Anda di halaman 1dari 1

PERTEMUAN KE-2

BAHASA INDONESIA
KELAS XI
BAB I PROPOSAL

Fungsi Proposal, dibuat tentunya ada fungsi dan tujuannya, baik bagi pihak pembuat proposal maupun
bagi pihak yang menerima proposal. Berikut ini adalah beberapa fungsi proposal:

1. Di bidang penelitian umum, proposal berfungsi sebagai dasar untuk melakukan penelitian yang
berhubungan dengan sosial, budaya, agama, ekonomi, dan bidang lainnya.
2. Di bidang usaha atau bisnis, proposal berfungsi sebagai gambaran dan proyeksi dalam mendirikan suatu
usaha.

3. Proposal berfungsi untuk memberikan informasi mendetail tentang suatu kegiatan ketika mengajukan
dana untuk pelaksanaan kegiatan, misalnya perayaan, seminar, pelatihan, dan lain-lain.

4. Dalam suatu proyek, proposal berfungsi sebagai dasar melakukan tender, baik dari lembaga pemerintah
maupun swasta.

Secara umum, proposal dapat dibedakan dalam empat jenis. Mengacu pada pengertian proposal di atas,
berikut ini adalah beberapa jenis proposal tersebut:
1. Proposal Kegiatan
Ini merupakan proposal untuk melakukan suatu kegiatan. Isi proposal kegiatan adalah pengajuan
rencana kegiatan, baik yang sifatnya individu maupun kelompok, misalnya pentas seni dan budaya.
Seringkali proposal kegiatan ini sekaligus untuk pengajuan permohonan dana dari pihak tertentu. Dan
sebagai kompensasi, penyelenggaran kegiatan akan menawarkan sesuatu yang bermanfaat bagi donatur,
misalnya space iklan.
2. Proposal Bisnis
Ini adalah proposal yang berhubungan dengan dunia bisnis, baik perseorangan maupun kelompok.
Contohnya adalah proposal pendirian suatu usaha, proposal kerjasama antar perusahaan, dan lain-lain.
3. Proposal Penelitian
Jenis proposal ini umumnya digunakan pada bidang akademisi. Contohnya proposal penelitian untuk
membuat skripsi, tesis, dan lainnya. Proposal ini dibuat sebagai pengajuan kegiatan penelitian.
4. Proposal Proyek
Jenis proposal ini umumnya dipakai pada dunia bisnis dimana isi proposal tersebut tentang rangkaian
rencana kegiatan. Contohnya adalah proposal suatu proyek pembangunan.

Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:


1. Proposal Formal
Proposal formal biasanya dilengkapi dengan tiga bagian utama:

 Pendahuluan (sampul, halaman judul, kata pengantar, ikhtisar, daftar isi, lembar pengesahan)
 Isi proposal (latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, susunan panitia, waktu, biaya)
 Data pelengkap proposal (lampiran, tabel, daftar pusaka, dan lain-lain

2. Proposal Semi Formal


Proposal semi formal umumnya tidak selengkap proposal formal namun masih berbentuk baku. Di
dalam proposal semi formal biasanya terdapat informasi mengenai masalah, saran, pemecahan, dan
permohonan.
3. Proposal Non Formal
Proposal non formal biasanya hampir sama dengan proposal semi formal dan disampaikan dalam
bentuk surat atau memorandum. Di dalam proposal non formal juga terdapat beberapa hal seperti masalah,
saran, pemecahan, dan permohonan.

Anda mungkin juga menyukai