OLEH:
REUVITA RASYA FAHERSYAH
05. 01. 19. 1787
3B PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................iii
DAFTAR TABEL.........................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................v
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang......................................................1
B. Tujuan....................................................................2
C. Manfaat .................................................................2
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Evaluasi.............................................3
B. Tujuan evaluasi....................................................3
C. Manfaat evaluasi...................................................5
D. Jenis jenis evaluasi..............................................5
E. Prinsip evaluasi....................................................8
F. Prinsip evaluasi penyuluhan pertanian ............9
G. Arateristik..............................................................9
H. Pengertian Gulma ...............................................10
I. Rekomendasi pengendalian ..............................10
J. Sasaran pembuatan ...........................................10
K.
III. METODE PELAKSANAAN
A. Tempat dan waktu...............................................11
B. Penentuan responden ........................................11
C. Jenis dan sumber data.......................................11
D. Analisis evaluasi.................................................11
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Identifikasi potensi wilayah................................13
B. Hasil......................................................................18
V. PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................27
B. Saran.....................................................................28
DAFTAR PUSTAKA...................................................................29
LAMPIRAN ................................................................................33
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1..........................................................................................29
LAMPIRAN 2..........................................................................................33
v
1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Untuk memahami perubahan perilaku, sikap dan keterampilan
petani tentang penangganan gulma pada tanaman jagung
2. Menggambarkan perubahan perilaku, sikap dan keterampilan
petani tentang penanganan gulma pada tanaman jagung
3. Untuk menilai keefektifan penyuluhan yang telah dilaksanakan.
C. Manfaat
1. Menemukan tingkat perubahan perilaku petani setelah penyuluhan
tentang penanganan gulma pada tanaman jagung
A. Pengertian Evaluasi
Evaluasi adalah suatu tindakan untuk menilai (to decide the value
of) sesuatu keadaan, peristiwa, atau kegiatan tertentu yang sedang
diamati (Hornby dan Parnwell, 1972 dalam Mardikanto dan Sutarni, 2008).
Evaluasi merupakan upaya penilaian atas hasil suatu kegiatan
melalui pengumpulan dan penganalisaan informasi/data secara sistematis
serta mengikuti prosedur tertentu yang secara ilmu diakui kebenarannya.
Evaluasi bisa dilakukan terhadap perencanaan, pelaksanaan maupun
pada hasil serta dampak suatu kegiatan. Evaluasi pembinaan kelompok
tani perlu dilaksanakan secara teratur, baik awal, evaluasi proses,
evaluasi akhir maupun evaluasi dampak (DEPTAN, 2007).
Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang penting bila dilihat dari
segi manfaat sebagai upaya memperbaiki dan penyempurnaan program
atau kegiatan penyuluhan pertanian sehingga lebih efektif, efisien dan
dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi penyuluhan
pertanian dapat digunakan untuk memperbaiki perencanaan kegiatan atau
program penyuluhan dan kinerja penyuluh, mempertanggungjawabkan
kegiatan yang dilaksanakan, membandingkan antara kegiatan dan tujuan
yang telah ditetapkan (Erwin, 2012)
Evaluasi merupakan suatu proses untuk melakukan pengamatan atau
pengumpulan fakta dan menggunakan beberapa standar atau kriteria
pengamatan tertentu.
B. Tujuan Evaluasi
Tujuan evaluasi adalah memperbaiki program/kegiatan yang
sedang berjalan maupun umpan balik untuk perbaikan program yang akan
datang dan pengambilan keputusan. Dalam tulisan ini tujuanevaluasi
dibagi menjadi tiga tujuan (Cerbea and Tepping, 1977; FAO,1984, dalam
Werimon A., 1992), disamping itu tujuan dan manfaat bersifat implisit.
Berikut dijelaskan beberapa aspek atau cakupan tujuan evaluasi.:
4
C. Manfaat Evaluasi
D. Jenis-jenis Evaluasi
4. Evaluasi Metode
Penyuluhan
E. Prinsip Evaluasi
Evaluasi merupakan kegiatan untuk menilai sesuatu keadaan,
gejala,atau kegiatan-kegiatan tertentu. Menurut Mardikanto (1993),
kegiatan evaluasi harus memperhatikan prinsip-prinsip evaluasi yang
terdiri atas :
1. Kegiatan evaluasi harus merupakan bagian integral yang tak
terpisahkan dari kegiatan perencanaan program, artinya, tujuan
evaluasi harus selaras dengan tujuan yang ingin dicapai yang telah
dinyatakan dalam perencanaan programnya.
2. Setiap evaluasi harus memenuhi persyaratan :Obyektif, artinya
selalu berdasarkan pada fakta.Menggunakan pedoman tertentu
yang telah dibakukan (standardized).Menggunakan metoda
pengumpulan data yang tepat dan teliti.
3. Setiap evaluasi, harus menggunakan alat ukur yang berbeda untuk
mengukur tujuan evaluasi yang berbeda pula.
4. Evaluasi harus dinyatakan dalam bentuk :
9
H. Pengertian gulma
I. Rekomendasi Pengendalian
- Tepat sasaran
- Tepat mutu
- Tepat jenis pestisida
- Tept waktu
- Tepat dosis
- Tepat cara penggunaan
J. Sasaran Pembuatan
3. Iklim
Kelurahan Togo-Togo merupakan daerah yang termasuk
kategori dataran Rendah dengan ketinggian mencapai 0 - 500 meter di
atas permukaan laut. Adapun Suhu udara rata-rata 27-33 0C dengan
curah hujan 1500 mm/Tahun. Tipe iklim Kelurahan Togo-Togo yaitu Tipe
D dengan jumlah curah hujan mencapai 2-3 bulan dengan bulan kering
bisa mencapai 8 – 9 bulan. Adapun puncak curah hujan Kelurahan Togo-
Togo terjadi pada bulan Januari – Februari dan puncak Kemarau pada
bulan Oktober – November.
1. Penggunaan Lahan
Data lahan secara umum merupakan gambaran jumlah luas lahan
yang ada di wilayah tertentu yang meliputi lahan sawah, lahan kering,
pekarangan dan lain sebagainya. Lahan lahan ini biasanya digunakan
untuk bercocok tanam oleh masyarakat setempat dalam
membudidayakan tanaman yang akan dekembangkan atau di
budidayakan.
Adapun data jenis dan luas lahan secara umum di Kelurahan Togo-
Togo Tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut:
15
Lahan Total
Kering Pekaranga Lahan
Sawah
Uraian / n
Kebun
Luas Lahan
29.00 57.00 328.00 414.00 250.00 32.64 696.64
(Ha)
Persentase
4.16 8.18 47.08 59.42 35.89 4.69 100.00
(%)
2. Keadaan Penduduk
Dalam perencanaan program keadaan penduduk menurut umur
diperlukan untuk mengetahui jumlah penduduk yang sudah masuk
dalam usia kerja atau dengan kata lain untuk mengetahui jumlah
penduduk produktif dan jumlah penduduk non produktif. Data keadaan
penduduk menurut umur di Kelurahan Togo-Togo dapat di lihat pada
tabel berikut:
16
Jenis Ternak
Total
Ternak
Ternak Besar Ternak Unggas Ternak
Uraian Kecil
Ker Kam Itik
Sapi Kuda Jumlah Ayam Itik Jumlah
bau bing Manila
Jumlah
116 19 1.345 1.480 2.176 3.674 26.130 4.891 34.695 38.351
(Ekor)
Persentase 0.30 0.05 3.51
3.86 5.67 9.58 68.13 12.76 90.49 100.00
(%)
Sumber : Daya Sekunder 2020
7.Kelembagaan
18
B. Hasil
TM 62,2% KM M
20
TS 65,4% KS S
33,3% 66,6% 100%
c) Tingkat Keterampilan
Nilai skor yang diperoleh dari hasil evaluasi awal tingkat sikap
adalah 306, sehingga bisa dikatakan bahwa keterampilan petani
sebelum dilakukan penyuluhan masih berada pada kriteria kurang
terampil tentang penanganan penyakit blas. Hasil pengolahan data
terlampir di halaman belakang dan jika diperoleh garis continuum nya
sebagai berikut:
TT 46,3% KT T
33,3% 66,6% 100%
2,77%
TM KM M
33,3% 66,6% 100 %
a. Tingkat Pengetahuan
Skor yang diperoleh = 662
23
662
b. Tingkat Sikap
Skor yang diperoleh = 599
Skor tertinggi = 22 x 3 x11 = 726
Skor terendah = 22 x 1 x11 = 242
=599 × 100%
726
= 82,5%
Nilai skor yang diperoleh dari hasil evaluasi akhir tingkat sikap
24
TS KS 66,4% S
33,3% 66,6% 100%
599
220 440
560
Keterangan : T = Terampil (3)
KT = Kurang Terampil (2)
TT = Tidak Terampil (1)
726 2.178
1.821
Keterangan : M = Merespon (3)
KM = Kurang Merespon (2)
TM = Tidak Merespon (1)
A. Kesimpulan
1. Tingkat Pengetahuan petani tentang penanganan penanganan
gulma pada tanaman jagung pada evaluasi awal yaitu sebelum
melakukan penyuluhan mencapai 62,2 % (Kurang Mengetahui)
dan pada evaluasi akhir yaitu setelah melakukan penyuluhan
tingkat pengetahuan petani mencapai 83,5 % (Mengetahui) yang
berarti adanya peningkatan sebesar 21,3 %.
2. Tingkat Sikap petani tentang penanganan gulma pada tanaman
jagung pada evaluasi awal yaitu sebelum melakukan
penyuluhan mencapai 65,4% (Kurang Setuju) dan pada
evaluasi akhir yaitu setelah melakukan penyuluhan tingkat
pengetahuan petani mencapai 82,5 % (Setuju) yang berarti
adanya peningkatan sebesar 17,1%.
3. Tingkat Keterampilan petani tentangpenangana gulma pada
tanaman jagung pada evaluasi awal yaitu sebelum melakukan
penyuluhan mencapai 46,3% (Kurang Terampil) dan pada
evaluasi akhir yaitu setelah melakukan penyuluhan tingkat
pengetahuan petani mencapai 84,8% (Terampil) yang berarti
adanya peningkatan sebesar 38,5%.
B. Saran
https://muhammadhairulzai1604.wordpress.com/2017/02/07/evalua
si penyuluhan-pertanian-2/
29
LAMPIRAN
Lampiran 1
DATA KUISIONER PRA PENYULUHAN YANG DITABULASI
I. Pengetahuan (Kognitif)
NILAI INDIKATOR
NO NAMA TOTA
SAM RESPONDEN L
PEL NILAI
TOTA
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII L
1. Akri 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 0
2. Taufik r 2 1 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 0
3. Awaluddin 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 0
4. Muh anwar 1 2 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 0
5. Irfandi 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 0
6. Darwis 2 1 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 0
7. Salauddin.b 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 0
8. Syahruddin 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 0
9. Abdullah 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 2 2 0
10. Arcil 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 0
11. Ansar 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 0
12. Bustang 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 0
13 m.jabir 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 0
14 Hasanuddin 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 2 0
15 Jumari 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 0
16 Abdulrahim 2 1 2 1 2 1 2 2 1 1 1 2 0
17 Umar 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 0
18 Haryono 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 0
19 H abdulrahman 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 0
20 Ansar 1 1 2 1 1 2 1 1 3 1 1 2 0
21 Alim bahar 2 1 1 2 1 1 2 2 1 1 1 2 0
22 Darwis.a 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0
JUMLAH 0
NILAI INDIKATOR
NO NAMA TOTAL
SAM RESPONDEN NILAI
PEL
I II III IV V VI VII VIII IX X XI
1. Akri 2 3 2 3 1 1 1 1 3 2 1 0
2. Taufik r 2 2 2 3 3 3 3 1 1 1 2 0
3. Awaluddin 1 1 2 2 3 3 1 1 2 2 2 0
4. Muh anwar 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 0
5. Irfandi 2 3 1 2 1 2 3 2 1 1 2 0
6. Darwis 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0
7. Salauddin.b 1 2 3 1 2 1 3 1 2 1 3 0
8. Syahruddin 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0
9. Abdullah 1 2 1 3 2 1 3 1 2 1 3 0
10. Arcil 2 2 2 2 1 1 1 1 2 3 1 0
11. Ansar 2 1 3 1 2 1 3 1 2 3 2 0
12. Bustang 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 2 0
13 m.jabir 1 1 2 1 2 2 1 2 3 2 1 0
14 Hasanuddin 3 1 3 2 3 2 3 3 2 2 3 0
15 Jumari 1 2 2 3 3 2 2 2 1 2 1 0
16 Abdulrahim 2 3 2 1 3 3 2 1 2 3 1 0
17 Umar 1 2 2 2 2 3 2 3 1 3 2 0
18 Haryono 1 2 1 3 1 3 1 1 3 2 3 0
19 H abdulrahman 3 1 3 1 2 2 3 2 2 2 1 0
20 Ansar 1 1 1 2 3 1 3 1 1 3 2 0
21 Alim bahar 2 2 1 3 1 1 3 3 3 3 1 0
22 Darwis.a 2 1 2 2 1 2 3 2 2 2 2 0
JUMLAH 0
1. Akri 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 0
2. Taufik r 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 0
3. Awaluddin 1 2 1 2 1 2 2 1 1 1 0
4. Muh anwar 2 1 2 1 2 1 1 1 1 2 0
5. Irfandi 1 1 1 1 1 2 2 1 1 3 0
6. Darwis 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 0
7. Salauddin.b 1 3 3 2 2 2 2 2 2 2 0
8. Syahruddin 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 0
9. Abdullah 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0
10. Arcil 2 1 1 2 1 2 1 1 2 1 0
11. Ansar 2 3 1 2 1 2 2 1 1 1 0
12. Bustang 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 0
13 m.jabir 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 0
14 Hasanuddin 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 0
15 Jumari 2 1 1 1 1 1 1 2 1 3 0
16 Abdulrahim 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 0
17 Umar 2 2 2 1 1 1 1 1 1 3 0
18 Haryono 2 2 1 1 1 1 1 1 1 3 0
19 H abdulrahman 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
20 Ansar 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 0
21 Alim bahar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
22 Darwis.a 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 0
JUMLAH 0
32
Lampiran 2
I. Pengetahuan (Kognitif)
NILAI INDIKATOR
NO NAMA TOTA
SAM RESPONDEN L
PEL NILAI
TOTA
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII L
1. Akri 3 3 3 3 3 2 2 2 1 3 3 3 0
2. Taufik r 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 0
3. Awaluddin 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0
4. Muh anwar 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 0
5. Irfandi 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 0
6. Darwis 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0
7. Salauddin.b 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 0
8. Syahruddin 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0
9. Abdullah 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 0
10. Arcil 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0
11. Ansar 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 0
12. Bustang 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 0
13 m.jabir 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 0
14 Hasanuddin 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 0
15 Jumari 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0
16 Abdulrahim 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0
17 Umar 1 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 0
33
18 Haryono 2 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 0
19 H abdulrahman 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0
20 Ansar 2 2 2 2 2 2 2 1 3 3 3 3 0
21 Alim bahar 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0
22 Darwis.a 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0
0
NILAI INDIKATOR
NO NAMA TOTAL
SAM RESPONDEN NILAI
PEL
I II III IV V VI VII VIII IX X XI
1. Akri 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 0
2. Taufik r 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2 0
3. Awaluddin 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 1 0
4. Muh anwar 2 2 2 3 3 3 3 3 2 1 2 0
5. Irfandi 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 0
6. Darwis 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 1 0
7. Salauddin.b 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 0
8. Syahruddin 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 0
9. Abdullah 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 0
10. Arcil 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0
11. Ansar 2 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 0
12. Bustang 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0
13 m.jabir 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 0
14 Hasanuddin 1 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 0
15 Jumari 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 0
16 Abdulrahim 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 0
17 Umar 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0
18 Haryono 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 0
19 H abdulrahman 1 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 0
20 Ansar 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 0
21 Alim bahar 1 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 0
22 Darwis.a 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 0
0
34
NILAI INDIKATOR
NO NAMA TOTAL
SAM RESPONDEN NILAI
PEL
I II III IV V VI VII VIII IX X
1. Akri 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 0
2. Taufik r 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 0
3. Awaluddin 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0
4. Muh anwar 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 0
5. Irfandi 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 0
6. Darwis 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 0
7. Salauddin.b 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 0
8. Syahruddin 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 0
9. Abdullah 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 0
10. Arcil 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 0
11. Ansar 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 0
12. Bustang 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 0
13 m.jabir 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 0
14 Hasanuddin 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 0
15 Jumari 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 0
16 Abdulrahim 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 0
17 Umar 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 0
18 Haryono 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 0
19 H abdulrahman 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 0
20 Ansar 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 0
21 Alim bahar 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 0
22 Darwis.a 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 0
0
35
Lampiran 3
A. Tingkat Pengetahuan
a. Mengetahui (3)
a. Mengetahui (3)
a. Mengetahui (3)
b. Mengetahui (3)
a. Mengetahui (3)
c. Tidak Mengetahui (1
a. Mengetahui (3)
a. Mengetahui (3)
a. Mengetahui (3)
a. Mengetahui (3)
B. Tingkat Sikap
a. Setuju (3)
a. Setuju (3)
a. Setuju (3)
a. Setuju (3)
a. Setuju (3)
a. Setuju (3)
a. Setuju (3)
a. Setuju (3)
C. Tingkat Keterampilan
a. 30 menit (3)
b. 20 menit (2)
c. 10 menit (1)
42
a. Pagi (3)
b. Siang (2)
c. Malam (1)
a. 2 orang (3)
b. 3 orang (2)
43
c. 5 orang (1)
a. Di tabur (3)
b. Di blender (2)
c. Di tumbuk (1)
44
Penyuluh
Reuvita rasya
45
Pelaksanaan :
SINOPSIS
1. Menggunakan tangan
teknik pengendalian gulma dengan mekanik pada jenis-jenis gulma
terutama yang berdaun lebar, yang baru tumbuh dan memiliki perakaran
yang dangkal dapat dilakukan dengan cara manual dengan menggunakan
tangan.
1. Menggunakan cangkul
Pengendalian gulma dengan menggunakan cangkul, sangat mudah
dilaksanakan, yaitu dengan cara mengcangkul permukaan tanah yang
ditumbuhi oleh gulma/tanaman pembohong yang tidak mendukung dan
dapat mengganggu pertumbuhan tanaman jagung. Pada saat
mengcangkul gulma yang ditanam di kedalaman cangkul dapat
mengangkat tanaman gulma berikut dengan akarnya, dengan kemiringan
45°, kemudian gulma yang telah dicangkul dibersihkan dari tanah yang
masih tumbuh dan selanjutnya gulma-gulma tersebut dibuang.
Penggunaan herbisida atau zat kimia lain untuk membasmi gulma, harus
dilakukan secara hati-hati dan bijaksana dengan menerapkan 6 (enam)
tepat, yaitu:
Tepat mutu
Tapat waktu
48
Tepat sasaran
tepat takaran
Tepat konsentrasi
Tepat cara aplikasinya
Selain itu, harus pula mempertimbangkan efisiensi, efektifitas, dan aman
bagi lingkungan.
1. kontak herbisida
Herbisida ini hanya mampu membasmi gulma yang terkena semprotan
saja, terutama bagian yang berhijau daun dan aktif
berfotosintesis. Keistimewaannya, dapat membasmi gulma secara cepat,
2-3 jam setelah disemprot gulma sudah layu dan 2-3 hari kemudian
mati. Sehingga bermanfaat jika waktu penanaman harus segera
dilakukan. Kelemahannya, gulma akan tumbuh kembali secara cepat
sekitar 2 minggu kemudian. Contoh kontak herbisida adalah paraquat.
1. Herbisida sistemik
cara kerja herbisida ini di alirkan ke dalam jaringan tanaman gulma dan
mematikan jaringan sasarannya seperti daun, titik tumbuh, tunas sampai
ke perakarannya. Keistimewaanya, dapat mematikan tunas – tunas yang
ada dalam tanah. Sehingga menghambat pertumbuhan gulma
tersebut. Contoh herbisida sistemik adalah glifosat, sulfosat.
1. Selektivitas herbisida
Herbisida ada yang selektif da nada yang tidak selektif. Herbisida selektif
hanya membasmi gulma dan tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman,
contoh : herbisida propanil, membasmi gulma golongan berdaun pita,
herbisida 2,41D amina membasmi gulma berdaun lebar dan teki. Saat ini
beredar dengan dagang Herbisida GOL da GOLMA.
Biji-biji gulma akan berkecambah pada umur 3-5 hari setelah pengolahan
tanah. Oleh karena itu, aplikasi herbisida pra-tumbuh harus dilakukan
sebelum 3-4 hari setelah pengolahan tanah.
B. Tujuan
Tujuan penanganan gulma pada tanaman jagung , yaitu :
1. Memberi ilmu dan pelajaran bagi petani dalam menangani gulma
pada tanaman jagung
.
Togo-togo, 27 juli 2021
Penyuluh
Reuvita rasya fahersyah