Disusun Oleh :
ABDUL AZIZ (1855202038)
2
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas maka penulis merumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimanakah perkembangan penggunaan komputer pada pendidikan ?
3
2. Apakah manfaat penggunaan computer di bidang pendidikan ?
3. Bagaimanakah peranan komputer dalam pendidikan ?
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Sebelum adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan (di
seluruh dunia) adalah akses kepada sumber informasi. Adanya Internet
memungkinkan dunia pendidikan untuk mengakses kepada sumber informasi yang
mulai tersedia banyak. Manfaat Internet sekarang sudah dapat dirasakan oleh
berbagai kalangan. Manfaat Internet sebagai salah satu media terbesar di dunia bisa
digunakan sebagai pendoronga majunya pendidikan masa depan.
Internet dapat dianggap sebagai sumber informasi yang sangat besar. Ada
dua peranan internet yang sangat penting, yakni: (1) sebagai sumber data dan
informasi,
(2) sarana pertukaran data dan informasi. Sebagai sumber informasi, internet
menyimpan berbagai jenis sumber informasi dalam jumlah yang tidak terbatas.
Bidang apa pun yang diminati, pasti ada informasi di Internet. Ini dapat digunakan
siswa untuk mencari bahan ajar dalam pembelajaran di sekolah. Bagi siswa yang
kurang mampu, ini sangat memudahkannya dalam mencari bahan ajar karena siswa
tidak perlu lagi untuk membeli buku.
B. Manfaat Komputer di Bidang Pendidikan
Komputer merupakan satu alat elektronik yang kompleks dan mempunyai
banyak kelebihan. Komputer didapati sesuai untuk dijadikan alat bagi membantu
guru dalam proses pengajaran pembelajaran kerana komputer berkemampuan untuk
menerima dan memproses data. Giesert dan Futrell menegaskan bahawa seseorang
guru yang menggunakan komputer dalam pengajaran pembelajaran boleh
dikategorikan sebagai mempunyai bakat dan kebolehan tambahan. Pengajaran yang
disertakan dengan bahan bantu belajar yang terkini akan dapat menambahkan minat
pelajar mempelajari sesuatu bidang pelajaran. Di samping itu jika komputer dapat
digunakan secara sistematik dan berkesan oleh guru ia akan mampu menyelesaikan
sebarang masalah pengajaran pembelajaran. Ini selaras dengan pendangan Heinich
yang mengatakan bahawa komputer dapat memperkayakan teknik pengajaran.
Komputer adalah pelengkap kepada penyampaian pengajaran yang berkesan.
Sandholtz telah menyuarakan bahawa penggunaan teknologi boleh memudahkan
pengajaran pembelajaran.
Manfaat komputer di bidang pendidikan banyak sekali yang dapat dirasakan
diantaranya ialah sebagai berikut :
1. Sebagai alat presentasi – dengan bantuan sebuah proyektor kini komputer
jinjing dapat digunakan sebagai alat untuk mempresentasikan sebuah ide
6
ataupun gagasan, biasanya banyak digunakan dalam rapat pembangunan dan
juga mahasiswa yang mempresentasikan hasil penelitian mereka.
2. Sebagai pengganti mesin ketik – Sekitar tahun delapan puluhan sampai
dengan tahun sembilan puluhan mesin ketik masih menjadi andalan dalam
menulis laporan ataupun menulis buku , namun disekitar akhir tahun
sembilan puluhan kini posisinya digantikan dengan komputer yang dikenal
lebih simple dan lebih efektif.
3. Sebagai alat hitung – Di dalam komputer tentunya akan sangat mudah dalam
menghitung angka angka , banyak sekali angkuntan yang menggunakan ms .
excel dalam menghitung baik jumlah , rata rata dan juga pembagian.
4. Sebagai media komunikasi dengan masyarakat luas – tahukah anda
bahwa internet adalah satuan dari kumpulan seluruh komputer di dunia yang
saling terhubung antara satu dengan yang lain, banyak yang digunakan
sebagai server , dan sat ini server terbaik masih di pegang oleh pihak google
yang juga website nomor satu di dunia dengan fasilitas mesin pencarinya,
setelah media yang bermanfaat terupload di server baik itu dalam bentuk
pdf ,html dan juga doc . dapat dia akses oleh semua orang di dunia selama
server tetap menyala tentunya , saat server mengalami down ataupun
maintenance maka semua halaman yang kita upload tidak dapat di unduh
ataupun di baca.
C. Peranan Komputer pada Pendidikan
Tanggung jawab sekolah yang besar dalam memasuki era globalisasi adalah
mempersiapkan siswa untuk mengahadapi tantangan-tantangan dalam masyarakat
sangat cepat perubahannya. Sala satu dari tantangan yang dihadapi oleh para siswa
adalah menjadi pekerja yang bermutu. Kemampuan berbicara dalam bahasa asing
dan kemahiran komputer merupakan dua kriteria utama yang pada umumnya
diajukan sebagai syarat untuk memasuki lapangan kerja di Indonesia ( dan di seluruh
dunia ). Mengingat sekitar 20-30 % dari lulusan SMU di seluruh wilayah Nusantara
ini yang melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi, dan dengan adanya komputer yang
telah merambah di segala bidang kehidupan manusia, maka dibutuhkan suatu
tanggung jawab yang besar terhadap system pendidikan untuk meningkatkan
kemampuan berbahasa dan kemahiran komputer bagi para siswa.
Secara umum dapat dijelaskan peranan komputer atau ilmu teknologi pada
pendidikan, yaitu sebagai berikut:
7
1. Setelah Tuhan, ilmu teknologi (selanjutnya disebut: IT) merupakan sumber
dari ilmu pengetahuan. Hal ini terjadi karena komputer telah berhasil menjadi
”alat perekam cerdas” yang mampu menampung semua informasi yang
diberikan oleh pengguna dari seluruh dunia. Jadi setiap kita menulis sesuatu
di internet, maka komputer server utama akan merekam seluruh informasi
yang diberikan. Jadi tidak aneh jika kita Googling dengan key-in bahasa
Jawa-pun dia bisa mendapatkan data yang berhubungan dengan apa yang kita
cari. Intinya semakin kita sering key-in semakin komputer pintar.
2. IT digunakan sebagai alat bantu penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
Kenyataan ini terjadi karena pada saat ini para instruktur di berbagai belahan
dunia telah dan terus menerus mengaplikasikan penggunaan IT sebagai
bagian integral alins dan alongins di dunia pendidikan. Penggunaan IT ini
telah dikemas dalam kurikulum pendidikan sehingga dalam prakteknya harus
dilaksanakan. Alasan utama mengapa IT digunakan sebagai alat bantu belajar
mengajar karena kemampuannya untuk dapat menyajikan visualisasi dan
grafis bahkan menjembatani komunikasi antara komponen pendidikan secara
efektif dan efisien baik didalam maupun diluar kelas, tanpa ada batasan ruang
dan waktu. IT dijadikan salah satu prasarat komponen manajemen pendidikan
modern. Pemahaman ini diambil dari wacana bahwa semua unsur terkait atau
stake holder (instruktur, manajer, pimpinan, siswa, pendukung pendidikan)
dalam dunia pendidikan harus memahami dan mempunyai ketrampilan
pemanfaatan IT. Banyak institusi yang telah mensyaratkan personil-nya baik
untuk rekruitmen maupun yang sudah staf agar memiliki tingkat kompetensi
tertentu dalam menggunakan peralatan berbasis IT.
3. IT mampu mentransformasikan data dalam bentuk digital, audio visual,
simulasi, gerak, dan realitas maya tergantung dari kemampuan sumber daya
alat dan konsep pendidikan yang diinginkan. Sehingga pada saat ini telah ada
konsep manajemen kelas virtual semacam Learning Management System
(LMS), materi-materi elektronik; fasilitas e-learning, e- library, e-office,
distance learning. Secara fisik data di transformasikan kedalam bentuk
digital.
4. IT bagi sebuah institusi pendidikan dijadikan alat untuk melaksanakan fungsi
manajemen pendidikan yang mampu merencanakan, mengelola,
melaksanakan fungsi pendidikan, pengkajian, evaluasi dan pengembangan.
8
Pengelolaan ini dapat dilaksanakan melalui program LMS, blackboard,
webwiz dst. Seorang manajer pendidikan mampu mengelola daftar hadir
siswa, merekam proses belajar, memberikan penugasan, memberi dan
menerima materi ajaran, mengirimkan materi evaluasi pendidikan,
melaksanakan bimbingan dan pengasuhan. Di dunia perdagangan IT
digunakan untuk sistem dagang elektronis semacam program EBAY, atau
yang lain.
5. Kemampuan aplikasi IT yang sudah dapat digunakan untuk menganalisa
kinerja suatu institusi seperti kita kenal; Executive Information System,
Decision Support System, Expert System, Management Information System.
Hal ini membuat analisa kinerja institusi pendidikan menjadi lebih mudah;
contohnya adalah kemampuan anggota dalam melaksanakan tugas yang
diberikan oleh satuan atas dapat dimonitor secara langsung apakah tugas
terbsebut sudah dilaksanakan, dalam proses, atau idle. Sehingga hal ini akan
memudahkan prosedur pengawasan dan pengendalian komandan.
6. IT sebagai budaya. Kenyataan ini muncul sebagai akumulasi dari keenam
peran diatas, mendasari pola kerja dan kinerja satuan yang sudah
menggunakan dan mengembangkan IT di lingkungan kerjanya. IT
merupakan tuntutan menajemen institusi modern, mau tidak mau IT harus
ada, digunakan, dan dikembangkan. IT adalah KEHARUSAN.
9
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan
pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran.
Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-
media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dan sebagainya.
Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka
tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat
memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula
siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber
melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://roisnahrudin.wordpress.com/2008/10/06/tujuh-peran-penting-informasi-
teknologi-it-untuk-dunia-pendidikan/
http://www.biskom.web.id/2007/11/17/peran-penting-teknologi-informasi-untuk-
dunia-pendidikan.bwi
http://google.com/manfaat-komputer-di-bidang-pendidikan/
http://google.com/peranan-penting-komputer-pada-pendidikan/
11