Disusun Oleh:
Fani Fitria
Xl Asisten Keperawatan
2021005
NIS : 2021005
Pada hari :
Tanggal :
Penguji 1 Penguji 2
Mengetahui
Kepala SMK BANJAR MANDIRI
Rahardi Mahardika,S.Kep.MM
NUPTK : 6149768669130283
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Praktek
Kerja Industri di puskesmas.
Laporan ini disusun dengan tujuan agar dapat memberikan pengetahuan yang lebih
mendalam tentang gambaran puskesmas pada umumnya, keperawatan pada khususnya dan
hal-hal yang berhubungan dengan puskesmas.Penyusunan laporan Praktek Kerja Industri ini
tidak lepas dari dukungan oleh berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini kami
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Jenal, M.Si selaku kepala yayasan SMK Banjar Mandiri.
2. Bapak Iin Solikin,SKM selaku Kepala BLUD UPTD Puskesmas Banjar 1
3. Bapak Rahardi Mahardika S.Kep.,MM selaku kepala sekolah SMK Banjar
Mandiri.
4. Bapak Amal Musthofa Kamal, S.Kep.,Ners selaku pembimbing Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN).
5. Ibu Nia Sri Mulyani S.KM selaku wali kelas XI Asisten Keperawatan.
6. Orang tua dan keluarga kami tercinta atas do'a, bimbingan, dukungan, serta materi
yang diberikan kepada kami.
7. Seluruh staf dan karyawan di puskesmas yang tidak bisa kami sebutkan satu
persatu.
8. Seluruh staf pengajar di SMK Banjar Mandiri yang tidak bisa kami sebutkan satu
persatu.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan, tetapi kami harapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
FANI FITRIA
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin.........................................
B. Tujuan Pelaksanaan Prakerin......................................................
C. Manfaat Pelaksanaan Prakerin........................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Profil Puskesmas............................................................................
B. Definisi Penyakit............................................................................
C. Klasifikasi Penyakit........................................................................
D. Penyebab dan Resiko Penyakit.........................................................
E. Gejala gejala yang timbul.................................................................
F. Cara Pencegahan/Penanganan Penyakit.............................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...............................................................................
B. Saran................................................................................
BAB IV DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
Referensi...................................................................................
Lampiran Foto...........................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. PROPIL PUSKESMAS
1. Sekilas Sejarah Puskesmas
Puskesmas Banjar I berdiri pada tahun 1986, pada saat itu diberi nama
Puskesmas Balokang, sesuai dengan lokasi berdirinya, yaitu di dusun Cibeureum
Rt.02/Rw.01 Desa Balokang Kec. Banjar. Wilayah kerjanya meliputi enam desa
yaitu desa Balokang,Cibeureum,Banjar,Mekarsari,Neglasari dan Situbatu. Pada
2016 ada penambahan puskesmas di kecamatan, sehingga ada perubahan wilayah
kerja menjadi 3 desa yaitu Balokang,Cibeureum,dan Jajawar, dan perubahan nama
menjadu Puskesmas Banjar I.
Sejak saat itu UPTD Puskesmas Banjar I mulai mengalami beberapa
perubahan, diantaranya perubahan pimpinan dan bangunan. Pada awal berdirinya
bangunan puskesmas, dibangun pula perumahan untuk tenaga dokter dan paramedis.
Dan pada tahun 2010, perumahan tersebut dialihkan dan dibangun lagi untuk
perumahan BPS Kota Banjar sampai dengan sekarang. Berikut riwayat
kepemimpinan di UPTD Puskesmas Banjar I, yaitu :
a. Dr. Sulistiono
b. Dr. Herman
c. Dr. Abdurauf
d. Drg. Kurniati
e. Dr. Nina
f. Iin Soliki,SKM s/d sekarang
Pada tahun 2012 UPTD Puskesmas Banjar 1 kembali mendapat bantuan
berupa perbaikan total bangunan puskesmas gedung lama dan tenaga analis
kesehatan, yaitu adanya tempat bersalin yang lebih baik. Paska perbaikan gedung
puskesmas, respon masyarakat dalam memanfaatkan puskesmas meningkatka
disbanding sebelumnya. Disamping itu perbaikan ruangan gawat darurat dan
tindakan sederhana diperbaiki dengan kondisi yang maksimal, sehingga dengan
efektif dan efisien, termasuk pemeriksaan laboratorium.
2. Gambaran Umum Geografi
a. Lokasi Puskesmas
BLUD UPTD Puskesmas Banjar 1 terletak di Dusun Cibeureum Rt 02
Rw 01 Desa Balokang Kec. Banjar. Keadaan geografis sebagian besar dataran
dan sebagian kecil perbukitan. Status desa termasuk non perkotaan dan satu
satunya puskesmas di Kota Banjar yang secara langsung tidak berbatasan dengan
wilayah kabupaten Ciamis.
b. Batas Wilayah Kerja Puskesmas
Wilayah kerja puskesmas Banjar 1 terdiri dari tiga desa yaitu Desa
Balokang, Cibeureum dan Jajawar. Adapun batas batas wilayahnya adalah
sebagai berikut :
- Disebelah utara berbatasan dengan sungai Citanduy masuk Kec Cisaga.
- Disebelah selatan berbatasan dengan Neglasari wilayah kerja Puskesmas Banjar
2.
- Disebelah barat berbatsan dengan kelurahan banjar masuk wilayah kerja
Puskesmas Banjar 3.
3. Visi dan Misi Puskesmas
a. Visi BLUD UPTD Puskesmas Banjar 1
“ Terwujudnya PUSKESMAS BANJAR 1 BERPRESTASI
(Bersih,Propesional,Responsif,Totalitas,Akuntabel,Sinergis dan Inovatif)
b. Misi BLUD UPTD Puskesmas Banjar 1
1. Penguatan Gerakan Masyarakat bersih untuk hidup dan sehat.
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan secara adil dan bermutu.
3. Meningkatkan sumber daya manusia dan kinerja yang akuntabel.
4. Advokasi koordinasi dan intergrasi kegiatan antar lintas sector dan
program secara sinergis.
5. Menciptakan kegiatan yang inovatif.
B. DEFINISI PENYAKIT
Penyakit kulit dermatitis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh peradangan
akibat kontak langsung dengan zat iritan (mudah mengiritasi kulit) atau alergen (pemicu
alergi) di lingkungan sekitar. Masalah kulit ini juga dapat dipengaruhi oleh faktor
genetik.
Gejala utamanya adalah ruam bengkak kemerahan yang tampak sangat kering dan
terasa gatal. Kulit yang terdampak biasanya terasa nyeri ketika disentuh serta dipenuhi
lepuhan kecil yang dapat mengelupas mengeluarkan cairan.
Dermatitis bukan penyakit kulit menular. Meski begitu, gejalanya perlu dikenali
sejak dini. Penyakit ini bisa dikendalikan dengan baik melalui kombinasi pengobatan
dan pencegahan kontak terhadap hal-hal yang memicu peradangan kulit.
C. KLASIFIKASI PENYAKIT
Klasifikasi Dermatitis antara lain :
1. Contact Dermatitis
Dermatitis kontak adalah dermatitis yang disebabkan oleh bahan/substansi
yang menempel pada kulit. (Adhi Djuanda,2005). Dermatitis yang muncul dipicu
alergen (penyebab alergi) tertentu seperti racun yang terdapat pada tanaman
merambat atau detergen. Indikasi dan gejala antara kulit memerah dan gatal. Jika
memburuk, penderita akan mengalami bentol-bentol yang meradang. Disebabkan
kontak langsung dengan salah satu penyebab iritasi pada kulit atau alergi. Contohnya
sabun cuci/detergen, sabun mandi atau pembersih lantai. Alergennya bisa berupa
karet, logam, perhiasan, parfum, kosmetik atau rumput.
2. Neurodermatitis
Peradangan kulit kronis, gatal, sirkumstrip, ditandai dengan kulit tebal dan
garis kulit tampak lebih menonjol(likenifikasi) menyerupai kulit batang kayu, akibat
garukan atau gosokan yang berulang-ulang karena berbagai ransangan
pruritogenik. (Adhi Djuanda,2005).Timbul karena goresan pada kulit secara
berulang, bisa berwujud kecil, datar dan dapat berdiameter sekitar 2,5 sampai 25
cm. Penyakit ini muncul saat sejumlah pakaian ketat yang kita kenakan menggores
kulit sehingga iritasi. Iritasi ini memicu kita untuk menggaruk bagian yang terasa
gatal. Biasanya muncul pada pergelangan kaki, pergelangan tangan, lengan dan
bagian belakang dari leher.
3. Seborrheich Dermatitis
Kulit terasa berminyak dan licin; melepuhnya sisi-sisi dari hidung, antara
kedua alis, belakang telinga serta dada bagian atas. Dermatitis ini seringkali
diakibatkan faktor keturunan, muncul saat kondisi mental dalam keadaan stres atau
orang yang menderita penyakit saraf seperti Parkinson.
D. PENYEBAB PENYAKIT
Berikut berbagai penyebab dermatitis sesuai dengan jenisnya:
1. Dermatitis atopik (eksim)
Jenis penyakit kulit ini kemungkinan disebabkan oleh berbagai faktor, seperti
a. kulit kering,
b. perbedaan kondisi genetik,
c. kesalahan pada sistem imun,
d. bakteri pada kulit,
e. faktor lingkungan,
f. adanya riwayat eksim dalam keluarga, serta
g. adanya riwayat alergi atau asma.
1. Dermatitis kontak
Penyakit ini terbagi menjadi dermatitis alergi kontak dan dermatitis iritan
kontak. Dermatitis kontak alergi disebabkan karena sentuhan langsung dengan pemicu
alergi, sedangkan dermatitis kontak iritan terjadi akibat kontak dengan zat penyebab
iritasi. Beberapa alergen dan iritan yang sering menjadi penyebabnya yakni :
a. tanaman poison ivy atau tanaman beracun yang berasal dari tanaman obat, bunga,
buah-buahan, dan sayuran,
b. perhiasan dengan nikel,
c. zat kimia dalam produk pembersih,
d. parfum,
e. kosmetik, serta
f. zat pengawet pada krim dan losion.
2. Dermatitis seboroik
Peradangan kronis pada kulit kepala umumnya disebabkan oleh pertumbuhan
jamur Malassezia pada kelenjar minyak yang tersebar di kulit. Sistem imun
kemungkinan bereaksi secara tidak wajar terhadap jamur tersebut sehingga jamur
dan minyak berkembang tanpa terkendali.
PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) sangat bermanfaat terutama untuk para siswa-
siswi. Namun, dalam melakukan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) banyak yang
harus diperhatikan dan dilakukan oleh para praktikkan. Untuk itu diberikan beberapa
saran yang diharapkan dapat membantu, antara lain:
1. Para siswa diharapkan untuk lebih memahami teori yang disampaikan bapak/ibu guru.
2. Jadikan PRAKERIN sebagai ajangvpenerapan ilmu yang telah diperoleh di sekolah.
3. Tingkatkan jiwa semangat dan mandiri dalam berusaha.
4. Tingkatkan bakat dan keahlian yang ada.
5. Berusaha agar tidak mudah putus asa dalam menghadapi segala persoalan dan
masalah.
6. Meningkatkan daya pikir dan mental siswa, pihak sekolah senantiasa memberikan
dorongan dalam melaksanakan PRAKERIN.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://puskesmasbanjar1.org/info.html
2. https:// www.klikdokter.com/penyakit/dermatitis
3. https://vennamelinda19.wordpress.com
4. www.halodoc.com
5. https://halosehat.com/penyakit/dermatitis/c
6. https://www.alodokter.com/dermatitis
LAMPIRAN