MAKALAH

GEOGRAFI REGIONAL REALM AFRIKA SUB SAHARA

DISUSUN OLEH :

KEVYN GALUH JUARDINO (190401050022)

SARIDA AMBUNG (190401050001)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

UNIVERSITAS PGRI KANJURUHAN MALANG

2021
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya dan karunia-
Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulus ilmiah ini guna memenuhi tugas
untuk mata kuliah penulisan makalah ini dengan judul : “Geografi Regional Realm
Afrika Sub Sahara ’’.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun
dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Malang ,02 Desember 2021

Penyusun

ii
 DAFTAR ISI

COVER ………………………………………………………………………..i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………..iii

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………………………..1

B. Rumusan Masalah ……………………………………………………….2
C. Tujuan …………………………………………………………………..,2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Wilayah…………………………………………………………3
B. Kondisi Fisik Realm Sub Sahara ………………………………………..4
C. Region Geografi Realm Afrika Sub Sahara……………………………..6
D. Flora dan fauna Realm Afrika Sub Sahara………………………………9
E. Kependudukan Realm Afrika Sub Sahara ……………………………...9

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………………..11
B. Saran……………………………………………………………………11

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………12

iii
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Afrika sub-Sahara adalah istilah yang dipergunakan bagi

menggambarkan negara-negara di benua Afrika yang tidak dianggap termasuk
segi Afrika Utara. Pada zaman ke-19, di Eropa dan Dunia Barat wilayah ini kadang-
kadang disebut sebagai Black Africa atau Afrika Hitam. Afrika secara semuanya
umumnya dahulu diketahui sebagai "benua Hitam", sebuah istilah yang sebetulnya
biasanya dimaksudkan bagi menyebut wilayah Sub-Sahara. Pemakaian istilah ini
sebagian disebabkan oleh warna kulit penduduk pribumi di sana, dan sebagian lagi
terutama disebabkan oleh karena benua itu belum sepenuhnya dipetakan atau
dijelajahi oleh orang-orang Barat. Istilah-istilah ini pada masa kini sudah menjadi
istilah yang usang atau kuno, dan malah sering dianggap sebagai istilah yang
melecehkan. Bertambah lanjut, istilah ini seringkali menyesatkan, karena banyak
orang Afrika yang berkulit hitam juga merupakan pribumi di Afrika Utara.

Sejak Zaman es, wilayah Afrika utara dan sub-Sahara telah dipisahkan oleh
iklim yang luar biasa keras di daerah Sahara yang jarang penduduknya, membentuk
sebuah halangan alami yang dilalui hanya oleh Sungai Nil. Istilah masa kini bagi
"sub-Sahara" dipergunakan bagi memperlihatkan gambaran umum bahwa Utara
sebagai segi atas dan Selatan sebagai segi bawah. Afrika Tropis adalah sebuah
alternatif nama modern, yang dipergunakan bagi ekologi tropis dari wilayah tersebut.
Namun demikian, jika dipergunakan secara seksama, istilah ini akan mencakup
juga Afrika Selatan, yang sebagian akbar wilayahnya mempunyai di luar
wilayah Tropis garis khatulistiwa bumi.

Pada umumnya, Afrika Sub-Sahara adalah wilayah termiskin di dunia, yang

diakibatkan oleh warisan penjajahan kolonial, neokolonialisme, konflik antar-etnis,
dan perselisihan politik. Wilayah ini terdiri dari banyak negara-negara paling
terbelakang di dunia. (Lihat Ekonomi di Afrika). Afrika Sub-Sahara, khususnya
Afrika Timur, dinyatakan oleh pandai ilmu genetika sebagai tempat kelahiran ras
manusia. Mitokondria Eve, jenis wanita nenek moyang seluruh umat manusia,
probabilitas masih mempunyai pada masa kini di Ethiopia atau Tanzania. Afrika Sub-

1
 Sahara merupakan situs dari banyak kekaisaran dan kerajaan, termasuk Nubia, Axum,
Wagadugu (Ghana), Mali, Nok, Songhai, Kanem-Bornu, Benin, dan Zimbabwe Raya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi wilayah Afrika Sub Sahara?
2. Bagaiamana Kondisi Fisik Realm Afrika Sub Sahara?
3. Apa saja region realm Afrika Sub Sahara?
4. Apa saja flora dan fauna yang ada di Afrika Sub Sahara?
5. Bagaimana kependudukan di Afrika Sub Sahara ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi wilayah Afrika Sub Sahara
2. Untuk mengetahui kondisi fisik Ralm Afrika Sub Sahara
3. Untuk mengetahui region realm Afrika Sub Sahara
4. Untuk mengetahui flora dan fauna yang ada di Afrika Sub Sahara
5. Untuk mengetahui kondisi kependudukan di Afrika Sub Sahara

2
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Wilayah

Afrika sub-Sahara ialah istilah yang dipergunakan buat mendeskripsikan ikan

negara-negara pada benua Afrika yang tak di klaim termasuk bagian Afrika Utara.
Dahulu kala dikenal menjadi “Benua Hitam”, sebuah istilah yang sebetulnya
biasanya dimaksudkan bagi menyebut wilayah Sub-Sahara. Pemakaian istilah ini
sebagian disebabkan oleh warna kulit penduduk pribumi di sana, dan sebagian lagi
terutama disebabkan oleh karena benua itu belum sepenuhnya dipetakan atau
dijelajahi oleh orang-orang Barat. Istilah-istilah ini pada masa kini sudah menjadi
istilah yang usang atau kuno, dan malah sering dianggap sebagai istilah yang
melecehkan. Bertambah lanjut, istilah ini seringkali menyesatkan, karena banyak
orang Afrika yang berkulit hitam juga merupakan pribumi di Afrika Utara.

3
B. Kondisi Fisik

Iklim

Afrika bagian Selatan : Iklim sedang/subtropis

Afrika bagian Tengah dan Barat : Iklim tropis dengan curah hujan teratur

Afrika bagian Utara dan Barat Daya : Iklim mediterania

Dataran tinggi Afrika : Iklim pegunungan

Gurun
a. Gurun Kalahari yang pali ang paling selat ng selatan di Afrika, mencakup
hampir sebanyak 560.000 mil p 0 mil persegi di Botswana, Afrika Selatan dan
Namibia.
b. Gurun Namibia tertua di dunia, yang terletak di Afrika Barat daya dan
merupakan bagian dari Namibia dan Botswana Selatan dan, dengan Samudra
Atlantik di sisi di sisi barat.

Pegunungan

Benua Afrika ada pegunungan tinggi seperti pada Ethiopia serta ia serta Afrika
Selata Afrika Selatan, pegunungan-pegununganini telah mengalami erosi dsn berubah
menjadi prato, sedangkan Afrika Timur dijumpai pegunungan tinggi berupa rangkaian
gunung-gunung berapi serta selalu tertutup oleh salju (Gunung Kilimanjaro (5894 m)
di Afrika Timur).

4
Sungai

Sungai Zaire (Kongo) adalah awal sungai Lualaba yang terletak pada
perbatasan Zaire-Zambia mengalir ke arah Timur laut lalu ke barat. Terdapat dua
sungai yang arah bagian atas permulaannya yg nampaknya sama kali tidak terdapat
hubungannya hingga di pantai benua Afrika namun a namun sebenarnya terdapat. Di
pat. Didalam perkara ini terjadi di Sungai Zambesi, hulu sungai ini terletak di Angola
dan bagian barat bahari Zambia. Ke 2 sungai ini awalnya mengalir ke selatan ke arah
delta pedalaman yang dikenal menggunakan nama “The Okorango Swamp” kemudian
arahnya ke timur serta tenggara, serta akhirnya mencapai delta bagian selatan Danau
Malawi.

5
 Danau

Afrika memiliki serangkaian danau-danau besar terpusat di arah Tengah-

Timur bagian benua. Seperti palung Danau Victoria di kedua sisinya ada danau-danau
kecil terletak di palung-palung yang memanjang yang menyusuri mulai di bagian
barat masuk ke danau Tanganyika hingga ke Timur, palung ini memotong Kenya,
Tanzania, dan Malawi. Pada istilah geologi, palung yang memanjang ini diklaim “Rift
Valley” yaitu lembah yang terbentuk saat sebidang daratan yang letaknya paralel ini
mengalami patahan di bagian tengahnya serta patahan tersebut merosot ke bawah
menghasilkan patahan yg memanjang seperti palung.

C. Region realm Afrika Sub Sahara

Benua Afrika dikelompokkan menjadi 4 region geografi, sebagai berikut :

1. Afrika Barat
Afrika Barat berbatasan dengan Samudra Atlantik di sebelah barat dan selatan,
Gurun Sahara d Sahara di utara i utara, dan Gunun , dan Gunung Kamerun hingga
Danau Chad di timur i timur. Negara-negara yang termasuk dalam Afrika Barat
adalah: Benin, Burkin Benin, Burkina Faso, Guinea Khatulistiwa, Guinea
Khatulistiwa, Gabon, Pantai Gading, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea Bissau,
Liberia, Mali, Mauritania, Niger, Nigeria, Senegal, Sierra Leone, dan Togo.

6
2. Afrika Tengah
PBB menggunakan istilah Middle Africa yang menggambarkan wilayah
Afrika yang berada di selatan gurun Sahara, timur Afrika Barat dan di barat Great
Valley Rift. Negara-negara yang termasuk dalam Afrika Tengah adala ah adalah:
Burundi, Rw Burundi, Rwanda, Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo,
Republik Kongo.

3. Afrika Timur

Afrika Timur mencakup wilayah: Djibouti, Eritrea, Djibouti, Eritrea, Ethiopia,

Kenya, Ethiopia, Kenya, Somalia, Tanzani Somalia, Tanzania, Uganda, Sudan
Uganda, Sudan Wilayah Somalia, Djibouti, ah Somalia, Djibouti, Ethiopia dan
Ethiopia dan Eritrea secara keseluruhan dijuluki Tanduk Afrika, sesuai , sesuai
bentuknya. Komunitas- Komunitas Afrika Timur (East African Communi
Community/EAC) adalah sebuah organisasi antar-pemerintah sekaligus blok
dagang, yang meliputi Kenya, Uganda dan Tanzania.

7
4. Afrika Selatan

Afrika bagian selatan adalah region yang terletak di paling selatan benua
Afrika. Menurut - Menurut PBB, lima negar , lima negara yang termasuk Afrika
bagian Selatan adalah: Botswana, Lesotho, Namibia, na, Lesotho, Namibia, Afrika
Selatan, Swaziland.

8
D. Flora dan Fauna yang ada di Afrika Sub Sahara
1. Fauna
Kondisi flora dan fauna terkait dengan kondisi iklimnya. Di kawasan
iklim hujan tropis (di bagian Afrika Tengah) terdapa terdapat variasi
tumbuhan dan hutan hujan yang sangat lebat. Di bagian utara dan selatan
terdapat stepa dan dan sabana yang luas, sedangkan di kawasan gurun hanya
terdapat stepa dan tumbuhan kaktus.
2. Flora
Fauna khas Afrika yaitu jerapah, zebra, antelop, kuda nil, badak nil,
badak, dan gajah , dan gajah.

E. Kependudukan di Afrika Sub-Sahara

1. Ekonomi
Afrika Sub sahara menghabiskan 0.3% dari PDB untuk keperluan ilmu
pengetahuan dan tek dan teknologi. Diwilayah ini terdapat komunitas Afrika
Timur (East African Community) yaitu sebuah organisasi antarpemerintahan
sekaligus blog dagang (Kenya, Uganda, Tanzania). Kegiatan ekonominya
banyak berasal dari hasil tambang dan pertanian.

2. Ras
Benua ini merupakan tempat asal orang Negro diseluruh dunia,
khususnya di Afrika Sub-Sahara. Negro Asli pada umumya berdiam di pantai
Guinea, pantai barat Afrika. Warna kulitnya hitam, rambu dan bibir tebal
rambut keriting, hidung pesek. Contoh dari rumpun bangsa ini ialah bangsa-
bangsa Mandingo, Ashanti, Youra, dan Hausa. Orang Negro inilah yang
banyak sekali dikejar-kejar untuk dijadikan budak.
3. Kebudayaan
Masyarakat di daerah ini dikatakan orang yang tidak punya sejarah
masa lampau.. Dari 21 kebudayaan yang maju di dunia yang dicatat oleh
Arnold Toyenbee tidak satupun yang menyebut kebudayaan Negro. Cornelis
dalam, African . Cornelis dalam, African Dilemma mencatat, bahwa Afrika
Selatan Sahara adalah miskin dan lemah. Mereka tidak pernah memiliki abjad
sendiri, tidak ada perhitungan tanggal, kalender, tidak memiliki mata uang,
bahkan tidak mengenal buku dan roda. Mereka adalah mahluk dalam
ketakutan dan takhayul Makhluk hidup tanpa harapan dalam genggaman

9
magis dan tenung. Keterbelakangan Afrika memang suatu ironi sejarah,
padahal di benua ini pula berpusat dan berkembang kebudayaan manusia
pertama.

10
 BAB III
PENTUP

A. Kesimpulan
Afrika sub-Sahara adalah istilah yang dipergunakan untuk
menggambarkan negara di benua Afrika yang tidak dianggap, termasuk segi Afrika
Utara. Pada zaman ke-19, di Eropa dan Dunia Barat wilayah ini kadang-kadang
disebut sebagai Black Africa atau Afrika Hitam. Afrika secara semuanya umumnya
dahulu diketahui sebagai "Benua Hitam", sebuah istilah yang sebetulnya biasanya
dimaksudkan bagi menyebut wilayah Sub-Sahara. Pemakaian istilah ini sebagian
disebabkan oleh warna kulit penduduk pribumi di sana, dan sebagian lagi terutama
disebabkan oleh karena benua itu belum sepenuhnya dipetakan atau dijelajahi
oleh orang-orang Barat. Istilah-istilah ini pada masa kini sudah menjadi istilah yang
usang atau kuno, dan malah sering dianggap sebagai istilah yang melecehkan.
Bertambah lanjut, istilah ini seringkali menyesatkan, karena banyak orang Afrika
yang berkulit hitam juga merupakan pribumi di Afrika Utara.
Sejak Zaman es, wilayah Afrika utara dan sub-Sahara telah dipisahkan oleh
iklim yang luar biasa keras di daerah Sahara yang jarang penduduknya, membentuk
sebuah halangan alami yang dilalui hanya oleh Sungai Nil. Istilah masa kini bagi
"sub-Sahara" dipergunakan bagi memperlihatkan gambaran umum bahwa Utara
sebagai segi atas dan Selatan sebagai segi bawah. Afrika Tropis adalah sebuah
alternatif nama modern, yang dipergunakan bagi ekologi tropis dari wilayah tersebut.
Namun demikian, jika dipergunakan secara seksama, istilah ini akan mencakup
juga Afrika Selatan, yang sebagian akbar wilayahnya mempunyai di luar
wilayah Tropis garis katulistiwa bumi.
B. Saran
Dengan adanya pembahasan tentang “ Realm Sub Sahara Afrika” ini,
diharapkan pembaca dapat memahami tentang realm sub sahara afrika dan dapat
berguna bagi penyusun dan pembaca.

11
 DAFTAR PUSTAKA

Wahyuningsih (2016). Realm Afrika Sub-sahara. Diakses pada 7 Desember 2021 dari
https://id.scribd.com/presentation/408705754/Realm-Afrika-Sub-Sahara.

12