Anda di halaman 1dari 8

TUGAS INDIVIDU ANGKET PERNYATAAN DAN PERTANYAAN MATA KULIAH

AGAMA ISLAM JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES BANTEN

Dosen pengampu
Irawan S.Pd.I, M.Pd.I

DISUSUN OLEH

Fitriyani lesmana (1B)

(P27904121057)

POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN

JURUSAN KEPERAWATAN

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

2021/2022
KATA PENGANTAR

Dengan Hormat

Sehubung dengan penyelesaian tugas yang sedang saya lakukan di program studi Pendidikan
Agama Poltekkes Kemenkes Banten tepatnya agama Islam, maka saya melakukan penelitian dengan
judul : “PENDAMPINGAN PASIEN SAKARATUL MAUT” (Studi mahasiswa tingkat 1 Poltekkes Kemenkes
Banten)

Adapun salah satu cara mendapatkan data adalah dengan mempertanyakan langsung kepada
responden. Untuk itu, saya mengharapkan kesediaan responden untuk menjawab pertanyaan ini
sebagai data yang dipergunakan dalam penelitian. Atas kesediaan dan kerjasamanya. Kami ucapkan
terimakasih

Pandeglang, 3 Agustus 2021

Penulis

PENJELASAN ANGKET PERTANYAAN

1 . Apa yang harus di lakukan ketika ada yang sakaratul maut?

Jawaban responden: ketika ada yang yang sakaratul maut sebisa mungkin kita mendampingi.

Penjelasan:

Terkait jawaban responden dapat diketahui bahwa ketika ada saudara kita yang sedang sakaratul maut
kita harus mendampinginya. Menghadapkannya kearah kiblat, menalqin atau membacakan dua kalimat
syahadat, membacakan surah yasin, dan berprasangka baik terhadap orang yang akan meninggal.

2. Menurut bapak apa saja cara menuntun orang yang sedang sakaratul maut?

Jawaban responden: Ya seperti biasanya saja , mulai dari mendampingi mengajikan nya.

Penjelasan:

Seorang yang sakaratul maut hendaknya didampingi entah oleh keluarga ataupun tokoh agama yang
jauh lebih mengerti akan seseorang yang menghembuskan nafas terakhirnya.

3 . Mengapa pasien sakaratul maut harus didampingi?

Jawaban respoden: Jadi ibarat seperti kamu yang merasa terakhir melihat orang yang kita sayang dan
orang yang sayang terhadap kita.
Penjelasan :

Pada saat kita menemani pasien sakaratul maut kita harus membimbing dia untuk melafalkan talqin “la
ilaha illallah” bila sudah tak kuat lagi membaca kalimat syahadat bacalah cukup dalam hati. Oleh karena
itu mengapa kita hrus menemani pasien yang hendak menghembuskan nafas terakhirnya.

4 . bagaimana jika ada seseorang ang meniggal akibat kecelakaan dan meninggal ditempat?

Jawaban responden: nah untuk kasus seperti ini sangat sering terjadi ya, maka dari itu kita hanya perlu
mengajikan saja ketika dia telah ditemukan atau diketahui telah meninggal.

Penjelasan :

Untuk pengurusan dalam hal yang seperti ini kita hanya perlu segara meembawa jenazah unruk
dibersihkan dan diurys layaknya orang meninggal pada umumnya.

5 . bagaimana ketika ada manusia yang sakaratul maut hanya didampingi keluarga yang tidak terllau
paham dalam pendampingan pasien sakaratul maut?

Jawaban responden: tidak harus memaksakan selalu di temani oleh seseorang yang paham agama jika
kondisi yang mendesak cukup sepemahaman keluarganya saja.

Penjelasan :

Seseorang yang sakaratul maut dan hanya didampingi keluarga minimal hanya ditutun dalam melafalkan
kalimat syahdat.

PENJELASAN ANGKET PERNYATAAN

1. Apakah Bapak pernah mendampingi pasien sakartul maut?

Jawaban responden

 (3) Sering

Penjelasan:

Dari hasil jawaban responden terkait dengan pernahkah mendampingi pasien sakaratul maut,
dan jawaban responden itu sering, maka hal tersebut merupakan hal yang seharusnya kita
lakukan jika ada orang yang sedng sakaratul maut.

Pertanyaan

2. Apakah bapak sendirian saja jika menemani pasien yang sakaratul maut?

Jawaban responden

 (1) Tidak pernah

Penjelasan:
Hasil jawaban responden tentang pendampingan orang yang sakaratul maut dilakukan sendiri
atau tidak, responden menjawab tidak pernah jadi dapat diartikan bahwa pendampingan pasien
sakaratul maut biasanya tidak sendiri kerana ada keluarga dan tokoh lainnya.

Pertanyaan

3. Apakah hati bapak terpanggil untuk ikut mendampingi orang yang sedang sakaratul maut?

Jawaban responden

 (3) Sering

Penjelasan:

Dari hasil jawaban responden mengenai kepekaan seseorang terhadap mendampingi orang
sakaratul maut di sekitaran responden adalah sering, ini di sebabkan karena kebiasaan
responden untuk mendampingi orang yang sedang sakaratul maut.

Pertanyaan

4. Apakah bapak pernah mengajak warga lainnya untuk mendampingi orang yang sedang
sakaratul maut?

Jawaban responden

 (3) Sering

Penjelasan:

Dari hasil jawaban responden tentang pernah mengajak atau tidak kepada warga lain untuk
mendampingi orang yang sakaratul maut, hal ini dikarenakan reponden merupakan tohoh
agama dilingkungan sekitarnya, dan tokoh penggerak lingkungan.

5. Pernahkah ada keluarga yang tidak menemani beliau dalam sakartul maut?

Jawaban responden

 (1) Tidak pernah

Penjelasan:

Dari pernataan responden tentang pernah ada atau tidak keluarga yang tidak menemani dalam
sakartu maut, jawaban responden itu tidak pernah, hal ini dikarenakan keluarga merupakan
tokoh utama dalam pemdampingan pasien sakaratul maut.

Pertanyaan

6. Ketika dalam pendampingan pasien sakartul maut adakah seseorang berselisih paham?

Jawaban responden
 (2) Jarang

Penjelasan:

Jawaban responden tentang pernah ada atau tidak selisih faham tentang pendampingan pasien
sakaratul maut adalah jarang. Hal ini di sebabkan karena pendampingan pasien sakaratul maut
diintansi pemerintah atau rumah sakit sering berselisih paham bersama keluarga.

7. pernahkan bapak mendampingi orang sakaratu maut pada malam hari ?

Jawaban responden

 (2) Jarang

Penjelasan:

Penjelasan responen tentang mendampingi orang yang sakaratul maut pada malam hari,
jawaban responden jarang. Hal ini dikarenakan lebih sering didampingi oleh keluarga masing-
masing.

8. Pernahkah melihat orang yang sakartul maut tanpa didampingi?

Jawaban responden

 (3) Sering

Penjelasan:

Penjelasan responden tentang melihat orang yang tanpa didampingi pada saat sakaratul maut di
setiap jalan sering , karena responden pernah melihat orang tanpan didampingi pada saat
sakartul maut apalagi pada orang yang kecelakaan.

9. Pernahkah mengadakan pembelajaran terhadap setiap warga arahan bagaimana jika ada
orang yang sakaratul maut?

Jawaban responden

 (2) Jarang

Penjelasan:

Dari jawaban responden tentang pemberian pembelajaran tentang pentingnya pendampingan


pada orang sakratul maut, biasanya hanya ketika ada keluarga yang tidak tahu bagaimana cara
mendampingi nya.

10. Pernahkah mendampingi orang yang sakaratul maut namun ternyata mati suri?

Jawaban responden
 (1) Tidak pernah

Penjelasan:

Dari pernyataan responden , menatakan tidak pernah dikarenakan itu sangat jarang terjadi dan
langka.

PROBLEM SOLVING

Pemecahan masalah untuk ini bisa dilakukan dimulai dari diri kita sendiri untuk dibiasakan
melakukan hal-hal yang baik, dari masalah dia atas yaitu tentang pendampingan orang sakaratul maut.
Permasalahannya ada di setiap individu , apakah mengerti tidaknya dalam pendampingan orang
sakaratul maut yang ada di sekitarnya. Adapun cara cara untuk mendampingi orang yang sakartul maut
yaitu :

 Menghadapkannya ke arah kiblat.


 Menalqin orang tersebut atau menuntun melafalkan syahadat.
 Berbaik sangka kepada orang tersebut.
 Membaca surah yasin.

KESIMPULAN:

Kesimpulan, mendampingi orang sakaratul maut sangatlah penting, dikarenakan manusia yang
sedang sakartul maut harus didampingi dan dibimbing untuk senantiasa berdzikir atau
mengingat allah swt.

Terimakasih atas kesediaan responden untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, jawaban ini
bersifat pribadi dan rahasia, dan hanya semata-mata untuk pembelajaran penelitian saja.
OBSERVASI MATA KULIAH AGAMA

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN POLTEKKES BANTEN

TAHUN 2021

Pertanyaan:

1 . Apa yang harus di lakukan ketika ada yang sakaratul maut?

Jawaban responden: ketika ada yang yang sakaratul maut sebisa mungkin kita mendampingi.

2. Menurut bapak apa saja cara menuntun orang yang sedang sakaratul maut?

Jawaban responden: Ya seperti biasanya saja , mulai dari mendampingi mengajikan nya.

3 . Mengapa pasien sakaratul maut harus didampingi?

Jawaban respoden: Jadi ibarat seperti kamu yang merasa terakhir melihat orang yang kita sayang dan
orang yang sayang terhadap kita.

4 . bagaimana jika ada seseorang ang meniggal akibat kecelakaan dan meninggal ditempat?

Jawaban responden: nah untuk kasus seperti ini sangat sering terjadi ya, maka dari itu kita hanya perlu
mengajikan saja ketika dia telah ditemukan atau diketahui telah meninggal

5 . bagaimana ketika ada manusia yang sakaratul maut hanya didampingi keluarga yang tidak terllau
paham dalam pendampingan pasien sakaratul maut?

Jawaban responden: tidak harus memaksakan selalu di temani oleh seseorang yang paham agama jika
kondisi yang mendesak cukup sepemahaman keluarganya saja.
OBSERVASI MATA KULIAH AGAMA
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN POLTEKKES BANTEN
TAHUN 2021

Nama Responden : Ustad Haetami


Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 67 Tahun

Topik Masalah : MORAL DALAM KEHIDUPAN


Petunjuk Pengisian
- Sering =3
- Jarang =2
- Tidak Pernah = 1
NO PERNYATAAN JAWABA
N
1 2 3
1 Apakah Bapak pernah mendampingi pasien sakartul maut? X

2 X
Apakah bapak sendirian saja jika menemani pasien yang sakaratul
maut?

3 X
Apakah hati bapak terpanggil untuk ikut mendampingi orang yang
sedang sakaratul maut?

4 X
Apakah bapak pernah mengajak warga lainnya untuk
mendampingi orang yang sedang sakaratul maut?

5 X
Pernahkah ada keluarga yang tidak menemani beliau dalam
sakartul maut?

6 X
Ketika dalam pendampingan pasien sakartul maut adakah
seseorang berselisih paham?

7 pernahkan bapak mendampingi orang sakaratu maut pada malam X


hari ?
8 Pernahkah melihat orang yang sakartul maut tanpa didampingi? X

9 Pernahkah mengadakan pembelajaran terhadap setiap warga X


arahan bagaimana jika ada orang yang sakaratul maut?

10 Pernahkah mendampingi orang yang sakaratul maut namun X


ternyata mati suri?

Anda mungkin juga menyukai