Anda di halaman 1dari 2

Rabu, 23 September 2020

Hukum Pajak

I. Pajak dan Hukum Pajak


A. Peninjauan pajak, dari segi :
1. Ekonomi :
a. adanya peralihan ekonomi dari masyarakat-pemerintah-masyarakat
b. pajak mempengaruhi ekonomi mikro dan makro :
- makro : pajak berpengaruh untuk pembangunan negara
- mikro : pajak dapat mempengaruhi daya beli masyarakat,
mempengaruhi permintaan dan penawaran
2. Agama :
a. Terdapat beberapa hal yang sangat mirip dengan pajak, seperti
persepuluhan, zakat, dsb yang digunakan untuk kepentingan bersama
3. Hukum :
a. Mengatur pihak yang dipungut, pemungut, jumlah pemungutan, waktu
pemungutan, dan cara pemungutan
b. Hukum pajak :
- Hukum pajak formil : berkaitan dengan prosedur pelaksanaan
pemungutan pajak. Disebut juga sbg hukum pajak prosedural
- Hukum pajak material : berkaitan dengan substansi, isi dari
peraturan yang mengatur pemungutan pajak. Mengatur subjek
pajak, objek pajak, wajib pajak.
B. Teori :
1. Filsafat pancasila :
a. Pemungutan pajak harus sesuai dengan pancasila, karena pancasila
merupakan ruh atau sumber segala peraturan.
b. Pajak merupakan perwujudan pancasila :
- Sila pertama : pajak merupakan wujud syukur
- Sila kedua : pajak merupakan wujud toleransi dari warga negara
yang lebih mampu pada yang kurang mampu.
- Sila ketiga : pajak membangun kebersamaan dan solidaritas warga
negara.
- Sila keempat : pajak mewujudkan sikap bijaksana dalam hidup
bernegara.
- Sila kelima : pajak merupakan wujud keadilan legalis berupa
ketaatan warga negara pada hukum yang berlaku.
c. Dasar hukum pajak :
- Dasar hukum pajak merupakan dasar pemungutan pajak. Tanpa ada
dasar hukum pajak maka dapat dikatakan negara merampok
ekonomi masyakaat.
d. Fungsi pajak :
- Fungsi reguleren : fungsi yang berusaha untuk mewujudkan sesuatu.
e. Asas-asas pajak
f.
C. Pajak dan kepentingan umum
1. Interaksi antar individu dengan individu dan/atau masyarakat (hubungan
timbal balik) memiliki banyak kepentingan (kepentingan individu dan
kepentingan masyarakat).
D. Pajak : salah satu sumber pendapatan negara
1. Sumber pendapatan negara :
a. Penerimaan perpajakan
b. Penerimaan negara bukan perpajakan
c. Penerimaan hibah

Cth :

- penghasilan dari perusahaan negara


- barang milik atau dikuasai pemerintah
- denda dan perampasan untuk kepentingan umum
- hak-hak waris atas peninggalan yang terlantar
- hibah wasiat dan hibah lainnya
- pajak, retribusi, sumbangan
2. pajak, retribusi, sumbangan
a. pajak :
- perikatan yang timbul karena UU (bukan perikatan yang timbul
karena perjanjian)
- jika ada perikatan maka ada prestasi (melakukakan sesuatu, tidak
melakukan sesuatu, memberikan sesuatu)
- prestasi dari perikatan pajak ialah memberikan sesuatu dalam
bentuk uang
- pajak : ditujukan kepada seseorang yang memenuhi syarakt yang
ditentukan oleh uu untuk membayar sejumlah uang ke kas negara
- pajak : sifatnya memaksa, sehingga dapat dipaksakan
- imbalan pajak tidak secara langsung dapat ditunjuk
 cth : pembayaran pajak untuk membangun kepentingan umum
- pajak digunakan untuk membiayai segala pengeluaran negara
- pajak dijadikan alat untuk mencapai tujuan lain diluar bidang
keuangan

Anda mungkin juga menyukai