Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KEPERAWATAN MENJELANG AJAL DAN PALIATIF

METODE NONFAMAKOLOGI
(SOP PIJATAN)
Dosen Pengajar : Ibu Rina Tampake, S.Pd.,S.Kep.Ns.,M.MED.Ed

OLEH :
NAMA : MUTIARA. HR

NIM : PO7120421023
PRODI : PROFESI NERS

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALU
PRODI PROFESI NERS PALU
2021
PIJATAN

A. Pengertian
Pijat dengan melakukan penekanan pada titik - titik syaraf. Titik - titik syaraf tersebut
berada pada kaki, kebanyakan titik - titik syaraf tersebut berada di telapak kaki, selain kaki pada
tangan juga memiliki titik-titik syaraf tertentu. Berikut adalah prosedur tindakan dalam melakukan
pijatan;
B. Tujuan:
1. Melancarkan peredaran darah
2. Mencegah berbagai macam penyakit
3. Mengobati berbagai macam penyakit
4. Menjaga meningkatkan daya tahan tubuh
5. Membantu mengatasi stres
6. Mengurangi ketergantungan obat
7. Menyembuhkan rasa capek dan pegal

 Tahap Pra-Interaksi:
1. Membaca status pasien
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat
 Tahap Orientasi:
1. Memberikan salam terapeutik
2. Validasi kondisi pasien
3. Menjaga privasi pasien
4. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan kepada pasien.
 Tahap Interaksi:
1. Waktu pijat refleksi bias dilakukan selama 30 sampai 45 menit. Tetapi bagi penderita
penyakit kronis, lanjut usia harus lebih pendek disesuaikan dengan kemampuannya
2. Setiap titi refleksi hanya dipijat 5 sampai 9 menit dalam sekali pengobatan
3. Bisa menggunakan minyak agar kulit tidak lecet tatkala dipijat
4. Daerah refleksi yang terdapat dikaki,cara pijatnnya dari arah bawah keatas. Kesemuannya
ini disesuaikan menurut arah aliran darah mengalir
5. Ketika melakukan pijat refleksi pada kaki perlu menggunakan tulang jari telunjuk uyang
dilipatkan untuk memijat, dipake khusus titik refleksi yang agak tersembunyi atau telapak
kaki yang banyak dagingnnya
6. Kebanyakan orang memerlukan waktu perawtan 4 sampai 8 minggu untuk memperoleh
hasil yang memuaskan. Tetapi bagi pasien yang berpenyakit kronis dipijat 3 kali dalam
seminggu sekali. Jangan memijat setiap hari
7. Usahakan komunikasi padsien dengan pemijat terjalin dengan baik, jangan membicarakan
segala sesuatu yang dapat memberatkan mental pasien khususnnya mengenai pasien
8. Cucilah tangan sehabis memijat.
 Tahap Terminasi:
1. Evaluasi hasil kegiatan
2. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnnya
3. Akhiri kegiatan dengan baik
4. Memberikan salam

Sumber dari;
- https://www.scribd.com/document/376657267/SOP-Pijat-Refleksi

Anda mungkin juga menyukai