Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PAMERAN SENI RUPA

Disusun Oleh :
1. Wangi Syarah Siqti
2. Nanda Wahyu Ramadani
3. Nabila Yuniar Saputri
4. Melyana Hasan Wulansari
5. Feby Raflesia Jasuma Putri
6. Dinda Amelia

SMA NEGERI 1 PETARUKAN


2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Pameran Seni Rupa" dengan tepat
waktu.Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Seni Budaya. Selain itu, makalah
ini bertujuan untuk membangkitkan sebuah apresiasi seni kepada pembaca maupun penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ikhsan selaku guru Mata Pelajaran Seeni
Budaya. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Pemalang, 22 Mei 2021

Penyususn
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................

DAFTAR ISI..................................................................................................
BAB 1 : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang....................................................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................................
C. Tujuan.................................................................................................................

BAB 2 : PEMBAHASAN

A. Pengertian Pameran...........................................................................................
B. Tujuan Pameran.................................................................................................
C. Jenis jenis Pameran............................................................................................
D. Manfaat Pameran...............................................................................................
E. Fungsi Pameran.................................................................................................
F. Tahap Pelaksanaan Pameran..............................................................................

BAB 3 : PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................................

DAFTAR PUSAKA.......................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pameran merupakan suatu kegiatan penyajian karya seni rupa sehingga dapat
dikomunikasikan dan diapresiasi oleh masyarakat. Pameran juga merupakan sebuah
kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan kepada
masyarakat luas melalui media karya seni. Dalam kegiatan ini diharapkan dapat terjadi
komunikasi antara perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator. Dan
pameran bukan hanya mengelola unsurunsur, objek atau karya yang dipamerkan dalam
ruang pamer saja, tetapi juga segala unsur yang berada di luar ruang pamer, seperti
perupa, kurator, dan penontonnya. Dalam perkembangannya, pameran tidak hanya
sebagai wadah bagi perupa untuk tetap eksis.
Namun dalam setiap pameran terkadang pelaksanaannya lemah akan sistem
manajemen pamerannya dan keberhasilan sebuah pameran, tidak begitu saja bisa diukur
dari banyaknya karyayang dipamerkan dan berapa banyak karya yang laku terjual, akan
tetapi bagaimana apresiasi masyarakat dalam menanggapi pameran tersebut. Sehingga,
manajemen pameran berperan penting dalam pengelolaan kegiatan pameran seni.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud pameran seni rupa?
2. Apa saja tujuan pameran seni rupa?
3. Apa manfaat pameran seni rupa?
4. Bagaimana tahapan pelaksanaan pameran seni rupa?
5. Bagaimana penataan seni rupa yang akan ditampilkan?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pameran.
2. Untuk mengetahui tujuan pameran.
3. Untuk mengetahui manfaat pameran.
4. Untuk mengetahui perencanaan pameran.
5. Untuk mengetahui persiapan pelaksanaan pameran.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pameran Seni Rupa
Pameran merupakan suatu bentuk dalam usaha jasa pertemuan. Yang mempertemukan
antara produsen dan pembeli namun pengertian pameran lebih jauh adalah suatu kegiatan
promosi yang dilakukan oleh suatu produsen, kelompok, organisasi, perkumpulan tertentu
dalam bentuk menampilkan display produk kepada calon relasi atau pembeli. Adapun
macam pameran itu adalah: show, exhibition, expo, pekan raya, fair, bazaar, pasar murah.
Pameran Karya Seni Rupa adalah kegiatan yang dilakukan oleh para seniman baik itu
perorangan ataupun kelompok untuk menyampaikan ide gagasan pada masyarakat melalui
media seni rupa sehingga pameran tersebut dapat menjadi alat komunikasi antara seniman
dengan sang apresiator.
Dalam kegiatan ini diharapkan dapat terjadi komunikasi antaran perupa yang diwakili
oleh masing masing karya seninya dengan apresiasi. Penyelenggaraan pameran yang
terdapat disekolah menyajikan sebuah materi pameran yang berisi hasil belajar siswa dari
kegiatan pembelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler atau menyajikan karya seni rupa dan
seniman profesional yang dapat diapresiasi oleh warga sekolah.

B. Tujuan Pameran Seni Rupa


1. Tujuan social memiliki arti yaitu kegiatan pameran seni rupa baik dalam skala besar
maupun dalam skala yang terbatas di sekolah tersebut. Karya seni yang dipamerkan
dapat digunakan untuk kepentingan sosial.
2. Tujuan kemanusiaan Berbeda dengan tujuan kemanusiaan kegiatan pameran.Kegiatan ini
memiliki tujuan untuk kepentingan pembinaan nilai-nilai, pelestarian, dan
pengembangan sebuah hasil dari karya seni yang dimiliki oleh masyarakat.Apabila
pameran bertujuan untuk sosial kemanusiaan, maka dana dari hasil penjualan karya akan
digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan seperti sumbang ke panti asuhan, ataupun
masyarakat kurang mampu serta korban bencana alam.
3. Tujuan komersial pameran ini berkaitan dengan adanya kegiatan yang dapat
menghasilkan profit atau keuntungan terutama bagi seniman dan juga penyelenggara-
penyelenggara pameran.Berkaitan dengan tujuan komersial, sebuah kegiatan pameran
akan diselenggarakan dengan tujuan agar karya yang dipamerkan akan laku terjual dan
akan mendatangkan keuntungan bagi si pemilik karya atau bagi si penyelenggara
pameran.
4. Tujuan pendidikan Dalam konteks pembelajaran atau pendidikan seni rupa, pameran
diselenggarakan dengan harapan mendapat apresiasi dan tanggapan dari pengunjung
untuk meningkatkan kualitas berkarya selanjutnya.

C. Jenis Jenis Pameran Seni Rupa


1. Pameran Berdasarkan Jenis Karya Seni yang Dipamerkan :
a. Pameran Homogen, merupakan pameran yang hanya fokus dalam memamerkan
satu jenis karya seni, seperti pameran patung, pameran lukisan, pameran grafis,
dan pameran kriya.
b. Pameran Heterogen, merupakan pameran yang memamerkan berbagai jenis
karya seni yang berbeda, seperti pameran lukisan, grafis, kriya, maupun patung.
2. Pameran Berdasarkan Waktu Penyelenggaraa:
a. Pameran Periodik, merupakan pameran yang dilangsungkan secara berkala.
Misalnya, pameran yang dilakukan sekali dalam sebulan.
b. Pameran Incidental, merupakan pameran yang hanya dilangsungkan dalam
waktu tertentu jika diperlukan.
c. Pameran Permanen, merupakan pameran yang dilangsungkan dalam jangka
waktu tertentu dan tempatnya telah ditentukan.
3. Pameran Berdasarkan Jumlah Peserta
a. Pameran Tunggal, merupakan pameran karya seni dengan jumlah peserta hanya
satu orang. Ini berarti bahwa karya seni yang dipamerkan dalam sebuah pameran
karya seni merupakan hasil karya seseorang saja.
b. Pameran Kelompok, merupakan pameran karya seni dengan jumlah peserta lebih
dari satu orang ayau kelompok. Ini berarti bahwa hasil karya seni yang dipamerkan
dalam sebuah pameran karya seni merupakan hasil karya berssama beberapa orang
atau kelompok.
4. Pameran Berdasarkan Sifatnya
a. Pameran Seniman, merupakan pameran yang dilakukan oleh seorang seniman atau
lebih.
b. Pameran Keliling, merupakan pameran incidental yang diadakan karena adanya
keperluantertentu.
c. Pameran Sekolah, merupakan pameran periodik yang diadakan di sekolah untuk
memamerkan hasil karya murid-muridnya.
d. Pameran Kelas, merupakan pameran yang dilangsungkan sesaat setelah siswa
menyelesaikan karya seninya.
5. Pameran Berdasarkan Ruang Tempat Pelaksanaan
a. Pameran di dalam ruangan (indoor), merupakan pameran karya seni yang
menggunakan tempat tertutup seperti gedung atau museum sebagai tempat
pelaksanaannya. Dalam penyelenggaraannya, penataan, unsur cahaya, dan sirkulasi
pengunjung harus diperhatikan dengan cermat.
b. Pameran di luar ruangan (outdoor), merupakan pameran karya seni yang
menggunakan tempat terbuka seperti taman atau lapangan sebagai tempat
pelaksanaannya. Karya-karya yang dipamerkan di ruang terbuka merupakan karya
seni yang tahan terhadap suhu ruangan terbuka seperti patung batu, lukisan, dan
keramik.
D. Manfaat Pameran Seni Rupa
1. Untuk menumbuhkan dan menambah kemampuan apresiasi seseorang terhadap karya
seni rupa.
2. Untuk melatih diri agar bisa bekerja sama dengan orang.
3. Untuk melatih sikap tanggung jawab dan kemandirian.
4. Untuk menumbuhkan motivasi.
5. Untuk menghilangkan rasa stres dan jenuh dari rutinitas.
6. Untuk dijadikan sebagai sarana promosi.
E. Fungsi Pameran Seni Rupa
Dalam konteks penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah, fungsi pameran seni rupa
sekolah antara lain: Meningkatkan apresiasi seni, Membangkitkan motivasi berkarya seni,
Penyegaran dari kejenuhan belajar, di kelas Berkarya visual lewat karya seni, Berlajar
berorganisasi.
F. Tahapan Pelaksanaan Pameran Seni Rupa
1. Pelaksanaan Kerja.
Kepanitiaan Pelaksanaan pameran merupakan puncak dari implementasi rencana yang
telah disusun pada tahap perencanaan pameran. Pelaksanaan kegiatan ini akan berjalan
dengan lancar bila semua pihak khususnya panitia pameran melakukan kerjasama dan
berkomitmen untuk mensukseskanpamerantersebut.
2. Penataan Ruang Pameran.
Sebelum dilakukan penataan ruang pameran, panitia pameran terlebih dulu membuat
rancangan denah ruang pameran. Hal ini berfungsi untuk mengatur arus pengunjung,
komposisi penataan karya yang serasi, pengaturan jarak dan tinggi rendah pandangan
terhadap karya dua dimensi dan tiga dimensi dsb.
3. Laporan Kegiatan Pameran.
Laporan kegiatan pameran di sekolah secara tertulis dibuat oleh panitia pemeran sebagai
pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran. Laporan ini kemudian ditujukan kepada
Kepala Sekolah sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap segala kegiatan di
sekolah. Laporan kegiatan juga diberikan kepada sponsor utama jika pihak sponsor
memintanya. Sebagai penyandang dana utama kegiatan pameran, pihak sponsor biasanya
ingin mengetahui bagaimana dana yang diberikannya digunakan secara baik oleh panitia.
Laporan kegiatan pameran tidak hanya berisi hal-hal yang baik saja tetapi juga
kekurangan dan kelemahan dalam penyelenggaraan. Laporan berfungsi juga sebagai alat
evaluasi kegiatan sehingga kelemahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan pameran
dapat diperbaiki oleh panitia dalam kegiatan pameran di masa yang akan datang.
BAB 3
PENUTUP
1. Kesimpulan
Pameran karya seni rupa adalah suatu kegiatan penyajian suatu ungkapan ide atau
perasaan yg bernilai estetis dan bermakna dari pembuatnya untuk dikomunikasikan atau
ditampilkan hingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas. Ada banyak sekali manfaat
dari diadakannya pameran seni rupa ini.
Melaksanakan kegiatan pameran seni rupa harus dilakukan dengan perencanaan yang
matang, tersusun secara sistematis dan logis. Kerja sama dan tanggung jawab dalam
melaksanakan kegiatan mendukung kelancaran kegiatan pameran.
DAFTAR PUSAKA

Rafflesia Feby dkk. (2021), Pameran seni rupa, Pemalang, pameransenirupa.com

Anda mungkin juga menyukai