Anang Sukma Wardana LT2D 03 33119303 Temu 5 PLC
Anang Sukma Wardana LT2D 03 33119303 Temu 5 PLC
LT2D / 03
3.31.19.3.03
TEMU 5
KUIS TES TOPIK TIMER APLIKASI
Rancanglah program aplikasi timer untuk suatu proses kerja mesin cuci yang meliputi : tata letak
peralatan input dan output, tabel input dan output, algoritma deskripsi kerja, program ladder
dan tampilan simulasinya.
Jawab :
Mesin cuci khususnya 2 tabung merupakan alat pencuci pakaian secara manual dengan cara
memutar tombol timer searah jarum jam untuk koneksi arus listrik ke motor dinamo baik
mencuci ( wash ) maupun mengeringkan ( spin ) dan dengan cara memutar tombol drain untuk
membuang air cucian. Waktu lama putaran motor pencucian ditentukan oleh timer yang
menghubungkan secara bolak balik ke dinamo motor wash untuk berputar menggerakkan puli
pada gear box yang menghubungkan ke pulsator guna menggilas baju untuk proses pencucian (
wash ), sedangkan untuk timer spin untuk menentukan waktu proses pengeringan dengan
menyambungkan arus listrik kemotor spin untuk menggerakkan tabung pengeringan.
Bagian-bagian mesin cuci otomatis:
a. Panel kendali
Pada panel terdapat menu-menu pekerjaan mencuci, antara lain; suhu air, tekanan air,
waktu pencucian, siklus pencucian dan lain-lain.
b. Motor listrik
Motor listrik yang sering digunakan pada mesin cuci ini adalah multy speed permanent
capasitor motor, starting capasitor motor dan running capasitor motor
c. Tabung cuci/drum
Tempat cucian yang akan dicuci, membilas dan pengeringan
d. Agitator
Berfungsi untuk memutar air cucian dan bahan yang dicuci
e. Pompa air
Menghisap air dari bak cuci/drum untuk dibuang melewati pipa pembuangan, pompa
bekerja setelah proses pencucian selesai.
f. Pipa masuk air/inlet valve
Ada dua macam inlet valve, yaitu menggunakan satu pipa dengan air dingin saja atau dua
pipa yaitu saluran air panas dan dingin
g. Pipa keluar pembuangan air/outlet valve
Merupakan saluran pembuangan air bekas cucian dan pembilasan setelah melewati filter
h. Bak Pencucian berfungsi untuk tempat pencucian pakaian
i. Bak Peras/ pengering berfungsi untuk tempat peras/pengering pakaian
j. Saklar berfungsi untuk pengoperasian awal mesin cuci
k. Selang inlet dan outlet air berfungsi untuk saluran masuk air dan saluran pembuangan air
Anang Sukma Wardana
LT2D / 03
3.31.19.3.03
Gambar 1.2 skema jalur kelistrikan pencucian (wash) mesin cuci 2 tabung
Pada gambar diatas menjelaskan bahwa sebuah motor listrik dapat berputar kekiri dan kekanan,
atau bolak balik bila sebuah saklar ( timer bolak balik ) mengubah suplay arus pada motor dan
capasitor. Sehingga membuat arah putaran menjadi berbeda. Pada motor 1 fasa terdapat dua
kumparan dengan masing masing 4 kutub. Jadi bila dijumlah terdapat 8 kutub. Dua kumparan
tersebut tersimpan pada sisi dalam dan sisi luar. Dua kumparan tersebut dapat beralih fungsi dari
kumparan utama menjadi kumparan bantu atau sebaliknya dari kumparan bantu menjadi
kumparan utama. Pengantian tersebut berdasarkan suplay arus listrik yang dikendalikan timer
wash secara bolak balik.
Kumparan atau lilitan bantu digerakan oleh sebuah kapasitor. Jadi untuk membalikan sebuah
putaran motor, sobat dapat mengubah jalur arus listrik dapat mengubah kumparan mana yang
akan mejadi kumparan utama dan mana yang akan mejadi kumparan bantu. Putaran utama
diberi arus langsung dan kumparan bantu harus melewati kapasitor. Untuk mengubah putaran
motor sobat tinggal pindahkan jalan arus listrik sebagaimana dijelaskan pada gambar diatas
Untuk motor dinamo spin putaran hanya searah karena kumparan utama dan kumparan bantu
tidak dapat berubah fungsi dari lilitan utama ke lilitan bantu.
S : Saklar On-Off
C : Kapasitor
T, T1, T2 : Timer
pencucian, tugas timer adalah membuat motor bisa berputar bolak-balik. Sementara itu, spin
motor memiliki satu arah putaran dan lama waktu kerjanya diatur oleh spin dry timer. Timer ini
juga dihubungkan seri dengan sakelar pintu sehingga ketika pintu pengering dibuka aliran listrik
ke motor akan terputus. Selanjutnya, instalasi mesin cuci ini diamankan dengan sekering dan
hantaran grounding.
MODEL PENGENDALIAN
Model pengendalian dari mesin cuci adalah model pengendalian terbuka karena menggunakan
peralatan penggerak untuk mengontrol proses secara langsung tanpa umpan balik. Pada system
kontrol loop terbuka, keluarannya tidak mempengaruhi sinyal output karena tidak ada sinyal
umpan balik (Feedback). Jadi, pada sistem kontrol loop terbuka ini sinyal outputnya tidak daoat
digunakan sebagai perbandingan dengan sinyal inputnya. Akibatnya, adalah ketetapan atau
ketelitian dari sistem ini tergantung pada proses kalibrasi.
OUTPUT
Penjelasan :
• Input : input yang digunakan disini yaitu seperti air dan pakaian kotor
• Controller : digunakan untuk mengoperasikan mesin cuci, seperti on
• Sensor : mesin mendeteksi air, berat beban, dan keluaran air
• Proses : mesin cuci akan mencuci sesuai dengan informasi yang diterima dari
sensor air harus setinggi apa, waktu mencucinya harus seberapa, dan pembuangan air
dilakukan secara otomatis
• Output : keluran dari mesin cuci yaitu baju yang telah bersih
Pada dasarnya, mesin cuci terbagi menjadi 3 proses atau tahapan kerjanya, yaitu
pencucian, pembilasan dan juga pengeringan.
Anang Sukma Wardana
LT2D / 03
3.31.19.3.03
Memasukkan Pakaian
INPUT
Kotor yang akan dicuci
PEMBERIAN AIR
SESUAI KAPASITAS
PEMBERIAN DETERGEN
SESUAI KEBUTUHAN
Ulangi langkah yang sama, pada tahap pembilasan dan juga pengeringan.
PROGRAM LADDER MESIN CUCI
1. Saklar kontrol mesin aktif jika memerlukan waktu 30 detik saja
Berikut contoh ladder diagram untuk mesin cuci dengan waktu yang diinginkan
Anang Sukma Wardana
LT2D / 03
3.31.19.3.03
Anang Sukma Wardana
LT2D / 03
3.31.19.3.03
6. Then Tim 4 lampu kuning menghitung 15 detik lalu output L4, L2, L1 merah akan ON
dengan waktu 110, 220, 330 detik
7. If Output L4 hijau ON dan Tim 5 menghitung selama 100 detik
8. Then Tim 6 lampu kuning menghitung 15 detik lalu output L2, L1, L3 merah akan ON
dengan waktu 110, 220, 330 detik
9. If Output L2 hijau ON dan Tim 7 menghitung selama 100 detik
10. Then Tim 8 lampu kuning menghitung 15 detik lalu output L1, L3, L4 merah akan ON
dengan waktu 110, 220, 330 detik
11. Repeat L1 hijau ON dan Tim 1 menghitung selama 100 detik
12. Until Tim 8 lampu kuning menghitung 15 detik lalu output L1, L3, L4 merah akan ON
dengan waktu 110, 220, 330 detik
13. If Input Stop ON
14. Then Lampu lalu lintas akan mati (OFF)
2. Screenshot ladder.
Jawab:
Ladder Aplikasi Timer Lampu Kuning dan Hijau
Anang Sukma Wardana
LT2D / 03
3.31.19.3.03
Anang Sukma Wardana
LT2D / 03
3.31.19.3.03
Ketika PB Start ditekan, maka Output L1 hijau ON dan Tim 1 menghitung selama 100 detik
Anang Sukma Wardana
LT2D / 03
3.31.19.3.03
Setelah Tim 1 selesai menghitung 100 detik, maka output Lampu Kuning dan Tim 2 menghitung
15 detik kemudian output L3, L4, L2 merah akan ON dengan waktu 110, 220, 330
Anang Sukma Wardana
LT2D / 03
3.31.19.3.03
Hal tersebut akan berlangsung terus menerus hingga output L2 hijau ON dan Tim 7 menghitung selama
100 detik, lalu Tim 8 lampu kuning menghitung 15 detik lalu output L1, L3, L4 merah akan ON dengan
waktu 110, 220, 330 detik. Kemudian akan berulang kembali ke kondisi awal ketika L1 hijau ON.
Sedangkan ketika input PB Stop ON, maka lampu lalu lintas akan mati (OFF)
Gambar 3.1 Wiring Diagram Input dan Output serta Sumber Tegangan