“ PEMULIAAN TANAMAN ”
DOSEN PENGAMPU :
DI SUSUN OLEH :
NPM : 184110553
KELAS : AGROTEKNOLOGI 6 E
PERTANIAN
AGROTEKNOLOGI
PEKANBARU
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan hidayah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah untuk mata
kuliah pemuliaan tanaman ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. LATAR BELAKANG...................................................................................4
B. KEANEKARAGAMAN TANAMAN..........................................................5
C. TUJUAN.........................................................................................................6
D. MANFAAT....................................................................................................6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................7
A. STRATEGI PEMULIAAN TANAMAN......................................................7
B. PENTINGNYA KEANEKARAGAMAN TANAMAN SEBAGAI BAHAN
DASAR DALAM PEMULIAAN TANAMAN.................................................12
C. KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK MENINGKATKAN
KUALITAS TANAMAN...................................................................................13
BAB III. PENUTUP..............................................................................................16
A. KESIMPULAN............................................................................................16
B. SARAN.........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17
iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
4
lain. Hasil yang tinggi menjamin terjaganya persediaan bahan mentah untuk
diolah lebih lanjut.
B. KEANEKARAGAMAN TANAMAN
5
b. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
1. Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae)
a) Divisi Coniferophyta (Pinus)
b) Divisi Cycadophyta (Pakis haji)
c) Divisi Ginkgophyta (Ginkgo)
d) Divisi Gnetophyta (Melinjo)
2. Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae)
Divisi Anthophyta (Tumbuhan berbunga)
C. TUJUAN
D. MANFAAT
6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
7
adalah bagian dari rekayasa genetika dan dianggap sebagai "pemuliaan
tanaman molekular" karena menggunakan metode-metode biologi
molekular.
a. Introduksi
b. Persilangan
8
(terutama pada pertengahan abad ke-20) dan menghasilkan sekumpulan
metode pemuliaan yang telah diterapkan pada berbagai perusahaan
perbenihan.
c. Manipulasi kromosom
9
e. Manipulasi gen dan ekspresinya
Metode-metode yang melibatkan penerapan genetika molekular
masuk dalam kelompok ini, seperti teknologi antisense, peredaman gen
(termasuk interferensi RNA), rekayasa gen, dan overexpression. Meskipun
teknik-teknik ini telah diketahui berhasil diterapkan dalam skala
percobaan, belum ada kultivar komersial yang dirilis dengan cara-cara ini.
f. Transfer gen
a. Identifikasi keunggulan
10
identifikasi dilakukan dengan pengamatan yang mengandalkan naluri
seorang pemulia dalam memilih beberapa individu unggulan. Program
pemuliaan modern mengandalkan rancangan percobaan yang diusahakan
seekonomis tetapi seakurat mungkin. Percobaan dapat dilakukan di
laboratorium untuk pengujian genotipe/penanda genetik atau biokimia, di
rumah kaca untuk penyaringan ketahanan terhadap hama atau penyakit,
atau lingkungan di bawah optimal, serta di lapangan terbuka. Tahap
identifikasi dapat dilakukan terpisah maupun terintegrasi dengan tahap
seleksi.
b. Seleksi
c. Evalusi
11
pemuliaan lolos tahap evaluasi, ia akan dipersiapkan untuk dirilis sebagai
kultivar baru.
f. Pembenihan
12
Pekerjaan seorang pemulia tanaman sangat mempengaruhi keberhasilan
program ketahanan pangan berkelanjutan. Apabila kelestarian sumber daya
genetik dapat dijaga dan perakitan varietas unggul dapat terus dilakukan, maka
program ketahanan pangan dapat dipertahankan. Konsep sederhana ketahanan
pangan bagi masyarakat adalah tersedianya bahan pangan bagi semua anggota
masyarakat, pada waktu dibutuhkan. Kondisi ini dapat dicukupi dari
keanekaragaman pangan yang ada dan tersedianya varietas unggul sesuai dengan
preferensi masyarakat.
13
rendah dibandingkan sistem organik. Hanya 16% dari survei tersebut yang
menemukan kondisi sebaliknya.
14
d) Konservasi tanah dan meningkatkan kesuburan dan kesehatan tanah,
Berkontribusi pada sistem intensifikasi berkelanjutan,
e) Diversifikasi produk dan peluang pendapatan/ekonomi,
f) Mengurangi atau membagi resiko kepada individu dan negara,
g) Membantu memaksimalkan penggunaan sumber daya dan lingkungan
secara efektif,
h) Mengurangi ketergantungan pada input eksternal,
i) Meningkatkan nutrisi manusia dan menyediakan begitu banyak obat dan
vitamin, dan
j) Melestarikan struktur ekosistem dan stabilitas keanekaragaman spesies
(Thrupp, 1997) .
15
BAB III. PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
16
DAFTAR PUSTAKA
https://cameliaflorikaada.blogspot.com/p/babi-pendahuluan-1_22.html
https://metaluwitasari.wordpress.com/ipa-1/klasifikasi-zat/keanekaragaman-
makhluk-hidup/keanekaragaman-tumbuhan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pemuliaan_tanaman
http://perpustakaan.menlhk.go.id/pustaka/home/index.php?
page=ebook&code=ka&view=yes&id=1
( Semua daftar pustaka diakses pada 21 APRIL 2021, pukul 10.30 – 14.45 )
17