Anda di halaman 1dari 6

TUGAS DAN LATIHAN

DASAR – DASAR BUDIDAYA PERIKANAN

DISUSUN OLEH :

REZA DWI ALAMSYAH

TEKNOLOGI BUDIDAYA PERIKANAN D ( REMAJA )

KEMENTRIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


BADAN RISET SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN BONE

2021/2022
1. Jelaskan pengaruh suhu air terhadap pertumbuhan dan
kelangsungan hidup ikan !

Suhu air juga sangat penting bagi kehidupan ikan atau udang karena
suhu air sangat berpengaruh terhadap kehidupan jasad renik (mikroorganisme),
sehingga dapat mempengaruhi kehidupan ikan dan udang. Suhu ideal untuk
budidaya adalah 25 – 310 C. Jika suhu berfluktuasi secara drastis, dapat
berakibat buruk bagi pertumbuhan embrio ikan. Suhu air dipengaruhi oleh radiasi
cahaya matahari, suhu udara, cuaca dan lokasi. Air mempunyai kapasitas yang
besar untuk menyimpan panas sehingga suhunya relatif konstan dibandingan
dengan suhu udara, perbedaan suhu air antara pagi hari dan siang hari hanya 20
C. Suhu air akan mempengaruhi densitas/kepadatannya (dalam gr/cm3.
Perbedaan densitas air antara lapisan atas dan lapisan bawah dapat
menyebabkan terjadinya stratifikasi air menjadi 3 lapisan, yaitu epilimnion
(lapisan atas yang suhunya tinggi), hypolimnion (lapisan bawah yang dingin) dan
thermocline (lapisan antara keduanya yang suhunya turun drastis). Stratifikasi air
ini dipengaruhi oleh kedalaman kolam/tambak dan radiasi cahaya matahari.

pengaruh suhu terhadap ikan adalah dalam proses metabolisme, seperti


pertumbuhan dan pengambilan makanan, aktivitas tubuh, seperti kecepatan
renang, serta dalam rangsangan syaraf. Pengaruh suhu air pada tingkah laku
ikan paling jelas terlihat selama pemijahan. Suhu air laut dapat mempercepat
atau memperlambat mulainya pemijahan pada beberapa jenis ikan. Suhu air dan
arus selama dan setelah pemijahan adalah faktor-faktor yang paling penting
yang menentukan “kekuatan keturunan” dan daya tahan larva pada spesies-
spesies ikan yang paling penting secara komersil. Suhu ekstrim pada daerah
pemijahan (spawning ground) selama musim pemijahan dapat memaksa ikan
untuk memijah di daerah lain daripada di daerah tersebut.

Suhu berpengaruh terhadap kelangsungan hidup ikan, mulai dari telur,


benih sampai ukuran dewasa. Suhu air akan berpengaruh terhadap proses
penetasan telur dan perkembangan telur. Rentang toleransi serta suhu optimum
tempat pemeliharaan ikan berbeda untuk setiap jenis/spesies ikan, hingga stadia
pertumbuhan yang berbeda. Suhu memberikan dampak sebagai berikut:

 Mempengaruhi aktivitas makan ikan


 Peningkatan aktivitas metabolisme ikan
 Penurunan gas (oksigen) terlarut
 Efek pada proses reproduksi ikan
 Suhu ekstrim bisa menyebabkan kematian ikan.
2. Jelaskan hubungan antara suhu dan kelarutan oksigen pada
perairan !

Hubungan antara kadar oksigen terlarut dengan suhu ditunjukkan bahwa


semakin tinggi suhu, kelarutan oksigen semakin berkurang (Efendi, 2003).
Kadar oksigen (O2) dalam perairan tawar akan bertambah dengan semakin
rendahnya suhu dan berkurangnya kadar alkalinitas.

3. Jelaskan cara mempertahankan nilai kecerhan air yang optimal


pada tambak / kolam !

Untuk mempertahankan kecerahan yang ideal, selalu dilakukan ganti air


baru secara rutin atau setiap ada indikasi penurunan kecerahan dan dilengkapi
dengan perlakuan bahan-bahan pembuat stabil kondisi air (stabilizer). Kecerahan
yang ideal juga menunjukkan kondisi air yang baik, karena penurunan kualitas air
banyak disebabkan oleh tingginya kadar bahan organik dan anorganik terlarut.
Disamping itu, plankton yang terlalu tinggi populasinya menyebabkan tingginya
pH pada siang hari dan punurunan drastis kadar DO pada malam hari terutama
jika plankton yang dominan adalah phytoplankton.

4. Jelaskan cara mengukur kecerahan air !

Secchi Disk dan Cara Pengukuran Kecerahan :

Gambar 1.1 secchi disk


Secchi disk merupakan alat instrument untuk mengukur kecerahan badan
perairan, baik perairan tawar maupun laut/asin. Secchi disk pertama kali
diciptakan oleh ahli astrofisika yang bernama Fr. Pietro Angelo Secchi pada abad
19 berbentuk lempeng dengan ukuran bervariasi berwarna putih. Seiring dengan
penelitian dan perkembangan secchi disk kemudian dimodifikasi terus menerus.
Secchi disk yang berukuran diameter 8 inchi dan diberi warna hitam dan putih
berbentuk kuadrat (4 arsiran) merupakan modifikasi dari George C. Whipple.

Cara menggunakan Secchi Disk :

Penurunan secchi diks diharapkan pada tempat yang terpapar langsung


dengan cahaya atau tidak membelakangi cahaya, hal ini agar lebih mudah untuk
melihat/mengamati secchi disk.

1. Terlebih dahulu ikatkan secchi disk dengan tali

2. Turunkan piring secchi disk ke perairan secara perlahan, sampai tidak terlihat
3. Catat dikedalaman berapa meter secchi disk tidak terlihat (D1)

4. Angkat perlahan secchi disk sampai dengan terlihat

5. Kemudian catat dikedalam berapa meter secchi diks terlihat (D2)

6. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal ulangi langkah tersebut sampai 3 x

Kecerahan :

Kecerahan perairan dapat dinilai dengan angka kuantitatif dengan satuan


meter/persen. ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kecerahan
perairan seperti, keadaan cuaca, waktu pengukuran, kekeruhan, padatan
tersuspensi serta ketelitian orang yang melakukan pengukuran.

Rumus kecerahan perairan : Kecerahan = D1 + D2

________

5. Jelaskan cara mempertahankan salinitas yang optimal untuk


pemeliharaan udang vaname !
Untuk menjaga pertumbuhan udang perlu diperhatikan tingkat salinitas air
tambak. Salinitas budidaya udang yang ideal adalah dalam kisaran 10-35 ppt
(jumlah gram garam pada setiap liter air). Pengukuran salinitas menggunakan
alat Refraktometer.
Salinitas udang optimal pada budidaya udang vannamei adalah 15-25 ppt.
Sedangkan pada budidaya udang windu, salinitas optimalnya adalah 20-25 ppt.
Supaya udang terhindar dari stres, harap dijaga fluktuasi harian salinitas.
Dalam budidaya udang vannamei, fluktuasi harian salinitas tidak boleh lebih dari
5 ppt. Sementara pada budidaya udang windu, fluktuasi harian salinitas tidak
boleh lebih dari 3 ppt.
Untuk menjaga salinitas air berada dalam kisaran ideal, sebaiknya pengukuran
salinitas dilakukan pada pagi dan sore hari untuk mengukur perubahan salinitas
akibat penguapan air oleh matahari.
Ketika hujan turun, bakal terjadi penurunan salinitas karena air hujan
masuk ke dalam tambak. Karena itu setelah hujan berhenti dilakukan
pengukuran salinitas air tambak.
Pada kasus salinitas meningkat disebabkan oleh penguapan air, bisa diantisipasi
dengan menambahkan air tawar hingga ketinggian air tambak mencapai
ketinggian awal sebelum terjadinya penguapan. Misal, penambahan air tawar
dilakukan hingga tinggi air tambak bertambah 3 cm, setelah sebelumnya terjadi
penurunan ketinggian air mencapai 3 cm akibat penguapan.
Dalam kasus penurunan salinitas akibat turun hujan, bisa diatasi dengan
membuang air tawar di permukaan. Hal ini dilakukan karena massa jenis air
tawar lebih rendah dibandingkan air asin, sehingga air tawar cenderung berada
di permukaan air.
Cara membuang air tawar di permukaan dengan membuat pipa pembuangan air
yang dilubangi (lokasi lubang pada pipa berada tepat di ketinggian air tambak
yang diinginkan).
Untuk memastikan air tawar dari lingkungan sekitar masuk ke dalam tambak,
harus dibuat pematang tambak yang kokoh untuk menghindari pematang
longsor.

SUMBER KUTIPAN :

1. https://suksesmina.wordpress.com/2017/02/21/pengaruh-suhu-
udara-dan-suhu-air-pada-ikan/
https://multimeter-digital.com/cara-mengontrol-kualitas-
air.html#Kecerahan_transparansi_air_Tingkat_Kekeruhan_Air

2. https://www.slideshare.net/ulhlaestrada/laporan-oksigen-terlarut
3. https://multimeter-digital.com/cara-mengontrol-kualitas-
air.html#Kecerahan_transparansi_air_Tingkat_Kekeruhan_Air
4. http://laboratoriummspubb.blogspot.com/2018/07/secchi-disk-dan-
cara-pengukuran.html
5. https://www.isw.co.id/post/salinitas-budidaya-udang

Anda mungkin juga menyukai