Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

BLUD UPTD PUSKESMAS BANJAR 1


Periode (13 Desember 2021 s/d 07 Januari 2022)

Disusun Oleh:
Fani Fitria
Xl Asisten Keperawatan
2021005

JURUSAN ASISTEN KEPERAWATAN


SMK BANJAR MANDIRI
KOTA BANJAR TAUN AJARAN 2021-2022
Jln.Mayjen Lili Kusumah Sumanding Wetan No.33,Mekarsari,Kec.Pataruman,
Kota Banjar, Jawa Barat 46321
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
PADA PUSKESMAS BANJAR 1

Nama Siswa : Fani Fitria

NIS : 2021005

Kelas : Xl – Asisten Keperawatann

TELAH DIPERIKSA, DISETUJUI DAN DISAHKAN

Pada hari :

Tanggal :

Pembimbing Kepala Sekolah

Amal Musthofa Kamal,S.Kep.,Ners Rahardi Mahardika,S.Kep.,MM


LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN) DI PUSKESMAS BANJAR 1

NAMA SISWA : Fani Fitria


NIS : 2021005
KELAS : XI-KEPERAWATAN

TELAH DIPERIKSA DISETUJUI DAN DISAHKAN


Pada Hari :
Tanggal :

Penguji 1 Penguji 2

Iin Solikin,SKM Amal Musthofa Kamal,S.Kep.Ners


NIP. 196812301989031007 NUPTK :

Mengetahui
Kepala SMK BANJAR MANDIRI

Rahardi Mahardika,S.Kep.MM
NUPTK : 6149768669130283
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Praktek
Kerja Industri di puskesmas.
Laporan ini disusun dengan tujuan agar dapat memberikan pengetahuan yang lebih
mendalam tentang gambaran puskesmas pada umumnya, keperawatan pada khususnya dan
hal-hal yang berhubungan dengan puskesmas.Penyusunan laporan Praktek Kerja Industri ini
tidak lepas dari dukungan oleh berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini kami
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Jenal, M.Si selaku kepala yayasan SMK Banjar Mandiri.
2. Bapak Iin Solikin,SKM selaku Kepala BLUD UPTD Puskesmas Banjar 1
3. Bapak Rahardi Mahardika S.Kep.,MM selaku kepala sekolah SMK Banjar
Mandiri.
4. Bapak Amal Musthofa Kamal, S.Kep.,Ners selaku pembimbing Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN).
5. Ibu Nia Sri Mulyani S.KM selaku wali kelas XI Asisten Keperawatan.
6. Orang tua dan keluarga kami tercinta atas do'a, bimbingan, dukungan, serta materi
yang diberikan kepada kami.
7. Seluruh staf dan karyawan di puskesmas yang tidak bisa kami sebutkan satu
persatu.
8. Seluruh staf pengajar di SMK Banjar Mandiri yang tidak bisa kami sebutkan satu
persatu.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan, tetapi kami harapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Banjar ,3 Januari 2022

FANI FITRIA
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................i


HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................Iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin.........................................
B. Tujuan Pelaksanaan Prakerin......................................................
C. Manfaat Pelaksanaan Prakerin........................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Profil Puskesmas............................................................................
B. Definisi Penyakit............................................................................
C. Klasifikasi Penyakit........................................................................
D. Penyebab dan Resiko Penyakit.........................................................
E. Gejala gejala yang timbul.................................................................
F. Cara Pencegahan/Penanganan Penyakit.............................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...............................................................................
B. Saran................................................................................
BAB IV DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
Referensi...................................................................................
Lampiran Foto...........................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelakaanaan Prakerin


Praktek kerja industri merupakan kegiatan mengimplementasi hasil dari materi
yang disampaikan di sekolah. Kegiatan prakerin dapat membantu menumbuhkan setiap
karakter siswa, jika dilihat dari segi kemampuan dalam mengimplementasikan.
Harapan utama dari PRAKERIN ini adalah agar siswa dapat mengetahui
bagaimana keadaan dunia kerja dan PRAKERIN wajib dilaksanakan oleh para siswa
siswi di SMK. PRAKERIN juga merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Ujian
Nasional.

B. Tujuan Pelakaanaan Prakerin


Adapun maksud dan tujuan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ialah sebagai
berikut:
1. Untuk menerapkan ilmu ilmu yang telah didapatkan di sekolah.
2. Untuk mencari pengalaman dalam PRAKERIN di dunia usaha/industri.
3. Meningkatkan dan memperluas proses penyerapan globalisasi.
4. Untuk mencari keselarasan ilmu yang telah didapat di sekolah dengan kenyataan yang
ada pada dunia usaha/industri.
5. Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan melalui
pendayagunaan sumber daya pendidikan yang ada di dunia kerja.

C. Manfaat Pelakaanaan Prakerin


1. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional, dengan
keterampilan, dan pengetahuan.
2. Mengasah keterampilan yang diberikan sekolah menengah kejuruan (SMK).
3. Mengenalkan siswa siswi pasa pekerjaan lapangan di dunia industri dan usaha
sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat
beradaptasi dengan cepat.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PROPIL PUSKESMAS
1. Sekilas Sejarah Puskesmas
Puskesmas Banjar I berdiri pada tahun 1986, pada saat itu diberi nama
Puskesmas Balokang, sesuai dengan lokasi berdirinya, yaitu di dusun Cibeureum
Rt.02/Rw.01 Desa Balokang Kec. Banjar. Wilayah kerjanya meliputi enam desa
yaitu desa Balokang,Cibeureum,Banjar,Mekarsari,Neglasari dan Situbatu. Pada
2016 ada penambahan puskesmas di kecamatan, sehingga ada perubahan wilayah
kerja menjadi 3 desa yaitu Balokang,Cibeureum,dan Jajawar, dan perubahan nama
menjadu Puskesmas Banjar I.
Sejak saat itu UPTD Puskesmas Banjar I mulai mengalami beberapa
perubahan, diantaranya perubahan pimpinan dan bangunan. Pada awal berdirinya
bangunan puskesmas, dibangun pula perumahan untuk tenaga dokter dan paramedis.
Dan pada tahun 2010, perumahan tersebut dialihkan dan dibangun lagi untuk
perumahan BPS Kota Banjar sampai dengan sekarang. Berikut riwayat
kepemimpinan di UPTD Puskesmas Banjar I, yaitu :
a. Dr. Sulistiono
b. Dr. Herman
c. Dr. Abdurauf
d. Drg. Kurniati
e. Dr. Nina
f. Iin Soliki,SKM s/d sekarang
Pada tahun 2012 UPTD Puskesmas Banjar 1 kembali mendapat bantuan
berupa perbaikan total bangunan puskesmas gedung lama dan tenaga analis
kesehatan, yaitu adanya tempat bersalin yang lebih baik. Paska perbaikan gedung
puskesmas, respon masyarakat dalam memanfaatkan puskesmas meningkatka
disbanding sebelumnya. Disamping itu perbaikan ruangan gawat darurat dan
tindakan sederhana diperbaiki dengan kondisi yang maksimal, sehingga dengan
efektif dan efisien, termasuk pemeriksaan laboratorium.
2. Gambaran Umum Geografi
a. Lokasi Puskesmas
BLUD UPTD Puskesmas Banjar 1 terletak di Dusun Cibeureum Rt 02
Rw 01 Desa Balokang Kec. Banjar. Keadaan geografis sebagian besar dataran
dan sebagian kecil perbukitan. Status desa termasuk non perkotaan dan satu
satunya puskesmas di Kota Banjar yang secara langsung tidak berbatasan dengan
wilayah kabupaten Ciamis.
b. Batas Wilayah Kerja Puskesmas
Wilayah kerja puskesmas Banjar 1 terdiri dari tiga desa yaitu Desa
Balokang, Cibeureum dan Jajawar. Adapun batas batas wilayahnya adalah
sebagai berikut :
- Disebelah utara berbatasan dengan sungai Citanduy masuk Kec Cisaga.
- Disebelah selatan berbatasan dengan Neglasari wilayah kerja Puskesmas Banjar
2.
- Disebelah barat berbatsan dengan kelurahan banjar masuk wilayah kerja
Puskesmas Banjar 3.
3. Visi dan Misi Puskesmas
a. Visi BLUD UPTD Puskesmas Banjar 1
“ Terwujudnya PUSKESMAS BANJAR 1 BERPRESTASI
(Bersih,Propesional,Responsif,Totalitas,Akuntabel,Sinergis dan Inovatif)
b. Misi BLUD UPTD Puskesmas Banjar 1
1. Penguatan Gerakan Masyarakat bersih untuk hidup dan sehat.
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan secara adil dan bermutu.
3. Meningkatkan sumber daya manusia dan kinerja yang akuntabel.
4. Advokasi koordinasi dan intergrasi kegiatan antar lintas sector dan
program secara sinergis.
5. Menciptakan kegiatan yang inovatif.

B. DEFINISI PENYAKIT
Penyakit kulit dermatitis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh peradangan
akibat kontak langsung dengan zat iritan (mudah mengiritasi kulit) atau alergen (pemicu
alergi) di lingkungan sekitar. Masalah kulit ini juga dapat dipengaruhi oleh faktor
genetik.
Gejala utamanya adalah ruam bengkak kemerahan yang tampak sangat kering dan
terasa gatal. Kulit yang terdampak biasanya terasa nyeri ketika disentuh serta dipenuhi
lepuhan kecil yang dapat mengelupas mengeluarkan cairan.
Dermatitis bukan penyakit kulit menular. Meski begitu, gejalanya perlu dikenali
sejak dini. Penyakit ini bisa dikendalikan dengan baik melalui kombinasi pengobatan
dan pencegahan kontak terhadap hal-hal yang memicu peradangan kulit.

C. KLASIFIKASI PENYAKIT
Klasifikasi Dermatitis antara lain :
1. Contact Dermatitis
Dermatitis kontak adalah dermatitis yang disebabkan oleh bahan/substansi
yang menempel pada kulit. (Adhi Djuanda,2005). Dermatitis yang muncul dipicu
alergen (penyebab alergi) tertentu seperti racun yang terdapat pada tanaman
merambat atau detergen. Indikasi dan gejala antara kulit memerah dan gatal. Jika
memburuk, penderita akan mengalami bentol-bentol yang meradang. Disebabkan
kontak langsung dengan salah satu penyebab iritasi pada kulit atau alergi. Contohnya
sabun cuci/detergen, sabun mandi atau pembersih lantai. Alergennya bisa berupa
karet, logam, perhiasan, parfum, kosmetik atau rumput.
2. Neurodermatitis
Peradangan kulit kronis, gatal, sirkumstrip, ditandai dengan kulit tebal dan
garis kulit tampak lebih menonjol(likenifikasi) menyerupai kulit batang kayu, akibat
garukan atau gosokan yang berulang-ulang karena berbagai ransangan
pruritogenik. (Adhi Djuanda,2005).Timbul karena goresan pada kulit secara
berulang, bisa berwujud kecil, datar dan dapat berdiameter sekitar 2,5 sampai 25
cm. Penyakit ini muncul saat sejumlah pakaian ketat yang kita kenakan menggores
kulit sehingga iritasi. Iritasi ini memicu kita untuk menggaruk bagian yang terasa
gatal. Biasanya muncul pada pergelangan kaki, pergelangan tangan, lengan dan
bagian belakang dari leher.
3. Seborrheich Dermatitis
Kulit terasa berminyak dan licin; melepuhnya sisi-sisi dari hidung, antara
kedua alis, belakang telinga serta dada bagian atas. Dermatitis ini seringkali
diakibatkan faktor keturunan, muncul saat kondisi mental dalam keadaan stres atau
orang yang menderita penyakit saraf seperti Parkinson.

D. PENYEBAB PENYAKIT
Berikut berbagai penyebab dermatitis sesuai dengan jenisnya:
1. Dermatitis atopik (eksim)
Jenis penyakit kulit ini kemungkinan disebabkan oleh berbagai faktor, seperti
a. kulit kering,
b. perbedaan kondisi genetik,
c. kesalahan pada sistem imun,
d. bakteri pada kulit,
e. faktor lingkungan,
f. adanya riwayat eksim dalam keluarga, serta
g. adanya riwayat alergi atau asma.
1. Dermatitis kontak
Penyakit ini terbagi menjadi dermatitis alergi kontak dan dermatitis iritan
kontak. Dermatitis kontak alergi disebabkan karena sentuhan langsung dengan pemicu
alergi, sedangkan dermatitis kontak iritan terjadi akibat kontak dengan zat penyebab
iritasi. Beberapa alergen dan iritan yang sering menjadi penyebabnya yakni :
a. tanaman poison ivy atau tanaman beracun yang berasal dari tanaman obat, bunga,
buah-buahan, dan sayuran,
b. perhiasan dengan nikel,
c. zat kimia dalam produk pembersih,
d. parfum,
e. kosmetik, serta
f. zat pengawet pada krim dan losion.
2. Dermatitis seboroik
Peradangan kronis pada kulit kepala umumnya disebabkan oleh pertumbuhan
jamur Malassezia pada kelenjar minyak yang tersebar di kulit. Sistem imun
kemungkinan bereaksi secara tidak wajar terhadap jamur tersebut sehingga jamur
dan minyak berkembang tanpa terkendali.

E. GEJALA YANG TIMBUL


Penyakit kulit ini terdiri dari beberapa jenis. Tanda-tanda dan gejalanya sangat
tergantung pada jenis yang di miliki. Dari sekian banyak yang ada, tiga macam
dermatitis yang paling umum dan perlu dikenali adalah:
1. Dermatitis atopik (eksim)
Penyakit dermatitis atopik (eksim) muncul pertama kali saat bayi dan dapat
berlanjut hingga dewasa. Peradangan kulit biasanya muncul pada bagian tubuh
seperti siku bagian dalam, belakang lutut, dan bagian depan leher.
Berbagai tanda dan gejala umum yang dialami penderita yakni sebagai berikut.
a. Rasa gatal yang parah terutama di kulit yang tertekuk seperti dalam siku,
depan leher, dan belakang lutut.
b. Ruam yang berkerak dan berair jika tergores.
c. Bercak merah, kasar, pecah, atau kulit bersisik.
2. Dermatitis kontak
Dermatitis kontak adalah peradangan kulit yang muncul akibat kontak
langsung antara kulit dengan zat yang menyebabkan reaksi alergi atau iritasi.
Gejala penyakit ini biasanya hanya muncul pada area kulit yang terkena zat
alergen saja.Gejalanya antara lain:
a. ruam merah atau benjolan,
b. lepuhan berisi air,
c. sensasi terbakar dan panas pada ruam,
d. kulit terasa gatal, serta
e. kulit membengkak.
3. Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik ditandai dengan kulit seperti bercak bersisik yang
memerah dan menyerupai ketombe. Kondisi ini biasanya menyerang bagian
tubuh yang berminyak, seperti wajah, kulit kepala, dada bagian atas, dan
punggung.Adapun berbagai gejala dermatitis seboroik yaitu:
a. sisik putih seperti ketombe,
b. sisik kekuningan atau kerak pada kulit kepala, telinga, wajah, dan bagian
tubuh lainnya, serta
c. kulit merah.

F. CARA PENCEGAHAN DAN/PENANGANAN PENYAKIT


1. Menghindari Kontak Langsung dengan Alergen atau Iritan
Supaya tidak terserang penyakit dermatitis kontak, tentu hal yang perlu
dilakukan adalah dengan menghindari segala bentuk alergen atau iritan, terutama
secara langsung. Ketahui betul zat seperti apa dan zat apa yang bisa memicu
reaksi alergi sehingga Anda pun dapat menghindarinya. Namun, jika sudah
telanjur kulit Anda terpapar oleh zat yang Anda percaya sebagai alergen atau
pemicu peradangan, bagian yang terkena tadi bisa segera dicuci atau dibilas.
2. Mengenakan Sarung Tangan Plastik saat Bersih-bersih
Masih ada kaitannya dengan kondisi dermatitis kontak, agar kulit tak mudah
kena alergen seperti misalnya debu atau kotoran lain yang berbahaya saat Anda
bersih-bersih. Cobalah untuk mengenakan pelindung untuk tangan Anda, seperti
misalnya sarung tangan plastik sesaat sebelum Anda akan mulai melakukan
pekerjaan rumah tangga. Bahkan menyentuh larutan pembersih pun tidak
dianjurkan karena biasanya mengandung zat keras.
3. Keramas dan Mandi Teratur
Masih ada kaitannya dengan pencegahan dermatitis seboroik, mencuci
rambut serta mandi secara teratur jelas akan sangat membantu supaya Anda
terjauh dari penyakit kulit ini. Ingat bahwa ada akibat jarang mandi pagi dan
sore yang harus ditanggung. Gunakan sampo yang benar-benar cocok, beserta
sabun yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Pelembab juga bisa digunakan jika
Anda memerlukannya.
4. Menghindari Stres
Setiap orang pasti pernah stres, namun mengendalikannya supaya tidak
menjadi semakin serius adalah tugas Anda. Ingat bahwa stres pun dapat berimbas
pada rusaknya kulit, seperti misalnya beralih ke makanan tak sehat yang membuat
kulit akhirnya tak ternutrisi dengan baik sehingga penyakit mudah datang dan
menyerang.
5. Menghindari Menggaruk
Jika Anda sudah telanjur mengalami yang namanya gejala dari dermatitis
seboroik dan mulai ada rasa gatal serta muncul ruam di kulit, bagian tubuh
tersebut sebaiknya tidak digaruk. Segatal apapun, tahan diri Anda karena jika
digaruk maka hanya akan menimbulkan infeksi serta adanya iritasi yang semakin
parah.
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Dengan adanya Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini,saya dapat mengambil


kesimpulan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya dan siswa-siswi lainnya.
Pengalaman kerja yang didapatkan akan membuat saya dan para siswa memiliki keahlian
yang profesional dalam bidangnya, dan mendidik para siswa untuk memiliki rasa disiplin
dan rasa tanggung jawab yang yinggi.
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, keamanan, dan
kemampuan intuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimis. Kesehatan adalah kondisi sejahtera dari badan, jiwa dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

B.Saran

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) sangat bermanfaat terutama untuk para siswa-
siswi. Namun, dalam melakukan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) banyak yang
harus diperhatikan dan dilakukan oleh para praktikkan. Untuk itu diberikan beberapa
saran yang diharapkan dapat membantu, antara lain:
1. Para siswa diharapkan untuk lebih memahami teori yang disampaikan bapak/ibu guru.
2. Jadikan PRAKERIN sebagai ajangvpenerapan ilmu yang telah diperoleh di sekolah.
3. Tingkatkan jiwa semangat dan mandiri dalam berusaha.
4. Tingkatkan bakat dan keahlian yang ada.
5. Berusaha agar tidak mudah putus asa dalam menghadapi segala persoalan dan
masalah.
6. Meningkatkan daya pikir dan mental siswa, pihak sekolah senantiasa memberikan
dorongan dalam melaksanakan PRAKERIN.
DAFTAR PUSTAKA

1. http://puskesmasbanjar1.org/info.html
2. https:// www.klikdokter.com/penyakit/dermatitis
3. https://vennamelinda19.wordpress.com
4. www.halodoc.com
5. https://halosehat.com/penyakit/dermatitis/c
6. https://www.alodokter.com/dermatitis
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai