Saat mendengar perbincangan kedua orang tuanya dan pelakor , anak direktur mengerti jika

ada suatu masalah dikeluarganya. Ia tidak terima ,namun terlintas di pikirannya bahwa ini
belum berarti benar karena belum ada bukti tes kehamilannya.

Anak direktur : tapi ini masih belum ada bukti,jadi ini semua belum tentu benar. Apa ada
bukti tesnya anda mengatakan hal itu (nama pelakor)?

Pelakor : ya pokoknya ada,kamu anak kecil tau apa sih. Mending nggak usah ikut ikut urusan
orang dewasa

Anak direktur : (aku akan mencari buktinya baru aku bisa terima dengan kejadian ini)
katanya dalam hati

Istri direktur : papa tega yaa sama mama. udah lah pa… nikahin aja,kasihan anak yang
dikandungnya. Papa sebagai laki laki harus bertanggung jawab. {Sambil menangis}

Anak direktur : mama ngga boleh ambil keputusan yang terburu buru ma,kita harus cari
buktinya dulu. {sambil peluk mamanya}