BIOLOGI
2021 – 2022
Pertemuan 3
Materi Pertemuan I
1. HAKEKAT BIOLOGI & ASAL USUL KEHIDUPAN (1)
2. KEANEKARAGAMAN HAYATI & KLASIFIKASI (1)
3. EVOLUSI (1)
4. BIOTEKNOLOGI (1)
Materi Pertemuan II
5. VIRUS & MONERA (2)
6. PROTISTA (2)
7. JAMUR (2)
8. PLANTAE (2)
9. EKOLOGI & LINGKUNGAN (2)
Materi Pertemuan IV
14. METABOLISME (4)
15. SISTEM SIRKULASI & DIGESTI (4)
16. SISTEM RESPIRASI & EKSKRESI (4)
17. SISTEM KOORDINASI (4)
Materi Pertemuan V
18. REPRODUKSI MANUSIA (5)
19. SISTEM IMUN (5)
20. PEWARISAN SIFAT (5)
BAB 7. ANIMALIA
KRITERIA KLASIFIKASI
1. Berdasarkan ada tidaknya jaringan penyusun tubuh Triploblastik aselomata, merupakan
: hewan triploblastik yang solid atau tidak
Parazoa : tidak memiliki jaringan sejati, memiliki rongga diantara saluran
yaitu hewan-hewan anggota phyllum pencernaan dan dinding tubuh.
Porifera (hewan spons) Contoh : Platyhelminthes (cacing pipih).
Eumetazoa : memiliki jaringan sejati, yaitu Triploblastik pseudoselomata merupakan
anggota phyllum hewan lainnya hewan triploblastik yang memiliki rongga
(Cnidaria / Coelenterata, Platyhelminthes, tubuh semu atau rongga tubuh yang tidak
Nemathelminthes, Annelida, Molusca, sepenuhnya dilapisi jaringan dari
Echinodermata, Arthropoda, Vertebrata) mesoderm.
Contoh : Nemathelminthes (cacing gilig).
Triploblastik selomata, merupakan hewan
2. Berdasarkan lapisan embrional
triploblastik yang memiliki rongga tubuh
Eumetazoa dapat dibedakan menjadi
(selom) sejati dan dilapisi jaringan yang
2 berdasarkan lapisan embrionalnya.
berasal dari mesoderm. Contoh :
Lapisan embrional adalah lapisan yang Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinod
terbentuk saat perkembangan embrio ermata, dan Vertebrata.
yang nantinya akan berdiferensiasi
membentuk jaringan atau organ tubuh. 4. Berdasar simetri tubuh
Berdasar lapisan embrional yang
terbentuk hewan dibedakan menjadi :
o Diploblastik (2 lapisan) : ektoderm
dan endoderm
Contoh : Coelenterata
o Triploblastik ( 3 lapisan) :
ektoderm, mesoderm, dan endoderm
Contoh : ikan, manusia
Simetri bilateral :
3. Berdasar rongga tubuh terdapat satu bidang pembelahan khayal,
Hewan triploblastik masih dapat yang membagi tubuh sama besar pada satu
diklasifikasikan lagi berdasarkan rongga tubuh bidang datar.
(selom) yang dimilikinya. Selom : rongga Memiliki tubuh bagian dorsal dan ventral
tubuh yang dilapisi oleh mesoderm. juga memiliki bagian anterior dan
Berdasar selom yang dimilikinya posterior.
dibedakan menjadi: Contoh : udang, penyu, serangga, dll.
a. Aselomata
b. Pseudoselomata
c. Selomata (sejati)
|
Simetri radial : Epidermis berupa pinakosit/pinakoderm, sel-
Potongan khayal yang melalui sumbu pusat selnya pipih, tersusun rapat, berfungsi
hewan ke arah manapun akan membagi melindungi tubuh bagian dalam. Pinakosit
tubuh hewan menjadi dua atau lebih bagian dapat berkontraksi sehingga tubuh dapat
yang sama. membesar atau mengecil. Diantara pinakosit
Memiliki tubuh bagian dorsal (atas) dan terdapat pori-pori (ostium) yang membentuk
ventral (bawah), tetapi tidak bagian saluran air menuju spongocoel. Ostium
anterior (depan) dan posterior terdapat pada sel-sel epidermis tertentu yang
(belakang). disebut porosit.
Contoh : Hydra, bintang laut,ubur-
ubur, dll. Berdasar sifat spikulanya, porifera dibedakan
menjadi 4 kelas, yaitu :
5. Berdasar ada tidaknya tulang belakang 1. Calcarea
Invertebrata : tidak punya tulang 2. Hexactinellida / Hyalospongiae
belakang), misalnya ubur-ubur, 3. Demospongiae
cacing, bintang laut, belalang, 4. Sclerospongiae
dsb.
Vertebrata : punya tulang belakang, COELENTERATA
katak, ikan, burung, dll. Berasal dari kata : Coelos = rongga, Enteron =
usus
Kingdom Animalia terbagi menjadi 9 Filum :
Mempunyai rongga tubuh yang disebut rongga
1. Porifera
gastrovaskuler yang berperan sebagai usus
2. Coelenterata
(gastro) dan pengedar zat (vaskuler)
3. Platyhelminthes
Rongga gastrovaskuler hanya mempunyai satu
4. Nemathelminthes
lubang keluar yang dianggap sebagai mulut
5. Annelida
Tubuh simetri radial
6. Mollusca
Metazoa (terdiri dari banyak sel)
7. Arthropoda
Diploblastik (lapisan luar disebut epidermis
8. Echinodermata
dan lapisan dalam disebut
9. Chordata
gastrodermis/endodermis). Di antara lapisan
tersebut terdapat lapisan mesoglea
PORIFERA
Habitat air, terutama air laut
Porus = lubang-lubang kecil, Fera =
Mulut dikelilingi tentakel yang berguna untuk
mengandung → Hewan berpori
menangkap dan memasukkan makanan ke
Tidak memiliki jaringan sejati (parazoa),
dalam tubuh
tanpa organ dan jaringan yang
Mulut ini langsung berhubungan dengan
terspecialisasi.
rongga gastrovaskuler. Saluran pencernaan
Tubuh memiliki banyak pori
tidak mempunyai anus.
Anggota animalia paling sederhana
Makanan dicerna di dalam rongga
Habitat di laut, sebagian kecil di air tawar
gastrovaskuler, pencernaan berlangsung di
Heterotrof dengan memakan bakteri dan
luar sel (ekstraseluler) dan di dalam sel
plankton
(intraseluler)
Pencernaan intraseluler
Pada epidermis terdapat alat penyengat yang
Ukuran beragam
disebut nematokist, banyak ditemukan di
Umumnya asimetri, namun ada yang simetri
tentakel
radial
Belum mempunyai alat ekskresi dan respirasi
Bentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk,
khusus
atau bercabang seperti tumbuhan
Mempunyai sistem saraf berupa sistem saraf
Tubuh berlubang-lubang kecil / pori disebut
diffus berbentuk jala, tapi belum mempunyai
ostium
sistem saraf pusat
Warna tubuh bervariasi (pucat, cerah : merah,
Reproduksi secara generatif dan vegetatif
jingga, kuning, ungu)
Ada yang metagenesis ; adanya bentuk-bentuk
Hewan Porifera yang telah dewasa tidak dapat
vegetatif dan generatif yang berlangsung
berpindah tempat (sesil), hidupnya menempel
bergantian
pada batu atau benda lainnya di dasar laut.
Tubuh terdiri dari 2 lapisan (diploblastik),
yaitu epidermis dan endodermis
Mempunyai 2 macam bentuk tubuh : menetap yaitu melekat pada suatu substrat dasar,
Polip ; bentuk sessile dari coelenterata dengan sehingga tidak dapat berpindah-pindah tempat.
bentuk tubuh kurang lebih silinder. Hidup Polip memiliki mulut dan tentakel terletak di
|
ujung mulut tubuh mereka, yang diarahkan memanjang , tidak beruas-ruas, tidak bersilia,
selalu ke atas. Anthozoan coelenterata dan simetris bilateral
termasuk karang dan anemon laut selalu polip, Tergolong triploblastik karena tubuhnya
dan mereka tidak mengubah generasi mereka. terdiri dari 3 lapisan yaitu ektoderm ,
Tahap vegetatif dari Hydrozoa dan beberapa mesoderm dan endoderm
Scyphozoa adalah polip. Merupakan hewan pseudoselomata ( memiliki
Medusa ; Bentuk medusa adalah hampir rongga tubuh /selom semu ; rongga dibatasi
seperti payung dengan tubuh simetri radial. lapisan mesoderm dan endoderm)
hidup bergerak bebas (berenang bebas) Sudah memiliki sistem pencernaan tubuh yang
lengkap mulai dari mulut, faring, usus, dan
Klasifikasi Coelenterata anus
Dibagi menjadi 5 kela
Belum memiliki sistem peredaran darah,
jantung, dan sistem pernafasan
Sistem ekskresi sederhana berupa sel Renette
atau sistem H dengan lubang ekskresi yang
terletak di bawah mulut.
Kegiatan respirasi dan peredaran darahnya
dilakukan secara difusi melalui permukaan
tubuhnya
s Dalam tubuhnya terdapat cairan tubuh yang
PLATYHELMINTHES
mirip dengan darah
Simetri bilateral, triploblastik, aselomata
Yang hidup bebas habitat di tanah becek dan
(tidak punya rongga tubuh/selom)
di dasar perairan tawar atau laut
Tubuh pipih, dinding tubuh bagian luar berupa
Ada yang bersifat parasit pada manusia,
epidermis yang halus, bersilia, atau ditutup
hewan, atau tumbuhan.
kutikula yang licin, punya lapisan otot yang
Nemathelminthes yang hidup secara bebas
berkembang baik untuk melakukan berbagai
berperan sebagai pengurai sampah organik,
gerak
sedangkan yang hidup secara parasit
Tidak punya sistem rangka, sistem pernafasan,
memperoleh makanan berupa sari makanan
sistem peredaran darah
atau darah dari tubuh inangnya.
Sistem saraf tangga tali
Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi, mulai
Sistem pencernaan gastrovaskuler
dari yang bersifat mikroskopis hingga yang
Ekskresi dengan sel api atau flame cell
panjangnya 1 meter.
Hermaprodit, fertilisasi internal
Umumnya, Individu betina berukuran lebih
Habitat air tawar, laut, tempat-tempat lembab
besar daripada individu jantan
Ada yang bersifat parasit
Permukaan tubuh Nemathelminthes dilapisi
Platyhelminthes dibagi menjadi 3 kelas
oleh lapisan kutikula yang berfungsi untuk
:
melindungi diri dari enzim pencernaan inang
1. Turbellaria / cacing bulu getar ; contoh
Antara jenis betina dan jantan juga dapat
Planaria
dibedakan dilihat dari ekornya. Pada cacing
2. Trematoda / cacing isap ; contoh Fasciola
jantan, di dekat lubang anusnya, terdapat
hepatica
suatu tonjolan yang disebut dengan penial
3. Cestoda / cacing pita ; contoh Taenia
setae yang digunakan sebagai alat kopulasi,
saginata
sedangkan pada betina tidak
ditemukan penial setae di dekat lubang
NEMATHELMINTHES
Tubuh bulat panjang dengan ujung-ujung anusnya.
meruncing, berbentuk gilig/silindris Organ reproduksi jantan dan betina terpisah
dalam individu berbeda (gonokoris)
Nematoda yang hidup bebas biasanya
memiliki bintik mata.
Sistem saraf berupa lingkaran saraf yang
mengelilingi esofagus, berhubungan dengan
enam benang saraf anterior dan empat atau
lebih benang saraf posterior.
Nematoda mempunyai alat indra yang berupa posterior)
sensilia, papila, seta, amfid, dan phasmid.
Seta terdapat di bagian kepala dan seluruh Contoh-contoh Nemathelminthes
permukaan tubuh. Kemoreseptor terdapat di Cacing perut / Ascaris lumbricoides
amphid (di kepala) dan phasmid (ujung Cacing tambang :
|
o Ancylostoma duodenale o Jantung
o Necator americanus o Pembuluh darah (pembuluh darah
Cacing kremi / Oxyuris punggung, pembuluh darah perut,
vermicularis/Enterobius vermicularis pembuluh darah penghubung)
Cacing filaria / Wuchereria bancrofti / Alat eksresi disebut nephridium yang
Filaria bancrofti tersusun atas nefrostome berupa lubang
Cacing otot / Trichinela spiralis masuk cairan tubuh, dan nefridiophore
Cacing Loa menyerang mata lubang keluar hasil ekskresi, yang ada
Heterodera radicicola menyerang akar disetiap segmennya.
tanaman Nefrostom yang merupakan corong terbuka
dan berambut getarmenarik dan mengambil
ANNELIDA cairan tubuh masuk ke dalam pembuluh yang
Berasal dari bahasa Yunani ANNULUS = panjang dan tipis.
cincin, dan OIDOS = bentuk. ANNELIDA = Pada waktu cairan tubuh mengalir di
cacing yang bentuknya bersegmen-segmen pembuluh nefridia, zat-zat yang diperlukan
seperti cincin/gelang tubuh diambil melalui kapiler-kapiler dan
Setiap segmen menyerupai cincin atau ruas- diedarkan ke sistem peredaran.
ruas yang disebut somit Zat-zat sisa yang tidak digunakan tubuh
Segmentasi terjadi tidak hanya pada struktur dibuang melalui nefridiofor
luarnya, tapi sampai ke dalam tubuhnya. Sistem saraf terdiri dari ganglion otak
Tubuh simetri bilateral dengan segmentasi dihubungkan dengan tali saraf yang
yang jelas memanjang sehingga berupa tangga tali
Triploblastik selomata (selom sejati), dan di Belum mempunyai alat pernafasan khusus,
dalamnya terdapat alat-alat dalam. pernafasan dilakukan oleh seluruh
Lapisan mesoderm berkembang membentuk permukaan tubuh (difusi) dan “insang” (pada
suatu rongga (coelom) yang berisi cairan. polychaeta)
Dinding rongga yang berlekatan dengan Pada otot dinding tubuh dan saluran
ektoderm disebut lapisan somatik, yang pencernaan terdiri dari otot bergaris
berhubungan dengan endoderm disebut longitudinal (memanjang) dan sirkuler
lapisan splanknik. (melingkar)
Permukaan tubuh tertutup lapisan kutikula Ada yang monoceus ada yang dioceus
yang lembab Reproduksi : aseksual dan seksual
Alat tambahan (anggota tubuh) berupa Habitat: tanah yang lembab , air laut , air
rambut kecil disebut setae. Setae biasanya tawar
digunakan untuk menggenggam dan Ada yang hidup, ada yang parasit
memegang subtrat. Fungsi utama seta Annelida dibagi menjadi tiga kelas yaitu
sebagai lokomosi tubuh. Seta juga membantu Oligochaeta : cacing berambut sedikit
cacing tanah saat kopulasi dengan cara pada tiap segmennya, contoh : cacing
menggenggam, memegang, dan memenetrasi tanah
kulitnya. Polychaeta : cacing berambut banyak,
Alat pencernaan sempurna : mulut – faring – contoh cacing wawo
esofagus/kerongkongan – tembolok – perut Hirudinea : tidak memiliki rambut,
otot/ampela – usus/intestinum – anus di contoh lintah, pacet
posterior
Sistem peredaran darah tertutup, meliputi : MOLLUSCA
Habitat : air laut, air tawar, darat (kosmopolit
= ditemukan di mana-mana)
Tubuh lunak tidak bersegmen
Triploblastik ; Selomata sejati, simetri
bilateral
Ada yang mempunyai cangkok untuk
melindungi tubuhnya
Mempunyai bagian tubuh yang disebut mantel yang dilengkapi dengan kelenjar yang
kaki yang merupakan alat gerak atau menghasilkan cangkok
digunakan sebagai senjata untuk Alat pencernaan berkembang sempurna.
menangkap mangsa (mulut hingga anus). Pada mulut terdapat
Mempunyai sistem organ tubuh lidah bergerigi atau radula, anus terbuka di
(pencernaan, peredaran darah, ekskresi, rongga mantel. Kelenjar pencernaan
pernafasan, saraf, otot, dan reproduksi). berkembang dengan baik.
Di atas dan sekeliling alat dalam terdapat Peredaran darah terbuka, kecuali
|
Cephalopoda. 5. Polyplacophora/Amphineura, golongan
Pernafasan dilakukan oleh kiton
pulmonum, epidermis, insang, atau
mantel. ECHINODERMATA
Alat ekskresi ginjal Hewan berkulit duri
sederhana (protonefridium) Hidup di laut (satu-satunya Phyllum yang
Sistem saraf : 3 pasang simpul saraf seluruh anggotanya hidup di laut)
(ganglion), yaitu ganglion serebral, Larva simetris bilateral, dewasa simetri radial
ganglion visceral, dan ganglion pedal. Mempunyai rangka dalam yang terdiri dari
Ketiganya dihubungkan oleh serabut- lempeng-lempeng kapur
serabut saraf Pergerakan dilakukan dengan menggunakan
Alat kelamin umumnya terpisah (dioseus), kaki ambulakral.
tetapi ada pula yang hermaprodit. Yang Masing-masing kaki ambulakral berakhir
berkelamin terpisah pembuahannya dengan lempeng penghisap berotot yang dapat
eksternal. dipergunakan untuk melekatkan diri pada
suatu dasar.
Struktur dan fungsi bagian tubuh Merupakan carnivora yang memakan hewan
Umumnya Mollusca mempunyai 3 bagian utama : polip cnidaria, udang, kepiting, kerang, siput,
Kaki, adalah penjuluran bagian tubuh yang ikan kecil, dan bangkai.
terdiri dari otot-otot. Kaki Mollusca Bentuk seperti bintang, bulat seperti bola,
berfungsi untuk bergerak, merayap, atau pipih bundar, bulat memanjang, atau seperti
menggali. tumbuhan.
Sebagian jenis Mollusca kaki digantikan Tidak memiliki kepala, tubuh tersusun dalam
dengan tentakel yang berfungsi dalam sumbu oral-aboral.
menangkap mangsa. Reproduksi seksual dengan melakukan
Massa Viseral, adalah bagian tubuh yang perkawinan, kelamin terpisah / gonochorist,
lunak tempat terdapatnya organ-organ fertilisasi eksternal.
tubuh. Massa diselubungi oleh jaringan tebal Sistem pencernaan lengkap (mulut, esofagus,
yang disebut dengan mantel. lambung, usus, dan anus). Mulut di
Mantel, adalah bagian yang menyelubungi permukaan oral, anus di permukaan aboral.
dan melindungi massa viseral. Pada mantel Memiliki sistem pembuluh air (sistem
terdapat rongga cairan yang merupakan ambulakral) pada rongga tubuhnya untuk
tempat lubang insang, anus dan cairan menggerakkan kaki tabung.
hasil ekskresi. Mantel dapat mensekresikan Kaki tabung berfungsi untuk merayap,
komponen yang membentuk cangkang. berpegangan pada substrat, memegang
Berdasar bentuk dan kedudukan kaki serta ada mangsa, dan bernafas (pertukaran CO2 dan
tidaknya cangkok, Mollusca dibedakan menjadi 5
O2)
kelas :
1. Bivalvia, golongan kerang Coelenterata dibedakan menjadi 5 kelas :
2. Gastropoda, golongan siput 1. Asteroidea (bintang laut)
3. Cephalopoda, golongan cumi-cumi 2. Echinoidea (landak laut)
4. Scaphopoda, golongan si cangkok gading 3. Ophiuroidea (bintang ular)
4. Crinoidea (lilia laut)
5. Holothuroidea (timun laut)
ARTHROPODA
Hewan dengan kaki beruas-ruas
Triploblastik selomata
Simetri bilateral
Tubuh arthropoda dibungkus zat kitin dan
kerangka luar (sksoskeleton).
Umumnya diantara ruas-ruas terdapat bagian
yang tidak memiliki zat kitin sehingga ruas-
ruas tersebut mudah untuk digerakkan. Di
waktu tertentu kulit dan tubuh Arthropoda posterior
mengalami pergantian kulit (eksdisis) Peredaran darah terbuka dan
Sistem pencernaan sempurna dengan darahnya berwarna biru, karena
dilengkapi alat pencernaan lengkap yang mengandung hemosianin
terdiri dari mulut, kerongkongan, usus, dan sistem pernapasan berupa trakea,
anus . Mulut dilengkapi dengan alat-alat insang, paru-paru buku atau melalui
mulut dan anus terdapat di segmen
seluruh permukaan tubuhnya
|
sistem ekskresi berupa kelenjar hijau atau Hewan ini juga mempunyai celah insang
dengan pembuluh malpigih yang terutama ketika masih dalam fase larva atau
berupada pada usus belakang embrio
Sistem saraf berupa tangga tali dan alat Sedangkan pada fase dewasa, insang sudah
peraba yang berupa antena. Ganglia berfungsi tidak terlihat lagi. Sebagai contoh misalnya
sebagai pusat refleks dan pengendalian pada hewan aves (burung), mamalia (hewan
seluruh kegiatan menyusui), dan reptil
Reproduksi secara seksual dan aseksual Hewan dalam filum Chordata memiliki ciri-
(partenogenesis dan paedogenesis). Sistem ciri berikut ini pada suatu fase hidup mereka,
reproduksi terpisah, artinya ada hewan antara lain:
jantan dan ada juga hewan betina
Klasifikasi Chordata
Saat ini kebanyakan literatur membagi Chordata
ke dalam tiga subfilum, yaitu:
Cephalochordata (Lancelet)
Urochordata (Tunicata)
Vertebrata (bertulang belakang) dengan ruas-ruas tulang belakang atau Kolumna
Vertebrata.
Mempunyai tengkorak atau kranium yang diisi
Ciri-ciri Vertebrata : oleh otak.
Sebagian atau seluruh notorkoda digantikan Memiliki endoskleton atau kerangka dalam yang
|
tersusun atas tulang keras serta tulang rawan. darah, jantung yang terdiri dari ruangan-
Memiliki tubuh kecil hingga besar dan ruangan yang berupa bilik atau Ventrikel dan
memiliki bentuk tubuh yang simetri bilateral. juga serambi atau Atrium. Darah yang
Memiliki anggota badan yang berfungsi mengandung pigmen hemoglobin yang
sebagai alat gerak seperti sirip, ekor, kaki, terdapat pada sel-sel darah merah atau
dan juga tangan yang tersusun dari otot dan Eritrosit.
juga tulang. Memiliki sistem pencernaan yang lengkap,
Mempunyai dua pasang rahang kecuali yang terdiri dari mulut, kerongkongan,
pada Agnatha atau Cyclostomata. lambung, usus dan juga anus.
Sistem perdaran darah yang tertutup, yaitu Alat pernapasan berupa insang atau juga
darah yang mengalir didalam pembuluh paru- paru, pada vertebrata tingkat tinggi
celah pada insang terdapat pada fase embrio.
Memiliki sepasang ginjal untuk alat ekskresi.
Mempunyai alat indra yang berupa spasang
mata dan juga sepasang telinga.
Alat kelamin yang terpisah atau hermafrodit,
fertilisasi eksternal dan juga fertilisasi
internal yang bersifat ovipar atau bertelur,
ovovivipar embrio yang berkembang
didalam telur, tapi telur menetas didalam
tubuh induk betina atau disebut juga vivipar
atau melahirkan anak.
|
LATIHAN SOAL ANIMALIA
7. Urutan yang benar untuk proses inspirasi pada A. sel otot dan jaringan saraf
burung saat terbang adalah … . B. otak dan dua lapisan embryonal
A. sayap diturunkan, pundi hawa ketiak terjepit, C. tiga lapisan embryonal dan otak
dan pundi hawa antar tulang korakoid D. tiga lapisan embryonal dan sel otot
mengembang E. jaringan saraf dan dua lapisan embryonal
B. sayap diangkat, pundi hawa antartulang
9. Burung hanya mempunyai satu ovarium saja
korakoid terjepit, pada pundi hawa ketiak
yaitu ovarium kiri.
mengembang
SEBAB
C. sayap diangkat, pundi hawa antar tulang
Ovarium kanan pada burung telah mereduksi
korakoid mengembang, dan pundi hawa sehingga tinggal satu ovarium
ketiak terjepit
D. tulang rusuk bergerak ke depan, volume
rongga dada membesar, dan tekanan 10. Pada anemon laut, di sepanjang
mengecil kerongkongannya terdapat sekat-sekat bersilia
E. tulang rusuk kembali ke posisi semula, yang disebut … .
rongga dada mengecil, dan tekanan A. sifonoglifa, untuk menyaring makanan
membesar B. sifonoglifa, untuk respirasi
C. gullet, untuk respirasi
D. gullet, untuk menyaring makanan
E. stomodeum, untuk menjaga turgiditas
|
BAB 9. SEL DAN JARINGAN
A. SEL hormon
|
lintas membran, tempat terjadinya reaksi. Memiliki organel Tidak memiliki organel
Model membran sel diusulkan oleh:
Davson-Danielli (1935): menyerupai sandwich
Reproduksi : mitosis Reproduksi : amitosis
bilayer fosfolipid di antara dua lapisan protein.
dan meiosis
B. JARINGAN
1. Jaringan Hewan
Jaringan merupakan kesatuan sel yang memiliki
m. Dinding sel: tersusun dari lignin, pektin, dan bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan pada
selulosa. Pada tumbuhan, dinding-dinding sel manusia dan hewan dibagi menjadi 4 yaitu sebagai
sebagian besar terbentuk oleh berikut.
polimer karbohidrat a. Jaringan Epitel
(pektin, selulosa, hemiselulosa, dan lignin). Jaringan yang menutupi tubuh (baik dalam
Pada maupun luar) serta melindungi tubuh dari
Bakteri, peptidoglikan (suatu glikoprotein) pengaruh buruk faktor eksternal. Jaringan
menyusun dinding sel. Fungi memiliki epitel berfungsi sebagai pelindung (epitel pada
dinding sel yang terbentuk dari kitin. kulit), sekresi (pada sel-sel epitelium rongga
Sementara itu, dinding sel alga terbentuk dari mulut), dan juga penyerapan (pada usus).
glikoprotein, pektin, dan sakarida sederhana Macam–macam jaringan epitel:
(gula).racun. Dinding sel berfungsi untuk
pertahanan sel dari lingkungan eksternal, Eukariotik Prokariotik
memberikan bentuk dan menguatkan sel, dan Memiliki membran inti Tidak memiliki
sebagainya. sel. membran inti. Materi
genetik terkumpul pada
Perbedaan Sel Eukariotik (Plantae, Animalia, dan zona yang menyerupai
Fungi) dengan Prokariotik (Bakteri) inti, yaitu: nukleoid.
Berdasarkan pembuluh
Bentuk darah,glome
- Epitelium rulus ginjal,
pipih pembuluh
selapis limfe) fungsi
(pada : difusi,
epitel filtrasi dan
alveolus, berlapis
|
banyak silinder selapis - Otot lurik: c. Jaringan Saraf
(epitel bersilia (epitel berinti banyak di Jaringan ini terdiri
rongga pada saluran bagian tepi sel, dari sel-sel saraf
mulut, ekskresi, bekerja sesuai (neuron). Neuron
kulit, pernafasan, kehendak, terdiri dari
vagina, dan saluran reaksinya cepat, dendrit, badan sel,
anus). reproduksi)berf cepat lelah dan neurit.
Fungsi : ungsi dalam (terdapat pada
Memiliki kemampuan
perlindu sekresi, rangka).
iritabilitas dan
ngan/pr proteksi dan - Otot jantung: inti
oteksi konduktivitas
pergerakan. berada di tengah,
- Epitelium - Epitel
kubus trasisional,
selapis tidak dapat
(epitel pada digolongkan
indung telur, berdasarkan
tiroid), bentuk
berfungsi misalnya pada
dalam kandung kemih
sekresi,
absorpsi dan Berdasarkan
berlapis Fungsi reaksi lambat,
banyak Epitel pelindung, tahan kelelahan, d. Jaringan
berfungsi epitelium bekerja di luar Penguat/penyokong/pen
dalam kelenjar, kesadaran, serabut unjang
sekresi epitelium bercabang Terdapat beberapa
(epitel pada absorpsi, dan (terdapat di jaringan, yaitu:
kelenjar epitelium dinding jantung). - Jaringan ikat
minyak dan sensori. longgar
keringat) mengandung
- Epitelium serabut kolagen
b. Jaringan Otot
silinder dan serabut
selapis elastis dengan
(epitel pada fungsi
usus dan membungkus
lambung, organ, pembuluh
jonjot usus, darah, saraf.
kantung - .Jaringan ikat
empedu, padat tersusun
trachea) dari serabut
berfungsi kolagen dengan
dalam fungsi
- Otot polos: inti
sekresi, menghubungka
satu di tengah, sel
absorpsi dan n organ tulang,
berujung runcing,
proteksi, otot dan
bekerja di luar
berlapis perlindungan
kesadaran,
banyak reaksinya lambat, organ tubuh
(epitel pada tidak cepat lelah - .Jaringan
langit- (pada saluran lemak
langit, pencernaan, berfungsi
urethra, vas pembuluh darah, menyimpan
deferens)berf dan saluran cadangan
ungsi dalam pernafasan). makanan dan
sekresi, mencegah
|
hilangnya pasif darah.
panas - .Jaringan
- Jaringan darah,
tulang tersusun atas Organ dan Sistem
rawan sel darah ( Organ
terdiri dari eritrosit
kondrosit , dengan
kapsul dan fungsi
matriks. mengangkut
Terdiri dari oksigen,
tulang leukosit
rawan berfungsi
hialin dalam
matriks melawan
bening kuman dan
kebiruan, trombosit
fibrosis berperan
matriks dalam
gelap dan pembekuan
keruh, dan darah serta
elastik plasma darah
matriks berperan
berwarna
dalam
keruh
mengangkut
kekuning-
sari makanan,
kuningan,
sisa
berfungsi
memberi metabolism,
proteksi hormone,
antibody dll.
- Jaringan
- Jaringan
tulang,
tersusun getah
dari bening/limfe
osteosit dan tersusun atas
matriks air, glukosa,
Matriks asam amino,
banyak asam lemak
mengandun dan garam
g endapan serta
garam komponen
mineral seluler
kalsium. limfosit.
Fungsi : Berperan
melindungi dalam
organ kekebalan
tubuh, tubuh,
tempat mengangkut
melekat cairan
otot, jaringan,
tempat protein,
pembentuk lemak, garam
an sel mineral dari
darah dan jaringan ke
alat gerak system
pembuluh
|
Organ terbentuk dari beberapa jaringan yang saling 6. Banyak mengandung sitoplasma
bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu. 7. Selnya berbentuk kubus
Berdasarkan letaknya organ dibedakan menjadi
organ dalam (jantung, ginjal, usus, hati, dan paru-
paru) dan organ luar (mata, telinga, mulut, tangan,
dan kaki). Organ-organ di dalam tubuh saling bekerja Jaringan Meristem berdasarkan posisi dalam tumbuhan
sama untuk melakukan fungsi pada sistem tertentu.
1. Meristem apikal : terdapat di ujung puncak utama
Misalnya pada sistem pencernaan, terdiri dari organ-
dan pucuk lateral serta ujung akar
organ pencernaan, yaitu usus, ginjal, hati, dan
2. Meristem interkalar : terdapat di antara jaringan
lambung.
dewasa, contohnya pada meristem pangkal ruas
tumbuhan anggota suku rumput-rumputan
3. Meristem lateral : terletak sejajar dengan
permukaan organ ditemukannya, contohnya pada
kambium dan kambium gabus (felogen).
Jaringan meristem
2. Jaringan Tumbuhan 1) Promeristem: jaringan meristem yang telah ada
sejak tumbuhan pada fase embrional.
Jaringan pada tumbuhan secara garis besar dibedakan
2) Meristem primer: jaringan meristem pada
menjadi dua yaitu jaringan meristem (sel-selnya masih
tumbuhan dewasa yang masih aktif membelah,
aktif membelah) dan jaringan dewasa (permanen,
terdapat pada titik tumbuh, menyebabkan
jaringan ini tidak bersifat meristematik).
tumbuhan bertambah tinggi.
3) Meristem sekunder: merupakan jaringan
a. Jaringan meristem : meristem yang berasal dari meristem primer,
Jaringan meristem adalah jaringan muda terdiri dari menyebabkan tumbuhan menjadi besar, terdapat
sel- selyang aktif membelah. Sel-sel meristem akan pada kambium.
menghasilkan sel yang sebagian dari hasil pembelahan
akan tetap berada di dalam meristem, hal ini disebut b. Jaringan dewasa (permanen)
sebagai sel permulaan atau inisial. Sedangkan dari sel- Jaringan dewasa adalah jaringan yang telah mengalami
sel baru, digantikan kedudukannya oleh sel meristem deferensiasi. Jaringan ini tidak mengalami pembelahan
yang disebut dengan derivatif atau turunan. lagi atau tidak aktif.
Ciri-Ciri Jaringan Meristem: Ciri Jaringan Dewasa (Permanen)
1. Ukuran sel yang kecil 1. Tidak aktif membelah diri
2. Terdiri dari sel-sel muda dalam fase pembelahan 2. Berukuran lebih besar dari pada jaringan meristem
dan pertumbuhan 3. Mempunyai vakuola yang berukuran besar,
3. Sel berdinding tipis sehingga memiliki plasma sel yang sedikit dan
4. Memiliki nukleus yang relatif besar merupakan selaput yang menempel pada dinding sel
5. Vakuola berukuran kecil 4. Di sela-sela selnya memiliki ruang antarsel
|
5. Sel telah mengalami penebalan dinding sesuai vegetatif. Struktur akar tersusun atas
dengan fungsinya. epidermis, korteks, endodermis dan
silinder pusat (stele) td.
Jaringan dewasa perisikel/perikambium, vasis dan empulur.
1) Jaringan epidermis (jaringan pelindung): Tipe perakaran: serabut (Monokotil &
terdapat di seluruh permukaan tubuh, dapat Pteridofita), tunggang (Dikotil dan
mengalami modifikas menjadi : stoma, trikoma, Gymnospermae).
spina, velamen, bulliform, sel kersik. Epidermis
berfungsi sebagai pelindung. 2) Batang
2) Jaringan perenkim (jaringan dasar): terdapat
hampir di semua bagian tubuh, berdasarkan
fungsinya untuk fotosintesis, penyimpan
udara/air, regenerasi, transportasi dan penyimpan
cadangan makanan. Parenkim dapat menjadi
aerenkim ataupun klorenkim
3) Jaringan penyokong: terdapat dua macam
jaringan penyokong yaitu sklerenkim (sel bersifat
mati, keras, penebalan dari lignin) dan kolenkim
(sel bersifat hidup, lentur, dinding sel mengalami Struktur batang terdiri dari epidermis, korteks,
penebalan selulosa) endodermis dan silinder pusat. Tipe berkas
4) Jaringan pengangkut: terdiri dari xilem (peng- pengangkut pada batang yaitu kolateral
angkut mineral dari akar ke daun) dan floem terbuka (pada Dikotil dan Gymnospermae)
(pengangkut fotosintat dari daun ke seluruh dan kolateral tertutup (Monokotil).
tubuh).
5) Jaringan Gabus, tersusun dari sel gabus Jaringan penyusun batang yaitu sebagai berikut.
mencegah kehilangan air. Pada tanaman dikotil - Jaringan primer
dibentuk oleh cambium gabus Monokotil: epidermis, berkas pembuluh,
empulur, dan sklerenkim.
Organ Tumbuhan Dikotil: epidermis, korteks, xilem, floem,
Organ pada tumbuhan dikelompokkan menjadi dua dan kambium pembuluh.
yaitu organ nutritif dan organ reproduksi. - Jaringan sekunder
a. Organ nutritif Terdapat pada tumbuhan dikotil yaitu floem
Merupakan organ-organ yang berkaitan sekunder, xylem sekunder, dan kambium gabus.
dengan pembentukan makanan. Terdiri dari
akar, batang, dan daun.
1) Akar
Berfungsi:
- menyerap air dan unsur hara,
- menyimpan cadangan makanan,
- memperkokoh tumbuhan,
- sebagai alat perkembangbiakan 3) Daun epidermis,
Terdiri dari : mesofil dan
|
jaringan - alat pembentuk sel LATIHAN SOAL SEL DAN
reproduk kelamin, buah JARINGAN
si dan biji.
vegetatif,
- tempat 1. Lapisan sel
penyimp bagian dalam
Kelopak bunga
an bahan korteks akar
makanan (calyx) terdiri
dari daun mempunyai
,
- alat kelopak (sepal), bentuk dan
untuk Mahkota susunan yang
transpira (Corolla) terdiri berbeda dengan
p
e si. dari petala,
bagian lainnya
m Struktur Alat kelamin
jantan sehingga
b dalam
( androecium) merupakan
u daun
l terdiri dari terdiri dari benag pemisah yang
u epidermis sari (stamen) jelas antara
h atas dan Alat kelamin korteks dengan
bawah, betina
silinder pusat.
B mesofil ( Gynaecium)
terdiri dari daun Lapisan ini
e (pada
r buah (karpel), dan disebut
Dikotil
f terdiri dari putik ( pistil). A. epidermis
u jaringan B. floeterma
n palisade C. endodermis
g dan spons), D. perisikel
s berkas E. felogen
i pengangku
t (xylem 2. Organel yang
s berperan
dan
e dalam
floem),
b
dan mempertahan
a
stomata. kan sifat sel
hasil
pembelahan
adalah… .
A. nucleus
B. ribosom
C. badan golgi
D. mitokondria
E. reticulum ensoplasma
3. Bagian
mitokondria yang
berperan dalam
g transport electron
a b. Organ adalah … .
i reproduktif A. ribosom
: Berkaitan B. membran luar
- tempat dengan proses C. krista
fotosin reproduksi, D. stroma
tesis, yaitu bunga
E. ruang antra
sebagai alap
|
membrane tumbuhan tunggal,ter adalah … .
menguning, dapat pada A. tulang daun sejajar
4. Pernyataan kemudian semua sel B. mahkota bunga
yang tidak selanjutnya B. Badan kelipatan 4 atau 5
tepat akan berbentuk C. berakar serabut
tentang mengering silindris, D. berkeping biji satu
jaringan dan rontok. berperan E. batang tidak
limfe Tulang- dalam memiliki cambium
adalah … . tulang di respirasi
A. membawa bawah C. Tersusun atas
glukosa permukaan dua sistem
B. sistem daun muda membrane
peredaran tampak berperan
terbuka pucat. dalam
C. mengembalikan Selain itu, penghasil
cairan jaringan pertumbuha energi
ke darah n tanaman D. organel selapis
D. tekanan karena lambat, membrane,
kontraksi otot kerdil dan penghasil ATP
rangka lemah serta E. vesikel
E. komponen produksi berkantu
selulernya bunga dan ng pipih
limfosit dan biji rendah. berkelok-
eritrosit Berdasarka kelok
n ciri-ciri berperan
5. Kambium tersebut, dalam
gabus penyakit penghasil
penghasil pada ATP
sel-sel tumbuhan
gabus yang yang 8. Tidak termasuk
merupakan diamati dalam fungsi
pelindung disebabkan epitelium adalah ….
terhadap oleh …. .
kekeringan A. kekurangan A. sekresi
disebut unsur N B. absorpsi
A. feloderm B. kelebihan C. proteksi
B. lentisel unsur N D. kontraksi
C. felem C. kekurangan E. adsorpsi
D. stele unsur P
E. felogen D. kelebihan 9. Fiksasi CO2
unsur P diseludang
E. kelebihan pembuluh
unsur S terjadi pada
tanaman….
7. Pernyataan A. tebu
yang tepat B. nanas
mengenai C. mangga
6. Jika mitokondria D. jambu biji
ditemuka adalah … . E. kaktus
n bagian A. Badan
bawah bermembr 10. Bukan ciri
daun an tumbuhan jagung
|
11. Pengelom ya a D. batangny
pokkan ditum si a
bakteri buhi lk mengand
berdasark lumut a ung
an kerak n minyak
kelompok sehing fe atsiri
bakteri ga r yang
gram- mengh o berbau
positif asilka m harum
dan gram- n o E. mem
negatif senya n puny
didasarka wa b ai
n pada …. berbau er jamu
A. permeabilitas harum b r
membran sel B. b a yang
B. komposisi a u men
kimiawi t h ghas
sitoplasma a ar ilkan
C. keberadaan n u seny
lapisan g m awa
peptidoglikan n C. m berb
D. komposisi y e au
senyawa a mi haru
penyusun d lik m
dinding sel i i
E. komponen h si 13. Suji (pleomele) termasuk
senyawa u m tumbuhan dikotil
penyususn n bi S
organel sel i on E
o be B
12. Beberapa l ru A
tumbuhan e pa B
memiliki h ba Tumbuhan suji
nilai kt (pleomele)
ekonomi s eri mempunyai
yang e ya kambium dan
tinggi r ng dapat
karena a m mengadakan
memiliki n en pertumbuhan
kayu yang g gh menebal
harum. g as sekunder
Salah satu a ilk
tumbuhan y an 14. Pada daun
tersebut a re tumbuhan,
adalah n si jaringan
cendana. g n parenkim
Cendana be sangat
berbau m rb berperan
harum e au dalam
karena …. n ha asimilasi
A. bata g ru karbon
ngn h m S
|
E 2) kolenkima dapat menyimpan molekul
B 3) aerenkima air, modifikasi tersebut
A 4) sklerenkima ditemukan pada daun… .
B A. jagung
Pada 2. Sel parenkima B. kacang tanah
daun memiliki ciri….. C. pepaya
,
1) dapat bersifat D. kacang hijau
jarin
proliferatif E. mawar
gan
yang 2) memiliki vakuola
berkl besar
8. Bagian yang dapat
orofi 3) tempat cadangan
melakukan fotosintesis
l makanan
adalah …. .
adala 4) sebagai sel
A. palisade
h transfer
palis B. kolenkima
ade C. parenkima spons
dan 3. Ciri sel penyusun 6. Perhatikan organ daun, D. epidermis
spon epidermis adalah …. jaringan berlabel 2, E. vasis
s 1) dapat membentuk memiliki sifat…. .
stoma
9. Jaringan tumbuhan
15. Ciri-ciri padi yang 2) disusun oleh sel
tidak dimiliki oleh memiliki penebalan dari
hidup
ketela adalah lignin adalah….
3) ditutupi lapisan
(1) Ujung akar A. kolenkima
kutikula
dilindungi oleh B. parenkima
4) memiliki dinding
koleoriza C. klorenkima
sel primer
(2) Akar D. sklerenkima
mempunyai E. aerenkima
kaliptrogen 4. Komponen penyusun
(3) Tulang daun xylem memiliki sifat…
sejajar .
(4) Bagian bunga
1) xylem tersusun
berjumlah 3 1) sel
atas sel-sel mati
2) memiliki hidup
parenkima xylem 2) dinding
3) xylem mengalami sel primer
penebalan dinding 3) fungsi
sel sekunder sebagai sel
4) tersusun dari sel penguat
pembuluh dari 4) dapat
sklerenkima berperan
sebagai stem sel
|
(3) Aktin dan miosin D. 1 dan 3 11. Tulang yang 14. Perhaatikan ciri-ciri
(4) Aktomiosin E. 2 dan 3 berbentuk jaringan di bawah!
(5) Energy dari ATP seperti huruf U (1) Memiliki matriks
Urutan 10. Gerakan menekuk dan terletak berwarna gelap atau
mekanisme gerak lengan yang diantara laring keruh
otot yang benar melibatkan otot dan mandibula (2) Memiliki matriks
adalah….. bisep dan trisep adalah…. berwarna putih atau
A. 5 – 2 – 1 – 4 – 3 menunjukkan A. Hyoid kebiruan
B. 1 – 2 – 3 – 5 – 4 kharakteristik B. Zygomatic (3) Terdapat pada
C. 2 – 3 – 1 – 5 – 4 kemampuan otot C. Sphenoid perlekatan ligament
D. 3 – 5 – 4 – 1 – 2 khususnya sifat…. D. Ethmoid (4) Pemyusun rangka
E. 2 – 1 – 3 – 5 – 4 (1) Plastisitas E. Lacrimalis embrio
(2) Ekstensibilitas Kartilago
8. Pada waktu otot (3) Fleksibilitas 12. Jenis gangguan
berkontraksi (4) Kontraktibilitas artritis yang fibrosa
terjadi peristiwa A. Pernyataan ditandai dengan
kimia yang 1,2,3 benar penipisan memiliki
membebaskan B. Pernyataan 1 tulang rawan
energy dengan dan 3 benar sehingga ciri
persamaan C. Pernyataan 2 mengalami
kimia…. dan 4 benar degenerasi yang
A. ATP + ADP → D. Pernyataan 4 adalah…. ditunjukkan
energy benar A. Ankilosis oleh….
B. ATP → ADP + P E. Semua B. Artritis eksudatif A. Pernyataan 1,2,3 benar
+ energy pernyataan C. Artritis gout B. Pernyataan 1 dan 3 benar
C. ADP + asam benar D. Artritis sika C. Pernyataan 2 dan 4 benar
fisfat → ATP + P (SOAL UM E. Osteoartritis D. Pernyataan 4 benar
+ energy UGM) E. Semua pernyataan benar
D. ATP + O2 13. Perhatikan gambar di
→ADP + fosfat + bawah! 15. Otot lurik dicirikan
energy dengan….
E. Glukosa + O2 → (1) Bekerja dipengaruhi
CO2 + H2O + susunan saraf pusat
energy (2) Nucleus di tengah sel otot
(3) Terdapat isotrop dan
9. Perhatikan anisotropy pada serabut
mekanisme gerak otot
otot di bawah! Perubahan posisi dari Y (4) Lambat bereaksi terhadap
ke X terjadi karena…. rangsang
A. Kontraksi otot (UM UGM 2018)
trisep, relaksasi
otot bisep SOAL PEMANTAPAN
B. Kontraksi otot
1. Korelasi atau hubungan
bisep dan trisep
C. Kontraksi otot antar tulang yang
Gerakan yang bisep.relaksasi otot terdapat pada tengkorak
membutuhkan trisep yaitu
ATP paling D. Relaksasi otot bisep A. Sinkondrosis
banyak adalah….. dan trisep B. Sendi kaku
A. 1 E. Relaksasoi otot C. Diartrosis
B. 2 bisep saja D. Amfiatrosis
C. 3
E. Sinfibrosis
|
yang memungkinkan terjadinya pertumbuhan
2. Untuk mengatasi terjadinya gerakan tinggi badan.Hal ini
masalah osteoposis adalah disebabkan adanya
pada masa A. sendi geser peristiwa osifikasi pada
B. sendi putar bagian...
menopause maka
C. sendi kondiloid A. metafise
terapi dengan D. sendi peluru B. cakra epifise
hormon estrogen E. sendi engsel C. diafise
dapat dilakukan D. epifise
8. Pada fase anak-anak E. kartilago
Se masih memungkinkan
ba
b
Hormon estrogen
dapat memperbaiki
proses absorbsi A. 1, 3, 4, 5
kalsium yang B. 5, 6, 7, 10
penting untuk C. 4, 5, 6, 8
massa tulang D. 3, 4. 7. 9
E. 7 , 8, 9, 10
3. Perhatikan ciri otot
di bawah ini 5. Apabila otot pronator
(1) Respon teres dan otot pronator
terhadap kuadratus berkontraksi
rangsang cepat maka yang terjadi
(2) Bersifat adalah...
involunter A. tangan berputar
(3) Memiliki B. tangan menelungkup
miofilamen ke bawah
yang heterogen C. tangan menengadah
(4) Terdapat pada ke atas
D. tangan lurus ke
vena dan arteri
bawah
Ciri otot skelet di E. tangan sejajar bahu
tunjukkan nomor...
A. 1,2,3 6. Protein miofibril yang
B. 1 dan 3 berfungsi mengikat ion
C. 2 dan 4 Ca dalam mekanisme
D. 4 gerak otot rangka
E. 1,2,3,4 adalah...
A. aktin
B. miosin
4. Perhatikan gambar! C. tropomiosin
Skeleton apendikular D. troponin
ditunjukkan nomor.. E. aktomiosin
A. Metagenesis
merupakan pergiliran keturunan antara fase
vegetatif (aseksual) dan fase
generatif (seksual) pada makhluk hidup. Fase
penghasil gamet disebut fase gametofit, sedangkan
fase penghasil spora disebut fase sporofit.
Tumbuhan Lumut dan Tmubuhan paku mengalami
metagenesis, berikut adalah tahap tahapnya
Tumbuhan monokotil hanya mengalami
pertumbuhan primer, sedangkan tumbuhan dikotil B. Metamorfosis
mengalami pertumbuhan primer dan sekunder. Pengertian dari metamorfosis adalah tahap
Pada pertumbuhan primer, akar dan batang tumbuh perubahan bentuk dan struktur tubuh hewan mulai
memanjang. Daerah pertumbuhan terdapat pada dari embrio hingga dewasa. Terdapat 2 macam
ujung batang dan ujung akar, yaitu daerah metamorfosis, yakni Sempurna dan tidak sempurna
pembelahan sel, pemanjangan sel, dan diferensiasi.
Pada tumbuhan sekunder, batang membesar karean Tahap metamorfosis sempurna (dialami seperti kupu-
pembelahan sel sel kambium keluar kupu) :
membentuk floem dan ke dalam Telur - Larva (ulat) - Pupa (kepompong) - Imago
membentuk Xilem. (kupu kupu).
8. Gerak spermatozoid
tumbuhan lumut ke
arah sel telur dalam
ruang arkegonium
karena tuntunan zat
gula atau protein
disebut gerak
a. Kemotropi
b. Kemotaksis
c. Seismonasti
d. Galvanotalesis
e. Gerak
komplekS