Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PERTANYAAN

PENELITIAN
“STRATEGI PEMULIHAN SEKTOR PARIWISATA DIMASA PANDEMI COVID”
PERHIMPUNAN HOTEL DAN RESTORAN INDONESIA (PHRI)
Kantor Perwakilan Jawa Barat

Sebagai organisasi pengusaha industri badan usaha perhotelan, badan usaha jasa
makanan dan minuman, dan lembaga pendidikan pariwisata ada beberapa
pertanyaan yang kami ajukan sebagai berikut:
1 Terkait kondisi dan kegiatan para pelaku dan pengelola hotel dan restoran,
mohon dijelaskan:
T 1.1 Kondisi pariwisata pada saat pandemi dan dampaknya terhadap
e tingkat hunian dan para pelaku sektor pariwisata. Kegiatan apa saja
yang merupakan bagian dari Perhimpunan Hotel dan Restoran
r Indonesia? Mohon beri data dan penjelasan terkait jumlah hotel dan
k restoran yang ada dan yang tutup akibat pandemi.

a
i
t

k
o
n
d
i
s
i

k
e
g
i
a
t
a
n

p
a
r
a

p
e
l
a
k
u

d
a
n

p
e
n
g
e
l
o
l
a

h
o
t
e
l

d
a
n
r
e
s
t
o
r
a
n

m
o
h
o
n

d
i
j
e
l
a
s
k
a
n
:

1.

1.2 Seberapa besar penurunan tingkat okupansi hotel dan restoran pada
sektor pariwisata akibat pandemi dan dampaknya terhadap para
anggota perhimpunan.
1.3 Mohon penjelasan upaya yang telah dilakukan PHRI dalam
menghadapi pandemi dan program-progran apa saja dari pemerintah
yang telah diterima?
1.4 Bagaimana upaya para pelaku dan anggota PHRI dalam menghadapi
situasi seperti sekarang? Bagaimana dengan kegiatan sektor lainnya
yang masih melingkupi kegiatan sektor pariwisata?
1.5 Apakah ada alternatif para pemilik hotel dan restoran dalam
menghadapi pandemi yang masih berlangsung? Kegiatan apa yang
menjadi alternatif para pelaku parawisata dalam hal ini hotel dan
restoran?
2 Terkait efektivitas program pemulihan pariwisata mohon penjelasan:
2.1 Bagaimana pelaksanaan program pemulihan pariwisata yang telah
disampaikan oleh pemerintah? Apakah telah berjalan dan telah
diterima oleh para pelaku pariwisata para pengelola hotel dan
restoran?
2.2 Apakah program pemulihan sudah cukup memadai paling tidak dalam
mendorong kegiatan pariwisata daerah serta tingkat hunian dan
kunjungan wisatawan?
2.3 Tantangan yang dihadapi para anggota PHRI dalam implementasi
program pemulihan dimasa pandemi yang masih terus berlanjut?
3 Untuk melengkapi jawaban kami mohon disertakan data terkait jumlah
anggota PHRI, perkembangan kondisi jumlah hotel dan restoran yang
terdampak pandemi dan yang terkena PHK
4 Terkait Pengembangan Destinasi Wisata
4.1 Terkait rencana reaktivasi kegiatan pariwisata, menurut PHRI
bagaimana upaya Pemerintah Daerah untuk mempersiapkan SDM
Pariwisata agar mampu bekerja kembali sesuai tuntutan kenormalan
baru? Apakah perlu ada anggaran khusus untuk memberikan
pendidikan dan atau pelatihan CHSE
4.2 Apakah ada perubahan pendekatan strategi dalam pengembangan
destinasi demi menyesuaikan dengan preferensi dan perilaku
wisatawan yang berubah akibat pandemi?
4.3 Menurut PHRI, bagaimana kesiapan Pemerintah Daerah dalam untuk
pelaksanaan CHSE
4.4 Apakah perlu ada perubahan pendekatan strategi dalam
pengembangan destinasi demi menyesuaikan dengan preferensi dan
perilaku wisatawan yang berubah akibat pandemi? Mohon jelaskan.
4.5 Menurut PHRI bagaimana upaya Pemerintah Daerah untuk meyakinkan
wisatawan bahwa pariwisata di Kota Bandung khususnya dan Jawa
Barat umumnya aman?
4.6 Apakah ada strategi pemasaran khusus yang dilakukan selama
pandemi demi memasarkan daerah tujuan wisata?
4.7 Menurut Saudara, faktor apa saja yang berpengaruh pada keberhasilan
pengembangan destinasi pariwisata khususnya di saat pandemi dan
pasca pandemi?
4.8 Terkait rencana reaktivasi kegiatan pariwisata, menurut PHRI
bagaimana upaya Pemerintah Daerah untuk mempersiapkan SDM
Pariwisata agar mampu bekerja kembali sesuai tuntutan kenormalan
baru? Apakah perlu ada anggaran khusus untuk memberikan
pendidikan dan atau pelatihan CHSE
4 Mohon masukan yang perlu disampaikan terkait program pemulihan dan
kebijakan yang perlu mendapat perhatian oleh pemerintah terkait
pemulihan dan antisipasi sektor pariwisata yang terus terdampak pandemi
agar dapat kembali bangkit. Bagaimana kesiapan para pelaku pariwisata
dengan penerapan kebijakan terkait CHSE yang merupakan protokol
kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health
(Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability 
(Kelestarian Lingkungan) di sektor kegiatan pariwisata bila akan dibukanya
kembali kegiatan pariwisata.
*) Kami mengucapkan terima kasih bila jawaban telah disiapkan dalam
bentuk Softcopy

Anda mungkin juga menyukai