ANATOMI
Belajar mengenai anatomi bukan bertujuan untuk menjadi seorang ahli biologi. Pun bukan untuk
bertujuan bisa mendiagnosis keluhan dari pelanggan dan memberikan advis seperti layaknya
seorang dokter.
Seorang terapis spa harus memahami dan mengidentifikasi bagian tubuh untuk memastikan dapat
memijat dan merawat tubuh pelanggan dengan aman dan menghindari cedera. Terapis memijat otot
bukannya tulang agar manfaat dari pijat dapat terpenuhi.
Osteologi (osteology) adalah cabang dari anatomi yang mempelajari sistem kerangka pada manusia.
Pada manusia dewasa dengan tubuh normal dan sehat terdapat 206 tulang yang menyusun anggota
tubuhnya. Terbagi dalam 2 sistem kerangka yaitu:
1. Sistem kerangka aksial, dimulai dari kepala berlanjut ke tulang belakang, termasuk bagian
rusuk dan dada. Berjumlah 80 tulang
2. Sistem kerangka apendikular, terbagi menjadi dua yaitu anggota gerak atas dimulai dari
gelang bahu, lengan atas, lengan bawah, dan tangan termasuk jari, dua bagian kanan dan
kiri. Lalu yang kedua anggota gerak bawah dimulai dari gelang panggul, tungkai atas (paha),
tungkai bawah, kaki termasuk jari, dua bagian juga yaitu kanan dan kiri.
Dalam anatomi, istilah tangan mengacu pada pergelangan tangan sampai jari tangan, dan istilah
kaki menerangkan bagian mulai dari pergelangan kaki sampai jari kaki.
Fungsi tulang:
Bentuk tulang:
Miologi (myologi) adalah cabang dari anatomi yang mempelajari sistem otot pada manusia.
Fungsi:
Berdasarkan kategori bentuk dan sel penyusunnya terdapat 3 jenis otot, yaitu:
1. Otot polos
2. Otot lurik
3. Otot jantung
Sebagai terapis spa yang dipelajari cukup mengenai otot lurik. Sehingga pada bahasan ini yang
disebut dengan otot mengacu pada “otot lurik” yang disebut juga sebagai otot rangka karena
menempel pada kerangka (tulang).
Otot rangka
Seperti halnya sistem kerangka maka pada manusia dewasa yang normal dan sehat terdapat +/- 642
otot yang membentuk sistem otot. Sistem otot manusia dibagi menjadi 2 sistem yaitu..
1. Sistem otot aksial, dimulai dari kepala berlanjut ke punggung, termasuk area dada dan
perut.
2. Sistem otot apendikular, terbagi menjadi dua yaitu anggota gerak atas (ekstrimitas superior)
dimulai dari lengan atas, lengan bawah, dan tangan termasuk jari. Juga anggota gerak bawah
(ekstrimitas inferior) dimulai dari tungkai atas (paha), tungkai bawah, kaki termasuk jari.
Otot melekat pada tulang sehingga otot menggerakkan tulang. Ujung otot melekat setidaknya pada
2 tulang yang berbeda untuk menimbulkan suatu gerakan tubuh. Ujung otot yang melekat pada
bagian tulang yang bergerak statis disebut origo dan ujung otot yang bergerak pada tulang yang
bergerak dinamis disebut insersi (insertio).
Sebagai contoh pada otot bisep (m. Biceps brachii) terdapat 2 kepala otot (sehingga disebut “bi”)
yang origo-nya melekat di os. Scapula (coracoid process dan shoulder joint) dan insersi-nya di os.
Radius (radial tuberosity). Sedangkan pada otot trisep (m. Triceps brachii) terdapat 3 kepala otot
(sehingga disebut “tri”) yang origo-nya ada 2 buah di os. Humerus dan 1 buah di os. Scapula
sedangkan insersi di os. Ulna.
Untuk memudahkan memahami anatomi maka di bawah ini daftar istilah yang sering digunakan:
Anterior: depan
Posterior: belakang
Superior: atas
Inferior: bawah
Sumber
Parlanjogja
Anonim
Tesda
Telegram @kangjarot