Anda di halaman 1dari 3

Bab III.

ANATOMI

Belajar mengenai anatomi bukan bertujuan untuk menjadi seorang ahli biologi. Pun bukan untuk
bertujuan bisa mendiagnosis keluhan dari pelanggan dan memberikan advis seperti layaknya
seorang dokter.

Seorang terapis spa harus memahami dan mengidentifikasi bagian tubuh untuk memastikan dapat
memijat dan merawat tubuh pelanggan dengan aman dan menghindari cedera. Terapis memijat otot
bukannya tulang agar manfaat dari pijat dapat terpenuhi.

Osteologi (osteology) adalah cabang dari anatomi yang mempelajari sistem kerangka pada manusia.

Pada manusia dewasa dengan tubuh normal dan sehat terdapat 206 tulang yang menyusun anggota
tubuhnya. Terbagi dalam 2 sistem kerangka yaitu:

1. Sistem kerangka aksial, dimulai dari kepala berlanjut ke tulang belakang, termasuk bagian
rusuk dan dada. Berjumlah 80 tulang
2. Sistem kerangka apendikular, terbagi menjadi dua yaitu anggota gerak atas dimulai dari
gelang bahu, lengan atas, lengan bawah, dan tangan termasuk jari, dua bagian kanan dan
kiri. Lalu yang kedua anggota gerak bawah dimulai dari gelang panggul, tungkai atas (paha),
tungkai bawah, kaki termasuk jari, dua bagian juga yaitu kanan dan kiri.

Dalam anatomi, istilah tangan mengacu pada pergelangan tangan sampai jari tangan, dan istilah
kaki menerangkan bagian mulai dari pergelangan kaki sampai jari kaki.

Fungsi tulang:

1. Menyokong bentuk tubuh


2. Membentuk tubuh
3. Melindungi organ tubuh
4. Melekatnya otot
5. Tempat pembentukan sel darah merah
6. Alat gerak pasif

Bentuk tulang:

1. panjang (Longus) contohnya os. Humerus


2. Pendek (brevis) contohnya ruas jari
3. Tak beraturan (irregulere) cottony ruas tulang belakang
4. Pipih contohnya tulang rusuk

Miologi (myologi) adalah cabang dari anatomi yang mempelajari sistem otot pada manusia.

Fungsi:

1. Alat gerak aktif


2. Menstabilkan sendi
3. Xxx

Berdasarkan kategori bentuk dan sel penyusunnya terdapat 3 jenis otot, yaitu:
1. Otot polos
2. Otot lurik
3. Otot jantung

Sebagai terapis spa yang dipelajari cukup mengenai otot lurik. Sehingga pada bahasan ini yang
disebut dengan otot mengacu pada “otot lurik” yang disebut juga sebagai otot rangka karena
menempel pada kerangka (tulang).

Otot rangka

Seperti halnya sistem kerangka maka pada manusia dewasa yang normal dan sehat terdapat +/- 642
otot yang membentuk sistem otot. Sistem otot manusia dibagi menjadi 2 sistem yaitu..

1. Sistem otot aksial, dimulai dari kepala berlanjut ke punggung, termasuk area dada dan
perut.
2. Sistem otot apendikular, terbagi menjadi dua yaitu anggota gerak atas (ekstrimitas superior)
dimulai dari lengan atas, lengan bawah, dan tangan termasuk jari. Juga anggota gerak bawah
(ekstrimitas inferior) dimulai dari tungkai atas (paha), tungkai bawah, kaki termasuk jari.

Otot melekat pada tulang sehingga otot menggerakkan tulang. Ujung otot melekat setidaknya pada
2 tulang yang berbeda untuk menimbulkan suatu gerakan tubuh. Ujung otot yang melekat pada
bagian tulang yang bergerak statis disebut origo dan ujung otot yang bergerak pada tulang yang
bergerak dinamis disebut insersi (insertio).

Sebagai contoh pada otot bisep (m. Biceps brachii) terdapat 2 kepala otot (sehingga disebut “bi”)
yang origo-nya melekat di os. Scapula (coracoid process dan shoulder joint) dan insersi-nya di os.
Radius (radial tuberosity). Sedangkan pada otot trisep (m. Triceps brachii) terdapat 3 kepala otot
(sehingga disebut “tri”) yang origo-nya ada 2 buah di os. Humerus dan 1 buah di os. Scapula
sedangkan insersi di os. Ulna.

Penamaan otot rangka digolongkan pada beberapa hal seperti:

✓ berdasar lokasi: brachialis, m. tibialis anterior, femoris

✓ berdasar bentuk: trapezius, rhomboid

✓ berdasar ukuran: maximus, minimus, longus, brevis

✓ berdasar arah: m. oblique abdominus, m. rectus femoris

✓ pelekatannya: m. Sternocleido mastoideous

✓ jumlah origo: m. Biceps brachii

✓ geraknya: m. Ekstensor carpi radialis

Untuk memudahkan memahami anatomi maka di bawah ini daftar istilah yang sering digunakan:

Anterior: depan

Posterior: belakang

Median: bidang tengah tubuh


Medial: bagian tubuh yang mendekat median

Lateral: bagian tubuh yang menjauh median

Superior: atas

Inferior: bawah

Linea : penonjolan tulang bentuk garis

Tuberculum: penonjolan ujung tulang bentuk bulat ukuran kecil

Tuberositas: penonjolan ujung tulang bentuk bulat ukuran sedang

Trochanter: penonjolan ujung tulang bentuk bulat ukuran besar

Condylus: bagian dari sendi yang berbentuk bulat dan besar

Epicondylus: penonjolan tulang BUKAN sendi, terletak diatas condylus

Kornu: penonjolan tulang seperti tanduk

Procesus: penonjolan tulang bentuk panjang

Sumber

Spa, pengetahuan, aplikasi, dan manfaatnya, Kusumadewi Soetanto, Jakarta, 2014

Modul pembelajaran Program keterampilan kerja, lppms, jakarta, 2018

sistrm rangka manusia, aplikasi android

Parlanjogja

Anonim

Tesda

Telegram @kangjarot

Anda mungkin juga menyukai