Strategi Komunikasi Pemasaran Shopee Dalam Membangun Positioning Di Tengah Pandemi Covid-19 Di Indonesia
Strategi Komunikasi Pemasaran Shopee Dalam Membangun Positioning Di Tengah Pandemi Covid-19 Di Indonesia
ABSTRAK
Di tengah situasi merebaknya pandemi virus Covid-19 mengharuskan masyarakat melakukan
kegiatannya di rumah dan menjaga jarak sosial (social distancing) sesuai dengan anjuran
pemerintah. Dalam mendukung program pemerintah tersebut Shopee menyatakan dirinya
sebagai pejuang belanja dari rumah dengan program kampanyenya yang disebut
#ShopeeDariRumah. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis strategi komunikasi pemasaran
Shopee di tengah merebaknya pandemi virus Covid-19 yang mengharuskan masyarakat
mengurangi interaksi sosial secara langsung (social distancing) dan menghadapi ketatnya
persaingan E-Commerce di Indonesia. Dalam hal ini peneliti menggunakan metode penelitian
studi kasus dengan pendekatan secara kualitatif, karena permasalahannya membutuhkan
pengamatan secara kualitatif. Hasil dari penelitian ini, dengan memanfaatkan media baru yang
di adopsi kedalam fitur-fitur media chanel yang dimiliki Shopee, ditunjang dengan
menggunakan metode strategi ide isi pesan rasional, emosional dan moral melalui pemanfaatkan
media serta celah konsumen yang tepat berdasarkan syarat membangun positioning, Shopee
berhasil mendapat perhatian konsumen dan kepedulian di mata penggunanya, sehingga secara
langsung terbentuk positioning di kalangan penggunanya khususnya masyarakat Indonesia.
Kata Kunci : Covid-19, Media Baru, Strategi Komunikasi Pemasaran, Positioning, Shopee
ABSTRACT
In the middle of the Covid-19 pandemic, people are required to carry out their activities from
home and avoid direct social interaction in according to government recommendations. In
supporting the government program Shopee declared as a warrior of Shopping from home with
the campaign program called #ShopeeDariRumah. The purpose of this research is to analyze
Shopee marketing communication strategy in the middle of the Covid-19 pandemic which
requires people to reduce direct social interaction and faced intense e-commerce competition in
Indonesia. In this case the researcher uses a case study approach with qualitative research
methods. The results of this research is based by utilizing new media that were adopted into
Shopee media features owned by Shopee, were supported by using rational, emotional and
moral message content idea strategies through the use of media and appropriate consumer
loopholes based on the requirements for positioning, Shopee succeeded get the attention of
consumers and care in the eyes of its users, so that positioning is directly formed among the
customers, especially the Indonesian citizen.
Key Words : Covid-19, New Media, Marketing Communication Strategy, Positioning, Shopee
I. PENDAHULUAN kebijakan agar seluruh masyarakat
Semakin meningkatnya angka Indonesia menerapkan untuk menjaga
penularan virus Covid-19 di Indonesia jarak sosial atau yang sering kita kenal
membuat pemerintah mengambil social distancing. Social distancing
16
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020
17
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020
terdapat gerai ritel di Indonesia World Wide Web. Pengaruh ini dapat
berhenti beroperasi secara signifikan dilihat dari meningkatnya popularitas
beberapa tahun kebelakang. Asosiasi perdagangan elektronik atau
Ritel Indonesia (APRINDO) ecommerce yang menggabungkan satu
memprediksi ada lebih dari 50 gerai bisnis dengan bisnis lainnya (business
ritel akan berhenti beroperasi dan to business- B2B) dan menggabungkan
mencoba mengubah format bisnis bisnis dengan customers atau
mereka agar sesuai dengan kebutuhan pelanggannya (business to
masyarakat saat ini. customersB2C). (Prayoga, Arief Fajar,
Dilihat dari data pengguna Yudi Priyadi., ST., M.T, Soeparwoto
internet di Indonesia makin tahun terus Dharmoputro., Ir., 2016)
meningkat ditambah adanya pandemi
Virus Covid 19 yang mengharuskan
masyarakat melakukan social
distancing, sangat berperan besar
dalam menunjang peningkatan
pengguna online sehingga
memungkinkan persaingan dalam
bidang e-commerce semakin ketat
karena melihat besarnya peluang Gambar 1 Aktivitas E-Commerce di Indonesia
dalam meraih keuntung dalam bermain Sumber : Hootsuite (We are Social): Indonesian
di bisnis e-commerce tersebut. Digital Report 2020
Perusahaan harus lebih menyiapkan
langkah-langkah dan strategi untuk Berdasarkan data perilaku
tetap dapat memenangkan pemilihan pengguna internet di Indonesia terlihat
berdasarkan persepsi konsumen. jelas bahwa perilaku berbelanja online
Sehingga sangat penting perusahaan merupakan yang paling sering
untuk mengetahui diposisi manakah dilakukan oleh pengguna di Indonesia.
mereka di mata pengguna atau Hal tersebut memberikan peluang
konsumen. untuk para calon pembisnis khususnya
Para generasi milenial yang dibidang e-commerce untuk
terlahir mendekati tahun 2000 sampai mengembangkan bisnisnya tersebut.
era sekarang ini. Generasi ini sangat Dari banyaknya pengguna
terbiasa dan tidak lepas dengan dunia ecommerce dapat dilihat bahwa
digital karena mereka telah dihadapkan aplikasi e- commerce bermodel c2c
dengan teknologi semenjak mereka merupakan aplikasi yang paling
lahir, seperti kemajuan internet, banyak digunakan oleh konsumen di
lahirnya smartphone, dan kebiasaan Indonesia. E-commerce bermodel C2C
streaming, serta sosial media. Salah (Consumer to Consumer) menyediakan
satunya dengan kecendrungan jalan untuk konsumen menjual barang
penggunaan internet. Genereasi kepada konsumen lainya. Consumer to
milenial juga memiliki tren untuk Consumer melibatkan pertukaran
menggunakan peralatan yang canggih informasi melalui forum internet yang
tanpa merasa khawatir akan efeknya. menarik bagi kelompok minat khusus
Pengaruh yang signifikan tertentu. (Prayoga, Arief Fajar, Yudi
terjadi setelah adanya Internet dan
18
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020
19
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020
20
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020
21
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020
22
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020
merupakan cara yang tepat, karena strategi pesan yang digunakan oleh
sesuai dengan permasalahan yang akan Shopee pada isi informasi pesan
peneliti bahas yaitu bagaimana terdapat tiga jenis ide yang dapat
marketplace Shopee melakukan dikemukakan yaitu; ide rasional, ide
strategi komunikasi pemasaran melalui emosional, dan ide moral.
media chanel yang di miliki dalam Pertama, ide rasional yang
membangun positioning di tengah dilakukan oleh Shopee dalam
merebaknya pandemi virus Covid-19 pengembangan aplikasi
dan kebiasaan baru (new normal). marketplacenya dengan mengikuti
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN perkembangan ditengah situasi
merebaknya virus Covid-19 dan
menghadapi New Normal, Shopee
Marketplace Shopee
tetap berusaha memberikan
menerapkan strategi komunikasi
kemudahan baik bagi para seller
pemasaran efektif dalam membangun
maupun buyer dengan mengadopsi
positioning yang dapat diterima secara
fitur-fitur yang terdapat dalam konten
baik di benak konsumen. Strategi
media sosial seperti fitur time line,
komunikasi pemasaran melalui media
follow, pencarian dalam bentuk hastag,
baru dengan memanfaatkan media
rekomendasi produk secara otomatis,
chanel yang mengadopsi fitur-fitur
fitur bintang untuk rekomendasi, live
media sosial seperti hiburan, informasi,
chat, game, bahkan sekarang telah
serta eventevent yang dilakukan.
muncul fitur yang memungkinkan
Tujuan utama strategi
konsumen dapat berinteraksi langsung
komunikasi pemasaran yang dilakukan
dengan brand ambassador yang di
Shopee adalah terbangunnya
miliki Shopee fitur tersebut dinamakan
positioning dengan mewujudkan
Live
terciptanya kemudahan berbelanja di
Streaming.
tengah situasi penyebaran virus
Fitur media sosial yang diadopsi
Covid19 dan upaya menghadapi
ke dalam mobile commerce Shopee
kondisi beralihnya kebiasaan baru
membuat platform e-commerce ini
(New
menjadi lebih berbeda dari platform
Normal).
ecommerce lainnya. Pada
masingmasing fitur terdapat informasi
A. Strategi Pesan dalam Komunikasi singkat dan penjelasan sesuai fitur
Pemasaran Shopee yang ada di aplikasi Shopee. Shopee
Shopee merancang isi pesan ingin menunjukan bahwa fasilitas yang
pada platform aplikasi marketplacenya, dirancang akan memudahkan
mempresepsi penggunanya dengan penggunanya sesuai dengan apa yang
tujuan menginformasikan berbagai diinginkan di tengah situasi yang
layanan yang dimiliki berdasarkan menyulitkan seperti sekarang ini.
target audiens yang telah ditentukan Kedua, ide emosional yang
secara positif.
disampaikan oleh Shopee pada isi
informasi komunikasi ditunjukan
1) Isi Informasi Komunikasi dengan dibuatnya fitur “Siaga Dari
Setelah peneliti melakukan Rumah” pada aplikasi. Shopee yang
analisis maka dari hasil penelitian, dikenal sebagai platform belanja online
23
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020
24
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020
25
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020
26
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020
27
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020
28
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020
29