A; Kapasitas
Dalam produksi dan manajemen operasi, terdapat tiga tipe dari kapasitas yaitu:
1; Potential Capacity
mengambil keputusan. Ini merupakan inti dari keputusan jangka panjang yang
2; Immediate Capacity
3; Effective Capacity
sumber tidak dapat digunakan atau tidak dapat dipenuhi oleh customer.
produksi dari produk yang tersedia, atau menciptakan produk yang baru.
1
pembaharuan dalam overall equipment effecitiveness (OEE). Kapasitas dapat
jumlah tenaga kerja atau mesin, peningkatan jumlah jam kerja, atau
lebih panjang untuk mendapatkan sumber daya. Efek dari pengambilan keputusan
untuk kapasitas akan berpengaruh kepada waktu produksi, respon dari customer,
kapasitas dari sumber inti seperti fasilitas, perlengkapan, dan jumlah keseluruhan
menambah kapasitas yaitu biaya untuk mengupgrade terlalu sering dan terlalu
dan ukuran dari hasil yang dikeluarkan pada rata-rata biaya perunit diperkecil.
Yang menentukan minimal sangatlah sulit karena meliputi pertukaran yang rumit
antara alokasi dari biaya tetap yang berlebihan dan biaya dari waktu lembur,
kapasitas):
dan membutuhkan numerator dan denominator yang dapat diukur dalam unit dan
E; Fokus Kapasistas
seluruh organisasi dan dapat dapat menurunkan fokus konsep ke level operasi.
F; Fleksibilitas Kapasitas
produksi secara cepat dari satu produk atau jasa ke lainnya. Seperti fleksibilitas
tercapai melalu pabrik yang fleksibel, proses, dan pekerja, seperti strategi yang
G; Perencanaan Kapasitas
baru tersebut. Dalam penambahan, peralatan baru harga beli produk baru
lebih tinggi dibandingkan harga menjual yang lama. Lalu terdapat biaya
tambahan selama periode pergantian. Pengupgradean kapasitas terlalu sering
sangatlah mahal. Seluruh kelbeihan kapasitas yang telah dibeli harus dihitung
kapasitas lebih baik. Strategi yang biasa dilakukan oleh perusahaan adalah
dan alokasi dari produkti melalui jaringan perusahaan. Hal tersebut dapat
perkiraan permintaan.
Kapasitas pada jasa lebih kepada waktu dan lokasi, hal ini lebih
kualitas pelayanan.
Tidak seperti barang, jasa tidak dapat disimpan untuk digunakan dilain
waktu. Kapasitas harus tersedia untuk memproduksi suatu jasa ketika dibutuhkan.
bertransaksi.
3; Untuk fluktuasi yang lebih tinggi dalam permintaan jasa dipengaruhi secara
hubungan hari ke hari antara penggunaan jasa dan kualitas dari pelayanan. Pada
area kritis (70% - 100%), pelanggan diproses melalui sistem, tetapi kualitas dari
yang tidak terlayani oleh sistem. Hal ini akan mempengaruhi kepuasan dari
pelanggan.