MOU LIMbah 2021
MOU LIMbah 2021
ANTARA
PUSKESMAS BATU PUTIH
Nomor : 445/ / MOU/PKM-BTP/I/ 2021
DENGAN
BLUD RS. H.M. DJAFAR HARUN KABUPATEN KOLAKA UTARA
Nomor : / / BLUD-RS/ /2021
TENTANG
PENGIRIMAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
(B3) dan LIMBAH MEDIS
Pada hari ini Jumat Tanggal Sepuluh Januari Tahun Dua Ribu Dua
Puluh Satu Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
PARAF
PIHAK 1
PIHAK 2
Pasal 1
1
KETENTUAN UMUM
Puskesmas Batu Putih adalah sarana kesehatan tingkat pertama
sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan dasar dan Badan Layanan
Umum Daerah Rumah Sakit H.M Djafar Harun adalah Sarana
kesehatan sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan lanjutan
Pasal 2
TUJUAN
Pasal 3
DASAR HUKUM
1. Undang- Undang Kesehatan No. 32 Tahun 2009 Tentang
perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup
2. Undang- undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1024 Tahun 2004 tentang
persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
4. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 Tentang
pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
5. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan Republik
Indonesia Nomor : P.56/Menlhk-Setjen/2015 tentang tata cara dan
persayaratan tehnis pengelolaan Limbah Medis berbahaya dan
beracun dari fasilitas pelayanan kesehatan
PARAF
PIHAK 1
PIHAK 2
2
Pasal 4
RUANG LINGKUP
Kerja sama ini meliputi pelayanan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3) dan Limbah Medis dimana PIHAK
PERTAMA mendapat pelayanan oleh PIHAK KEDUA
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN
1. PIHAK PERTAMA berhak mengirim Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3) dan Limbah Medis kepada
PIHAK KEDUA setiap akhir bulan
2. PIHAK KEDUA berkewajiban menerima dan melayani
pengiriman Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
dan Limbah Medis PIHAK PERTAMA
Pasal 6
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Perjanjian kerja sama ini berlaku selama 1 (satu) tahun
sejak ditandatanganinya perjanjian oleh PARA PIHAK
2. Perjanjian ini dapat diperpanjang, diperbaharui dan
diakhiri sesuai kesepakatan PARA PIHAK
PARAF
PIHAK 1
PIHAK 2
3
Pasal 7
PENUTUP
1. Setiap perubahan yang menyangkut ketentuan yang telah
disepakati dalam perjanjian kerja sama ini harus
berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK yang
ditambahkan sebagai addendum perjanjian kerja sama
ini.
2. Sebelum ditandatangani oleh PARA PIHAK, terlebih
dahulu setiap Lembar perjanjian ini diparaf PARA
PIHAK
3. Kesepakatan kerjasama ini dibuat dalam rangkap 2 (Dua)
dan mempunyai kekuatan hukum yang sama dan
mengikat masing- masing dibubuhi materai Rp.10000-
serta ditanda tangani oleh KEDUA BELAH PIHAK
4. Perjanjian ini dianggap sah dan berlaku setelah ditanda
tangani oleh PARA PIHAK
PARAF
PIHAK 1
PIHAK 2