Anda di halaman 1dari 5

Nama : Zulis Saidathul Ummah

NIM : 181310004056

7 PAI A2

1. Menurut saya tantangan penerapan kebijakan tersebut di perguruan tinggi Islam swasta
yaitu akan adanya kemungkinan kesulitan dalam penangan administrasi mahasiswa yang
pindah dari satu prodi ke prodi lainnya, atau bahkan dari satu kampus ke kampus lainnya,
terkait hal lainnya, akan ada pula perbedaan standar penilaian antara satu perguruan
tinggi dengan perguruan tinggi lainnya. lalu mahasiswa kemungkinan tidak bisa bebas
memilih mata kuliah, karena harus ada pemahaman terhadap pengantar mata kuliah
dalam suatu prodi tertentu. Tantangan lainnya, kompetensi lulusan menjadi lebih
gerenalis dan kurang spesifik dalam keilmuannya. kemudian Mekanisme kolaborasi
antara perguruan tinggi swasta dan program studi luar, mekanisme magang diluar
program studi.

2. integrasi nilai-nilai moderasi beragama tersebut (boleh sebagian atau seluruhnya)

Kompetensi Kelas Nilai Moderasi Indikator Cara Mengintegrasikan


Dasar (KD

1.3   Menunjukka 10  Tasamuh  Menerima Memberikan edukasi


n perilaku orang Perbedaaan kepada anak bahwa
 Islah
yang perbedaan adalah suatu
 Mendamaikan
mengamalkan  Qudwah fitrah yang tidak dapat
pereselisihan
10 al-asma' al dihindari. Dengan
 An la’unf
husna (al-‘Aziiz,  Menjadi demikian kita bisa saling
al-Ghafuur, al- pelopor kebaikan membantu, saling
Baasith, an- menghargai, dan setelah
 Cinta damai
Naafi’, ar-Ra’uf, itu dilanjutkan dengan
al-Barr, al- tanya jawab pada siswa
Ghaffaar, al- (diskusi)
Fattaah, al-‘Adl,
 mengajak siswa untuk
al-Qayyuum) dala
melakukan simulasi
m kehidupan
sederhana tentang
sehari-hari
mendamaikan perselisihan

 menyanyi bersama
tentang lagu perdamaian

1.4 Meneladani 10 tengah-tengah - Berperilak Mengajak siswa untuj


sifat-sifat Allah (tawassuth), u adil Memahami, menerapkan,
yang terkandung tegak-lurus terhadap menganalisis pengetahuan
dalam 10 al- (i’tidal), semua faktual, konseptual,
asma' al husna toleransi prosedural berdasarkan
- Tidak
(al-Muqsith, al- (tasamuh), rasa ingintahunya tentang
membedak
Waarits, an- ilmu pengetahuan,
an satu
Naafi’, al- tekhnologi, seni, budaya,
dengan
Baasith, al- dan humaniora dengan
yang lain
Hafiidz, al-Walii, wawasan kemanusiaan,
al-Waduud, ar- kebangsaan, kenegaraan,
Raafi’, al-Mu’iz dan peradaban terkait
dan al-Afuww) penyebab fenomena dan
dalam kehidupan kejadian, serta menerapkan
sehari-hari pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

Menunjukkan 10 tengah-tengah - Berperilak Mengajak siswa untuk


sikap penolakan (tawassuth), u baik Menghayati dan
terhadap akhlak tegak-lurus dalam mengamalkan perilaku
tercela (pubbu (i’tidal), kehidupan jujur, disiplin, tanggung
ad-dunya, pasad, toleransi sehari hari jawab, peduli (gotong
takabur/ujub, (tasamuh), royong, kerja sama,
- Menghind
riyИ’) toleran, damai) santun,
ari sikap
responsif dan pro-aktif dan
tercela
menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

3. A. saya setuju dengan teks diatas karena memang wajib hukumnya untuk istri patuh
kepada suaminya, tetapi patuh disini harus ditegaskan bahwa patuh dalam hal yang
positif.

B. Sebagai guru PAI, bagaimana Anda mengajarkan materi ajar kepada peserta didik
dengan tetap menggunakan perspektif gender? Yaitu Kesadaran dan pengetahuan tentang
pentingnya kesetaraan gen-der merupakan suatu keharusan bagi para guru atau pendidik.

Dalam mengajarkan materi ajar kepada peserta didik dengan berpedoman kesetaraan
gender, tidak membeda bedakan antar siswa laki dan perermpuan.

4. A. Mengapa kurikulum pendidikan seks usia dini penting diimplementasikan di sekolah?


Karena ada beberapa manfaat dari pendidikan sex yang dilakukan kepada anak sejak dini,
yaitu :
(1) memberikan bekal pengetahuan kepada anak, serta membuka wawasan anak seputar
masalah sex secara benar dan jelas sehingga anak memiliki kesadaran akan fungsi organ
reproduksinya serta paham tentang cara menjaga dan memeliharanya

(2) menghindarkan anak dari berbagai kejahatan sexual dan resiko negatif dari perilaku
sexual yang tidak bertanggung jawab.

Dalam mengimplementasikan pendidikan sex di dalam pemnbelajaran , guru dapat


memilih tema-tema yang dapat disesuaikan dengan pendidikan sex, misalnya : aku dan
diriku, aku dan keluargaku, kebutuhanku. Guru dapat menyesuaikan tema-tema yang ada,
dan memasukkan muatan pendidikan sex di dalam pembelajarannya. Untuk tema aku dan
diriku, contohnya guru dapat memperkenalkan bagian-bagian tubuh dan memberikan
penekanan kepada siswa, bagian mana yang boleh disentuh dan bagian mana yang tidak
boleh disentuh oleh orang lain.

B. Bagaimana Anda mengenalkan sex education kepada peserta didik di lingkungan


pesantren? Yaitu dengan memberikan sosialisasi serta pemahaman kepada peserta didik
di pesantren tentang Pendidikan sex pada anak usia dini yang mana harus diawali dengan
konsep tentang perbedaan gender, dimana anak akan benar-benar memahami tentang
perbedaan antara laki-laki dan wanita. Apa dan bagaimana peran mereka sebagai laki-laki
dan wanita. Memberi bekal pengetahuan tentang Pendidikan sex bahwa sex education
adalah suatu informasi mengenai persoalan sexualitas manusia yang jelas dan benar.
Informasi itu meliputi proses terjadinya pembuahan, kehamilan sampai kelahiran, tingkah
laku sexual, hubungan sexual, dan aspek-aspek, kejiwaan dan kemasyarakatan yang
benar benar harus diperhatikan dan dijaga.

5. A. Saya setuju dengan pendapat tersebut memang institusi sekolah yang gagal melakukan
proses pendidikan. adalah sekolah yg telah mati (school is dead) sehingga diperlukan
deschooling society (masyarakat tanpa sekolah) melalui gerakan pendidikan berbasis
masyarakat. Untuk membekali individu pendidikan walau melalui gerakan di
masyarakat.
B respon saya sebagai guru dengan kritik tersebut yaitu mengembangkan kembali
sekolah yang sudah mati, menghidupkan dan memperbaiki kesalahan dalam institusi
sekolah sehingga proses pendidikan dapat berjalan sesuai dengan tujuan pendidikan.

6. Saran saya kepada pemangku kebijakan supaya pemerintah lebih memperhatikan nasib
kiai kampung dan guru TPQ dengan mengalokasikan anggaran stimulus fiskal bagi para
tokoh agama. walaupun saya yakin mereka tidak meminta. Tapi negara harus hadir
memikirkan mereka,

Anda mungkin juga menyukai