Anda di halaman 1dari 6

PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN LIMBAH DI FASILITAS PELAYANAN

KESEHATAN

Pemateri : Ns. Agung E Rahmawan,S.Kep

 Pengertian
Upaya pengendalian lingkungan adalah berbagai upaya yang dilakukan
untuk dapat mengendalikan berbagai faktor lingkungan (Fisik, biologi, dan
sosial psikologi ) di RS dengan cara :
- Meminimalkan atau mencegah terjadinya transmisi mikroorganisme dari lingkungan
- kepada pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat di sekitar sarana kesehatan
- sehingga infeksi nosokomial dapat di cegah dengan mempertimbangkan cost efektif
- Menciptakan lingkungan bersih aman dan nyaman
- Mencegah terjadinya kecelakaan kerja
 Ruang lingkup pengendalian lingkungan dan limbah rumah sakit
1. Konstruksi bangunan
2. Udara
3. Air
4. Pembesihan lingkungan rumah sakit
5. Pembersihan lingkungan di ruang gizi
6. Pembersihan di ruang laundry
7. Limbah rumah sakit

1) Konstruksi bangunan
a. DINDING : Permukaan rata, kuat dan kedap air, berwarna terang dengan cat tidak
luntur
b. LANGIT LANGIT : kuat, terang, mudah dibersihkan dengan tinggi setidaknya
2,7 meter
c. LANTAI : Bahan kuat, halus, kedap air, tidak licin, warna terang, permukaan rata
dan pertemuan lantai dengan dinding berbentuk Lengkung (Conus)
d. ATAP : Kuat, tidak bocor, bebas serangga pengganggu
e. PINTU : Kuat, tinggi, cukup lebar dan dapat mencegah masuknya serangga, tikus
dll
2) Penataan/Perawatan Ruangan
a. Sarana kebersihan Tangan :
 Tersedia Alkohol Handrub di tempat yang mudah diraih (Di depan Pintu
kamar, TT, Ruang/meja tindakan)
 Wastafel (1 : 6 TT dan High care 1 :1TT)
b. Furniture
 Dibersihkan secara rutin setiap hari, khusus tempat tidur pasien gunakan
disinfektan
c. Ficture & Fitting
 Peralatan yang menetap di dinding hendaknya di disain sedemikian rupa
sehingga mudah dibersihkan
d. Gorden
 Tidak menyentuh lantai
 Dicuci secara periodik 1-3 bulan sekali
3) Ruangan dengan Resiko Tinggi
o Ventilasi dengan AC tersendiri dilengkapi filter bakteri, untuk ruang operasi
terpisah dengan ruangan lain (Tidak dibenakan terdapat hubungan langsung
dengan udara luar, harus dibuat ruang antara)
o Aliran udara bersih masuk ke dalam kamar operasi dari atas kebawah, khusus
untuk ruang bedah ortopedi atau transplantasi organ harus menggunakan
pengaturan udara UCA (Ultra Clean Air) system
o Untuk melihat ke ruang operasi perlu dipasang jendela kaca mati
o Hubungan ke ruang bersih dari bagian cleaning dgn loket yg dapat dibuka tutup
(Passbox)
4) Sirkulasi Udara
- Ventilasi mekanis : AC, FAN, EXHAUST FAN
- Ventilasi alami
- Kombinasi
5) Penyehat Air
Kualitas/mutu air adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan karakteristik fisik,
kimiawi, dan bakteriologis. Dihubungkan dengan fungsinya untuk keperluan fasilitas
kesehatan (untuk minum, mandi, pencucian, pembersihan dll)
6) Prinsip dasar pembersihan lingkungan
- Semua permukaan datar harus dibersihkan setiap hari semua peralatan yang ada dan
berkaitan dengan pasien didisinfeksi
- Tempat disekitar pasien harus bebas dari peralatan/perlengkapan yang tidak
perlusehingga memudahkan untuk dibersihkan
- Tempat tidur, peralatan serta ruangan pasien harus didisinfeksi sebelum digunakan
oleh pasien berikutnya
- Prosedur penggunaan Mops, Cloths, Solution di aplikasikan dengan baik
- Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh : bed rails, light switch dll

LIMBAH DI RUMAH SAKIT

 Gas
Semua limbah yang berbentuk gas yang berasal dari kegiatan di rumah sakit
 Cair
Semua air buangan termasuk tinja yang berasal dari kegiatan rumah sakit yang
kemungkinan mengandung mikroorganisme, bahan kimia beracun dan radioaktif yang
berbahaya bagi kesehatan
 B3
- Limbah medis
- Baterai bekas
- Obat dan bahan farmasi exp
- Oli bekas
- Saringan oli bekas
- Lampu bekas
- Cairan fixer dan developer
- Wadah cat bekas
- Wadah bekas bahan kimia
- Catridge printer bekas
- Film rontgen bekas
- Motherboard komputer bekas
 Padat Domestik
Limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan di rumah sakit di luar medis yang berasal
dari dapur, perkantoran, taman, dan halaman yang dapat dimanfaatkan kembali apabila
ada teknologinya
 Sumber Limbah
- Ruang perawatan
- Ruang farmasi
- Laboratorium
- Perkantoran
- Rumah tangga
- Gizi
- Dapur dll
 Pemrosesan Limbah
- Identifikasi Limbah
Jenis limbah : Limbah padat, limbah cair. Limbah benda tajam
- Pemisahan
 Pemisahan dimulai dari awal penghasil limbah
 Pisahkan limbah sesuai dengan jenis limbah
 Tempatkan limbah sesuai dengan jenisnya
 Limbah cair segera dibuang ke wastafel di spoelhoek
- Labeling
 Kode warna pembungkus
 Kuning SampahInfeksius
 Hitam Non infeksius
 Merah Radioaktif
 Ungu Cytotoksik
 Kotak kuning Limbah benda tajam
tahan tusukan dan tahan air
- Packing/penempatan limbah
 Tempatkan dalam wadah limbah tertutup
 Tutup mudah dibuka, sebaiknya dengan menggunakan kaki (meminimalkan
kontaminasi silang)
 Kontainer dalam keadaan bersih
 Kontainer terbuat dari bahan yang kuat, ringan dan tidak berkarat
 Tempatkan setiap kontainer limbah pada jarak 10 – 20 meter
 Ikat limbah jika sudah terisi 3/4 penuh
 Kontainer limbah harus dicuci setiap hari
- Penyimpanan sementara
 Simpan limbah di tempat penampungan sementara khusus
 Tempatkan limbah dalam kantong plastik dan ikat dengan kuat
 Beri label pada kantong plastik limbah
 Setiap hari limbah diangkat dari tempat penampungan sementara
 Tempat penampungan sementara harus di area terbuka, terjangkau (oleh
kendaraan), aman dan selalu dijaga kebersihannya dan kondisi kering
- Pengangkutan Limbah
 Mengangkut limbah harus menggunakan kereta dorong khusus
 Kereta dorong harus kuat, mudah dibersihkan, tertutup
 Tidak boleh ada yang tercecer
 Sebaiknya lift pengangkut limbah berbeda dengan lift pasien
 Gunakan alat pelindung diri ketika menangani limbah
- Treatment Limbah
 Limbah infeksius di masukkan dalam insenerator
 Limbah non infeksius dibawa ke tempat pembuangan sampah umum
 Limbah benda tajam dimasukkan dalam insenerator
 Limbah cair dalam wastafel di ruang spoelhoek
 Limbah feces, urine kedalam WC
- Disposal
Tujuan Pemrosesan Limbah

Mencegah terjadinya penyebaran infeksi ke:

- Pasien
- Petugas
- Pengunjung
- Masyarakat sekitar rumah sakit dan masyarakat di area pembuangan akhir

Anda mungkin juga menyukai