Distosia Bahu
Distosia Bahu
DEFINISI
• Tertahannya bahu depan di atas simfisis pubis
• Ketidakberhasilan melahirkan bahu dengan
metode yang biasa dilakukan
• Jarak antara lahirnya kepala & bahu > 60 detik
INSIDEN
1 : 1000 pada bayi dg berat < 3500 gr
16 : 1000 pada bayi dg berat > 4000 gr
50% terjadi pada kasus tanpa faktor risiko
FAKTOR RISIKO
1. Multipara
2. Kehamilan lewat bulan
3. Obesitas maternal
4. Makrosomia
5. Distosia bahu yang terdahulu
6. Persalinan pervaginam buatan
7. Partus lama
8. Diabetes yang tidak terkontrol
PREDIKSI & PREVENSI
1. Hibbard ( 1992 ) : menekan rahang dan leher bayi ke arah rektum
ibu, dg tekanan kuat pd fundus oleh asisten sampai bahu depan
lahir. ( 77% ~ kerusakan ortopedik & neurologik bayi)
2. Sandberg ( 1988) : perasat Zavanelli : memindahkan kepala masuk
ke dlm vagina kemudian dilakukan operasi caesar.
3. Fraktur klavikula dengan cara menekankan klavikula anterior ke
ramus pubis utk membebaskan bahu depan. ( cepat sembuh )
4. Kleidotomi yaitu dg memotong klavikula dg alat tajam ( pd bayi
mati)
5. Simfisiotomi
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN SETELAH PROSES
PERSALINAN DG DISTOSIA BAHU