Anda di halaman 1dari 8

48

D. Kerangka Teori

Regresi korpus luteum Penurunan kadar Progesteron

Rusaknya Dinding Endometrium Pelepasan enzim fosfolipase

Pelepasan Prostaglandin

Dismenorhea

Penatalaksanaan :
Penyebab: 1. Senam Hasil :
Dismenorhea 1. Intensitas senam
1. Faktor Kejiwaan
2. Faktor konstitusi dismenorhea
a. Anemia 2. Perawatan 2. Perbedaan tingkatan
b. Penyakit pembedahan nyeri sebelum dan
menahun 3. Terapi es danpanas setelah senam
3. Faktor obstruksik 4. Masase atau pijat 3. Keefektifan senam
analisa servikalis 5. Hipnoterapi dismenorhea
4. Faktor endokrin 6. Terapi
Keterangan : Farmakologi
5. Faktor stress
6. Menarche dini 7. Akupuntur
7. Lama menstruasi
lebih dari normal
(7 Hari)
8. Tidak pernah
berolahraga

= Tidak Diteliti

= Diteliti

Gambar 3.1 KerangkaTeori


49

Masa remaja adalah masa awal terjadinya menstruasi. Saat menstruasi

tidak sedikit remaja yang merasakan nyeri haid (Dismenore) dihari

pertama maupun selama haid, nyeri pada perut bagian bawah sampai

kepinggang dan paha. Ini terjadi karena regresi korpus luteum yang

menyebabkan penurunan kadar progesterone sehingga tubuh melepaskan

enzim fisfolipase yang menyebabkan rusaknya dinding endometrium

sehingga terjadi pelepasan prostaglandin menyebabkan kontraksi uterus

lebihkuat. Senam dismenorhea merupakan salah satu tekhnik relaksasi

yang dapat menurunkan nyeri haid karena dengan senam dapat

merangsang tubuh untuk mengeluarkan endorphin sebagai anti nyeri alami

(Anurogo dan Wulandari, 2016)

E. Kerangka Pikir / Konsep

Berdasarkan landasan teori yang diuraikan pada tinjauan pustaka, maka

kerangka konsep dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu

variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen yang

terdiri dari senam dismenorhea dan variabel dependen yaitu intensitas

senam dismenorhea, perbedaan tingkatan nyeri sebelum dan setelah senam

dan keefektifan senam.Untuk memudahkan pemahaman, maka

Hubungan antara variabel dapat digambarkan seperti berikut

Variabel Independen Variabel dependen

1. Senam Dismenorhea Penurunan Nyeri Haid

Gambar 3.2 Kerangka Konsep


50

Keterangan :

: Variabel diteliti

F. Definisi Operasional

No Variabel Definisi Alat Hasil Skala

Independen Operasiona Ukur Ukur

l
Independen
1 Senam Senam Berpeng Apabiladil Nominal

Dismenorhea dismenorhe aruh akukanses

a uaidengan

merupakan gerakan

salah satu yang

tekhnik telahdiajar

dalam kan

meringanka

n nyeri yang Tidak Apabila Nominal

dirasakan berpeng tidak

saat aruh dilakukan

menstruasi. sesuai

Teknik ini dengan

dapat gerakan

memberikan yang di

perasaannya ajarkan.

menjadi
51

rileks.

Dengan

melakukan

senam

dismenorhe

a selama 3-

5 hari setiap

sore

diharapkan

senam

tersebut

memberikan

efek dalam

mengurangi

dismenorhe

a, karena

senam dapat

menyebabk

an tubuh

menghasilk

an hormon

endorphin

yang
52

merupakan

anti nyeri

alami.

Dependen
2 Intensitas Intensitas Rutin Apabiladil Nominal

Senam senam akukan

Dismenorhea dismenorhe selama 3-5

a hari

merupakan berturut-

suatu turut

keadaan

dimana

jumlah Apabilatid

intens Tidak ak Nominal

senam yang rutin dilakukan

dilakukan selama 3-5

remaja pada hari secara

saat berturut-

mengalami turut

nyeri haid

(dismenorhe

a).

3 Perbedaan Perbedaan 1-3 Nyeri Numeric


53

Tingkatan tingkatan ringan

Nyeri nyeri 4-6 Nyeri

Sebelum dan sebelum sedang

Setelah dan setelah 7-9 Nyeri

Senam senam yaitu berat

perbedaan terkontrol

rasa tidak

nyaman Nyeri

yang 10 = berat tidak

dirasakan terkontrol

remaja saat

menstruasi

akibat

kontraksi

uterus

(dismenorhe

a) sebelum

dan setelah

melakukan

senam

dismenorhe

a
54

4 Efektif Kefektifan Efektif Nominal

Senam senam

Dismenorhea dismenorhe

a adalah

suatu usaha

atau

tindakan

untuk

mengetahui

keberhasila

n senam

dismenorhe

a terhadap

penurunann Tidak Nominal

yeri yang efektif

dirasakanset

elahmelaku

kansenamdi

smenorhea

G. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau

pertanyaan penelitian. Hipotesis adalah suatu pernyataan tentang

hubungan antara dua atau lebih variabel yang diharapkan bisa menjawab
55

pertanyaan dalam penelitian. Setiap hipotesis terdiri atas suatu unit atau

bagian dari permasalahan (Nursalam, 2016).

Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :

1. Hipotesis nol (H0) :senam dismenorhea tidak berpengaruh dalam

mengurangi dismenorhea pada remaja putri.

2. Hipotesis alternatif (Ha) :senam dismenorhea berpengaruh dalam

mengurangi dismenorhea pada remaja putri.

Anda mungkin juga menyukai