Anda di halaman 1dari 34

MODUL UTBK

BIOLOGI
2021 – 2022
Pertemuan 3
Materi Pertemuan I
1. HAKEKAT BIOLOGI & ASAL USUL KEHIDUPAN (1)
2. KEANEKARAGAMAN HAYATI & KLASIFIKASI (1)
3. EVOLUSI (1)
4. BIOTEKNOLOGI (1)

Materi Pertemuan II
5. VIRUS & MONERA (2)
6. PROTISTA (2)
7. JAMUR (2)
8. PLANTAE (2)
9. EKOLOGI & LINGKUNGAN (2)

Materi Pertemuan III


10. ANIMALIA (3)
11. SEL & JARINGAN (3)
12. SISTEM GERAK (3)
13. PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN (3)

Materi Pertemuan IV
14. METABOLISME (4)
15. SISTEM SIRKULASI & DIGESTI (4)
16. SISTEM RESPIRASI & EKSKRESI (4)
17. SISTEM KOORDINASI (4)

Materi Pertemuan V
18. REPRODUKSI MANUSIA (5)
19. SISTEM IMUN (5)
20. PEWARISAN SIFAT (5)
BAB 7. ANIMALIA

CIRI-CIRI ANIMALIA Perbandingan aselomata, pseduselomata, dan


1. Eukariotik selomata.
2. Multiseluler
3. Tidak mempunyai dinding sel dan klorofil
4. Heterotrof (memperoleh makanan dari
organisme lain ; parasit, saprofit, detritivor,
predator, dll)
5. Dapat menggerakkan tubuh untuk mencari
makan atau mempertahankan diri dari musuh
6. Bereproduksi dengan cara yang khas, yaitu
secara seksual. Hanya beberapa jenis yang dapat
bereproduksi secara aseksual

KRITERIA KLASIFIKASI
1. Berdasarkan ada tidaknya jaringan penyusun tubuh  Triploblastik aselomata, merupakan
: hewan triploblastik yang solid atau tidak
 Parazoa : tidak memiliki jaringan sejati, memiliki rongga diantara saluran
yaitu hewan-hewan anggota phyllum pencernaan dan dinding tubuh.
Porifera (hewan spons) Contoh : Platyhelminthes (cacing pipih).
 Eumetazoa : memiliki jaringan sejati, yaitu  Triploblastik pseudoselomata merupakan
anggota phyllum hewan lainnya hewan triploblastik yang memiliki rongga
(Cnidaria / Coelenterata, Platyhelminthes, tubuh semu atau rongga tubuh yang tidak
Nemathelminthes, Annelida, Molusca, sepenuhnya dilapisi jaringan dari
Echinodermata, Arthropoda, Vertebrata) mesoderm.
Contoh : Nemathelminthes (cacing gilig).
 Triploblastik selomata, merupakan hewan
2. Berdasarkan lapisan embrional
triploblastik yang memiliki rongga tubuh
 Eumetazoa dapat dibedakan menjadi
(selom) sejati dan dilapisi jaringan yang
2 berdasarkan lapisan embrionalnya.
berasal dari mesoderm. Contoh :
 Lapisan embrional adalah lapisan yang Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinod
terbentuk saat perkembangan embrio ermata, dan Vertebrata.
yang nantinya akan berdiferensiasi
membentuk jaringan atau organ tubuh. 4. Berdasar simetri tubuh
 Berdasar lapisan embrional yang
terbentuk hewan dibedakan menjadi :
o Diploblastik (2 lapisan) : ektoderm
dan endoderm
Contoh : Coelenterata
o Triploblastik ( 3 lapisan) :
ektoderm, mesoderm, dan endoderm
Contoh : ikan, manusia
Simetri bilateral :
3. Berdasar rongga tubuh  terdapat satu bidang pembelahan khayal,
 Hewan triploblastik masih dapat yang membagi tubuh sama besar pada satu
diklasifikasikan lagi berdasarkan rongga tubuh bidang datar.
(selom) yang dimilikinya. Selom : rongga  Memiliki tubuh bagian dorsal dan ventral
tubuh yang dilapisi oleh mesoderm. juga memiliki bagian anterior dan
 Berdasar selom yang dimilikinya posterior.
dibedakan menjadi:  Contoh : udang, penyu, serangga, dll.
a. Aselomata
b. Pseudoselomata
c. Selomata (sejati)
|
Simetri radial :  Epidermis berupa pinakosit/pinakoderm, sel-
 Potongan khayal yang melalui sumbu pusat selnya pipih, tersusun rapat, berfungsi
hewan ke arah manapun akan membagi melindungi tubuh bagian dalam. Pinakosit
tubuh hewan menjadi dua atau lebih bagian dapat berkontraksi sehingga tubuh dapat
yang sama. membesar atau mengecil. Diantara pinakosit
 Memiliki tubuh bagian dorsal (atas) dan terdapat pori-pori (ostium) yang membentuk
ventral (bawah), tetapi tidak bagian saluran air menuju spongocoel. Ostium
anterior (depan) dan posterior terdapat pada sel-sel epidermis tertentu yang
(belakang). disebut porosit.
 Contoh : Hydra, bintang laut,ubur-
ubur, dll. Berdasar sifat spikulanya, porifera dibedakan
menjadi 4 kelas, yaitu :
5. Berdasar ada tidaknya tulang belakang 1. Calcarea
 Invertebrata : tidak punya tulang 2. Hexactinellida / Hyalospongiae
belakang), misalnya ubur-ubur, 3. Demospongiae
cacing, bintang laut, belalang, 4. Sclerospongiae
dsb.
 Vertebrata : punya tulang belakang, COELENTERATA
katak, ikan, burung, dll.  Berasal dari kata : Coelos = rongga, Enteron =
usus
Kingdom Animalia terbagi menjadi 9 Filum :
 Mempunyai rongga tubuh yang disebut rongga
1. Porifera
gastrovaskuler yang berperan sebagai usus
2. Coelenterata
(gastro) dan pengedar zat (vaskuler)
3. Platyhelminthes
 Rongga gastrovaskuler hanya mempunyai satu
4. Nemathelminthes
lubang keluar yang dianggap sebagai mulut
5. Annelida
 Tubuh simetri radial
6. Mollusca
 Metazoa (terdiri dari banyak sel)
7. Arthropoda
 Diploblastik (lapisan luar disebut epidermis
8. Echinodermata
dan lapisan dalam disebut
9. Chordata
gastrodermis/endodermis). Di antara lapisan
tersebut terdapat lapisan mesoglea
PORIFERA
 Habitat air, terutama air laut
 Porus = lubang-lubang kecil, Fera =
 Mulut dikelilingi tentakel yang berguna untuk
mengandung → Hewan berpori
menangkap dan memasukkan makanan ke
 Tidak memiliki jaringan sejati (parazoa),
dalam tubuh
tanpa organ dan jaringan yang
 Mulut ini langsung berhubungan dengan
terspecialisasi.
rongga gastrovaskuler. Saluran pencernaan
 Tubuh memiliki banyak pori
tidak mempunyai anus.
 Anggota animalia paling sederhana
 Makanan dicerna di dalam rongga
 Habitat di laut, sebagian kecil di air tawar
gastrovaskuler, pencernaan berlangsung di
 Heterotrof dengan memakan bakteri dan
luar sel (ekstraseluler) dan di dalam sel
plankton
(intraseluler)
 Pencernaan intraseluler
 Pada epidermis terdapat alat penyengat yang
 Ukuran beragam
disebut nematokist, banyak ditemukan di
 Umumnya asimetri, namun ada yang simetri
tentakel
radial
 Belum mempunyai alat ekskresi dan respirasi
 Bentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk,
khusus
atau bercabang seperti tumbuhan
 Mempunyai sistem saraf berupa sistem saraf
 Tubuh berlubang-lubang kecil / pori disebut
diffus berbentuk jala, tapi belum mempunyai
ostium
sistem saraf pusat
 Warna tubuh bervariasi (pucat, cerah : merah,
 Reproduksi secara generatif dan vegetatif
jingga, kuning, ungu)
 Ada yang metagenesis ; adanya bentuk-bentuk
 Hewan Porifera yang telah dewasa tidak dapat
vegetatif dan generatif yang berlangsung
berpindah tempat (sesil), hidupnya menempel
bergantian
pada batu atau benda lainnya di dasar laut.
 Tubuh terdiri dari 2 lapisan (diploblastik),
yaitu epidermis dan endodermis
Mempunyai 2 macam bentuk tubuh : menetap yaitu melekat pada suatu substrat dasar,
 Polip ; bentuk sessile dari coelenterata dengan sehingga tidak dapat berpindah-pindah tempat.
bentuk tubuh kurang lebih silinder. Hidup Polip memiliki mulut dan tentakel terletak di

|
ujung mulut tubuh mereka, yang diarahkan memanjang , tidak beruas-ruas, tidak bersilia,
selalu ke atas. Anthozoan coelenterata dan simetris bilateral
termasuk karang dan anemon laut selalu polip,  Tergolong triploblastik karena tubuhnya
dan mereka tidak mengubah generasi mereka. terdiri dari 3 lapisan yaitu ektoderm ,
Tahap vegetatif dari Hydrozoa dan beberapa mesoderm dan endoderm
Scyphozoa adalah polip.  Merupakan hewan pseudoselomata ( memiliki
 Medusa ; Bentuk medusa adalah hampir rongga tubuh /selom semu ; rongga dibatasi
seperti payung dengan tubuh simetri radial. lapisan mesoderm dan endoderm)
hidup bergerak bebas (berenang bebas)  Sudah memiliki sistem pencernaan tubuh yang
lengkap mulai dari mulut, faring, usus, dan
Klasifikasi Coelenterata anus
Dibagi menjadi 5 kela
 Belum memiliki sistem peredaran darah,
jantung, dan sistem pernafasan
 Sistem ekskresi sederhana berupa sel Renette
atau sistem H dengan lubang ekskresi yang
terletak di bawah mulut.
 Kegiatan respirasi dan peredaran darahnya
dilakukan secara difusi melalui permukaan
tubuhnya
s  Dalam tubuhnya terdapat cairan tubuh yang
PLATYHELMINTHES
mirip dengan darah
 Simetri bilateral, triploblastik, aselomata
 Yang hidup bebas habitat di tanah becek dan
(tidak punya rongga tubuh/selom)
di dasar perairan tawar atau laut
 Tubuh pipih, dinding tubuh bagian luar berupa
 Ada yang bersifat parasit pada manusia,
epidermis yang halus, bersilia, atau ditutup
hewan, atau tumbuhan.
kutikula yang licin, punya lapisan otot yang
 Nemathelminthes yang hidup secara bebas
berkembang baik untuk melakukan berbagai
berperan sebagai pengurai sampah organik,
gerak
sedangkan yang hidup secara parasit
 Tidak punya sistem rangka, sistem pernafasan,
memperoleh makanan berupa sari makanan
sistem peredaran darah
atau darah dari tubuh inangnya.
 Sistem saraf tangga tali
 Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi, mulai
 Sistem pencernaan gastrovaskuler
dari yang bersifat mikroskopis hingga yang
 Ekskresi dengan sel api atau flame cell
panjangnya 1 meter.
 Hermaprodit, fertilisasi internal
 Umumnya, Individu betina berukuran lebih
 Habitat air tawar, laut, tempat-tempat lembab
besar daripada individu jantan
 Ada yang bersifat parasit
 Permukaan tubuh Nemathelminthes dilapisi
Platyhelminthes dibagi menjadi 3 kelas
oleh lapisan kutikula yang berfungsi untuk
:
melindungi diri dari enzim pencernaan inang
1. Turbellaria / cacing bulu getar ; contoh
 Antara jenis betina dan jantan juga dapat
Planaria
dibedakan dilihat dari ekornya. Pada cacing
2. Trematoda / cacing isap ; contoh Fasciola
jantan, di dekat lubang anusnya, terdapat
hepatica
suatu tonjolan yang disebut dengan penial
3. Cestoda / cacing pita ; contoh Taenia
setae yang digunakan sebagai alat kopulasi,
saginata
sedangkan pada betina tidak
ditemukan penial setae di dekat lubang
NEMATHELMINTHES
 Tubuh bulat panjang dengan ujung-ujung anusnya.
meruncing, berbentuk gilig/silindris  Organ reproduksi jantan dan betina terpisah
dalam individu berbeda (gonokoris)
 Nematoda yang hidup bebas biasanya
memiliki bintik mata.
 Sistem saraf berupa lingkaran saraf yang
mengelilingi esofagus, berhubungan dengan
enam benang saraf anterior dan empat atau
lebih benang saraf posterior.
 Nematoda mempunyai alat indra yang berupa posterior)
sensilia, papila, seta, amfid, dan phasmid.
 Seta terdapat di bagian kepala dan seluruh Contoh-contoh Nemathelminthes
permukaan tubuh. Kemoreseptor terdapat di  Cacing perut / Ascaris lumbricoides
amphid (di kepala) dan phasmid (ujung  Cacing tambang :

|
o Ancylostoma duodenale o Jantung
o Necator americanus o Pembuluh darah (pembuluh darah
 Cacing kremi / Oxyuris punggung, pembuluh darah perut,
vermicularis/Enterobius vermicularis pembuluh darah penghubung)
 Cacing filaria / Wuchereria bancrofti /  Alat eksresi disebut nephridium yang
Filaria bancrofti tersusun atas nefrostome berupa lubang
 Cacing otot / Trichinela spiralis masuk cairan tubuh, dan nefridiophore
 Cacing Loa menyerang mata lubang keluar hasil ekskresi, yang ada
 Heterodera radicicola menyerang akar disetiap segmennya.
tanaman  Nefrostom yang merupakan corong terbuka
dan berambut getarmenarik dan mengambil
ANNELIDA cairan tubuh masuk ke dalam pembuluh yang
 Berasal dari bahasa Yunani ANNULUS = panjang dan tipis.
cincin, dan OIDOS = bentuk. ANNELIDA =  Pada waktu cairan tubuh mengalir di
cacing yang bentuknya bersegmen-segmen pembuluh nefridia, zat-zat yang diperlukan
seperti cincin/gelang tubuh diambil melalui kapiler-kapiler dan
 Setiap segmen menyerupai cincin atau ruas- diedarkan ke sistem peredaran.
ruas yang disebut somit  Zat-zat sisa yang tidak digunakan tubuh
 Segmentasi terjadi tidak hanya pada struktur dibuang melalui nefridiofor
luarnya, tapi sampai ke dalam tubuhnya.  Sistem saraf terdiri dari ganglion otak
 Tubuh simetri bilateral dengan segmentasi dihubungkan dengan tali saraf yang
yang jelas memanjang sehingga berupa tangga tali
 Triploblastik selomata (selom sejati), dan di  Belum mempunyai alat pernafasan khusus,
dalamnya terdapat alat-alat dalam. pernafasan dilakukan oleh seluruh
 Lapisan mesoderm berkembang membentuk permukaan tubuh (difusi) dan “insang” (pada
suatu rongga (coelom) yang berisi cairan. polychaeta)
Dinding rongga yang berlekatan dengan  Pada otot dinding tubuh dan saluran
ektoderm disebut lapisan somatik, yang pencernaan terdiri dari otot bergaris
berhubungan dengan endoderm disebut longitudinal (memanjang) dan sirkuler
lapisan splanknik. (melingkar)
 Permukaan tubuh tertutup lapisan kutikula  Ada yang monoceus ada yang dioceus
yang lembab  Reproduksi : aseksual dan seksual
 Alat tambahan (anggota tubuh) berupa  Habitat: tanah yang lembab , air laut , air
rambut kecil disebut setae. Setae biasanya tawar
digunakan untuk menggenggam dan  Ada yang hidup, ada yang parasit
memegang subtrat. Fungsi utama seta Annelida dibagi menjadi tiga kelas yaitu
sebagai lokomosi tubuh. Seta juga membantu  Oligochaeta : cacing berambut sedikit
cacing tanah saat kopulasi dengan cara pada tiap segmennya, contoh : cacing
menggenggam, memegang, dan memenetrasi tanah
kulitnya.  Polychaeta : cacing berambut banyak,
 Alat pencernaan sempurna : mulut – faring – contoh cacing wawo
esofagus/kerongkongan – tembolok – perut  Hirudinea : tidak memiliki rambut,
otot/ampela – usus/intestinum – anus di contoh lintah, pacet
posterior
 Sistem peredaran darah tertutup, meliputi : MOLLUSCA
 Habitat : air laut, air tawar, darat (kosmopolit
= ditemukan di mana-mana)
 Tubuh lunak tidak bersegmen
 Triploblastik ; Selomata sejati, simetri
bilateral
 Ada yang mempunyai cangkok untuk
melindungi tubuhnya
 Mempunyai bagian tubuh yang disebut mantel yang dilengkapi dengan kelenjar yang
kaki yang merupakan alat gerak atau menghasilkan cangkok
digunakan sebagai senjata untuk  Alat pencernaan berkembang sempurna.
menangkap mangsa (mulut hingga anus). Pada mulut terdapat
 Mempunyai sistem organ tubuh lidah bergerigi atau radula, anus terbuka di
(pencernaan, peredaran darah, ekskresi, rongga mantel. Kelenjar pencernaan
pernafasan, saraf, otot, dan reproduksi). berkembang dengan baik.
 Di atas dan sekeliling alat dalam terdapat  Peredaran darah terbuka, kecuali
|
Cephalopoda. 5. Polyplacophora/Amphineura, golongan
 Pernafasan dilakukan oleh kiton
pulmonum, epidermis, insang, atau
mantel. ECHINODERMATA
 Alat ekskresi ginjal  Hewan berkulit duri
sederhana (protonefridium)  Hidup di laut (satu-satunya Phyllum yang
 Sistem saraf : 3 pasang simpul saraf seluruh anggotanya hidup di laut)
(ganglion), yaitu ganglion serebral,  Larva simetris bilateral, dewasa simetri radial
ganglion visceral, dan ganglion pedal.  Mempunyai rangka dalam yang terdiri dari
Ketiganya dihubungkan oleh serabut- lempeng-lempeng kapur
serabut saraf  Pergerakan dilakukan dengan menggunakan
 Alat kelamin umumnya terpisah (dioseus), kaki ambulakral.
tetapi ada pula yang hermaprodit. Yang  Masing-masing kaki ambulakral berakhir
berkelamin terpisah pembuahannya dengan lempeng penghisap berotot yang dapat
eksternal. dipergunakan untuk melekatkan diri pada
suatu dasar.
Struktur dan fungsi bagian tubuh  Merupakan carnivora yang memakan hewan
Umumnya Mollusca mempunyai 3 bagian utama : polip cnidaria, udang, kepiting, kerang, siput,
 Kaki, adalah penjuluran bagian tubuh yang ikan kecil, dan bangkai.
terdiri dari otot-otot. Kaki Mollusca  Bentuk seperti bintang, bulat seperti bola,
berfungsi untuk bergerak, merayap, atau pipih bundar, bulat memanjang, atau seperti
menggali. tumbuhan.
Sebagian jenis Mollusca kaki digantikan  Tidak memiliki kepala, tubuh tersusun dalam
dengan tentakel yang berfungsi dalam sumbu oral-aboral.
menangkap mangsa.  Reproduksi seksual dengan melakukan
 Massa Viseral, adalah bagian tubuh yang perkawinan, kelamin terpisah / gonochorist,
lunak tempat terdapatnya organ-organ fertilisasi eksternal.
tubuh. Massa diselubungi oleh jaringan tebal  Sistem pencernaan lengkap (mulut, esofagus,
yang disebut dengan mantel. lambung, usus, dan anus). Mulut di
 Mantel, adalah bagian yang menyelubungi permukaan oral, anus di permukaan aboral.
dan melindungi massa viseral. Pada mantel  Memiliki sistem pembuluh air (sistem
terdapat rongga cairan yang merupakan ambulakral) pada rongga tubuhnya untuk
tempat lubang insang, anus dan cairan menggerakkan kaki tabung.
hasil ekskresi. Mantel dapat mensekresikan  Kaki tabung berfungsi untuk merayap,
komponen yang membentuk cangkang. berpegangan pada substrat, memegang
Berdasar bentuk dan kedudukan kaki serta ada mangsa, dan bernafas (pertukaran CO2 dan
tidaknya cangkok, Mollusca dibedakan menjadi 5
O2)
kelas :
1. Bivalvia, golongan kerang Coelenterata dibedakan menjadi 5 kelas :
2. Gastropoda, golongan siput 1. Asteroidea (bintang laut)
3. Cephalopoda, golongan cumi-cumi 2. Echinoidea (landak laut)
4. Scaphopoda, golongan si cangkok gading 3. Ophiuroidea (bintang ular)
4. Crinoidea (lilia laut)
5. Holothuroidea (timun laut)

ARTHROPODA
 Hewan dengan kaki beruas-ruas
 Triploblastik selomata
 Simetri bilateral
 Tubuh arthropoda dibungkus zat kitin dan
kerangka luar (sksoskeleton).
 Umumnya diantara ruas-ruas terdapat bagian
yang tidak memiliki zat kitin sehingga ruas-
ruas tersebut mudah untuk digerakkan. Di
waktu tertentu kulit dan tubuh Arthropoda posterior
mengalami pergantian kulit (eksdisis)  Peredaran darah terbuka dan
 Sistem pencernaan sempurna dengan darahnya berwarna biru, karena
dilengkapi alat pencernaan lengkap yang mengandung hemosianin
terdiri dari mulut, kerongkongan, usus, dan  sistem pernapasan berupa trakea,
anus . Mulut dilengkapi dengan alat-alat insang, paru-paru buku atau melalui
mulut dan anus terdapat di segmen
seluruh permukaan tubuhnya
|
 sistem ekskresi berupa kelenjar hijau atau  Hewan ini juga mempunyai celah insang
dengan pembuluh malpigih yang terutama ketika masih dalam fase larva atau
berupada pada usus belakang embrio
 Sistem saraf berupa tangga tali dan alat  Sedangkan pada fase dewasa, insang sudah
peraba yang berupa antena. Ganglia berfungsi tidak terlihat lagi. Sebagai contoh misalnya
sebagai pusat refleks dan pengendalian pada hewan aves (burung), mamalia (hewan
seluruh kegiatan menyusui), dan reptil
 Reproduksi secara seksual dan aseksual Hewan dalam filum Chordata memiliki ciri-
(partenogenesis dan paedogenesis). Sistem ciri berikut ini pada suatu fase hidup mereka,
reproduksi terpisah, artinya ada hewan antara lain:
jantan dan ada juga hewan betina

Dibagi menjadi 4 kelas :

1. Notokorda: sebuah tongkat yang cukup


fleksibel dari semacam tulang rawan yang
memanjang di dalam tubuh bagian dorsal,
tepat di bawah tali saraf dorsal. Notokorda ini
berfungsi sebagai kerangka sumbu tubuh
yang cukup kuat namun fleksibel. Pada
Vertebrata, Notokorda hanya terlihat pada
fase embrio dan kemudian berkembang
CHORDATA menjadi tulang belakang.
2. Tali Saraf Dorsal: sebuah tali saraf berongga
 Memiliki korda dorsalis atau notokord (tali
tepat di bawah permukaan dorsal tubuh
punggung) untuk menguatkan serta hewan. Berbeda dengan filum hewan lain,
menyokong tubuh agar lebih fleksibel mereka umumnya memiliki tali saraf yang
 Pada spesies tertentu dalam filum ini, korda padat dan berada pada daerah ventral. Tali
dorsalis akan tetap ada mulai dari fase embrio saraf dorsal pada embrio Chordata
hingga fase dewasa. Sedangkan yang lainnya berkembang menjadi otak (pada ujung
hanya ada ketika masih berada dalam fase anterior), dan menjadi tali spinal (tali
komunikasi utama dari sistem saraf).
embrio
3. Celah faring: faring (area tepat di belakang
 Chordata juga dapat diidentifikasikan melalui mulut) pada Chordata memiliki celah yang
ciri lainnya yakni adanya batang saraf dorsal terbuka ke lingkungan luar. Celah ini
yang berada tepat disebelah dorsal korda memungkinkan air masuk melalui mulut dan
dorsalis keluar dari tubuh tanpa harus melalui seluruh
 Pada hewan vertebrata, batang saraf tersebut sistem pencernaan. Pada Invertebrata
diproteksi oleh vertebrae. Pada bagian ujung Chordata, celah faring ini digunakan untuk
alat penyaring makanan dari air. Pada Ikan,
saraf akan membentuk otak
celah ini berkembang menjadi celah insang.
4. Ekor post-anal: Chordata memiliki ekor
berotot setelah bagian anus. Hal ini tidak
dijumpai pada golongan hewan lain yang
biasanya saluran pencernaan memanjang di
sepanjang tubuh mereka, lalu berakhir di
anus yang terletak di tubuh paling belakang.
Pada Chordata, setelah anus masih ada ekor
yang umumnya berfungsi sebagai alat bantu
gerak

Klasifikasi Chordata
Saat ini kebanyakan literatur membagi Chordata
ke dalam tiga subfilum, yaitu:
 Cephalochordata (Lancelet)
 Urochordata (Tunicata)
 Vertebrata (bertulang belakang) dengan ruas-ruas tulang belakang atau Kolumna
Vertebrata.
 Mempunyai tengkorak atau kranium yang diisi
Ciri-ciri Vertebrata : oleh otak.
 Sebagian atau seluruh notorkoda digantikan  Memiliki endoskleton atau kerangka dalam yang
|
tersusun atas tulang keras serta tulang rawan. darah, jantung yang terdiri dari ruangan-
 Memiliki tubuh kecil hingga besar dan ruangan yang berupa bilik atau Ventrikel dan
memiliki bentuk tubuh yang simetri bilateral. juga serambi atau Atrium. Darah yang
 Memiliki anggota badan yang berfungsi mengandung pigmen hemoglobin yang
sebagai alat gerak seperti sirip, ekor, kaki, terdapat pada sel-sel darah merah atau
dan juga tangan yang tersusun dari otot dan Eritrosit.
juga tulang.  Memiliki sistem pencernaan yang lengkap,
 Mempunyai dua pasang rahang kecuali yang terdiri dari mulut, kerongkongan,
pada Agnatha atau Cyclostomata. lambung, usus dan juga anus.
 Sistem perdaran darah yang tertutup, yaitu  Alat pernapasan berupa insang atau juga
darah yang mengalir didalam pembuluh paru- paru, pada vertebrata tingkat tinggi
celah pada insang terdapat pada fase embrio.
 Memiliki sepasang ginjal untuk alat ekskresi.
 Mempunyai alat indra yang berupa spasang
mata dan juga sepasang telinga.
 Alat kelamin yang terpisah atau hermafrodit,
fertilisasi eksternal dan juga fertilisasi
internal yang bersifat ovipar atau bertelur,
ovovivipar embrio yang berkembang
didalam telur, tapi telur menetas didalam
tubuh induk betina atau disebut juga vivipar
atau melahirkan anak.

Hewan vertebrata dibagi menjadi beberapa kelas sebagai berikut :

|
LATIHAN SOAL ANIMALIA

1. Pencernaan makanan pada porifera dilakukan oleh … 4. Larva onchosfer


. 5. Tertelan manusia
A. koanosit 6. Larva sistiserkus
B. amoebosit 7. Cacing dewasa
C. porosit Urutan daur hidup Taenia solium adalah … .
D. knidoblas A. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7
E. rongga gastrovaskuler B. 1 – 2 – 3 – 4 – 6 – 5 – 7
C. 2 – 4 – 5 – 6 – 7 – 1 – 3
2. Reproduksi aseksual porifera dilakukan dengan … . D. 7 – 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6
A. paedogenesis E. 7 – 6 – 5 – 4 – 3 – 2 – 1
B. parthenogenesis
C. regenerasi 8. Suatu jenis cacing yang hidup sebagai parasit dalam
D. endospora usus manusia yang pada suatu daur hidupnya berada
E. tunas dalam paru-paru kita dan memasuki tubuh kita sebagai
larva, adalah cacing … .
3. Karakteristik khusus Coelenterata yang tidak dimiliki A. cacing tambang (Ancylostoma duodenale)
oleh hewan lain yaitu … . B. cacing hati (Fasciola hepatica)
A. tubuh simetri radial C. cacing perut (Ascaris lumbricoides)
B. memiliki knidoblast D. cacing pita (Taenia saginata)
C. bentuk tubuh polip E. cacing kremi (Oxyuris vermicularis)
D. bersifat diploblastik
E. system saraf sederhana 9. Belalang memiliki darah yang beredar bebas dalam
tubuh tanpa melalui pembuluh.
4. Anthozoa merupakan anggota Coelenterata yang SEBAB
berperan penting sebagai sumber pakan utama ikan di Sistem peredaran darah belalang berfungsi
laut dalam. mengangkut sari makanan dan oksigen tetapi tidak
SEBAB mengangkut karbondioksida
Anthozoa merupakan hewan yang hidup menempel di
substrat dasar perairan dan membentuk anemone laut. 10. Ciri Mollusca adalah berikut ini, kecuali … .
A. mempunyai mantel
5. Pada masa kawin bekicot jantan tidak perlu mencari B. peredaran darah terbuka,
bekicot betina. C. triploblastik selomata
SEBAB D. bernafas dengan trachea
Bekicot merupakan hewan gastropoda yang E. ada yang dioseus, ada yang monoceus
hermaprodit
11. Pada kulit echinodermata terdapat lempeng-lempeng
6. Rangka tubuh ikan hiu yang masih muda banyak
kapur dan tonjolan yang disebut papula. Fungsi papula
mengandung osteoblas.
untuk … .
SEBAB
1) Menangkap mangsa
Osteoblas sangat berperan dalam proses pembentukan
2) Ekskresi
tulang.
3) Berjalan
7. Perhatikan tahap-tahap daur hidup cacing pita 4) Pernafasan
(Taenia solium) berikut ini :
1. Proglotid masak (terdapat dalam feses) 12. Saluran malphigi pada serangga berfungsi untuk … .
2. Embrio (zigot) A. mencerna makanan secara mekanis
3. Tertelan oleh babi B. menyerap sisa pencernaan dan mengeluarkannya
melalui anus
C. membantu proses peredaran/transportasi
D. mengeluarkan enzim yang berperan dalam SOAL PEMANTAPAN
proses pencernaan
E. menyerap sisa metabolism dari darah 1. Hewan yang tidak memiliki alat pencernaan
dan dialirkan ke usus makanan termasuk kelompok … .
A. Nematoda
13. Perhatikan gambar di bawah ini ! B. Turbellaria
C. Annelida
D. Trematoda
E. Cestoda

2. Hewan-hewan berikut ini hidup di perairan,


bertulang belakang, mempunyai sirip ekor,
mempunyai kelenjar susu, berdarah panas, dan
Bagian yang ditunjuk oleh huruf Y adalah … . mempunyai kemampuan komunikasi dengan
A. paru-paru buku untuk pertukaran oksigen metode pantulan suara, kecuali … .
dan karbondioksida A. Hiu
B. kelenjar racun untuk menghasilkan racun B. Paus
C. kelenjar sutera untuk menghasilkan C. Pesut
bahan pembuat benang sarang D. Dugong
D. jantung untuk memompa darah ke seluruh E. Lumba lumba
tubuh
E. tubulus malphigi untuk mengeluarkan sisa-
3. Dari hasil survey ditemukan serangga dengan
sisa metabolisme
ciri-ciri :
14. Bagian lambung domba yang suasananya 1. Bersayap tipis
seperti lambung manusia adalah … . 2. Tipe mulut menusuk menghisap
1) Rumen 3. Metamorphosis tidak sempurna
2) Reticulum 4. Mengeluarkan bau busuk
3) Omasum Dari ciri-ciri di atas dapat disimpulkan bahwa
4) Abomasum serangga tersebut termasuk ordo … .
A. Archyptera
15. Beberapa tipe reproduksi hewan : B. Orthoptera
1) Embrio mendapat makanan dari tubuh induknya C. Hemimptera
2) Embrio tidak mendapat makanan dari D. Neoptera
tubuh induknya E. Lepidoptera
3) Bersifat vivipar
4) Bersifat ovipar 4. Cacing pita yang hidup di usus halus menghisap
5) Bersifat ovovivipar sari makanan melalui alat isap yang terdapat
Tipe reproduksi yang benar pada hewan- pada skoleks.
hewan berikut adalah … . SEBAB
Ayam Kadal Sapi Sistem pencernaan pada cacing pita tidak
A. 2-3 1-4 1-5 dimulai dengan mulut dan tidak diakhiri dengan
B. 1-4 2-3 2-4 anus.
C. 1-5 2-4 1-4
D. 2-5 1-3 2-3
E. 2-4 2-5 1-3
|
8. Hewan yang tampak pada gambar di bawah
adalah hewan yang memiliki … .
5. Pada proses pembentukan mutiara, benda
diselipkan di antara … .
A. nakreas dan mantel
B. peristrakum dan mantel
C. prismatic dan mantel
D. periostrakum dan nakreas
E. prismatic dan nakreas

6. Jantung Osteichtyes hanya berisi darah kaya CO2


SEBAB
Darah dari seluruh tubuh masuk ke insang untuk
mengambil O2

7. Urutan yang benar untuk proses inspirasi pada A. sel otot dan jaringan saraf
burung saat terbang adalah … . B. otak dan dua lapisan embryonal
A. sayap diturunkan, pundi hawa ketiak terjepit, C. tiga lapisan embryonal dan otak
dan pundi hawa antar tulang korakoid D. tiga lapisan embryonal dan sel otot
mengembang E. jaringan saraf dan dua lapisan embryonal
B. sayap diangkat, pundi hawa antartulang
9. Burung hanya mempunyai satu ovarium saja
korakoid terjepit, pada pundi hawa ketiak
yaitu ovarium kiri.
mengembang
SEBAB
C. sayap diangkat, pundi hawa antar tulang
Ovarium kanan pada burung telah mereduksi
korakoid mengembang, dan pundi hawa sehingga tinggal satu ovarium
ketiak terjepit
D. tulang rusuk bergerak ke depan, volume
rongga dada membesar, dan tekanan 10. Pada anemon laut, di sepanjang
mengecil kerongkongannya terdapat sekat-sekat bersilia
E. tulang rusuk kembali ke posisi semula, yang disebut … .
rongga dada mengecil, dan tekanan A. sifonoglifa, untuk menyaring makanan
membesar B. sifonoglifa, untuk respirasi
C. gullet, untuk respirasi
D. gullet, untuk menyaring makanan
E. stomodeum, untuk menjaga turgiditas

|
BAB 9. SEL DAN JARINGAN

A. SEL hormon

Sel merupakan kesatuan unit terkecil yang bersifat


fungsional bagi makhluk hidup. Pada umumnya sel
(sel eukariotik) terdiri dari bagian-bagian berikut
ini.
a. Sitoplasma, sebagian besar air (90%) bersifat
koloid, : cairan yang terdapat di dalam sel.
Berfungsi sebagai media untuk reaksi-reaksi
kimiawi yang terdapat di dalam sel,
biokimiawi serta perantara transfer bahan dari
luar sel ke organel atau inti sel. Memiliki efek
Tyndall, gerak Brown, terdapat sitoskeleton,
mikrofilamen.
b. Inti sel (nukleus): tersusun dari asam nukleat,
protein, dan lemak (lipid) (pada membran
nucleus/karioteka) mengandung nukleoplasma,
kromatin dan nucleolus. Berperan sebagai
pengendali seluruh kegiatan sel.
c. Ribosom: berfungsi sebagai tempat sintesis
protein. Secara struktural, ribosom dapat
terikat dengan retikulum endoplasma dan dapat
bebas pada sitoplasma. Ribosom dibagi
menjadi dua subunit, satu lebih besar daripada
yang lain. Subunit kecil untuk mengikat
mRNA, sedangkan subunit yang lebih besar
mengikat tRNA dan asam amino. Ribosom
terbuat dari kompleks dari RNA dan protein.
d. Retikulum endoplasma: organel sel yang
berupa jaringan tubula (jalinan rongga-rongga)
dan gelembung membran (sisterne), berfungsi
sebagai tempat sintesis protein, sintesis
|
steroid, dan pengangkutan zat. Secara
struktural, retikulum endoplasma dibagi
menjadi dua jenis, yaitu RE kasar (terdapat
ribosom pada permukaan sitoplasmiknya)
dan RE halus (tidak terdapat ribosom).
e. Lisosom: merupakan kantung yang berisi
enzim hidrolitik untuk mencerna
makromolekul. Ensim hidrolitik asam
seperti protease, nuklease, glikosidase,
lipase, fosfolipase, fosfatase,
ataupun sulfatase. Fungsi utama
lisosom adalah endositosis, fagositosis,
dan autofagi.
f. Mitokondria: organel sel yang berbentuk
lonjong, dibungkus oleh membran luar dan
dalam(sebagai matriks mitokondria),
berfungsi sebagai respirasi sel makhluk
hidup, selain fungsi seluler lain, seperti
metabolisme asam lemak, biosintesis
pirimidina, homeostasis kalsium,
transduksi sinyal seluler, dan penghasil
energi/ sintesis ATP (energi).
g. Sentriol: berfungsi saat pembelahan sel.
h. Badan golgi: berbentuk seperti kantung-
kantung pipih bertumpuk-tumpuk,
berfungsi untuk sekresi dan ekskresi sel.
Diktiosom : pada tumbuhan
i. Peroksisom : organel bentuk kantung agak
bulat mengandung ensim oksidase dan
katalase, berfungsi mengubah hydrogen
peroksida Glioksisom : (tumbuhan),
mengubah lemak menjadi gula.
j. Plastida : td. kloroplas, kromoplas dan
leukoplas dengan fungsi : tempat proses
fotosintesis, mengandung pigmen,
menyimpan amilum, lemak, protein
k. Vakuola : berbentuk kantung, td. vakuola
makanan dan vakuola kontraktil.
Fungsi menyimpan ; senyawa organic
(alkaloid) beracun, pigmen, garam mineral,
cadangan makanan, minyak atsiri
l. Membran
sel/Selaput plasma//plasmalemma:
tersusun dari lemak (fosfolipid), protein
(integral dan peripheral) dan karbohidrat
(glikolipid dan glikoprotein) berfungsi
untuk pertahanan sel dari lingkungan
eksternal, memberikan bentuk
sel/memisahkan sel dengan lingkungan luar
sebagai reseptor rangsang, mengatur
transport dan seleksi zat

|
lintas membran, tempat terjadinya reaksi. Memiliki organel Tidak memiliki organel
Model membran sel diusulkan oleh:
Davson-Danielli (1935): menyerupai sandwich
Reproduksi : mitosis Reproduksi : amitosis
bilayer fosfolipid di antara dua lapisan protein.
dan meiosis

Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan


Hewan Tumbuhan
Tidak memiliki dinding Memiliki dinding sel
sel, hanya membran sel. dan membran sel.
Tidak memiliki Memiliki plastida.
Model mosaik fluida (1970) (digunakan hingga plastida.
saat ini). Membran sel tersusun dari komponen Memiliki sentrosom. Tidak memiliki.
protein, lipid bilayer, dan karbohidrat. Mempunyai lisosom. Tidak memiliki.
Timbunan zat makanan Timbunan zat makanan
berupa glikogen (gula berupa pati.
otot).
Vakuola berukuran Vakuola berukuran
kecil besar

B. JARINGAN

1. Jaringan Hewan
Jaringan merupakan kesatuan sel yang memiliki
m. Dinding sel: tersusun dari lignin, pektin, dan bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan pada
selulosa. Pada tumbuhan, dinding-dinding sel manusia dan hewan dibagi menjadi 4 yaitu sebagai
sebagian besar terbentuk oleh berikut.
polimer karbohidrat a. Jaringan Epitel
(pektin, selulosa, hemiselulosa, dan lignin). Jaringan yang menutupi tubuh (baik dalam
Pada maupun luar) serta melindungi tubuh dari
Bakteri, peptidoglikan (suatu glikoprotein) pengaruh buruk faktor eksternal. Jaringan
menyusun dinding sel. Fungi memiliki epitel berfungsi sebagai pelindung (epitel pada
dinding sel yang terbentuk dari kitin. kulit), sekresi (pada sel-sel epitelium rongga
Sementara itu, dinding sel alga terbentuk dari mulut), dan juga penyerapan (pada usus).
glikoprotein, pektin, dan sakarida sederhana Macam–macam jaringan epitel:
(gula).racun. Dinding sel berfungsi untuk
pertahanan sel dari lingkungan eksternal, Eukariotik Prokariotik
memberikan bentuk dan menguatkan sel, dan Memiliki membran inti Tidak memiliki
sebagainya. sel. membran inti. Materi
genetik terkumpul pada
Perbedaan Sel Eukariotik (Plantae, Animalia, dan zona yang menyerupai
Fungi) dengan Prokariotik (Bakteri) inti, yaitu: nukleoid.
Berdasarkan pembuluh
Bentuk darah,glome
- Epitelium rulus ginjal,
pipih pembuluh
selapis limfe) fungsi
(pada : difusi,
epitel filtrasi dan
alveolus, berlapis
|
banyak silinder selapis - Otot lurik: c. Jaringan Saraf
(epitel bersilia (epitel berinti banyak di Jaringan ini terdiri
rongga pada saluran bagian tepi sel, dari sel-sel saraf
mulut, ekskresi, bekerja sesuai (neuron). Neuron
kulit, pernafasan, kehendak, terdiri dari
vagina, dan saluran reaksinya cepat, dendrit, badan sel,
anus). reproduksi)berf cepat lelah dan neurit.
Fungsi : ungsi dalam (terdapat pada
Memiliki kemampuan
perlindu sekresi, rangka).
iritabilitas dan
ngan/pr proteksi dan - Otot jantung: inti
oteksi konduktivitas
pergerakan. berada di tengah,
- Epitelium - Epitel
kubus trasisional,
selapis tidak dapat
(epitel pada digolongkan
indung telur, berdasarkan
tiroid), bentuk
berfungsi misalnya pada
dalam kandung kemih
sekresi,
absorpsi dan Berdasarkan
berlapis Fungsi reaksi lambat,
banyak Epitel pelindung, tahan kelelahan, d. Jaringan
berfungsi epitelium bekerja di luar Penguat/penyokong/pen
dalam kelenjar, kesadaran, serabut unjang
sekresi epitelium bercabang Terdapat beberapa
(epitel pada absorpsi, dan (terdapat di jaringan, yaitu:
kelenjar epitelium dinding jantung). - Jaringan ikat
minyak dan sensori. longgar
keringat) mengandung
- Epitelium serabut kolagen
b. Jaringan Otot
silinder dan serabut
selapis elastis dengan
(epitel pada fungsi
usus dan membungkus
lambung, organ, pembuluh
jonjot usus, darah, saraf.
kantung - .Jaringan ikat
empedu, padat tersusun
trachea) dari serabut
berfungsi kolagen dengan
dalam fungsi
- Otot polos: inti
sekresi, menghubungka
satu di tengah, sel
absorpsi dan n organ tulang,
berujung runcing,
proteksi, otot dan
bekerja di luar
berlapis perlindungan
kesadaran,
banyak reaksinya lambat, organ tubuh
(epitel pada tidak cepat lelah - .Jaringan
langit- (pada saluran lemak
langit, pencernaan, berfungsi
urethra, vas pembuluh darah, menyimpan
deferens)berf dan saluran cadangan
ungsi dalam pernafasan). makanan dan
sekresi, mencegah
|
hilangnya pasif darah.
panas - .Jaringan
- Jaringan darah,
tulang tersusun atas Organ dan Sistem
rawan sel darah ( Organ
terdiri dari eritrosit
kondrosit , dengan
kapsul dan fungsi
matriks. mengangkut
Terdiri dari oksigen,
tulang leukosit
rawan berfungsi
hialin dalam
matriks melawan
bening kuman dan
kebiruan, trombosit
fibrosis berperan
matriks dalam
gelap dan pembekuan
keruh, dan darah serta
elastik plasma darah
matriks berperan
berwarna
dalam
keruh
mengangkut
kekuning-
sari makanan,
kuningan,
sisa
berfungsi
memberi metabolism,
proteksi hormone,
antibody dll.
- Jaringan
- Jaringan
tulang,
tersusun getah
dari bening/limfe
osteosit dan tersusun atas
matriks air, glukosa,
Matriks asam amino,
banyak asam lemak
mengandun dan garam
g endapan serta
garam komponen
mineral seluler
kalsium. limfosit.
Fungsi : Berperan
melindungi dalam
organ kekebalan
tubuh, tubuh,
tempat mengangkut
melekat cairan
otot, jaringan,
tempat protein,
pembentuk lemak, garam
an sel mineral dari
darah dan jaringan ke
alat gerak system
pembuluh
|
Organ terbentuk dari beberapa jaringan yang saling 6. Banyak mengandung sitoplasma
bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu. 7. Selnya berbentuk kubus
Berdasarkan letaknya organ dibedakan menjadi
organ dalam (jantung, ginjal, usus, hati, dan paru-
paru) dan organ luar (mata, telinga, mulut, tangan,
dan kaki). Organ-organ di dalam tubuh saling bekerja Jaringan Meristem berdasarkan posisi dalam tumbuhan
sama untuk melakukan fungsi pada sistem tertentu.
1. Meristem apikal : terdapat di ujung puncak utama
Misalnya pada sistem pencernaan, terdiri dari organ-
dan pucuk lateral serta ujung akar
organ pencernaan, yaitu usus, ginjal, hati, dan
2. Meristem interkalar : terdapat di antara jaringan
lambung.
dewasa, contohnya pada meristem pangkal ruas
tumbuhan anggota suku rumput-rumputan
3. Meristem lateral : terletak sejajar dengan
permukaan organ ditemukannya, contohnya pada
kambium dan kambium gabus (felogen).

Jaringan meristem
2. Jaringan Tumbuhan 1) Promeristem: jaringan meristem yang telah ada
sejak tumbuhan pada fase embrional.
Jaringan pada tumbuhan secara garis besar dibedakan
2) Meristem primer: jaringan meristem pada
menjadi dua yaitu jaringan meristem (sel-selnya masih
tumbuhan dewasa yang masih aktif membelah,
aktif membelah) dan jaringan dewasa (permanen,
terdapat pada titik tumbuh, menyebabkan
jaringan ini tidak bersifat meristematik).
tumbuhan bertambah tinggi.
3) Meristem sekunder: merupakan jaringan
a. Jaringan meristem : meristem yang berasal dari meristem primer,
Jaringan meristem adalah jaringan muda terdiri dari menyebabkan tumbuhan menjadi besar, terdapat
sel- selyang aktif membelah. Sel-sel meristem akan pada kambium.
menghasilkan sel yang sebagian dari hasil pembelahan
akan tetap berada di dalam meristem, hal ini disebut b. Jaringan dewasa (permanen)
sebagai sel permulaan atau inisial. Sedangkan dari sel- Jaringan dewasa adalah jaringan yang telah mengalami
sel baru, digantikan kedudukannya oleh sel meristem deferensiasi. Jaringan ini tidak mengalami pembelahan
yang disebut dengan derivatif atau turunan. lagi atau tidak aktif.
Ciri-Ciri Jaringan Meristem: Ciri Jaringan Dewasa (Permanen)
1. Ukuran sel yang kecil 1. Tidak aktif membelah diri
2. Terdiri dari sel-sel muda dalam fase pembelahan 2. Berukuran lebih besar dari pada jaringan meristem
dan pertumbuhan 3. Mempunyai vakuola yang berukuran besar,
3. Sel berdinding tipis sehingga memiliki plasma sel yang sedikit dan
4. Memiliki nukleus yang relatif besar merupakan selaput yang menempel pada dinding sel
5. Vakuola berukuran kecil 4. Di sela-sela selnya memiliki ruang antarsel
|
5. Sel telah mengalami penebalan dinding sesuai vegetatif. Struktur akar tersusun atas
dengan fungsinya. epidermis, korteks, endodermis dan
silinder pusat (stele) td.
Jaringan dewasa perisikel/perikambium, vasis dan empulur.
1) Jaringan epidermis (jaringan pelindung): Tipe perakaran: serabut (Monokotil &
terdapat di seluruh permukaan tubuh, dapat Pteridofita), tunggang (Dikotil dan
mengalami modifikas menjadi : stoma, trikoma, Gymnospermae).
spina, velamen, bulliform, sel kersik. Epidermis
berfungsi sebagai pelindung. 2) Batang
2) Jaringan perenkim (jaringan dasar): terdapat
hampir di semua bagian tubuh, berdasarkan
fungsinya untuk fotosintesis, penyimpan
udara/air, regenerasi, transportasi dan penyimpan
cadangan makanan. Parenkim dapat menjadi
aerenkim ataupun klorenkim
3) Jaringan penyokong: terdapat dua macam
jaringan penyokong yaitu sklerenkim (sel bersifat
mati, keras, penebalan dari lignin) dan kolenkim
(sel bersifat hidup, lentur, dinding sel mengalami Struktur batang terdiri dari epidermis, korteks,
penebalan selulosa) endodermis dan silinder pusat. Tipe berkas
4) Jaringan pengangkut: terdiri dari xilem (peng- pengangkut pada batang yaitu kolateral
angkut mineral dari akar ke daun) dan floem terbuka (pada Dikotil dan Gymnospermae)
(pengangkut fotosintat dari daun ke seluruh dan kolateral tertutup (Monokotil).
tubuh).
5) Jaringan Gabus, tersusun dari sel gabus Jaringan penyusun batang yaitu sebagai berikut.
mencegah kehilangan air. Pada tanaman dikotil - Jaringan primer
dibentuk oleh cambium gabus Monokotil: epidermis, berkas pembuluh,
empulur, dan sklerenkim.
Organ Tumbuhan Dikotil: epidermis, korteks, xilem, floem,
Organ pada tumbuhan dikelompokkan menjadi dua dan kambium pembuluh.
yaitu organ nutritif dan organ reproduksi. - Jaringan sekunder
a. Organ nutritif Terdapat pada tumbuhan dikotil yaitu floem
Merupakan organ-organ yang berkaitan sekunder, xylem sekunder, dan kambium gabus.
dengan pembentukan makanan. Terdiri dari
akar, batang, dan daun.
1) Akar

Berfungsi:
- menyerap air dan unsur hara,
- menyimpan cadangan makanan,
- memperkokoh tumbuhan,
- sebagai alat perkembangbiakan 3) Daun epidermis,
Terdiri dari : mesofil dan
|
jaringan - alat pembentuk sel LATIHAN SOAL SEL DAN
reproduk kelamin, buah JARINGAN
si dan biji.
vegetatif,
- tempat 1. Lapisan sel
penyimp bagian dalam
Kelopak bunga
an bahan korteks akar
makanan (calyx) terdiri
dari daun mempunyai
,
- alat kelopak (sepal), bentuk dan
untuk Mahkota susunan yang
transpira (Corolla) terdiri berbeda dengan
p
e si. dari petala,
bagian lainnya
m Struktur Alat kelamin
jantan sehingga
b dalam
( androecium) merupakan
u daun
l terdiri dari terdiri dari benag pemisah yang
u epidermis sari (stamen) jelas antara
h atas dan Alat kelamin korteks dengan
bawah, betina
silinder pusat.
B mesofil ( Gynaecium)
terdiri dari daun Lapisan ini
e (pada
r buah (karpel), dan disebut
Dikotil
f terdiri dari putik ( pistil). A. epidermis
u jaringan B. floeterma
n palisade C. endodermis
g dan spons), D. perisikel
s berkas E. felogen
i pengangku
t (xylem 2. Organel yang
s berperan
dan
e dalam
floem),
b
dan mempertahan
a
stomata. kan sifat sel
hasil
pembelahan
adalah… .
A. nucleus
B. ribosom
C. badan golgi
D. mitokondria
E. reticulum ensoplasma

3. Bagian
mitokondria yang
berperan dalam
g transport electron
a b. Organ adalah … .
i reproduktif A. ribosom
: Berkaitan B. membran luar
- tempat dengan proses C. krista
fotosin reproduksi, D. stroma
tesis, yaitu bunga
E. ruang antra
sebagai alap
|
membrane tumbuhan tunggal,ter adalah … .
menguning, dapat pada A. tulang daun sejajar
4. Pernyataan kemudian semua sel B. mahkota bunga
yang tidak selanjutnya B. Badan kelipatan 4 atau 5
tepat akan berbentuk C. berakar serabut
tentang mengering silindris, D. berkeping biji satu
jaringan dan rontok. berperan E. batang tidak
limfe Tulang- dalam memiliki cambium
adalah … . tulang di respirasi
A. membawa bawah C. Tersusun atas
glukosa permukaan dua sistem
B. sistem daun muda membrane
peredaran tampak berperan
terbuka pucat. dalam
C. mengembalikan Selain itu, penghasil
cairan jaringan pertumbuha energi
ke darah n tanaman D. organel selapis
D. tekanan karena lambat, membrane,
kontraksi otot kerdil dan penghasil ATP
rangka lemah serta E. vesikel
E. komponen produksi berkantu
selulernya bunga dan ng pipih
limfosit dan biji rendah. berkelok-
eritrosit Berdasarka kelok
n ciri-ciri berperan
5. Kambium tersebut, dalam
gabus penyakit penghasil
penghasil pada ATP
sel-sel tumbuhan
gabus yang yang 8. Tidak termasuk
merupakan diamati dalam fungsi
pelindung disebabkan epitelium adalah ….
terhadap oleh …. .
kekeringan A. kekurangan A. sekresi
disebut unsur N B. absorpsi
A. feloderm B. kelebihan C. proteksi
B. lentisel unsur N D. kontraksi
C. felem C. kekurangan E. adsorpsi
D. stele unsur P
E. felogen D. kelebihan 9. Fiksasi CO2
unsur P diseludang
E. kelebihan pembuluh
unsur S terjadi pada
tanaman….
7. Pernyataan A. tebu
yang tepat B. nanas
mengenai C. mangga
6. Jika mitokondria D. jambu biji
ditemuka adalah … . E. kaktus
n bagian A. Badan
bawah bermembr 10. Bukan ciri
daun an tumbuhan jagung
|
11. Pengelom ya a D. batangny
pokkan ditum si a
bakteri buhi lk mengand
berdasark lumut a ung
an kerak n minyak
kelompok sehing fe atsiri
bakteri ga r yang
gram- mengh o berbau
positif asilka m harum
dan gram- n o E. mem
negatif senya n puny
didasarka wa b ai
n pada …. berbau er jamu
A. permeabilitas harum b r
membran sel B. b a yang
B. komposisi a u men
kimiawi t h ghas
sitoplasma a ar ilkan
C. keberadaan n u seny
lapisan g m awa
peptidoglikan n C. m berb
D. komposisi y e au
senyawa a mi haru
penyusun d lik m
dinding sel i i
E. komponen h si 13. Suji (pleomele) termasuk
senyawa u m tumbuhan dikotil
penyususn n bi S
organel sel i on E
o be B
12. Beberapa l ru A
tumbuhan e pa B
memiliki h ba Tumbuhan suji
nilai kt (pleomele)
ekonomi s eri mempunyai
yang e ya kambium dan
tinggi r ng dapat
karena a m mengadakan
memiliki n en pertumbuhan
kayu yang g gh menebal
harum. g as sekunder
Salah satu a ilk
tumbuhan y an 14. Pada daun
tersebut a re tumbuhan,
adalah n si jaringan
cendana. g n parenkim
Cendana be sangat
berbau m rb berperan
harum e au dalam
karena …. n ha asimilasi
A. bata g ru karbon
ngn h m S
|
E 2) kolenkima dapat menyimpan molekul
B 3) aerenkima air, modifikasi tersebut
A 4) sklerenkima ditemukan pada daun… .
B A. jagung
Pada 2. Sel parenkima B. kacang tanah
daun memiliki ciri….. C. pepaya
,
1) dapat bersifat D. kacang hijau
jarin
proliferatif E. mawar
gan
yang 2) memiliki vakuola
berkl besar
8. Bagian yang dapat
orofi 3) tempat cadangan
melakukan fotosintesis
l makanan
adalah …. .
adala 4) sebagai sel
A. palisade
h transfer
palis B. kolenkima
ade C. parenkima spons
dan 3. Ciri sel penyusun 6. Perhatikan organ daun, D. epidermis
spon epidermis adalah …. jaringan berlabel 2, E. vasis
s 1) dapat membentuk memiliki sifat…. .
stoma
9. Jaringan tumbuhan
15. Ciri-ciri padi yang 2) disusun oleh sel
tidak dimiliki oleh memiliki penebalan dari
hidup
ketela adalah lignin adalah….
3) ditutupi lapisan
(1) Ujung akar A. kolenkima
kutikula
dilindungi oleh B. parenkima
4) memiliki dinding
koleoriza C. klorenkima
sel primer
(2) Akar D. sklerenkima
mempunyai E. aerenkima
kaliptrogen 4. Komponen penyusun
(3) Tulang daun xylem memiliki sifat…
sejajar .
(4) Bagian bunga
1) xylem tersusun
berjumlah 3 1) sel
atas sel-sel mati
2) memiliki hidup
parenkima xylem 2) dinding
3) xylem mengalami sel primer
penebalan dinding 3) fungsi
sel sekunder sebagai sel
4) tersusun dari sel penguat
pembuluh dari 4) dapat
sklerenkima berperan
sebagai stem sel

SOAL PEMANTAPAN 5. Akar cabang dibentuk


dari bagian….. 7. Sebuah jaringan yang
1. Jaringan tumbuhan 1) sel-sel memiliki sel besar-besar
yang masih disusun meristematik persegi panjang
oleh sel-sel hidup 2) Kambium mengalami modifikasi
adalah…. 3) sklerenkima menjadi sel yang
1) parenkima 4) sel-sel parenkima berbentuk kipas yang
|
BAB 10. SISTEM GERAK

A. RANGKA dengan tulang hasta. Sendi ini membatasi


Fungsi rangka adalah sebagai berikut. pergerakan hanya pada sumbu tunggal
- Penyokong dan pemberi bentuk tubuh. (satu arah).
- Sebagai tempat perlekatan otot . c. Sendi putar: memungkinkan untuk
- Pelindung organ-organ dalam yang lunak. memutar lengan depan pada siku (satu
- Tempat pembentukan sel darah merah dan sel gerakan berputar).
darah putih. d. Sendi pelana: persendian pada ibu jari
- Tempat penimbunan mineral dalam tubuh. (3) Amfiartrosis
Sendi yang memungkinkan untuk sedikit
1. Bagian Rangka gerak. Misalnya pada sendi di antara
Rangka manusia terdiri dari: tulang rusuk dengan tulang punggung.
a. Bagian aksial berfungsi untuk:
- memberikan sumbu topangan untuk tubuh B. TULANG
tegak (bipedal), Tulang penyusun rangka terdiri dari:
- mengelilingi dan melindungi otak, sumsum 1. Tulang rawan (kartilago)
tulang belakang, paru-paru dan jantung. Tulang rawan bersifat elastis, matriks tulang
Misalnya pada tulang tengkorak dan tulang berupa
bagian badan (gelang pundak, tulang rusuk, kolagen, serta disusun dari sel-sel kondroblas.
tulang dada, tulang panggul, tulang Macam-macamnya: tulang rawan hialin, elastis,
belakang). dan fibrosa.
b. Bagian apendikular berfungsi untuk 2. Tulang keras (osteon)
menopang lengan dan kaki. Misalnya pada Tulang keras bersifat keras/kaku, matriks tulang
tulang anggota gerak (tulang tangan dan mengandung kapur, serta dibentuk dari sel-sel
kaki). osteoblas.
Berdasarkan bentuknya, tulang pada manusia dibeda-
2. Persendian Pada Rangka Manusia kan menjadi:
Persendian pada rangka dibagi menjadi 3, yaitu: 1. Tulang pipih (seperti tulang rusuk dan tengkorak)
(1) Sinartrosis 2. Tulang panjang (seperti tulang paha dan tulang
Sendi yang tidak bisa digerakkan. Dibagi kering)
menjadi: 3. Tulang pendek (tulang pada jari-jari kaki dan
a. Sinkondrosis: dihubungkan oleh tulang tangan).
rawan, misalnya sendi antara tulang rusuk 4. Tulang tak beraturan (seperti pada wajah dan
dengan tulang dada tulang belakang)
b. Sinfibrosis: dihubungkan oleh serabut, Kelainan pada Tulang
misal- nya sendi di antara tulang-tulang
- Skoliosis: tulang punggung berbentuk seperti
tengkorak huruf S (dapat dikarenakan posisi duduk
(2) Diartrosis yang salah).
Sendi yang memungkinkan pergerakan. - Lordosis: posisi tulang panggul membelok ke
Diartrosis dibagi menjadi: depan
a. Sendi lesung (peluru): sendi pada tulang - Kifosis: tulang punggung membungkuk.
lengan atas yang berhubungan dengan - Fraktura: tulang mengalami keretakan.
pundak; tulang paha berhubungan dengan - Nekrosa: kerusakan pada selaput tulang,
tulang pelvis. Sendi ini memungkinkan sehingga suplai makanan terhenti.
terjadinya pergerakan untuk memutar - Artritis sika: pengeringan minyak sendi,
lengan dan kaki sehingga dapat digerakkan sehingga pergerakan sendi terhambat.
dalam beberapa sumbu. - Artritis eksudatif: peradangan pada bagian sendi
b. Sendi engsel: antara tulang lengan atas (dapat disebabkan oleh infeksi bakteri).
C. OTOT D. Antagonis yaitu otot bisep berkontraksi, trisep
Otot dapat mengalami kontraksi sehingga dapat relaksasi
menimbulkan suatu gerakan tubuh. Pergerakan otot E. Sinergis yaitu otot bisep berkontraksi, trisep
dapat bekerja secara: relaksasi
1. Sinergis (searah)
Macam gerakan otot sinergis yaitu gerak pronasi 2. Perhatikan jenis-jenis tulang di bawah ini:
oleh otot-otot pronator di lengan bagian bawah (1). nasal
2. Antagonis (berlawanan) (2) gladioulus
Macam gerak antagonis, yaitu: (3) lakrimalis
- abduktor-adduktor: menjauhkan dan men- (4) vomer
dekatkan lengan dari tubuh, (5) manubrium
- fleksor-ekstensor: gerakan meluruskan dan (6) maksila
membengkokkan lengan, (7) xifoid
- pronator-supinator: gerakan menelungkup dan Yang termasuk dalam kelompok tulang pembentuk
mengadahkan telapak tangan, wajah adalah….
- depresor-elevator: menurunkan dan meng- A. 1,2,3,4
angkat lengan ke atas. B. 1,3,4,6
C. 2,3,5,7
Mekanisme Gerak Otot D. 3,4,5,6
Sebuah otot terdiri dari berkas serat otot (sel- E. 1,3,5,7
sel otot lurik dan berinti banyak) yang disebut
myofibril. Masing-masing myofibril tersebut terdiri 3. Sel otot polos terdiri atas myofibril-miofibril yang
dari miosin (filamen tebal) dan aktin (filamen tipis) terdiri atas 2 macam miofilamen yaitu aktin dan
yang diatur dalam unit kontraktil yang disebut myosin
sarkomer. Pada saat otot melakukan relaksasi, panjang Sebab
bagian sarkomer tersebut lebih panjang daripada saat Sel otot polos hanya memiliki I inti sel di tengah
terjadi kontraksi otot. Saat otot berkontraksi, sarkomer
tampak memendek karena filamen aktin dan myosin 4. Energi yang diperlukan untuk kontraksi otot hanya
saling meluncur di atas satu sama lain. diperoleh dari metabolism anaerobik
Sebab
Mekanisme kinerja otot dipengaruhi datangnya
Metabolisme anaerobic menghasilkan ATP melalui
rangsang untuk bergerak. Rangsangan dari luar oleh
penguraian glukosa
tubuh akan diubah menjadi sinyal kimiawi dalam
bentuk asetilkolin. Asetilkolin yang terlepas, akan
5. Pada saat kita melakukan olahraga atau aktivitas
membebaskan ion kalsium (Ca2+) yang berada di berat maka badan terasa pegal-pegal, hal ini
antara sel-sel otot, sehingga pada akhirnya disebabkan dalam darah dan otot tertimbun zat sisa
menyebabkan filamen aktin meluncur mendekati metabolisme yaitu….
filamen myosin (membentuk aktomiosin) yang A. Glikogen
mengakibatkan sarkomer memendek dan terjadinya B. Asam laktat
kontraksi otot untuk bergerak. C. Asam piruvat
D. Asam asetat
LATIHAN SOAL SISTEM GERAK E. ADP
1. Seseorang yang melakukan gerakan
membengkokkan tangan maka yang terjadi 6. Otot jantung berkontraksi terus-menerus namun
adalah…. tidak mengalami kelelahan
A. Sinergis yaitu otot biseps dan triseps Sebab
berkontraksi Otot jantung memiliki struktur yang hampir sama
B. Antagonis yaitu otot trisep berkontraksi, bisep dengan otot skeleton namun memiliki percabangan
relaksasi 7. Perhatikan hal-hal gerak otot di bawah!
C. Sinergis yaitu otot trisep relaksasi, bisep yang berperan (1) Asetilkolin
berkontraksi dalam mekanisme (2) Rangsang

|
(3) Aktin dan miosin D. 1 dan 3 11. Tulang yang 14. Perhaatikan ciri-ciri
(4) Aktomiosin E. 2 dan 3 berbentuk jaringan di bawah!
(5) Energy dari ATP seperti huruf U (1) Memiliki matriks
Urutan 10. Gerakan menekuk dan terletak berwarna gelap atau
mekanisme gerak lengan yang diantara laring keruh
otot yang benar melibatkan otot dan mandibula (2) Memiliki matriks
adalah….. bisep dan trisep adalah…. berwarna putih atau
A. 5 – 2 – 1 – 4 – 3 menunjukkan A. Hyoid kebiruan
B. 1 – 2 – 3 – 5 – 4 kharakteristik B. Zygomatic (3) Terdapat pada
C. 2 – 3 – 1 – 5 – 4 kemampuan otot C. Sphenoid perlekatan ligament
D. 3 – 5 – 4 – 1 – 2 khususnya sifat…. D. Ethmoid (4) Pemyusun rangka
E. 2 – 1 – 3 – 5 – 4 (1) Plastisitas E. Lacrimalis embrio
(2) Ekstensibilitas Kartilago
8. Pada waktu otot (3) Fleksibilitas 12. Jenis gangguan
berkontraksi (4) Kontraktibilitas artritis yang fibrosa
terjadi peristiwa A. Pernyataan ditandai dengan
kimia yang 1,2,3 benar penipisan memiliki
membebaskan B. Pernyataan 1 tulang rawan
energy dengan dan 3 benar sehingga ciri
persamaan C. Pernyataan 2 mengalami
kimia…. dan 4 benar degenerasi yang
A. ATP + ADP → D. Pernyataan 4 adalah…. ditunjukkan
energy benar A. Ankilosis oleh….
B. ATP → ADP + P E. Semua B. Artritis eksudatif A. Pernyataan 1,2,3 benar
+ energy pernyataan C. Artritis gout B. Pernyataan 1 dan 3 benar
C. ADP + asam benar D. Artritis sika C. Pernyataan 2 dan 4 benar
fisfat → ATP + P (SOAL UM E. Osteoartritis D. Pernyataan 4 benar
+ energy UGM) E. Semua pernyataan benar
D. ATP + O2 13. Perhatikan gambar di
→ADP + fosfat + bawah! 15. Otot lurik dicirikan
energy dengan….
E. Glukosa + O2 → (1) Bekerja dipengaruhi
CO2 + H2O + susunan saraf pusat
energy (2) Nucleus di tengah sel otot
(3) Terdapat isotrop dan
9. Perhatikan anisotropy pada serabut
mekanisme gerak otot
otot di bawah! Perubahan posisi dari Y (4) Lambat bereaksi terhadap
ke X terjadi karena…. rangsang
A. Kontraksi otot (UM UGM 2018)
trisep, relaksasi
otot bisep SOAL PEMANTAPAN
B. Kontraksi otot
1. Korelasi atau hubungan
bisep dan trisep
C. Kontraksi otot antar tulang yang
Gerakan yang bisep.relaksasi otot terdapat pada tengkorak
membutuhkan trisep yaitu
ATP paling D. Relaksasi otot bisep A. Sinkondrosis
banyak adalah….. dan trisep B. Sendi kaku
A. 1 E. Relaksasoi otot C. Diartrosis
B. 2 bisep saja D. Amfiatrosis
C. 3
E. Sinfibrosis
|
yang memungkinkan terjadinya pertumbuhan
2. Untuk mengatasi terjadinya gerakan tinggi badan.Hal ini
masalah osteoposis adalah disebabkan adanya
pada masa A. sendi geser peristiwa osifikasi pada
B. sendi putar bagian...
menopause maka
C. sendi kondiloid A. metafise
terapi dengan D. sendi peluru B. cakra epifise
hormon estrogen E. sendi engsel C. diafise
dapat dilakukan D. epifise
8. Pada fase anak-anak E. kartilago
Se masih memungkinkan
ba
b

Hormon estrogen
dapat memperbaiki
proses absorbsi A. 1, 3, 4, 5
kalsium yang B. 5, 6, 7, 10
penting untuk C. 4, 5, 6, 8
massa tulang D. 3, 4. 7. 9
E. 7 , 8, 9, 10
3. Perhatikan ciri otot
di bawah ini 5. Apabila otot pronator
(1) Respon teres dan otot pronator
terhadap kuadratus berkontraksi
rangsang cepat maka yang terjadi
(2) Bersifat adalah...
involunter A. tangan berputar
(3) Memiliki B. tangan menelungkup
miofilamen ke bawah
yang heterogen C. tangan menengadah
(4) Terdapat pada ke atas
D. tangan lurus ke
vena dan arteri
bawah
Ciri otot skelet di E. tangan sejajar bahu
tunjukkan nomor...
A. 1,2,3 6. Protein miofibril yang
B. 1 dan 3 berfungsi mengikat ion
C. 2 dan 4 Ca dalam mekanisme
D. 4 gerak otot rangka
E. 1,2,3,4 adalah...
A. aktin
B. miosin
4. Perhatikan gambar! C. tropomiosin
Skeleton apendikular D. troponin
ditunjukkan nomor.. E. aktomiosin

7. Apabila 2 tulang yang


berhubungan keduanya
memiliki permukaan
oval maka persendian
|
BAB 16. PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN

Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Teori Titik Tumbuh


Pengertian pertumbuhan adalah Proses pertambahan Berdasarkan titik tumbuh tumbuhan, terdapat dua teori
volume dan jumlah sel sehingga ukuran tubuh makhluk titik tubuh pada tumbuhan yaitu:
hidup tersebut bertambah besar. Pertumbuhan 1) Teori Histogen
bersifat irreversible atau tidak dapat bali dan dapat Teori ini dikemukakan oleh Hanstein. Teori ini
diukur. menyatakan bahwa pertumbuhan organ tubuh
Pengertian Perkembangan adalah proses perubahan tumbuhan dibentuk oleh tiga lapisan pembentuk
menuju kedewasaan melalui proses pertumbuhan dan jaringan, yaitu:
diferensiasi. Perkembangan tidak dapat diukur.  Dermatogen, yakni lapisan luar yang
membentuk epidermis.
PERTUMBUHAN TUMBUHAN  Periblem, yakni lapisan dalam yang membentuk
A. Pertumbuhan Primer korteks.
Merupakan pertumbuhan akibat aktivitas jaringan  Pleuron, yakni lapisan dalam yang membentuk
meristem yang aktif membelah. stele.
 Pembelahan sel: terjadi pada bagian titik 2) Teori Tunika Korpus
tumbuh akar dan batang serta pada jaringan Teori ini dikemukakan oleh Schmidt yang
kambium (bersifat meristematik). menyatakan bahwa pertumbuhan organ tubuh
 Pembentangan sel: sel pada bagian meristem tumbuhan yang dibentuk ada dua lapisan
primer akar dan batang setelah mengalami pembentuk jaringan, yaitu :
pembelahan secara apikal, akan mengalami  Tunika, yakni lapisan luar yang membentuk
pemanjangan yang mengakibatkan pertam- epidermis dan korteks.
bahan panjang akar dan batang.  Corpus, yakni lapisan dalam yang membentuk
 Diferensiasi sel: setelah sel mengalami pe- stele.
manjangan dan pendewasaan, sel akan
mengalami diferensiasi (perubahan ke bentuk Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
lain). perkembangan

B. Pertumbuhan Sekunder Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan


Merupakan pertumbuhan akibat aktivitas kambium perkembangan terdapat 2 faktor antara lain luar dan
(jaringan yang telah dewasa) bersifat meristematik dalam.
kembali.  Faktor luar atau lingkungan, contohnya :
Pertumbuhan sekunder mengakibatkan diameter makanan, air, oksigen, cahaya, suhu, dan
kelembapan.
dan panjang tumbuhan bertambah. Dua meristem
 Faktor dalam, yaitu gen dan hormon. Gen
lateral yang berfungsi untuk pertumbuhan
merupakan materi pembawa sifat yang diwariskan
sekunder: pada keturunan, sedangkan Hormon. Hormon
 Kambium vaskuler: menghasilkan xilem berfungsi sebagai pengontrol kegiatan dalam
sekunder (kayu) dan floem. tubuh.
 Kambium gabus (felogen): pertumbuhan ke
luar membentuk felem dan ke dalam 1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
membentuk feloderm. Kambium interfasis juga
Pada perkecambahan Biji, plumula tumbuh dan
berfungsi dalam pertumbuhan sekunder untuk
berkembang menjadi batang dan daun sedangkan
membentuk jari- jari empulur.
radikula menjadi akar.
Tipe perkecambahan biji tumbuhan antara lain
adalah:
 Tipe Hipogeal, yaitu kotiledon tetap di dalam  Kalin: berfungsi merangsang pembentukan
tanah organ tumbuhan, misalnya akar (Rizokalin).
 Tipe Epigal, yaitu kotiledon di atas tanah. batang (kaulokalin), daun (fitokalin), dan
bunga (Autokalin/florigen).
Berikut gambar kedua tipe tersebut :
METAGENESIS/ PERGILIRAN KETURUNAN

A. Metagenesis
merupakan pergiliran keturunan antara fase
vegetatif (aseksual) dan fase
generatif (seksual) pada makhluk hidup. Fase
penghasil gamet disebut fase gametofit, sedangkan
fase penghasil spora disebut fase sporofit.
Tumbuhan Lumut dan Tmubuhan paku mengalami
metagenesis, berikut adalah tahap tahapnya
Tumbuhan monokotil hanya mengalami
pertumbuhan primer, sedangkan tumbuhan dikotil B. Metamorfosis
mengalami pertumbuhan primer dan sekunder. Pengertian dari metamorfosis adalah tahap
Pada pertumbuhan primer, akar dan batang tumbuh perubahan bentuk dan struktur tubuh hewan mulai
memanjang. Daerah pertumbuhan terdapat pada dari embrio hingga dewasa. Terdapat 2 macam
ujung batang dan ujung akar, yaitu daerah metamorfosis, yakni Sempurna dan tidak sempurna
pembelahan sel, pemanjangan sel, dan diferensiasi.
Pada tumbuhan sekunder, batang membesar karean Tahap metamorfosis sempurna (dialami seperti kupu-
pembelahan sel sel kambium keluar kupu) :
membentuk floem dan ke dalam Telur - Larva (ulat) - Pupa (kepompong) - Imago
membentuk Xilem. (kupu kupu).

Tahap Metamorfosis tidak sempurna ( dialami


2. Jenis dan Fungsi Hormon tumbuhan Belalang) :
Jenis dan fungsi hormon tumbuhan antara lain Telur - nimfa (hewan muda, organ belum
lengkap) - Imago (Hewan dewasa organ lengkap)
sebagai berikut:
Tahap Metamorfosis katak :
 Auksin: berfungsi merangsang pertumbuhan Telur - Berudu - Berudu berkaki - katak
akar, batang, bunga, buah, perkecambahan, dan muda - Katak dewasa.
membengkokkan batang.
 Sitokinin: berfungsi merangsang pembelahan
Hewan bermetagenesis contohnya adalah ubur ubur.
sel, pertumbuhan akar, tunas, bunga, buah dan Metagenesis pada ubur ubur :
menghambat penuaan.
Fase aseksual berupa polip, hidup menetap di satu
 Giberelin : berfungsi merangsang
tempat, membentuk kuncup
pertumbuhan daun, bunga, buah, pemanjangan
Fase seksual berupa medusa, menghasilkan sperma
batang, serta perkecambahan biji dan tunas.
atau ovum.
 Asam Absisat: berfungsi menghambat
pertumbuhan sel, menunda pertumbuhan, dan
C. Pertumbuhan dan Perkembangan hewan dan
mambantu dormansi.
Manusia
 Gas etilen: berfungsi mempercepat
Pada pertumbuhan dan perkembangan hewan dan
pematangan buah, penebalan batang,
manusia, zigot membelah secara mitosis
kombinasi gas etilen dan auksin atau giberlin
menjadi morula - Blastula - gastrula. Saat
dapat memacu pembuangan.
Gastrula terbentuk lapisan ektoderm, mesoderm,
 Asam traumatin : berfungsi merangsang
dan endoderm.
regenerasi sel di bagian tumbuhan yang luka.
Pada tahap Organogenesis (Pembentukan organ)
terjadi hal berikut :
|
 Ektoderm dewasa, dan manula. 4. Kemampuan spermatozoid
membentuk Pada masa pubertas, restitusi pada tumbuhan lumut
saraf, otak, remaja laki laki tumbuhan ke arah sel telur
sumsum memproduksi sperma dipengaruhi dalam ruang
tulang dan remaja wanita mulai oleh hormon .... arkegonium
belakang, mengalami menstruasi. a. Auksin karena tuntunan
epidermis, menstruasi merupakan b. Giberelin zat gula atau
mata, hidung, peluruhan lapisan c. Gas etilen protein disebut
telinga, dinding rahim yang d. Asam absisat gerak ....
rambut, dan banyak mengandung e. Asam traumalin a. Kemotropi
kuku. pembuluh darah karena b. Kemotaksis
 Mesoderm sel telur tidak dibuai sel c. Seismonasti
5. Pembentukan organ
membentuk sperma. d. Galvanotalesis
daun dipacu oleh
otot, tulang, e. Gerak kompleks
hormon ....
dermis, 8. Respon tumbuhan
a. Auksin
pembuluh LATIHAN SOAL terhadap panjang
b. Filokalin
darah, ginjal, PERTUMBUHAN penyinaran yang
c. Kaukalin
testis, DAN bervariasi disebut
d. Rhizokalin
ovarium, PERKEMBANGAN fotoperiodisme.
e. Anthokalin
oviduk, Respon
uterus, ureter, 1. Adanya proses fotoperiodik pada
sistem limfa, perkembangan pada 6. Gerak berikut
arahnya tumbuhan
dan lapisan tumbuhan biji meliputi ....
rogga tubuh. (spermatophyta) dipengaruhi
oleh arah 1) Pembungaan
 Endoderm ditandai dengan.... 2) Dormansi
membentuk a. Percabangan datangnya
rangsang, 3) Perkecambahan
faring, b. Lebatnya daun 4) perkembangan batang
esofagus, c. Munculnya kecuali ....
a. Tumbuhnya akar dan akar
lambung, buah
usus, hati, d. Munculnya b. Sulur melilit
lanjaran 9. Perangsang yang
pankreas, bunga
c. Serbuk sari menuju mnenyebabkan
trakea, dan e. Besar dan
ovum adanya gerak
paru paru. tingginya pohon
d. Menutupnya daun pada tumbuh-
si kejut tumbuhan
Pertumbuhan dan 2. Faktor dalam yang adalah....
e. Kloroplas ke
Perkembangan mempengaruhi 1) Sinar matahari
permukaan atas
manusia pertumbuhan 2) Racun
daun
tanaman adalah .... 3) Air
Di dalam kandungan a. Kelembaban
7. Gerak 4) Sentuhan
(rahim) ibu, embrio b. Hormon
mendapat makanan c. Cahaya 10. Sitokinin akar
dan oksigen melalui d. Zat hara merupakan hormon 4) Mempercepat
plasenta dan e. Suhu tumbuhan yang pelebaran daun
dilindungi oleh berfungsi untuk ....
kantong amnion 3. Proses pertumbuhan 1) Merangsang 11. Unsur makro yang
(ketuban). yang cepat di tempat pembelahan sel dapat menyebabkan
Pertumbuhan dan gelap disebut .... 2) Merangsang klorosis pada daun
perkembangan a. Perkembangan pertumbuhan ke tumbuhan antara lain:
manusia melalui tahap b. Pertumbuhan arah samping 1) P
masa balita, anak c. Asimilasi dari pucuk 2) Mg
anak, remaja atau d. Etiolasi 3) Mempercepat 3) S
masa pubersitas, e. Sintesis pertumbuhan 4) Fe
|
Fe terhadap 2 pot pertumbuhan
12. Gerak pada bunga akan tanaman. Pot pertama batang
kacang tanah memperlihatka disemprotkan air 3) Cahaya
(Arachis n klorosis kedua hanya menimbulkan
hypogea) S disemprot dengan air pembentukan
memperlihatkan E keran saja. Setelah racun
gerak B beberapa hari 4) Cahaya
A
geotropisme pertumbuhan pada pot menghambat
B
negatif dan pertama jauh lebih pertumbuhan
Berdasarkan
geotropisme kebutuhan dan cepat dibandingkan
positif jumlahnya, dengan pot kedua. 4. Gerak menutupnya daun
SEB Unsur Fe Dalam percobaan putri malu karena
AB merupakan tersebut variabel disentuh merupakan
Pada bunga unsur makro bebas dan terikat, gerak niktinasti
kacang tanah secara berrutan adalah SEBAB
sebelum 15. Sulur tumbuhan Niktinasti disebut juga
....
pembuahan kacang selalu dengan gerak tidur
tumbuh melilit a. Pot dan air yang
menghadap ke
ke lanjaran. disemprotkan 5. Berdasarkan kebutuhan
arah atas dan
Gerak ini b. Air yang makanannya maka
sesudah
termasuk .... disemprotkan
pembuahan tumbuhan kantung semar
a. Tigmotropi dan kecepatan
bergerak ke b. Heliotropi (Nepenthes) termasuk
bawah menuju tumbuh golongan ....
c. Fototropi
tanah d. Termotropi c. Kecepatan a. Hiperparasit
e. Geotropi tumbuh dan pot b. Euparasit
tampat tanaman c. Semiparasit
d. Pot dan air yang d. Insektivor
13. Cahaya berpengaruh
pada gerak tanaman dicampur e. Saprofit
S giberalin
E e. Kecepatan 6. Cahaya berpengaruh
B tumbuh dan air pada gerak tanaman
A SOAL PEMANTAPAN yang SEBAB
B 1. Hormon yang disemprotkan Cahaya matahari
Cahaya dibutuhkan untuk proses
termasuk ke dalam
jenis hormon 3. Karena kecambah fotosintesis
matahari
penghambat yang tumbuh di tepat
yang gelap batangnya 7. Perhatikan gambar di
dibutuhkan pertumbuhan
lebih panjang dari bawah ini
tumbuhan adalah ….
untuk A. Auksin pada tumbuh di
B. Sitokinin tempat yang terang
proses C. Etilen timbullah dugaan
fotosintesis D. Giberelin bahwa:
E. tiroksin  1) Gelap adalah
14. Tumbuhan faktor pemacu
yang 2. Seorang peneliti pertumbuhan
kekurangan membuat perlakuan 2) Hormon
unsur mempercepat
|
Pada gambar A akar
diberikan garis
mendatar dengan
jarak yang sama.
Gambar B
menunjukkan
pertumbuhan akar
setelah 2 hari.
Berdasarkan gambar
tersebut dapat
disimpulkan bahwa
pertumbuhan tercepat
terjadi pada ....
a. Daerah nomor 1
b. Daerah nomor 2
c. Daerah nomor 3
d. Daerah nomor 1
dan 3
e. Daerah nomor 2
dan 3

8. Gerak spermatozoid
tumbuhan lumut ke
arah sel telur dalam
ruang arkegonium
karena tuntunan zat
gula atau protein
disebut gerak
a. Kemotropi
b. Kemotaksis
c. Seismonasti
d. Galvanotalesis
e. Gerak
komplekS

Anda mungkin juga menyukai