Revisi Sidang Proposal Literature Review (27 Mei 2021)
Revisi Sidang Proposal Literature Review (27 Mei 2021)
LITERATURE REVIEW
173210042
JOMBANG
2021
EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE WATER TEPID SPONGE
ANAK
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Studi
173210042
JOMBANG
2021
HALAMAN PERSETUJUAN
PROPOSAL
LITERATURE REVIEW
NIM : 173210042
NIDN. 0707057901
NIDN. 0707108502
Mengetahui,
S1 Ilmu Keperawatan
LITERATURE REVIEW
Telah berhasil dipertahankan dan diuji di hadapan Dewan Penguji dan diterima
Program Studi
S1 Ilmu Keperawatan
TANDA
NAMA
TANGAN
Penguji NIDN.0718028101 ( )
NIDN.070705901 ( )
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-
Demam Tifoid Pada Anak ” ini dapat selesai tepat pada waktunya.
ini penulis banyak mendapat bimbingan dan arahan dari berbagai pihak, untuk itu
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang, Dr. Hariyono,
Review ini masih jauh dari sempurna, maka dengan segala kerendahan hati penulis
Review ini.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.3 Tujuan.....................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................49
BAB 1
PENDAHULUAN
Nur16 \l 1057 ]. Penyakit tifoid sering terjadi pada anak sampai orang dewasa [
typhi[ CITATION Pra18 \l 1057 ]. Gejala seorang anak yang terinfeksi oleh
lesu, nyeri kepala, tidak nafsu makan yang disebabkan luka pada usus
Dampak yang muncul demam akan lebih tinggi pada sore dan malam hari
daripada pagi atau siang hari dan berlangsung lebih dari seminggu, demam
bersifat naik turun. Pada minggu kedua demam terus tinggi sehingga lidah
sering kotor, mulut berbau serta bibir pecah-pecah. Dampak tersebut akan
1057 ].
1
setiap tahunnya[CITATION WHO18 \t \l 1057 ]. Penyakit ini mencapai tingkat
tahun 2016, kasus demam tifoid di Jawa Tengah cenderung fluktuatif. Pada
tahun 2014 terdapat 17.606 kasus, turun pada tahun 2015 terdapat 13.397
kasus, dan naik kembali pada tahun 2016 menjadi 244.071 kasus. Beberapa
Data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2010 ke-3 dengan jumlah penderita
data yang diperoleh dari Ruang Rekam Medis (2019) menunjukan terdapat
tahun 2018, dan 62 kasus pada tahun 2019 pada bulan Januari sampai dengan
September.
mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang air besar, kebiasaan
sanitasi lingkungan yang belum sesuai seperti kualitas sumber air bersih,
2
kualitas jamban keluarga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan
pemberian obat sebagai penurun demam atau yang sering disebut dengan
intervensi aplikasi panas atau dingin. Aplikasi panas atau dingin merupakan
atau dingin untuk mengurangi rasa sakit, kejang otot, atau gejala peradangan.
dilakukan pada pasien yang mengalami demam tinggi. Rata-rata suhu tubuh
sebelum pemberian sponge bath 37,60C dan suhu tubuh sesudah pemberian
menit[ CITATION Zah17 \l 1057 ] . Tujuan dilakukan tindakan tepid sponge yaitu
[ CITATION Hid14 \l 1057 ]. Water tepid sponge merupakan contoh dari aplikasi
panas atau dingin yang artinya sebuah teknik kompres blok pada pembuluh
3
penelitian peningkatan suhu tubuh pada anak lebih efektif dilakukan tindakan
namun dalam melakukan tindakan tepid sponge anak sering merasa tidak
menurunkan suhu tubuh anak dengan demam tifoid berdasarkan studi empiris
1.3 Tujuan
sponge terhadap penurunan suhu tubuh demam tifoid pada anak berdasarkan
4
BAB 2
TINJAUAN TEORI
kesehatan lingkungan, sumber air dan sanitasi yang buruk serta standar
usus halus dengan gejala demam satu minggu atau lebih disertai
masyarakat penyakit ini dikenal dengan nama tipes atau thypus, tetapi
5
karena berhubungan dengan usus didalam perut [CITATION WHO182 \t \l
1057 ].
2.1.2 Etiologi
2.1.3 Patofisiologi
dengan suasana asam banyak bakteri yang mati. Bakteri yang masih
hidup akan mencapai usus halus, melekat pada sel mukosa kemudian
6
menginvasi dan menembus dinding usus tepatnya di ileum dan jejunum.
folikel limfe usus halus menimbulkan tukak pada mukosa usus. Tukak
Ard19 \l 1057 ].
7
a. Masa Inkubasi
umumnya adalah 10-12 hari. Pada awal penyakit keluhan dan gejala
1. Anoreksia
2. Rasa malas
4. Nyeri otot
5. Lidah kotor
6. Gangguan perut
2) Minggu Kedua
3) Minggu Ketiga
8
Keadaan penderita membaik jika suhu menurun, gejala dan
miokardial toksik.
4) Minggu Keempat
penyembuhan.
5) Kekambuhan
9
masih mengandung bakteri tanpa diikuti gejala klinis
Sud16 \l 1057 ].
10
hati, limpa, sumsum tulang, kandung empedu, dan Peyer’s
syarat kesehatan.
11
5. Jamban keluarga yang tidak memenuhi syarat.
sempurna.
2.1.5 Diagnosis
a. Diagnosis Klinis
b. Diagnosis Mikrobiologis
sifatnya. Pada minggu pertama dan minggu kedua biakan darah dan
minggu ketiga dan keempat hasil biakan tinja dan biakan urine
c. Diagnosis Serologis
12
lipopolisakarida. Antigen ini tahan terhadap pemanasan 100 °C
selama 2–5 jam, alkohol dan asam yang encer. Sedangkan Antigen
flagellar, atau antigen "H" (Hauch), terbuat dari protein yang disebut
salmonella lain. Antigen ini tidak aktif pada pemanasan di atas suhu
positif (+).
2.1.6 Penatalaksanaan
Sud16 \l 1057 ].
a. Pemberian Antibiotik
1. Kloramfenikol
13
Anak : 50-100 mg/Kg BB/hr. Maksimal 2 gr selama 10-14 hari
dibagi 4 dosis.
2. Seftriakson
selama 10 hari
5. Quinolone
6. Cefixime
7. Tiamfenikol
Dewasa : 4 x 500 mg
14
Tirah baring dan perawatan bertujuan untuk mencegah untuk
ditempat seperti makan, minum, mandi, buang air kecil, dan buang air
perforasi usus. Pada tahap awal penderita diberi diet bubur saring,
aspek mulai dari segi kuman salmonella typhi sebagai agen penyakit
dan faktor penjamu (host) serta faktor lingkungan. Secara garis besar
15
Cara pelaksanaannya dapat secara aktif yaitu mendatangi
terinfeksi.
1. Daerah non-endemik
16
Tanpa ada kejadian outbreak atau epidemi demam tifoid
penjualan makanan-minuman
daerah tersebut.
2. Daerah endemik
atau buah).
17
bekerja dengan cara vasodilatasi (melebarnya) pembuluh darah perifer
Sponge basah yang hangat adalah cara lain yang dianjurkan untuk
demam agar anak merasa nyaman dan aman. Selain itu berikan
perlu dibatasi kecuali untuk aktifitas fisik yang berat. Termasuk dalam
18
Terjadinya vasodilatasi ini menyebabkan pembuangan energi atau
panas melalui keringat karena seluruh tubuh dan kulit dikompres atau
dibilas dengan air. Kulit merupakan radiator panas yang efektif untuk
Aliran darah melalui kulit dapat mencapai 30% dari darah yang
4.Lakukan:
19
a) Basahi kedua handuk mandi besar dengan air hangat, peras
yang lembab.
lebih 5 menit.
d) Ganti secara bergilir bagian handuk bawah dan atas setelah suhu
dingin.
kondisi anak.
1. Kompres 10 menit
pemberian tepid sponge bath dengan air hangat dengan suhu 37°C
20
sebesar 0,815°C yang dilakukan selama 10 menit. Hal ini dapat
menunjukan p=0,016.
2. Kompres 15 menit
hangat, hal ini didapatkan dari standar deviasi (SD) post kompres
21
didapatkan hasil rata-rata suhu tubuh sebelum diberi tindakan
alpha 5%.
3. Kompres 20 menit
22
kompres dalam menurunkan suhu tubuh pada anak usia balita
selama 20 menit.
kebutuhan, yaitu:
23
c. Renewal/transcendence (pembaharuan/transendensi) didefinisikan
sebagai kondisi dimana orang bisa bangkit atau sembuh dari masalah
tinggi.
keagamaan.
24
mendengarkan dan membantu merencanakan realistis untuk pemulihan.
dari bayi (0-1 tahun) usia bermain/ toddler (1-2,5 tahun), pra sekolah
(2,5-5 tahun), usia sekolah (5-11 tahun) hingga remaja (11-18 tahun).
Rentang ini berbeda antara anak satu dengan yang lain mengingat latar
25
a. Family Centered Care
b. Atraumatic Care
26
lain. Keterlibatan orang tua dalam pengelolaan kasus juga
individu yang unik. Kedua, anak adalah sebagai individu yang unik
berbeda satu dengan yang lain sesuai dengan usia tumbuh kembang.
27
kepentingan anak. Kelima, praktik keperawatan anak mencakup
yang sehat bagi anak dan remaja sebagai makhluk biopsikososial dan
pada ilmu tumbuh kembang sebab ilmu tumbuh kembang ini yang
1. Pemberi perawatan
3. Pencegahan penyakit
28
Upaya pencegahan merupakan bagian dari bentuk pelayanan
yang diderita.
4. Pendidikan
gangguan yang sama dan dapat mengubah perilaku yang tidak sehat.
5. Konseling
6. Kolaborasi
29
oleh tim perawat tetapi harus melibatkan tim kesehatan lain seperti
perkembangan.
8. Peneliti
Peran ini sangat penting yang harus dimiliki oleh semua perawat
1057 ].
30
BAB 3
METODE PENELITIAN
Framework.
boolean operator (AND, OR, NOT,or AND NOT) yang digunakan untuk
31
tepid sponge” AND “children", adapaun kata kunci jurnal nasional yaitu,
yang diperoleh bukan dari pengamatan lansung, akan tetapi diperoleh dari
Sumber data sekunder yang didapatkan berupa artikel atau jurnal yang
penelitian
Pemberian Kompes
Intervention/ instrument Pemberian water tepid
hangat
sponge
pembanding pembanding
32
Outcome Adanya penurunan suhu Adanya faktor yang
Systematic review
tepid sponge” AND “anak” dalam pencarian peneliti menemukan 550 jurnal
33
ditentukan oleh peneliti, seperti jurnal yang memiliki judul yang sama
ataupun memiliki tujuan peneliti yang hampir sama dengan penelitian ini
Excluded ( N = 350 )
Seleksi jurnal 5 tahun
Problem/ populasi :
terakhir (2016-2020),
menggunakan bahasa inggris
dan bahasa indonesia - Tidak sesuai dengan topik
N = 473 ( n = 250 )
Intervention :
n=
- Pemberian Water Tepid Sponge
( n = 55)
Outcome :
Seleksi judul dan duplikat
n = 396 - Ada penurunan suhu tubuh
demam tifoid ( n = 37 )
m Study design :
- Deskriptif ( n = 2)
Identifikasi abstrak - Studi kasus/case study ( n = 2)
n = 46 - Book Chapters ( n = 4 )
mengelompokkan data- data hasil ekstraksi yang sejenis sesuai dengan hasil
yang diukur untuk menjawab tujuan dari penelitian ini. jurnal peneliti yang
sesuai dengan kriteria dikumpulkan dan diuat ringkasan jurnal yang meliputi
datbase.
35
Tabel 3.4 Daftar artikel hasil pencarian
No Author Tahun Volume Judul Metode (Desain, Hasil Penelitian Database Link
Angka Sampel, Variabel,
Instrumen, Analisis)
1. Risa 2020 Vol 1, No Literature D : Tinjauan pustaka a. Memaparkan artikel Google https://ju
Yuniawati, 1 (2020) Review Metode (literature penelitian mengenai Scholar rnal.akpe
Tri Water Tepid review|) upaya penurunan suhu ralkautsa
Suraning Sponge Untuk S: SLR (systematic atau hipertermi pada r.ac.id/in
Wulandari Mengatasi literature review) anak yang mengalami dex.php/
, Parmilah Masalah V: demam typhoid melalui JIKKA/a
Keperawatan VI : Water Tepid tindakan water tepid rticle/vie
Hipertermi Pada Sponge sponge. w/19
Pasien Typhoid VD : Hipertermi b. Dari penerapan water
I : Observasi tepid sponge pada
A: Uji t penderita demam
typhoid menunjukan
adanya penurunan suhu.
http://ejo
2. Anggraeni 2019 Vol VIII Efektivitas Water D : Pre eksperimen a. Hasil penurunan dapat Google urnal.pol
Dwi Nomor 2 Tepid Sponge S: Accidental dilihat dari mean rank Scholar tekkes-
Lestari, (2019) Suhu 37°C Dan Sampling water tepid sponge yang smg.ac.i
Bambang 50-55 Kompres Hangat V: hasil nya 22,82°C d/ojs/ind
Sarwono, 37°C Terhadap VI : Water tepid sedangkan hasil ex.php/j
Adi Penurunan Suhu sponge suhu dan penurunan kelompok km/articl
Isworo Hipertermia kompres hangat kompres hangat hasilnya e/view/5
36
846
VD : Penurunan Suh 38,18°C.
u Hipertermi b. Hasil Uji Wilcoxon
I : Observasi mendapatkan hasil 0.001
A : Uji Mann (p < 0.05) yang artinya
Whitney terdapat pengaruh
tindakan water tepid
sponge terhadap
penurunan suhu pada
anak dengan hipertermia.
http://jur
3. Siti 2018 Vol. 7, Pengaruh Tepid D : Quasi a. Hasil suhu sebelum Google nal.stike
Haryani , No. 1 Sponge Terhadap eksperimental dilakukan tepid sponge Scholar scendeki
Eka Maret, Penurunan Suhu S : Metode pre and sebagian besar ( 73, 34 autamak
Adimayant 2018 Tubuh Pada post test with %) berada pada suhu 38- udus.ac.i
i , Ana Anak Pra control group 39°C. d/index.
Puji Astuti Sekolah Yang V: b. Suhu tubuh setelah php/stike
Mengalami VI : Tepid sponge dilakukan tepid sponge s/article/
Demam Di Rsud VD : Penurunan sebagian besar (63 %) view/212
Ungaran Suhu tubuh berada pada suhu 37
I: Observasi -38°C.
A : Paired T-Test c. Perbedaan suhu tubuh
anak pada uji t
berpasangan untuk
kelompok intervensi
diperoleh nilai
signifikansi 0.000 (p <
0.05). Pemberian
37
kompres water tepid
sponge berpengaruh
terhadap penurunan suhu
tuhuh.
http://eju
4. Linawati 2019 Volume Efektifitas D: Quasi Experiment a. Rata-rata nilai suhu Google rnalmala
Novikasari 13, No.2, Penurunan Suhu S: Acidental sebelum kompres hangat Scholar hayati.ac
, Edita Juni Tubuh Sampling 38,7°C, setelah kompres .id/index
Revine 2019: Menggunakan V: hangat 37,7°C. .php/holi
Siahaan , 143-153 Kompres Hangat VI: Penurunan suhu b. Rata-rata nilai suhu stik/artic
Maryustia Dan Water Tepid tubuh sebelum water Tepid le/view/1
na Sponge Di VD: Kompres hangat sponge 38,6°C, setelah 035
Rumah Sakit Dkt dan Water water Tepid sponge
Tk Iv 02.07.04 tepid sponge 37,4°C.
Bandar Lampung I: Observasi. c. Hasil uji statistik
A: Uji statistik uji t didapatkan nilai p-value
independent. 0,000 < 0,05. Ada
pengaruh sebelum dan
sesudah water Tepid
sponge dengan beda
mean adalah 1,2oC.
Hasil uji statistik
didapatkan nilai p-value
0,000 < 0,05.
https://sc
5. Aryanti 2016 Vol 10, Perbandingan D : Quasi a. Rerata suhu tubuh anak Google holar.go
Wardiyah , No 1, Efektifitas eksperiment sebelum dilakukan Scholar
38
ogle.co.i
Setiawati , Januari Pemberian S : Purposive pemberian kompres d/scholar
Umi 2016 : Kompres Hangat sampling hangat adalah 38,5°C. ?
Romayati 36-44 Dan Tepid V: Rerata suhu tubuh anak hl=id&a
Sponge Terhadap VI : Kompres sesudah dilakukan s_sdt=0
Penurunan Suhu Hangat dan pemberian kompres %2C5&
Tubuh Anak Tepid Sponge hangat adalah 38,0°C. q=Perba
Yang Mengalami VD : Penurunan b. Rerata suhu tubuh anak ndingan
Demam Di Suhu tubuh sebelum dilakukan tepid +Efektifi
Ruang Alamanda anak sponge adalah 38,8°C. tas+Pem
Rsud Dr. H. I : Observasi Rerata suhu tubuh anak berian+
Abdul Moeloek A : Dependent T test sesudah dilakukan tepid Kompres
Provinsi dan Independent T sponge adalah 38,0°C. +Hangat
Lampung Tahun test c. Ada perbedaan rerata +Dan+T
2015 suhu tubuh sebelum dan epid+Sp
sesudah tindakan onge+Te
kompres hangat dengan rhadap+
mean 0,5°C (p value < α, Penurun
0,000 < 0,05). Ada an+Suhu
perbedaan rerata suhu +Tubuh
tubuh sebelum dan +Anak+
sesudah tindakan tepid Yang+M
sponge dengan mean engalami
0,7°C (p value < α, 0,000 +Dema
< 0,05). m+Di+R
d. Ada perbedaan uang+Al
efektifitas pemberian amanda+
kompres hangat dan
39
Rsud+Dr
tepid sponge terhadap .+H.
penurunan suhu tubuh +Abdul+
anak yang mengalami Moeloek
demam (p value < α, +Provins
0,003 < 0,05). i+Lampu
ng+Tahu
n+2015
&btnG=
40
kompres hangat
konvensional dengan
teknik tepid sponge (H0
ditolak).
c. Hasil uji signifikansi
dengan menggunakan
General pengukuran
berulang model linier
(nilai p 0,03 untuk hangat
konvensional kompres dan
nilai p 0,01 pada teknik
kompres hangat spons
hangat).
7. Witri 2020 Vol 2 No Tepid sponge and D: Quasi-experiment a.Hasil suhu tubuh anak Google https://ju
Hastuti , 2, June sponge bath to S: Purposive sebelum teknik tepid Scholar rnal.uni
Novi 2020/ change body sampling sponge memiliki suhu mus.ac.i
Murdiana page 15- temperature V: terendah 37,8°C dan suhu d/index.
Sari, Indah 18 children with VI: Tepid sponge dan tertinggi 39°C. Sedangkan php/SEA
Wulanings dengue fever sponge bath suhu tubuh anak setelah NR/articl
ih VD: Penurunan suhu teknik tepid sponge e/view/5
tubuh memiliki suhu terendah 685
I: Observasi 37,5°C dan suhu tertinggi
A: Paired T Test, 38,7°C.
Wilcoxon and
Mann Whitney b.Hasil analisis
41
menunjukkan bahwa ada
perbedaan yang signifikan
antara suhu tubuh anak
sebelum dan sesudah
“teknik tepid sponge” (p
<0,05). Disimpulkan
bahwa “teknik tepid
sponge” mampu
menurunkan suhu tubuh
anak sebesar 0,2°C.
d. Hasil analisis
menunjukkan bahwa ada
perbedaan yang signifikan
antara suhu tubuh anak
sebelum dan sesudah
42
teknik mandi spons (p
<0,05). Disimpulkan
bahwa “teknik mandi
spons” mampu
menurunkan suhu tubuh
anak sebesar 0,09°C.
8. Heriaty 2019 Volume : Pengaruh D : Quasi a. Hasil penelitian dengan Google http://ejo
Berutu, II1 No : 6 Kompres Tepid Eksperimen keenam subyek Scholar urnal.ak
Sst, Mkm Desembe Water Sponge S : One group pre mengalami demam perkesda
r 2019 Terhadap post test design sebelum dilakukan m-
Penurunan Suhu V: kompres Tepid Water binjai.ac.
Tubuh Pada VI : Kompres Tepid Sponge dengan suhu pada id/index.
Anak Yang Water Sponge subyek I yaitu 39ºC. php/Jur_
Mengalami VD : Penurunan subyek II dengan suhu Kes_Da
Hipertermi Di suhu tubuh 38,6ºC, subyek III dengan m/article
Ruang Melur I : Observasi suhu 38ºC, subyek IV /view/74
Rumah Sakit A : Uji t dengan suhu 37,8ºC,
Umum Daerah subyek V dengan suhu
Sidikalang 37,8ºC, subyek VI dengan
suhu 38ºC.
b.Setelah dilakukan
kompres Tepid Water
Sponge pada keenam
subyek maka terdapat
43
penurunan suhu yaitu pada
subyek I turun menjadi
37ºC, subyek II menjadi
37,3ºC, subyek III
menjadi 37ºC, subyek IV
menjadi 37ºC, subyek V
menjadi 36,5ºC, subyek
VI menjadi 37ºC.
c.Hal ini membuktikan
bahwa kompres tepid
water sponge ada
pengaruh untuk
menurunkan suhu tubuh
pada pasien hipertermi.
9. Riska 2020 Vol 12 Differences in D : Quasy a.Hasil suhu rata-rata Scopus http://w
Hediya the Effectiveness experiment sebelum kompres hangat ww.ijpro
Putri1 , of Warm S : Accidental adalah 38,4 ° C setelah nline.co
Yetty Dwi Compresses with Sampling kompres hangat adalah m/View
Fara , Water Tepid V: 37,5 ° C. ArticleD
Rusmala Sponge in VI : Kompres hangat b.Suhu rata-rata sebelum etail.asp
Dewi , Reducing Fever dan water spons air hangat adalah x?
Komalasar in Children: A tepid sponge 38,6° C dan setelah spons ID=1836
i, Riona Study Using a VD : Penurunan air hangat adalah 37,3° C. 4
Sanjaya , Quasi- suhu tubuh c.Ada pengaruh antara
Hamid Experimental I : Observasi sebelum dan sesudah
Mukhlis Approach A:Kolmogorov kompres hangat dengan
44
Smirnov perbedaan rata-rata 0.85°
C (p-value 0.001).
d. Ada pengaruh sebelum
dan sesudah spons air
hangat dengan perbedaan
rata-rata 1,36° C (p-value
0,001).
e.Ada perbedaan antara
kompres hangat dan spons
air hangat, yaitu 0,25 0C.
10. Dwi 2021 Volume Effectiveness Of D : Quasi- a.Suhu tubuh rata-rata Google https://k
Hastuti, 2021 Tepid Sponge experimental sebelum dan sesudah Scholar nepublis
Dewi Compresses And diberikan kompres tepid hing.co
Ummu Plaster S: Concecutive sponge adalah 38,75 ° C m/index.
Kulsum, Compresses On sampling. dan 38,08 ° C dengan php/KnE
Siti Child Typhoid perbedaan temperatur 0,67 -
Rahmawat Patients with V: ° C. Life/artic
i Ismuhu, Fevers b.Sedangkan suhu tubuh le/view/8
and Oop VI : Kompres Tepid rata-rata sebelum dan 784
Ropei sponge dan sesudah diberikan
kompres kompres palster adalah
plester 38,80 ° C dan 38,57 ° C
dengan perbedaan
VD : Penurunan suhu temperatur 0,23 °
tubuh c.Hasil uji Mann-Withney
didapatkan nilai p value =
45
I : Observasi 0,000 < α = 0,05 yang
berarti kompres tepid
A: Uji Wilcoxon, Uji sponge lebih efektif dalam
dependen t dan menurunkan suhu tubuh
Mann-Withney pada anak usia sekolah
dibandingkan dengan
kompres plester.
11. Arie 2016 Vol 1, No Perbedaan D : Quasy a.Kelompok pertama yaitu Google http://jou
Kusumo 1 (2016) Penurunan Suhu eksperimen responden yang Scholar rnal.um-
Dewi Tubuh Antara S: Simple random mengalami peningkatan surabaya
Pemberian sampling suhu tubuh >38oC .ac.id/ind
Kompres Air V : diberikan tindakan ex.php/J
Hangat Dengan VI : Penurunan Suhu kompres air hangat selama KM/artic
Tepid Sponge tubuh ± 10 menit. le/view/
Bath Pada Anak VD: Kompres air b.Kelompok kedua yaitu DW
Demam hangat dan tepid responden yang
sponge bath mengalami peningkatan
I : Observasi suhu tubuh >38oC
A : Uji statistik diberikan tindakan tepid
anova 1 sponge bath ± 10 menit.
c.Berdasarkan hasil analisis
uji anova tunggal
didapatkan hasil nilai
signifikansi (p) sebesar
0,000.
d.Hal ini menunjukkan
46
bahwa ada perbedaan
penurunan suhu yang
signifikan antara
kelompok pemberian
kompres air hangat
dengan kelompok
pemberian tepid sponge
bath pada anak demam.
12 Pavithra 2018 IJSAR, 5 Effect of Tepid D: Eksperimental a.Kelompok. Student 't' test Google https://sc
C.* (6), 2018; Vs Warm S: Total Enumerative digunakan untuk Scholar holar.go
25-30 sponging on V: menganalisis perubahan ogle.com
body temperature VI : Tepid dan suhu tubuh antara kedua /scholar?
and comfort Spons hangat kelompok. hl=id&a
among children VD : Penurunan b.Dihitung “t" nilai-nilai di s_sdt=0
with Pyrexia at suhu tubuh 15ke, menit 30ke, menit 45th %2C5&
Sri Ramakrishna I : Observasi menit dan menit60ke- q=Effect
hospital, A : Uji t adalah 0,04, 0,62, 0,8 dan +of+Tep
Coimbatore 1,12 masing-masing tidak id+Vs+
signifikan pada taraf 0,05 Warm+s
yang menunjukkan bahwa ponging
tidak ada perbedaan antara +on+bod
spons hangat dan hangat y+tempe
dalam menurunkan suhu rature+a
tubuh. nd+comf
c.Analisis pengaruh spons ort+amo
hangat vs hangat terhadap ng+child
47
kenyamanan telah ren+with
dilakukan. Nilai 't' yang +Pyrexia
dihitung sebesar 6,69 +at+Sri+
untuk kenyamanan Ramakri
signifikan pada tingkat shna+ho
0,001, yang menunjukkan spital
bahwa spons hangat %2C+C
efektif dalam oimbator
meningkatkan e&btnG
kenyamanan di antara =
anak-anak.
13 Hendrawat 2019 Volume Effect of Tepid D : Quasi Experiment a. Sebelum diberikan Tepid Science https://w
i∗, 29, Sponge on S : Systematic Sponge seluruh balita direct ww.scie
Mariza Supplem changes in body Sampling mengalami suhu tinggi ncedirect
Elvira ent 1, temperature in V: (100%) sebanyak 12 .com/sci
March children under VI : Tepid Sponge responden, setelah ence/arti
2019, five who have VD : Penurunan diberikan Tepid Sponge cle/abs/p
Pages 91- fever in Dr. suhu tubuh satu kali, suhu seluruh ii/S1130
93 Achmad Mochtar I : Observasi responden menjadi 8621193
Bukittinggi normal (100%). 00294
Hospital A : Paired sample T-
test b. Hasil paired sampel - test
T menunjukkan bahwa
ada 38,31 ◦C dari suhu
tubuh dengan deviasi
standard dari 0,436
48
sebelum memberikan
Hangat Sponge. Setelah
pemberian Tepid Sponge
terjadi penurunan suhu
tubuh yaitu 37,17 ◦C
dengan standar deviasi
0,46 dan nilai p0,000 (p-
value <0,05).
c. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada
perbedaan suhu tubuh
yang signifikan sebelum
dan sesudah pemberian
Tepid Sponge terhadap
penurunan suhu tubuh
(p-value = 0,000). Ho
ditolak dan Ha diterima,
artinya pemberian Tepid
Sponge berpengaruh
signifikan terhadap
perubahan suhu tubuh.
49
50
DAFTAR PUSTAKA
Alves, D. (2018). Konsep Kompres Tepid Water Sponge. Jurnal Kesehatan, 18.
Anggit. (2018). Literature Review Penerapan Metode Water Tepid Sponge untuk
Eni. (2016). Literature Review Penerapan Metode Water Tepid Sponge untuk
Hidayati. (2014). Efektivitas Water Tepid Sponge suhu 37 dan Kompres Hangat
51
Kare. (2019). Hubungan Personal Hygiene dan Riwayat Kontak dengan Kejadian
Kare. (2019). Hubungan Personal Hygiene dan Riwayat Kontak dengan Kejadian
Maghfiroh. (2016). Hubungan Personal Hygiene dan Sumber Air Bersih dengan
Nurvina. (2016). Hubungan Personal Hygiene dan Sumber Air Bersih dengan
Patungan. (2018). Hubugan Personal Hygiene dan Sumber Air Bersih dengan
Kesehatan Al-Irsyad, 2.
Potter, & Perry, W. (2016). Kompres Tepid Sponge Water. Jurnal Kesehatan, 19.
Pratama. (2018). Hubungan Personal Hygiene dan Sumber Air Bersih dengan
Sarwahita. (2017). Hubungan Personal Hygiene dan Sumber Air Bersih dengan
52
Sudoyo. (2016). Tanda dan Gejala Demam Typhoid. Jurnal Keperawatan, 9.
WHO. (2018). Literature Review Penerapan Metode Water Tepid Sponge untuk
53