Anda di halaman 1dari 1

ULFA RAHMAH (2017310022)

KPI UNIT 2/SEM.V

FIQH DAN PERUBAHAN SOSIAL.

Fiqh memegang peran penting dalam kehidupan umat muslim, karna fiqh tidak hanya
mencakup tentang hukum namun juga mencakup segala aspek dalam islam, baik dalam
bidang teologis, politis, ekonomi, dan perbuatan muslimin yang mukallaf lainnya.

Fiqh didasarkan pada 4 sumber yaitu: Al-Quran, hadist, ijma’, dan qias. Namun ada
beberapa sumber lain yang dipakai oleh beberapa mazhab namun ditolak oleh mazhab
lainnya, seperti uruf, ihtisan, maslahah mursalah dan lain sebagainya yang disebut sebagai
ilmu usul fiqh.

Mulailah dari saat itu ulama melakukan ijtihad yaitu usaha untuk menemukan ilmu
dan hukum-hukum baru. Dalam penemuan ilmu baru, ijtihad merupakan fenomenaa paling
efektif dalam perkembangan ilmu fiqh karna ijtihad mampu menyesuaikan diri dengan
perkembangan zaman, daerah, dan adat masyarakat dari masa ke masa.

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengkaji ilmu baru yaitu: kandungan
al-quran harus menjadi landasan pertama dari hukum islam, mengakui hadis-hadis yang
menjelaskan hal yang wajib, selama hadis itu sahih dan tidak bertentangan dengan al-quran,
bila terdapat hadis yang dipersilisihkan kesahehannya maka hendaklah para ulama mengakui
keberadaannya dan diaplikasikan sesuai dengan prinsip-prinsip atauran hukum islam, aturan-
aturan yang didasarkan atas penafsiran para ahli fiqh dapat diambil yang sesuia dengan
kebutuhan masyarakat.

Fiqh mengikat kaum muslimin pada hal-hal yang berkaitan pada akidah dan prinsip-
prinsip syariat, etika dan kebiasaan-kebiasan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-
hari. Akan tetapi fiqh bukan penghalang perubahan zaman baik ekonomi, politik maupun
moral, bukan pula hambatn usaha pengembangan mental, karna islam slalu memberikan
solusi yang tidak bertentangan dengan berbagai kemajuan dan perubahan tersebut kearah
yang lebih baik sehingga masyarakat dapat hidup dengan rukun dan damai sesuai dengan
ketentuan syara’.

Anda mungkin juga menyukai