1
HR. Muslim Juz 1 : 82.
-1-
Shalat juga merupakan amal yang
pertama kali akan dihisab pada Hari
Kiamat. Jika seorang shalatnya baik, maka
sungguh ia akan sukses dan selamat. Dan
jika shalatnya kurang, maka ia akan celaka
dan merugi. Nabi a bersabda;
2
HR. Tirmidzi Juz 2 : 413. Hadits ini dishahihkan
oleh Syaikh Al-Albani 5 dalam As-Silsilah Ash-
Shahihah Juz 3 : 1358.
-2-
SYARAT SAH SHALAT
3
QS. An-Nisa‟ : 103.
-3-
2. Suci dari hadats besar dan hadats
kecil
Diriwayatkan dari Anas bin Malik y
ia berkata, Aku mendengar Rasulullah a
bersabda;
4
HR. Muslim Juz 1 : 224, Tirmidzi Juz 1 : 1, dan
Ibnu Majah : 273, lafazh ini miliknya.
-4-
Sucinya badan berdasarkan hadits dari
Ibnu „Abbas p ia berkata, Rasulullah a
bersabda;
5
QS. Al-Muddatsir : 4.
6
HR. Baihaqi Juz 1 : 771. Hadits ini dishahihkan
oleh Syaikh Al-Albani 5 dalam Shahihul Jami‟ :
562.
-5-
اىْجِّي
َ َث ْ٘ َى ُٔ أَ ٍَشَٚع َيي ِٔ َٗ َع َيٌ َف َي ََب َق َض
ُ َ َ ْ
اا ع َيي ِٔ ٗع َيٌ ث َِز ُّ٘ ٍرة ٍِِ ٍ ٍرٚص َي
بء؛ َ ْ ْ َ َ َ ْ َ َُ َ
ِٔ َفأُ ْٕشِ ْي َ َع َيي
ْ
“Seseorang Badui datang kemudian
kencing di suatu sudut masjid, maka orang-
orang menghardiknya, lalu Nabi a
melarang mereka. Ketika ia telah selesai
kencing, Nabi a menyuruh untuk
diambilkan setimba air lalu disiramkan di
atas bekas kencing itu.”7
7
Muttafaq „alaih. HR. Bukhari Juz 1 : 219 dan
Muslim Juz 1 : 285.
-6-
4. Menutup aurat
Berdasarkan firman Allah q;
8
QS. Al-A‟raaf : 31.
-7-
Aurat lak-laki antara pusar hingga
lutut
Sebagaimana dalam hadits „Amru bin
Syu‟aib y, dari ayahnya, dari kakeknya
secara marfu‟; 9
اىش ْمج ِخ َع ْ٘ َس ٌةحَٗ اىغش ِح ٍِب ثي
َ ُ َ ُ َ َْ َ
“Antara pusar dan lutut adalah aurat.”10
9
Marfu‟ artinya sampai kepada Nabi a.
10
HR. Daraquthni. Hadits ini dihasankan oleh
Syaikh Al-Albani 5 dalam Irwa‟ul Ghalil : 271.
-8-
اَ ْى ََشأَ ُح َع ْ٘ َس ٌةح
ْ
“Wanita adalah aurat.”11
5. Menghadap kiblat
Sebagaimana hadits dari Abu
Hurairah y Nabi a bersabda terhadap
orang yang buruk shalatnya;
ِ
َ اىل َ ح َفأَ ْع ِج ِغ ا ْى ُ٘ ُّض
٘ء َ ٚذ ِإ َى ُ َْ ِإ َرا ُق
ٌُ ْاع َز ْقج ِِو ا ْى ِقج َي َخ
ْ َ
“Jika engkau hendak shalat, maka
berwudhulah dengan sempurna. Kemudian
menghadaplah (ke) kiblat.”12
11
HR. Tirmidzi Juz 3 : 1173. Hadits ini dishahihkan
oleh Syaikh Al-Albani 5 dalam Irwa‟ul Ghalil :
273.
12
Muttafaq „alaih. HR. Bukhari Juz 5 : 5897 dan
Muslim Juz 1 : 397.
-9-
6. Niat
Syarat sahnya shalat adalah niat.
Berdasarkan keumuman hadits dari Amirul
Mu‟minin, „Umar bin Al Khaththab y, ia
berkata, aku mendengar Rasulullah a
bersabda;
13
Muttafaq „alaih. HR. Bukhari Juz 1 : 1 dan
Muslim Juz 3 : 1907.
- 10 -
RUKUN SHALAT
اىل َ ِح ِ
َ َٗ اىل َي َ٘اد َ َٚحبفظُ ْ٘ا َع َي
ِ
ِ َ ِ ٗ ُقٍ٘٘اَٚ ا ْى٘ع
َِ ا َق ِبّ ِزي
ْ ُْ ْ َ ْ ُ
”Peliharalah shalat-shalat (kalian), dan
(peliharalah) shalat wustha. Berdirilah
untuk Allah (dalam shalat kalian) dengan
khusyu.”14
14
QS. Al-Baqarah : 238.
- 11 -
2. Takbiratul ihram
Diriwayatkan dari „Ali y ia berkata,
Rasulullah a bersabda;
15
HR. Tirmidzi Juz 1 : 3, Abu Dawud : 61, dan Ibnu
Majah : 275. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-
Albani 5 dalam Irwa‟ul Ghalil : 301.
- 12 -
3. Membaca Al-Fatihah pada setiap
raka’at
Dari „Ubadah bin Shamit y, bahwa
Rasulullah a bersabda;
16
Muttafaq ‟alaih. HR. Bukhari Juz 1 : 723 dan
Muslim Juz 1 : 394.
17
QS. Al-Hajj : 77.
- 13 -
Diriwayatkan dari Abu Mas‟ud Al-
Anshari Al-Badri y ia berkata, Rasulullah
a bersabda;
18
HR. Tirmidzi Juz 2 : 265, lafazh ini miliknya, Abu
Dawud : 855, dan Ibnu Majah 871. Hadits ini
dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani 5 dalam
Shahih At-Targhib wat Tarhib Juz 1 : 526.
- 14 -
ُي ْغج َِغَٚ َر ِز ٌُ َص َ ُح أَ َح ِذ ُمٌ َح ّز
ْ
ِٔ ٌُ ُي َنجِش َٗ َيش َم ُع َفي َض ُع َم َفي... ا ْى ُ٘ ُّض ْ٘ َء
ْ َ ْ ُ َ
ُٔ بص َي ِ َر ْ َ ِئِ ٍ َفٚ س ْمجزي ِٔ حزٚع َي
َ َ َ َ َ َْ َ ُ َ
َٗ َر ْغ َزش ِ ّي
ْ ْ
”Tidak sempurna shalat salah seorang
diantara kalian hingga ia menyempurnakan
wudhunya ... kemudian ia tertakbir dan
ruku‟, dengan meletakkan kedua tangannya
diatas kedua lututnya hingga seluruh
persendiannya tenang dan lurus.”19
19
HR. Abu Dawud : 858 dan Nasa‟i Juz 2 : 1136.
Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani 5
dalam Shahih At-Targhib wat Tarhib Juz 1 : 536.
- 15 -
6, 7. I’tidal setelah ruku’ dan
Tuma’ninah didalamnya
Hal ini berdasarkan hadits dari Abu
Hurairah y, Rasulullah a bersabda
terhadap orang yang buruk shalatnya;
21
HR. Daraquthni : 348. Hadits ini dishahihkan oleh
Syaikh Al-Albani 5 dalam Shifat Shalat.
- 17 -
”Aku diperintahkan untuk bersujud di atas
tujuh tulang; dahi –beliau juga berisyarat
dengan tangannya ke hidungnya,- kedua
(telapak) tangan, kedua (lutut) kaki, serta
ujung jari-jemari kaki.”22
22
Muttafaq ‟alaih. HR. Bukhari Juz 1 : 776 dan
Muslim Juz 1 : 490, lafazh ini miliknya.
23
HR. Bukhari Juz 1 : 724 dan Muslim Juz 1 : 397.
- 18 -
12, 13. Duduk dan membaca tasyahud
akhir
Diriwayatkan dari ‟Abdullah (bin
Mas‟ud) y ia berkata, Rasulullah a
bersabda;
- 19 -
”Segala salam hormat milik Allah,
shalawat dan kebaikan. Semoga
keselamatan, rahmat Allah, dan
keberkahan-Nya senantiasa dilimpahkan
kepada engkau, wahai Nabi. Semoga
keselamatan senantiasa dilimpahkan
kepada kami dan kepada hamba-hamba
Allah yang shalih. Aku bersaksi
bahwasanya tiada sesembahan (yang
berhak untuk disembah) selain Allah dan
aku bersaksi bahwa Muhammad adalah
hamba-Nya dan utusan-Nya.”24
24
Muttafaq „alaih. HR. Bukhari Juz 1 : 797 dan
Muslim Juz 1 : 402.
- 20 -
14. Membaca shalawat Nabi a setelah
tasyahud akhir
Bacaan shalawat Nabi a, adalah :
- 21 -
”Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada
Muhammad dan keluarga Muhammad
sebagaimana Engkau melimpahkan
shalawat kepada Ibrahim dan keluarga
Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha
Terpuji dan Maha Mulia. Ya Allah,
limpahkanlah keberkahan kepada
Muhammad dan keluarga Muhammad
sebagaimana Engkau melimpahkan
keberkahan kepada Ibrahim dan keluarga
Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha
Terpuji dan Maha Mulia.”25
25
Muttafaq „alaih. HR. Bukhari Juz 3 : 3190 dan
Muslim Juz 1 : 406.
- 22 -
اىز ْنجِيش اىل َ ِح اى ٖ٘س ٗرحشِ يَٖبَ با ُ ٍ ْف َز
ِ
ُْ َ َ ُْ ْ َ َ ُ َُْ
ٌاىز ْغ ِيي
َ َٗ َر ْح ِيي ُي َٖب
ُ ْ ْ
”Kunci shalat adalah bersuci.
Pengharamnya adalah takbir dan
26
penghalalnya adalah salam.”
1. Takbir intiqal
Takbir intiqal adalah takbir yang
mengiringi perubahan gerakan, termasuk
ucapan “Sami‟allahu liman hamidah” dan
“Rabbana wa lakal hamdu.” Diantara
dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan
dari Abu Hurairah y, ia berkata;
28
Muttafaq „alaih. HR. Bukhari Juz 1 : 657 dan
Muslim Juz 1 : 392, lafazh ini miliknya.
- 25 -
بُ َس َثّي
َ َس ّثِّي ا ْى َع ِظي ٌِ َٗ ِفّي ُع ُ ْ٘ ِد ِٓ ُعج َح
َ ْ ْ ْ َ
.ٚاأل ْع َيَْ
“Aku shalat bersama Rasulullah n. Dalam
ruku‟nya beliau membaca, “Subhana
Rabbiyal Azhim.” (Maha Suci Rabbku
Yang Maha Agung). Dan dalam sujudnya
beliau membaca, “Subhana Rabbiyal
„Ala.”(Maha Suci Rabbku Yang Maha
Tinggi).”29
Atau membaca;
اىش ْٗ ِا ِ ِ
ُ َٗ اىَ َئ َنخ
َ ٘ا ُق ُذ ْٗ ٌةط َس ُة
ُع ُج ٌة
”Maha Suci dan Maha Bersih, Rabb para
Malaikat dan Jibril.”31
Atau membaca;
32
HR. Abu Dawud : 873 dan Nasa‟i : 1049.
33
HR. Abu Dawud : 850. lafazh yang di dalam
kurung adalah tambahan dalam riwayat Ahmad.
- 28 -
4. Tasyahud awal dan duduk didalamnya
Diantara dalilnya adalah hadits yang
diriwayatkan dari Abu Humaid As-Sa‟idi
y yang menceritakan shalat Rasulullah a;
34
HR. Bukhari Juz 1 : 794.
- 29 -
PEMBATAL SHALAT
- 30 -
“Apabila salah seorang diantara kalian
merasakan sesuatu dalam perutnya,
kemudian ia ragu-ragu apakah ia
mengeluarkan sesuatu (angin) atau tidak,
maka janganlah sekali-kali ia
(membatalkan shalatnya dan) keluar dari
masjid, (kecuali jika) ia mendengar suara
atau mencium bau(nya).”35
35
Muttafaq „alaih. HR. Bukhari Juz 1 : 137 dan
Muslim Juz 1 : 362, lafazh miliknya.
36
Muttafaq „alaih. HR. Bukhari Juz 1 : 724 dan
Muslim Juz 1 : 397.
- 31 -
3. Makan dan minum dengan sengaja
Makan dan minum dengan sengaja
membatalkan shalat, baik itu dilakukan
pada shalat fardhu maupun shalat sunnah.
Karena hal yang membatalkan shalat fardhu
juga membatalkan shalat sunnah. Ibnul
Mundzir 5 berkata;
”Para ulama‟ telah bersepakat bahwa
barangsiapa yang makan dan minum dalam
shalat fardhu, maka ia wajib mengulangi
shalatnya.”37
38
QS. Al-Baqarah : 238.
39
Muttafaq ‟alaih. HR. Bukhari Juz 1 : 1142 dan
Muslim Juz 1 : 539, lafazh ini miliknya.
- 33 -
Dan juga hadits yang diriwayatkan
dari Muawiyah bin Al-Hakam y, ia berkata
Rasulullah a bersabda;
40
HR. Muslim Juz 1 : 537.
- 34 -
5. Tertawa sampai terbahak-bahak
Para ulama‟ telah bersepakat atas
batalnya shalat yang disebabkan karena
tertawa terbahak-bahak. Adapun tersenyum,
maka kebanyakan ulama menganggap
bahwa hal itu tidaklah merusak shalat.
Diriwayatkan dari Jabir y, ia berkata;
41
HR. Ibnu Abi Syaibah 1/387.
- 35 -
DZIKIR SESUDAH
SHALAT FARDHU
42
HR. Muslim Juz 1 : 591.
- 36 -
2. Lalu membaca;
ًُ َ اىغ ِ َ
َ اىغ َ ًُ ٍَٗ ْْ َلَ اى َي ُٖ ٌَ أ ّْ َذ
.ًاا ْمش ِا
ِ ْ َٗ بس ْك َد َيب َرا ا ْى َ َ ِه
َ َر َج
َ
“Ya Allah, Engkaulah keselamatan dan
dari-Mulah keselamatan itu. Maha Suci
Engkau, wahai Yang Memiliki keagungan
dan kemuliaan.”43
3. Lalu membaca;
ُ َ َ َ ِإ َى َٔ ِإ
ُٔ اا َٗ ْح َذ ُٓ َ َششِ ْي َل َى ُٔ َى
ُم ّ ِو َشّي ٍرءٚا ْى َُ ْي ُل َٗ َى ُٔ ا ْى َح َْ ُذ َٗ ُٕ َ٘ َع َي
ْ
43
HR. Muslim Juz 1 : 592.
- 37 -
َ َٗ َق ِذ ْي ٌةش اى َي ُٖ ٌَ َ ٍَ ِبّ َع ِى ََب أَ ْع َ ْي َذ
ٍُ ْع ِ ّي ِى ََب ٍَ َْ ْع َذ َٗ َ َي ْْ َف ُع َرا ا ْى َ ِّذ
َ
.ٍِ ْْ َل ا ْى َ ُذ
44
Muttafaq „alaih. HR. Bukhari Juz 1 : 808 dan
Muslim Juz 1 : 593, lafazh ini milik keduanya.
- 38 -
4. Lalu membaca;
5. Lalu membaca;
Subhanallah 33x, Alhamdulillah 33x,
Allahu Akbar 33x, untuk melengkapi yang
keseratus dengan membaca;
ُ َ َ َ ِإ َى َٔ ِإ
ُٔ اا َٗ ْح َذ ُٓ َ َششِ ْي َل َى ُٔ َى
ُم ّ ِو َشّي ٍرءٚا ْى َُ ْي ُل َٗ َى ُٔ ا ْى َح َْ ُذ َٗ ُٕ َ٘ َع َي
ْ
.َق ِذ ْيش
ٌة
45
HR. Muslim Juz 1 : 594.
- 40 -
”Tidak ada sesembahan (yang berhak
untuk disembah) selain Allah, tidak ada
sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala
kerajaan, bagi-Nya segala puji, dan Dia
Maha Kuasa atas segala sesuatu.46
46
HR. Muslim Juz 1 : 597.
47
HR. Muslim Juz 1 : 597.
- 41 -
6. Lalu membaca Al-Ikhlash dan
Mu‟awwidzatain (Surat Al-Falaq dan An-
Naas).48
49
QS. Al-Baqarah : 255.
- 43 -
Keutamaan membaca Ayat Kursi
setiap selesai shalat adalah sebagaimana
disebutkan dalam hadits;
50
HR. Ibnus Sunni. Hadits ini dishahihkan oleh
Syaikh Al-Albani 5 dalam As-Silsilah Ash-
Shahihah Juz 2 : 972.
- 44 -
MARAJI’
- 45 -