Concierge adalah sebuah bagian yang sangat berperan penting pada Front Office
department, karena bagian inilah yang pertama kalinya dijumpai tamu yang tiba di hotel,
sehinggah bagian inilah poros dan urat nadinya sebuah hotel
Ketika tamu turun dari mobil maka seorang doorman membukakan pintu mobil tamu
tersebut. Setelah itu doorman membantu bellboy menurunkan barang bawaan tamu tersebut.
Setelah tamu mengetahui yang akan dihuninya maka bellboy mengantarkan barang bawaan
tamu tersebut ke kamarnya. Disinilah waktu untuk bellboy mempromosikan fasilitas maupun
produk produk di hotel tersebut serta memberikan informasi yang dibutuhkan dan diminta
tamu. Ketika tamu akan meninggalkan hotel maka seorang concierge jugalah yang
memberikan pelayanan terakhir kepada tamu men luggage down barang tamu tersebut dan
mengucapkan selamat jalan kepada tamu tersebut.
Tas atau koper biasanya merupakan barang bawaan tamu yang bepergian.petugas hotel harus
memperhatikan, mengawasi dan melayani secara baik atas barang-barang milik tamu.
Concierge hotel memegang peranan penting pada pelayanan tamu atau customer dalam
keseharian sebuah operasional hotel. Istilah concierge berasal dari perancis, yang memiliki
arti “Keeper of the keys”. Keeper disini maksudnya adalah penjaga atau pemelihara, di
mana sebagai penjaga Concierge menjadi point utama kontak dengan tamu hotel yang
mencari informasi dan bantuan selama mereka tinggal.
Secara struktural posisi concierge berada dalam front office department yang mana posisi
concierge memiliki tugas dan tanggung jawab sendiri dalam kesehariannya. Bersama dengan
Front Desk Agent sering kali posisi concierge menjadi wajah sebuah hotel untuk banyak
tamu concierge section adalah yang paling pertama dan terakhir dalam memberikan
pelayanan saat pertama kali tamu tiba dan saat meninggalkan hotel, dan dari sini tamu biasa
memberikan penilaian mengenai pelayanan yang di berikan hotel secara umum.
Bekerja sebagai Hotel concierge memiliki arti yang mana focus kita adalah memastikan
segala kebutuhan dan permintaan tamu bisa terpenuhi dan setiap tamu memiliki kenangan
yang baik selama mereka tinggal. Pelayanan concierge yang diberikan tidak terbatas hanya
pada pelayanan atau penyimpanan barang. Lebih dari itu seorang concierge harus paham dan
memiliki pengetahuan yang luas mengenai hotel dan local area di luar hotel. Tamu akan
datang dan mendekati concierge dengan membawa pertanyaan mencari saran dan berbagai
macam permintaan solusi masalah.
3.2 Mendeskripsikan Layanan Concierge
Porter sering juga disebut Concierge atau Uniformed Service. Pada hakekatnya fungsi
bagian ini mempunyai tugas dan tanggung jawab yang Sama hanya berbeda istilahnya. Pada
organisasi hotel besar yang memiliki jumlah kamar lebih dari 300 kamar dan memilki sistem
pelayanan yang spesifik, maka organisasi bagian Concierge atau Uniformed Service
merupakan suatu bagian yang berdiri sendiri sebagai sebuah departemen tersendiri. Di hotel
sedang atau hotel menengah organisasi bagian ini merupakan salah satu seksi dari
Departemen Kantor Depan. Sedangkan di hotel kecil organisasi bagian porter atau concierge
biasanya merupakan sub seksi dari seksi Penerima Tamu (Reception)
Secara garis besar, ruang lingkup dari bagian porter adalah sebagai berikut:
(1) Memberikan pelayanan penanganan barang bawaan tamu tiba, penanganan barang
pindah kamar, dan penanganan barang tamu berangkat;
(2) Memberikan pelayanan penjemputan dan pengantaran tamu dari dan ke stasiun atau
bandar udara;
(3) Memberikan pelayanan penyampaian pesan tamu, informasi, dan kunci kamar; dan
(4) Melaksanakan tugas-tugas suruhan lain yang berkaitan dengan pelayanan tamu (errand
service)
Dalam hal pelayanan koper dan barang tamu, administrasi adalah hal yang penting.
Dengan administrasi yang baik di uniform service, kesalahan dan kehilangan koper tamu
dapat dihindarkan.
Pada saat sibuk, petugas dituntut untuk cekatan, teliti dalam memberikan pelayanan.
Keberhasilan tugas porter atau bellboy sangat menentukan tingkat pelayanan hotel karena
porter adalah salah satu yang pertama bertemu dan melayani tamu. Kesan yang baik terhadap
porter atau bellboy akan membuat tamu merasa senang dan puas. Layanan porter atau bellboy
yang tidak memuaskan akan memunculkan kesan negative terhadap hotel atau staf front
office khususnya.
Bell boy bertugas membawakan barang tamu saat check in. Barang bawa langsung menuju ke
meja pendaftaran (reception/regristation counter). Sementara itu, ia menunggu tamu yang
sedang melaksanakan pendaftaran untuk mendapatkan sewa kamar kamar. Selesai tamu
mendaftar, barang-barang tamu diantarkan sampai ke kamar.Ia mendahului tamu,
membukakan lift, dan mempersialahkan tamu masuk lebih dahulu. Demikian pula, apabila
hendak keluar dari lift maka tamu dipersilahkan keluar lebih dahulu.selanjutnya, petugas
pengantar ini langsung menuju kamar yang akan ditempati, Bell boy harus membukakan
pintu kamar tamu kemudian mengecek keadaan semua kamar,AC, lampu, dan lain-lain.
Apakah semua nya sudah beres apa belum.
Setelah selesai tugas, bell boy mencatat pada errand card dan mengisi laporan pada check in
dan report: waktu, nomor kamar , jumlah barang dan tanda tangan petugas yang membawa
barang. Apabila bell boy mendapat order atau perintah tamu check-out cardnya sudah diisi
nomor kamar, waktu check-out, dan nama petugas yang membawa barang (bell boy) , kartu
tersebut digantungkan pada door knob (pegangan pintu).
Setelah barang di bawah turun ke lobi maka bell boy yang bersangkutan mengecek pada kasir
kantor depan, apakah tamu tersebut sudah menyelesaikan pembayaran atau belum. Biasanya,
apabila tamu belum menyelesaikan pembayaran maka tamu tersebut turun ke lobi langsung
membayar ke kasir kantor depan.
Selanjutnya, barang-barang tamu tersebut di bawa sesuai dengan permintaan tamu: dinaikkan
ke mobil/taksi, disimpan di porter room, atau disimpan sementara karena tamu masih ada
keperluan lain. Misalnya, tamu makan dahulu atau ada keperluan ke bank.
Bilamana tamu melakukan check-out langsung maka barang dinaikkan ke mobil. Bell boy
harus memberitahukan jumlah barang dan mempersilahkan tamunya untuk mengecek
kelengkapan jumlah barang. Bell boy selanjutnya mengisi check-out report, nomor kamar,
waktu check-out, jumlah, dan tanda tangan.
4. Tugas Doorman
Tugas doorman, anatara lain, adalah membukakan pintu mobil dan menyambut tamu yang
baru tiba serta memberikan salam-sesuai dengan waktu saat ini, selain membantu bell boy
dalam mengurus barang-barang tamu yang check-in maupun yang check-out, ia pun
membantu tamu yang memerlukan taksi, mobil, dan sopir lewat paging call.menjaga
kebersihan main entrance.
5. Tugas driver
Mengantar dan menjemput tamu dari dan ke airport serta mengantarkan petugas hotel yang
ditugaskan keluar areal hotel seperti: kunjungan General Manager ke hotel lain,
mengantarkan tamu yang menggunakan transportasi hotel dan juga valet parking pada tamu.
8. Cloakroom Attendant
a. Menjaga barang-barang milik tamu ditempat penitipan (e.g. hat, coat, umbrella, hand
bag,overcoat etc.)
b. Menangani penitipan barang-barang bawaan milik tamu
c. Menjaga agar tempat penitipan selalu bersih dan rapi
Guest Name:
Room No:
Date In:
Date Out :
Luggage No:
Luggage Type:
Gambar 2.2 Bell Boy Errand Card
Gambar 2.5
baggage claim check
Melengkapi errand card dan mencatat semua kegiatan ke dalam buku laporan
A. Mengeluarkan barang bawaan tamu (unloading luggage)
1. Memberikan salam kepada tamu (greeting). Ucapkan salam sesuai waktu : good
morning, good afternoon, good evening. Sebutksn nama tamu jika sudah mengenalnya untuk
memberikan perhatian lebih kepadannya.
Membuka dan menutup pintu kendaraan
Pada hotel besar, tugas ini dilakukan oleh doorman, namun untuk hotel menengah tugas
tersebut dirangkap oleh bellman. Ketika tamu tiba, pastikan kendaraan sudah berhenti
sebelum membuka pintu kendaraan. Bantu tamu keluar dari kendaraan, tutup pintu dengan
hati – hati, pastikan tidak ada bagian baju yang terjepit di pintu. Berikan bantuan lebih untuk
orang tua, wanita hamil, anak – anak atau tamu cacat. Jika tamu menggunakan taksi, catat
nama, nomer taxi dan waktu kedatangan. Pencatatan nama dan nomer taxi sangat membantu
pada saat diperlukan.
3. Mengeluarkan barang bawaan dari kendaraan dengan hati – hati untuk menghindari
terjadinya benturan yang dapat mengakibatkan kerusakan.
4. Tempatkan barang bawaan tamu di tempat aman di area pintu utama hotel dan minta tamu
untuk memeriksa barang bawaanya. Jika ada kerusakan pada barang, beritahukan pada tamu
dengan cara yang sopan, agar tidak terjadi klaim kepada hotel atas kerusakan tersebut.
Pastikan tidak ada barang yang tertinggal di dalam kendaraan.
5. MEmbawa barang ke lobby
LAngkah selanjutnya adalah membawa barang ke lobby bila barang bawaan tamu cukup banyak,
gunakan kereta barang (trolley). Bila pintu Main Entrance tidak dapat terbuka secara
otomatis, bukakan pintu dan persilahkan tamu agar masuk terlebih dahulu.
Pengantaran (Delivery)
Untuk mengantakan barang milik tamu ke masing – masing tamu dilakukan dengan
menggunakan system pengantaran dan peralatan tertentu.
1. Sistem Pengantaran
a. Berdasarkan Lokasi
b. Berdasarkan LAntai
c. Berdasarkan nomor kamar
2. Penggunaan Peralatan
a. Kereta barang (Luggage Cart/Trolley = Hand Luggage Cart)
b. KEreta barang listrik (Electric Luggage Cart)
Pencatatan
Ada berbagai macam pencatatan yang masing – masing dilaksanakan dengan formulir yang
berbeda, yaitu sebagai berikut :
1. Rooming List
Informasi yang harus dicatat pada rooming list antara lain:
a. Jumlah tiap – tiap barang untuk masing – masing kamar
Contoh : Room 312 has 3 pieces, 314 has 2 pieces etc
b. Jumlah seluruh barang anggota tamu rombongan
Contoh : KOUNI has 31 pieces
c. Uraian dari seluruh jenis barang tamu rombongan
Contoh : 31 pieces : 13 suite cases, 4 Val packs, 7 Vanity Cases, 2 hand bags, 1 golf
bag and 4 brief cases
2. Bellboy Errand Card
Pencatatan pada Bellboy Errand Card untuk penanganan barang bawaan tamu rombongan
dilakukan sama seperti dalam penanganan tamu individu
a. Jumlah barang untuk tiap – tiap kamar
b. Jumlah seluruh barang bawaan tamu rombongan
5. Pencatatan
Semua barang milik tamu yang telah pindahan kamar harus dicatat pada Bellboy
Errand Card. Dilengkapi dengan catatan lokasi atau tempat dimana barang-barang
tamu diletakkan. Para saksi harus memberikan paraf pada bellboy errand card. Di
sebaliknya juga dicatat kunci lama telah dikembalikan (Key Ok).
PEncatatan