D. Perang Puputan Jagaraga

E. Perang Puputan Margarana


16. Ciri khusus perkembangan nasionalisme Indonesia pada masa awal
kemerdekaan adalah…

A. Nasionalisme bersifat moderat

B. Nasionalisme dipengaruhi adanya politik etis

C. Nasionalisme mengarah pada Revolusi fisik

D. Nasionalisme memiliki corak sentralisme birokratik

E. Nasionalisme bersifat militeristik

17. Soekarno menawarkan sebuah konsep tata dunia yang baru dan terangkum
dalam konsepsi politik bernama ...

A. NAKOMSA

B. NASATOM

C. NASAKOM

D. SANATOM

E. SATAKOM

18. Konsep nasonalisme yang dikaitkan dengan revolusi belum selesai


mengalami pergeseran makna. Hal ini dikarena kondisi ekonomi dan politik
dalam negeri tidak terkontrol secara seimbang. Yang bukan termasuk kebijakan
ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin adalah ...

A. Pembentukan Badan Perancang Pembangunan Nasional

B. Devaluasi

C. Peleburan bank

D. Deklarasi Eknomi

E. Gunting Syafruddin
19. Untuk melakukan indoktrinasi terhadap rakyat, tindakan Orde Baru
diantaranya adalah…

A. Mengadakan wajib militer

B. Mengadakan penataran P4

C. Melarang kegiatan politik

D. Menayangkan film “Serangan Umum 1 Maret”

E. Sosialisasi gerakan KB

20. Nasionalisme pada masa orde baru juga disebut sebagai…

A. Nasionalisme Militeristik

B. Nasionalisme Soeharto

C. Nasionalisme Soekarno

D. Nasionalisme Pancasila

E. Nasionalisme P4

21. Soekarno menginginkan suatu karakter politik nasionalisme Indonesia


(nation character building) yang di dalamnya berisi tentang ...

A. Anti imperialisme, anti demonstrasi, pro-perdamaian

B. Anti kolonialisme, anti perdamaian, pro-permusuhan

C. Anti impreliasme, anti kolonialisme, pro-perdamaian

D. Imperialisme, kolonialisme, kontra-perdamaian

E. Imperialisme, Kolonialisme, pro-permusuhan

22. Pada awal perkembangan nasionalisme di Indonesia ditandai dengan adanya


A. Gerakan perbaikan meliputi perbaikan sosial, pendidikan maupun budaya

B. Gerakan reaktif terhadap kebijakan pemerintah kolonial

C. Gerakan provoaktif untuk menentang kolonial


D. Aksi perlawanan rakyat

E. Peningkaatan jumlah kaum cendekiawan

23. Perhatikan pernyataan dibawah ini!

1. Periode awal perkembangan

2. Periode bertahan

3. periode nasionalisme politik

4. Periode radikal

Berdasarkan pernyataan diatas urutan yang tepat mengenai tahapan munculnya


rasa nasionalisme pada masa penjajahan yang diwarnai dengan organisasi
pergerakan adalah....

A. 1, 2, 3, dan 4

B. 1, 2, 4 dan 3

C. 1, 3, 2,dan 4

D. 1, 3, 4 dan 2

E. 2, 1, 4 dan 3

24. Tujuan nasionalisme Soekarno pada masa Orde Lama adalah ...

A. Membangkitkan rasa percaya diri bangsa Indonesia

B. Meningkatkan pembangunan Indonesia di berbagai bidang

C. Meningkatkan persatuan dan pembangunan di daerah

D. Meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia

E. Mengajak rakyat meningkat rasa cinta tanah air

25. Perhatikan pernyataan berikut!

1. Perundingan Linggarjati

2. Perjanjian Renville
3. Perjanjian Bongaya

4. Perjanjian Sunda Kelapa

5. Konferensi Meja Bundar (KMB)

Berikut ini yang termasuk dalam perjuangan Diplomasi adalah …

A. 1,2 dan 3

B. 1,2 dan 5

C. 2 dan 3

D. 3 dan 5

E. 3 dan 4

26. Dampak negatif dari era reformasi yang berlangsung di Indonesia khususnya
pada tahun 1998-2004 adalah ....

A. Rakyat terjebak pada euphoria kebebasan

B. Penegakkan demokrasi

C. Pemerintah yang transparan

D. HAM

E. Kasus korupsi melibatkan pejabat publik

27. Permasalahan paling kompleks yang dialami oleh negara Indonesia yang
mengakibatkan tergerusnya nasionalisme adalah

A. Lemahnya aparatur penegak hukum

B. Permasalahan disintegrasi kedaerahan

C. Perkembangan globalisasi yang kian pesat

D. Perselisihan ideologi, politik, dan moral

E. Rendahnya kepercayaan terhadap kinerja pemerintah


28. Hadirnya kehidupan masyarakat dipelopori oleh sejarah pergerakan nasional
Indonesia yang dilakukan oleh….

A. Para kiai

B. Kaum terpelajar

C. Masyarakat pribumi

D. Pedagang

E. Kaum ulama dan tumenggung

29. Fenomena generasi muda yang mengalami kepudaran terhadap jiwa


nasionalisme disebabkan karena....

A. Orientasi nasionalisme adalah sikap dan perbuatan

B. Labeling nasionalisme menjadi stigma bagi generasi muda

C. Ukuran nasionalisme dipahami hanya sebatas perjuangan secara fisik

D. Kurangnya daya juang terhadap tantangan perubahan zaman

E. Kurangnya sosok heroisme bagi kaum muda

30. Permasalahan paling kompleks yang dialami oleh negara Indonesia yang
mengakibatkan tergerusnya nasionalisme adalah....

A. Lemahnya aparatur penegak hokum

B. Permasalahan disintegrasi kedaerahan

C. Perkembangan globalisasi yang kian pesat

D. Perselisihan ideologi, politik, dan moral

E. Rendahnya kepercayaan terhadap kinerja pemerintah

31. Nasionalisme yang lahir di Indonesia bukanlah nasionalisme Barat,


melainkan nasionalisme of humanity yang dikemukakan oleh Ir. Soekarno yang
berarti bahwa....

A. Kemanusiaan adalah satu


B. Kemanusiaan merupakan perbedaan yang harus dipertahankan

C. Karakter bangsa lahir dari kemanusiaan

D. Jiwa dan jati diri bangsa dipersatukan

E. Kemanusiaan adalah sebuah karakter

32. Nasionalisme era Orde Baru lebih mengarah pada state-oriented, yakni…

A. Kebebasan menyatakan pendapat

B. Negara memberikan kebebasan dalam segala hal

C. Negara sebagai pusat dalam segala hal

D. Negara sebagai pemegang kontrol utama

E. Negara memberi otonomi daerah

33. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan rasa
nasionalisme adalah …

A. Mencintai produk dalam negeri dan memiliki rasa percayasebagai bangsa


Indonesia

B. Membangun komunitas pemuda

C. Ikut serta dalam pasar internasional

D. Ikut serta dalam pembangunan ekonomi

E. Memperkenalkan budaya Indonesia dalam berbagai media

34. Fenomena generasi muda yang mengalami kepudaran terhadap jiwa


nasionalisme disebabkan karena....

A. Orientasi nasionalisme adalah sikap dan perbuatan

B. Labeling nasionalisme menjadi stigma bagi generasi muda

C. Ukuran nasionalisme dipahami hanya sebatas perjuangan secara fisik

D. Kurangnya daya juang terhadap tantangan perubahan jaman

E. Kurangnya sosok heroisme bagi kaum muda


35. Salah satu tanggapan negatif terhadap Petisi Sutardjo datang dari kelompok
van Helsdingen- Notosoeroto. Kelompok ini menolak Petisi Sutardjo karena ...

A. menuduh Sutardjo Kartohadikusumo menjalankan oportunistische politiek

B. menganggap petisi tersebut dapat melemahkan cita-cita lIndonesia merdeka

C. mengikuti saran dari Staten Jenderal yang menolak keinginan tokoh


nasionalis

D. mendukung setiap kebijakan yang ditetapkan Staten Jenderal dan Ratu


Belanda

E. rakyat Indonesia belum mampu menyelenggarakan pemerintahan sendiri

36. Dalam proses perumusan UUD 1945, para pendiri negara menyadari
pentingnya menjunjung tinggi hak asasi manusia. Hal tersebut dibuktikan
dengan dasar negara Indonesia yaitu sila pertama dan kedua Pancasila memiliki
makna....

A. hak asasi manusia menjadi dasar dalam UUD 1945

B. Sebuah kebebasan beragama menjadi salah satu permasalahan di negara


Indonesia

C. menjamin kebebasan setiap warga negaranya untuk menentukan agama

D. UUD 1945 memuat peraturan tentang kebebasan beragama bagi warga

E. negara yang menentukan salah satu agama sebagai agama wajib bagi setiap
warga negara

BAB IX. Perkembangan Demokrasi di Indonesia


Dalam sejarah Negara Republik Indonesia yang telah lebih dari setengah abad,
perkembangan demokrasi telah mengalami pasanga surut. Masalah pokok yang dihadapi pleh
bangsa Indonesia ialah bagaimana meningalkankehidupan ekonomi dan menghubungkan
kehidupan sosial dan politik yang demokrasi dalam masyarakat yang beraneka ragam pola
adat budayanya. Masalah ini berkisar pada penyusunan suatu system politik dengan
kepemimpinan cukup kuat untuk melaksanakan pembangunan ekonomi serta character and
nation building, degan partisipasi rakyat, sekaligus menghindarkan timbulnya diktatur
perorangan, partai ataupun militer.
Perkembangan demokrasi di Indonesia dapat dibagi dalam empat periode:
Periode 1945-1959, masa demokrasi parlementer yang menonjolkan demokrasi parlemen
serta partai-partai. Pada masa ini kelemahan demokrasi parlementer member peluang untuk
dominasi partai-partai politik dan DPR. Akibatnya perstuan yang digalang selama perjuangan
melawan musuh bersama menjadi kendor dan tidak dapat dibina menjadi kekuatan
konstruktif sesudah kemerdekaan.
Periode 1966-1965, masa Dmokrasi Terpimpin yang dalam banyak aspek telah menyimpang
dari demokrasi konstitusional dan lebih menampilkan beberapa aspek dari demokrasi rakyat.
Masa ini di tandai dengan dominasi presiden, terbatasnya peran partai politik, perkembangan
pengaruh komunis, dan peran ABRI sebagai unsure sosial-politik semakin meluas.
Periode 1966-1998, masa demokrasi Pancasila era Orde Baru yang merupakan demokrasi
konstitusional yang menonjolkan system presidensial. Landasan formal periode ini adalah
Pancasila, UUD 1945 dan ketetapan MPRS/MPR dalam rangka meluruskan kembali
penyelewangan terhadap UUD 1945 yaitu terjadi di masa DEmokrasi terpimpin. Namun
dalam perkembangannya peran presiden semakin dominan terhadap lembaga-lembaga
Negara yang lain. Melihat praktek demokrasi pada masa ini , nama Pancasila hanya
digunakan sebagai legitimilasi politis penguasaan saat itu, sebab kenyataanya yang
dilaksanakan tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
Periode 1999- sekarang, masa demokrasi Pancasila era Reformasi dengan berakat pada
kekuatan multi partai yang berusaha mengembalikan perimbangan kekuatan multi partai yang
berusaha mengembalikan perimbangan kekuatan antara lembaga Negara, aksekutif, legeslatif
dan yudikatif. Pada masa ini peran partai politik kembali menonjol, sehingga iklim demokrasi
memperoleh nafas baru. Jikalau esensi demokrasi adalah kekuasaan di tangan rakyat, maka
praktek demokrasi tatkala Pemilu memang demikian, namun dalam pelaksanaanya setelah
pemilu banyak kebijakan tidak mendasarkan pada kepentingan rakyat, melainkan lebih kea
rah pembagian kekuasaan antara preside dan partai politik dalam DPR. Dengan lain
perkataan model demokrasi era reformasi dewasa ini kurang mendasarkan pada keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (walfare state).
Demokrasi terdiri atas dua kata berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Demos” berarti rakyat atau
penduduk dan “Cratein” atau “Cratos” berarti kekuasaan atau kedaulatan. Dari dua kata
tersebut terbentuklah suatu istilah “ demoscratein” atau “demokratia” yang berarti negara
dalam sistem pemerintahannya kedaulatan berada di tangan rakyat, kekuasaan tertinggi
berada dalam keputusan bersama rakyat, pemerintahan rakyat dan kekuasaan oleh rakyat,
atau pemerintahan negara rakyat yang berkuasa.

Demokrasi dalam sejarah peradaban muncul sejak jaman Yunani Kuno di mana
rakyat memandang kediktatoran sebagai bentuk pemerintahan terburuk. Capaian praktis dari
pemikiran demokrasi Yunani adalah munculnya “negara kota”. Dengan Polis adalah bentuk
demokrasi pertama. Demokrasi berasal dari taka tain yaitu demos (rakyat) dan kratos
(pemerintahan).Peradaban Yunani menunjukkan bahwa masyarakat Yunani dipecah menjadi
kota-negara bagian yang kecil-kecil (tidak lebih dari 10.000 warga). Setiap orang
menyuarakan pendapatnya atas persoalan-persoalan pemerintahan. Istilah demokrasi sendiri
pertama kali di kemukakan pada pertengahan abad 5 M di Athena.

Bangsa dan negeri Indonesia telah mengadopsi sistem demokrasi, meski harus diberi
pula catatan-catatan tentang pengalaman ber-Demokrasi Terpimpin” pada masa Soekarno dan
ber”Demokrasi Pancasila” pada masa Soeharto. Di era reformasi sekarang, Indonesia tetap
mengadopsi sistem itu. Berdasarkan kedua pengalaman berdemokrasi di tanah air tersebut,
era reformasi sekarang ini biasa dipandang sebagai era transisi menuju “demokrasi yang
sesungguhnya”. Dalam masa yang singkat, Indonesia di era reformasi telah melaksanakan
pemilu calon anggota legislatif, calon presiden dan wakilnya secara langsung, serta pilkada di
berbagai daerah dan kota. Pada masa yang singkat pula, semangat pemekaran dan perubahan
status wilayah tampak di beberapa kawasan di tanah air.

Usaha untuk memenuhi tuntutan mewujudkan pemerintahan yang demokratis tersebut


misalnya dapat dilihat dari hadirnya rumusan model demokrasi Indonesia di dua zaman
pemerintahan Indonesia, yakni Orde Lama dan Orde Baru. Di zaman pemerintahan Soekarno
dikenal yang dinamakan model Demokrasi Terpimpin, lalu berikutnya di zaman
pemerintahan Soeharto model demokrasi yang dijalankan adalah model Demokrasi Pancasila.

Namun, hingga hampir sepuluh tahun perubahan politik pasca reformasi 1997-1998 di
Indonesia, transisi menuju pemerintahan yang demokratis masih belum dapat menghasilkan
sebuah pemerintahan yang profesional, efektif, efisien, dan kredibel. Demokrasi yang
terbentuk sejauh ini, meminjam istilah Olle Tornquist hanya menghasilkan Demokrasi Kaum
Penjahat, yang lebih menonjolkan kepentingan pribadi dan golongan ketimbang kepentingan
rakyat sebagai pemilik kedaulatan.

PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA


Negara RI yang lahir setelah PD II ialah mencoba untuk ikut serta menerapkan model
negara demokrasi yang sesuai dengan kepribadian Indonesia. Hal tersebut dalam Sila IV
Pancasila yang kemudian terwujud dalam Pasal 1 ayat (2) UUD 1945. Sistem demokrasi RI
dalam perkembangan telah dilaksanakan demokrasi liberal, parlementer dan terpimpin
kemudian demokrasi Pancasila yang sesuai dengan falsafah bangsa Indonesia yakni
Pancasila.
Demokrasi Liberal (1949-1959): Pengertian, Ciri-Ciri, dan Kegagalannya
Kompas.com - 09/03/2020, 19:30 WIB BAGIKAN: Komentar Lihat Foto Mantan Menteri
Agama Prof. KH Sjaifuddin Zuchri berpidato dalam kampanye partai NU Wilajah DKI
Jakarta yang terakhir di lapangan Banteng Jumat 25 Juni 1971. Pada hari yang sama PNI
kampanye di Istora Senayan. Sedangkan Partai Katolik melakukan pawai sebelum kampanye
di Bok Q Kebayoran Baru, Jakarta.(KOMPAS/Pat Hendranto) Penulis Nibras Nada Nailufar |
Editor Nibras Nada Nailufar KOMPAS.com - Pada 1949 hingga 1959, Indonesia menjalani
Demokrasi Liberal. Konsep liberalisme yang berkembang saat itu diadopsi demi
dijalankannya demokrasi yang bebas di Indonesia. Sayangnya, model demokrasi itu tak
berhasil karena sangat beragamnya pandangan dan aspirasi masyarakat Indonesia saat itu.
Berikut penjelasannya seperti dilansir dari Demokrasi Liberal (1950-1959) dan Demokrasi
Terpimpin (1959-1966) (2018). Pengertian dan karakteristik Demokrasi Liberal Demokrasi
liberal adalah demokrasi yang memberi kebebasan seluas-luasnya kepada warganya. Baca
juga: Periode Demokrasi Indonesia: Karakteristik dan Peralihannya Dalam hal politik, tidak
ada batasan bagi tiap individu atau golongan untuk berserikat. Demokrasi kala ini ditandai
dengan banyaknya partai politik. Pada Pemilu 1955, ada 172 partai politik yang bertanding.
Tidak ada partai yang paling unggul. Namun empat partai dengan perolehan suara terbesar
yakni: Partai Nasional Indonesia (PNI) (22,3 persen) Masyumi (20,9 persen) Nahdlatul
Ulama (NU) (18,4 persen) Partai Komunis Indonesia (PKI) (15,4 persen) Kegagalan
Demokrasi Liberal Kondisi ini menyebabkan partai-partai dengan ideologi yang berbeda
saling bersaing untuk menguasai pemerintahan dan menjalankan programnnya. Kabinet
terpaksa didukung oleh sejumlah partai berdasarkan hasil usaha pembentukan partai (kabinet
formatur). Baca juga: Demokrasi Indonesia Periode Parlementer (1949-1959) Lihat Foto
Presiden Soekarno membacakan Dekrit 5 Juli 1959(Kementerian Penerangan) Bila salah satu
partai mundur, maka akan terjadi krisis kabinet. Presiden hanya menunjuk seseorang,
umumnya ketua partai, untuk membenruk kabinet. Setelah kabinet terbentuk, maka kabinet
dilantik oleh presiden. Demokrasi Liberal kerap disebut sebagai sebagai Demokrasi
Parlementer. Ini karena kabinet bertanggung jawab pada parlemen. Sehingga jatuh bangun
kabinet tergantung dari parlemen. Akibatnya, kabinet sering berganti. Usia kabinet yang
pendek menyebabkan program tidak bisa berjalan optimal. Kekacauan politik terjadi karena
parlemen memiliki kekuasaan yang sangat besar. Padahal, parlemen sendiri terdiri dari
berbagai golongan dengan ideologi dan aspirasi yang berbeda. Baca juga: Penyebab
Kegagalan Demokrasi Parlementer Kondisi politik, ekonomi, sosial, dan keamanan tidak
stabil. Pemberontakan terjadi di berbagai daerah. Keadaan ekonomi memburuk. Demokrasi
Liberal berakhir pada 1959 ketika Presiden Soekarno membubarkan Dewan Konstituante
lewat Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Dewan Konstituante dibubarkan karena tarik ulur
antargolongan dalam menetapkan dasar negara tak juga diselesaikan. Lihat Foto () Lihat Foto
() Baca berikutnya Kebijakan Ekonomi pada Masa Demokrasi…
1. Sejarah Indonesia (1959–1965)
Sejarah Indonesia (1959–1965) adalah masa di mana sistem Demokrasi Terpimpin sempat
berjalan di Indonesia. Demokrasi terpimpin adalah sebuah sistem demokrasi di mana seluruh
keputusan serta pemikiran berpusat pada pemimpin negara, kala itu Presiden Soekarno.
Konsep sistem Demokrasi Terpimpin pertama kali diumumkan oleh Presiden Soekarno dalam
pembukaan sidang konstituante pada tanggal 10 November 1956.

Latar belakang[sunting | sunting sumber]


Latar belakang dicetuskannya sistem demokrasi terpimpin oleh Presiden Soekarno:
Dari segi keamanan nasional:
a. Banyaknya gerakan separatis pada masa demokrasi liberal, menyebabkan
ketidakstabilan negara.
b. Dari segi perekonomian: Sering terjadinya pergantian kabinet pada masa demokrasi
liberal menyebabkan program-program yang dirancang oleh kabinet tidak dapat
dijalankan secara utuh, sehingga pembangunan ekonomi tersendat.
c. Dari segi politik: Konstituante gagal dalam menyusun UUD baru untuk
menggantikan UUDS 1950.

2. Masa Demokrasi Terpimpin yang dicetuskan oleh Presiden Soekarno diawali oleh anjuran
Soekarno agar Undang-Undang yang digunakan untuk menggantikan UUDS
1950 adalah UUD 1945. Namun usulan itu menimbulkan pro dan kontra di kalangan
anggota konstituante. Sebagai tindak lanjut usulannya, diadakan pemungutan suara yang
diikuti oleh seluruh anggota konstituante . Pemungutan suara ini dilakukan dalam rangka
mengatasi konflik yang timbul dari pro kontra akan usulan Presiden Soekarno tersebut.
Hasil pemungutan suara menunjukan bahwa:
269 orang setuju untuk kembali ke UUD 1945
119 orang tidak setuju untuk kembali ke UUD 1945
Melihat dari hasil voting, usulan untuk kembali ke UUD 1945 tidak dapat direalisasikan. Hal
ini disebabkan oleh jumlah anggota konstituante yang menyetujui usulan tersebut tidak
mencapai 2/3 bagian, seperti yang telah ditetapkan pada pasal 137 UUDS 1950.
Bertolak dari hal tersebut, Presiden Soekarno mengeluarkan sebuah dekret yang
disebut Dekret Presiden 5 Juli 1959. Isi Dekret Presiden 5 Juli 1959:
1. Tidak berlaku kembali UUDS 1950
2. Berlakunya kembali UUD 1945
3. Dibubarkannya konstituante
4. Pembentukan MPRS dan DPAS
Peranan PKI[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Partai Komunis Indonesia
Partai Komunis Indonesia (PKI) menyambut "Demokrasi Terpimpin" Soekarno dengan
hangat dan anggapan bahwa PKI mempunyai mandat untuk mengakomodasi persekutuan
konsepsi yang sedang marak di Indonesia kala itu, yaitu antara
ideologi nasionalisme, agama (Islam) dan komunisme yang dinamakan NASAKOM.
Pada tahun 1962, perebutan Irian Barat secara militer oleh Indonesia yang dilangsungkan
dalam Operasi Trikora mendapat dukungan penuh dari kepemimpinan PKI, mereka juga
mendukung penekanan terhadap perlawanan penduduk adat yang tidak menghendaki
integrasi dengan Indonesia.
Keterlibatan Amerika Serikat[sunting | sunting sumber]
Di era Demokrasi Terpimpin, antara tahun 1959 dan tahun 1965, Amerika
Serikat memberikan 64 juta dollar dalam bentuk bantuan militer untuk jenderal-jenderal
militer Indonesia. Menurut laporan di media cetak "Suara Pemuda Indonesia": Sebelum akhir
tahun 1960, Amerika Serikat telah melengkapi 43 batalyon angkatan bersenjata Indonesia.
Tiap tahun AS melatih perwira-perwira militer sayap kanan. Di antara tahun 1956 dan 1959,
lebih dari 200 perwira tingkatan tinggi telah dilatih di AS, dan ratusan perwira angkatan
rendah terlatih setiap tahun. Kepala Badan untuk Pembangunan Internasional di Amerika
pernah sekali mengatakan bahwa bantuan AS, tentu saja bukan untuk mendukung Soekarno
dan bahwa AS telah melatih sejumlah besar perwira-perwira angkatan bersenjata dan orang
sipil yang mau membentuk kesatuan militer untuk membuat Indonesia sebuah "negara
bebas".
Dampak ke situasi politik[sunting | sunting sumber]
Era "Demokrasi Terpimpin" diwarnai kolaborasi antara kepemimpinan PKI dan
kaum borjuis nasional dalam menekan pergerakan-pergerakan independen
kaum buruh dan petani Indonesia. Kolaborasi ini tetap gagal memecahkan masalah-masalah
politis dan ekonomi yang mendesak Indonesia kala itu. Pendapatan ekspor Indonesia
menurun, cadangan devisa menurun, inflasi terus menaik dan korupsi kaum birokrat dan
militer menjadi wabah sehingga situasi politik Indonesia menjadi sangat labil dan memicu
banyaknya demonstrasi di seluruh Indonesia, terutama dari kalangan buruh, petani,
dan mahasiswa.

3. Demokrasi Indonesia Periode Orde Baru (1965-1998) Kompas.com - 13/02/2020, 07:00


WIB BAGIKAN: Komentar Lihat Foto Para aktivis korban kekerasan Orde Baru
mengingatkan akan korban yang hilang dan belum kembali dengan memamerkan photo-
photo korban serta aksesorisnya pada 1999 silam.(KOMPAS/Rakaryan Sukarjaputra) Penulis
Arum Sutrisni Putri | Editor Arum Sutrisni Putri KOMPAS.com - Indonesia adalah negara
demokrasi yang dapat dibuktikan dari sudut pandang normatif dan empirik. Dikutip dari situs
resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, bukti empirik bahwa Indonesia adalah
negara demokrasi bisa dilihat dari alur sejarah politik di Indonesia, yaitu: Pemerintahan masa
revolusi kemerdekaan Indonesia (1945-1949) Pemerintahan parlementer (1949-1959)
Pemerintahan demokrasi terpimpin (1959-1965) Pemerintahan orde baru (1965-1998)
Pemerintahan orde reformasi (1998-sekarang) Berikut ini pelaksanaan demokrasi di
Indonesia pada masa orde baru (periode 1965-1998): Demokrasi Indonesia periode orde baru
(1965-1998) Era baru dalam pemerintahan dimulai setelah melalui masa transisi yang singkat
yaitu antara 1966-1968. Ketika Jenderal Soeharto dipilih menjadi Presiden Republik
Indonesia. Baca juga: Bukti Normatif dan Empirik Indonesia Negara Demokrasi Era
pemerintahan pada masa Soeharto dikenal sebagai Orde Baru dengan konsep Demokrasi
Pancasila. Visi utama pemerintahan Orde Baru ini adalah untuk melaksanakan Pancasila dan
UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia.
Dengan visi tersebut, Orde Baru memberikan harapan bagi rakyat Indonesia. Terutama yang
berkaitan dengan perubahan-perubahan politik. Perubahan politik dari yang bersifat otoriter
pada masa demokrasi terpimpin di bawah Presiden Soekarno menjadi lebih demokratis pada
Orde Baru. Rakyat percaya terhadap pemerintahan Orde Baru di bawah pimpinan Presiden
Soeharto atas dasar beberapa hal, yaitu: Soeharto sebagai tokoh utama Orde Baru dipandang
sebagai sosok pemimpin yang mampu mengeluarkan bangsa Indonesia dari keterpurukan.
Soeharto berhasil membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang menjadi musuh
Indonesia pada masa ini. Soeharto berhasil menciptakan stabilitas keamanan Indonesia pasca
pemberontakan PKI dalam waktu relatif singkat. Baca juga: Demokrasi Indonesia Masa
Revolusi Kemerdekaan (1945-1949) Tetapi harapan rakyat tersebut tidak sepenuhnya
terwujud. Karena sebenarnya tidak ada perubahan subtantif dari kehidupan politik Indonesia.
Antara Orde Baru dan Orde lama sebenarnya sama-sama otoriter. Dalam perjalanan politik
pemerintahan Orde Baru, kekuasaan Presiden merupakan pusat dari seluruh proses politik di
Indonesia. Lembaga kepresidenan adalah pengontrol utama lembaga negara lain yang bersifat
suprastruktur (DPR, MPR, DPA, BPK, dan MA) maupun infrastruktur (LSM, Partai Politik
dan sebagainya). Soeharto mempunyai sejumlah legalitas yang tidak dimiliki oleh siapa pun
seperti Pengemban Supersemar, Mandataris MPR, Bapak Pembangunan dan Panglima
Tertinggi ABRI. Berdasarkan kondisi tersebut, pelaksanaan demokrasi Pancasila masih jauh
dari harapan. Pelaksanaan nilai-nilai Pancasila secara murni dan konsekuen hanya dijadikan
alat politik penguasa. Kenyataan yang terjadi, pelaksanaan Demokrasi Pancasila sama dengan
kediktatoran.

4.Demokrasi Indonesia Periode Reformasi (1998-sekarang) Kompas.com - 13/02/2020, 13:00


WIB BAGIKAN: Komentar Lihat Foto Mahasiswa se-Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi
mendatangi Gedung MPR/DPR, Mei 1998, menuntut reformasi dan pengunduran diri
Presiden Soeharto. Sebagian mahasiswa melakukan aksi duduk di atap Gedung MPR/DPR.
Hegemoni Orde Baru yang kuat ternyata menjadi inspirasi bagi orangtua untuk memberi
nama bagi anak-anak mereka. (KOMPAS/EDDY HASBY) Penulis Arum Sutrisni Putri |
Editor Arum Sutrisni Putri KOMPAS.com - Indonesia adalah negara demokrasi yang dapat
dibuktikan dari sudut pandang normatif dan empirik. Dikutip dari situs resmi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI, bukti empirik bahwa Indonesia adalah negara demokrasi
bisa dilihat dari alur sejarah politik di Indonesia, yaitu: Pemerintahan masa revolusi
kemerdekaan Indonesia (1945-1949) Pemerintahan parlementer (1949-1959) Pemerintahan
demokrasi terpimpin (1959-1965) Pemerintahan orde baru (1965-1998) Pemerintahan orde
reformasi (1998-sekarang) Berikut ini pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada masa
reformasi (1998-sekarang): Baca juga: Bukti Normatif dan Empirik Indonesia Negara
Demokrasi Demokrasi Indonesia periode reformasi (1998-sekarang) Soeharto terpilih
kembali sebagai Presiden pada Sidang Umum MPR pada Maret 1998. Tetapi penyimpangan-
penyimpangan pada masa pemerintahan Orde Baru membawa Indonesia pada krisis
multidimensi, diawali krisis moneter yang tidak kunjung reda. Krisis moneter membawa
akibat terjadinya krisis politik, di mana tingkat kepercayaan rakyat terhadap pemerintah
begitu kecil. Kerusuhan-kerusuhan terjadi hampir di setiap daerah di Indonesia. Akibatnya
pemerintahan orde baru di bawah pimpinan Presiden Soeharto terperosok ke dalam kondisi
yang diliputi berbagai tekanan politik baik dari luar maupun dalam negeri. Dari dunia
internasional, terutama Amerika Serikat, secara terbuka meminta Soeharto mundur dari
jabatannya sebagai Presiden. Dari dalam negeri, timbul gerakan massa yang dimotori oleh
mahasiswa turun ke jalan menuntut Soeharto lengser dari jabatannya. Baca juga: Bukti
Normatif dan Empirik Indonesia Negara Demokrasi Lengsernya Soeharto Tekanan massa
mencapai puncaknya ketika sekitar 15.000 mahasiswa mengambil alih Gedung DPR/MPR.
Akibatnya proses politik nasional praktis lumpuh. Soeharto ingin menyelamatkan kursi
kepresidenan dengan menawarkan berbagai langkah. Seperti perombakan (reshuffle) kabinet
dan membentuk Dewan Reformasi. Tetapi pada akhirnya Presiden Soeharto tidak punya
pilihan lain kecuali mundur dari jabatannya. Presiden Soeharto pada 21 Mei 1998 di Istana
Merdeka menyatakan berhenti sebagai Presiden. Dengan menggunakan UUD 1945 pasal 8,
Soeharto segera mengatur agar Wakil Presiden Habibie disumpah sebagai penggantinya di
hadapan Mahkamah Agung. Karena DPR tidak dapat berfungsi akibat mahasiswa mengambil
alih gedung DPR. Kepemimpinan Indonesia segera beralih dari Soeharto ke BJ Habibie. Hal
ini merupakan jalan baru demi terbukanya proses demokratisasi di Indonesia. Kendati diliputi
kontroversi tentang status hukumnya, pemerintahan Presiden BJ Habibie mampu bertahan
selama satu tahun kepeminpinan.
SOAL BAB 9 SEJARAH PEMINATAN

1. Demokrasi adalah pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat adalah pendapat….
a. F.D. Rosevelet
b. Brighma Powell
c. J.J. Rousseau
d. Abraham Lincoln
e. Montesquieu

2. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini!


1) Menyelesaikan pertikaian secara damai.
2) Menjamin tegaknya perubahan secara dinamis.
3) Perlindungan Konstitusional
4) Pengakuan terhadap keragaman
5) Pemilihan umum yang bebas
Dari pernyataan di atas, yang merupakan nilai-nilai demokrasi adalah….
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 5
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 4, dan 5
e. 3, 4, dan 5

3. Sejak tanggal 14 November 1945 sistem pemerintahan Indonesia menjadi….


a. presidensial
b. republik
c. parlementer
d. liberal
e. terpimpin

4. Demokrasi terpimpin adalah….


a. demokrasi berdasarkan hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
b. demokrasi segala keputusan di tangan pemimpin
c. demokrasi yang dipimpin oleh rakyat
d. demokrasi yang dijiwai nilai-nilai Pancasila
e. demokrasi kekuasaan di tangan rakyat

5. Demokrasi Pancasila bersumber pada…


a. karakteristik bangsa Indonesia
b. tata nilai budaya bangsa Indonesia
c. nilai-nilai budaya asing
d. adat istiadat bangsa Indonesia
e. keanekaragaman di Indonesia

6. Pengertian budaya demokrasi adalah….


a. corak kehidupan masyarakat dalam menyampaikan pendapat
b. tata nilai masyarakat dalam demokrasi
c. peran serta masyarakat dalam menentukan kebijakan pemerintah disertai dengan
cara yang baik, sopan, dan sesuai etika
d. sikap masyarakat dalam menghadapi kebijakan pemerintah
e. cara pandang masyarakat terhadap pelaksanaan demokrasi

7. Berikut ini yang bukan merupakan prinsip-prinsip demokrasi Pancasila


adalah….
a. keseimbangan hak dan kewajiban
b. mewujudkan rasa keadilan
c. persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia
e. pegambilan keputusan berdasarkan keputusan pemimpin

8. Masyarakat madani adalah masyarakat yang demokratis dan menghormati


human dignity atau hak-hak tanggung jawab manusia, merupakan pendapat dari….
a. Winata Putra
b. Koentjaraningrat
c. PBB
d. LBB
e. Daniel Bell

9. Berikut ini adalah beberapa tiang penyangga dalam masyarakat madani,


kecuali….
a. partai politik yang independen
b. golongan penekan
c. LSM bukan kepanjangan tangan kekuatan terselubung
d. pers yang bebas
e. perguruan tinggi yang memerankan sebagai moral force

10. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini!


1) Adanya kemandirian yang cukup tinggi dari individu dan kelompok
2) Memiliki kemampuan memenuhi kebutuhan pokok sendiri
3) Adanya ruang publik yang bebas
4) Adanya kemampuan membatasi kuasa agar ia tidak intervensi
5) Partai politik yang independen
Dari pernyataan di atas yang merupakan ciri masyarakat madani menurut Daniel
Bell adalah nomor….
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 1, 4, dan 5
d. 2, 4, dan 5
e. 3, 4, dan 5

11. Salah satu karakter masyarakat madani adalah adanya ruang publik yang bebas
sebagai sarana mengemukakan pendapat merupakan pengertian…..
a. toleran
b. demokratis
c. keadilan sosial
d. pluralis
e. free public sphere

12. Masyarakat madani yang ingin dibangun bangsa Indonesia adalah masyarakat
demokrasi, cerdas, dan….
a. agamis
b. maju
c. modern
d. reformasi
e. kemandirian

13. Di Indonesia organisasi-organiasi kepemudaan, perempuan, profesi disebut


juga….
a. kelompok penekan
b. ormas
c. kelompok kepentingan
d. partai politik
e. oposisi

14. Bentuk nyata masyarakat madani secara sederhana telah ada dan berkembang
di masyarakat, contohnya adalah budaya…..
a. musyawarah
b. tepa selira
c. saling menghargai/menghormati
d. saling memaafkan
e. gotong royong

15. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini!


1) Mewujudkan rasa keadilan
2) Keseimbangan hak dan kewajiban
3) Pengambilan keputusan dengan voting
4) Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.
5) Mengutamakan kepentingan golongan.
Dari pernyataan di atas yang merupakan prinsip-prinsip demokrasi Pancasila
adalah….
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 3, 4, dan 5
e. 2, 4, dan 5

Soal Essay 1-5


1. Demokrasi terpimpin maksudnya demokrasi yang berdasarkan….
Jawaban: .

2. Mengapa pada masa Demokrasi Liberal (1950-1959) di Indonesia sering


terjadi pergantian kabinet?
Jawaban: .

3. Kapan pelaksanaan pemilu I tahun 1955? Sebutkan hasilnya!


Jawaban: 4. .Apa yang dimaksud dengan dengan sistem ekonomi Ali Baba?
Jawaban: sistem ekonomi Ali Baba adalah suatu kebijakan ekonomi pada
pemerintahan Kabinet Ali-Wongso, yang dicetuskan oleh Menteri Perekonomian
Mr. Ishak Cokrohadisuryo yang dijalankan dengan cara menggalang kerja sama
antara pengusaha pribumi (Ali) dengan pengusaha Cina (Baba).
5. Bagaimana situasi politik di Jakarta menjelang terjadinya peristiwa
Gerakan 30 September 1965?
Jawaban:

BAB X. STRATEGI PERGERAKAN NASIONAL DI INDONESIA


1. strategi non-kooperatif (radikal)
Radikal bisa diartikan sebagai satu tindakan penentangan secara keras dan represif terhadap
kebijakan pemerintah kolonial serta tidak mau bekerja sama dengan pemerintah kolonial
untuk mencapai kemerdekaan, dalam hal ini kaum radikal berpendapat bahwa untuk
mencapai Indonesia merdeka haruslah dengan jerih payah anak bangsa sendiri dan bukan atas
adanya campur tangan dari bangsa asing (Belanda).

2. strategi kooperatif (moderat).


Yaitu suatu sikap lunak atas keberadaan pemerintah kolonial (Belanda) di Indonesia. Kaum
moderat berpandangan bahwa untuk mencapai Indonesia merdeka tidak dapat lepas dari kerja
sama dengan berbagai bangsa yang ada di Indonesia saat itu, tidak terkecuali dengan
pemerintah kolonial (Belanda).

# walaupun dua strategi itu terkesan berbeda, namun tujuan akhirnya adalah sama, yaitu
mencapai kemerdekaan indonesia.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/5376696#readmore

Pergerakan Nasional di Indonesia, Diawali Organisasi Budi Utomo Kompas.com -


30/01/2020, 06:00 WIB BAGIKAN: Komentar Lihat Foto Ilustrasi nasionalisme
Indonesia.(SHUTTERSTOCK) Penulis Serafica Gischa | Editor Serafica Gischa
KOMPAS.com - Pergerakan nasional merupakan istilah yang digunakan pada fase sejarah
Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Pergerakan nasional terjadi dalam kurun waktu
1908-1945. Dalam buku Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia (2015) karya Ahmadin, 1908
dijadikan sebagai awal pergerakan nasional karena pada masa tersebut perjuangan yang
dilakukan rakyat masuk dalam kategori bervisi nasional. Pergerakan yang dilakukan untuk
menentang kaum penjajah sebelum tahun ini, masih bersifat kedaerahan. Kemudian di 1908
lahir organisasi modern dengan cita-cita nasional. Istilah pergerakan nasional juga digunakan
untuk melukiskan proses perjuangan bangsa Indonesia dalam fase mempertahankan
kemerdekaan. Pergerakan masa ini untuk membendung hasrat kaum koloni yang ingin
kembali merebut kekuasaan Indonesia. Dalam buku Pergerakan Nasional Mencapai dan
Mempertahankan Kemerdekaan (2004) karya Sudiyo, pergerakan nasional adalah
menunjukkan sifat yang lebih aktif dan penuh menanggung risiko dalam perjuangan. Baca
juga: Istana Merdeka: Sejarah dan Tempat Kediaman Resmi Presiden Munculnya Pergerakan
Nasional Pergerakan nasional menjadi wujud protes atas penindasan kaum kolonial kepada
rakyat di Indonesia selama bertahun-tahun. Penyebab terjadinya pergerakan nasional
dibedakan dalam dua kelompok, yaitu:
a. Faktor internal (dalam negeri) Beberapa faktor penyebab timbulnya pergerakan
nasional yang bersumber dari dalam negeri antara lain:
a) Adanya tekanan dan penderitaan yang berkelanjutan. Rakyat Indonesia harus
melawan penjajah.
b) Adanya rasa senasib yang hidup dalam cengkraman penjajah dan timbul
semangat bersatu membentuk negara.
c) Adanya rasa kedasaran nasional dan harga diri, menyebabkan kehendak untuk
memiliki tanah air serta hak menentukan nasib sendiri.
b. Faktor eksternal (luar negeri) Beberapa faktor eksternal juga mendorong proses
timbulnya pergerakan nasional, di antaranya:
a) Masuknya paham liberalisme dan human rights
b) Diterapkannya pendidikan sistem barat dalam pelaksanaan Politis Etis pada
1902. Sehingga menimbulkan wawasan luas bagi pelajar Indonesia.
c) Kemenangan jepang terhadap Rusia tahun 1905, yang membangkitkan rasa
percaya diri bagi rakyat Asia-Afrika dan bangkit melawan penjajah.
d) Gerakan Turki Muda pada 1896-1918 yang bertujuan menanamkan dan
mengembangkan nasionalisme Turki.
e) Gerakan Pan-Islamisme yang ditumbuhkan oleh Djamaluddin al-Afgani yang
mematahkan dan melenyapkan imperialisme barat.

Pergerakan nasional di Asia, seperti gerakan Nasionalisme di India, Tiongkok,


dan Philipina. Baca juga: Demokrasi: Pengertian, Sejarah Singkat dan Jenis
Organisasi pada pergerakan nasional di Indonesia Dalam buku Sejarah
Pergerakan Nasional Indonesia (2012) karya SJ Rutgers, terdapat beberapa
organisasi yang ada selama pergerakan nasional, di antaranya: Budi Utomo
Oragnisasi yang diawali dr. Wahidin Soedirohoesodo yang berkeliling Jawa
untuk melakukan sosialisasi pentingnya pendidikan. Selain itu, terdapat dana
pendidikan untuk yang kurang mampu. Dana tersebut disebut dengan Studie
Fond. Pada 1907, Wahidin bertemu dengan Soetomo, mahasiswa STOVIA
dan membentuk organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908. Organisasi ini
merupakan organisasi pertama yang didirikan oleh bangsa Indonesia dan
beranggotakan mahasiswa STOVIA. Berdirinya organisasi merupakan awal
kebangkitan nasional atau pergerakan nasional. Sehingga ditetapkan sebagai
hari Kebangkitan Nasional. Sarekat Islam Organsiasi tersebut berawal dari
Sarekat Dagang Islam (SDI) yang didirikan Haji Samanhudi di Solo pada
1911. Organisasi tersebut dibentuk untuk melindungi pengusaha lokal agar
dapat bersaing dengan pengusaha non lokal dalam dagang batik. Kemudian
SDI dirubah menjadi Sarekat Islam (SI) dan diketuai oleh HOS Tjokroaminoto
pada 1912. SI kemudian menjadi besar karena semua orang boleh bergabung
dalam organisasi jika beragam Islam. Namun pada 1921, SI terpecah menjadi
dua kubu yaitu SI Putih dan SI Merah. SI Putih berpusat di Yogyakarta dan SI
Merah berpusat di Semarang. Baca juga: Biografi RA Kartini, Pejuang
Emansipasi Perempuan Indische Partij Didirkan di Bandung pada 25
Desember 1912 oleh Tiga Serangkai, yaitu Dr EFE Douwes Dekker
(Danudirja Setiabudi), RM Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), serta
dr Tjipto Mangoenkoesoemo. Indische Partij bertujuan untuk mengembangkan
rasa nasionalisme, menciptakan persatuan antara orang Indonesia dan
Bumiputera. Selain itu juga mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka.
Organisasi tersebut mengkritik pemerintah kolonial Belanda. Kritikan ditulis
oleh RM Suwardi yang berjudul Als ik een Nederlander was (Seandainya aku
seorang Belanda). Sehingga pada 4 Mei 1913, organisasi tersebut dianggap
partai terlarang dan ketiga tokoh tersebut diasingkan ke Belanda. Perhimpunan
Indonesia Organisasi yang didirkan Belanda pada 1908 yang awalnya diberi
nama Indische Vereeniging oleh Soetan Kasajangan Soripada dan RM Noto
Suroto. Kemudian 1925 dirubah namanya menjadi Perhimpunan Indonesia.
Istilah Indonesia digunakan untuk menunjukkan identitas diri bangsa dan
negara serta menggantikan kata Hindia Belanda. Baca juga: Biografi
Samanhudi, Pahlawan dan Pedagang Batik Tokoh yang tergabung adalah
Mohammad Hatta, Tjipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat.
Perhimpunan Indonesia berjuang dengan kekuatan sendiri dan tidak meminta
kepada pemerintah kolonial Belanda. Organisasi ini memiliki majalah dengan
nama Hindia Poetra dan menjadi Indonesia Merdeka. Indische Social
Democratische Vereeniging (ISDV) Didirikan pada 9 Mei 1914 oleh Henk
Sneevliet, anggota Partai Buruh Sosial Demokrat Belanda dan rekannya di
Surabaya. Organisasi ini menganut paham Marxisme dan berganti nama
menjadi Partai Komunis Hindia pada 23 Mei 1920. Pada Desember 1920
berubah nama lagi menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). PKI diketuai oleh
Semaun. Pada tanggal 13 November 1926, PKI melancarkan pemberontakan
di Jawa dan Sumatera yang kemudian dikalahkan oleh kolonial Belanda.
Partai Nasional Indonesia (PNI) PNI merupakan perkumpulan yang dibentuk
Soekarno pada tanggal 4 Juli 1927. PNI bergerak dalam bidang politik,
ekonomi, dan sosial. Setelah Kongres tahun 1928 di Surabaya, anggotanya
semakin meningkat sehingga mengkhawatirkan pemerintah kolonial. Akhirnya
pada 29 Desember 1929 empat tokoh PNI, yaitu Soekarno, Gatot
Mangkoeprodjo, Maskoen, dan Soepriadinata ditangkap dan dihukum oleh
Pengadilan Bandung. Soekarno kemudian menyampaikan pembelaan dengan
Indonesia Menggugt.

Pilihan Ganda1-15
1. Demokrasi adalah pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat adalah pendapat….
A. F.D. Rosevelet
B. Brighma Powell
C. J.J. Rousseau
D. Abraham Lincoln
E. Montesquieu
2. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini!
1. Menyelesaikan pertikaian secara damai.
2. Menjamin tegaknya perubahan secara dinamis.
3. Perlindungan Konstitusional
4. Pengakuan terhadap keragaman
5. Pemilihan umum yang bebas

Dari pernyataan di atas, yang merupakan nilai-nilai demokrasi adalah….


A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5
3.Sejak tanggal 14 November 1945 sistem pemerintahan Indonesia menjadi….
A. Presidensial
B. Republik
C. Parlementer
D. Liberal
E. Terpimpin

4. Demokrasi terpimpin adalah….


A. demokrasi berdasarkan hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
B. demokrasi segala keputusan di tangan pemimpin
C. demokrasi yang dipimpin oleh rakyat
D. demokrasi yang dijiwai nilai-nilai Pancasila
E. demokrasi kekuasaan di tangan rakyat

5. Demokrasi Pancasila bersumber pada…


A. karakteristik bangsa Indonesia
B. tata nilai budaya bangsa Indonesia
C. nilai-nilai budaya asing
D. adat istiadat bangsa Indonesia
E. keanekaragaman di Indonesia

6. Pengertian budaya demokrasi adalah….


A. corak kehidupan masyarakat dalam menyampaikan pendapat
B. tata nilai masyarakat dalam demokrasi
C. peran serta masyarakat dalam menentukan kebijakan pemerintah disertai dengan
cara yang baik, sopan, dan sesuai etika
D. sikap masyarakat dalam menghadapi kebijakan pemerintah
E. cara pandang masyarakat terhadap pelaksanaan demokrasi

7. Berikut ini yang bukan merupakan prinsip-prinsip demokrasi Pancasila adalah….


a. keseimbangan hak dan kewajiban
b. mewujudkan rasa keadilan
c. persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia
e. pegambilan keputusan berdasarkan keputusan pemimpin

8. Masyarakat madani adalah masyarakat yang demokratis dan menghormati human dignity
atau hak-hak tanggung jawab manusia, merupakan pendapat dari….
a. Winata Putra
b. Koentjaraningrat
c. PBB
d. LBB
e. Daniel Bell

9. Berikut ini adalah beberapa tiang penyangga dalam masyarakat madani, kecuali….
a. partai politik yang independen
b. golongan penekan
c. LSM bukan kepanjangan tangan kekuatan terselubung
d. pers yang bebas
e. perguruan tinggi yang memerankan sebagai moral force
10. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini!
1) Adanya kemandirian yang cukup tinggi dari individu dan kelompok
2) Memiliki kemampuan memenuhi kebutuhan pokok sendiri
3) Adanya ruang publik yang bebas
4) Adanya kemampuan membatasi kuasa agar ia tidak intervensi
5) Partai politik yang independen
Dari pernyataan di atas yang merupakan ciri masyarakat madani menurut Daniel Bell adalah
nomor….
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 1, 4, dan 5
d. 2, 4, dan 5
e. 3, 4, dan 5

11. Salah satu karakter masyarakat madani adalah adanya ruang publik yang bebas sebagai
sarana mengemukakan pendapat merupakan pengertian…..
a. toleran
b. demokratis
c. keadilan sosial
d. pluralis
e. free public sphere

12. Masyarakat madani yang ingin dibangun bangsa Indonesia adalah masyarakat demokrasi,
cerdas, dan….
a. agamis
b. maju
c. modern
d. reformasi
e. kemandirian

13. Di Indonesia organisasi-organiasi kepemudaan, perempuan, profesi disebut juga….


a. kelompok penekan
b. ormas
c. kelompok kepentingan
d. partai politik
e. oposisi

14. Bentuk nyata masyarakat madani secara sederhana telah ada dan berkembang di
masyarakat, contohnya adalah budaya…..
a. musyawarah
b. tepa selira
c. saling menghargai/menghormati
d. saling memaafkan
e. gotong royong

15. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini!


1) Mewujudkan rasa keadilan
2) Keseimbangan hak dan kewajiban
3) Pengambilan keputusan dengan voting
4) Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.
5) Mengutamakan kepentingan golongan.
Dari pernyataan di atas yang merupakan prinsip-prinsip demokrasi Pancasila adalah….
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 3, 4, dan 5
e. 2, 4, dan 5
Soal Essay 1-5

1. Demokrasi terpimpin maksudnya demokrasi yang berdasarkan….

2. Mengapa pada masa Demokrasi Liberal (1950-1959) di Indonesia sering terjadi pergantian
kabinet?

3. Kapan pelaksanaan pemilu I tahun 1955? Sebutkan hasilnya!

4. .Apa yang dimaksud dengan dengan sistem ekonomi Ali Baba?

5. Bagaimana situasi politik di Jakarta menjelang terjadinya peristiwa Gerakan 30 September


1965?

BAB XI. Pendudukan Jepang di Indonesia

LATAR BELAKANG JEPANG MENGUASAI INDONESIA.

Modernisasi jepang Awalnya jepang menganut sisitem isolasi yang menutup diri dari
pengaruh bangsa-bangsa diluarnya. Namun pada tahun 1854, Komodor Matthew Perry dari
Amerika Serikat berhasil meyakinkan penguasa jepang ketika itu untuk menyetujui perjanjian
Shimoda, jepang kemudian menjadi Negara terbuka dan pelabuhan-pelabuhan di jepang
terbuka bagi perdagangan internasional. Perkembangan jepang semakin terarah setelah
diadakannnya restorasi Meiji. Beberapa bidang yang yang tercakup dalam gerakan
pembaharuan antara lain: bidang militer, pendidkan, perdagangan, dan industry.

Faktor-faktor Yang Mendorong Jepang Menjadi Negara Imperialis :


1. Wilayah Jepang yang sempit dan miskin sumber daya alam.
2. Adanya perkembangan industri yang begitu pesat, butuh daerah pasaran dan bahan
mentah.
3. Adanya pertambahan penduduk yang cepat.
4. Adanya pembatasan migran Jepang yang dilakukan oleh negara-negara Barat.
5. Pengaruh ajaran Shinto tentang Hakko I Chi-u (dunia sebagai keluarga), di mana
Jepang terpanggil untuk memimpin bangsa-bangsa di dunia (Asia-Pasifik).

FAKTOR YANG MENARIK JEPANG UNTUK MELAKUKAN POLITIK EKSPANSI KE


INDONESIA :
1. Indonesia merupakan wilayah yang kaya akan Sumber Daya Alam yang sangat
dibutuhkan bagi kelangsungan industri Jepang.
2. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak, sehingga sangat potensial
bagi Jepang untuk memasarkan hasil produksi dari industrinya.

3. Keinginan untuk menggantikan pengaruh dan dominasi negara-negara Barat (Eropa)

MASUKNYA JEPANG KE INDONESIA 


Jepang berhasil mennghancurkan Pearl Harbour kemudian mengerahkan pasukannya ke
selatan di sekitar L Pasifik  Jepang membagi angkatan perangnya menjadi 2 kelompok, yaitu
sbb:  Angkatan Darat (Rikugun)→ bergerak dari Indo-Cina untuk rebut Malaysia,
Singapura, Pulau Luzon (Filipina), Myanmar, & Sumatra→ dipimpin Jenderal Yamashita→
Operasi penyerangannya disebut “Operasi Gurita”→ berhasil hancurkan kapal Inggris
“Prince of Wales “ dan “Refulse”.  Angkatan Laut Jepang (Kaigun)→ bergerak dari Pulau
Hawaii, Mindanao(Filipina),Kalimantan, Sulawesi, Ambon dan Papua.
Indonesia merupakan salah satu target di kawasan selatan, yg saat itu berada dibawah
kekuasaan Belanda.  11 Januari 1942  Jepang berhasil mendarat di Tarakan, Kalimantan
Timur.  merupakan daerah penghasil minyak yg utama  Komandan Belanda menyerah tgl
12 Januari 1942  24 Januari 1942 • berhasil duduki Balikpapan • merupakan sumber minyak
yg kedua  29 Januari 1942→ Pontianak o 3 Februari 1942→ Samarinda o 5 Februari
1942→ Kotabangun o 10Februari 1942→ Banjarmasin o 16 Februari 1942 → Palembang
(sebagai sumber minyak ) dikuasai, kemudian Jawa.

MASA PENJAJAHAN JEPANG DI INDONESIA


Awal Kekuasaan Jepang di Indonesia ditandai dengan penyerahan tanpa syarat tentara
Belanda kepada Jepang pada tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati, Subang, Jawa Barat. Dari
pihak Belanda diwakili oleh Panglima Militer Letnan Jenderal H. Ter Poorten dan Gubernur
Jenderal Hindia Belanda Tjarda van Starkenborgh Stachouwer yang kemudian diserahkan
kepada militer Jepang yang diwakili oleh Letnan Jenderal Hitosyi Imamura.
PEMBAGIAN WILAYAH DI INDONESIA
a. Daerah Jawa dan Madura dengan pusatnya Batavia berada di bawah kekuasaan
Rikugun.
b. Daerah Sumatera dan Semenanjung Tanah Melayu dengan pusatnya Singapura
berada di bawah kekuasaan Rikugun. Daera Sumatera dipisahkan pada tahun 1943,
tapi masih berada di bawah kekuasaan Rikugun.
c. Daerah Kalimantan, Sulawesi, Nusatenggara, Maluku, Irian berada di bawah
kekuasaan Kaigun.
STRUKTUR PEMERINTAHAN MILITER JEPANG
STRUKTUR PEMERINTAHAN SIPIL
ORGANISASI POLITIK (SIPIL) BENTUKAN JEPANG
Gerakan 3A semboyan :
Nippon Cahaya Asia,
Nippon Pelindung Asia, dan
Nippon Pemimpin Asia

PUTERA (Pusat Tenaga Raktyat) Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa) Cuo Sangi In
Majelis Islam A'la Indonesia (MIAI),
ORGANISASI - ORGANISASI MILITER BENTUKAN JEPANG  Seinendan (Barisan
Pemuda)..  Barisan Pelajar (Gokutai)  Fujinkai (Barisan Wanita)  Barisan Pembantu Polisi
(Keibodan),  Barisan Pembantu Prajurit Jepang (Heiho)  Jibakutai (Barisan Berani Mati) 
Pembentukan Barisan Semi Militer khusus direkrut dari golongan Islam dengan nama :
Hizbullah (Tentara Allah)  Pasukan Pembela Tanah Air (PETA)

Kebijakan Ekonomi Pendudukan Militer Jepang di Indonesia menerapkan sistem ekonomi


perang dan sistem autarki (memenuhi kebutuhan daerah sendiri dan menunjang kegiatan
perang). Karena itu kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang sehingga seluruh
potensi sumber daya alam dan bahan mentah, serta manusia digunakan untuk industri yang
mendukung mesin perang

Dalam Bidang Social Kebijakan Militer Jepang di Indonesia melakukan eksploitasi tenaga
manusia dengan program Kinrohosi (kerja bakti). Melalui panitia pengarah tenaga kerja
(Romokyokai) yang ada dalam Kinrohosi, penduduk desa (laki-laki) dikerahkan untuk
membangun instalasi-intalasi militer dan pertahanan Jepang. Tenaga-tenaga yang dikerahkan
inilah yang kemudian dikenal dengan istilah Romusha (Kerja Paksa). Mereka tidak saja
dipekerjakan di dalam negeri, tetapi juga ada yang dikirim ke luar negeri, seperti, Thailand,
Myanmar, Malaya, dan Vietnam. Dari dari totalnya yang mencapai 300.000 orang, yang
kembali hanya 70.000 dalam kondisi yang mengenaskan.

Dalam Bidang Budaya Dan Pendidikan  Menghilangkan diskriminasi/perbedaan 


Menerapkan jenjang pendidikan formal seperti di negaranya yaitu: SD 6 tahun, SMP 3 tahun
dan SMA 3 tahun.  Menerapkan sistem pendidikan militer  Menyebarkan semangat Hakko I
Chi U, di mana pendidikan diarahkan pada kebudayaan Jepang.  Melarang penggunaan
bahasa Belanda dalam pembelajaran dan dalam pergaulan, dan digantikan dengan bahasa
Indonesia dan Jepang  Pada 1 April 1943 dibangun pusat kebudayaan di Jakarta, yang
bernama “Keimin Bunka Shidoso”.

PERLAWANAN RAKYAT TERHADAP JEPANG


 Aceh, pada tahun 1942 terjadi pemberontakan di cot plieng, lhok sumawe dibawah
pimpinan Tengku Abdul Jalil. Pemberontakan ini dapat dipadamkan. Namun dua tahun
kemudian muncul lagi pemberontakan di meureu dibawah pimpinan Teuku Hamid dan juga
dapat dipadamkan.
 Karang Ampel, sindang (kabupaten indramayu) pada tahun 1943 terjadi perlawanan rakyat
terhadap jepang. Perlawanan ini dipimpin oleh Haji Madriyan dan kawan-kawan, namun
perlawanan ini dapat ditindas oleh jepang dengan sangat kejam.
 Sukamah ( kabupaten tasikmalaya) pada tahun 1943 terjadi perlawanan rakyat terhadap
jepang. Perlawanan ini dipimpin oleh zaenal Mustafa. Dalam perlawanan ini Zaenal Mustafa
membunuh kaki tangan jepang. Dengan kenyataan ini jepang kemudian melakukan
pembalasan yang luar biasa dan melakukan pembunuhan masal terhadap rakyat.
 Blitar,pada tanggal 14 februari1945 terjadi pemberontakan PETA di bawah pimpinan
Supriyadi. Dalam memimpin pemberontakan ini supriyadi tidak sendirian tetapi dibantu oleh
teman-temannya seperti Dr.Ismail, Mudari, Suwondo. Pada pemberontakan itu, orang-orang
jepang yang ada di blitar dibinasakan. Pemberontakan heroic itu benar-benar mengejutkan
jepang, terlebih lagi pada saat itu jepang terus menerus mengalami kekalahan dadalam perang
asia timur raya dan perang pasifik. Setelah kekalahan-kekalahan yang dialami oleh jepang
pada setiap peperangannya dalam perang pasifik, akhirnya pada tanggal 14 agustus 1945
jepang menyerah kepada pasukan sekutu.

AKHIR KEKUASAAN JEPANG DI INDONESIA


Akhir 1944,posisi Jepang semakin terjepit akibat kekalahan-kekalahan yang dialami dalam
setiap medan pertempuran melawan Sekutu. Perdana Menteri Koiso mengeluarkan Janji
Kemerdekaan pada tanggal 7 September 1944 dalam sidang Parlemen Jepang di Tokyo.
Sebagai bukti dan tindak lanjut janji tersebut, pada tanggal 1 Maret 1945, Letnan Jenderal
Kumakici Harada (pemimpin militer di Jawa) mengumumkan dibentuknya Dokuritsu Junbi
Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha- usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
dengan ketuanya Dr. K.R.T. Rajiman Wedyodiningrat..

BPUPKI ternyata tidak bertahan lama. Dalam perkembangan berikutnya, BPUPKI


dibubarkan, lalu diganti dengan Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI). Badan ini diresmikan sesuai dengan keputusan Jenderal Terauchi, yaitu
seorang panglima tentara umum selatan, yang membawahi semua tentara Jepang di Asia
Tenggara pada tanggal 7 Agustus 1945., setelah mendengar berita penyerahan tanpa syarat
Jepang terhadap Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945, kemerdekaan yang dicita-citakan oleh
bangsa Indonesia terwujud bukan atas nama PPKI, melainkan atas nama Bangsa Indonesia itu
sendiri.

DAMPAK PENDUUKAN JEPANG BAGI BANGSA INDONESIA POSITIF 


Budaya :  Bahasa Indonesia berkembang dengan pesat 
Sosial :  Dikenalnya sistem pengaturan masyarakat yang sekarang disebut dengan
RT/RW 
Militer :  Mulai mengenal sistem kemiliteran yang nantinya berguna bagi terbentuknya
TNI. 
Birokrasi :  Bangsa Indonesia memiliki pengalaman dalam mengelola pemerintahan  Politik
:  Bangsa Indonesia berkesempatan untuk mempersiapkan kemerdekaan.

NEGATIF 
Bangsa Indonesia mengalami kehancuran ekonomi, eksploitasi sumber daya alam yang
dilakukan Jepang mengakibatkan bencana kelaparan, kematian, dan kemiskinan  Mulai
mengenal budaya kekerasan dalam menyelesaikan masalah  Jepang mengeksploitasi hasil-
hasil pertambangan di indonesia  Rakyat hidup miskin karena semua hasil pertanian di
rampas oleh jepang  Semua kekayaan pribadi diserahkan pada jepang  Banyak tenaga
romusa yang mati karena kelaparan maupun wabah penyakit

#Soal 1
Belanda menyerah tanpa syarat kepada pasukan Jepang di Indonesia pada tanggal ….
a. 8 September 1941
b. 8 Maret 1941
c. 8 September 1942
d. 8 Maret 1942
e. 8 Maret 1943

#Soal 2
Penyerahan wilayah Indonesia dari pemerintah kolonial Belanda ke tangan pemerintah
Jepang berlangsung melalui sebuah perundingan yang berlangsung di daerah ….
a. Tarakan
b. Linggajati
c. Kalijati
d. Salatiga
e. Eretan

#Soal 3
Pada saat penyerahan wilayah Indonesia kepada Jepang, pemerintah Belanda diwakili oleh
….
a. J. P. Coen
b. Jenderal de Kock
c. Daendels
d. Ter Poorten
e. van der Capellen

#Soal 4
Tentara Kedua Puluh Lima (Angkatan Darat) dalam pemerintahan militer Jepang di
Indonesia memerintah atas wilayah ....
a. Jawa dan Madura
b. Sumatera
c. Kalimantan
d. Sulawesi
e. Sunda Kecil

#Soal 5
Tujuan pemerintah Jepang membentuk Gerakan Tiga A adalah ….
a. mematahkan perlawanan pejuang Indonesia
b. menaklukkan pemerintah Hindia Belanda
c. menarik simpati seluruh rakyat Indonesia
d. membentuk panitia persiapan kemerdekaan
e. mengkoordinir pengerahan tenaga romusha

#Soal 6
Dampak pendudukan Jepang terhadap perekonomian di Indonesia adalah ….
a. meningkatnya produksi pertanian
b. awal kegiatan ekspor hasil bumi
c. makin langkanya bahan pangan
d. membaiknya kesejahteraan petani
e. dikenalnya berbagai macam tanaman ekspor

#Soal 7
Kerja paksa pada masa Jepang disebut ....
a. kerja rodi
b. romusha
c. kerja wajib
d. romukyokai
e. kinrohosi

#Soal 8
Pembentukan tentara sukarela oleh Jepang yang terdiri atas para pemuda-pemudi Indonesia
bertujuan ....
a. mempersiapkan rencana pemberian kemerdekaan
b. sebagai cadangan pasukan militer untuk melawan Sekutu
c. melatih keterampilan bagi pemuda-pemudi Indonesia
d. sebagai wujud kepedulian Jepang terhadap masa depan Indonesia
e. memberi bekal pengetahuan militer kepada pemuda-pemudi Indonesia

#Soal 9
Saat menguasai Indonesia, Jepang berusaha menguasai sumber daya alam Indonesia dengan
tujuan ....
a. meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia
b. mengembangkan industri logam di Indonesia
c. memperoleh bahan mentah untuk industri perang
d. mengekspor minyak bumi untuk kebutuhan pasar dunia
e. mengisi kas negara Jepang yang kosong akibat perang

#Soal 10
Pada bulan Februari 1944 terjadi pemberontakan terhadap Jepang di Singaparna yang
dipimpin oleh ….
a. Tengku Abdul Jalil
b. K.H. Zaenal Mustafa
c. Teuku Hamid
d. Haji Mardiyas
e. Supriyadi

#Soal 1
Bagaimana usaha Jepang untuk menarik simpati rakyat Indonesia?
#Soal 2
Apa tujuan Jepang menguasai wilayah Indonesia?

#Soal 3
Mengapa Jepang bersedia memberi pelatihan militer kepada para pemuda Indonesia?

#Soal 4
Sebutkan beberapa tokoh Indonesia yang berjuang dengan strategi kooperasi saat menghadapi
penjajahan Jepang!

#Soal 5
Sebutkan beberapa bentuk perlawanan bawah tanah yang dilakukan pemuda Indonesia
terhadap penjajah Jepang!
BAB XII. Pemikiran Piagam PBB dalam Upaya Menciptakan Keamanan dan Perdamaian
Dunia
Konsep Pelajaran SMA Sejarah XI
Perang Dunia bukan hanya terjadi peperangan di mana-mana, perpecahan antarbangsa, serta
perebutan kekuasaan yang mengakibatkan terganggunya perdamaian dunia. Tetapi juga lebih
dari lima puluh juta jiwa melayang. Perang Dunia tidak hanya membuat rakyat yang
menderita. Bahkan tentara, pemerintah, serta semua yang terlibat dan terdampak juga
merasakan penderitaannya. Semangat seperti Desmond Doss untuk menghentikan berbagai
penderitaan tak terhingga akibat Perang Dunia II ini melahirkan suatu organisasi
internasional pengganti Liga Bangsa-Bangsa (LBB), yaitu Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB, bahasa Inggris: United Nations disingkat UN).

Penandatanganan Piagam PBB pada 26 Juni 1945 di San Fransisco (Sumber: un.org)
Sebelum PBB diresmikan, pada 26 Juni 1945 di San Fransisco berlangsung penandatanganan
konstitusi PBB bernama Piagam PBB oleh 51 negara anggota asli PBB. Kemudian, pada 24
Oktober 1945 diadakan peresmian PBB sekaligus ratifikasi Piagam PBB oleh 5 negara yang
memiliki hak veto, yaitu Tiongkok, Prancis, Inggris, Uni Soviet, dan Amerika Serikat.
Piagam PBB itu bukan piagam yang kaya kamu juara, trus dapat piagam, beda ya. Piagam
PBB itu piagam sakti! Kok bisa? Karena Piagam PBB ini memiliki kesaktian untuk mengatur
upaya perdamaian dan keamanan internasional yang selaras dengan tujuan PBB.
Salah satu pasal dalam piagam PBB yaitu pasal 2 ayat (4), berisi:
“Semua Anggota harus menahan diri dalam hubungan internasional mereka dari ancaman
atau penggunaan kekerasan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik setiap
negara, atau dengan cara lain tidak konsisten dengan Tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa.”
Maksudnya apa sih? Pernyataan tersebut menunjukan bahwa semua negara yang tergabung
dalam keanggotaan PBB harus menahan diri dari segala bentuk perang, penggunaan
kekerasan, perebutan kekuasaan atau kemerdekaan negara lain, dengan kata lain dilarang
berupaya menjajah negara lain. Karena hal-hal tersebut hanya menimbulkan penderitaan bagi
semua pihak yang terlibat maupun yang terkena dampak, sehingga keamanan dan perdamaian
dunia kembali terancam.
Lantas, gimana implementasi Piagam PBB dalam upaya menciptakan keamanan dan
perdamaian dunia?
1. Diplomasi Preventif dan Mediasi
Cara paling efektif untuk mengurangi penderitaan manusia dan biaya ekonomi yang besar
akibat konflik dan akibatnya adalah dengan mencegah konflik itu terjadi. PBB berperan
penting dalam pencegahan konflik dengan menggunakan perangkat diplomasi, pengaruh
besar, dan mediasi.
2. Pemelihara Perdamaian
Pemelihara perdamaian telah terbukti menjadi salah satu alat paling efektif bagi PBB untuk
membantu penyelesaian konflik. Saat ini operasi pemeliharaan perdamaian tidak hanya
ditujukan untuk menjaga perdamaian dan keamanan, tetapi juga untuk memfasilitasi proses
politik, melindungi warga sipil, membantu dalam perlucutan senjata, demobilisasi dan
reintegrasi mantan kombatan, mendukung proses konstitusional dan pemilihan, melindungi
dan mempromosikan Hak Asasi Manusia (HAM), membantu memulihkan aturan hukum,
serta memperluas otoritas negara yang sah. Operasi pemelihara perdamaian mendapatkan
mandat dari Dewan Keamanan PBB. Terdapat 15 operasi pemelihara perdamaian PBB yang
saat ini dikerahkan dari total 71 yang dikerahkan sejak 1948.
3. Pembangun Perdamaian
Kegiatan-kegiatan pembangun perdamaian PBB ditujukan untuk membantu negara-negara
terlepas dari konflik, mengurangi risiko konflik berulang, serta membuat landasan bagi
perdamaian dan pembangunan berkelanjutan.
4. Melawan Terorisme
PBB seringkali diminta untuk mengkoordinir perjuangan dunia melawan terorisme. Delapan
belas instrumen universal melawan terorisme internasional telah diuraikan dalam kerangka
kerja PBB yang berkaitan dengan kegiatan teroris tertentu. Pada September 2006, Negara-
negara Anggota PBB mengadopsi Strategi Anti-Terorisme Global Perserikatan Bangsa-
Bangsa. Ini adalah pertama kalinya Negara-negara Anggota PBB menyetujui kerangka kerja
strategis dan operasional dalam melawan terorisme.

5. Perlucutan Senjata
Majelis Umum dan badan-badan lain di PBB yang didukung oleh Kantor Urusan Perlucutan
Senjata (Offices for Disarmament Affairs), bekerja untuk meningkatkan perdamaian dan
keamanan internasional melalui pencarian dan penghapusan senjata nuklir dan senjata
pemusnah massal lainnya, serta pengaturan penggunaan senjata konvensional.
Nah, itu dia berbagai upaya PBB dalam menciptakan keamanan dan perdamaian dunia
berdasarkan pemikiran Piagam PBB. By the way Squad, berdasarkan Piagam PBB juga nih,
PBB tidak hanya berkutat dalam upaya menjaga keamanan dan perdamaian dunia lho. PBB
juga berupaya dalam melindungi Hak Asasi Manusia (HAM), memberikan bantuan
kemanusiaan, mendorong pembangunan berkelanjutan, dan menegakkan hukum
internasional.
Tapi ingat! Menciptakan keamanan dan ketertiban dunia bukan hanya tugas PBB. Tetapi juga
tugasmu, tugas orang tuamu, tetanggamu, teman-temanmu, abang tukang bakso, bibi jamu,
abang ojol, pokoknya semuanya deh. Jangan sampai ada Perang Dunia III, IV, apalagi
V ihhh amit-amit! Hhmmm kira-kira kamu masih ada pertanyaan terkait Piagam PBB
ngga nih? Atau ada pertanyaan tentang topik lainnya? Jangan ragu untuk bertanya ke tutor-
tutor kece di ruanglesonline ya. Yuk, tunggu apalagi?

Artikel Lainnya

Geografi Kelas 10 | Dari Mana Asalnya Bau Hujan?

Fisika Kelas 10 | Menghitung Gerak Vertikal dalam Permainan Tenis


Beri Komentar
Kharisma Yogi Noviana

4/14/2020, 9:14:34 PM
Menurut saya setelah membaca artikel tersebut saya terinspirasi dari angkatan militer yang
bernama Desmond doss karena dia bukan hanya seorang AL tetapi seorang dokter dimedan
perang yang mengobati para korban perang meskipun melihat musuh terluka dia selalu
membantu karena dia memegang paham pasifismen yang artinya perang tak perlu terjadi
karena dan dapat di selesaikan secara damai sampai - sampai Desmond doss sempat mau di
keluarkan dari angkatan militer tetapi dia tetap kuat karena misi dia adalah menyelamatkan
nyawa sebanyak banyaknya.
Terus pendapat saya tentang PBB menurut saya PBB ini bertujuan untuk Memelihara
perdamaian dan Keamanan ,Mengembangkan hubungan persahabatan antarbangsa,
Bekerjasama dalam menyelesaikan masalah-masalah ekonomi, politik, sosial, kebudayaan,
dan kemanusiaan, Menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM).
Jadi dapat disimpulkan PBB ini bertujuan agar negara" yang terlibat dalam perang tidak lagi
memakan korban dan dapat berhenti dengan jalan keluar melalui perdamaian karena kita
makluk sosial yang pasti membutuhkan negara lain untuk kelangsungan hidup.
Dan dapat disimpulkan pula bahwa perang dunia ke 2 ini berakibat fatal yaitu terjadinya
banyak korban yang berjatuhan oleh sebab itu Peran PBB dalam dunia ini sangat penting.
Siapa Saja Tokoh Dibalik Penyusunan dan Pembacaan Teks Proklamasi?
AUGUST 5, 2019
NO COMMENTS
4 MINUTE READ
KELAS PINTAR
1
SHARES
1
Butuh waktu yang tidak sebentar bagi bangsa Indonesia hingga akhirnya sampai di momen
paling penting dalam sejarah, yakni proklamasi kemerdekaan. Dimulai dari perjuangan
melawan bangsa Portugis dan Belanda, menyerahnya Belanda tanpa syarat pada Jepang,
penjajahan oleh Jepang, dibentuknya BPUPKI – lalu berganti menjadi PPKI, perdebatan
antara golongan tua dan muda, hingga akhirnya diproklamirkanlah kemerdekaan pada tanggal
17 Agustus 1945. Ini ditandai dengan pembacaan teks proklamasi.
Sebagai “alat” yang membuat Indonesia mendapat pengakuan dari dunia internasional (de
facto), teks proklamasi sendiri tak dimungkiri memiliki arti yang sangat penting bagi bangsa
Indonesia. Dan itu digambarkan dalam alinea per alinea-nya, yang tampaknya sudah
dipikirkan dengan sangat matang saat pembuatannya.
Untuk alinea pertama, misalnya, berbunyi, “Kami bangsa Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaan Indonesia”, secara langsung menunjukan bahwa proklamasi kemerdekaan
Indonesia diumumkan dan dinyatakan kepada seluruh negara di dunia. Kemudian untuk
alinea kedua, “Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan
dengan cara seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya” sama artinya bahwa dalam
pemindahan kekuasaan pemerintah dilakukan dengan penuh perhitungan dan hati-hati
sehingga tidak menimbulkan pertumpahan darah yang besar.
(Baca juga: Mengingat-ingat Kembali Isi Teks Proklamasi, dan Apa Maknanya)
Dan memang inilah yang menjadi pertimbangan Ir. Soekarno dan golongan tua kala itu,
hingga akhirnya tidak langsung memproklamasikan kemerdekaan sesaat setelah Jepang
takluk oleh sekutu (15 Agustus 1945). Sampai pada 17 Agustus 1945, tepatnya di jalan
Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, teks proklamasi pun dibacakan.
Kala itu, tak sedikit tokoh pergerakan nasional dan juga rakyat berkumpul di tempat itu.
Tujuannya satu, ingin menyaksikan secara langsung pembacaan teks Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia. Diantara orang-orang yang hadir saat itu, sejumlah nama seperti
Ahmad Subarjo, Moh. Hatta, Sukarni dan Sayutei Melik juga tak ketinggalan. Mereka inilah
yang bersama Soekarno berperan dalam penyusunan teks prokmalasi.
Untuk lebih jelasnya mengenai orang-orang penting yang telah menuangkan ide dan
pikirannya dalam secarik kertas atas nama kemerdekaan ini, berikut ulasan kami:
Ir. Soekarno

SOURCE: WIKIPEDIA
Ir. Soekarno boleh dibilang merupakan orang yang paling berjasa dalam kemerdekaan
Republik Indonesia. Ia lahir di Blitar, Jawa Timur, pada 6 Juni 1901 dari seorang ayah yang
bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibu bernama Ida Ayu Nyoman Rai; dan
meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Sebagai tokoh pada masa perjuangan hingga masa
kemerdekaan, presiden RI pertama ini menjadi panutan bagi para pejuang kemerdekaan yang
lain. Perannya dalam proklamasi kemerdekaan meliputi penyusunan konsep teks proklamasi
di rumah Laksamana Tadashi Maeda, menandatangani teks tersebut atas nama bangsa
Indonesia, dan membacakannya di hadapan warga.
Drs. Moh. Hatta
SOURCE: WIKIPEDIA
Dr.(HC) Drs. H. Mohammad Hatta lahir dengan nama Mohammad Athar di Fort de Kock
(sekarang Bukittinggi), Sumatra Barat) pada 12 Agustus 1902. Ia meninggal di Jakarta di usia
77 tahun, yakni pada 14 Maret 1980. Bukan saja tokoh pejuang, ia juga merupakan seorang
negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Indonesia yang pertama. Sama seperti
Soekarno, Hatta juga memainkan peranan yang sangat penting dalam memerdekakan bangsa
Indonesia dari penjajahan Belanda sekaligus memproklamirkannya pada 17 Agustus 1945. Ia
mundur dari jabatan wakil presiden pada tahun 1956, karena berselisih dengan Presiden
Soekarno.
(Baca juga: “Klad” dan “Otentik”, Apa Beda Kedua Teks Proklamasi Ini?)
Beberapa peran Bung Hatta dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah sebagai
penyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda, dan menandatangani
teks Proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Karno.
Mr. Achmad Soebardjo
SOURCE: WIKIPEDIA
Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo lahir di Karawang, Jawa Barat, pada 23 Maret
1896 dan meninggal 15 Desember 1978 di usia 82 tahun. Ia adalah tokoh pejuang
kemerdekaan Indonesia, diplomat, dan seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Jika Soekarno
dan Moh Hatta adalah Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia, Achmad Soebarjo
adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama. Ia memiliki gelar Meester in de
Rechten, yang diperolehnya di Universitas Leiden, Belanda pada tahun 1933.
Sama seperti kedua tokoh sebelumnya, ia yang masuk ke dalam golongan tua juga memiliki
peran yang sangat penting dalam mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Adapun peranan Mr. Achmad Soebardjo adalah sebagai penyusun konsep teks proklamasi di
rumah Laksamana Tadashi Maeda.
Laksamana Tadashi Maeda
SOURCE: WIKIPEDIA
Laksamana Tadashi Maeda adalah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang
di Hindia Belanda pada masa Perang Pasifik. Ia melanggar perintah Sekutu yang melarang
para pemimpin Indonesia mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Peranannya
dalam mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah menyediakan rumahnya
untuk tempat penyusunan konsep teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Sukarni
SOURCE: WIKIPEDIA
Sama seperti Bung Karno, Sukarni juga lahir di Blitar, Jawa Timur, pada 14 Juli 1916 dan
wafat di Jakarta pada 7 Mei 1971. Ia memiliki nama lengkap Sukarni Kartodiwirjo,
merupakan tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia. Sukarni adalah salah seorang tokoh
pemuda dan pejuang yang gigih melawan penjajah. Peran Sukarni dalam upaya
memproklamasikan kemerdekaan adalah dengan mengusulkan agar yang menandatangani
teks Proklamasi adalah Bung Karno dan Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Sayuti Melik
SOURCE: WIKIPEDIA
Sayuti Melik memang tidak menyusun konsep teks proklamasi, apalagi menandatanganinya.
Namun demikian, perannya tak kalah penting. Ia adalah orang yang mengetik teks
Proklamasi yang dibacakan Ir.Soekarno di hadapan rakyat Indonesia. Sayuti Melik memiliki
nama lengkap Mohamad Ibnu Sayuti. Ia lahir di Sleman, Yogyakarta pada 22 November
1908 dan meninggal di Jakarta, di usia 80 tahun, tepatnya pada 27 Februari 1989. Dalam
sejarah Indonesia, Sayuti Melik tercatat sebagai pengetik naskah proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia.
Selain tokoh-tokoh di atas, beberapa nama juga tercatat memiliki peranan yang tak kalah
penting dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Mereka adalah B.M. Diah, yang
merupakan tokoh yang berperan sebagai wartawan dalam menyiarkan kabar berita Indonesia
Merdeka ke seluruh penjuru tanah air; Latif Hendraningrat, S. Suhud dan Tri Murti yang
menjadi pengibar bendera merah putih pada acara proklamasi 17 Agustus 1945.
Selain itu, ada Frans S. Mendur, yang merupakan wartawan yang menjadi perekam sejarah
lewat gambar-gambar hasil jepretannya pada peristiwa-peristiwa perjuangan kemerdekaan
Republik Indonesia; Syahrudin, seorang telegraphis pada kantor berita Jepang yang
mengabarkan berita proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia ke seluruh dunia secara
sembunyi-sembunyi; Soewirjo, Gubernur Jakarta Raya yang mengusahakan kegiatan upacara
proklamasi dan pembacaan proklamasi berjalan aman dan lancar; serta tentu saja Fatmawati,
ibu negara yang juga menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut dikibarkan
pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.
Pembentukan Perangkat Negara Indonesia

PPKI melakukan sidang sebanyak tiga kali untuk membahas perangkat negara, yakni
pada tanggal 18, 19, dan 22 Agustus 1945. Adapun perangkat negara yang dibahas dalam
sidang PPKI sebagai berikut.

1. Sidang PPKI Tanggal 18 Agustus1945


a. Pengesahan Undang-Undang Dasar 1945

Moh. Hatta yang merupakan wakil ketua PPKI meminta saran kepada golongan Islam (H.
Agoes Salim, K.H. Mas Mansyur, dan lain-lain) akan usulan penghapusan kata “Islam”
dalam pembukaan dan batang tubuh UUD. Golongan Islam tidak mempermasalahkan usulan
tersebut. Kemudia PPKI mengesahkan UUD Indonesia dengan beberapa perubahan sebagai
berikut.

1) Kata “Mukadimah” diganti dengan “Pembukaan”; kata “Hukum Dasar” diganti dengan
“Undang-Undang Dasar”; kata “menurut dasar” dalam kalimat “Berdasarkan kepada
Ketuhanan menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab” dihapus; kalimat ”.......
dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” dihapus.
2) Pasal 6 Ayat (1) semula berbunyi “Presiden ialah orang Indonesia asli yang beragama
Islam”. Kata “beragama Islam” dihilangkan. Selanjutnya, Pasal 29 Ayat (1), kalimat di
belakang kata, ”....... Ketuhanan” yang berbunyi “..... dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluk-pemeluknya” dihapus.
Berdasarkan suara bulat, konstitusi diterima dan disahkan oleh PPKI menjadi konstitusi
negara Republik Indonesia. Konstitusi itu disebut Undang-Undang Dasar 1945.
b. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia
Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI juga melantik Presiden dan Wakil Presiden RI.
Berdasarkan usul dari Otto Iskandardinata, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
dilaksanakan secara aklamasi. Pada hari itu Otto Iskandardinata secara spontan mengajukan
Ir. Soekarno sebagai Presiden Indonesia, sedangkan Mohammad Hatta sebagai Wakil
Presiden. Anggota PPKI yang mengikuti sidang secara serentak menyetujui usulan tersebut.
c. Pembentukan KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat)
Sidang pertama pada tanggal 18 Agustus 1945 juga menyepakati tentang dibentuknya
semacam lembaga yang bertugas untuk membantu tugas Presiden. Lembaga tersebut
kemudian dinamakan Komite Nasional Indonesia.

2. Sidang PPKI Tanggal 19 Agustus 1945


a. Membentuk Kementrian dan Lembaga Negara Indonesia
Pada sidang kedua (19 Agustus 1945) Soekarno menunjuk Ahmad Soebardjo, Soetardjo
Kartohadikusumo, dan Mr. Kasman untuk membentuk semacam panitia kecil untuk
merancang Kementerian Indonesia dan Lembaga Negara, dan membahas tentang
pembentukan Provinsi. Pada tanggal 2 September 1945, Presiden Soekarno menindaklanjuti
dari panitia kecil dtersebut dengan membentuk kabinet pettmam Indonesia meliputi 12
Kementerian dan 4 Lembaga Tinggi Negara.
b. Pembentukan Provinsi serta Pemimpin Daerah
Presiden Soekarno juga membentuk provinsi beserta pemimpin daerahnya. Adapun provinsi
tersebut meliputi provinsi Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sunda Kecil,
Maluku, Sulawesi, Kalimantan.
c. Pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR)
BKR adalah organisasi yang ditujukan untuk memelihara keselamatan rakyat. Pembentukan
BKR mendapat sambutan gembira dari masyarakat luas. Dalam BKR, terhimpun bekas
anggota PETA, Heiho, Keisatsutai (Polisi), Seinendan, dan Keibodan.

3. Sidang PPKI Tanggal 22 Agustus 1945


Sidang ketiga dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 1945. Hasil dari sidang ketiga ini
merupakan hasil realisasi dari sidang PPKI kedua tanggal 19 Agustus 1945. Adapun hasil
keputusannya adalah sebagai berikut.
a. Pembentukan Komite Nasional Indonesia yang Berpusat di Jakarta
b. Pembentukan Partai Nasional Indonesia (PNI) sebagai partai tunggal
c. Membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR)

Soal 1
Kerja sama internasional diperlukan oleh setiap negara karena ....
a. negara berkembang belum maju
b. banyaknya negara-negara miskin dan negara berkembang
c. untuk menggalang kekuatan besar
d. suatu negara tidak dapat memenuhi kebutuhannya senndiri
e. untuk pemasaran

#Soal 2
Tujuan diselenggarakanya hubungan internasional ialah ….
a. kerja sama menyelesaikan masalah internasional
b. menggalang persahabatan antarbangsa
c. kerja sama politik, ekonomi, dan hankam
d. saling menghormati kemerdekaan dan kedaulatan negara
e. menciptakan keamanan, kesejahteraan, dan perdamaian dunia
#Soal 3
Tujuan politik luar negeri Republik Indonesia adalah….
a. ikut aktif dalam kegiatan internasional
b. memperhatikan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa
c. mendukung netralitas wilayah internasional
d. menciptakan masyarakat adil dan makmur
e. menggalang kerja sama negara yang netral

#Soal 4
Syarat utama yang harus diwujudkan oleh suatu negara untuk dapat menempatkan perwakilan
diplomatiknya di luar negeri adalah….
a. menjadi anggota PBB
b. bersedia mendukung program-program PBB
c. mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya
d. mampu melaksanakan politik luar negerinya secara konsisten
e. adanya pengakuan kedaulatan baik secara de facto maupun secara de jure

#Soal 5
Calon petugas diplomatik dapat ditolak oleh negara penerima karena suatu sebab. Tindakan
penolakan tersebut adalah pernyataan….
a. persona grata
b. persona non grata
c. lettre de creance
d. lettre de recall
e. lettre de rappel

#Soal 6
Di antara alat kelengkapan PBB yang mempunyai peran paling utama dan kewenangan
tertinggi ialah….
a. Sekretariat
b. Mahkamah internasional
c. Majelis Umum
d. Dewan Ekonomi dan Sosial
e. Dewan Keamanan

#Soal 7
UNTEA adalah badan PBB yang dibentuk untuk menyelesaikan masalah Irian Barat. Badan
ini bernaung di awah….
a. Majelis Umum PBB
b. Dewan Keamanan PBB
c. Dewan Ekonomi dan Sosial PBB
d. Dewan Perwakilan PBB
e. Mahkamah Internasional

#Soal 8
Perjanjian ekstradisi antara Indonesia dengan Singapura, termasuk dalam ...
a. perjanjian bilateral
b. perjanjian internasional
c. perjanjian multilateral
d. perjanjian regional
e. perjanjian perdata internasional

#Soal 9
Perjanjian internasional yang mengatur hal-hal yang menyangkut kepentingan umum dan
bersifat terbuka adalah ….
a. treaty contract
b. law making treaties
c. bilateral
d. konvensi
e. traktat

#Soal 10
Pengaturan hubungan internasional bermanfaat bagi bangsa-bangsa di dunia karena hal itu
akan ....
a. mendorong negara penjajah untuk memerdekaan daerah jajahannya
b. menumbuhkan rasa persahabatan dan saling percaya antarbangsa
c. mencegah terjadinya kesimpangsiuran dalam hubungan antarbangsa
d. memantapkan ketergantungan negara miskin pada negara maju
e. memudahkan negara penjajah mengelola daerah jajahannya

Kunci: b
Pembahasan:
Pengaturan hubungan internasional akan memberi manfaat bagi bangsa di dunia karena akan
menumbuhkan rasa persahabatan dan saling percaya antar bangsa.

#Soal 11
Hubungan internasional Indonesia dengan negara lain dilandasi oleh prinsip berikut
ini, kecuali ....
a. persamaan derajat
b. turut campur urusan dalam negeri negara lain
c. hidup berdampingan secara damai
d. dilandasi politik luar negeri bebas dan aktif
e. didasarkan pada persetujuan semua negara anggota

Kunci: b
Pembahasan:
Prinsip yang melandasasi hubungan internasional yang dilakukan bangsa Indonesia adalah
- persamaan derajat;
- hidup berdampingan secara damai;
- dilandasi politik luar negeri bebas dan aktif;
- didasarkan pada persetujuan semua negara anggota.

#Soal 12
Perjanjian internasional menurut Mochtar Kusumaatmaja, yaitu .…
a. suatu persetujuan antarnegara yang menimbulkan hak dan kewajiban bagi masing-masing
negara
b. perjanjian antarsubjek hukum internasional dan melahirkan kewajiban yang mengikat
c. perjanjian yang diadakan antaranggota masyarakat bangsa-bangsa yang tujuan untuk
mengakibatkan akibat-akibat tertentu
d. perjanjian yang diadakan antarbangsa yang bertujuan untuk mengadakan akibat-akibat
hukum tertentu
e. perjanjian internasional baik yang bersifat umum maupun bersifat khusus yang mengikat
negara yang menandatangani

#Soal 13
Berdasarkan Pasal 11 UUD 1945, perjanjian dengan negara lain merupakan kekuasaan
dari….
a. DPR sebagai lembaga legislatif
b. presiden sebagai mandataris MPR
c. presiden sebagai kepala pemerintah
d. presiden sebagai kepala negara
e. Menteri Luar Negeri sebagai pembantu presiden

#Soal 14
Dalam mengangkat duta dan konsul Presiden Republik Indonesia harus memperhatikan
pertimbangan ...
a. Dewan Menteri/Kabinet
b. Dewan Pertimbangan Agam
c. Dewan Perwakilan Rakyat
d. Mahkamah Agung
e. Menteri Luar Negeri
#Soal 15
Badan PBB yang mempunyai 5 negara anggota tetap adalah ...
a. Dewan Perwakilan
b. Dewan Keamanan
c. Dewan Ekonomi dan Sosial
d. Mahkamah Pengadilan Internasional
e. Majelis Umum

#Soal 1
Apa yang melatarbelakangi setiap negara harus menjalin hubungan internasional!
Jawab: .......................................................................................................................................

#Soal 2
Sebutkan dampak suatu negara yang mengucilkan diri dari hubungan internasional!

#Soal 3
Apa manfaat kerja sama antarbangsa?
Jawab: .......................................................................................................................................

#Soal 4
Bagaimanakah tahap-tahap perjanjian internasional yang bersifat penting?
Jawab: .......................................................................................................................................

#Soal 5
Bagaimanakah tahap-tahap pembuatan perjanjian internasional yang bersifat sederhana?
Jawab: .......................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai